Han Jiao, merupakan anak perempuan keturunan Tiong Hoa yang tinggal di Jepang semenjak masih kecil. Kedua orangtuannya menjalankan bisnis kue kering rumahan. Dia adalah teman sekaligus tetangga depan rumahku.
368Please respect copyright.PENANAiaqa9ddfdG
"Jiao!? Kenapa kau bisa berada dikamarku? Dan juga kenapa Aku diperban?"
368Please respect copyright.PENANA2C1mDHAUKL
"Hah.... Apa kau tidak ingat apapun kejadian kemarin?"
368Please respect copyright.PENANASVJbNHEG97
Dia mengerutkan kening dan alisnya sambil menghela napasnya.
368Please respect copyright.PENANARLJsONPMdJ
"Kejadian kemarin? Setelah Aku dikeroyok sepertinya...."
368Please respect copyright.PENANA1VbKFHST9j
Tunggu!? Ingatanku berasa remang-remang, Aku tidak bisa mengingat dengan jelas. Yang Aku tahu cuma semacam pertarungan dan Aku dikalahkan oleh seseorang. Bukan! Bukan seseorang. Lebih sedikit familiar kurasa.... Ah benar!
368Please respect copyright.PENANAIRKvpw4Lwf
"Beruang..."
368Please respect copyright.PENANAjYVZ2pZU6g
"Hem! Fesal, apa kau berguman sesuatu?"
368Please respect copyright.PENANABLg2H0I8KX
"Beruang!"
368Please respect copyright.PENANA5QaKMKu0j5
Aku menatap tajam ke Jiao seakan-akan itulah kenyataanya. Tapi sepertinya itu malah membuatnya terkejut dan takut.
368Please respect copyright.PENANAtS52w9f4RY
"O-oke... Lalu apa yang kau lakukan pada seekor beruang?"
368Please respect copyright.PENANAvjQMRngVrY
Seperti yang Aku harapkan, dia sedikit mengerti situasi saat itu. Tapi sepertinya dia tidak terlalu percaya.
368Please respect copyright.PENANAa3ef8NLVhn
"Yah, Aku menghadapi beruang untuk kedua kalinya dalam hidupku, tapi entah mengapa Aku bisa langsung.... Ugh! aduh-duh-duh!"
368Please respect copyright.PENANAwCuf9aqh6q
Ugh, sial! Kenapa Aku bisa langsung pusing saat Aku mengingat kejadian itu?
368Please respect copyright.PENANATsAizMwXS8
"Ka-kau tak apa? Tolong jangan pasksa dirimu, lebih baik kau segera istirahat saja!"
368Please respect copyright.PENANAv4r2w2y0QO
Sambil mengambil lap yang dibasuh dengan air hangat, dia menyeka keningku lalu mengompresnya padaku.
368Please respect copyright.PENANAwznLkya43t
Jiao benar-benar perhatian padaku. Dia sudah seperti pengganti ibuku saat Aku pindah kemari. Rambut pink-nya yang panjang lurus sampai ke pinggang dengan poni menutupi keningnya tapi terasa kesan berantakan. Tubuhnya yang ideal dan tinggi mirip seperti model majalah pakaian modis. Terlebih saat dia sedang mengusapku terlihat jelas bentuk dada-nya yang 'boing-boing' menambah aura keibuannya sangat kuat.
368Please respect copyright.PENANAkX75pkrhxW
"Fesal, wajahmu memerah! Apa kau benar-benar demam?"
368Please respect copyright.PENANA0kWfs3mg3e
Asem! Apa Aku dari tadi melamun sambil menatap 'melon'-nya itu?
368Please respect copyright.PENANAvfMjRBYiNj
"Eh... E... Ya... A-anu e...."
368Please respect copyright.PENANACA8oiDdxc3
Sial, Aku gak bisa menemukan alasan yang tepat.
368Please respect copyright.PENANAffBtkMeL2v
"Tolong jangan bergerak ya! Aku akan menyentuh keningmu sebentar."
368Please respect copyright.PENANAYItBdnn95y
"Woa! Woa! Jiao-san tolong jangan!"
368Please respect copyright.PENANAnLkQh0I4Oj
Dia menghiraukanku dan meletakan telapak tangan kanannya pada keningku sambil berdiri. Dalam keadaan selonjoran di ranjang mataku bisa melotot karena dadanya sangat dekat di depan mataku persis.
368Please respect copyright.PENANA2MaeHCvcsm
"Woah Fesal, kepalamu benar-benar panas! Sebentar, biar Aku ambilkan termometer dan air hangatnya lagi."
368Please respect copyright.PENANA0UK5U9TfqG
Dia mengatakan itu sambil meninggalkan kamarku sambil terbirit-birit. Oh Ya Lord.... Kalau saja tinggi badanku bisa menyamai dirinya mungkin Aku sudah berencana melamarnya sekarang.
368Please respect copyright.PENANAzkjXtg4bmH
"Ugh... Kalau saja Aku tak punya masalah tinggi badan, mungkin Aku bakalan langsung populer. Sebentar, kayaknya juga bakalan gak mungkin deh."
368Please respect copyright.PENANAirndU0Hjoh
Meratapi nasib yang menimpaku sekarang secara tidak sadar hari sudah semakin siang. Kejadian kemarin itu membuatku penasaran siapa kuat orang yang mirip dengan beruang itu? Apa yang harus Aku lakukan kalau bertemu dengan orang itu lagi ya? Karena perkelahian kemarin terjadi di belakang gang sekolah, apa dia satu sekolahan yang sama denganku?
368Please respect copyright.PENANARiL1plLU66
Tunggu! Sekolah? Kemarin? Ini sudah siang kan? Sesaat Aku menyadari sesuatu yang sangat penting sekarang.
368Please respect copyright.PENANAPIiDh5nPmh
"....."
368Please respect copyright.PENANAlbYTdnD5Fc
"Eh goblok! Bukannya Gwa sedang bolos sekarang!?"
368Please respect copyright.PENANAvhpw7lktrI
Bagaimana Aku bisa santai tidur-tiduran disini? Sesaat Aku ingin bangun dari ranjangku....
368Please respect copyright.PENANAjzhyydpY3J
*BRAKK
368Please respect copyright.PENANAJXCAK2X2FT
"Ugh... Fesal! Apa yang kau lakukan? Jangan memaksakan dirimu untuk bangun!"
368Please respect copyright.PENANA3dyk8KwZ5t
Jiao yang sudah kembali langsung mendobrak pintu dan memegang pundaku untuk duduk dan tenang.
368Please respect copyright.PENANAxmymSnPPoe
"Gimana Aku bisa tenang!? Bukannya sekarang hari Rabu? Bagaimana dengan sekolahku?"
368Please respect copyright.PENANAEuKTVG7Kcl
Dia tetap menginginkanku untuk tetap tenang.
368Please respect copyright.PENANAIKUmYUOLBi
"Cu-cukup, tenanglah aku sudah menyuruh Ibu untuk mengurus surat ijinmu dan Aku disini pulang cepat dari sekolahan karena mengkhawatirkanmu tahu!"
368Please respect copyright.PENANAtJBfi6n4w2
"Hem!? Kau mengkhawatirkanku?"
368Please respect copyright.PENANAHpLJzcrks3
"Ah! A-Anu maksudku, karena Ayah pergi ke kantor dan Ibuku sedang menjaga toko makanya Aku tak punya pilihan selain pulang cepat dan merawatmu dasar bodoh!"
368Please respect copyright.PENANAn1TubNtrVm
*PLAK
368Please respect copyright.PENANABAlkWawAMm
"WADAW!!"
368Please respect copyright.PENANAG3gWUrxezn
Dia segera menempelkan kompres diatas keningku. Boleh-boleh saja kau malu-malu seperti itu, Tapi tetap saja tamparanmu itu sudah keterlaluan tahu.
368Please respect copyright.PENANAjXLYz3bheI
Selagi Aku bisa memandangi sikap 'tsundere'-nya itu Aku menemukan sepucuk surat diatas meja belajarku.
368Please respect copyright.PENANAxgZnDCkjjA
"Dari sekolah?"
368Please respect copyright.PENANAbOu48mFk6g
Setelah Aku membuka dan membaca isi surat itu secara perlahan Aku terbelalak dan tidak percaya dengan apa yang Aku baca. Keringatku mengucur deras dan mulutku masih menganga dihadapan surat tersebut.
368Please respect copyright.PENANADbFYyXFnFX
"A-aku...."
368Please respect copyright.PENANAeQGw27p7Fc
"Fesal, kenapa? Ada apa dengan surat itu?"
368Please respect copyright.PENANAK8b9K6uZWa
Jiao bertanya padaku dengan rasa penasaran sambil menunjuk surat yang kupegang.
368Please respect copyright.PENANAhgEgHTEB2l
"Aku kena skorsing 1 minggu."
368Please respect copyright.PENANAEkyOAuQfOw
"He?"
368Please respect copyright.PENANAk6zB1i7xHE
"....."
368Please respect copyright.PENANAoJENaBgCQG
Saat ini, tepatnya 1 minggu setelah aku dirawat intensif oleh Jiao. Aku sudah bisa berangkat sekolah lagi seperti biasa. Hukuman skorsing memang membuatku takut bukan main, tapi yang paling membuatku lebih takut adalah jika Ayahku tahu soal ini dia pasti akan marah besar. Untungnya pihak sekolahan tidak mengetahui keberadaannya. Itu juga berlaku untukku yang juga sudah kehilangan jejak Ayahku terakhir kali dia menghubungiku tepat saat Aku lulus SMP.
368Please respect copyright.PENANA591miPTgr6
"Fesal, bagaimana keadaanmu?"
368Please respect copyright.PENANAlfb4xyGlSQ
Di depan gerbang rumahku, Jiao sepertinya masih sedikit khawatir saat Aku ingin berangkat sekolah.
368Please respect copyright.PENANA9yC2pUpCSz
"Aku rapopo, selowae."
368Please respect copyright.PENANA0wBclkBhp9
"...."
368Please respect copyright.PENANACChFFTxG6A
Tingkahnya aneh saat Aku memperhatikannya, seperti dia ingin membicarakan sesuatu tapi ada yang mengganjal padanya. Akupun dibuat penasaran dengan sikapnya.
368Please respect copyright.PENANAvtxUXoUOiC
"Ada apa? Kau terlihat gelisah."
368Please respect copyright.PENANA1MU5bczHMf
"Ti-tidak anu um... Ayo kita berangkat bersama!"
368Please respect copyright.PENANAsQ8ZvP9sm3
Bentar....
368Please respect copyright.PENANAL6cU9P802f
"Tunggu, 'berangkat bersama'? Jiao kau ini di sekolah yang berbeda denganku kan?"
368Please respect copyright.PENANAD2OVJFNKBr
Ada yang aneh disini, kenapa dia tiba-tiba ingin berangkat bersamaku? Sekolahnya berada di daerah utara sementara aku berada di daerah selatan. Dan setelah sekian lama kami tidak berangkat bareng sejak lulus SMP, kami bahkan hampir jarang bertemu.
368Please respect copyright.PENANAfTHZtTwwgP
"I-Ibuku bilang kalau Aku harus menemanimu karena kau baru saja sembuh. Lagi pula Ayahku akan menjemputku dengan mobilnya setelah Aku mengantarkanmu. Jadi sebaiknya berhentilah mengeluh sekarang."
368Please respect copyright.PENANAWpP3WCkqz9
Dia berbicara seperti itu dengan membelakangiku.
368Please respect copyright.PENANAmS0egKTwJQ
"Ya... Terserahlah."
368Please respect copyright.PENANAVcHpB859zU
Aku mengunci pagar rumah dan segera pergi.
368Please respect copyright.PENANAxCW6km2T2d
"Fesal, tunggu!"
368Please respect copyright.PENANAPWXDlN4ySq
Hanya dengan berjalan saja tak butuh 10 menit kami sudah tiba di sekolahanku.
368Please respect copyright.PENANA7s5Qr33gxG
"Nah Aku sudah sampai, kau tak apa-apa kutinggalkan disini? Apa Ayahmu masih lama? Aku akan menunggunya kalau begitu."
368Please respect copyright.PENANAEKuq1mdETF
"I-Itu tidak perlu, kau tak perlu menunggu. Ayahku tak akan lama kok."
368Please respect copyright.PENANAyamIai4kI7
"Gitu ya, ya sudah kalau begitu. Dah...."
368Please respect copyright.PENANAQxjEw6M3V8
"Fesal, Tunggu!"
368Please respect copyright.PENANAwS8eaogd6s
Dia memanggilku lagi.
368Please respect copyright.PENANA8W69oTl2gY
"Napa?"
368Please respect copyright.PENANABUyeXYf2XW
"I-Ini bekal dari ibuku, Aku harap kau menghabiskannya."
368Please respect copyright.PENANAdKpClQB0ZL
Dia memberikanku sebungkus kotak makan siang dengan cepat membelakangiku. Duh Gusti.... mbok ya tambahkan tinggi badan ini yo Gusti.... Malu-maluin rasanya kalau pasangku lebih tinggi dariku.
368Please respect copyright.PENANAElywzA6JBo
"Hem, tengkyu ya."
368Please respect copyright.PENANAIoEqgYwayL
*TENG TENG
368Please respect copyright.PENANALBVR7hCefs
Bel istirahat berbunyi, saatnya makan dengan bekal yang diberikan Jiao padaku. Dan saat Aku membukanya....
368Please respect copyright.PENANA6CGyW7EJBo
"Enaknya.... Tinggi-kun, Apa kau membuat bekal ini sendiri?"
368Please respect copyright.PENANAcueO7W7dVL
Kotoyami tanpa ada tanda-tanda keberadaan, sekarang berada di belakangku.
368Please respect copyright.PENANAjmsWzBU29q
"Bisakah kau berhenti memanggilku 'Tinggi'? Lama-lama Gwa tampol juga loe dan juga ini bekal dari temanku."
368Please respect copyright.PENANAAJaD8CQLRK
"Fufu.... 'teman' ya? Aku bisa mencium bau-bau kasmaran dari dirimu."
368Please respect copyright.PENANAXhOAyTt4h8
"Bukan begitu, lebih tepatnya ini dari Ibunya temanku."
368Please respect copyright.PENANAMkKmAvypUj
"Apa!? Tinggi-kun, tak kusangka kau doyan ama yang begituan!"
368Please respect copyright.PENANACai3ObSznJ
"GELUT EUY!!"
368Please respect copyright.PENANAxemrAspXHF
"Ahahaha.... Maaf-maaf Aku cuma bercanda. Ngakak dikit napa?"
368Please respect copyright.PENANAMhHRqPa8p1
Gak lucu ah....
368Please respect copyright.PENANAjTb3LCHhqK
"Oh ya Tinggi-kun, Aku dengar kau diskorsing 1 minggu karena terlibat perkelahian antar geng di belakang sekolahan. Apa itu benar?"
368Please respect copyright.PENANAwOUW7e7WEL
Tunggu! Jadi gosip ini sudah menyebar? Kok cepet bener....
368Please respect copyright.PENANAZ6MSveeezw
"Aku tidak tahu apakah itu dinamakan terlibat atau tidak, tapi yang jelas Aku tidak sengaja berada disana waktu itu."
368Please respect copyright.PENANAcemm5vYASD
"Begitu ya? Kalau begitu ijinkan Aku sebagai perwakilan Klub Karate SMA Tadokoro mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kelakuan yang dibuat oleh anggota kami kepadamu."
368Please respect copyright.PENANAvVvdUqsSs9
Dia merunduk dengan perlahan dan mengatakan hal yang membuatku kaget.
368Please respect copyright.PENANArJTIyqngYl
Oh iya, kenapa Aku sampai lupa? Kotoyami juga ada hubungannya dengan orang yang pernah aku lawan sebelumnya.
368Please respect copyright.PENANAQH8c2qJGnN
Siapa ya namanya? Tonya...., Tonfa...., oh benar Tohya.
368Please respect copyright.PENANABZCGo7i84C
"Apa kau bermaksud menyinggung soal Tohya-senpai?"
368Please respect copyright.PENANAEkz2433nHz
"Tidak hanya dia, Apa kau tidak ingat siapa yang membuatmu pingsan? Tinggi-kun~"
368Please respect copyright.PENANAJEzxLMxfbc
Gadis ini. Apa yang dia sembunyikan? Apa dia ingin Aku mengingat beruang itu?
368Please respect copyright.PENANAgjzobx6UrC
"Apa yang kau katakan? Tentu saja Aku ingat sekali beruang yang telah mengalahkanku minggu lalu."
368Please respect copyright.PENANAIQpAWlZlwS
"Fufu~ Kalau begitu apa kau ingin tanding ulang dengan beruang itu? Aku tebak kau tak akan menahan diri seperti dulu."
368Please respect copyright.PENANAUJabVqfi5r
Tokoyami tersenyum manis. Dia mengatakan 'dulu' apa itu berarti. Sial, Aku mulai terkecoh karena tingkahnya. Gadis ini diam-diam punya maksud tertentu.
368Please respect copyright.PENANAnTfiCjoesn
"Kau bilang 'dulu'. Apa itu berarti kau menonton semuanya saat itu?"
368Please respect copyright.PENANAES3vUPEN7S
"Dengan sangat jelas!"
368Please respect copyright.PENANAPSaQsZJdkk
"!!!"
368Please respect copyright.PENANADlIUf15zQz
Aku langsung waspada dengan tatapan tajamnya namun masih tersenyum. Aku tersentak mundur dari bangkuku, seakan-akan Aku sudah tahu apa yang akan terjadi kalau Aku meneruskan pembicaraan ini.
368Please respect copyright.PENANAbsOuwT8A4e
"Jangan main-main denganku, Apa yang kau mau dariku sebenarnya?"
368Please respect copyright.PENANA9bJzg5vxbV
"Ngeri.... Jangan menatapku penuh nafsu seperti itu dong. Fufu~"
368Please respect copyright.PENANAmyoBBIh6BC
Menutup mulutnya dengan telapak tangan. Dia mengatakan itu dengan santainya.
368Please respect copyright.PENANAVVnAD7i6ab
"...."
368Please respect copyright.PENANAi2OMsjl7Jo
"Baiklah, kalau kau masih curiga padaku, kenapa kau tidak mampir ke Sport Hall saat pulang? Kupikir kau bisa menemukan jawabannya disana."
368Please respect copyright.PENANAzIftE2HJAT
Sport Hall ya... Itu mungkin perkumpulan klub karatenya atau sejenis itu. Kukira gadis ini hanyalah gadis lugu kebanyakan, tapi sepertinya perkiraanku salah. Gadis ini.... Licik.
368Please respect copyright.PENANAaZPWYucE1o
*TENG TENG
368Please respect copyright.PENANAUjtqOLIQG6
"Ah... Bel Itu benar-benar mengganggu percakapan kita kan? Yah mau bagaimana lagi, kita akan ada kelas olahraga kan? Kalau begitu sampai jumpa di Sport Hall."
368Please respect copyright.PENANAsn8khaB47q
Dia meninggalkan kelas dengan membawa pakaian gantinya.
368Please respect copyright.PENANAYvzAgAEAXh
"....."
368Please respect copyright.PENANAYO4q9ddHTU
Saat pulang sekolah, Aku masih kepikiran dengan yang dikatakannya. Kukira tak akan bagus kalau Aku ke tempat itu sendirian. Akankah mereka akan membalas dendam pada rekan mereka yang Aku habisi? Tidak, jika mereka benar-benar menyambutku karena permintaan maaf yang kemarin, mereka tak akan repot-repot memanggilku. Dan juga rasa penasaranku kepada 'beruang berbaju karate' itu membuatku ingin sekali mengunjungi tempat ini.
368Please respect copyright.PENANAxbOnCHqvsA
Tak sadar aku sudah berada di depan pintu sport hall. Aku sudah gemetar duluan sebelum membukannya.
368Please respect copyright.PENANAiR1rAtqtYZ
"Ugh.... Tenanglah Fesal, tenang.... Kau hanya harus membuat sapaan menyenangkan pada mereka."
368Please respect copyright.PENANApAnUwIlGRd
Aku benar-benar gak bisa kembali sekarang.
368Please respect copyright.PENANAF2ZdL7YVrd
*GREEEK
368Please respect copyright.PENANAEZVX52joah
Saat membuka pintu, yang Aku bayangkan mungkin akan ada tendangan dan pukulan yang datang padaku secara bersamaan. Tapi....
368Please respect copyright.PENANArQ4REYBQHt
"....."
368Please respect copyright.PENANAVOEVFGiD4V
"3!"
368Please respect copyright.PENANAygZTgtKfw2
"Hump!"
368Please respect copyright.PENANAxBV7GnvCYv
"4!"
368Please respect copyright.PENANAXM9shkZ5hN
"Hump!"
368Please respect copyright.PENANAYnLQOBmIMi
"5!"
368Please respect copyright.PENANABunErRtZbB
"Hump!"
368Please respect copyright.PENANAc6GsjGpKlB
"....."
368Please respect copyright.PENANA1MsoHT7JlP
"!!!"
368Please respect copyright.PENANA7ww72VGt4w
Aku terkejut karena Kotoyami yang memakai baju karate memberikan intruksi gerakan memukul kepada para peserta klub. Kupikir Aku harus membuang jauh-jauh prasangka burukku kepada Kotoyami yang nyatanya sangat tegas melakukan itu.
368Please respect copyright.PENANA3u8MwBHAfV
"Cukup! Semuanya istirahat ditempat!"
368Please respect copyright.PENANATYp3tbiHTi
Oh, dia berlari kearahku.
368Please respect copyright.PENANAPsuaV7uZzO
"Tinggi-kun, akhirnya kau datang juga terima kasih banyak."
368Please respect copyright.PENANABiiGO3eCcC
"Terima kasih?"
368Please respect copyright.PENANA7IE7Mm1gjF
Apa? Kenapa dengannya sekarang.... Dia nampak kerepotan dengan wajah kelelahan. Padahal pas dikelas dia bisa senyam-senyum bak orang gak punya beban hidup. Lah sekarang ini....
368Please respect copyright.PENANAUVPCWYZJAx
"Oi semuanya, dengarkan Aku. Dia adalah Fesal Tinggi. Dia disini sebagai tamu penghormatan kita. Kita harus menunjukan performa terbaik kita semaksimal mungkin, mengerti!"
368Please respect copyright.PENANAuM5VkRj1nG
"OSU!!"
368Please respect copyright.PENANAUbe7o47dxc
Wah.... mereka kompak sekali ya....
368Please respect copyright.PENANAmmiVWPzyGL
Melirik Kotoyami yang ingin Aku mendekatinya dengan lambaian tangan, dia ingin berbisik-bisik padaku.
368Please respect copyright.PENANA0LodOSmfnA
"Nah Tinggi-kun, setelah ini bisakah kau membantuku untuk praktek langsung dalam latihan kami?"
368Please respect copyright.PENANAfu1Lli2ChS
Lo? Tunggu, praktek? Jadi ini bukan tentang itu?
368Please respect copyright.PENANARfGW1ysjMt
Entah kenapa Aku juga ikut-ikutan berbisik-bisik padanya.
368Please respect copyright.PENANA2l3B4xmUdK
"Tunggu! Bagaimana dengan permintaan maafmu tadi siang? Aku kira Aku hanya harus menemui seniormu."
368Please respect copyright.PENANAqE6CFoeXhE
"Jika yang kau maksud adalah Tohya-senpai, Aku tidak yakin kalau waktu penyembuhannya tidak akan secepat dirimu."
368Please respect copyright.PENANASKmUo30Rr0
Lo, Dia belum sembuh dari cidera seminggu yang lalu? Bukankah itu artinya Aku sudah keterlaluan menghajarnya?
368Please respect copyright.PENANAVGXrFi7l0i
"Lalu tentang beruang itu?"
368Please respect copyright.PENANAGMw0Aqw9AG
"Ah... Ya, Hajime-senpai.... Dia memang kadang suka telat. Jadi kau setidaknya harus menunggunya selama 5 menit."
368Please respect copyright.PENANAcpsyx7AAhq
Begitu ya, jadi namannya Hajime. Sebagai orang kuat sikapnya berbanding terbalik ya.
368Please respect copyright.PENANA0wxpTxtMQf
"Jadi Aku mohon Tinggi-kun, tolong ajari kami teknikmu itu pliss~~"
368Please respect copyright.PENANAFNNPddXzM3
Dia memohon padaku sambil menyatukan telapak tangannya dan menatapku seperti Cihuahua.
368Please respect copyright.PENANA6ff18m1NVo
"Huh.... Tak adil jika kau yang memohon begitu padaku."
368Please respect copyright.PENANALLRxhPsnng
"Lalu artinya?"
368Please respect copyright.PENANAPuRGYXu6Bh
Ini tidak seperti Aku harus menuruti kemauannya. Tapi jika itu berarti mereka bisa menggunakan teknik bela diriku pada mereka. Apakah teknik karate yang mereka gunakan sebelumnya akan berubah. Kupikir ini seperti bertukar informasi antar sesama petarung.
368Please respect copyright.PENANADjGyvyXNII
"Aku akan mengajari mereka teknik bela diri yang Aku gunakan saat pertarungan minggu lalu, kupikir tak ada salahnya menempa sedikit pengetahuan tentang karate mereka dengan miliku."
368Please respect copyright.PENANAn51uCyTXiK
"Hem, iya terima kasih Tinggi-kun!"
368Please respect copyright.PENANAvQXD131YSQ
Ugh... Sial wajahnya yang berseri-seri membuat batinku malah jadi semakin sakit.
368Please respect copyright.PENANA83lLAANJ6l
"....."
368Please respect copyright.PENANAh6VqeCn6w4
Setelah mengganti seragamku dengan pakaian karate, Aku segera melatih rekan-rekan Kotoyami. Aku hanya mengajari mereka sebisaku. Dan mereka menanggapiku dengan jawaban;
368Please respect copyright.PENANATVDHTtESSi
"Oh, begitu"
368Please respect copyright.PENANAPHMp6J4A6K
Atau
368Please respect copyright.PENANAA89WGzMRo9
"Hem, begitu"
368Please respect copyright.PENANA3q5yFkc7eC
Dan saat aku mengajari teknik yang belum pernah mereka lihat, mereka cuma berkata;
368Please respect copyright.PENANAQhLLAc10tk
"Wow, ternyata ada ya?"
368Please respect copyright.PENANAJPqRZpqVAH
Hampir 10 menit Aku mengajari mereka, Kotoyami mendekat kearahku.
368Please respect copyright.PENANASNgGKcvdaj
"Tinggi-kun teknikmu sungguh hebat! Aku belum pernah melihat bela diri ini sebelumnya. Apa namanya?"
368Please respect copyright.PENANAAtmrOgYdsL
"Pencak Silat."
368Please respect copyright.PENANADIKudjqLJD
"Peca.... Sira....? Yah terserahlah. Oh ya Tinggi-kun, orang yang ingin kau temui sudah datang."
368Please respect copyright.PENANAtbd1kzfCZs
"Oh dia sudah datang? Kalian semua bisa lanjutkan latihan seperti biasa."
368Please respect copyright.PENANAXMiFx2u73S
"Osu!!"
368Please respect copyright.PENANAEvkmlOSPEv
Aku segera kebelakang dan menemui orang itu. Beruang berpakaian karate itu sudah berada di depanku. Tubuhnya benar-benar besar gila.
368Please respect copyright.PENANAYHR60rccQ4
"Oh, kau inikan bocah yang mengalahkan Tohya serta orang-orang berandalan itu. Kelihatannya kau sudah baikan."
368Please respect copyright.PENANAHd8VKLkVVb
"Yah.... Yang membuatku tepar sudah pasti orang yang kuat. Itu terlihat jelas terpampang dari wajah dan tubuhmu itu."
368Please respect copyright.PENANAQJ4pU6f8ia
"Wahahaha... Tak kusangka Aku bakal dipuji oleh orang yang baru saja siuman dari pukulanku sendiri. Namamu Fesal Tinggi kan? Senang bertemu denganmu kembali. Namaku Hajime Edo."
368Please respect copyright.PENANAAZbPXvH7wp
Aku bersalaman dengannya. Uwah.... tangannya gede dan berambut persis seperti beruang.
368Please respect copyright.PENANAWxaLDPaYcO
"Jadi Hajime-senpai, Tinggi-kun ingin tanding ulang denganmu karena merasa tidak puas dengan hasil yang diterimannya minggu lalu."
368Please respect copyright.PENANAbOZ8VJzp6L
Kotoyami mengatakan itu dan Aku mengangguk.
368Please respect copyright.PENANADeWgfJGCFv
"Begitu ya, baiklah Aku akan menerima tantanganmu. Kalau begitu mari kita mulai saja sekarang."
368Please respect copyright.PENANA3GGrT4yCpz
"Ah, terima kasih banyak."
368Please respect copyright.PENANA6if7jbC5XV
Setelah melakukan pemanasan, Kotoyami mengumpulkan semua anggota yang lain untuk berkumpul dan duduk membentuk lingkaran untuk memperhatikan pertarungan kami. Aku dan Hajime-senpai berada ditengah mereka dan bersiap menunggu aba-aba dari Kotoyami.
368Please respect copyright.PENANAsYHpRZk8Z7
"Hajime-senpai beri hormat!"
368Please respect copyright.PENANAMQw2Wi9U7L
Dia membungkuk 90 derajat sempurna tanda dia memberi hormat padaku.
368Please respect copyright.PENANAyQa0tNZNG5
"Tinggi-kun beri hormat!"
368Please respect copyright.PENANAIgco3MILpi
Aku menepuk telapak tanganku, menutup mata sambil sedikit membungkuk.
368Please respect copyright.PENANAaCnhj3GxS8
"Ambil kuda-kuda kalian!"
368Please respect copyright.PENANAGAnzBt1WEQ
*WESS x2
368Please respect copyright.PENANANffOGi4Iwq
Kami mengambil kuda-kuda kami secara serentak.
368Please respect copyright.PENANARIckGNKUrR
"Kuda-kuda yang tidak pernah Aku lihat sebelumnya. Kau begitu tegas saat melakukannya. Apa kau yakin kalau saat ini kau tidak akan pingsan lagi setelah menerima beberapa serangan dariku?"
368Please respect copyright.PENANAqX1Eav6oVJ
"Terima kasih atas pendapatmu, Aku percaya diri pada kemampuanku sekarang. Walau kau terlihat sangat kuat, Aku yakin bisa menang darimu."
368Please respect copyright.PENANA3qBteGynOx
"Mulai!"
368Please respect copyright.PENANANoAoNwP19X
*WUSS x2
368Please respect copyright.PENANAgzl8GkoTol
"Hia!!" x2
368Please respect copyright.PENANAvIpTltNZFu
Aku bertaruh kalau pertarungan ini akan benar-benar menguras banyak sekali tenaga.
368Please respect copyright.PENANAx83k5YFe2S
ns3.147.68.182da2