Duuaaaaaarrrrrrrrrrrrrr...127Please respect copyright.PENANAm1kNpdhPWy
127Please respect copyright.PENANAvf6fXeuLQF
"Apaaaaaaaa?!!!", kata Pak Abdullah dan Bu Hajjar yang berteriak bersamaan.127Please respect copyright.PENANAoGXmBtWHgu
127Please respect copyright.PENANAcIXDeSk4bA
"Zia..! Kamu jangan bercanda!", kata Pak Abdullah menatap lurus ke arah Fazia.127Please respect copyright.PENANANzQQGPQzih
"Zia..! Istighfar nak", kata Bu Hajjar melanjutkan.127Please respect copyright.PENANA4euzuZdSKA
"Zia gak bercanda mi, bi. Zia udah lama jatuh cinta ma Bang Zein!", kata Fazia yang benar-benar berani berterus terang di hadapan Pak Abdullah dan Bu Hajjar. Lalu..127Please respect copyright.PENANAPrT6tZQ7Tm
127Please respect copyright.PENANAfVpn0tunKF
Plaaakkkkkkk127Please respect copyright.PENANAga6OyWWBUJ
127Please respect copyright.PENANAKCq3HcFWsh
Tidak di sangka Pak Abdullah terlalu emosi mendengar Fazia berterus terang seperti itu. Kemudian Pak Abdullah menampar Fazia dengan keras. Bu Hajjar segera menenangkan suami nya.127Please respect copyright.PENANAIJ6t7Zj4jH
127Please respect copyright.PENANALSQLVZdrN0
"Kamu.. kurang ajar.. Dia itu kakakmu!!", kata Pak Abdullah berteriak emosi.127Please respect copyright.PENANAeevjxPxA9d
"Zia tau.. Tapi perasaan gak bisa di bohongi Bi", kata Fazia mencoba berdebat.127Please respect copyright.PENANAo9lCgie05H
127Please respect copyright.PENANARC3vu9vIcS
"Itu bukan cinta. Itu nafsu. Bisikan setan!!", kata Pak Abdullah dan benar-benar akan menampar Fazia sekali lagi, tetapi segera di hentikan oleh Bu Hajjar.127Please respect copyright.PENANAoFa94HwQfa
"Siapa yang salah kalau begitu? Menurut Abi, siapa yang salah?!", kata Fazia yang mulai mengeraskan suara nya.127Please respect copyright.PENANARiPOhgvPAK
127Please respect copyright.PENANAySFzGkQfXX
"Kamu..!!!", kata Pak Abdullah hendak melanjutkan tapi di sela oleh Bu Hajjar.127Please respect copyright.PENANAS0CY0IxBqs
127Please respect copyright.PENANA6xxqpCZ0FY
"Zia. Coba jelaskan kepada Umi. Sejak kapan kamu memendam perasaan ini?", kata Bu Hajjar yang kali ini juga bersikap serius.127Please respect copyright.PENANANzjRpw8ydQ
"Sudah lama Mi. Dari awal Zia ketemu Bang Zein", kata Fazia menatap langit-langit saat mengingat nya. Pak Abdullah dan Bu Hajjar hanya diam mendengarkan penjelasan Fazia ini.127Please respect copyright.PENANAKfGUwVtCdK
127Please respect copyright.PENANAK8VxNE3gzN
==========================127Please respect copyright.PENANA0cnmvUwGDp
127Please respect copyright.PENANAB5ivO7rTzi
(Di atap hotel)127Please respect copyright.PENANASqlpTy3L1n
127Please respect copyright.PENANAg1WOyx71ft
"Hmm.. tampak nya Pak Rudi mendapatkan apa yang dia inginkan. He he he he..", kata Ryan Sang Sniper.127Please respect copyright.PENANA2jMqoKzX2U
"Enak sekali ya jadi orang kaya. Sementara seperti aku ini? Hah!! Sudahlah", lanjut Ryan kemudian menghembuskan nafas kasar.127Please respect copyright.PENANAUD5GCwwfam
127Please respect copyright.PENANA7aCIWftrxs
Ryan Arno lanjut mengawasi keadaan sekitar. Saat melihat lagi ke arah kiri bawah di mana tadi diri nya melihat sepasang kekasih yang sedang berpelukan, ternyata sekarang suasana nya sudah berubah.127Please respect copyright.PENANAQItpZyW4aR
127Please respect copyright.PENANAZlNog2AUmj
Terlihat seorang wanita berhijab yang menampar pria yang tadi berpelukan dengan kekasih nya. Bahkan bukan hanya pria itu saja, tapi si wanita pasangan nya pun di tampar nya.127Please respect copyright.PENANATG77t6ISL2
127Please respect copyright.PENANAW2E8SUqYzE
"Sial..!! Seperti nya Lelaki itu sangat beruntung sekali. Dia mempunyai dua orang kekasih. Coba ku lihat wajah wanita berhijab itu", kata Ryan yang menggunakan teropong di senjata nya dan 'mengintip' wajah si wanita berhijab.127Please respect copyright.PENANAIhNp8zwkQz
127Please respect copyright.PENANARvUQzayHDm
"Anjaaayyyy... Wanita berhijab itu seperti bidadari. Aku iri wooyyy...!!! Kenapa nasibku begitu sial hingga aku masih jomblo seperti sekarang ini?!!", kata Ryan Arno berbicara sendiri.
Dia saat ini merasa semakin terpuruk saat melihat Dokter Zein, Zara dan Kapten Lenny yang sedang berakting untuk mengalihkan perhatian nya.127Please respect copyright.PENANAvRTdEPcX5n
127Please respect copyright.PENANAmxvfRqVA4m
"Kalau begitu kau harus cepat menikahi wanita bernama Neneng itu!!", sebuah suara terdengar di sebelah Ryan Arno.127Please respect copyright.PENANAeRFdwRpOGw
127Please respect copyright.PENANA1iPZsdLW4x
"Aku kan sudah bilang, gara-gara aku masuk militer ini, aku jadi...", kata Ryan Arno membalas suara itu kemudian berhenti dan langsung sadar ada yang tidak beres.127Please respect copyright.PENANAHMQLgTMB7I
127Please respect copyright.PENANAcgXQgdna5W
"Aahhh.. Siapa..?!", kata Ryan Arno yang belum sempat menyelesaikan perkataan nya tapi diri nya sudah di tendang hingga terjungkal di tepi atap hotel.127Please respect copyright.PENANA5OvTiv8KIZ
127Please respect copyright.PENANAKP5Qge7Ky5
Dokter Zelena lalu keluar dengan menggunakan kostum ninja nya, membuat Ryan Arno merasa sangat terkejut bukan main.127Please respect copyright.PENANAdxhFZHk4md
"Aahh.. Ninja!!", teriak Ryan Arno. Dan sesaat kemudian.127Please respect copyright.PENANAf0A4NERHuA
127Please respect copyright.PENANA9pwZP2g9IH
Splash...127Please respect copyright.PENANApOmhX2kPlp
127Please respect copyright.PENANAxRECfhqL6x
Dokter Zelena langsung menyerang titik saraf di bagian kening Ryan Arno. Dan Ryan Arno pun pingsan. Dokter Zelena kemudian mengikat nya.127Please respect copyright.PENANA40CZkhtfD9
127Please respect copyright.PENANAAeCvqD80ds
Dokter Zelena melambaikan tangan ke arah Dokter Zein yang menandakan bahwa misi aman dan telah berhasil di jalankan. Dari bawah, Dokter Zein mengangguk. Dokter Zelena seketika menghilang lagi menjadi bayangan hitam.127Please respect copyright.PENANAgqFmj83vzT
127Please respect copyright.PENANAibfTdoTTIY
'Wow.. dia hebat juga!!', kata Dokter Zein dalam hati.
Kini hal yang harus di lakukan selanjut nya adalah mencari tahu pembicaraan antara Komisaris Wawan, Rudi Sadewo dan Heendon yang sedang menyamar di sana.127Please respect copyright.PENANATzBg46USWG
127Please respect copyright.PENANAU05j5SnPXV
========================127Please respect copyright.PENANA3XV6DRFfp5
127Please respect copyright.PENANAzRMF9YLDTr
(Di dalam Gazebo)127Please respect copyright.PENANAns9ORot2Q4
127Please respect copyright.PENANAU8MlwhlEqm
"Hu hu hu hu... Jadi begitu lah cerita nya, Pak?", kata Heendon yang kini sedang berakting menangis tersedu-sedu.127Please respect copyright.PENANAumPKEG2VwH
127Please respect copyright.PENANAI5VwW4W7Lr
Sebelum nya, Heendon menceritakan kehidupan nya. Di mana dia sudah beberapa tahun ini bercerai dengan suami nya.
Perlakukan kekerasan dari sang mantan suami lah yang membuat nya harus mengajukan surat permohonan cerai ke pengadilan.
Semua harta nya di jual oleh sang mantan suami dan sekarang tidak memiliki apa-apa.127Please respect copyright.PENANAjzpfLRouer
127Please respect copyright.PENANAjKjYLOgfhg
Beruntung Heendon belum memiliki anak. Sehingga tidak terlalu berat menanggung kehidupan.
Mantan suami nya tidak terima perceraian itu dan beberapa kali mencari nya, tapi untung nya tidak pernah menemukan nya.
Hari ini mungkin sedang nasib sial nya. Mantan suami nya menemukan nya dan mengikat nya selama sehari semalam.
Mantan suami nya berusaha untuk menjual nya tapi Heendon beruntung bisa melarikan diri. Hingga secara tidak sengaja berlari ke daerah ini dan kebetulan menabrak Dodi Jatmiko itu.127Please respect copyright.PENANA2r51PPi7d4
127Please respect copyright.PENANARQ4P4fi4ui
Pak Rudi Sadewo dan Komisaris Wawan yang mendengar cerita Heendon hanya menggeleng-gelengkan kepala nya saja. Tidak di sangka di zaman seperti ini masih ada saja orang busuk seperti itu.127Please respect copyright.PENANAMulkOJsTNt
127Please respect copyright.PENANAn5IATSzpcn
"Maaf Nyonya.. Seperti nya kami membuka luka lamamu", kata Pak Rudi Sadewo merasa sedih.127Please respect copyright.PENANAfrfjy6ETv3
"Benar Nyonya.. Kami berdua meminta maaf. Tapi anda sekarang jangan merasa terlalu khawatir. Saya kebetulan adalah seorang polisi. Jika anda terancam karena suami anda, anda bisa langsung menghubungi saya", kata Komisaris Wawan sambil mengeluarkan kartu nama kepolisian nya. Dan Heendon menerima dengan senang hati.127Please respect copyright.PENANA2p7IJP7Act
127Please respect copyright.PENANAzW1GuwovOu
"Bapak berdua ini terlalu baik kepada saya. Saya jadi merasa sangat tidak enak. Padahal kita baru saja mengenal", kata Heendon yang kemudian kembali berakting menangis.127Please respect copyright.PENANAvWaz8e9n4P
127Please respect copyright.PENANAzjDFf3A5oL
Pak Rudi Sadewo dan Komisaris Wawan tersenyum cerah. Sesaat kemudian Pak Rudi Sadewo teringat bahwa dia belum memiliki seorang sekretaris baru. Jadi dia pun mencoba menawarkan posisi itu kepada Heendon. Siapa tahu kedua nya sama-sama cocok.127Please respect copyright.PENANAx3BUbSYCs7
127Please respect copyright.PENANAITugykO7j7
"Oh ya.. Nyonya Heendon. Apa anda sudah memiliki pekerjaan?", tanya Pak Sadewo tersenyum, dan Komisaris Wawan pun ikut tersenyum mendengar nya.127Please respect copyright.PENANAclrwaXPc1D
"Kebetulan belum Pak Rudi.. Rencana nya saya besok akan keluar kota untuk mencari pekerjaan", kata Heendon menjawab pertanyaan Pak Rudi Sadewo.127Please respect copyright.PENANAGd43EMV9Pg
"Kalau boleh tau, anda dulu kuliah di jurusan apa ya?", tanya Pak Rudi Sadewo lagi.127Please respect copyright.PENANADRuWLQuR14
"Itu.. Maaf saya malu mengatakan nya", kata Heendon yang sudah tahu ke arah mana pembicaraan ini.127Please respect copyright.PENANAMEp480hvPK
127Please respect copyright.PENANA9bA1Zaba3v
"Tidak apa-apa Nyonya Heendon. Katakan saja", kata Pak Rudi melanjutkan.127Please respect copyright.PENANA6WlYYdaukc
"Se.. Sebenar nya.. Saya hanya lulusan S1 di Administrasi Perkantoran", kata Heendon menunduk malu dan pasti nya ini hanyalah akting nya saja.127Please respect copyright.PENANAI2fWkzvpG8
127Please respect copyright.PENANAvyfcQyWF0c
"Aaahh... Bagus... Bagusss sekali..", kata Pak Rudi Sadewo tersenyum cerah dan Komisaris Wawan pun ikut senang.127Please respect copyright.PENANAdpdUm2G6mX
"Maaf.. Maksud nya bagaimana Pak. Bagus apanya?", kata Heendon yang seolah sedang penasaran.127Please respect copyright.PENANADJgiNAhRA2
"Jadi begini Nyonya Heendon. Kebetulan saya sedang membutuhkan seorang sekretaris. Sudah hampir dua bulan ini saya bekerja tanpa sekretaris. Dan itu cukup merepotkan untuk saya. Anda tadi bilang lulusan admistrasi perkantoran kan? Bagaimana jika anda bekerja untuk saya?", kata Pak Rudi Sadewo menawarkan.127Please respect copyright.PENANAlL3RkSxIta
127Please respect copyright.PENANAB9yRH34lKQ
"Ah.. Benarkah? Apa Bapak tidak bohong? Saya mau saja Pak, tapi saya tidak punya pengalaman bekerja di bidang ini sebelum nya. Meskipun lulusan admistrasi perkantoran, setelah lulus kuliah saya langsung menikah..", kata Heendon mencoba tarik ulur dengan Pak Rudi.127Please respect copyright.PENANAVyFQdMZnJ3
127Please respect copyright.PENANAoyWBuS1zrW
"Oh. Itu tidak masalah Nyonya. Pengalaman itu tidak begitu penting untuk saya. Yang jelas adalah anda harus bekerja keras. Bagaimana?", kata Pak Rudi Sadewo lagi.127Please respect copyright.PENANAkldfCUbaTj
127Please respect copyright.PENANAGHeZHBomDM
"Tapi..", kata Heendon lagi.127Please respect copyright.PENANAnm4sTp54vL
127Please respect copyright.PENANAnwYTXCZVz3
"Sudah tidak apa-apa. Mulai sekarang anda adalah sekretaris saya. Selamat datang di manajemen saya", kata Pak Rudi Sadewo mengulurkan tangan nya sebagai tanda resmi bahwa Heendon sudah bekerja dengan nya.127Please respect copyright.PENANA50OwV9shEI
127Please respect copyright.PENANA6YF3fZg8Lq
Akhir nya Heendon pun setuju. Dengan ini, Heendon bisa bebas menyelidiki siapa pun dengan status sekretaris Pak Rudi Sadewo, salah satu pejabat tinggi di Kota Derisa.127Please respect copyright.PENANA1o5a5cMaSf
127Please respect copyright.PENANAgFG7nWiBdv
=======================127Please respect copyright.PENANAx9EmAtjyG0