Indonesia, Hutan hujan pulau tropis.482Please respect copyright.PENANAJWqXpAREYH
Di Hutan yang lebat terdapat banyak sekali tanaman yang hijau. Mereka tumbuh tinggi rata-rata sepundak pria dewasa disini, hawa yang sejuk, suara serangga dan burung menghiasi suasana damai yang ada dihutan ini, tanah yang sedikit becek karena bekas hujan kemarin malam, juga tingkat pencahayaan yang buruk diakibatkan pohon-pohon tua nan tinggi menutupi sinar matahari disini. Aku menelusuri hutan ini dan Aku tak tahu apa yang persis Aku cari disini.482Please respect copyright.PENANAmnXvgZ5gcQ
Seseorang yang berjalan didepanku terlihat lebih tinggi dariku, tubuhnya atletis hampir mirip seperti binaragawan namun juga memiliki kulit coklat gelap sepertiku. Mengenakan tanktop berwarna krem dan celana panjang. Membawa sebuah tas pinggang dan sebilah pisau militer berukuran sedang. Dan sebuah panah dikaitkan dibelakang punggungnya membawa kesan bahwa dia adalah 'Sang Penjelajah Hutan' disini. Kurasa ini normal bahwa Aku juga mengikutinya dengan pakaian yang sama minimnya dengan dia.482Please respect copyright.PENANA5xd119BIC1
Melihat sekeliling dia memperhatikan seluruh pohon-pohon tinggi yang menjulang disekitar sini. Dia memperhatikan pohon-pohon tua itu dengan seksama seperti sedang mencari sebuah petunjuk atau sebuah jejak. kira-kira apa sih yang sedang dia cari? Semakin lama kami berada dihutan semakin bingung juga diriku, tak tahan dengan rasa penasaranku, Aku mulai jengkel dan ingin menggerutu didepannya.482Please respect copyright.PENANA92UW0pLe7h
"Paman Bromo..... kita sudah keliling-keliling disekitar hutan ini sejak subuh, dan sekarang sudah waktunya makan siang. Kalau kita sedang mencari hewan buruan ditempat ini lebih baik aku memancing saja dari tadi."482Please respect copyright.PENANA94Kcv0xREf
(Fesal Tinggi 11 tahun)482Please respect copyright.PENANAXhVJgoDvQo
"Ayolah kita sudah ditengah hutan sekarang, Aku sedang membuat perangkap disini jadi bersabarlah, Aku yakin kalau hari ini kita akan dapat buruan yang bagus, kalau kau mau kita bisa mendapatkan babi hutan atau beruang disini."482Please respect copyright.PENANApih3ZEyFPV
Dia mengatakan itu dengan optimis tapi tidak denganku. berlari kearah pohon lainnya dia sama sekali tidak memperhatikanku yang sudah jengkel dari tadi. Berburu dari subuh sampai tengah hari tanpa istirahat dan makanan? Jangan konyol.....482Please respect copyright.PENANAYMmBRc6hbr
"Paman.... Aku tidak peduli dengan apa yang kita buru hari ini, tapi mengingat kita belum sarapan dan istirahat..... Kakiku serasa benar-benar ingin copot dari tempatnya. Dan jangankan beruang, sekali kita diseruduk sama babi hutan mungkin kita bisa langsung tepar...."482Please respect copyright.PENANAbCveKHgxSI
Benar, Aku sudah lemas dan tak punya tenaga lagi. faktanya Aku belum makan dari tadi pagi dan terus berburu sampai siang. Kepalaku serasa pusing dan ingin muntah setiap saat, tapi entah kenapa Aku bisa mempertahankannya sampai detik ini juga.482Please respect copyright.PENANAtNOhDbNyfj
Melihat kearahku dia cuma tersenyum kecut, apa-apaan tatapan itu, apa dia tak punya rasa kasihan terhadap keponakannya sendiri?482Please respect copyright.PENANAHUeC5wAXqV
"Tunggu sebentar ya! Selagi Aku sedang mengawasi sekitar bukannya bagus kalau kau berhenti merengek dan mencabuti tanaman-tanaman itu untuk bisa dibawa pulang. Lagipula bukan Aku yang akan menghadapi mereka hari ini."482Please respect copyright.PENANAqnHq9GK3UZ
"Heh?"482Please respect copyright.PENANAnGchVAr0Kr
Apa maksudnya itu? Bukan dia yang mehadapi? Apa dia meletakan jebakan otomatis agar target buruan kita akan langsung mati kalau terjebak? Atau jangan-jangan.....482Please respect copyright.PENANAKto8oaNWdZ
*SPLAK!!482Please respect copyright.PENANAjihultcMYi
"GROARR!!!"482Please respect copyright.PENANAnzJj1BOpc3
"!!!"482Please respect copyright.PENANAq7DpgB22Ot
Apa? Suara apa itu? Melihat sekelilingku dengan seksama kurasa bukan waktunya bercanda kalau itu cuma firasatku saja.482Please respect copyright.PENANAhvDLHmEBwS
Mengikuti suara yang buas itu menggema ke seluruh penjuru hutan, burung-burung pun banyak yang berterbangan dan mulai menjauh. Aku selalu siap siaga dan waspada jika sesuatu menjadi semakin buruk jika aku berada lama didalam Hutan. Tapi tak kusangka situasinya akan datang lebih cepat daripada yang aku duga. Aku benar-benar ingin pergi dari sini secepat mungkin setelah mendengar suara ganas tersebut.482Please respect copyright.PENANAXtC5BpVEaU
"Dengarkan? Kita dapat target hari ini, seharusnya kau bangga sekarang. Ayo kesana!"482Please respect copyright.PENANAHiuCB0oL7Y
"...."482Please respect copyright.PENANAuiYbB2tzLs
Enggak, enggak, enggak! Seharusnya kau harus berhati-hati pada situasi ini. Tapi apa yang terjadi dengan Pak tua ini? Dia malah tersenyum puas dan ingin Aku kesana dan cari asal suara itu! Orang dewasa memang pada gila semua.482Please respect copyright.PENANAhbMJw5gCA3
Menuju kearah timur, tepatnya kearah sumber suara itu, kami mengendap-endap dan berhasil menemukan target buruan kami. Sepertinya Aku akan terkejut pada apa yang ada dibalik semak-semak yang rindang ini....482Please respect copyright.PENANA22mitNG44a
"!!!"482Please respect copyright.PENANAcjfDIVl0gG
"itukan!?"482Please respect copyright.PENANAATtPTTPuL6
"Ya itulah...."482Please respect copyright.PENANAvfvFu3Ddnu
Benar saja apa yang kami temukan disini, melihat sesosok mahkluk yang terperangkap oleh jaring yang sudah disiapkan oleh Paman untuk menjebak dan memburu. Terdapat mamalia besar yang ditutupi oleh bulu lebat disekujur tubuhnya dan berwarna coklat agak kemerahan, Aku memukan seekor beruang Grizzly. Tapi ukurannya benar-benar tidak biasa, maksudku.... Mana ada seekor beruang yang punya tubuh sebesar sebuah mobil mini van?! 482Please respect copyright.PENANAjlIXWRpXAU
Aku tidak tahu seberapa maksimal jika seekor beruang tumbuh, namun Aku pernah mendengar dari orang-orang disekitar bahwa beruang yang tingginya bisa mencapai 2 meter itu sudah bisa dikatakan sudah cukup dewasa. Namun yang ini jelas berbeda, ini bukan sekelas yang seperti itu, wujudnya beda dari beruang yang lain jelas bisa Aku kategorikan ini sebagai 'Papa Para Beruang'.482Please respect copyright.PENANAe6gJC8b5Tk
"Bisakah kau berhenti bengong dengan mulut menganga? Dan bisakah kita mulai bekerja sekarang?"482Please respect copyright.PENANAsUhjyPGWSB
Bekerja? Tunggu? Kau bercanda kan? Kau benar-benar bercanda kan?482Please respect copyright.PENANAkMGTJsevFk
"Paman.... Kau ini katarak ya? Walaupun beruang itu sudah tidak bisa bergerak karena perangkap Paman. Bukan berarti dia secara pasrah langsung memberikan nyawanya pada kita kan? Bukannya menyerah, dia malah akan menebas leher kita kalau kita mendekat kan?"482Please respect copyright.PENANAiCiUB8VYrC
Dia tidak menanggapiku sama sekali, tapi dia malah mengeluarkan pisaunya dan menunjukannya kepadaku.482Please respect copyright.PENANAcwjiieQ5BG
"...."482Please respect copyright.PENANA7cz6SBZBlJ
"Daripada kita, ini akan menjadi pelajaran pertamamu untuk berburu dan bertarung ke medan berbahaya yang sebenarnya.... Aku pikir kau harus terbiasa akan ini, jadi ambil pisau ini dan lumpuhkan hewan itu!"482Please respect copyright.PENANA4YwCRlEu1H
Tolong!! Pamanku sudah kebanyakan ngemil micin....482Please respect copyright.PENANAxWbZxJVQsj
"Paman.... Aku ini bukan anak burung yang harus belajar terbang sendiri kan? Apa kau benar-benar mau menjatuhkanku ke tempat berbahaya demi kemandirianku sendri?"482Please respect copyright.PENANAvuoHyZbwmw
"Bahkan jika anak burung itu bisa mengalahkan beruang kenapa tidak? Apa kau sudah lupa pada tujuanmu yang ingin bertambah kuat? Nah.... sekarang mangsa ada didepan mata maka pergi dan tangkaplah itu!"482Please respect copyright.PENANA6p7RpodaGg
"Ogah!! Ini bukan bertambah kuat namanya..... Ini malah terlihat seperti bertambah greget kan?"482Please respect copyright.PENANAeMmnelHWnB
"Hey dengarkan Aku ya nak! Aku tidak menyangkalnya kalau ini sudah kelewatan greget, tapi ini merupakan kesempatan sekali seumur hidup. Mau kapan lagi kita bisa menangkap beruang sebesar itu? Dan juga kalau kita berhasil menangkapnya itu malah akan membuat kita dikenal sebagai 'Panji Sang Penakhluk ke Dua' kan? Ya benar, Aku sangat memimpikan debut TV series perdanaku."482Please respect copyright.PENANANGOxmuLwzN
Jadi kau tidak menyangkal kalau kau mau mengorbankan keponakanmu sendiri kepada seekor beruang? Kau juga mengatakan kalau ini sudah melewati batasan orang greget.... Kalau gitu Aku bisa mokad goblok!! Dan juga.... Siapa itu 'Panji'!?482Please respect copyright.PENANAcd1aCzCtdf
"Gak!! Mau itu beruang yang muncul 1 tahun sekali, 10 tahun sekali bahkan 100 juta tahun sekalipun Aku gak peduli! Aku gak mau kalau disuruh beginian!"482Please respect copyright.PENANAxRRSeUejRi
Aku ingin pergi dari tempat ini, tapi saat Aku mencoba untuk kabur, Paman langsung memegang lenganku. Dan tentu saja Aku meronta agar dia mau melepaskanku.482Please respect copyright.PENANAnIeZhz3xIN
"Lepasin! Aku gak peduli Paman mau marah atau menambah latihan fisikku sebagai hukuman, Aku tetap gak mau melakukannya!"482Please respect copyright.PENANAIxEMi2Cfnd
Dia tetap gak mau melepaskan tanganku.482Please respect copyright.PENANAFmwrfplVHq
"Fesal.... Apa kau masih belum sadar kalau ini satu-satunya kesempatan agar kau bisa membuktikan kalau latihanmu selama ini bukanlah hal yang disia-sia kan? Apa kau mau membuang begitu saja apa yang sudah Kakek dan guru berikan kepadamu selama ini?"482Please respect copyright.PENANA1ZIVFtckrD
"Apa maksud paman?"482Please respect copyright.PENANAMcfdOEKX41
"Kau mau kejadian sebelumnya terjadi lagi?"482Please respect copyright.PENANAIQsgI8SFQB
Dia menatapku dengan serius. Aku benar-benar jengkel sekarang, mengerikan kalau Aku bisa mengingat-ingat kembali kejadian yang menimpa semua orang yang berada di kampung halamanku. Masa-masa penderitaan yang berkepanjangan di tempat tinggalku. Aku benar-benar ingin menghabisi orang-orang yang terlibat dalam insiden mengerikan itu. Makanya selama ini Aku terus berlatih bersama Kakek dan guruku untuk membalas dendam serta melindungi kampung halamanku jika Aku sudah dikatakan siap. Tapi sekarang Kakek sudah tiada dan yang tersisa cuma guru dan Paman saja yang bersedia melatih kemampuan bela diri miliku.482Please respect copyright.PENANA2BEKTZ9mZc
"Guh... Kalau saja Kakek masih ada, mungkin Aku akan tetap belajar padanya. Apa memang begini caranya supaya Aku tidak ketakutan lagi melawan orang-orang itu?"482Please respect copyright.PENANAmxBdIYw2W6
Setelah mengatakan itu tubuhku terasa lemas, Aku sudah tidak sanggup untuk berbuat apa-apa selain menyesal dan terkubur bersama kenangan yang indah saat Aku bersama dengan Kakekku dulu.482Please respect copyright.PENANAMxyNP07Ee7
"Dengar Fesal, bela diri yang kami ajarkan padamu bukan digunakan untuk bermain-main ataupun untuk unjuk gigi. Kau sudah harus siap membunuh musuhmu jika kau tidak ingin mensia-siakan apa yang Kakek teruskan kepadamu."482Please respect copyright.PENANAC082AJHCRF
Dia menatapku seolah aku ini memang harus melakukan yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Aku sudah tidak ingin mengangkat wajahku kembali.482Please respect copyright.PENANAM1A5RemVwK
"Ini, ambil pisau ini, jika kau bisa mengalahkan hewan itu kau boleh mengambil dan membawanya seumur hidupmu. Ini akan jadi hadiah untukmu jika kau lulus saat ini."482Please respect copyright.PENANAUmST4T2qRw
"Pisau inikan pemberian dari Ayahku untukmu. Apa kau yakin soal ini?"482Please respect copyright.PENANAY0DtOTC3r9
"Ini memang diberikan kepadaku, tapi ini akan kuberikan kepadamu, maunya sih Aku ingin memberikannya pada anakku. Tapi Aku tidak tahu apa yang akan istriku lakukan padaku jika dia melihat bocah berumur 3 tahun memegang sebuah pisau militer....."482Please respect copyright.PENANAULYbxe7udG
Yah itu benar.... Bibi pernah hampir membacok Paman saat dia ingin mengajarkan anaknya ilmu berlatih pedang dengan golok sungguhan, kata Bibi dia tidak ingin anaknya tumbuh seperti Bapaknya yang hanya mempunyai 'otak otot'.482Please respect copyright.PENANAXWqcu1VcEI
"Lagi pula pisau ini dari keluargamu, sudah seharusnya ini menjadi milikmu kan? Menurutku kau lebih pantas memilikinya daripada Paman."482Please respect copyright.PENANAQPcIN4c3dd
Memberikan pisau itu kepadaku entah kenapa aku bisa sedikit tenang482Please respect copyright.PENANAy2xecMYyYz
"....."482Please respect copyright.PENANADtSDj7zymm
Baiklah, ini sudah jadi keputusanku untuk terus berjuang dengan apa yang Paman, Kakek, dan guru ajarkan padaku. Aku tak mau menyesal dengan apa yang sudah Aku mulai dari awal dan akan kuakhiri sampai selesai.482Please respect copyright.PENANA0bKSDaV5ld
"Baiklah Aku akan melakukannya, akan kuperlihatkan kepada Paman seberapa siap Aku untuk menghadapi musuhku saat ini."482Please respect copyright.PENANA1QYUKZvd9l
Paman mengangguk dengan senang.482Please respect copyright.PENANATBnTG7bHP5
"Hum.... Kalau tak ada halangan lagi kita bisa mulai sekarang.... Tak perlu kawathir, Paman sudah siapkan beberapa panah untuk mendukungmu dari jauh."482Please respect copyright.PENANAplx0TZMTXk
Mengangguk dengan Paman, Aku sudah serius soal ini. 482Please respect copyright.PENANAAlUPcgfn5g
Setelah itu Aku berlari menuju beruang itu diantara semak-semak dan menutup jalan keluar hewan itu jika dia berusaha untuk meloloskan diri dari kami. Sementara itu Paman berbalik kearah yang berlawanan dan berusaha memanjat pohon yang sedang dia pilih, dia bersiap dengan keadaan yang terburuk jika terjadi sesuatu kepadaku atau saat Aku lengah.482Please respect copyright.PENANAMPzbG9V0AX
Melihat beruang itu yang meronta itu aku berusaha mengedap-endap ke arah titik butanya. Secara perlahan namun pasti Aku bisa menyerangnya duluan tanpa ketahuan. Menggenggam pisau di tangan kananku ini sangatlah berat bagiku. Melihat dia duduk ini adalah kesempatanku yang berharga. Saat melihat lehernya tanpa perlindungan dengan sigap Aku menuju kearahnya...482Please respect copyright.PENANA1gx1205IGO
*KRES!!482Please respect copyright.PENANAs9Om1jpjMP
"!!!"482Please respect copyright.PENANA8OJoCMSDax
Dia menyadariku karena suara dari dedaunan yang Aku injak.... Sebelum dia berbalik dan melihatku, Aku segera berlari dan menebas pinggang kanannya.482Please respect copyright.PENANAozXA5AjiUG
"ROARRR!!!"482Please respect copyright.PENANAGziKRF9EFZ
"Kena! Aku mengenainya."482Please respect copyright.PENANA3h1mUOKFiT
Saat Aku membalikan badan, Aku melihat jelas darah yang mengucur deras dari pinggangnya. Melihatnya meronta kesakitan kali ini adalah kesempatanku untuk menyerang sekali lagi. Secara cepat Aku berlari sekuat mungkin namun sepertinya tidak sempat karena dia sudah merundukan tubuhnya dan merebahkan kedua kaki depannya yang berusaha untuk menerkam diriku saat itu juga, tapi....482Please respect copyright.PENANAdf5YaH0GlY
*SIUUTT482Please respect copyright.PENANAQNQ3TucOJY
*DAP482Please respect copyright.PENANAjv9f3BEyUu
"!!!"482Please respect copyright.PENANAHjfIQaFBuy
"GRAARRH!!"482Please respect copyright.PENANA2mtqnxCbRl
Dari arah pohon dibelakangku, sebuah anak panah melesat jitu dan menancap tepat dimata kanannya.482Please respect copyright.PENANAYDXW6dIgKV
"Binggo!!"482Please respect copyright.PENANACAIc40M360
Paman memang hebat. Dia berhasil mengenainya dengan hanya memanjat pohon yang telah dia perhitungkan sepenuhnya. 482Please respect copyright.PENANA6FMMW8Rm9A
Melihat hewan itu panik dan tidak terkontrol karena panah yang ditembakan paman. Aku segera berlari secepat kilat dan melompat tepat kearah wajahnya.482Please respect copyright.PENANAxEYlZ5RO0K
"Ku ambil kepalamu dulu!!"482Please respect copyright.PENANAiAlLnEz5V9
*JREEPS482Please respect copyright.PENANAIsmBkWuY0G
"GROOARR!!"482Please respect copyright.PENANA1Y4Vi0saVY
"!!! WOAH!!"482Please respect copyright.PENANAoliJVkVSep
Sial. Dia tidak langsung K.O. setelah aku menancapkan pisauku tepat didahinya. Tapi sepertinya dia malah meronta hebat dengan Aku yang masih berada di atas hidungnya. Itu memperkuat dugaanku kalau yang kita hadapi ini memang bukan beruang sembarangan.482Please respect copyright.PENANA9xZzBceGUh
"Hua!! Dja!! Dja!!"482Please respect copyright.PENANAXHygwquIxR
Kupikir ini hanyalah masalah waktu sampai Aku jatuh dengan sendirinya atau aku akan diterkam olehnya dengan tangannya.482Please respect copyright.PENANADvNNQtswlM
"Cih, Fesal! Jangan hanya memukulnya saja pakai tangan! Pakai pisaunya!"482Please respect copyright.PENANAPefukprNe6
*SIUUT482Please respect copyright.PENANA1rmWfFw5ty
*DAP482Please respect copyright.PENANAsbzk2eDwjA
Uhh.... Kau mengatakan itu seolah itu gampang dilakukan. Kurasa memang tidak ada pilihan lain selain menjatuhkannya dengan pisauku, tapi kalau begitu Aku hanya akan kehilangan keseimbanganku.482Please respect copyright.PENANAhSdhx66et5
"Woah! Ugh!"482Please respect copyright.PENANA4u3D4cKXRn
Tidak ada pilihan lain. Selagi Paman menyibukannya dengan serangan panah, Aku harus nekat pada situasi ini.482Please respect copyright.PENANAexkRKQMw0l
*SING... JREP....482Please respect copyright.PENANAs3v5rMd4r2
"GROARRH!!"482Please respect copyright.PENANA770nbQONMi
Aku berhasil. Setidaknya dia sudah tidak bisa lagi meronta sesuka hati. Aku terus menyayatnya dan menebas dahinya sampai pada akhirnya dia mengangkat tubuhnya dan memaksa untuk merenggangkan jaring paman. Tapi sebelum itu...482Please respect copyright.PENANASqAm4XbQls
"Selesai sudah! Hia.... Hadja!!"482Please respect copyright.PENANACh3XMGzfIM
Aku loncat dari dahinya dan menancapkan pisauku tepat diatas kepalanya.482Please respect copyright.PENANAmVNeiQ4Ook
"Grooarhh..."482Please respect copyright.PENANAr6uI0CkCH8
Sekarang saat yang tepat, Aku menghadap kebelakangnya. Membalikan tubuhku, Aku akan turun kebawah dengan pisau yang mengiris bagian punggungnya. Dengan cepat Aku menggorok tungkak lehernya dan meluncur ke tanah.482Please respect copyright.PENANAWmj7IJiGKN
"Woa! Woa! Aaaa...!"482Please respect copyright.PENANAmrURmwCBrJ
*BRUK482Please respect copyright.PENANA6jQ7dhjjmI
Pisau yang ada menancap di punggungnya memperlambat jatuhku, tapi belum sempat mencapai tanah pisauku sudah mencapai batasnya dan Aku terjatuh dengan keras.482Please respect copyright.PENANAkghw4xTfGt
"Groarrrr!"482Please respect copyright.PENANAOfPpbea4oV
*GEBRUKK!!482Please respect copyright.PENANABLxlgJ0Va9
Beruang itu tumbang. Akhirnya.... Aku sudah tidak bisa berdiri lagi, tubuhku mati rasa sestelah terjatuh dengan cukup keras. Melihat tangan dan pisauku bersimbah darah beruang itu Aku mulai sadar, bahwa ini pertama kalinya Aku membunuh buruanku untuk pertama kalinya. Tapi aku tidak merasakan ketakutan, panik, atau apapun yang membuatku kehilangan akal sehatku. Namun yang kurasakan malah rasa tenang, senang dan perasaan positif lainnya malah datang entah darimana. Saking senangnya mungkin Aku akan tertawa gila sendiri nanti.482Please respect copyright.PENANACdf3xdmWex
"Oy!"482Please respect copyright.PENANAMH3UKiXGL7
Oh ya, aku benar-benar kelupaan soal Paman. Melihatnya yang masih berada diatas pohon dibelakangku yang menunjukan senyum bangga dengan giginya yang kelihatan putih itu dia memberikan selamat dengan jempol kanannya yang berarti 'Mantap jiwa kan?'. Menanggapinya kalau Aku baik-baik saja, Aku duduk tegap dan membalas jempolnya dengan jempolku juga.482Please respect copyright.PENANAcvcGel2cej
*SREET482Please respect copyright.PENANAIzKA7xFxrM
"!!!"482Please respect copyright.PENANAB1LUO5JgTD
"Fesal!! Tetapa waspada! Beruang itu bangkit!"482Please respect copyright.PENANAdRkAGTCcRd
"Apa?!"482Please respect copyright.PENANA0M0mx54C26
Segera memalingkan pandanganku kearah beruang itu, Aku benar-benar tidak percaya dengan apa yang Aku lihat. Beruang itu benar-benar bangkit dan berdiri dengan tegap.482Please respect copyright.PENANAPfxXqOjyrF
"Kau bercanda kan?"482Please respect copyright.PENANAWmwnAYix2v
Mataku terbelalak bukan karena beruang itu masih tetap gigih untuk berdiri atau semacamnya. Tapi itu karena bulunya yang tadi berwarna kecoklatan kini berubah menjadi merah darah yang sangat pekat. Tubunya membesar hampir 2 kali lipat daripada sebelumnya. Taring bagian bawahnya memanjang hampir mirip seperti taring babi hutan. Matanya bewarna kuning cerah dan kukunya benar-benar besar dan panjang. Karena tubuhnya membesar dengan sendirinya, jaring yang membuat dia terperangkap sekarang putus satu persatu. Pada akhirnya dia lepas sepenuhnya.482Please respect copyright.PENANAXguwkM9xAF
Ini bukan lagi beruang istimewa atau hewan langka semacamnya. Ini berbeda, benar-benar berbeda dengan apa yang Aku kira sebelumnya. Ini... Seekor Monster!482Please respect copyright.PENANAW6gPT1b3BC
"WOARRRRHH!!!"482Please respect copyright.PENANAGmPcykCnA1
"Fesal! Menghindar!"482Please respect copyright.PENANAjUyaiSnTcI
"!!!"482Please respect copyright.PENANAULqceDaTc4
Aku dengan panik segera mengambil pisauku kembali dari tanah, tapi itu sudah terlambat....482Please respect copyright.PENANARwv1IzPgTe
*SPRAK482Please respect copyright.PENANAiQXLz5tnGS
*CRAAT482Please respect copyright.PENANAKXCcsDJFol
Ah mati Aku....
ns3.128.188.69da2