
Kunto terus melucuti celanaku. Ia sempat melepas ikatan di kakiku agar celanaku bisa lepas seluruhnya.203Please respect copyright.PENANAQ6EVBXxFPG
203Please respect copyright.PENANA71MDkTkMJR
Sreet, sreet,203Please respect copyright.PENANADkVbwTc8rA
203Please respect copyright.PENANANqMor7AlNA
Kunto mengesek-gesekan sepatu sandal dekilnya ke kemaluanku.203Please respect copyright.PENANAyQc8KAJTKO
203Please respect copyright.PENANAPtQOr0vJuc
“Udah ngaceng maksimal toh ini? Hahaha, kecil banget ini mah. Mana puas istrimu dientot ini.” Kata Kunto.203Please respect copyright.PENANA57Tl1gNSTF
203Please respect copyright.PENANAU6rYp0tJPU
Aku seharusnya marah, tapi entah mengapa tubuhku menjadi kelu.203Please respect copyright.PENANAh35WC3gXu2
203Please respect copyright.PENANAjyLUutxBv6
Kunto panggil salah satu temannya yang bernama Somad. Ia tunjukan kemaluanku yang ereksi itu kepada Somad. Mereka berduapun tertawa terbahak-bahak mengejek ukuran kemaluan. Bahkan tak segan mereka memotret kemaluanku itu dengan kamera handphone.203Please respect copyright.PENANA6w4KWb3PGW
203Please respect copyright.PENANAJVALKiXQzn
“Kontol Bos Parjo jauh lebih gedhe dari ini. Istrimu bakal lebih puas sama dia dari pada titit kecil ini.” Ungkap Somad.203Please respect copyright.PENANATZWnyYtqrv
203Please respect copyright.PENANAihuJ7xOCOB
“Jangankan pakai kontol, tadi istrimu aja 2x ngecrot dikobel-kobel pakai jari Bos Parjo. Pasti kamu ndak pernah kan bikin istrimu orgasme pas ngentot? Kontol mini gini, mana bisa bikin cewek-cewek orgasme. Paling juga istrimu pura-pura puas.” Tambah Kunto.203Please respect copyright.PENANAD3X0BISu2q
203Please respect copyright.PENANAoXwQRhd78W
Shock sekali rasanya mendengar kata-kata Kunto. ‘Dua kali orgasme?’ selama ini bahkan tak sekalipun istriku bisa mencapai puncak ketika kita berhubungan badan.203Please respect copyright.PENANAeJjCjXe0AL
203Please respect copyright.PENANApVTkbVEQ0K
‘Widya, ada apa denganmu? Apa yang terjadi denganmu.’ Kataku dalam hati.203Please respect copyright.PENANAGRRgKxQyBT
203Please respect copyright.PENANAcJo1T1J2s7
“Mau liat lagi apa istrimu sekarang? Dia kayaknya suka banget sama punya Bos Parjo.” Bisik Somad ke dekat telingaku.203Please respect copyright.PENANABrTjkmPlWW
203Please respect copyright.PENANApe7DhKHtBl
Mataku langsung terbelalak mendengar kata-kata Somad. ‘Suka banget sama punya Bos Parjo?’ Apa maksudnya? Lagi apa Widya sekarang? Aku tidak mau memikirkan kemungkinan terburuk dari apa yang dilakukan istriku sekarang.203Please respect copyright.PENANANxXsAKpeZh
203Please respect copyright.PENANAjc2dgQsuuO
Tapi mau tidak mau aku terus terpikir akan hal itu. Pikiranku itu justru membuat tubuhku semakin tegang. Dan kemaluanku semakin keras berdiri.203Please respect copyright.PENANA22h4WOclZz
203Please respect copyright.PENANApi9YEpjZdg
“Liat tuh, titit mungil itu tambah ngaceng.” Kata Somad.203Please respect copyright.PENANA7lijI2Z8tt
203Please respect copyright.PENANAl3vMi623ET
“Tapi percuma, mau sengaceng apapun, titit-nya tetep aja mungil.” Tambah Somad sambil tertawa terbahak-bahak.203Please respect copyright.PENANAJJY7ykvmGT
203Please respect copyright.PENANA7JFd82dOij
“Ayo, ikut kita.” Kata Kunto.203Please respect copyright.PENANABgQAgUG70Q
203Please respect copyright.PENANALLwyqQHqPN
Kunto dan Somad menyeret tubuhku. Badanku masih sakit semua karena dihajar Kunto tadi. Aku nyaris tidak mampu berdiri. Tapi meskipun badanku babak belur, kemaluanku masih tetap berdiri dengan tegaknya. Bahkan aku nyaris lupa, apakah aku pernah ereksi sehebat ini dalam hidupku.203Please respect copyright.PENANAyq4qkB0hgD
203Please respect copyright.PENANAsxjxbsZ5pM
Vila itu benar-benar sudah tua dan tidak terawat. Mungkin sudah puluhan tahun tidak ditinggali.203Please respect copyright.PENANAhvodAKm7ke
203Please respect copyright.PENANAvCA62JSLvE
Tepat di depan pintu masuk vila, aku bisa melihat seonggok kain berwarna krem. Kain itu nampak sangat mencolok dibandingkan benda-benda berdebu lain di teras vila.203Please respect copyright.PENANAqukVFqY6nx
203Please respect copyright.PENANAaS60b7ieXN
‘I itu, tidak mungkin, kain itu?’203Please respect copyright.PENANAiP51dZLItA
203Please respect copyright.PENANAb7Qk61Pmbe
Kain itu tidak lain adalah kebaya gamis yang dikenakan oleh Widya tadi. Jika kain itu teronggok begitu saja di sini? Lalu Widya sekarang pakai apa? Ditambah lagi ia juga sudah tidak menggenakan celana dalam.203Please respect copyright.PENANAGF5fZsTuhF
203Please respect copyright.PENANAPSjwAANDMU
Pikiranku berkecamuk bukan main. Walaupun sebenarnya, aku sudah paham kemungkinan terburuk yang bisa terjadi kepada istriku saat ini. Hanya saja, kepalaku masih berusaha untuk berfikir naif. Aku masih mencoba berfikir positif jika hal terburuk itu tidak akan dan tidak pernah terjadi kepada istriku.203Please respect copyright.PENANAEdTOqoVXWP
203Please respect copyright.PENANAMdPLyy0DSj
“Lihat itu, baju istrimu tergeletak di situ. Jadi kamu paham kan sekarang istrimu gimana?” Kata Somad.203Please respect copyright.PENANATBWKLXV0t7
203Please respect copyright.PENANASczVfxgPZg
“Tadi Bos Somad ciumin istrimu di sini, bayangin, istri hijaber diciumi preman yang bukan suaminya di tempat terbuka gini. Ndak pakai baju lagi. Hahaha!” Tambah Kunto.203Please respect copyright.PENANA2echrTDvTT
203Please respect copyright.PENANA10X9J16pcW
Mual sekali aku mendengar kata-kata mereka. Istriku yang alim itu, kini sudah dijamah oleh preman-preman ini? Istriku yang selama ini selalu menjaga diri dan auratnya. Kini dilecehkan dan dikotori oleh tangan-tangan yang tidak berhak atas tubuhnya.203Please respect copyright.PENANA4e97qyDXp3
203Please respect copyright.PENANAcuWX3Jgw8l
Cruutt!203Please respect copyright.PENANArXD15VRpqm
203Please respect copyright.PENANAjAa5A6geUy
Entah kenapa, cairan pre-cum keluar dari lubang kemaluanku. Aku tidak mengalami orgasme, tapi mengalami pre-cum yang sangat dahsyat. Bahkan mungkin sedikit spermaku ikut keluar dari kemaluanku.203Please respect copyright.PENANAQjtDBhu2Sx
203Please respect copyright.PENANAsK4CfHkLJV
“Hahaha, liat tuh, ngecrit dia!” Ejek Kunto.203Please respect copyright.PENANAYTlk9r8Rzi
203Please respect copyright.PENANA2mJ5pYKKNQ
“Cowok letoy banget, danger cerita kalau istrinya di grepe-grepe orang malah ngecrit!” Tambah Somad.203Please respect copyright.PENANAlYQSsNsggP
203Please respect copyright.PENANA5go4wNFLt7
Aku malu sekali, hingga tak mampu menegakkan kepala. Harga diriku runtuh, baik sebagai seorang laki-laki maupun sebagai seorang suami.203Please respect copyright.PENANAe9A6bhsvsv
203Please respect copyright.PENANAXTFE2dfzOt
Kunto dan Somad mengajaku masuk ke ruang tamu villa. Di sana ada Tono, si cungkring dengan gigi tongos. Ia nampak sedang merokok dan di meja depannya terdapat beberapa botol bir.203Please respect copyright.PENANAD3hOQqMFZ6
203Please respect copyright.PENANADqsEhobgVR
“Wah ngapain tuh, dah nggak pake celana!” Ejek Tono kepadaku.203Please respect copyright.PENANAfRvzMPCNSe
203Please respect copyright.PENANAVFguig1c40
“Suami lembek ini Ton. Denger istrinya di grepe-grepe, malah ngaceng dia. Haha, biar dia liat lagi apa istrinya sama si bos.” Kata Kunto.203Please respect copyright.PENANAyFk7cb4OMX
203Please respect copyright.PENANAb5RbTcEBmO
Di meja yang terdapat bir itu, nampak juga sebuah bra. Sekali lagi aku masih mencoba berfikir naif, jika bra itu bukan milik Widya istriku. Tapi siapa lagi? Semua orang di ruangan ini laki-laki.203Please respect copyright.PENANANajn2cz7Hs
203Please respect copyright.PENANAOU19784c4V
“Ayo masuk!” Kata Somad.203Please respect copyright.PENANAgObDtQgRrF
203Please respect copyright.PENANA6ywDibFQFl
Mereka membawaku ke sebuah kamar tidak jauh dari ruang tamu di depan.203Please respect copyright.PENANApeFlRfZkbb
203Please respect copyright.PENANAD2AWwoOyh3
Begitu masuk kamar, lututku langsung terasa lemas. Aku jatuh tersimpuh di atas lantai melihat apa yang terjadi di kamar itu. Aku sudah berusaha terus berfikir naif dan positif. Tapi melihat apa yang ada di kamar itu, seluruh harapanku pupus sudah.