x
----
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCnS0FKK62
Belanda
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTo4F6jo652
Di Kantor Titah..
"Titah.."
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbqidPmypFp
“Ya, apa yang terjadi?” tanya Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN1hhZBQgAu
"Ben je klaar om een dagmiddelkleren te worden op de dag van morgen?" tanya Dini juga.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4BQG49bsk
"Al.." jawab Titah.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBomgxnUkoP
"Oke, sampai jumpa besok." kata Dini.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1vcGzN91Y
"Oke, sampai jumpa." sambung Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKZ1UuQu4Y
Indonesia
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJJhmMLAXc
DI RUMAH FITRA
Di Ruang Keluarga..
"Ayah.."
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNtLBNaH88b
“Iya Titah ada apa?” tanya Kamil.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32QsQJFQ86
"Papa tahu tidak, kalau saya berkesempatan untuk mewakili sekolahku menari di Belanda." jawab Titah memberitahu ayahnya.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPqKtIzy6k
"Apa, Belanda!!" Kamil terkejut mendengar putrinya akan ke Belanda untuk mewakili sekolahnya menari di Belanda.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQETugF6rTm
“Iya papa, boleh ya pah?” tanya Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8DJ7FXetI
"Tidak.." jawab Kamil yang melarang Titah untuk pergi.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡae6MMHepBA
"Tapi papa tahu kan aku suka menari dan bernyanyi, jadi boleh ya pah, Titah bersama om Fitra kok perginya, ku mohon papa, boleh ya." Titah memohon pada ayahnya.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbR7eHMUfxE
“Tidak..” Kamil menolak permintaan anaknya.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gCKIn4hHt
"Tapi papa.." kata Titah yang memohon dengan bersedih.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQliV95VlOL
"Titah dengar papa ya, sekali papa bilang tidak, ya tidak, paham!!" kata Kamil dengan marah.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77eaKxSoMg
"Tapi kan pah.." kata Titah lagi dengan bersedih.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1suFdsPpS
“Sudah jangan nangis, a, Kamil pergi ke kantor ya.” Kamil pamit ingin pergi ke kantor.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTvScmpyG8
"Tapi mil apa sebaiknya Titah.." kata Fitra membela Titah dan dipotong oleh Kamil.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJVlh7bAZm
“Aa, Kamil bilang tidak ya tidak paham?” tanya Kamil.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMzPyg1Nmd
"Iya mil..", jawab Fitra.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvlRUHZGVu
"Ayah.."
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJ7BCRnl4M
"Apa lagi Titah, kan papa bilang.." kata Kamil yang dipotong oleh Titah.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48GAu24txt
"Celananya." Titah memotong kata Kamil.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCiTsoBWtk0
“Ada apa dengan celana papa, sudah papa mau pergi ke kantor dulu ya.” sambung Kamil.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVywXDE1rA
"Apakah kamu yakin mau ke kantor seperti itu mil?" tanya Fitra.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFtyBiCa2Q
"Yakin.." jawab Kamil.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5OI23XpJf
"Coba lihat ke bawah." pinta Fitra.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0Muro5hlj
“Astaghfirullahalazim, celanaku.” Kamil melihat ke bawah dan ingin pergi tanpa celana.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAk2Hef0YTz
“Haha.., papa lucu ya om Fitra, mau pergi ke kantor tanpa menggunakan celana hanya atasannya saja.” Titah tertawa.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7R3rHSEPZu
“Tidak apa, papa pergi ke kantor tidak menggunakan celana hmm..” kata Kamil yang pergi meninggalkan Fitra, Arya juga Titah.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSp7qvFUul0
“Haha..” Arya tertawa setelah Kamil pergi meninggalkan Arya, Fitra dan Titah di ruang keluarga.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRbJewzmtB
“Iya ya haha, haha..” Fitra pun ikut tertawa.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikQU3B7OxZ
"Sttss pah.." Arya memberi kode pada Titah dan ayahnya kalau Kamil akan kembali ke ruang keluarga.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYAfd4PjL1
"Sttss diam ya Titah." kata Fitra.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTPMwdgdv0
"Mang Asep cepat keluarkan celana dari garasi, eh maksudku mobil." kata Kamil yang salah ngomong karena malu.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hOQTEtDBQ
“Haha..” Fitra, Arya dan Titah tertawa lagi.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRqzbFy4T8
"Lalu sekarang bagaimana apakah kamu tidak ikut ke Belanda?" tanya Fitra.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nlubJvauo
“Tetap jadi dong om, papa memberikan izinnya ataupun tidak memberikan izin kepadaku, aku tetap pergi ke Belanda.” jawab Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijtKJlx5HK
"Terus langkah selanjutnya apa?" tanya Arya.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5dx3kGAo1
"Oh iya kamu benar Arya, lalu apa yang harus kita lakukan?" tanya Fitra juga.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVeRAolBc3
"Aha.." Titah mendapatkan ide.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61tmQBkFvy
"Ada yang bilang aha tuh pah.." kata Arya.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYNza2tFVO
"Kamu benar Arya, oh ya Titah kira-kira idenya apa?"
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoH8XGJztMh
“Jadi begini om, a.” Titah menjelaskan idenya pada Fitra dan juga Arya.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuElwyGXvf4
Belanda
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQXfluwfSt
DI RUMAH TITAH
Di Kamar Titah..
"Besok ke rumah tante Rosa untuk acara pertunangan anaknya, Wulan." kata Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6nRKtzQo2
“Sampurasun, den geulis.” sambung Cengek.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgerokeSy3N
“Muhun ngek, aya naon?” tanya Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzfKK6693K
"Aya nu pilari." jawab Cengek.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZ7VdelLfb
"Saha nu pilari?"
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHvVRyjy6q
“Rerencangan na.”
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhBtjmKZGu
"Oh muhun, sakedap deiu abdi lungur ka handap nya."
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRE0WxTTIk
“Oh muhun den geulis, sampurasun.”
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3ksuwcwzS
"Muhun ngek.." seru Titah.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0nyhyJ5rY
Di Ruang Tamu..
“Jig di ngaleuet den kasep jeung den geulis.” kata Cengek.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbiD7neqe5G
“Apa maksudnya saya tidak mengerti, bahasa apa yang kamu gunakan?” tanya Wulan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupOeN3TTVp
"Wulan.."
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsirrumZr4j
"Iya Titah.."
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvz0VuNbO2
“Duduk dulu, siapa itu?” tanya Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCkoWfAI6G
“Itu calon suami.” jawab Wulan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZmJCLDUId
"Oh.." seru Titah.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMRmwp1MT9
"Iya kamu kapan?" tanya Wulan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWhNDRqBQq
"Kapan apa?" tanya Titan juga.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFrVXDnHtv
"Telah menikah?"
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk1YGTeTX2J
"Telah menikah.."
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgV6cYaPwDu
"Iya, kapan kamu menikah?"
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvUurFC2We
“Antime aku akan menikah, masih ingin berkarir dulu setelah itu pikirkan pernikahan.”
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDp4DeptJCm
“Dari kuliah sampai sekarang jawabannya selalu begitu, kalau aku tanya kapan nikah, kamu hmm..” keluh Wulan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUnL71Ssqe
“Amit, tedha apunten cah ayu..” kata Paijo.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGc8ar2gh7c
“Inggih lik enten menapa?” tanya Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtL79wNvy47
"Enten ingkang pados ing njawi." jawab Paijo.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5Bb0o2oin
“Sinten lik jo?”
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdOW5GjzYH
“Mboten mangertos, bokmenawi kanca ne cah ayu.”
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUzzkkbPmJ
“Oh jadi ya aku sudah maju dulu ya Wulan.” kata Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBdwf2K7x9
"Iya tah.." sambung Wulan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6C0mtXkjoC
Di Depan Rumah Titah..
"Pundi lik?" tanya Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmoAurAiXjh
“Ing ngrika cah ayu.” jawab Paijo.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9OGGcyDnl
"Oh, ngrika." seru Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvyYv5OOpV
“Benarkah bukan ya ini rumahnya Nona Titah?” tanya pak Billy.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVguzAwcgxi
"Maaf tuan.."
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tXuQ7Cava
"Ya.."
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUqVLYb4mzA
"Maaf Pak ingin bertemu siapa?" tanya Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTJ59DlLPV
"Saya ingin bertemu dengan Nona Titah, apakah..?" tanya pak Billy juga.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMdCBVBxaV
"Iya benar dan Titah milikku sendiri, apakah kamu mencariku?" tanya Titan lagi.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5AAUBBpR4
"I.." jawab pak Billy yang terpotong oleh Titah.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2os9Vh6N0p
"Maaf sebelumnya sebaiknya kita bicarakan di dalam saja." kata Titan yang memotong pembicaraan pak Billy.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1dbx988rr
"Baik.." seru pak Billy.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXyxxYAvL9x
Di Ruang Tamu Lagi..
“Tolong pak, maaf Wulan, saya juga ada tamu, saya mohon tunggu sebentar, baru setelah itu saya dan Anda ngobrol lagi.” kata Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡervl3z2U59
“Oke, tidak masalah, santai..” sambung Wulan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNA1wbqlPwU
"Oke, terima kasih atas pengertianmu."
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTYYVCyIso
"Baik tuan, tolong.."
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6pU2MfdYR
“Bagus Nona, jadi seperti ini Nona..” pak Billy menjelaskan kalau Titah harus sudah sampai di City Camping Rotterdam.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxblUKhiGFp
"Baiklah, jam berapa saya harus tiba di sana?" tanya Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUoWy4fTYTe
"Pukul setengah lima pagi Nona." jawab pak Billy.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUH1GHlSuwJ
"Baik.." seru Titah.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58LTWadrtB
"Baiklah, kalau begitu aku permisi pulang dulu, lalu kembali lagi ke City Camping Rotterdam."
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkt8MA5zXy0
"Baik tuan, izinkan saya mengambilnya."
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9uKNloPhd
"Terima kasih atas waktunya untuk Nona.."
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjZSGQfydJ
"Iya, sama-sama Pak Billy."
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKs1t0YcGAe
Titah melanjutkan kembali dengan Wulan dan calon suami Wulan, keesokan harinya Titah sudah bersiap untuk pergi mengajar di City Camping Rotterdam.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybMARcYZDx
----
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJ7TKEiozb
Indonesia
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3hI9J5LHL
DI RUMAH FITRA
Di Ruang Tengah..
"Ini telepon rumah, sekarang kamu telepon papamu katakan kalau kamu akan terbang ke Belanda sekarang bersama om dan Arya, setelah itu tutup teleponnya biar papamu tidak ngomel Titah, paham?" tanya Fitra.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29NoofQYj4
"Saya mengerti paman." jawab Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WNTCxg8An
"Bagus kalau kamu cepat menelpon ayahmu sekarang juga." pinta Fitra.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAMxnwMTIz
"Baiklah, sudah dan kita tunggu untuk mengangkatnya." kata Titah patuh.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41dLyyekJj
**
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5u5auz3lEq
[Resepsionis Kantor Kamil : Assalamu'alaikum, selamat pagi ada yang bisa saya bantu?]
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGUZcHrojA
[Titah : Wa'alaikumussalam, bisa berbicara dengan papa.]
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsdg57NKnJ
[Resepsionis Kantor Kamil : Ha.. Papa?]
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQEguy6is4
**
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXDgadR1kK
Masih Di Ruang Tengah..
"Haduh Titah, Titah, sebutlah namanya kamu pikir papamu aktor atau penyanyi terkenal apa, ayo bicara lagi." keluh Fitra.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdErEILLa0
"Uppss.. maafkan paman, oke.." kata Titah patuh.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvNHN41Ipa
**
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0cp2B0vSX
[Resepsionis Kantor Kamil : Halo..]
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNZfsOn1qG
[Titah : Iya Halo, maaf maksudku bisa saya berbicara dengan tuan Hafidz Kamil Syaigha?]
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76XqxL27nq
[Resepsionis Kantor Kamil : Oke, akan segera saya sambungkan, maaf dengan siapa saya berbicara?]
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgMO5we0MVI
[Titah: Titah..]
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsS0fsHw5b
[Resepsionis Kantor Kamil : Oke mohon tunggu sebentar ya.]
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3XQykc5Iv
[Titah: Baik..]
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1nsUxx48k
**
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRuOYve1SuI
Masih Di Ruang Tengah..
"Di suruh tunggu sebentar katanya om." kata Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4yUJSsk1H
"Ya sudah kalau begitu kita tunggu saja." sambung Fitra.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1506g2QjS
"Oke.."
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxIrQSt0dF
Belanda
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2hZL7nIvF
DI RUMAH TITAH
Di Depan Rumah Titah..
"Tolong masukan ke dalam mobil ya." pinta Titan.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmtavlXHIQ
“Inggih cah ayu.” kata Paijo patuh.
169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nzufsgzSJ
"Ih si joun kemana sih di teleponin ke rumahnya gak diangkat, ke hpnya apalagi, telepon ke kantornya, mahal sih telepon dari Belanda ke Indonesia, tapi bodo amat deh daripada gak saya tunggu kabar dari dia kapan sampai ke Belanda." keluh Titah.
ns3.144.237.87da2
