x
**
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MNMj25t7R
[Resepsionis Kantor Rian : Assalamu'alaikum, selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaST8eIzL2
[Titah : Wa'alaikumussalam, selamat malam, bisakah saya berbicara dengan Rian Adi Wibowo?]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoSCFnlq6h
[Resepsionis Kantor Rian : Oke baik akan segera saya sambungkan, maaf dengan siapa saya berbicara?]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoa3I0Ns3o3
[Titah: Titah..]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScHZxljTvn
[Resepsionis Kantor Rian : Oke mohon tunggu sebentar ya Titah, em..]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SDgRQVVPS
[Titah : Kenapa rindu?]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVaXnEcAKu
[Resepsionis Kantor Rian : Tidak ada Nona, mohon tunggu sebentar Nona.]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcnKB4TlyO
[Titah: Oke..]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rEGyb793J
**
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQypdXRcreQ
Indonesia
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQumcclFgp
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
"Assalamu'alaikum, selamat pagi panggilan untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo ada telepon untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo silakan ke lobi atau ke resep, terima kasih." kata Resepsionis.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fsTzVfJ57
Di Ruang Kerja Kamil..
“Telepon untukku, tumben.” kata Kamil heran.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmZFK8ziH9
Di Ruang Kerja Rian..
"Telepon untukku, apakah itu Titan, akhirnya." kata Rian.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQ5D5GXuLx
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
Izin, saya tuan Hafidz Kamil Syaigha, katanya ada telepon untuk saya dimana? tanya Kamil.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKL2mrQBIfj
"Di sebelah em.. Sebelah kanan." jawab deskripsi.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJA1FMunfF3
"Oke, terima kasih." kata Kamil.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhnsjcTmGyW
"Sama-sama tuan.." sambung resepsionis.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKVcJwVxji
"Oke.."
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJNsGlDsbA
"Hai cantik.."
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqS4AvtirFg
“Iya pak, maaf anda pak Rian Adi Wibowo?” tanya resepsionis.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPZekn4pyQ
“Tentu saja nama saya Rian Adi Wibowo.” jawab Rian.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjvOW7hkkj
“Ada panggilan untukmu di sebelah kiri.” kata Resepsionis.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUMr2HYX6Q
"Oke, terima kasih cantik." sambung Rian.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFu3iGGjTmH
"Baik, sama-sama tuan.."
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFpOwxpUL4
**
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlDYzVFJlK
[Kamil : Assalamu'alaikum, siapa ini?]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUcwGRtgEd
[Titah : Wa'alaikumussalam, ini saya Titah, joun..]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJK9ccENcjQ
[Kamil : Sudah papa duga pasti kamu nak yang menelpon papa?]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5l1xgfxRZf
**
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjsH0o5GkLL
Belanda
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17yAJxQJyE
Di Mobil Titan..
"Ha.. Nak, sejak kapan gue jadi anaknya si Joun, ih si Joun aneh banget sih." kata Titah heran yang ternyata tersambung oleh Kamil bukan Rian.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5wM3y9biP
"Bokmenawi amargi asring cah ayu tolak terus, dados otak'e konslet kados punika cah ayu." sambung Paijo.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtX3dX9YWa
"Mendel lik, sampun panjenengan konsentrasi nyetir kamawon lik.."
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GMYEE6MeZ
“Oh inggih cah ayu.”
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtFTfTlaBj
**
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmd41W3FUZ
[Kamil : Baik, papa tahu kalau kamu menelepon seperti ini ada yang ingin kamu pinta atau kamu ada yang ingin kamu sampaikan pada papa, cepat katakan asal jangan kamu bilang Belanda, oke.]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXshNyrik5M
[Titah : Em.. Eh.. Joun.. Kenapa gue kaga boleh menyebutkan kata Belanda ha..?]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXohmhB5IJ
[Kamil : Karena papa tidak akan mengizinkan kamu pergi ke sana, apakah kamu paham?]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MBZbVf75v
[Titah : Tidak, siapa kamu enak saja penganut gue pergi lagian juga gue kan sudah lama tinggal di sini, tahu ah.. Kesel gue.]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPH3sMmPRO
Kacang.. Kacang.. Kacang..
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAP5sZBNRrI
Sambungan telepon Titah dan Kamil terputus.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzD40vpAp9
Indonesia
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSw5rIhzZU0
**
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86UtpIHshU
[Titah : Assalamu'alaikum pah.]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGP83jMfXrl
[Rian : Wa'alaikumussalam sayang, sejak kapan kamu memanggil saya papa sayang, oh atau kamu sudah bisa menerimaku pelan-pelan ya sayang, atau oh.. Aku tahu.. Kamu sudah menganggap ku sebagai papa dari anak-anak ya sayang.]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAgNIrAfLc
[Titah : Ha.. Papa sudah gila ya?]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCIIocvV0m
[Rian : Memang sayang, memang aku sudah menjadi gila karena mu muach..]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIj9xVPTbS
**
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2LLCkp1rx
DI RUMAH FITRA
Masih Di Ruang Tengah..
"Kenapa tah?" tanya Fitra.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLYvaaudOQ
"Papa, om.." jawab Titah.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9ydHuGtwk
"Ha.. Papa mu, maksudnya?"
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg4xVvB2Xla
“Masa papa telpon aku sayang sih, ih aneh sekali.”
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wbOVO318N
"Loh memangnya kamu tidak bilang kalau kamu adalah anaknya tah?"
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ847LKyCzgb
"Sudah om, papa bilang masih single.."
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2yslIHAY7
"Ah masa sih?"
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxic5j15fAy
"Ya sudah nih kalau tidak percaya ngomong saja sama papa om." kata Titan.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCC4oNQGhoy
"Ya sudah mana." pinta Fitra.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDjSebOITN
“Nih om..” Titah memberikan telepon rumah pada Fitra.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4xGJT0z3P
**
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pACfWjDMP
[Fitra : Halo sayang..]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRPM7LKFdU
[Rian : Iya Halo sayang..]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLHsPPXUC6
[Fitra : Ih.. Eh Kamil habis kepentok apaan tuh kepalamu?]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61aB8ei9Hp
[Rian : Aku gak kepentok apa-apa kok sayang.]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBq0DEYSXn
[Fitra : Salah minum obat ya?]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTJ5RwJwNg
[Rian : Apaan sih kamu sayang dari tadi ngomongnya ngaco deh..]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBq435MOfT
**
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWPJMN4AXJ
Masih Di Ruang Tengah..
“Kumaha tah?” tanya Arya.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRraFE7m55y
"Papa abdi nuju gesrek otak na, eta om Fitra nuju ngomong sareng papa mu ulah di doja nya, urang simak wae." jawab Titan.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IViM5q8DG
"Oh baiklah.." seru Arya.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaB20tAtho
**
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUXZcXDQAb
[Fitra : Astaghfirullahalazim Kamil saya ini kakak laki-laki kamu.]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhKTrQ8PIa
[Rian : Ha.. Kamu ini bagaimana sih sayang, kamu lupa ya kalau kakak laki-laki ku itu sudah meninggal dunia tujuh tahun yang lalu.]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3u1EzMfGF
**
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5b25r0l5oU
Masih Di Ruang Tengah..
“Astaghfirullahalazim Hafidz Kamil Syaigha alias Kamil.” kata Fitra.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6KZ18uKMg
"Kunaon pah?" tanya Arya.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPr1b6Tt1B
"Mamang anjeun Arya jeung bapa anjeun Titah.." jawab Fitra.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27L5nEKKMY
“Maksudnya om?” tanya Titan.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZGcmYDiT1
"Papamu benar-benar ingin aku ini mati ya, aku bilang sudah mati tujuh tahun yang lalu." jawab Fitra lagi.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXM3w1FSls
“Haha..” Titah dan Arya tertawa bersamaan.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFCQyH3n62
“Tuh kan benar Arya, otak papa lagi gesrek antara masalah kerjaannya di kantor atau karena mau kita tinggal ke Belanda, haha..” kata Titah sambil tertawa.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKKWlJhnud
"Haha iya, oh ya pah sudah langsung saja pada intinya saja habis itu tutup deh teleponnya." sambung Arya yang juga masih tertawa.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZKxoNzhi9
"Iya ini baru mau langsung pada intinya sabar kenapa sih kalian ini.." kata Fitra.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlo3xyaMH6
**
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxiv3DnHlw
[Fitra : Halo mil masih di situ kan kamu?]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2s2dXhqUd
[Rian : Ya masih dong sayang, aku masih menunggumu eeaa..]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRju4UskDu
[Fitra : Oke aa langsung saja pada intinya ya mil, Belanda, di izinkan atau tidak aa dan anak-anak akan tetap pergi ke sana, bye..]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QSbGc3EhM
[Rian : Iya sayang, loh kok..]
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hVfrtf3Qa
Kacang.. Kacang.. Kacang..
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLockaQX1uL
Sambungan telepon Fitra dan Rian terputus.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBKlAPHCwJ
**
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxiYEfeM7U
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobi Kantor..
"Tah.. Titah.." kata Kamil yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBAqpNfscq
"Loh sayang kok terputus sih, sayang.. Tah.. Titah.." sambung Rian yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjaOmVizjAi
"Titah.." kata Kamil lagi.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbliyrSbkTV
"Titah.." sambung Rian lagi.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrXrW0VR2J
"Hai.."
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxRjSSJNjJ
"Hai juga.."
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRilcyAhMz
"Titah ternyata sama ya namanya, ku rasa resep itu bingung."
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQoVNh5KIQU
"Ya, mungkin."
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrV76yyMfZd
"Rian.." Rian memperkenalkan dirinya pada Kamil.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7FfaO9fyUj
"Oh ya, saya Kamil.." Kamil juga memperkenalkan dirinya pada Rian.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4EWP9pYwy2
“Oke Titah mu pasti lebih cantik ya?” tanya Kamil.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvrBTEl4qk
"Ya tentu saja dia adalah teman sekolahku dan aku sayang padanya, tapi selalu di tolak dia, lalu pasti Titah cantik juga kan?" tanya Rian juga.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcvu3ddIsu
“Ya tentu saja, dia adalah putriku berusia sepuluh tahun.” jawab Kamil.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKKLLk4Rhz
"Ya pastinya lebih cantik dari Titah ku, oke baiklah saya masih ada jam kerja."
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuDUcdrax1
"Sama denganku, aku juga masih ada kerjaan, oh ya bagaimana kita kumpul atau ngobrol bersama kalau ada waktu."
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbiXZrBMOe
"Oke, boleh juga."
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5Pmo6bFtC
"Baiklah kalau begitu aku akan kembali ke ruanganku."
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaE72cMWv7g
"Begitu juga denganku, aku juga akan kembali ke ruanganku, sampai jumpa di hari lain."
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93lnMzdcNo
"Oke.."
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgj7n8N1np
Kamil dan Rian berpisah ke ruangan masing-masing untuk mengerjakan tugas yang belum selesai. Sementara Titah sudah sampai di City Camping Rotterdam, Belanda.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1dP6Ltmrq
Sementara itu Titah, Fitra dan Arya sudah berangkat menggunakan bus dari sekolahnya menuju ke bandara, untung saja Kamil belum pulang karena masih ada rapat di luar kantor.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSfd5Hq3Kq
Titah, Fitra dan Arya memikirkan sesuatu untuk membuat Kamil menyusul mereka ke Belanda dan bertemu dengan Titah teman kecilnya. Titah pun menemukan caranya. Titah belum tahu kalau Titah adalah anak dari Belinda dan Kamil, sahabatnya di kampus dulu.
186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPIypTk3lt
Dua hari kemudian Titah mengetahui ternyata Titah adalah anak Belinda dan Kamil, sahabatnya karena Titah melihat Kamil di televisi dan salah satu acara tv.
ns18.191.150.27da2
