x
Titah segera berlari menuju ke tenda Titah yang masih memeluk foto mendiang ibunya (Belinda).
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjoPgazZr4
Belanda
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7huSrmMKB
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
"Sampun ngantos cah ayu, mangga." kata Paijo membuka pintu mobil.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUX0wskSOS2
“Nggih, maturnuwun.” sambung Titan.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lydpa6w8m
“Sami-sami cah ayu.”
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpaWzsDUjGK
Indonesia
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeueVuZo2lt
DI RUMAH FITRA
Di Kamar Titah..
“Atos, bisakah?” tanya Arya.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdL400l2wGV
“Acan a, sakedap deui.. Tah atos a, hayu.” jawab Titan.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiApfwy1urQ
"Baik.." seru Arya
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoVQ3ecghp
Di Mobil Fitra..
“Ini anak-anak mana ya, kok lama sekali.” kata Fitra yang menunggu Arya dan Titah di dalam mobilnya.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6W6t1Afq2
"Maafkan kami, Papa sudah membuat Papa menunggu terlalu lama di sini, di dalam mobil." kata Arya yang baru saja masuk ke dalam mobil.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQ1V5kOC2I
"Baiklah tidak masalah, Asep yang jalankan mobilnya nanti kita terlambat ke anak-anak." pinta Fitra.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08LmAIEkCJ
“Maksudnya pak Fitra?” tanya Asep.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmwnkdU0UE
"Jalan mang.." jawab Titah.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sa6FhmUEz
“Muhun den geulis.” kata Asep patuh.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3OvigXwWN
Di Sekolah Titah dan Arya..
"Sampai juga akhirnya.." kata Arya.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9APo6bCdX
"Bawa pembelinya ke dalam bus ya sep." pinta Fitra.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LWdpgChDL
“Muhun pak Fitra, punten..” kata Asep patuh.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvPcvK3Rjd
Di Lapangan Sekolah Titah dan Arya..
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” kepala sekolah memberikan salam pada semua murid dan wali murid.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2x3bWwIWHh
“Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.” semua murid dan wali murid menjawab salam dari kepala sekolah.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf44vh5bwh9
"Hari ini kita akan berangkat ke Belanda untuk melihat anak-anak kita yang terpilih mewakili negara kita, Indonesia di acara kemping dan menari selama dua minggu, baiklah selebihnya bu Anggi yang akan membimbing kalian untuk memasuki bus, untuk bu Anggi, saya persilakan." kata pak kepala sekolah.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLNChbC1GE
"Terima kasih pak kepala sekolah, ayo anak-anak dan para orang tua ikuti saya." sambung bu Anggi.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdb1ymyQXz
"Oh iya lupa tanya pak Fitra bus yang mana ya kira-kira untuk menaruh kopernya, telepon pak Fitra saja deh untuk memastikan." kata Asep.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrEzAewE4C
“Papa kita satu bus kan?” tanya Arya.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCt2aR1Qvwt
"Tentu saja kita satu bus Arya, ya aku sudah berjalan cepat." jawab Fitra.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhXsNhxYI7
"Yah gak di angkat lagi sama pak Fitra, coba lagi deh.. Sama saja, Satu-satunya cara ya tunggu sampai pak Fitra telepon."
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSaVA7CR5E
“Oh ya om, om sudah kasih tahu mang Asep kan kalau kita satu bus?” tanya Titan.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXohrkXeFOa
“Astaghfirullahalazim..” kata Fitra yang lupa memberitahu Asep.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8z5xtGk2k
"Kenapa ya?"
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRw233NPu9V
"Papa lupa bilang ke Asep kalau kita satu bus."
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LStL9QInB
"Tuman.." keluh Titah.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80faJJQVjg
"Iya, teleponnya sekarang Papa." pinta Arya.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGKUWMofw7
"Tunggu sebentar Arya, Papa ambil dulu ponselku dan kamu diam saja, oh iya sekali lagi pegang ini."
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMK3yfE7jL
"Baik ayah.."
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJuJb45dv0
“Waduh..” keluh Fitra saat melihat panggilan tak terjawab dari Asep.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ322wLki83Y
“Kenapa paman Fitra?” tanya Titan.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZAfhZ2JeC0
“Banyak panggilan tak terjawab dari Asep.” jawab Fitra.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhls6lY1u8q
"Ayah tidak menelpon asep lagi, siapa tahu kamu penting?"
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqelfbogQkK
"Tenang Arya, ini baru Papa mau menelpon Asep balik, tunggu Papa cari nomor hpnya dulu."
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70ATyoYgsd
“Mana lagi nomernya si Asep.” kata Fitra yang mencari-cari nomer Asep.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡflu57OZnoW
"Kelamaan om, nih pakai saja hpku, itu juga sudah tersambung dengan Asep kok, jadi om tinggal ngomong doang sama Asep." sambung Titan.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXRj4D6cFq
"Pintar kamu tah.."
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNCP3BRzYy
"Titah hehe.."
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaAoFRochGf
**
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXh7FKA2gfT
[Asep : Assalamu'alaikum neng..]
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpBLrKtJ1Z
[Fitra : Wa'alaikumussalam.]
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI86PCyRrFU
[Fitra : Neng lagi, pak.. Sep.. Bukan neng.]
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuixbMt4VSn
[Asep : Oh pak Fitra, maaf pak, saya kira si neng geulis ternyata bapak, jadi bagaimana pak, saya taruh dimana koper dan tas lainnya?]
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KzwPRXfMR
[Fitra : Jadi seperti ini sep, saya, Arya dan Titah kan satu bus jadi kamu taruh di mobil kelas empat saja ya.]
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljItMkt6gS
[Asep : Muhun pak Fitra.]
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGr9ZyvI7X
[Fitra : Ya sudah kalau begitu, assalamu'alaikum.]
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fB7vSdL1B
[Asep : Muhun pak Fitra, wa'alaikumussalam.]
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTrFZabyDl
**
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiw17lAPSe
Belanda
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspJUQJGFNe
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JZs45Vays
Di Tenda Titah..
"Akhirnya bisa istirahat juga." kata Titah sudah berada di tendanya.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfipT4QJxn
Indonesia
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KAs14jQWT
Di Bandara..
"Om Fitra.."
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJt2Y1DHck
"Iya tah, kenapa?" tanya Fitra.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRTMK4m4NW
"Kira-kira papa tahu tidak ya kalau kita nekat pergi?" tanya Titan juga.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqQP0CDts3
"Mungkin untuk saat ini tidak tah, pasti nanti begitu papamu sampai di rumah akan tahu dari Asep atau dari tantemu." jawab Fitra.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5eaNl6WdDJ
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Ruang Kerja Kamil..
"Akhirnya selesai juga pekerjaanku, astaghfirullahalazim kan hari ini ada pertemuan dengan klien diluar sampai nanti jam tujuh malam, ya allah masa aku bisa lupa." kata Kamil.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEWlJQFROl
Di Ruang Kerja Rian..
"Tinggal sedikit lagi selesai baru bisa pulang untuk mengepak barang, karena ada kerjaan di luar kota tiga hari baru setelah itu aku secara diam-diam menemui Titah langsung ke City Camping Rotterdam bukan ke rumahnya di Belanda." kata Rian yang akan memberikan kejutan di City Camping Rotterdam.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuazRV9Brb
DI RUMAH RIAN
Di Depan Rumah Rian..
"Pak Darmo nanti tolong teman saya ya untuk kerja di luar kota hari ini selama tiga hari." Pinta Rian.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4oV3bB1lC
“Laksanakan den mas.” kata pak Darmo patuh.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJzl9RVhCu
DI RUMAH FITRA
Di Depan Rumah Fitra..
“Mangga pak Kamil.” kata Asep yang membukakan pintu rumah untuk Kamil.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbwdAkhJF4
"Ya terima kasih mang." sambung Kamil.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxz5WfT9LI
"Sami-sami."
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbneprYd6In
Di Ruang TV..
“Kok sepi sih tumben.” kata Kamil.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSNcu7pZKX7
“Sudah pulang mil?” tanya Ningrum.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0hc4DqWZJ
“Iya mbak, oh ya kok sepi sih ini rumah di kemana, sudah pada tidur semua ya mbak?” tanya Kamil juga.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSk3gfw81SC
"Ini mil, anakmu titip ini untuk kamu, kamu baca ya nanti juga tahu mereka kemana, mbak mau ke kamar ya istirahat." jawab Ningrum.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFfd3oy8U3
"Iya mbak.."
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTwYmcrQBh
Di Kamar Kamil..
"Kira-kira apa ya isi suratnya penasaran buka ah, eh iya mandi dulu deh.." kata Kamil.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnf24EAD1gr
Beberapa Menit Kemudian..
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGO7pZInmVY
Masih Di Kamar Kamil..
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbW04luceVW
Isi Surat Dari Titah.
"Assalamu'alaikum pah, maaf ya Titah melanggar larangan papa untuk tidak pergi ke Belanda, tapi papa tahu kan kalau Titah suka menari dan menari, jadi sekarang Titah sudah berangkat ke Belanda di saat papa membaca surat ini, sekali lagi maaf ya pah, assalamu 'alaikum." kata Titah di dalam suratnya.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNR2FNqZNxm
"Wa'alaikumussalam, hmm Titah.. Kenapa kamu masih saja susah Ngomongin sih, papa bilang jangan pergi seharusnya kamu tidak pergi, hmm.." keluh Kamil setelah membaca surat dari Titah.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBxYiEckNX
-----
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofxELTMube
Belanda
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQv27dJHbbe
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4B1Ur0HKvB
Di Tenda Titah, Fitra dan Arya..
"Hoaamm.."
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaNPBI0AEUl
“Akhirnya bangun juga kamu tah.” kata Arya.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQKO12iSiV
"Em selai berapa ya?" tanya Titan.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLX4za8lNsN
"Jam sembilan." jawab Arya.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVrKFTy6yM
“Sudah pagi dong?”
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNT1J7K3EC
"Iya Titah.."
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQ4YjIdm1U
“Om Fitra kemana?”
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSiybNTrQw
"Diluar, aku duluan ya mau main dengan anak-anak yang lain, eh maksudku main dengan teman baruku, bye.."
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDQXJrRdeJ
"Ya.."
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtF5GEY86E
Di Depan Kantor Guru..
"Halo kinderen voor je mut, het, ik heb een cadeau voor je." kata Titanah yang membawa banyak coklat dan balon.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdke5omQHP
"Hai.." Titah menegur salah satu dari temannya yang baru saja dia dapatkan dari Titah.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4OzPxChUGA
"Kok diam saja sih, oh ya kamu dapat dari mana coklat dan balon itu?" tanya Titan.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcy8giw5KsM
"Ih masih diam saja, ya sudah saya ke sana saja." kata Titan.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfI9mEiEE2H
"Hai.. Ini untuk, yah sayang sudah habis, maafkan aku." Titah menegur Titah untuk membagikan coklat dan balon, tapi sayangnya hadiah yang Titah bawa sudah habis, jadi Titah tidak mendapatkan hadiah yang Titah bawa.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLzWnwUQDd
"Hai.. Tidak masalah nona." kata Titah saat mendekati Titah.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pqdw1ANL0
"Siapa namamu?" tanya Titan.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDeDsmp6Mv
“Titah, nama saya Titah, Nona.” jawab Titan.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZroV91bfAT
"Oh ya, kamu tahu itu namaku." kata Titan.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaWxGCiBqZ
“Kenapa namamu Titah, Nona?” tanya Titan.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9Rg1TeUQd
“Aku sendiri tidak tahu, atau mungkin orang tuaku suka dengan nama itu, lalu kamu sendiri kenapa namamu Titah?” tanya Titan juga.
219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5snyvkTpz
"Mungkin ayah dan ibuku menyukaimu, Nona permisi." jawab Titan lagi.
ns18.116.15.98da2
