x
Kemarin aku dan Togar gak sampai melampaui batas. Aku hanya melayaninya dengan mengulum penisnya, gak lebih. Togar pun mengerti, dia gak memaksa aku untuk melayaninya lebih. Dari situ terlihat jelas perbedaan antara Togar dengan Bang Najib. Meski Bang Najib adalah suami sahku, tetapi Bang Najib gak pernah mau mengerti apa yang aku rasakan. Dia selalu memaksakan kemauannya padaku, tanpa peduli apakah aku menyukainya atau engga. Togar sangat egaliter, meski keduanya, suamiku dan Togar sama-sama acuh tak acuh dengan aturan agama. Tetapi Bang Najib masih memegang nilai-nilai patriarkis yang selalu memposisikan aku, istrinya gak lebih dari sekedar obyek yang bebas dieksploitasi.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAopFyXVaP
Aku memahami sikap Bang Najib, karena aku lahir dari keluarga yang memegang nilai serupa. Saat aku menikah, aku merasakan apa yang dirasakan Umiku. Kadang aku menangis mengingat Umi yang terkekang hidupnya, terpenjara dalam rumah. Gak hanya Umi, aku pun juga merasakan hal serupa.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2SNnsGxhO
Dan saat aku mulai mengenal Togar, rasanya Togar datang untuk membebaskanku dari dalam penjara. Ya memang, aku ikut mengelola usaha milik Bang Najib. Tetapi bukan berarti aku memiliki kebebasan seperti yang dialami perempuan-perempuan di luar sana.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjQgtX0prL
Jangankan bersikap romantis padaku, Bang Najib mengatakan kata cinta dan memujiku kalau aku cantik pun gak pernah. Dia hanya tau bahwa seorang istri hanya untuk melayaninya di ranjang. Itu pun melayaninya tanpa cinta.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClU34vBaa1
Terbersit di pikiranku, Bang Najib menganggapku seperti pelacur yang dibayar untuk melayani pelanggannya tanpa setitik cinta.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTCyX5OSp5
"Huh" aku mendengus.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wDfZcnqvQ
Tiba-tiba aku terbayang Togar, bukan terbayang kemesumannya. Tetapi terbayang bagaimana memperlakukanku lebih baik daripada perlakuan Bang Najib padaku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaabusqc9aj
Sekarang aku rebah di atas sofa, dengan membelai perutku yang belum membuncit. Tanpa sadar, aku tersenyum mengingat bahwa anak di dalam kandunganku adalah anak Togar. Perasaan marah dengan sikap Togar yang gak bermoral lenyap seketika saat aku mengingat cara dia bersikap. Mengingat cara dia memposisikan aku setara dengannya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFDLlA0dgc
Aku menyukai perhatian-perhatiannya, kepeduliannya. Rasanya hatiku hangat, menghangatkan hatiku yang membeku karena sikap Bang Najib.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Re96dCLN3
Padahal baru beberapa jam aku gak bersama Togar, rasanya hatiku merindukannya. Togar bilang, dia mulai pindah ke rumah barunya hari ini. Sebenarnya aku ingin diajak Togar untuk melihat rumahnya. Tetapi aku menolaknya, bukan karena aku gak suka tetapi aku hanya berpura-pura saja. Togar mengerti itu dan gak lagi memaksa.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJiwflp1F4
"Dek", kata Bang Najib memanggilku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2eTOpOUvCe
Aku menoleh ke arahnya, sekarang Bang Najib duduk di sampingku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYn9RK4KnGG
"Dek jangan cuekin aku gini Dek!. Abang minta maaf soal kejadian kemarin", katanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYxJOXIi4Xb
"Udah Aqila maafin kok Bang", kataku dengan nada jutek.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiS0jJlBxH
"Tapi kok masih jutek gitu?", Tanya Bang Najib.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWnb3p7s3u
Lalu Bang Najib mendekatiku, "Masih sakit itunya?", Tanyanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rCq7KBZ76
Ntah kenapa pertanyaan Bang Najib membuatku menyunggingkan senyum. Padahal tadi aku sempat membandingkannya dengan Togar.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNv3prjWqJ4
"Nah gitu dong senyum", kata Bang Najib.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbH6UHy8kz
"Enggak kok, Aqila gak senyum", kataku menyangkal dengan jutek.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtopPWvimk
"Masih sakit?", Katanya menanyakan kondisi anusku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wo0vE1vmB
"Masih Bang", kataku singkat.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfBAjaw3Jt
"Adek masih marah soal kesepakatan Abang sama Togar?", Tanyanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4q1kesJ6H
Kutatap Bang Najib dengan tatapan tajam "Iya, Aqila masih marah", kataku jutek.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEQLxka7ff
"Aqila ke kamar dulu Bang, Aqila gak enak badan", kataku mencoba menghindari Bang Najib.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIWBGaabya
Hatiku masih belum bisa menerima tentang kesepakatan itu, tetapi anehnya justru kemarahanku hanya aku tujukan pada Bang Najib. Gak ada sedikit pun kemarahanku pada Togar, yang ada jantungku berdebar mengingat kejadian itu.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QhzCZDgLx
"Huh, Aqila Aqila, kamu semakin jauh saja", kataku pada diri sendiri.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGJjlhRgCO
"Apa maksudmu?", Kataku pada diri sendiri.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGJNGksTvW
"Kamu gak adil, apa kamu gak merasa kalau kamu mengabaikan perbuatan tak senonoh Togar padamu?", Tanyaku pada diri sendiri.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXnWsJ8CaX
"Huh" aku mendengus.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xx9rN8ame
"Engga, itu salah. Aku sadar perbuatan Togar padaku. Tapi apakah aku salah, kalau aku mulai mencintai Togar?", Kataku pada diri sendiri.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jxbaRuX7X
"Jelas itu salah, karena kamu masih istri Najib. Abaikan perlakuan kasar Najib, bahkan saat dia memperkosamu!", kataku pada diri sendiri.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1ODatnDm2
"Aku gak bisa, aku gak rela", kataku pada diri sendiri.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtl9GmUDibI
"Hiks hiks", tangisku mulai meledak karena pertentangan batinku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5nz7EiaHI
Aku bingung dengan apa yang aku rasakan. Semakin aku coba untuk menolak apa yang tumbuh di dalam hatiku, semakin dalam menjerat perasaanku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeXWTNFogH
"Notif WA berbunyi."
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqoz6sgrXQ
Kulihat hpku, ternyata notif dari Togar. Kulihat sekarang pukul 17.00 sore. Kata Togar, dia akan mampir ke rumah untuk mengajakku menonton bioskop.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzEe4UC59X
"Gimana Aqila? Mau gak nanti nonton ke bioskop sama aku?", Tanyanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4fw1GjnnZ
"Emm gimana ya Bang. Aqila belum pernah sih nonton ke bioskop. Boleh deh, bagaimana dengan Bang Najib?", Tanyaku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNsyJCxdKR4
"Tenang, biar Abang nanti yang bilang ke Najib", katanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhgtnzwZtg
"Baiklah Bang", kataku sambil menahan perasaan berdebar.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoO6wq8ueyl
"Abang mau ngajak Aqila ngedate lagi ya? Hehe", kataku dengan emot tersenyum.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtAtt8umYk
"Gak tuh, ge'er", katanya dengan emot menjulurkan lidah.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9zJoCSz1q
"Bohong banget deh. Jujur ngapa Bang?", Kataku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzfSQ1mubS
"Kalau iya, seneng gak sayang?", Katanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxeoKjUlUD
"Yee panggil sayang-sayang, biasa saja tuh", kataku jutek dengan emot melet.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcE1sfz8gM
"Trus panggil apa dong? Istriku gitu?", Katanya dengan emot tertawa.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY73ppbDxa2
"Abang apaan sih", kataku dengan emot malu-malu.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfsHqghIWg
"Ya udah, tunggu Abang ya Aqila", katanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3LVpgtCtTg
Setelah aku chatting dengan Togar, jantungku berdetak kencang. Rasa-rasanya aku kembali seperti remaja. Karena memang, saat aku masih remaja sama sekali aku belum pernah merasakan yang namanya pacaran. Bahkan dekat teman-teman laki-laki saja, bakal dimarahin habis-habisan oleh Abiku. Waktu itu di dalam pikiranku hanya tentang menikah. Dengan aku menikah, aku bakal merasakan yang namanya pacaran.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkRHaT78Fh
Tetapi semua yang aku impikan gak sama dengan kenyataan yang aku alami. Bang Najib sama sekali gak memiliki sisi romantis. Dan cenderung otoriter dalam berumah tangga. Apalagi dengan kondisi ekonomi kami yang pas-pasan, karena memang aku dan Bang Najib menikah sejak usia kami sangat muda. Jadi setelah menikah, semua yang aku impikan tentang indahnya pernikahan buyar seketika.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuVgtKNrSz
Bukannya aku dijadikan Ratu oleh suamiku, justru aku harus ikut kerja keras untuk membantu mencari nafkah dengan suamiku. Memang, statusku adalah Ibu rumah tangga. Tetapi segala urusan dagangan, aku lah yang mengurus. Bang Najib hanya menerima jadinya saja, itu pun kadang Bang Najib masih suka marah-marah padaku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dn5W4NfRo
Kesal? Tentu saja kesal. Karena di keluargaku, aku dididik secara syar'i tentang bagaimana seorang istri harus mematuhi suaminya untuk mendapat ridho suaminya, mau gak mau meski hatiku dongkol. Aku harus berpura-pura baik-baik saja.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvKGor4COu
Saat aku sedang melamun, Bang Najib masuk ke dalam kamar.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpeHzSGJwgn
"Dek", katanya memanggil namaku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIPtAgtMMo
Aku tersentak saat tiba-tiba Bang Najib memanggilku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwO4ivNdLK
Sekarang Bang Najib duduk di tepi ranjang, sambil mengelus kepalaku. Saat ini aku sedang dalam posisi tidur meringkuk ke samping.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtH5QLc9mMi
Perasaan pilu menyergap hatiku, yang membuat mataku berkaca-kaca. Lalu aku membalikkan badanku terlentang.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewJ7MMXS0V
"Ada chat dari Togar, katanya Togar meminta izin untuk mengajak Adek keluar", kata Bang Najib dengan menundukkan wajahnya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3Rco6AkJ5
Sebenarnya aku kasian dengan Bang Najib. Aku tau Bang Najib menyimpan perasan cemburu.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQ4BUb2I51
Lalu aku mencoba bangun, duduk di atas ranjang.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFOl2ltN4u
"Emm iya kah Bang?", Kataku sambil menundukkan wajahku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBIp0mKIJ4
"Iya", kata Bang Najib tersenyum masam sambil memegang tanganku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAvqo7zaQw
Bang Najib tiba-tiba memelukku dengan menangis sesenggukan.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGgd6qjRNV
"Ini semua kesalahanku Dek", katanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUwWFtPrbF
"Seharusnya rencana bodoh itu gak Abang wujudkan. Abang menyesal", katanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCml3huJKD
Lalu Bang Najib melepas pelukannya padaku, menatap nanar mataku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡer1hfPXjns
Aku hanya tersenyum mendengar Bang Najib mengatakan penyesalannya. Tetapi itu percuma, semua sudah terjadi. Gak hanya Togar berhasil menyemai benih ke dalam rahimku, lebih dari itu. Sekarang justru Togar telah mampu mencuri hatiku. Dan hatiku hanyut ke dalamnya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOj1lLVVBL
Kulihat Bang Najib meneteskan air mata penyesalan. Rasanya aku gak tega melihat Bang Najib sedih.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMQs0k6YGi
"Jangan sedih Bang!. Aqila masih disini kan? masih menjadi istri Bang Najib", kataku dengan tersenyum.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJZfSa15a5
"Jangan pernah tinggalin Abang ya Dek!", katanya tersedu-sedu sambil memelukku lagi.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDixoqknKgI
"Iya Bang", kataku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ35Rop9iyNI
Kudengar suara motor terparkir di halaman rumahku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqer3cvEZb
"Togar sudah datang Dek, dandan yang cantik!", katanya dengan tatapan kecut.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4i7yTxRKR
Setelah Bang Najib keluar dari kamarku, air mataku menetes. Hatiku bimbang, kesedihan tiba-tiba menyergapku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGrvlQZkl0
"Apa yang harus aku lakukan?", Kataku di depan cermin meja riasku dengan perasaan yang campur aduk.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGDQkjF7oL
Di depan cermin aku poles wajahku tipis. Dengan lip gloss alami di bibirku. Kutatap wajahku di cermin dengan senyum aneh.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSbbCgKbM1M
"Sebenarnya apa yang kamu inginkan Aqila?", Tanyaku pada diriku sendiri.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIF7Cdl14XW
"Aku gak tau", kataku sambil menyisir rambutku yang pendek sepundak.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0hyLMXaqn
Yang ada di hatiku sekarang, aku ingin memberikan yang terbaik untuk Togar. Hari ini aku memutuskan seperti yang kemarin. Hanya saja aku memakai hijab tanpa cadar.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4RG2Osvu7
"Cantik", kataku memuji diriku sendiri.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaNASyKXgV
Sekarang aku memakai dress panjangku berwarna hitam, dengan hijab panjang berwarna serupa. Kubalut telapak tanganku dengan handshock dan aku memakai kaos kaki juga.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZznbACtsP
"Sempurna", batinku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVisiX9Fg28
Saat aku melangkah keluar dari kamarku, Togar yang duduk di ruang keluarga menatapku lekat. Mengetahui aku sedang ditatap seperti itu, aku sangat senang sekali.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqpu9EtJJj
"Udah lama Bang?", Tanyaku dengan tersenyum.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRqgXcbuEZ
"Baru aja dateng", katanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoK8rTr2hY
"Oh, Aqila buatkan kopi ya Bang?", Tanyaku ramah.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDx5uYRZC32
"Gak usah Aqila, nanti kita beli di jalan aja", katanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWsYdb1rwe
"Ayok berangkat!", Katanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqOYx7Dm00
"Aqila berangkat ya Bang", kataku pada Bang Najib sambil mencium punggung tangannya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLR4AJegNeW
Bang Najib hanya tersenyum kecut. Aku tau, Bang Najib gak rela melepasku. Terlihat dari sorot matanya yang sendu.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCv9Bs0AKh
Seperti hari sebelumnya, aku memakai jaket kulit warna hitam.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeyVo65sITC
"Peluk yang erat Aqila!", Kata Togar.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwi9BwXFsH
Motor pun mulai melaju, kupeluk erat Togar dengan pipiku menempel di punggung Togar. Kurasakan punggung tanganku dipegang oleh Togar, dielusnya lembut. Perasaan damai pun menyergapku, aku pun tersenyum tipis.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECfN35vDIn
"Aqila lepas ya Bang helmnya?", Tanyaku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdBUzn05Rl
"Iya lepas aja gapapa", kata Togar lembut.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOR9lA1hv6
Helmku aku lepas, sekarang hijab panjangku diterpa oleh angin. Kupejamkan mataku, menikmati perasan tak menentu.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZr1pfAMYc
Motor Togar mulai memasuki parkiran, setelah turun dari motor Togar menggandengku layaknya sepasang remaja yang sedang jatuh cinta. Aku senyum-senyum sendiri mendapat perlakuan seperti itu.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgc8WIFlbSh
Setelah memasuki bioskop, kita duduk di bangku paling belakang.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0afavbjqR
Film sudah dimulai, kata Togar kita menonton drama Jepang yang genrenya romance.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy91fLrOryU
Di awal-awal film, film itu sudah membuatku meneteskan air mata. Di scenenya diceritakan seorang anak muda yang sedang berdiri di samping gadis yang tergolek lemah di rumah sakit yang sedang sakit.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyj7WC0Mk5U
Di dalam scenenya si pemuda itu berjanji pada dirinya sendiri, keinginan untuk menolong si gadis adalah caranya memberi makna di hidupnya. Lalu scene berpindah saat si pemuda terjebak di dalam terowongan kereta api yang ambruk karena gempa.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡun61zyhtQI
Karena terjebak berhari-hari di dalam terowongan itu si pemuda meninggal. Sebelum meninggal, pemuda itu tersenyum karena kematiannya gak sia-sia. Karena dia sudah berguna bagi orang lain.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNJAFypKpQ
Scene film berpindah ke isekai. "Isekai itu apa Bang?", Tanyaku pada Togar.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYVCqdoBJE
"Isekai itu dunia lain. Genre film ini fantasy Aqila", katanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFf7xMm01Zw
"Kamu suka?", Tanyanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMzobwZmmtS
"Hu'um, Aqila suka alur dramanya Bang", kataku mengangguk.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTY8XzK7Vb
Di dunia lain, pemuda itu bertemu dengan seorang gadis. Iya, dia dan gadis itu sama-sama roh yang terjebak di dunia lain.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHg4Tm52P8
Gadis itu sangat misterius, dengan sifatnya yang pendiam membuat si pemuda itu penasaran. Saat si pemuda itu semakin dekat dengan si gadis, pemuda itu ingin memberinya harapan pada si gadis.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDM8eYGPQ1o
Si pemuda gak tau, kalau si gadis sebenarnya belum benar-benar meninggal. Dengan si pemuda memberinya semangat layaknya seperti saat masih hidup, gadis itu akan kembali ke dunianya lagi. Dengan air mata berderai, sebelum si gadis lenyap. Si gadis menghambur memeluk si pemuda, dengan mengatakan "Terima kasih, terima kasih sudah menyelamatkan hidupku. Karena sudah mendonorkan jantung kepadaku". Si gadis tiba-tiba lenyap dalam pelukan si pemuda.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUo4JFrV7ZJ
Pemuda itu langsung jatuh, berlutut. Tangisnya tak dapat dia bendung. Film masih berlanjut, tetapi aku gak kuat melihatnya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhy5ohoxoX
"Kamu nangis Aqila?", Tanya Togar padaku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPJLvwYmxH
"Hiks, engga kok", kataku berbohong sambil mengusap air mataku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2JI6DPx0m
"Cup cup cup", kata Togar sambil memelukku dari samping.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBPLuf6ZrM
Karena pelukan hangat dari Togar, hatiku merasa nyaman. Gak sadar, aku rebahkan kepalaku di bahu Togar. Tangan Togar yang melingkar ke pundakku, membelai wajah dan rambutku yang tertutup hijab panjang. Kupejamkan mataku, nyaman sekali.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhs2HGgtdAf
"Bang, Aqila ke kamar mandi dulu ya?", kataku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1oDc4eCf8
"Berani gak?", Tanya Togar.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmjIgwaM3X
"Emm engga", kataku manja.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBD5af6UMe
"Ya udah, aku anterin ya?", katanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckcVWE1dnT
"Hu'um", kataku mengangguk.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqme0n5JMU
Sesampainya di kamar mandi, aku langsung langsung jongkok.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOswH0PIJL
"Eh Bang", kataku kaget karena Togar masuk ke dalam kamar mandi.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5kgLSWoBcl
"Pintunya ditutup sayang!", kata Togar.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡublqUswZoK
"Huh" aku mendengus.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTyc6xGDLl
"Pintunya gak bisa ditutup rapat Abang", kataku menunduk malu.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDauFXTaleN
Sekarang posisiku sedang jongkok, dengan menampakkan vaginaku yang tembem. Kulihat Togar melihat ke arah vaginaku dengan tatapan nanar.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRxVp4mtTh
"Eh jangan dilihatin Bang, Aqila malu", kataku sambil menutup vaginaku dengan telapak tanganku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NWDVbvSSS
Bukannya aku buru-buru memakai celana dalamku, justru aku mengangkang lebih lebar.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsA8vJRYvj
"Buruan gih, pakai celana dalamnya!", katanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxj7fjjwHOX
"Iya, Aqila lupa. Hihi", kataku cengengesan.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8dH4tZNwy
Saat aku bangun dari jongkokku, mata kita saling menatap. Jantungku berdegup kencang saat Togar menatap mataku lekat. Kutundukkan wajahku malu "Kenapa sih Bang liatin Aqila segitunya? Aneh ya make up Aqila?", Tanyaku tersenyum.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwN6t1IgdJN
"Oh engga, siapa juga yang mandangin Aqila", katanya tetap menjaga imej.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIxSzG2UWC
"Huuu" tetap saja gak mau jujur", batinku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAb9vWSM69
"Ya udah kita balik lagi yuk", katanya menggandeng tanganku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8HHdnfgKe
Saat Togar menggandeng tanganku, aku senyum-senyum sendiri.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXLYPMwpXe
"Apakah ini yang dinamakan cinta?", Tanyaku pada diriku sendiri.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QKqaJoHRc
Seperti remaja yang dimabuk cinta, aku melangkahkan kakiku manja sambil memegang tangan Togar yang menggandeng tanganku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2j7HqomhM
Kita kembali duduk di bangku untuk menonton film itu kembali.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5mYswuPAO
"Yee nangis lagi ini cewek", kata Togar tersenyum.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv04uC8hggt
"Aku tersentuh Bang", kataku menghapus air mataku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpieAWHjWY
"Emang gak boleh ya Aqila menangis?", Kataku cemberut.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8g02gBUbE
"Hehe, boleh sih", kata Togar cengengesan.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Prts2j4rM
"Cuma Abang gak tega aja kalau Aqila nangis", katanya cengengesan.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUewSk5fcT
"Kenapa gak tega?", Tanyaku antusias.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLRDCL9uO8
"Ya gak tega aja sih. Masak perempuan yang aku cinta ini sedih", katanya masih cengengesan.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8jfOiuOyE
"Huuu gombal", kataku sambil memegang lengan Togar dengan kedua tanganku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVprjAmfbyw
Rambutku yang tertutup hijab, diusek-usek oleh Togar. Merasakan itu, aku pejamkan mataku sambil tersenyum.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxj8T9pEL4y
"Aqila", katanya memanggilku lembut.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquDwYOWJec
Lalu aku mengangkat wajahku, menatapnya. "Iya Bang?", Tanyaku sambil menatap lekat matanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLehr8KtjLB
Togar membelai wajahku, kupejamkan mataku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySGJl6IiXf
"Sssshhhh" aku mendesah pelan.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMOZ8NMK9R
"Muach" Togar mengecup puncak kepalaku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jxWd4WynF
Lalu aku kembali menatapnya dengan tersenyum lembut.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolFlaX6pSj
Togar kembali mendekatkan wajahnya, aku yang tau apa yang dilakukan Togar menutup mataku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mwzohc1el
"Muach" Togar mengecupku lembut.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwa2OknDI2
"Jangan disini banyak orang", kata Togar.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXwyYZuVvN
Togar berdiri lalu menggandengku, berjalan ke arah kamar mandi lagi. Karena perasaan yang menyelimutiku, aku tak mampu menolak saat Togar menggandengku ke kamar mandi.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡja2Jjy2Yfq
Sekarang aku sedang berada di dalam bilik kamar mandi, aku berdiri dengan menundukkan wajahku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZwOfMXL76
"Aqila", kata Togar memanggil namaku sambil mengangkat daguku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCGtG8oazz
"Iya Bang", kataku tersenyum sambil menatap matanya.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZy1FGKTHF3
Togar merengkuhku, lalu kita berciuman. Tubuhku dipepet ke tembok. Kembali Togar mencium bibirku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJcX3UvYbu
"Boleh?", Tanyanya meminta izin untuk menyentuh payudaraku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTK39In8AqG
"Hu'um" kataku mengangguk pelan.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJ1wmIpZMH
Tangan Togar menyelusup dari bawah hijab panjangku. Masih dalam kondisi aku yang masih memakai dress panjang, tangan Togar meremas payudaraku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmuSc3E6sxb
"Ahhhh Bang", kataku melenguh.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJVCPG9LwQ
Desahanku tertahan karena pagutan Togar ke bibirku. Sensasi yang aku alami gak bisa aku gambarkan. Baru kali ini, aku harus menahan perasaan cemas karena sedang di tempat umum bercampur dengan birahiku yang sedang memuncak.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXHlvqHbhN
Togar menghentikan lumatannya pada bibirku, kupandang wajah Togar dengan bertanya-tanya "Kenapa berhenti Bang?", Kataku dalam hati.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HfJrVzQ5e
Togar melepas kaos, celana dan celana dalamnya. Aku terkejut, kututup bibirku dengan tanganku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡViGRvKxPir
Sekarang aku kembali melihat tubuh telanjang Togar yang kekar, dengan penis menjulang panjang.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNPZ6ktPCo
Dengan perlahan Togar melepas hijabku, kini terpampang kembali rambutku di depan Togar. Dengan malu-malu kubantu Togar melepas dress panjangku, sekarang nampak tubuhku yang masih memakai BH dan celana dalam.13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMztxqOg0D
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIbHIW4ABA
"Cletak" BH warna hitam berendaku sudah terlepas.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZcMU5Lczw
Payudaraku dengan cup C, terpampang di depan Togar. Togar kembali memepetku ke tembok, dia kembali mencium bibirku dengan tangan meremas payudaraku yang tak tertutup sehelai benang pun.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgmtoinYAw
Lumatan di bibirku dan remasan di payudaraku membuat tubuhku mengejang. Togar tau aku sedang orgasme, dia hanya tersenyum lalu mencoba melepas celana dalamku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTW4uKYMbO
"Bang", kataku memanggilnya lemah.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUAYO1FfCb
"Iya sayang?", Kata Togar sambil membelai pipiku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJTb96wpz5
"Tuntaskan Bang!", Kataku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2VMeX1s6u
Tubuhku kini berbalik ke arah tembok sambil tanganku bertumpu pada tembok. Sekarang aku sedikit menungging.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWF7CWz4Ih
"Siap Aqila?", Tanya Togar.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0YEWISRAb
"Iya Bang", kataku dengan menggigit bibir bawahku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XCo67Xzji
"Ahhhh", aku melenguh.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmzOyWb9sI
Penis panjang Togar mulai membelah vaginaku.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwV6RyWTMJ
"Ayahmu menjengukmu nak", kataku dalam hati.
13832Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnvKeT71B7
