
Di Taman Depan Rumah Fitra..
"Mil.."
271Please respect copyright.PENANAU8xdxkw82U
“Muhun a, aya naon, loh kok aa teu di jero?” tanya Kamil.
271Please respect copyright.PENANAgby96wcKEh
“Aa atos, loh kok malah anjeun anu taros, pan seharus na aa anu bertanya dina anjeun, anjeun nyalira ngapain di dieu?” tanya Fitra juga.
271Please respect copyright.PENANARyZCVDAfNZ
"Abdi teu peryogi di ditu a, karena anak abdi atos mendapatkan naon anu anjeunna hayang jeung naon anu anjeunna punya yaitu surat tina almarhumah indung na." jawab Kamil.
271Please respect copyright.PENANAHj7a52EtwA
“Tacan Kamil..” kata Fitra.
271Please respect copyright.PENANAEpsFsut4ML
“Tacan, naon na anu tacan a?” tanya Kamil.
271Please respect copyright.PENANAHUI0KZcFBe
“Ya tacan karena anak anjeun memerlukan kasih sayang seorang indung, apakah anjeun teu hoyong menikah deui mil?” tanya Fitra juga.
271Please respect copyright.PENANAxPvrKnR1xR
“Teu a, margi menurut abdi, urang hirup sekali, kojor sekali, jeung.” jawab Kamil yang dipotong oleh Fitra.
271Please respect copyright.PENANAq5f3AMP3Ez
“Menikah pun sekali nya pan?” tanya Fitra lagi yang memotong jawaban dari Kamil.
271Please respect copyright.PENANAN6Hvdwpnm5
"Muhun a.." jawab Kamil lagi.
271Please respect copyright.PENANAPXfgLXT0ua
"Nanging naon anjeun teu Tingal Titah nya paling teu biarlah anjeunna merasakan kasih sayang seorang indung." Fitra memberikan saran pada adiknya.
271Please respect copyright.PENANAU0e3NkcJOT
“Henteu butuh a..” Kamil menolak saran dari kakaknya
271Please respect copyright.PENANADakBHMCcBv
"Kunaon kitu?"
271Please respect copyright.PENANAhWWbDjKAdw
"Karena semua orang sudah memberikan banyak kasih sayang pada anakku dan itu lebih dari cukup."
271Please respect copyright.PENANAr2qlsvqJfZ
Di Ruang Keluarga Lagi..
"Ya, ini dia suratku." kata Titah yang kesenangan mendapatkan suratnya dan Titah pun mulai membaca surat dari almarhumah ibu.
271Please respect copyright.PENANA91TkAPKhWV
“Assalamu’alaikum Titah ku sayang, anakku sayang.” Belinda memberikan salam pada putrinya.
271Please respect copyright.PENANATsdqqGw4UU
“Wa'alaikumussalam mah..” Titah menjawab salam dari almarhumah ibu dalam suratnya.
271Please respect copyright.PENANAuX3d9gZXBz
"Apa kabarmu nak, kamu sekarang sudah besar, sudah berusia sepuluh tahun, oh ya sebelum mama melanjutkan surat ini, aku, mamamu ingin bertanya apakah papamu masih tidur dengan menggunakan sepatunya?" tanya almarhumah ibunya di dalam suratnya.
271Please respect copyright.PENANAWMzIZgaf7K
"Iya mah.." jawab Titah.
271Please respect copyright.PENANA8HSxJZxk7X
"Kamu sudah besar pasti mirip sekali dengan papamu kan?" tanya almarhumah ibunya dalam suratnya lagi.
271Please respect copyright.PENANAAyS38X5vO1
"Tidak, aku mirip dengan mama." jawab Titan lagi.
271Please respect copyright.PENANAvVP07s6TNK
"Baiklah kita lanjutkan saja ya, hari ini mama akan melanjutkan cerita, cerita kali ini adalah tentang aku, apapamu dan Titah." almarhumah ibunya mulai menceritakan tentang ayah, ibu dan temannya pada Titah.
271Please respect copyright.PENANAE95Bv7l7yo
“Titah?” tanya Titan.
271Please respect copyright.PENANAGmUQQ49YgU
"Ya Titah adalah teman masa kecil dari papamu, dan juga orang yang mencintai papamu, kami bertiga satu kampus." terlambatah ibunya melanjutkan ceritanya.
271Please respect copyright.PENANACbQglQRKzy
"Cerita ini di mulai ketika aku dan papamu belum bertemu." kata Belinda.
271Please respect copyright.PENANAnl86wCvWu1
**
271Please respect copyright.PENANAnW2HZUAB91
----
271Please respect copyright.PENANAWeK6MyXDqD
DI KAMPUS TITAH DAN KAMIL
"Mil.."
271Please respect copyright.PENANAq1hxzsIMrl
"Hadeh, Ridwan lagi, hmm.. Kalau gak Ridwan, Bagus hmm.." keluh Kamil.
271Please respect copyright.PENANAqVGfqP78BH
"Mil, yeh ini orang ya di panggilin dari tadi gak jawab." keluh Ridwan juga.
271Please respect copyright.PENANA09Os1ob147
"Em iya, apaan mau?" tanya Kamil.
271Please respect copyright.PENANAKwhWLADQw9
"Oh enggak.." jawab Ridwan memeriksa telinga Kamil, yang ternyata tidak menggunakan headset.
271Please respect copyright.PENANApxL0xpauAS
“Ih Wan, elu ngapain sih?”
271Please respect copyright.PENANAXPsYAo67BA
"Enggak gue cuman ngecek doang kuping elu di sumpel apa kaga, udah gitu doang.."
271Please respect copyright.PENANA9xaWKmmdmB
"Em ada apa Ridwan?" tanya Kamillagi.
271Please respect copyright.PENANA9zD03RPsp0
"Elu lihat Bagus gak?" tanya Ridwan juga.
271Please respect copyright.PENANAlANbcRQZn9
“Kaga, emangnya ngapa?”
271Please respect copyright.PENANAbPda5dd1Me
“Kalau Titah?”
271Please respect copyright.PENANA2G7dqh0Q1f
"Tuh.." jawab Kamil yang menunjuk ke arah Titah.
271Please respect copyright.PENANAPL4AS5Hanb
"Tah.."
271Please respect copyright.PENANAMXGGyV8Ouc
“Siapa sih?” Titah pun bertanya-tanya dalam hati.
271Please respect copyright.PENANAjAWQVqsNxh
"Tah, yeh.. Sama budeg kaya Kamil." keluh Ridwan.
271Please respect copyright.PENANAVxiWwYZWmq
"Em asem elu wan.." keluh Kamil juga.
271Please respect copyright.PENANAnIiR4gj76p
“Habisnya sama kaga dengarnya.” sambung Ridwan.
271Please respect copyright.PENANAdvJFDVeV22
"Em.." keluh Kamil lagi.
271Please respect copyright.PENANAtgd1WDuWaV
"Tah.."
271Please respect copyright.PENANAYQiw3SpLFH
“Siapa sih?, oh Ridwan.” kata Titah yang masih bertanya-tanya dalam hati.
271Please respect copyright.PENANA7KdBaapDWX
“Em, tah..” keluh Ridwan lagi yang memanggil Titah.
271Please respect copyright.PENANAvNI4xylC3w
"Iya wan, kenapa?" tanya Titan.
271Please respect copyright.PENANAI7sHfbC6X2
"Mil.."
271Please respect copyright.PENANAfM3avOCmrc
"Iya wan, kenapa?"
271Please respect copyright.PENANAXhzeW1kvrp
"Em maaf nih ya tah, gue mau nanya nih.."
271Please respect copyright.PENANA9eLqIVD52e
“Apaan?” tanya Titan lagi.
271Please respect copyright.PENANArEpoeeWewm
"Em, itu.." jawab Ridwan yang menunjuk ke arah telinga.
271Please respect copyright.PENANAJ3Veg9q7LQ
"Apaan sih, elu kenapa sih nunjuk-nunjuk ke telinga elu?"
271Please respect copyright.PENANAuikpL7EFnJ
"Itu yang mau gue tanyain."
271Please respect copyright.PENANAl044rtbUeM
“Haa..” Titah kebingungan.
“Tah..” Kamil memanggil Titah dengan berbisik-bisik.
271Please respect copyright.PENANAHr7ecnXkzK
"Apaan mil?" tanya Titan.
271Please respect copyright.PENANAJ5qVikV8Se
"Headset bluetooth elu maksudnya." jawab Kamil dengan berbisik-bisik.
271Please respect copyright.PENANAFzZVj0z00l
"Oh.." seru Titah.
271Please respect copyright.PENANAI9Q3RTIUvb
"Iya.." sambung Kamil.
271Please respect copyright.PENANAwlzooGIFw4
"Em tah.." Ridwan ingin bertanya lagi pada Titah dan dipotong oleh Titah.
271Please respect copyright.PENANA73H34bfPmv
"Berhenti, apakah aku bertanya apa yang membuatku ingin marah, ini klopt, mijn headset Bluetooth yang tidak bisa digunakan? Kalau begitu, aku tidak akan menjawabnya, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, headset Bluetooth gebruikte, maar ik was op zoek naar een bron van zijn stem waar, tevreden.." kata Titah menggunakan bahasa Belanda.
271Please respect copyright.PENANALJUSdy9E9S
"Itu kebiasaan." keluh Ridwan lagi.
271Please respect copyright.PENANA9027KeRhU9
"Kenapa lemah?"
271Please respect copyright.PENANAyBX5lVzESL
"Muncrat mil.., em.."
271Please respect copyright.PENANAaOZkRX93Ei
"Haha.." Kamil tertawa.
271Please respect copyright.PENANAx9EWkHBdIE
"Yeh ini orang malah ketawa lagi, tah tunggu." kata Ridwan.
271Please respect copyright.PENANAGXG9cjRQF3
"Haha.., elu ngerti kan wan artinya yang dimaksud di omongin oleh Titah?"
271Please respect copyright.PENANAl0hJRT99EY
"Kaga mil.."
271Please respect copyright.PENANAZQalS4Hh0V
“Capek deh..” kata Titah.
271Please respect copyright.PENANAZ7oRR2qM4g
**
271Please respect copyright.PENANAGUdS9xutHD
"Di saat aku (mamamu) ingin kuliah di Indonesia dan dekat dengan kakekmu, Titah mengetahui terlebih dahulu dari kakekmu sebelum papamu, dan papamu mengetahui tentangku dari Titah (teman masa kecilnya), mulai dari aku kuliah dimana sebelum aku kuliah di kampus yang sama dengan papamu dan juga Titah (teman masa kecilnya), dan aku tinggal dimana selama aku tinggal di Indonesia.Setelah Titah menjawab semuanya pada kakekmu, papamu selalu menyampaikan pembicaraan dari Titah dengan cara menjelek-jelekan kakekmu tanpa dia tahu kalau kakekmu (rektor) di gunung adalah ayahku, aku pun memberitahu kalau kakekmu adalah ayahku pada papamu."
271Please respect copyright.PENANAvKfXATSQ2E
Di Taman Kampus..
"Anakku, anakku dan anakku.." kata pak rektor yang senang mendengar anaknya akan kembali ke Indonesia.
271Please respect copyright.PENANAdQ4In4N42o
“Pagi pak..” Titah mengagetkan pak rektor yang latah.
271Please respect copyright.PENANAB5bZuOuzWH
"Iya eh iya.., ya Allah Titah, untung mahasiswi yang jahil cuma kamu saja coba kalau ada banyak mahasiswi seperti mu di kampus bisa mati latah bapak hmm.." keluh pak rektor.
271Please respect copyright.PENANA4I9KTHr29W
“Hehe, maaf pak, oh ya pak kelihatannya bapak sedang senang, senang, ada apa sih pak, cerita dong?” tanya Titan.
271Please respect copyright.PENANAPdgIsUchW2
“Iya deh, karena kamu bukan hanya mahasiswi di kampus tapi kamu juga sudah ku anggap putriku sendiri, aku akan menceritakannya padamu, kita duduk di sana saja ya, yuk..” ajak pak rektor.
271Please respect copyright.PENANAJSX2Qcz5ja
"Baik.." seru Titah.
271Please respect copyright.PENANAyEqluZ1m8a
Jadi seperti ini tah, anakku atau putriku akan kembali ke Indonesia, kau tahu dulu sebelum istriku meninggal dunia dia tinggal dan sekolah di london tepatnya di kampung ibunya, dia sekarang kuliah di University College London (UCL) dan setelah ibunya meninggal dunia aku bertanya untuk kuliah di Indonesia, oh ya apa kau mau menjadi teman baik di kampus ini?" tanya pak rektor.
271Please respect copyright.PENANAwnpe0sezxU
"Tentu saja pak dengan senang hati." jawab Titan.
271Please respect copyright.PENANA1CG6iEnugV
"Kuharap kalian berdua bisa menjadi teman yang baik atau bahkan menjadi saudaranya sendiri yaitu seperti adikmu sendiri."
271Please respect copyright.PENANAXJGQHjzwiO
“Tentu saja pak, oh ya satu lagi siapa nama anak bapak?” tanya Titan.
271Please respect copyright.PENANA47HFmxlpzi
“Nama anakku adalah Belinda, lengkapnya Belinda Himawan Nurrohmah.” jawab pak rektor.
271Please respect copyright.PENANA8Ws03WLoVw
"Ok, jadi namanya adalah Belinda." kata Titan.
271Please respect copyright.PENANA7biSzAXsX4
"Ya.., kalau begitu aku izin ya, ada yang ingin aku kerjakan dan kamu?"
271Please respect copyright.PENANAvnZnEDCE5a
"Saya sudah pulang kuliah pak.."
271Please respect copyright.PENANAPoTQ46CATI
"Oh, baiklah kalau begitu assalamu'alaikum." pak rektor memberikan salam pada Titah.
271Please respect copyright.PENANAPzpT1UFU8z
“Wa'alaikumussalam.” Titah menjawab salam dari pak rektor.
271Please respect copyright.PENANAH6rfnj0exV
----
271Please respect copyright.PENANAtQSjHOZnd2
DI KAMPUS TITAH DAN KAMIL
"Tah.."
271Please respect copyright.PENANAMEa8JnIbbw
"Iya gus.." jawab Titah.
271Please respect copyright.PENANA3bnRg2NBhj
"Elu lihat Ridwan gak?" tanya Bagus.
271Please respect copyright.PENANAuLON4bbwTO
"Enggak, gue gak lihat kan biasanya dia bareng Kamil." jawab Titan lagi.
271Please respect copyright.PENANA4AoibqwE6K
"Oh.., eh tuh dia." kata Bagus yang melihat Ridwan dan Kamil.
271Please respect copyright.PENANANFe3AuNdiZ
"Izin.." kata Belinda.
271Please respect copyright.PENANA42sSgD27vR
"Iya.." sambung Titah.
271Please respect copyright.PENANAl65aKurwmd
"Itu siapa tah?" tanya Kamil.
271Please respect copyright.PENANA0Iif18GeWN
"Tidak tahu." jawab Titan.
271Please respect copyright.PENANACDULG6HeRN
“Izin, maaf sebelumnya saya ingin bertanya, dimana ruangan rektor?” tanya Belinda.
271Please respect copyright.PENANAsY0bedx8vH
"Tah jawab tuh.." kata Ridwan.
271Please respect copyright.PENANAl3HwSl1605
"Tahu elu kan fasilitas bule di kampus ini juga di kelas kita." sambung Bagus.
ns3.133.141.1da2