
Setelah kejadian kemarin, aku jadi merasa canggung berpapasan dengan Togar. Ada perasaan yang gak bisa aku ungkap. Yang seharusnya aku menyesali apa yang terjadi tetapi justru berbanding terbalik. Aku gak tau apa yang terjadi padaku.
19612Please respect copyright.PENANAECv29NqgRa
"Kak" kata Togar saat berpapasan denganku mencoba minta maaf dengan apa yang sudah terjadi.
19612Please respect copyright.PENANAL9tWk1tVhs
"Gapapa Bang, lupakan saja!", Kataku menunduk malu saat kami berhadap-hadapan.
19612Please respect copyright.PENANAnhtNmjCYZh
Dengan langkah cepat aku berusaha menghindar dari Togar, tetapi Togar memegang pergelangan tanganku lalu menariknya.
19612Please respect copyright.PENANABWmqYMpYzn
19612Please respect copyright.PENANAUDYNUHEhCR
Kutatap Togar dengan tatapan tak mengerti, "Bang", kataku dengan mengerutkan dahi.
19612Please respect copyright.PENANAyFnx8bXHPD
Sekarang aku sedang mepet ke tembok dengan Togar yang berada di depanku memepetku.
19612Please respect copyright.PENANAlWxWtuT0eV
Kutatap Togar dengan tatapan sendu, sekarang mata kita saling bertemu. Ada kata-kata terucap dari sorot matanya yang membuat nafasku memburu.
19612Please respect copyright.PENANAY2o00DZ9bE
Togar membungkukkan badannya, aku yang mengetahui apa yang akan terjadi menutup mataku. Tetapi kutunggu saat momen itu tiba, lalu kubuka mataku.
19612Please respect copyright.PENANADcXAGQypWC
Togar tersenyum padaku, lalu Togar melangkah mundur. Kutatap Togar dengan tatapan heran "Bang, kenapa sih mempermainkan perasaanku?", Kataku dalam hati.
19612Please respect copyright.PENANAm5RLyuAOrI
"Maaf kak, aku gak bermaksud kurang ajar dengan Kakak", katanya.
19612Please respect copyright.PENANARfllzWQ9Ux
Aku diam tak mampu mengucapkan satu kata pun, dengan nafas yang memburu aku hanya diam menatapnya dalam posisi seperti semula, bersandar ke tembok.
19612Please respect copyright.PENANAnPw0R57qaf
Kulihat Bang Najib berjalan ke arah kami, mengetahui itu Togar menjaga jarak.
19612Please respect copyright.PENANAz3xqDiW1nC
"Eh bro, nanti jadi berangkat jam berapa?", Tanya suamiku basa basi.
19612Please respect copyright.PENANAMgOEfrHogo
"Mungkin agak siangan dikit bro", kata Togar.
19612Please respect copyright.PENANAeH5eRP59pJ
"Yauda, nanti aku tinggal sebentar aja ya. Aku ada perlu sama orang", kata Bang Najib.
19612Please respect copyright.PENANAkSJ1qJulMI
"Dek, di rumah sama Togar dulu ya!", Kata Bang Najib lagi.
19612Please respect copyright.PENANAYhAjCUPkJ5
"Eh iya Bang", kataku sedikit terkaget karena Bang Najib membuyarkanku dalam lamunan.
19612Please respect copyright.PENANAMyJAD1xD9M
Seperti biasa aku siapkan sarapan di meja makan. Di meja makan duduk dua laki-laki yang sedang aku layani, mempersiapkan sarapan untuk mereka. Aku sedikit tersenyum membayangkannya, bayangan yang seharusnya tak terbersit di dalam hatiku.
19612Please respect copyright.PENANAAKeasAT6vN
"Huh" aku mendengus.
19612Please respect copyright.PENANAZaJ22ZqYhl
"Ini Bang kopinya", kataku menyodorkan kopi ke arah Togar dengan senyum dibalik cadar.
19612Please respect copyright.PENANAR8pbsG29fV
"Terima kasih ya Kak", kata Togar tersenyum.
19612Please respect copyright.PENANATHFFHgqmEF
Suamiku bilang, dia ada urusan dengan orang keluar kota. Togar menimpalinya dengan antusias.
19612Please respect copyright.PENANA8SdGYDyVMG
Setelah aku menyiapkan sarapan untuk Bang Najib dan Togar, aku memohon izin untuk ke dapur untuk sarapan juga.
19612Please respect copyright.PENANAoJyrKhZwXv
Togar menatapku dengan tatapan yang penuh makna, aku hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka.
19612Please respect copyright.PENANATEXtIEzgo8
"Kak", kata Togar memanggilku.
19612Please respect copyright.PENANAActOpCQNcm
"Iya Bang?", Kataku dengan wajahku masih menunduk.
19612Please respect copyright.PENANAJuA18LpQe1
"Ikut sarapan disini saja Kak", kata Togar.
19612Please respect copyright.PENANAKTPS7pQdiU
"Emm", kataku tertahan sambil aku lirik Bang Najib yang tetap makan tanpa peduli padaku.
19612Please respect copyright.PENANABjfMrA7GRX
"Huh" aku mendengus lemah.
19612Please respect copyright.PENANAsVHhA0qN2v
"Engga Bang, di belakang saja", kataku dengan rasa dongkol yang menumpuk di dada karena sikap Bang Najib yang acuh tak acuh.
19612Please respect copyright.PENANAcVMNrVhmMy
"Ayo lah Kak, Kakak kan tuan rumah. Mari Kak ", kata Togar mempersilahkanku dengan menarik kursi dari bawah meja.
19612Please respect copyright.PENANAwTE48x1GpF
"Baik Bang", kataku lalu duduk di kursi dekat Togar.
19612Please respect copyright.PENANAHOo5Rwotm9
Hari ini aku memakai daster panjang lebar bunga-bunga, dengan hijab lebar dan cadar berwarna senada dengan daster yang aku pakai.
19612Please respect copyright.PENANAud5TJ9t20B
Bang Najib sama sekali gak merespon apa pun. Dengan tatapan kesal, aku memandang Bang Najib suamiku dengan mata melotot. Lalu aku lirik Togar dengan ujung mataku, Togar tersenyum padaku.
19612Please respect copyright.PENANAQqAV1Oulsm
Hatiku yang awalnya dongkol menjadi menghangat.
19612Please respect copyright.PENANAwbTqsHidQ8
Karena aku memakai cadar, agak sedikit ribet saat aku sarapan. Aku berusaha agar wajahku yang tertutup cadar tetap terjaga.
19612Please respect copyright.PENANA6yTM6D2hGY
"Kak, ribet ya Kak makan memakai cadar?", Kata Togar.
19612Please respect copyright.PENANAYiyZXknewY
Seperti mengetahui isi hatiku, Togar mengangkat piringnya dan berdiri meninggalkan meja makan.
19612Please respect copyright.PENANA9ImwtMTsG2
"Bang, sarapan disini saja!", kataku gak enak karena Togar adalah tamu.
19612Please respect copyright.PENANAogU56YYkci
"Udah makan disini saja bro!", kata Bang Najib ikut menimpali.
19612Please respect copyright.PENANA6G4kWvtPEy
Lalu aku mengangkat piring nasiku berusaha melangkah meninggalkan meja makan.
19612Please respect copyright.PENANA1OqQzm9UD9
"Abang makan di meja makan gih! Kataku dengan tersenyum ramah.
19612Please respect copyright.PENANA4z0yxubDfZ
Aku sekarang sedang berdiri di depan Togar, sepersekian detik mata kita bertemu. Karena posturku lebih pendek daripada Togar, aku mendongak ke atas.
19612Please respect copyright.PENANAuJcAiapM7d
Seperti ada interaksi tanpa kata saat sorot mata kita bertemu. Togar tersenyum lalu bilang "Yaudah Kak, ini demi Kakak", katanya lirih.
19612Please respect copyright.PENANAfu66vtkS9s
Aku yang mendengar apa yang dikatakan Togar terharu.
19612Please respect copyright.PENANA2vf9A11hPO
"Maaf ya Kak kalau aku bikin susah Kakak saja", katanya.
19612Please respect copyright.PENANALJtoulPAjr
"Oh enggak kok Bang", sergahku.
19612Please respect copyright.PENANAPCAanC8rLh
"Tapi sebelumnya terima kasih ya", kataku tersenyum dibalik cadarku.
19612Please respect copyright.PENANAde4un4xTDs
"Sama-sama Kak", katanya kembali melangkah ke meja makan.
19612Please respect copyright.PENANARKPzlJIsx8
Lalu aku melangkah ke dapur untuk sarapan. Ada perasaan yang mulai tumbuh di hatiku. Perhatian-perhatian kecil membuatku luluh. Apalagi tutur katanya yang seakan memberiku pengayom, yang selalu merengkuhku. Sambil aku menyuapkan makanan ke di mulutku, aku tersenyum.
19612Please respect copyright.PENANAUrkz9Ismmf
"Dek, Abang berangkat ya", kata Bang Najib.
19612Please respect copyright.PENANAR17BLX6D6u
Mendengar Bang Najib pamit kepadaku, aku sedikit lari tergopoh-gopoh meninggalkan makanan yang tersisa di atas piringku.
19612Please respect copyright.PENANAsvr8cguFN5
"Eh iya Bang", kataku.
19612Please respect copyright.PENANAyuOKt7g1Aj
Aku salim dengan mencium punggung tangan suamiku.
19612Please respect copyright.PENANA1hxBZfIVB5
"Bro, titip istriku dulu!", Kata Bang Najib.
19612Please respect copyright.PENANAmQEDKVENwk
Mendengar ucapan Bang Najib hatiku berdesir. Kenapa Bang Najib mudah begitu saja menitipkan istrinya ke laki-laki yang bukan mahrom dari istrinya? Ada perasaan aneh yang menyergapku, sampai aku tak berkutik.
19612Please respect copyright.PENANAMI8VWOm3Y6
"Sip" kata Togar singkat.
19612Please respect copyright.PENANAELntwNfbK9
"Assalamualaikum" sapa Bang Najib.
19612Please respect copyright.PENANAHNrrX0EkfR
"Wa'alaikum salam, hati-hati di jalan Bang", kataku balik menjawab salam.
19612Please respect copyright.PENANA3BBWca4KZa
Setelah Bang Najib pergi, aku menjalankan aktivitas seperti biasanya. Aku harus memasak untuk jualan di angkringan nanti malam. Togar mendekatiku, "Setiap hari seperti ini ya Kak?", Tanya Togar tiba-tiba.
19612Please respect copyright.PENANAnUjhivh48A
"Iya Bang", kataku sambil menggoreng.
19612Please respect copyright.PENANAjiCJHLPCPg
"Kenapa gak minta dibantuin orang Kak?", Tanya Togar lagi.
19612Please respect copyright.PENANApfDSgDiQ7l
"Enggak Bang, menghemat pengeluaran", kataku tersenyum.
19612Please respect copyright.PENANAr8nbSIhj4x
"Oh gitu ya", kata Togar.
19612Please respect copyright.PENANA3NQA3JvJXI
"Enggak usah Bang, aku bisa sendiri kok", kataku mencegahnya.
19612Please respect copyright.PENANAkv4dIs5p85
"Gapapa, sini biar aku aja yang goreng Kak", kata Togar.
19612Please respect copyright.PENANAlCgo7rdKox
Saat Togar mencoba memegang spatula yang aku pegang, tangan Togar secara gak sengaja memegang tanganku.
19612Please respect copyright.PENANA590RDFL7h4
Kupandang Togar, saat ini kita saling menatap. Dengan kikuk, Togar berusaha menarik tangannya yang memegang tanganku.
19612Please respect copyright.PENANAIOO8lmliWw
"Eh maaf Kak", katanya lalu berusaha mundur.
19612Please respect copyright.PENANA6B8G5zZ1Mc
"Gapapa Bang", kataku tersenyum dibalik cadarku.
19612Please respect copyright.PENANAsZ9Cc20zjq
Hari ini Togar banyak membantuku di dapur, ternyata Togar jago masak juga. Timbul rasa kagum di hatiku. Bukan hanya laki-laki yang hangat dengan lawan jenisnya, bukan hanya laki-laki yang sukses dalam hal finansial juga. Tetapi lebih dari itu, kejutan yang gak pernah terpikir sebelumnya
19612Please respect copyright.PENANAVAMy1QVLKE
Peluhku membasahi tubuhku, yang membuat dasterku basah.
19612Please respect copyright.PENANAyawW8CLpWR
Togar mencoba membuka obrolan "Panas banget ya Kak hari ini?", Katanya.
19612Please respect copyright.PENANAZQwUupmkzS
"Iya Bang", kataku menjawab singkat sambil tersenyum.
19612Please respect copyright.PENANA84de1EjYnR
Sekarang sekitar jam 08.00, jam segini biasanya aku mandi. Meski sebelum subuh aku udah mandi, tetapi saat cuaca panas seperti sekarang. Apalagi aktivitasku memasak yang membuatku semakin gerah, mau gak mau aku harus mandi dua kali.
19612Please respect copyright.PENANAJqS6I6twLF
Sebenarnya aku gak enak meninggalkan Togar yang dengan telaten membantuku memasak. Tapi aku harus mandi, karena gak enak juga keringatku yang merembes dasterku menimbulkan bau badan.
19612Please respect copyright.PENANAAfk63AfI55
"Bang, aku tinggal mandi dulu ya", kataku tersenyum.
19612Please respect copyright.PENANAcqnnS4OaHn
"Oh monggo Kak", katanya.
19612Please respect copyright.PENANAY3HutAQsc9
Aku melangkah ke dalam kamarku untuk mengambil pakaian ganti dan handuk. Lalu aku melangkah ke arah kamar mandi. Sebelum aku tutup pintu kamar mandi, aku berhenti dan menatap ke arah Togar dengan tersenyum.
19612Please respect copyright.PENANA03iLVGd6ye
Setelah aku masuk ke dalam kamar mandi, pintu kamar mandi kututup. Kulepas mulai dari cadarku, lalu hijabku. Sekarang rambutku yang pendek sepundak terurai.
19612Please respect copyright.PENANAUIvgP8GRqf
Kulihat penampakanku di cermin kamar mandiku, aku tersenyum. Lalu dengan perlahan aku lepas dasterku, jantungku berdetak kencang mengingat Togar berada dibalik pintu.
19612Please respect copyright.PENANAO20i5VjjGu
Ntah kenapa tanganku bergetar saat tanganku mulai melepas kaitan BHku, lalu beralih ke celana dalamku. Sekarang di hadapanku, di depan cermin kamar mandi terpampang payudaraku dengan cup di atas rata-rata dan vaginaku yang tembem tanpa bulu.
19612Please respect copyright.PENANAubkPVLoLKa
Aku mulai mengguyur tubuhku memakai gayung. Tubuhku yang memanas menjadi dingin. Kuambil sabun untuk menyabuni tubuhku, saat tanganku berada di atas payudaraku ada sensasi yang aneh.
19612Please respect copyright.PENANAkApzsJVXco
Rasa geli yang menyelinap masuk, membuat payudaraku mengencang. Tanpa sadar, aku yang dalam posisi berdiri membuka kakiku lebih lebar.
19612Please respect copyright.PENANACcr1d5T5gx
Kupejamkan mataku menikmati sensasi yang aku rasakan. Pikiranku melayang kemana-mana, terbayang diriku berdiri di depan Togar dalam keadaan telanjang.
19612Please respect copyright.PENANA75kXoz1abd
Togar yang melihatku hanya tersenyum, tubuhku yang basah dengan air menetes ke lantai.
19612Please respect copyright.PENANAN2gzdZ0RCe
"Ahhhh" aku melenguh membayangkanku berdiri di depan Togar dalam keadaan telanjang. Dan tanganku, dengan jari lentikku yang berada di selangkanganku yang bermain-main di labiaku membuat tubuhku menggigil.
19612Please respect copyright.PENANAjywvkeidxw
"Ahhhhhh", aku melenguh merasakan gelombang orgasmeku yang tiba-tiba. Kakiku lemas dan aku jatuh ke lantai.
19612Please respect copyright.PENANAvSxj0olbYE
Dengan kaki lemas, aku mencoba berdiri. Aku mulai mengguyur kembali tubuhku. Kubersihkan area kewanitaanku dengan tanganku. Kubersihkan area kewanitaanku dengan daun sirih yang sering aku pakai.
19612Please respect copyright.PENANA5tFTSC0ni0
Kuambil handuk di sebelahku, kuusap tubuhku yang basah oleh air dengan handuk lalu aku mulai memakai pakaianku kembali.
19612Please respect copyright.PENANAga2uP0iPKf
Saat aku mulai melangkah ke kamar, aku hampir saja menabrak Togar.
19612Please respect copyright.PENANAmD0vD53ubA
"Eh maaf Bang", kataku menahan malu.
19612Please respect copyright.PENANAcDZ3KRSiEJ
"Oh gapapa Kak", kata Togar.
19612Please respect copyright.PENANAxiSShkMcNH
"Maaf ya Bang mandiku lama", kataku malu-malu.
19612Please respect copyright.PENANAlnrDFqVVCc
Lalu aku mulai membuka obrolan, "Abang ke proyek jam berapa?", Tanyaku mencoba perhatian.
19612Please respect copyright.PENANATb3FZIhrxU
"Nanti jam 10.00 Kak", kata Togar.
19612Please respect copyright.PENANAB33QbcsSyx
Ntah kenapa aku melamun saat aku sedang mengobrol dengan Togar. Aku membayangkan kesuksesan Togar sebagai kontraktor. Katanya dia mulai membangun rumah di perumahan elit. mendengar ceritanya, aku sedikit tersentak. Muncul rasa kagum lagi di dalam dadaku.
19612Please respect copyright.PENANARzru9wTDl8
"Kenapa Kak, kok tersenyum?", Katanya membuyarkan lamunanku.
19612Please respect copyright.PENANAax37YH7oox
"Eh gak kok", kataku mengelak.
19612Please respect copyright.PENANA4AYAktvz8x
"Kok tau kalo aku tersenyum?", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
19612Please respect copyright.PENANA7G6Byu79bE
"Kelihatan kok di mata Kakak", katanya membalasku tersenyum juga.
19612Please respect copyright.PENANAUI9kxmaJ17
Lalu suasana menjadi canggung, aku yang sedang berada di depan Togar menjadi salah tingkah.
19612Please respect copyright.PENANAXoMAb2kvuB
Tinggal satu jam lagi Togar menemaniku di dapur, obrolanku dengan Togar sudah gak canggung lagi.
19612Please respect copyright.PENANA6WGzm1YMGj
Tanpa malu-malu lagi, aku bercerita tentang berbagai hal. Termasuk dulu saat aku sering stress karena selalu dirundung pertanyaan dari orang tua dan mertuaku tentang anak. Tetapi saat aku mengingat tentang kejadian dua minggu yang lalu aku terdiam.
19612Please respect copyright.PENANAv5daV5SjMr
"Kenapa Kak?", Tanya Togar dengan tatapan menyelidik.
19612Please respect copyright.PENANAw3tM7qspoi
"Eh engga, gapapa kok Bang", kataku berusaha menutupi.
19612Please respect copyright.PENANAfuB85pZkLh
Selintas aku berpikir Togarlah pelakunya, tetapi setelah aku berusaha menyadarkan pikiranku. Kucoba elak pikiran buruk, prasangka terhadap Togar. Pikiran-pikiran buruk itu lenyap bersamaan perhatian-perhatian kecil yang aku terima dari Togar.
19612Please respect copyright.PENANAwN26NE6yvq
Sampai detik ini, kalau memang Togar memiliki niat jahat padaku. Aku sudah meringkuk ke dalam pelukannya. Tetapi kenyataannya gak terjadi apa-apa. Meski aku akui hampir saja terjadi kejadian yang mendebarkan saat aku berpikir Togar akan menciumku seperti yang terjadi tempo hari. Tetapi semua itu hanya selintas prasangkaku saja.
19612Please respect copyright.PENANAYvsmel3IOA
Tanpa terasa jarum jam bergerak begitu cepat, bersama Togar hari-hari cepat berlalu. Aku gak tau berapa hari Togar menginap disini. Harapan di hati kecilku, aku ingin Togar lebih lama disini.
19612Please respect copyright.PENANAjY9E55rRDm
"Oh iya Kak, aku harus siap-siap ke proyek", katanya.
19612Please respect copyright.PENANADbUHBIbzpd
"Yauda mandi dulu!", kataku merasa semakin dekat dan akrab dengan Togar.
19612Please respect copyright.PENANAWlMbNe4WBj
"Iya Kak, aku tinggal gapapa kan?", Tanyanya.
19612Please respect copyright.PENANAKHnaTnVpVB
"Gapapa Bang", kataku tersenyum dibalik cadarku.
19612Please respect copyright.PENANAn73fSvK8R7
Saat Togar mulai berjalan ke arah kamar mandi, jantungku berdetak melihat penampakan dari punggung togar yang kekar.
19612Please respect copyright.PENANA1qdRxiAs7v
"Ah kamu apaan sih Aqila, kamu udah punya suami", kataku mencoba membuang pikiran itu jauh-jauh.
19612Please respect copyright.PENANAXNwDDc7JJi
Saat pintu kamar mandi mulai ditutup, pandanganku gak mau lepas ke arah kamar mandi. Jantungku mulai berdetak semakin cepat.
19612Please respect copyright.PENANACJGBQHT93K
"Aqila Aqila, kamu keterlaluan Aqila", kataku pada diri sendiri.
19612Please respect copyright.PENANAplad1uSCzL
"Astaghfirullah" kataku mulai tersadar.
19612Please respect copyright.PENANAxyzx4yFkfn
Kucoba fokus memasak tetapi bayangan-bayangan itu selalu muncul. Lalu pikiranku melompat saat kejadian 2 minggu lalu.
19612Please respect copyright.PENANAoZO1vXhnZE
"Ahhhh" aku mendesah.
19612Please respect copyright.PENANAdcFldFn0To
Aku teringat penis itu masuk ke dalam vaginaku. Rasanya menyumpal penuh sampai-sampai syaraf vaginaku berkedut.
19612Please respect copyright.PENANAQptyNy9Zx9
Kupegang vaginaku dari luar dasterku, aku yang dalam kondisi duduk di kursi semakin mengangkang kakiku.
19612Please respect copyright.PENANAQ1SOzUz1id
"Byur, byur" bunyi guyuran air dari dalam kamar mandi.
19612Please respect copyright.PENANATxQFX4Yqc4
Kuusek-usek vaginaku dengan mendesah memanggil nama Togar.
19612Please respect copyright.PENANAwxVoa74a9C
"Ahhhh", aku melenguh.
19612Please respect copyright.PENANATXAk8w6bw8
"Bang Togar" kataku sambil melenguh.
19612Please respect copyright.PENANAg3iouB0RCB
Saat sedang asyik merangsang vaginaku dengan mata terpejam, pintu kamar mandi terbuka.
19612Please respect copyright.PENANA3xOV5Gx6vk
"Kreeekkk"
19612Please respect copyright.PENANA9u02lIbTpJ
Aku tersentak kaget, kutarik tanganku yang berada di selangkanganku. Jantungku berdetak kencang, aku takut banget ketahuan Togar.
19612Please respect copyright.PENANAmvLtNXbRRm
"Kak aku berangkat dulu ya", kata Togar.
19612Please respect copyright.PENANAKwfMRpIwVr
"Iya Bang hati-hati", kataku.
19612Please respect copyright.PENANA2TlBKov1MI
Melihat penampilan Togar aku tersenyum, penampilan yang membuat hatiku berdesir.
19612Please respect copyright.PENANAqDS94iu2iY
Togar, Bang Najib dan aku sama-sama berasal dari Sumatera Utara. Togar adalah orang Batak muslim, sedangkan aku dan Bang Najib adalah Melayu Riau.
19612Please respect copyright.PENANAPCkd1wn7ea
"Assalamualaikum", kata Togar.
19612Please respect copyright.PENANAtEPAaKldnq
"Wa'alaikum salam", kataku menjawab salam Togar.
19612Please respect copyright.PENANA8IWClNQ8pm
"Setelah kepergian Togar aku termenung, apakah semua yang terjadi ini salah? Tetapi kenapa Bang Najib justru menitipkan aku kepada temannya? Apakah gak ada rasa cemburu di hati Bang Najib?", Kataku dalam hati.
19612Please respect copyright.PENANAJ9dznGu6SZ
Ntah kenapa aku merasa nyaman dekat dengan Togar, aku merasa Togar mengerti semua yang aku rasakan. Rasanya hatiku merasa hangat. Prasangka buruk tentang Togar yang menggagahiku dua minggu yang lalu menguap begitu saja. Aku mencoba mencari jawaban yang masuk akal, seperti yang menjamahku dua minggu yang lalu adalah Bang Najib.
19612Please respect copyright.PENANAEdwNankoiY
"Tetapi kenapa aku berharap kalau yang merengkuhku ke dalam jurang birahi adalah Togar? Bahkan harapan itu sama sekali bukanlah kemarahan. Karena aku merasa senang jikalau itu memang benar-benar Togar", kataku dalam hati".
19612Please respect copyright.PENANA8JTWPEphkG
"Huh" aku mendengus.
19612Please respect copyright.PENANAZJVchkfUQ5
Pikiranku akhir-akhir ini selalu berkutat tentang pengalaman birahiku dua minggu yang lalu. Ada setitik kenangan yang membekas saat aku merasakan kenikmatan yang belum pernah sekalipun aku peroleh dari Bang Najib.
19612Please respect copyright.PENANALz1LfvYjn8
"Huh" aku mendengus lagi.
19612Please respect copyright.PENANA8jGn8VQ0pX
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar. "Andai saja aku menjadi istri Togar, aku akan bahagia banget", kataku dalam hati.
19612Please respect copyright.PENANA40fg6CIHEp
"Apa sih kamu Aqila, kamu itu istri orang. Seburuk apa pun Najib, kamu sebagai istri harus bisa menerimanya dengan lapang dada", kataku pada diri sendiri.
19612Please respect copyright.PENANAlthYPv2YT4
"Engga-engga, aku gak mau. Yang aku mau adalah suami yang bisa mengayomiku, menyayangi dan peduli padaku meski itu hal-hal kecil", kataku berusaha menyangkal pikiran yang melintas di otakku.
19612Please respect copyright.PENANAKIaAK5OVuL
"Bodoh kamu Aqila, perhatian apa yang Najib gak diberikan padamu? Kamu perempuan yang gak tau diri Aqila. Kamu gak pernah bersyukur memiliki Najib", kataku mencoba menyangkal lagi.
19612Please respect copyright.PENANAPAoZLf7IrF
"Tapi Bang Najib berbeda dengan Togar. Togar gak pernah memposisikan aku lebih rendah daripada dia", kataku kesal karena pikiranku sendiri.
19612Please respect copyright.PENANAXIXjA1OtoP
"Merendahkanmu? Aku gak mengerti Aqila, apa yang kamu maksud?", Kataku pada diriku sendiri.
19612Please respect copyright.PENANAkzMRLLDDht
"Huh" aku mendengus lagi.
19612Please respect copyright.PENANAKc6Osm3g9t
Setelah pekerjaanku selesei, dengan peluh yang kembali membasahi tubuhku. Aku langkahkan kakiku menuju kamar.
19612Please respect copyright.PENANA1FS7c0ASMU
"Akhirnya", kataku sambil rebah di atas ranjang.
19612Please respect copyright.PENANAQwxgDxLbbd
Kulepas cadar dan hijabku, lalu aku menikmati kebebasanku meski sebentar saja saat angin dari kipas angin yang aku nyalakan menerpa tubuhku yang berkeringat.
19612Please respect copyright.PENANAh4Dx1UxB2s
Mataku menatap kosong, menatap ke awang-awang. Kuusap perutku yang belum membuncit. Aku tersenyum, dalam hatiku aku berharap anak yang aku kandung adalah anak Togar.
19612Please respect copyright.PENANARU9mDGaCEx
"Tetapi apakah itu mungkin?", Kataku dalam hati.19612Please respect copyright.PENANAyXyTW9eopT
19612Please respect copyright.PENANAW1UfWfMPCu
Kubuka jendela kamarku, dalam kondisi tanpa hijab dan cadar aku berdiri dengan memejamkan mata. Angin berhembus menerpaku.
19612Please respect copyright.PENANAhn83IFNkry
Banyak pengendara yang melintas di depan rumahku, karena posisi jendela kamarku menghadap ke jalan raya. Tembok rumahku yang pendek gak mampu menutupiku saat aku berdiri di dalam jendela kamarku yang besar.
19612Please respect copyright.PENANAm8Z82D5ixt
Orang-orang melambatkan kendaraannya, menoleh ke arahku dengan tatapan bengong.
19612Please respect copyright.PENANAOLZ0eULdsS
Aku hanya tersenyum saja saat orang-orang itu menatapku. "Inikah kebebasan itu?", Tanyaku pada diriku sendiri.
19612Please respect copyright.PENANAQ1CYTF5DHT
Lalu dengan tersenyum aku tutup gordenku, aku kembali menghempaskan tubuhku ke atas ranjang. Kembali aku usap-usap perutku "Buruan lahir ke dunia ya nak", kataku tersenyum.
19612Please respect copyright.PENANAAasz7d0WuU
"Bunda menunggu kelahiranmu bertahun-tahun dan sekarang mimpi Bunda menjadi kenyataan Nak dan Bunda berterimakasih siapa pun Ayahmu. Meski Bunda tau, Bunda gak berharap kejadian itu terjadi "kataku tiba-tiba murung.
19612Please respect copyright.PENANAlb4wxhNkBM
"Maafin Bunda ya nak, Ayahmu gak salah. Gak ada yang Bunda", kataku yang tiba-tiba sedih.
19612Please respect copyright.PENANALIbgXzNw2b
"Bunda berharap, kelahiranmu mampu memberi warna di kehidupan Bunda. Bunda berjanji, Bunda akan memberikan yang terbaik untukmu", kataku dalam hati sambil mengelus-elus perutku yang belum membuncit.
19612Please respect copyright.PENANADGsuRB2mrf
Lalu pikiranku mengawang, membayangka kondisi ekonomi Bang Najib. Aku geleng-gelengkan kepalaku "Aku gak mau, aku gak mau", kataku dalam hati mencoba menyangkal.
19612Please respect copyright.PENANAwbDbNlR8yj
"Bunda gak akan membuatmu sengsara nak, cukup Bunda saja yang merasakan itu", kataku dalam hati.
19612Please respect copyright.PENANAKfta1zhcKB
Tiba-tiba air mataku menetes, aku udah terlalu jauh. Aku gak mau mengkhianati Bang Najib, aku ingin menjadi istri setia. Tetapi aku gak bisa membohongi perasaanku sendiri. Bang Najib acuh terhadapku. Bahkan perhatian kecil pun tak mampu Bang Najib berikan padaku.
19612Please respect copyright.PENANASJuK9fqDej
Apalagi sikap Bang Najib yang selalu mengekangku. Aku menjadi hidup seperti di dalam penjara. Sesekali aku menginginkan kebebasanku. Menghirup udara segar di alam terbuka dengan hijab dan cadar yang gak lagi melekat di tubuhku.
19612Please respect copyright.PENANAgRIb4jrStx
Aku tersenyum membayangkan itu, tiba-tiba aku kembali murung
19612Please respect copyright.PENANAWfJgaAQAua
"Apa aku salah Tuhan?", Kata-kata itu tiba-tiba terlontar di bibirku.
19612Please respect copyright.PENANA4ErSOkc9Bt
"Apakah aku salah berharap kebahagiaan? Apa aku salah aku berharap lebih pada suamiku?", Kataku dalam hati.
19612Please respect copyright.PENANA8KoG3iqCVl
"Aku lelah Tuhan, sangat lelah. Lelah selalu menjadi istri yang taat pada suaminya. Aku lelah, sangat lelah saat suamiku tak mampu memelukku saat aku sedih. Seperti mengadu tentang kehamilanku yang membingungkan, suamiku hanya melontarkan kata-kata yang tak mampu menenangkan dan melindungiku", kataku sesenggukan.
19612Please respect copyright.PENANAshSnNgJ18W
"Apakah aku tak pantas untuk bahagia Tuhan? Maafkan aku jika aku berpaling dan menjadi perempuan pendosa", kataku masih sesenggukan.
19612Please respect copyright.PENANAWIkPDeJlUV
Kuusap air mataku, lalu aku berdiri di depan cermin.
19612Please respect copyright.PENANAoq4XgTzVws
"Jangan rapuh Aqila, jangan rapuh. Kamu gak boleh menjadi perempuan lemah", kataku dalam hati.
19612Please respect copyright.PENANAydnzFsd2r8
Kucoba tersenyum untuk menutupi kegundahan hatiku, dengan langkah gontai aku keluar kamar dalam keadaan tanpa cadar dan hijab.
19612Please respect copyright.PENANA6l7iawgilQ
Saat aku berjalan keluar kamar aku menabrak Togar. Aku terkejut, melihat Togar yang tiba-tiba kembali pulang.
19612Please respect copyright.PENANAczBHbjAjrs
"Maaf Kak, ada yang ketinggalan", katanya dengan menatapku tanpa berkedip.
19612Please respect copyright.PENANAvoMfvIMQHm
Aku malu dipandang seperti itu, lalu aku menunduk.
ns3.133.117.5da2