Indonesia, Hutan hujan pulau tropis.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYqrnidTZK
Di Hutan yang lebat terdapat banyak sekali tanaman yang hijau. Mereka tumbuh tinggi rata-rata sepundak pria dewasa disini, hawa yang sejuk, suara serangga dan burung menghiasi suasana damai yang ada dihutan ini, tanah yang sedikit becek karena bekas hujan kemarin malam, juga tingkat pencahayaan yang buruk diakibatkan pohon-pohon tua nan tinggi menutupi sinar matahari disini. Aku menelusuri hutan ini dan Aku tak tahu apa yang persis Aku cari disini.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmmbmt8XPc
Seseorang yang berjalan didepanku terlihat lebih tinggi dariku, tubuhnya atletis hampir mirip seperti binaragawan namun juga memiliki kulit coklat gelap sepertiku. Mengenakan tanktop berwarna krem dan celana panjang. Membawa sebuah tas pinggang dan sebilah pisau militer berukuran sedang. Dan sebuah panah dikaitkan dibelakang punggungnya membawa kesan bahwa dia adalah 'Sang Penjelajah Hutan' disini. Kurasa ini normal bahwa Aku juga mengikutinya dengan pakaian yang sama minimnya dengan dia.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vK00km9kn
Melihat sekeliling dia memperhatikan seluruh pohon-pohon tinggi yang menjulang disekitar sini. Dia memperhatikan pohon-pohon tua itu dengan seksama seperti sedang mencari sebuah petunjuk atau sebuah jejak. kira-kira apa sih yang sedang dia cari? Semakin lama kami berada dihutan semakin bingung juga diriku, tak tahan dengan rasa penasaranku, Aku mulai jengkel dan ingin menggerutu didepannya.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFai6AZbBuH
"Paman Bromo..... kita sudah keliling-keliling disekitar hutan ini sejak subuh, dan sekarang sudah waktunya makan siang. Kalau kita sedang mencari hewan buruan ditempat ini lebih baik aku memancing saja dari tadi."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCpfyf762C
(Fesal Tinggi 11 tahun)463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxjYP2OqBJ
"Ayolah kita sudah ditengah hutan sekarang, Aku sedang membuat perangkap disini jadi bersabarlah, Aku yakin kalau hari ini kita akan dapat buruan yang bagus, kalau kau mau kita bisa mendapatkan babi hutan atau beruang disini."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GXuKylZ9l
Dia mengatakan itu dengan optimis tapi tidak denganku. berlari kearah pohon lainnya dia sama sekali tidak memperhatikanku yang sudah jengkel dari tadi. Berburu dari subuh sampai tengah hari tanpa istirahat dan makanan? Jangan konyol.....463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUy7IpBXvmn
"Paman.... Aku tidak peduli dengan apa yang kita buru hari ini, tapi mengingat kita belum sarapan dan istirahat..... Kakiku serasa benar-benar ingin copot dari tempatnya. Dan jangankan beruang, sekali kita diseruduk sama babi hutan mungkin kita bisa langsung tepar...."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxHXfVtxnO
Benar, Aku sudah lemas dan tak punya tenaga lagi. faktanya Aku belum makan dari tadi pagi dan terus berburu sampai siang. Kepalaku serasa pusing dan ingin muntah setiap saat, tapi entah kenapa Aku bisa mempertahankannya sampai detik ini juga.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFrT50fghU
Melihat kearahku dia cuma tersenyum kecut, apa-apaan tatapan itu, apa dia tak punya rasa kasihan terhadap keponakannya sendiri?463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwRIqxgpdq
"Tunggu sebentar ya! Selagi Aku sedang mengawasi sekitar bukannya bagus kalau kau berhenti merengek dan mencabuti tanaman-tanaman itu untuk bisa dibawa pulang. Lagipula bukan Aku yang akan menghadapi mereka hari ini."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztHRxoBreT
"Heh?"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVXuVGHJrC
Apa maksudnya itu? Bukan dia yang mehadapi? Apa dia meletakan jebakan otomatis agar target buruan kita akan langsung mati kalau terjebak? Atau jangan-jangan.....463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvwq3pemeT
*SPLAK!!463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lenpeEtF8
"GROARR!!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZVn9u7GGx
"!!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zAuC7gPQi
Apa? Suara apa itu? Melihat sekelilingku dengan seksama kurasa bukan waktunya bercanda kalau itu cuma firasatku saja.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GzFdzRjVV
Mengikuti suara yang buas itu menggema ke seluruh penjuru hutan, burung-burung pun banyak yang berterbangan dan mulai menjauh. Aku selalu siap siaga dan waspada jika sesuatu menjadi semakin buruk jika aku berada lama didalam Hutan. Tapi tak kusangka situasinya akan datang lebih cepat daripada yang aku duga. Aku benar-benar ingin pergi dari sini secepat mungkin setelah mendengar suara ganas tersebut.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZEGMpGGf4
"Dengarkan? Kita dapat target hari ini, seharusnya kau bangga sekarang. Ayo kesana!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI54Si8bETg
"...."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEk9qNLxHU
Enggak, enggak, enggak! Seharusnya kau harus berhati-hati pada situasi ini. Tapi apa yang terjadi dengan Pak tua ini? Dia malah tersenyum puas dan ingin Aku kesana dan cari asal suara itu! Orang dewasa memang pada gila semua.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDq7azIRKp
Menuju kearah timur, tepatnya kearah sumber suara itu, kami mengendap-endap dan berhasil menemukan target buruan kami. Sepertinya Aku akan terkejut pada apa yang ada dibalik semak-semak yang rindang ini....463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOILFxMEG7
"!!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5Ib9SVWlE
"itukan!?"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAhztX5V1H
"Ya itulah...."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVP3Ty2D0kT
Benar saja apa yang kami temukan disini, melihat sesosok mahkluk yang terperangkap oleh jaring yang sudah disiapkan oleh Paman untuk menjebak dan memburu. Terdapat mamalia besar yang ditutupi oleh bulu lebat disekujur tubuhnya dan berwarna coklat agak kemerahan, Aku memukan seekor beruang Grizzly. Tapi ukurannya benar-benar tidak biasa, maksudku.... Mana ada seekor beruang yang punya tubuh sebesar sebuah mobil mini van?! 463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZLOCNCUPS
Aku tidak tahu seberapa maksimal jika seekor beruang tumbuh, namun Aku pernah mendengar dari orang-orang disekitar bahwa beruang yang tingginya bisa mencapai 2 meter itu sudah bisa dikatakan sudah cukup dewasa. Namun yang ini jelas berbeda, ini bukan sekelas yang seperti itu, wujudnya beda dari beruang yang lain jelas bisa Aku kategorikan ini sebagai 'Papa Para Beruang'.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Z3ta0kN01
"Bisakah kau berhenti bengong dengan mulut menganga? Dan bisakah kita mulai bekerja sekarang?"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgY874yIsX
Bekerja? Tunggu? Kau bercanda kan? Kau benar-benar bercanda kan?463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttrmQCnsR8
"Paman.... Kau ini katarak ya? Walaupun beruang itu sudah tidak bisa bergerak karena perangkap Paman. Bukan berarti dia secara pasrah langsung memberikan nyawanya pada kita kan? Bukannya menyerah, dia malah akan menebas leher kita kalau kita mendekat kan?"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkGHTv4CP0
Dia tidak menanggapiku sama sekali, tapi dia malah mengeluarkan pisaunya dan menunjukannya kepadaku.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2PERyDlqFQ
"...."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDYwCFmA3g
"Daripada kita, ini akan menjadi pelajaran pertamamu untuk berburu dan bertarung ke medan berbahaya yang sebenarnya.... Aku pikir kau harus terbiasa akan ini, jadi ambil pisau ini dan lumpuhkan hewan itu!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwAD8ojQNT
Tolong!! Pamanku sudah kebanyakan ngemil micin....463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQuxcfCeVE
"Paman.... Aku ini bukan anak burung yang harus belajar terbang sendiri kan? Apa kau benar-benar mau menjatuhkanku ke tempat berbahaya demi kemandirianku sendri?"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncl7DCywXN
"Bahkan jika anak burung itu bisa mengalahkan beruang kenapa tidak? Apa kau sudah lupa pada tujuanmu yang ingin bertambah kuat? Nah.... sekarang mangsa ada didepan mata maka pergi dan tangkaplah itu!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yYWvSgCTo
"Ogah!! Ini bukan bertambah kuat namanya..... Ini malah terlihat seperti bertambah greget kan?"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwiIRsYi3zT
"Hey dengarkan Aku ya nak! Aku tidak menyangkalnya kalau ini sudah kelewatan greget, tapi ini merupakan kesempatan sekali seumur hidup. Mau kapan lagi kita bisa menangkap beruang sebesar itu? Dan juga kalau kita berhasil menangkapnya itu malah akan membuat kita dikenal sebagai 'Panji Sang Penakhluk ke Dua' kan? Ya benar, Aku sangat memimpikan debut TV series perdanaku."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpMAtN2Q26
Jadi kau tidak menyangkal kalau kau mau mengorbankan keponakanmu sendiri kepada seekor beruang? Kau juga mengatakan kalau ini sudah melewati batasan orang greget.... Kalau gitu Aku bisa mokad goblok!! Dan juga.... Siapa itu 'Panji'!?463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemqTdVrAev
"Gak!! Mau itu beruang yang muncul 1 tahun sekali, 10 tahun sekali bahkan 100 juta tahun sekalipun Aku gak peduli! Aku gak mau kalau disuruh beginian!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaliwioFRJs
Aku ingin pergi dari tempat ini, tapi saat Aku mencoba untuk kabur, Paman langsung memegang lenganku. Dan tentu saja Aku meronta agar dia mau melepaskanku.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvwQtQNGXo
"Lepasin! Aku gak peduli Paman mau marah atau menambah latihan fisikku sebagai hukuman, Aku tetap gak mau melakukannya!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5ReUKtpBR
Dia tetap gak mau melepaskan tanganku.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiRz3dcNCD
"Fesal.... Apa kau masih belum sadar kalau ini satu-satunya kesempatan agar kau bisa membuktikan kalau latihanmu selama ini bukanlah hal yang disia-sia kan? Apa kau mau membuang begitu saja apa yang sudah Kakek dan guru berikan kepadamu selama ini?"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXS5Qq3EmR
"Apa maksud paman?"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpvdM0aa7K
"Kau mau kejadian sebelumnya terjadi lagi?"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4u6koqp19O
Dia menatapku dengan serius. Aku benar-benar jengkel sekarang, mengerikan kalau Aku bisa mengingat-ingat kembali kejadian yang menimpa semua orang yang berada di kampung halamanku. Masa-masa penderitaan yang berkepanjangan di tempat tinggalku. Aku benar-benar ingin menghabisi orang-orang yang terlibat dalam insiden mengerikan itu. Makanya selama ini Aku terus berlatih bersama Kakek dan guruku untuk membalas dendam serta melindungi kampung halamanku jika Aku sudah dikatakan siap. Tapi sekarang Kakek sudah tiada dan yang tersisa cuma guru dan Paman saja yang bersedia melatih kemampuan bela diri miliku.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvI2xM5nDBh
"Guh... Kalau saja Kakek masih ada, mungkin Aku akan tetap belajar padanya. Apa memang begini caranya supaya Aku tidak ketakutan lagi melawan orang-orang itu?"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMokX7VvaE1
Setelah mengatakan itu tubuhku terasa lemas, Aku sudah tidak sanggup untuk berbuat apa-apa selain menyesal dan terkubur bersama kenangan yang indah saat Aku bersama dengan Kakekku dulu.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7aZIiYJ1In
"Dengar Fesal, bela diri yang kami ajarkan padamu bukan digunakan untuk bermain-main ataupun untuk unjuk gigi. Kau sudah harus siap membunuh musuhmu jika kau tidak ingin mensia-siakan apa yang Kakek teruskan kepadamu."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ttbNdgB0Y
Dia menatapku seolah aku ini memang harus melakukan yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Aku sudah tidak ingin mengangkat wajahku kembali.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Ll9KxeRCj
"Ini, ambil pisau ini, jika kau bisa mengalahkan hewan itu kau boleh mengambil dan membawanya seumur hidupmu. Ini akan jadi hadiah untukmu jika kau lulus saat ini."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzgN5Ed7gJN
"Pisau inikan pemberian dari Ayahku untukmu. Apa kau yakin soal ini?"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3E963B8l9
"Ini memang diberikan kepadaku, tapi ini akan kuberikan kepadamu, maunya sih Aku ingin memberikannya pada anakku. Tapi Aku tidak tahu apa yang akan istriku lakukan padaku jika dia melihat bocah berumur 3 tahun memegang sebuah pisau militer....."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHNERZt57T
Yah itu benar.... Bibi pernah hampir membacok Paman saat dia ingin mengajarkan anaknya ilmu berlatih pedang dengan golok sungguhan, kata Bibi dia tidak ingin anaknya tumbuh seperti Bapaknya yang hanya mempunyai 'otak otot'.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCprKtMgoRf
"Lagi pula pisau ini dari keluargamu, sudah seharusnya ini menjadi milikmu kan? Menurutku kau lebih pantas memilikinya daripada Paman."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0udtqy3ue
Memberikan pisau itu kepadaku entah kenapa aku bisa sedikit tenang463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzZvZsfSYo
"....."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Rug96DQmV
Baiklah, ini sudah jadi keputusanku untuk terus berjuang dengan apa yang Paman, Kakek, dan guru ajarkan padaku. Aku tak mau menyesal dengan apa yang sudah Aku mulai dari awal dan akan kuakhiri sampai selesai.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5Q2i1D1zS
"Baiklah Aku akan melakukannya, akan kuperlihatkan kepada Paman seberapa siap Aku untuk menghadapi musuhku saat ini."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXzSJZljPr
Paman mengangguk dengan senang.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkamKUlLO9n
"Hum.... Kalau tak ada halangan lagi kita bisa mulai sekarang.... Tak perlu kawathir, Paman sudah siapkan beberapa panah untuk mendukungmu dari jauh."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLTHwEJvPU
Mengangguk dengan Paman, Aku sudah serius soal ini. 463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMTBFrda4T
Setelah itu Aku berlari menuju beruang itu diantara semak-semak dan menutup jalan keluar hewan itu jika dia berusaha untuk meloloskan diri dari kami. Sementara itu Paman berbalik kearah yang berlawanan dan berusaha memanjat pohon yang sedang dia pilih, dia bersiap dengan keadaan yang terburuk jika terjadi sesuatu kepadaku atau saat Aku lengah.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31P5sEjp5C
Melihat beruang itu yang meronta itu aku berusaha mengedap-endap ke arah titik butanya. Secara perlahan namun pasti Aku bisa menyerangnya duluan tanpa ketahuan. Menggenggam pisau di tangan kananku ini sangatlah berat bagiku. Melihat dia duduk ini adalah kesempatanku yang berharga. Saat melihat lehernya tanpa perlindungan dengan sigap Aku menuju kearahnya...463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYs7nuxWQPU
*KRES!!463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYgIQ2gPkHY
"!!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbr5mjKsjeL
Dia menyadariku karena suara dari dedaunan yang Aku injak.... Sebelum dia berbalik dan melihatku, Aku segera berlari dan menebas pinggang kanannya.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGJsz1gez2
"ROARRR!!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJOCPSej3N
"Kena! Aku mengenainya."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2fK9U6lE3
Saat Aku membalikan badan, Aku melihat jelas darah yang mengucur deras dari pinggangnya. Melihatnya meronta kesakitan kali ini adalah kesempatanku untuk menyerang sekali lagi. Secara cepat Aku berlari sekuat mungkin namun sepertinya tidak sempat karena dia sudah merundukan tubuhnya dan merebahkan kedua kaki depannya yang berusaha untuk menerkam diriku saat itu juga, tapi....463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEeMNaWoWUA
*SIUUTT463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLRESRhkKB
*DAP463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlY0NIZMOW2
"!!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREmurauWFG
"GRAARRH!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajT5QE7yIi
Dari arah pohon dibelakangku, sebuah anak panah melesat jitu dan menancap tepat dimata kanannya.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmDxs8S32q
"Binggo!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaSgEA1Mce
Paman memang hebat. Dia berhasil mengenainya dengan hanya memanjat pohon yang telah dia perhitungkan sepenuhnya. 463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqz3TCKw36Y
Melihat hewan itu panik dan tidak terkontrol karena panah yang ditembakan paman. Aku segera berlari secepat kilat dan melompat tepat kearah wajahnya.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJD0kXzK9jS
"Ku ambil kepalamu dulu!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmAnjVJ5a6
*JREEPS463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmZ4Ktiymm
"GROOARR!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49nCqNhJCn
"!!! WOAH!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWi5Pbq2P3H
Sial. Dia tidak langsung K.O. setelah aku menancapkan pisauku tepat didahinya. Tapi sepertinya dia malah meronta hebat dengan Aku yang masih berada di atas hidungnya. Itu memperkuat dugaanku kalau yang kita hadapi ini memang bukan beruang sembarangan.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpFpmec3aZ
"Hua!! Dja!! Dja!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQbCef3c9m
Kupikir ini hanyalah masalah waktu sampai Aku jatuh dengan sendirinya atau aku akan diterkam olehnya dengan tangannya.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKP1gul98b
"Cih, Fesal! Jangan hanya memukulnya saja pakai tangan! Pakai pisaunya!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVCj9Rx9ac
*SIUUT463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEOSHqXeGZ
*DAP463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFtR4rmpph
Uhh.... Kau mengatakan itu seolah itu gampang dilakukan. Kurasa memang tidak ada pilihan lain selain menjatuhkannya dengan pisauku, tapi kalau begitu Aku hanya akan kehilangan keseimbanganku.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTStLnFWkaz
"Woah! Ugh!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0vM9u8Vby
Tidak ada pilihan lain. Selagi Paman menyibukannya dengan serangan panah, Aku harus nekat pada situasi ini.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfN7P9ntcqM
*SING... JREP....463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSgOcFCydJ
"GROARRH!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAankH8fM1N
Aku berhasil. Setidaknya dia sudah tidak bisa lagi meronta sesuka hati. Aku terus menyayatnya dan menebas dahinya sampai pada akhirnya dia mengangkat tubuhnya dan memaksa untuk merenggangkan jaring paman. Tapi sebelum itu...463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lVpahjFWn
"Selesai sudah! Hia.... Hadja!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYx9OfYHfpm
Aku loncat dari dahinya dan menancapkan pisauku tepat diatas kepalanya.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRmVg2d4vd
"Grooarhh..."463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡua8vpICeDq
Sekarang saat yang tepat, Aku menghadap kebelakangnya. Membalikan tubuhku, Aku akan turun kebawah dengan pisau yang mengiris bagian punggungnya. Dengan cepat Aku menggorok tungkak lehernya dan meluncur ke tanah.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5mbVWlXt2
"Woa! Woa! Aaaa...!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuSOQW3zdV
*BRUK463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOldAZDsWX
Pisau yang ada menancap di punggungnya memperlambat jatuhku, tapi belum sempat mencapai tanah pisauku sudah mencapai batasnya dan Aku terjatuh dengan keras.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8CbkwBxL7
"Groarrrr!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyVUVGOjSw
*GEBRUKK!!463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4Q8iGTp8K
Beruang itu tumbang. Akhirnya.... Aku sudah tidak bisa berdiri lagi, tubuhku mati rasa sestelah terjatuh dengan cukup keras. Melihat tangan dan pisauku bersimbah darah beruang itu Aku mulai sadar, bahwa ini pertama kalinya Aku membunuh buruanku untuk pertama kalinya. Tapi aku tidak merasakan ketakutan, panik, atau apapun yang membuatku kehilangan akal sehatku. Namun yang kurasakan malah rasa tenang, senang dan perasaan positif lainnya malah datang entah darimana. Saking senangnya mungkin Aku akan tertawa gila sendiri nanti.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wcY3etEPn
"Oy!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnd2G1cvwC
Oh ya, aku benar-benar kelupaan soal Paman. Melihatnya yang masih berada diatas pohon dibelakangku yang menunjukan senyum bangga dengan giginya yang kelihatan putih itu dia memberikan selamat dengan jempol kanannya yang berarti 'Mantap jiwa kan?'. Menanggapinya kalau Aku baik-baik saja, Aku duduk tegap dan membalas jempolnya dengan jempolku juga.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIv4SpeEBVU
*SREET463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKElx3IaFZ
"!!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Xw18m7N3L
"Fesal!! Tetapa waspada! Beruang itu bangkit!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0MHZRQrem
"Apa?!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85jFStGSfG
Segera memalingkan pandanganku kearah beruang itu, Aku benar-benar tidak percaya dengan apa yang Aku lihat. Beruang itu benar-benar bangkit dan berdiri dengan tegap.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUvvLtE5dO
"Kau bercanda kan?"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugTHTVJa34
Mataku terbelalak bukan karena beruang itu masih tetap gigih untuk berdiri atau semacamnya. Tapi itu karena bulunya yang tadi berwarna kecoklatan kini berubah menjadi merah darah yang sangat pekat. Tubunya membesar hampir 2 kali lipat daripada sebelumnya. Taring bagian bawahnya memanjang hampir mirip seperti taring babi hutan. Matanya bewarna kuning cerah dan kukunya benar-benar besar dan panjang. Karena tubuhnya membesar dengan sendirinya, jaring yang membuat dia terperangkap sekarang putus satu persatu. Pada akhirnya dia lepas sepenuhnya.463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvI0lxCJKdo
Ini bukan lagi beruang istimewa atau hewan langka semacamnya. Ini berbeda, benar-benar berbeda dengan apa yang Aku kira sebelumnya. Ini... Seekor Monster!463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3RcXl9vDO
"WOARRRRHH!!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJLE33g9E2
"Fesal! Menghindar!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfXZZjzT0M
"!!!"463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jDxRCMM9h
Aku dengan panik segera mengambil pisauku kembali dari tanah, tapi itu sudah terlambat....463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCp5bHKYE9T
*SPRAK463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IurqQ2yC9
*CRAAT463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoKSs9WXv9
Ah mati Aku....
ns52.14.123.251da2
