
Aku sangat malu saat Togar melihatku tanpa memakai cadar dan hijab. Padahal sempat terbersit pikiran yang membuat birahiku memuncak. Tetapi tak bisa menghapus rasa malu yang aku rasakan. Berbeda dengan saat aku berdiri tanpa hijab dan cadar di depan jendela. Karena yang melihatku bukanlah orang yang kukagumi.
19228Please respect copyright.PENANAVLAOOQFyaw
Ada rasa yang tak bisa aku pahami, yang seharusnya aku mampu melepas hasrat liarku seperti di dalam fantasyku. Tetapi kenyataannya berbeda, saat aku berada di depan Togar tanpa memakai hijab dan cadar, aku merasa seperti telanjang di hadapannya. Aku benar-benar belum siap, rasa maluku membuatku tak berkutik.
19228Please respect copyright.PENANAyav0UZvy0f
"Tok tok tok" Togar mengetuk pintu kamarku.
19228Please respect copyright.PENANA57J82dg24c
"Kakak gapapa kan?", Tanya Togar.
19228Please respect copyright.PENANA6eTNX0lTbN
Wajahku yang aku benamkan di atas bantal aku angkat, dengan lidah kelu aku berusaha menjawab "Emm aku gapapa kok Bang", kataku.
19228Please respect copyright.PENANA17bcx7RzpY
Dengan langkah gontai aku berusaha bangun dari tempat tidurku, aku merasa tak enak dengan Togar. Karena sebagai tuan rumah seharusnya aku tak seperti ini, meski aku tau Togar bukan mahromku. Hanya saja, dalam lubuk hati yang paling dalam aku mau menjadi tuan rumah yang baik untuk tamuku.
19228Please respect copyright.PENANAx6duJ3Uw8I
Tetapi aku tak tau, apakah sebatas karena Togar adalah tamuku atau karena aku mulai mengagumi Togar. Memikirkannya aku jadi malu, tanpa sadar aku tersenyum tipis.
19228Please respect copyright.PENANANhKMx9vJW6
Sebelum aku membuka pintuku, tak lupa aku memakai cadar dan hijabku yang panjang sampai menutupi lekuk tubuhku.
19228Please respect copyright.PENANAwZyFaqxyyn
"Kreeekk" pintu aku buka.
19228Please respect copyright.PENANA6d2quRuwC6
"Beneran kan Kak, Kakak gapapa?", Kata Togar perhatian.
19228Please respect copyright.PENANA0hH2ddyXiy
Dibalik cadarku aku tersenyum simpul "Aku gapapa kok Bang", kataku.
19228Please respect copyright.PENANAOYMhbsdvxH
"Syukurlah kalau begitu Kak. Oh iya ada yang ketinggalan, habis ini aku balik lagi Kak", katanya.
19228Please respect copyright.PENANAYV1bYbME6T
"Kok buru-buru Bang?", Kataku berusaha ramah.
19228Please respect copyright.PENANAXbff3jMk0y
"Iya Kak, soalnya udah ditunggu orang", katanya.
19228Please respect copyright.PENANANqi9NeixL5
"Minum kopi dulu Bang, aku buatkan ya?", Tanyaku sedikit memaksa.
19228Please respect copyright.PENANAMPvXVeZWU0
"Emm gimana ya. Kalau yang nawarin Kakak bingung mau nolak", kata Togar.
19228Please respect copyright.PENANAZXPGmQivR7
"Yaudah, tunggu ya Bang aku buatkan dulu!", kataku.
19228Please respect copyright.PENANAvTl8i31trq
Togar melangkah ke arah ruang keluarga, lalu aku berjalan ke dapur untuk membuatkan Togar kopi hitam kesukaannya. Saat aku berjalan menuju dapur, aku tersenyum sendiri. "Kenapa sebegitu perhatian ya? Bahkan aku pun paham apa kesukaannya", kataku di dalam hati.
19228Please respect copyright.PENANAoCE3roYNnj
Aku tersenyum simpul, ada yang menyeruak di dalam hatiku yang terdalam. Dengan senang hati, aku aduk kopi dan gula di dalam gelas. Pikiranku melayang kemana-mana, aku membayangkan sebagai istri yang melayani suaminya.
19228Please respect copyright.PENANAt2MUJ8ZJq0
Lalu pikiranku tersadar "Astaghfirullah".
19228Please respect copyright.PENANAKNyYkABZaQ
"Aqila, Aqila, kenapa kamu gak sadar-sadar sih? Status kamu masih istri Najib", kataku pada diriku sendiri.
19228Please respect copyright.PENANAeZtGs93m5D
"Huh" aku mendengus.
19228Please respect copyright.PENANAqn0T8hGUbj
Kulangkahkan kakiku ke ruang keluarga, dengan senyum tipis dibalik cadarku.
19228Please respect copyright.PENANAQl5GFFiTfr
Kutaruh kopi di atas meja di depan Togar, saat aku menunduk mata kita bertemu. Kita saling tatap dalam waktu yang lama.
19228Please respect copyright.PENANAGClR18LNbK
Kulihat wajah Togar maju, mendekat ke arah wajahku. Secara refleks, kutolehkan wajahku.
19228Please respect copyright.PENANAGdW91UoVib
"Muach" bibir Togar mengenai pipiku yang tertutup cadar.
19228Please respect copyright.PENANAyUtzpdLd0V
Mendapat perlakuan seperti itu bukannya aku marah, justru membuat jantungku berdetak kencang.
19228Please respect copyright.PENANA83YTFqEGCc
Lalu Togar memundurkan wajahnya, "maaf ya Kak", katanya santai.
19228Please respect copyright.PENANAFEM6hswkCt
Ntah kenapa aku sulit mengucapkan satu kata pun.
19228Please respect copyright.PENANAZcZTNeuJ2w
"Kak" kata Togar berdiri di depanku.
19228Please respect copyright.PENANAbv77kFlePO
Togar di depanku dengan jarak yang cukup dekat, hembusan nafasnya membuatku mati kutu. Kuremas-remas ujung hijabku, dengan menunduk malu.
19228Please respect copyright.PENANAhm3Z9kst2f
Lalu Togar melihat jam tangannya "Waduh, aku harus cepat-cepat balik nih Kak", katanya buru-buru.
19228Please respect copyright.PENANAEc5JR6qKBI
Karena menghormatiku, Togar menyempatkan meminum kopinya meski gak habis.
19228Please respect copyright.PENANAeeMSoDenO9
"Aku balik ya Kak?", katanya.
19228Please respect copyright.PENANAFKGBmrw3pK
"Eh iya Bang", kataku tersentak kaget.
19228Please respect copyright.PENANAAzMPCTKgsR
"Assalamualaikum" kata Togar.
19228Please respect copyright.PENANAKsRLYde836
"Wa'alaikum salam Bang, hati-hati di jalan ya", kataku dengan tersenyum.
19228Please respect copyright.PENANAOPYoMC6AHN
Rasanya hatiku seperti meledak, ntah kenapa aku merasa bahagia.
19228Please respect copyright.PENANAT0cFUndkFc
Setelah Togar berangkat, aku kembali sendirian. Rasa sepi tiba-tiba menyelinap di dalam hatiku. Ada perasaan murung yang menguar keluar.
19228Please respect copyright.PENANAJJsuaPmP98
"Huh" aku mendengus kesal.
19228Please respect copyright.PENANAd1444jkbXf
Sekarang aku sedang duduk di atas sofa depan tv. Udara yang akhir-akhir ini panas membuatku kembali berpeluh. Kunyalakan kipas anginku. Tetapi tetap saja aku masih merasakan gerah. Karena Togar udah kembali berangkat, cadar dan hijab panjangku berani aku lepas.
19228Please respect copyright.PENANArtPf0EcIky
Semilir angin dari kipas anginku membuat mataku berat.
19228Please respect copyright.PENANAzvygbKpUbi
"Hoam" ngantuk banget.
19228Please respect copyright.PENANAf3VDiFoT7X
Aku sudah gak peduli jika kejadian dua minggu yang lalu terulang lagi. Justru pikiranku gak bisa lepas dari membayangkan Togarlah pelakunya. Ntah kenapa aku berharap kejadian itu terulang lagi.
19228Please respect copyright.PENANATBVwV2V2V9
"Huh" aku mendengus.
19228Please respect copyright.PENANAHAa5nSl2hh
"Ah gila kamu Aqila, jangan mulai nakal ya Aqila. Kamu tetap harus menjaga marwahmu sebagai istri dan juga muslimah bercadar!", Kataku pada diri sendiri.
19228Please respect copyright.PENANAT97BZgYxv2
"Kenapa? Aku salah begitu? Bukankah berbohong juga adalah dosa?", Kataku menyangkal diriku sendiri.
19228Please respect copyright.PENANAFxTrFCR79m
"Kamu bodoh Aqila, kamu membandingkan dua dosa yang gak sepadan. Kamu tau Aqila, yang kamu bayangkan itu adalah dosa besar? Itu zina Aqila", kataku menyangkal lagi.
19228Please respect copyright.PENANA82T0Kc42Xe
Rasa-rasanya kepribadianku seperti terpecah menjadi dua, saling berbenturan satu sama lain.
19228Please respect copyright.PENANAbz8VpemHyq
"Zina? Tapi aku menyukainya", Kataku menyangkal.
19228Please respect copyright.PENANAOTLZq1cGZD
"Bagaimana kamu menyukainya, padahal kamu mengkhianati suamimu sendiri? Apakah gak ada sedikit pun rasa bersalah di hatimu?", Kataku menyangkal lagi.
19228Please respect copyright.PENANAK1KVwp512c
"Rasa bersalah pada suamiku", kataku berpikir mengawang.
19228Please respect copyright.PENANA8mcWndFY23
"Deg deg deg" jantungku semakin berdetak kencang dan nafasku memburu.
19228Please respect copyright.PENANA8KtthwevkU
Ada perasaan yang sulit aku ungkapkan. Saat aku mengingat kalau hatiku sudah berpaling, membuat jantungku berdesir.
19228Please respect copyright.PENANAwUNzWOeCVL
"Perasaan apa ini?", Batinku.
19228Please respect copyright.PENANA00jO2OySOd
"Kenapa bukan rasa bersalah yang menghampiriku? Justru yang muncul adalah perasaan yang membuat hatiku bergetar", kataku dalam hati.
19228Please respect copyright.PENANA8qrr2hA85R
Sekelebat muncul pikiran yang gak bisa aku cegah, aku ingin menunjukkan kedekatanku dengan Togar di depan suamiku. Dan aku ingin bercumbu di depan suamiku, bahkan lebih dari itu.
19228Please respect copyright.PENANA07q572FE5p
"Ahhh" aku melenguh.
19228Please respect copyright.PENANAVl2jIFz5Rp
Tubuhku mengejang sekejap. "Apa ini?", Kataku dalam hati.
19228Please respect copyright.PENANASZEa4QZ7wa
Kusentuh celana dalamku, dengan merogoh daster panjangku sampai ke pangkal paha.
19228Please respect copyright.PENANAXuhyewWEDi
"Astaghfirullah basah" kataku terkejut.
19228Please respect copyright.PENANAbG66vRrjnM
Saat jariku menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam yang basah. Ada perasaan yang membuat nafsuku melecut.
19228Please respect copyright.PENANA9triLRsbm7
Dengan perasaan khawatir kalau tiba-tiba ada tamu yang datang. Aku berkali-kali menoleh ke belakang. Saking paranoidnya, aku melangkah ke depan untuk menutup pintu rumahku. Setelah pintu aku tutup, aku melangkah ke dalam kamar.
19228Please respect copyright.PENANAhpotgKNi7O
Karena nafsu yang tak tertahankan, aku hempaskan tubuhku di atas ranjang. Terlentang dengan kakiku mengangkang, kurogoh dasterku.
19228Please respect copyright.PENANA8mzZoyvmdA
Jari-jariku yang bermain di garis vaginaku yang sedikit terbuka, yang masih tertutup celana dalamku yang basah, membuatku merasakan geli yang sangat. Perasaan geli itu menjalar merangsang syaraf-syarafku sampai aku memejamkan mataku. Kunikmati desiran demi desiran yang mendorong aliran deras menuju puncak orgasme.
19228Please respect copyright.PENANAXySzx3NpL3
"Ahhhh" tubuhku menggigil.
19228Please respect copyright.PENANAwSy5LWtlUt
Dengan nafas masih memburu, aku masih belum merasa puas. Kuangkat pinggulku untuk melepas celana dalamku. Lalu celana dalamku, aku buang ke sembarang tempat.
19228Please respect copyright.PENANAfqxjL6C0TA
Kucolok-colok vaginaku menggunakan jari telunjukku, rasanya lebih membuatku melayang.
19228Please respect copyright.PENANAbZUYSjEvPM
"Ya Tuhan, maafkan aku", kataku dalam hati.
19228Please respect copyright.PENANADGMPVRO3RU
Jariku tak berhenti disitu, sekarang aku coba menekan-nekan klitorisku menggunakan ujung jariku.
19228Please respect copyright.PENANAluXGYlaRLg
"Bang Togar, ahhh" kataku melenguh.
19228Please respect copyright.PENANAKnYzX1zgNq
Tubuhku kembali kelojotan yang bertubi-tubi dengan cairan yang menyembur beruntun.
19228Please respect copyright.PENANAZcODcILEmA
"Ahhhh" aku melenguh.
19228Please respect copyright.PENANARNrbTePxeQ
"Huuuuh huuuh huuuh", kucoba mengatur nafasku.
19228Please respect copyright.PENANAOzPHTMLCJn
Dengan mata terpejam kembali aku masukkan jariku, gak hanya satu jari tetapi dua jariku. Kukocok dengan cepat dengan membayangkan Togar. Aku sudah gak peduli dengan dosa, aku sudah gak peduli dengan kesetiaan. Yang ada di pikiranku sekarang hanya nafsu yang ingin terus dipuaskan.
19228Please respect copyright.PENANAmw4wqanOSw
"Clok clok clok" bunyi jari tanganku di dalam liang senggamaku yang becek.
19228Please respect copyright.PENANAjHw4p6DXJn
"Baaaaaaang", lagi-lagi aku menyebut nama Togar.
19228Please respect copyright.PENANAyWSQwvcj9y
"Aaahhhh" aku melenguh sekali lagi dengan tubuh melengkung.
19228Please respect copyright.PENANARNhT3MTB8b
Cairan cintaku mengalir dengan deras sampai sprei ranjangku basah. Kuatur nafasku lagi dengan mata terpejam.
19228Please respect copyright.PENANAbStKJChUCS
"Tok tok tok" ada bunyi ketukan pintu.
19228Please respect copyright.PENANAAMqeyDjil7
Kukucek-kucek mataku, kucoba mengumpulkan nyawaku.
19228Please respect copyright.PENANAUImwrGqpxk
"Jam berapa ini?", Kataku dalam hati.
19228Please respect copyright.PENANAvZr37tFFAM
Kulihat jam sudah menunjukkan jam 17.00.
19228Please respect copyright.PENANA8qLIbaPWPL
"Astaghfirullah" aku ketiduran sampai aku terlewat Sholat Dhuhur.
19228Please respect copyright.PENANAI5mamCjJr8
Penyesalan yang biasanya menyelinap di hatiku, muncul sekejap saja lalu menghilang.
19228Please respect copyright.PENANAi9a5Wd2AZV
"Aku sudah berubah", kataku dalam hati.
19228Please respect copyright.PENANA0tglNlns0O
Dengan langkah gontai aku melangkah untuk membukakan pintu.
19228Please respect copyright.PENANAelRbOs5JfL
"Kreekk" kubuka pintu rumahku.
19228Please respect copyright.PENANAi6SmujqgVg
"Eh Abang", kataku kaget ternyata suamiku Bang Najib.
19228Please respect copyright.PENANAX1A2X0x77K
"Capek banget Dek", katanya dengan muka kusut.
19228Please respect copyright.PENANAZ6ZmhrwtOh
"Loh Adek gak make hijab dan cadar?", Tanyanya tiba-tiba.
19228Please respect copyright.PENANAPNPFuQOvzs
"Oh iya, Aqila lupa Bang. Tadi Aqila baru bangun tidur", kataku.
19228Please respect copyright.PENANAhjors8XQMI
"Oh, yaudah gapapa. Buatkan kopi hitam dong Dek!", kata Bang Najib memerintahku.
19228Please respect copyright.PENANAk2k4gePjcQ
"Iya Bang", kataku dengan sedikit terpaksa.
19228Please respect copyright.PENANAfDaPkrFcQ4
Dengan langkah berat, kucoba langkahkan kakiku ke dapur. Ada perasaan enggan, aku gak rela diperintah seperti itu meski itu suamiku sendiri. Aku paham istri harus patuh dan taat pada suaminya. Tetapi semenjak kejadian dua minggu yang lalu dan aku sibuk membandingkan Bang Najib dengan Togar, rasa-rasanya aku jengah diperintah seperti itu.
19228Please respect copyright.PENANAhi21gniklC
Ada perasaan benci saat aku hanya dianggap seperti pembantu.
19228Please respect copyright.PENANAXF35MqeBgT
"Lama banget sih Dek, bikin kopinya?", Kata Bang Najib menyebalkan.
19228Please respect copyright.PENANA3jOxSp1od4
"Ya kan masih dibuat Bang, kalau mau cepet bikin saja sendiri!", kataku dengan nada sinis.
19228Please respect copyright.PENANA1aHi3k8izO
"Loh Adek kok berubah begini? Aku suamimu lho", katanya otoriter.
19228Please respect copyright.PENANACXI2JRVFYV
"Tapi aku bukan pembantu Abang, hiks hiks", Tangisku meledak.
19228Please respect copyright.PENANApLNTA3wVZ2
"Kok malah nangis? Ya udahlah Dek, aku capek", kata Bang Najib melangkah masuk ke dalam kamar.
19228Please respect copyright.PENANAVHzTpwZg01
Tanpa rasa curiga sprei ranjangku basah, Bang Najib langsung menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang.
19228Please respect copyright.PENANAn9w8qVdZeo
"Huuh" aku mendengus. Hampir saja, aku mengatur nafasku.
19228Please respect copyright.PENANAUWHGYxtDTY
Aku benar-benar dongkol hari ini, ego Bang Najib semakin menjadi-jadi. Bang Najib memposisikan dirinya seperti bos, bukan sebagai suami yang menyayangi istrinya.
19228Please respect copyright.PENANAEtlwhTpRr5
"Cepet banget", batinku.
19228Please respect copyright.PENANAQ9FlTkVqX5
Kulihat ke dalam kamar Bang Najib sudah terlelap. Dengan tubuh terlentang, mendengkur.
19228Please respect copyright.PENANAhi9huF5J23
Aku risih melihatnya, lalu aku berpikir kenapa aku bisa menikah dengan laki-laki seperti ini ya? Bang Najib dibandingkan secara fisik dengan Togar, sangat jauh.
19228Please respect copyright.PENANAGgCvrFLRaQ
Meski dua-duanya sama, sama-sama gak begitu peduli dengan agama. Itu kenapa meski aku dari kecil dididik oleh orang tuaku dengan nilai-nilai syar'i, semakin lama didikan itu menguap begitu saja.
19228Please respect copyright.PENANAGn7GVBmIAb
"Huuh" aku mendengus kesal.
19228Please respect copyright.PENANA6YKwXpETx7
Saat ini aku belum memakai hijab dan cadarku, aku sudah gak peduli dengan identitasku sebagai muslimah bercadar.
19228Please respect copyright.PENANA7QvWBJi4xx
Selang gak begitu lama, Togar pulang.
19228Please respect copyright.PENANAx9hbBMBmoc
"Assalamualaikum" sapanya.
19228Please respect copyright.PENANAgmgaPhaSOs
"Wa'alaikum salam" kataku menjawab.
19228Please respect copyright.PENANAyngHIGdb8v
Togar sejak masuk ke dalam rumah, matanya tak henti menatapku.
19228Please respect copyright.PENANAWOE5vGWW7z
"Ehm, Abang kenapa melihatku seperti itu?", Kataku dengan tersenyum malu.
19228Please respect copyright.PENANA1SoxgigMbL
"Oh enggak Kak, ada yang beda saja soalnya. Baru kali ini aku melihat Kakak tanpa hijab dan cadar lebih dari sepuluh detik, hehe", katanya terkekeh.
19228Please respect copyright.PENANAaRKasRKuxk
Melihat tatapan Togar aku jadi malu, kutundukkan wajahku lalu sedikit berlari ke dalam kamar. Di dalam kamar kembali aku pakai hijab dan cadarku.
19228Please respect copyright.PENANArEwQqNRGAs
Nafasku memburu mengingat kata-kata Togar, apalagi tatapannya ke arahku. Meski aku tak lagi merasa dilecehkan karena tatapan nakal seperti itu. Karena rasa kagumku ke Togar menghapus kekurangan Togar di mataku. Bagiku sekarang, memang seperti itulah laki-laki.
19228Please respect copyright.PENANAd2NI04TTwK
Setelah aku keluar dari kamar, kulihat Togar tersenyum ke arahku. Tiba-tiba Togar nyeletuk "Kakak cantik ya. Dulu sebelum aku tau wajah Kakak, aku sudah menebak kalau Kakak itu cantik", katanya.
19228Please respect copyright.PENANAUDDF25HgbF
"Huuuuh" aku mendengus.
19228Please respect copyright.PENANAxzWYxvOnVl
"Semua laki-laki sama saja ya, gombal", kataku sambil tersenyum ke arah Togar.
19228Please respect copyright.PENANAUxvC2p7gDV
"Beneran Kak, aku gak bohong", katanya.
19228Please respect copyright.PENANAGV6YfoA2Yj
Togar duduk di atas sofa bermain hp. Ntah kenapa ada dorongan supaya aku mendekat ke arah Togar, duduk di sampingnya.
19228Please respect copyright.PENANAGUvxr8mcob
Lalu Togar menoleh, tersenyum menatapku. "Najib sudah pulang Kak?", Tanyanya.
19228Please respect copyright.PENANAIV4d61L1wz
"Udah Bang, sekarang tidur di dalam", kataku.
19228Please respect copyright.PENANAQnjAoCUZGf
"Kecapekan kali dia Kak, katanya dia ada urusan sama temannya di luar kota", katanya.
19228Please respect copyright.PENANAKANmm2SvDz
Togar menatapku, aku yang tau Togar menatapku, aku tolehkan wajahku ke samping. Tubuh Togar semakin mendekat ke arahku.
19228Please respect copyright.PENANAwsGXRFP3O5
"Kak", katanya dengan lembut.
19228Please respect copyright.PENANALQiSnYLTNr
Dengan nafas memburu kujawab "Iya Bang?"
19228Please respect copyright.PENANAKo7FbKqv3j
Wajah Togar semakin dekat, kita saling menatap. Tangan Togar membelai wajahku yang tertutup cadar lalu kupejamkan mataku. Dibalik cadarku, kugigit bibir bawahku.
19228Please respect copyright.PENANA2BzvxSIyVi
Nafasku semakin tak beraturan, begitu juga dengan detak jantungku.
19228Please respect copyright.PENANAUSmAFDXir4
"Muach" Togar mengecup bibirku yang masih tertutup cadar.
19228Please respect copyright.PENANAMf8RFDWtSd
Kita saling menatap lagi, aku tersenyum di balik cadarku. Lalu Togar berdiri menggandeng tanganku.
19228Please respect copyright.PENANAR1OArC498V
Saat Togar menarikku lembut ke arah dapur, aku gak bisa menolak. Begitu juga bibirku, rasanya lidahku terasa kelu.
19228Please respect copyright.PENANA76UrmSSSpZ
Sekarang aku digendong agar duduk di atas meja. "Bang?", kataku lirih.
19228Please respect copyright.PENANAfVvwzpLtGr
"Iya Kak?", katanya tersenyum.
19228Please respect copyright.PENANAncAkBvpUZX
"Deg" jantungku berdetak kencang melihat senyumnya tanpa tatapan cabul membuat hatiku tertawan.
19228Please respect copyright.PENANAknpDVARiph
Togar memegang tanganku agar melingkar di lehernya.
19228Please respect copyright.PENANAdpvR9RGOvY
"Boleh aku memanggilmu Aqila?", Tanyanya.
19228Please respect copyright.PENANA4TFiY4a9KD
Aku mengangguk "Boleh Bang", kataku malu-malu dengan menundukkan wajahku.
19228Please respect copyright.PENANA9ZbYi7lXT9
"Terima kasih ya Aqila", katanya sambil tangannya membelai wajahku.
19228Please respect copyright.PENANAKbBQz6Ais4
Rasa geli yang aku rasakan menjalar ke seluruh tubuhku, membuat putingku mengeras.
19228Please respect copyright.PENANACZFgZ2XE9s
Kubusungkan dadaku saat aku memejamkan mataku menerima sentuhan-sentuhan lembut di pipiku, bibirku yang tertutup cadar dan kupingku yang tertutup hijab.
19228Please respect copyright.PENANA3QwhGT1nUJ
"Muach" Togar kembali mengecupku.
19228Please respect copyright.PENANA5sI0V0dhRS
Sekarang bibir kami saling bersentuhan meski masih terhalang cadar. Jantungku berdegup kencang merasakan sensasi dari perlakuan Togar yang lembut.
19228Please respect copyright.PENANAO2mYfaccJB
Aku menarik wajahku yang masih tertutup cadar. Kubuka cadarku, lalu aku letakkan ke atas meja.
19228Please respect copyright.PENANAkiE4H4hHAo
Kita saling tatap lagi dan Togar kembali membelai wajahku dengan lembut.
19228Please respect copyright.PENANAFpGegBPzwW
"Ahhhh" aku melenguh dengan memejamkan mataku.
19228Please respect copyright.PENANAosinx7BI54
Togar tersenyum menatapku, "Kamu cantik Aqila", katanya lembut.
19228Please respect copyright.PENANAGCGVhR8uFQ
"Benarkah?", Tanyaku dengan tersenyum.
19228Please respect copyright.PENANA6yrsMcNXwI
"Iya Sayang", katanya.
19228Please respect copyright.PENANAIE9iFRxNwH
Lalu aku sibakkan hijabku yang menjulur panjang ke belakang. Sekarang lekuk tubuhku terpampang di depan Togar yang masih terbalut daster longgar.
19228Please respect copyright.PENANAozQyzNZ8uz
"Anggun sekali", kata Togar.
19228Please respect copyright.PENANACIi6TBKcii
"Terima kasih", kataku malu-malu.
19228Please respect copyright.PENANAHKTNpZCaOy
Togar kembali menciumku, ciuman Togar berganti dengan pagutan. Dengan memagut bibir bawahku, tangan Togar membelai pundak dan lenganku yang gak lagi tertutup hijab panjang.
19228Please respect copyright.PENANA33zKiQfEq2
Aku semakin melayang dibuatnya, lalu Togar menyentuh bibirku dengan ujung lidahnya. Kubuka mulutku, lidah Togar menyapu setiap inci rongga bibirku.
19228Please respect copyright.PENANAjDMDXOSMTg
"Ahhhh" aku melenguh.
19228Please respect copyright.PENANAgvl0OeLZ5l
Dari pagutan, jilatan berganti lumatan. Tanpa henti-hentinya Togar menghisap bibirku, percampuran ludah kita menyatu.
19228Please respect copyright.PENANABANyaAumO9
Aku coba menarik wajahku, ludah kami yang menyatu membentuk seuntai bening yang saling mengikat. Kita saling tatap, Togar kembali membelai wajahku. Belaian lembut Togar ke wajahku membuatku terhanyut. Kembali kupejamkan mataku.
19228Please respect copyright.PENANA7myvnzY7nv
"Ahhhhh" aku melenguh.
19228Please respect copyright.PENANA0V6phhuiXN
"Boleh?", Tanya Togar meminta izin untuk menyentuh payudaraku.
19228Please respect copyright.PENANAS3en037LYs
Ada pertentangan di dalam hatiku saat Togar meminta izin untuk menyentuh payudaraku.
19228Please respect copyright.PENANAKKFiGR0zma
Kugelengan kepalaku lalu aku menunduk, Togar kembali membelai wajahku.
19228Please respect copyright.PENANAV2S2LGRc0h
"Aku mengerti Aqila", katanya tersenyum.
19228Please respect copyright.PENANA3vxIK1TJmQ
"Terima kasih Bang", kataku tersenyum merasa dimengerti.
19228Please respect copyright.PENANAzBrZfb5gR9
"Sama-sama Aqila", katanya tersenyum.
19228Please respect copyright.PENANAtwS17HpFib
Aku turun dari atas meja, dengan posisi berdiri aku jinjit lalu melingkarkan tanganku ke leher Togar. Kucoba untuk berciuman lagi.
19228Please respect copyright.PENANApO0b17nXjG
Saat aku tarik wajahku ke belakang untuk menatap Togar, Togar tersenyum. Dalam posisi berdiri, Togar menggendongku agar kembali duduk ke atas meja.
19228Please respect copyright.PENANApbx4RTrCHM
Aku tersenyum menatapnya," Tampan banget", batinku. Kita kembali berciuman dengan panas. Gak berhenti diciuman dan lumatan. Wajahku tak luput dari hisapan Togar.
19228Please respect copyright.PENANAhIalpqufSo
"Aqila" kata Togar memanggilku lembut. 19228Please respect copyright.PENANA8SoVgH58iT
19228Please respect copyright.PENANALYBFTFIrHL
"Iya Bang?", Kataku dengan tersenyum.
19228Please respect copyright.PENANAWT9hXrom60
"Boleh aku?", Katanya dengan sorot matanya ingin menyentuh payudaraku.
19228Please respect copyright.PENANAJYXbmToUlT
Aku kembali menggeleng "Aqila belum siap Bang", kataku menahan malu.
19228Please respect copyright.PENANABSnNfUQMv3
Togar hanya tersenyum saja, dengan tangannya membelai, meremas lenganku. Sekarang kita kembali berciuman.
19228Please respect copyright.PENANAZjRLyYD0PG
Tanpa izin dariku, telapak tangan Togar sudah berada di atas payudaraku yang masih tertutup daster dan BH.
19228Please respect copyright.PENANA57onLRlbJ7
"Ahhhhhh", dengan lembut telapak tangan Togar yang besar meremas payudaraku dengan lembut.
19228Please respect copyright.PENANAGzUYyQSl0A
"Ahhhhh" aku kembali melenguh.
19228Please respect copyright.PENANAhl837TvY2u
Kita saling tatap, dengan tatapan nanar aku geleng-gelengkan kepalaku.
19228Please respect copyright.PENANAU0aXlLR48S
Togar hanya tersenyum menatapku lalu berbisik di telingaku "Nikmati saja sayang!", katanya.
19228Please respect copyright.PENANAv5u0N8BTUo
Tanpa bisa menolak, aku hanya bisa melenguh dengan memejamkan mataku. Lalu aku terlentang di atas meja, dengan sabar Togar melepas kancing dasterku yang berada di depan sampai sebatas perut.
19228Please respect copyright.PENANAJVJnm2z1RG
"Bang" kataku dengan tatapan nanar.
19228Please respect copyright.PENANAAl49nDfQWw
Togar menurunkan cup BHku, payudaraku yang berukuran besar terpampang sudah di hadapan laki-laki bukan suamiku. Dengan perasaan bercampur malu, aku tolehkan wajahku ke samping.
19228Please respect copyright.PENANAfMR7hQBVzN
"Cantik", kata Togar memuji payudaraku.
19228Please respect copyright.PENANAHJD5wvvIqf
Aku hanya tersenyum tanpa mampu menjawab. Rasanya sangat malu, karena mendapat pujian tentang rupaku saja aku gak pernah. Ntah itu oleh orang tuaku atau suamiku Bang Najib. Apalagi sekarang yang memujiku Togar, yang bukan mahramku. Tentu saja perasaan campur aduk yang aku rasakan.
19228Please respect copyright.PENANAVfYKCXBOz1
Ada perasaan bangga, tetapi juga rasa malu. Malu karena yang dipuji adalah payudaraku yang setiap hari aku jaga agar tertutup rapat oleh pakaian syar'iku. Dan sekarang terpampang jelas di hadapan laki-laki non mahramku tanpa tertutup sehelai benang pun.
19228Please respect copyright.PENANANlgiEGMLVj
Belum sempat aku mengatur nafasku yang memburu. Telapak tangan Togar meremas payudaraku yang terbuka dengan lembut.
19228Please respect copyright.PENANAHopaxEBPXU
"Ahhhh" aku melenguh.
19228Please respect copyright.PENANAotGwESi532
Sentuhan lembut Togar gak hanya membuatku lupa banyak hal. Aku melupakan janjiku pada diriku sendiri. Gak ada lagi penolakan seperti sebelumnya, dengan tetap menjaga agar payudaraku tetap terjaga.
19228Please respect copyright.PENANAygFikH5Yae
"Ahhhh Bang" aku melenguh lebih keras.
19228Please respect copyright.PENANAVkodNYn8uc
Togar gak hanya meremas payudaraku dengan lembut, tetapi Ibu jarinya sudah berada di aerolaku. Sentuhan-sentuhan lembut berputar-putar di sekitaran aerolaku yang lebar.
19228Please respect copyright.PENANAeTXZcWhKRo
"Uuhhh Ooohhh", aku melenguh lebih keras.
19228Please respect copyright.PENANADDNWTEMtAR
Aku tak kuasa, sampai aku mendongakkan kepalaku dengan mata terpejam.
19228Please respect copyright.PENANA6Qlhs8GKop
"Enak sayang?", Tanya Togar.
19228Please respect copyright.PENANAIOIgKW31N6
"Hu'um" kataku mengangguk malu-malu.
19228Please respect copyright.PENANA2E3HzRebBU
Aku tersenyum lalu menoleh ke samping. Lalu Togar kembali menundukkan wajahnya, kita berciuman lagi. Saling lumat, saling bertukar ludah. Gak ada perasan malu-malu lagi.
19228Please respect copyright.PENANA3KzkgdPSdM
"Srup srup" bunyi bibir yang saling menghisap dan melumat.
Kupegang telapak tangan Togar agar meremas payudaraku lebih kencang.
19228Please respect copyright.PENANAXL1NyGi2tN
"Ahhhhh" lenguhku.
Togar gak hanya meremas payudaraku yang sebelah kanan saja, Togar juga meremas payudaraku yang sebelah kiri.19228Please respect copyright.PENANA66NCTGYakz
19228Please respect copyright.PENANAiDPrIW5vnw
"Bang ahhhh", kataku melenguh keras.
19228Please respect copyright.PENANAqKUPuLBI0I
Tanpa sadar, aku buka pahaku lebih lebar. Mengetahui itu, Togar menatapku dengan tersenyum. Lalu telapak tangan Togar menyentuh vaginaku dari luar dasterku.
19228Please respect copyright.PENANAkFtXQekNUO
Gesekan pada vaginaku membuat tubuhku menggelinjang, kutarik kepala Togar agar Togar semakin dekat dan erat saat kita berciuman.
19228Please respect copyright.PENANASJshIBNGuO
"Srup srup" bunyi lumatan dua bibir yang menyatu.
19228Please respect copyright.PENANA7dGUlixVAK
Togar menegakkan tubuhnya, dasterku yang hanya terbuka di bagian depan dilepasnya secara perlahan. Sekarang dasterku terlepas sebatas perut.
19228Please respect copyright.PENANAHrpzexUhWR
Belum sempat aku mengatur nafasku, Togar menciumi bagian tubuhku yang terbuka.
19228Please respect copyright.PENANAdEn8qtNgBd
"Aw Bang", Togar mencupang leherku.
19228Please respect copyright.PENANATvvVjuvbvT
Lalu leherku yang sudah terbuka gak luput dari jilatan dan hisapan Togar. Ini benar-benar membiusku, nafsuku sudah gak lagi bisa terbendung.
19228Please respect copyright.PENANAR33ugnfRiH
"Srup srup" bunyi hisapan Togar pada tubuhku yang terbuka.
19228Please respect copyright.PENANAe4pGJQRC0u
Sesekali pinggulku aku gerakkan maju mundur, ke samping kanan dan kiri. Aku gak kuat, rasa gatal di vaginaku semakin menyeruak.
19228Please respect copyright.PENANAZsXhp9xurc
"Ahhhh Bang" lenguhku.
19228Please respect copyright.PENANAgcMVyQelbS
Lalu Togar berhenti merangsang tubuhku, saat ini Togar menatapku sambil tersenyum. Kita saling tatap, senyumannya membuatku nyaman.
19228Please respect copyright.PENANAy9nXJYM04E
Lalu telapak tangan Togar menyapu keringat yang membasahi dahiku. Togar tersenyum lagi dengan lembut, aku terbuai. Dalam hatiku aku berkata "puaskan aku Bang, puaskan aku. Aku ingin lebih daripada ini."
19228Please respect copyright.PENANAFqHSJtHzVk
Kupegang telapak tangan Togar yang sedang menggesek-gesek vaginaku yang masih tertutup celana dalam dan daster. Kugerak-gerakkan telapak tangan Togar agar menggesek vaginaku lebih cepat lagi.
19228Please respect copyright.PENANAemX0ew9knK
"Ahhhhh" aku melenguh.
19228Please respect copyright.PENANAKGUmjkNGWf
Aliran orgasmeku gak bisa aku bendung, dengan tubuhku yang mengejang-ngejang hebat.
19228Please respect copyright.PENANAP8UYetdFVI
"Creeettt creeettt" aku squirting.
19228Please respect copyright.PENANAB7tjjWCSrD
Dengan tatapan nanar, kulihat Togar berdiri, menarik celana dalamku lepas. Disibakkan daster bagian bawahku sampai ke perut.
19228Please respect copyright.PENANAMjBTGzHQRq
Sekarang vaginaku yang tembem dengan bulu yang sudah tercukur rapi terpampang jelas di depan Togar. Dengan nafas memburu aku hanya bisa menunggu, apa yang akan dilakukan Togar selanjutnya.
19228Please respect copyright.PENANAZDR58QcAo7
Kutatap Togar dengan tersenyum, Togar bilang "Maafin aku ya, aku udah sejauh ini Aqila".
19228Please respect copyright.PENANANOoF5qWLj4
Mataku berkaca-kaca mendengarnya "Aqila maafin Bang", kataku.
ns3.144.110.198da2