
202Please respect copyright.PENANA5hirqIzghM
Aku lihat segerombolan orang tiba-tiba mengerubungi mobilku. Mereka meminta kami untuk keluar. Dari wajahnya, mereka nampak bukan orang biasa. Tampang-tampang mereka seperti preman. Jumlah mereka ada 5 orang. Semuanya nampak bertampang kasar dengan tubuh penuh tato.202Please respect copyright.PENANAXTcvB5bIyy
202Please respect copyright.PENANAkSFqXvp3o7
“Untung aja aku tidak di dalam mobil itu, kalau tidak, aku sudah mati jatuh ke dalam jurang!” Kata seorang dengan tubuh paling tambun diantara orang-orang itu.202Please respect copyright.PENANAT0bMtr5ZZ0
202Please respect copyright.PENANAT3Z7DSafWI
“Iya boss, bunuh aja ini orang!” Kata preman lain.202Please respect copyright.PENANAyj9K46iFmu
202Please respect copyright.PENANA6nH3MlCJ2Z
Yang mereka maksud untuk dibunuh itu tentu saja aku, dan mungkin juga Widya.202Please respect copyright.PENANAHfgJGbNheU
202Please respect copyright.PENANAxhQOjaRDSE
“Tolong jangan,” Kataku. “Kita bisa bicarakan ini baik-baik. Aku bisa ganti rugi.” Kataku mencoba berdiplomasi.202Please respect copyright.PENANAWB5DD7mY9S
202Please respect copyright.PENANAi93hzVQU2X
Tapi seketika itu, Bukkkkk!! Sebuah tinju melayang tepat ke ulu hatiku.202Please respect copyright.PENANAS7t05ji7iH
202Please respect copyright.PENANAVVhV0JvYfW
Sakit sekali rasanya, aku sampai ambruk dan mataku berkunang-kunang.202Please respect copyright.PENANA2EB7E40zxu
202Please respect copyright.PENANAzZmnI2d1nu
“Aku benci orang-orang berduit kayak mereka. Dikira semua bisa dibeli sama uang.” Kata orang tambun yang disebut bos oleh preman lain itu.202Please respect copyright.PENANAKkR22wQJ0W
202Please respect copyright.PENANAHuv2kx09m7
Seorang preman membisiki si bos, dan ia tersenyum sambil melirik ke arah istriku. Istriku sendiri sudah dipegangi oleh dua orang preman. Wajahnya tampak ketakutan tapi ia tak bisa melawan.202Please respect copyright.PENANAChrE4pvPVz
202Please respect copyright.PENANAmzcc3MtlVA
“Ayo, bawa mereka. Ndak usah melawan, kalau kalian masih tetap mau hidup!” Kata si bos itu.202Please respect copyright.PENANAI2p4LHfl23
202Please respect copyright.PENANAV8pAAcLM25
Mereka membawaku dan istriku ke sebuah mobil kijang tua. Aku duduk di belakang, ditemani oleh seorang preman. Sedangkan istriku duduk di tengah, diapit oleh si bos yang sekarang aku tahu bernama Parjo. Dan satu lagi preman bernama Kusni.202Please respect copyright.PENANAijV8nFg7IW
202Please respect copyright.PENANAWvqPkdHHqS
Tangan dan kakiku diikat, sementara mulutku disumpal oleh kain. Tapi aku liat istriku sama sekali tidak diikat. Ia hanya diam duduk tertunduk diapit oleh dua preman yang bernama Parjo dan Kusni. Mungkin ia sangat ketakutan dengan preman-preman ini.202Please respect copyright.PENANAmgq5pKV6jV
202Please respect copyright.PENANAqfauMcIKuB
Mobil ini melaju dalam kegelapan malam, entah apa yang akan mereka lakukan pada kami. Ulu hatiku masih terasa sakit sekali. Preman di depanku bahkan memain-mainkan pisau untuk mencukur jenggotnya. Ia bahkan sempat memukul lagi perutku ketika aku coba melihat keadaan istriku dengan gagang pisau. Rasanya sakit sekali dan aku ingin muntah.202Please respect copyright.PENANA11Bi1XyFVP
202Please respect copyright.PENANA62jgzKFkos
Preman yang nantinya aku tahu bernama Kunto itu juga sempat membisikiku, “kalau sampai kau tereak atau melawan, istrimu bisa aku lempar ke jurang!” Ancamnya.202Please respect copyright.PENANA44o8H4SRDO
202Please respect copyright.PENANAnU460zD555
Jujur saja, aku sangat ketakutan. Aku belum pernah berada dalam situasi semacam ini. Apalagi mereka sepertinya tidak main-main dengan ancaman itu.202Please respect copyright.PENANAN5RZENBjCM
202Please respect copyright.PENANAJ7wYgQfPyv
Aku perhatikan, istriku masih duduk dengan kepala tertunduk di kursi tengah. Parjo sepertinya membisikan sesuatu kepada istriku dan ia menganggung-angguk dengan anggukan orang yang panik ketakutan. Aku tak tahu apa yang ia bisikan. Tapi setelah itu, kepala istriku sempat beberapa kali tertengadah, seperti menahan sesuatu. Tubuhnya juga nampak lebih tegang dari sebelumnya.202Please respect copyright.PENANAtQxSBiQnym
202Please respect copyright.PENANAvcdmnOQkbi
Aku tahu, sesuatu sedang tejadi kepada istriku di kursi itu. Tapi aku tidak tahu apa itu. Aku hanya berharap, ia bisa melewati semua ini.202Please respect copyright.PENANA3jVjiSKnJ7
202Please respect copyright.PENANAzrD1FbfcDl
Perjalanan terasa sangat panjang, apalagi jalan di pegunungan ini naik turun dan berkelok-kelok. Suasana di luar nampak gelap sekali, aku nyaris tidak bisa melihat apa-apa.202Please respect copyright.PENANAvWKP9rucYW
202Please respect copyright.PENANALLuRQE3g1Y
Aku lihat, kepala Widya semakin tertunduk, bahkan aku sempat mendengar suara aneh. Seperti suara becek air, aku tak tahu suara apa itu. Penasaran, aku coba mendongak ke depan. Tapi tiba-tiba Kunto menampar kepalaku.202Please respect copyright.PENANAr20yEyazHS
202Please respect copyright.PENANAoh6stHZqUI
Plaakkk!!202Please respect copyright.PENANAA1Af2siE8P
202Please respect copyright.PENANAdbJYPHqyJE
Pandanganku kembali berkunang-kunang dan darah keluar dari hidungku. Tidak berhenti di sana, ia juga kembali menghajar perutku. Bahkan tak segan memukul kemaluanku dengan gagang pisaunya.202Please respect copyright.PENANAsDdt8cgGH6
202Please respect copyright.PENANAp31SB3gWfQ
“Argggh ampun!” Jeritku.202Please respect copyright.PENANAQ4jMk4s7B5
202Please respect copyright.PENANAW6LZhARd9x
Sakit sekali rasanya dihajar Kunto. Aku sampai jatuh di atas lantai mobil dan mengerang menahan sakit.202Please respect copyright.PENANAYRPib8iZrk
202Please respect copyright.PENANAR4S3rbRyYk
“Sudah aku bilang, kamu diam saja. Nurut sama kami kalau mau nyawa selamat.” Kata Kunto dengan santainya kepadaku.202Please respect copyright.PENANAxejnCeHsHd
202Please respect copyright.PENANAGobLFQMeYZ
Rasanya sakit bukan main, terutama di area kemaluanku. Tapi Widya sama sekali tidak menoleh ke belakang. Seolah ia sedang disibukan oleh hal lainnya.202Please respect copyright.PENANAcUzVKlKI0e
202Please respect copyright.PENANAaPgCvUhTB8
Pluukkk!202Please respect copyright.PENANAZKdQ25j98P
202Please respect copyright.PENANA7wkID9g1I2
Ada sebuah kain yang jatuh tidak jauh dari wajahku. Kain itu berwarna putih, dan nampak sedikit basah. Aku tidak bisa melihat dengan jelas bentuk kain itu. Karena mobil ini sedang melaju di jalanan yang sangat gelap. Hanya saja, bau dari kain itu begitu menyengat dan aku jadi ingat akan satu benda.202Please respect copyright.PENANAyBEb190fS2
202Please respect copyright.PENANAvQ70eX1L2b
Kunto mengambil kain itu dan menghirup baunya, “Wangi!” Kata dia.202Please respect copyright.PENANAF6tEa7DkLF
202Please respect copyright.PENANAN8h2Y3OpDi
Beberapa kali Kunto menciumi kain itu seolah kain itu adalah barang yang berharga buat dirinya. Kunto lalu menyimpan kain itu ke dalam saku rompi jeans yang ia kenakan.202Please respect copyright.PENANAnIeGVsKNQC
202Please respect copyright.PENANASRN49XCV30
Ah apa kain itu sebenarnya? Dari warna, bau, dan bentuknya, aku hanya bisa berfikir satu hal. Tapi aku benar-benar tak mau memikirkannya saat itu. Hanya saja, kemungkinan besar kain itu adalah satu benda, benda yang dipakai istriku Widya kemanapun ia pergi.202Please respect copyright.PENANAdwfqrfw3A0
202Please respect copyright.PENANAeIEW5H6itP
Kain itu adalah celana dalam Widya!
202Please respect copyright.PENANAkSFqXvp3o7
“Untung aja aku tidak di dalam mobil itu, kalau tidak, aku sudah mati jatuh ke dalam jurang!” Kata seorang dengan tubuh paling tambun diantara orang-orang itu.202Please respect copyright.PENANAT0bMtr5ZZ0
202Please respect copyright.PENANAT3Z7DSafWI
“Iya boss, bunuh aja ini orang!” Kata preman lain.202Please respect copyright.PENANAyj9K46iFmu
202Please respect copyright.PENANA6nH3MlCJ2Z
Yang mereka maksud untuk dibunuh itu tentu saja aku, dan mungkin juga Widya.202Please respect copyright.PENANAHfgJGbNheU
202Please respect copyright.PENANAxhQOjaRDSE
“Tolong jangan,” Kataku. “Kita bisa bicarakan ini baik-baik. Aku bisa ganti rugi.” Kataku mencoba berdiplomasi.202Please respect copyright.PENANAWB5DD7mY9S
202Please respect copyright.PENANAi93hzVQU2X
Tapi seketika itu, Bukkkkk!! Sebuah tinju melayang tepat ke ulu hatiku.202Please respect copyright.PENANAS7t05ji7iH
202Please respect copyright.PENANAVVhV0JvYfW
Sakit sekali rasanya, aku sampai ambruk dan mataku berkunang-kunang.202Please respect copyright.PENANA2EB7E40zxu
202Please respect copyright.PENANAzZmnI2d1nu
“Aku benci orang-orang berduit kayak mereka. Dikira semua bisa dibeli sama uang.” Kata orang tambun yang disebut bos oleh preman lain itu.202Please respect copyright.PENANAKkR22wQJ0W
202Please respect copyright.PENANAHuv2kx09m7
Seorang preman membisiki si bos, dan ia tersenyum sambil melirik ke arah istriku. Istriku sendiri sudah dipegangi oleh dua orang preman. Wajahnya tampak ketakutan tapi ia tak bisa melawan.202Please respect copyright.PENANAChrE4pvPVz
202Please respect copyright.PENANAmzcc3MtlVA
“Ayo, bawa mereka. Ndak usah melawan, kalau kalian masih tetap mau hidup!” Kata si bos itu.202Please respect copyright.PENANAI2p4LHfl23
202Please respect copyright.PENANAV8pAAcLM25
Mereka membawaku dan istriku ke sebuah mobil kijang tua. Aku duduk di belakang, ditemani oleh seorang preman. Sedangkan istriku duduk di tengah, diapit oleh si bos yang sekarang aku tahu bernama Parjo. Dan satu lagi preman bernama Kusni.202Please respect copyright.PENANAijV8nFg7IW
202Please respect copyright.PENANAWvqPkdHHqS
Tangan dan kakiku diikat, sementara mulutku disumpal oleh kain. Tapi aku liat istriku sama sekali tidak diikat. Ia hanya diam duduk tertunduk diapit oleh dua preman yang bernama Parjo dan Kusni. Mungkin ia sangat ketakutan dengan preman-preman ini.202Please respect copyright.PENANAmgq5pKV6jV
202Please respect copyright.PENANAqfauMcIKuB
Mobil ini melaju dalam kegelapan malam, entah apa yang akan mereka lakukan pada kami. Ulu hatiku masih terasa sakit sekali. Preman di depanku bahkan memain-mainkan pisau untuk mencukur jenggotnya. Ia bahkan sempat memukul lagi perutku ketika aku coba melihat keadaan istriku dengan gagang pisau. Rasanya sakit sekali dan aku ingin muntah.202Please respect copyright.PENANA11Bi1XyFVP
202Please respect copyright.PENANA62jgzKFkos
Preman yang nantinya aku tahu bernama Kunto itu juga sempat membisikiku, “kalau sampai kau tereak atau melawan, istrimu bisa aku lempar ke jurang!” Ancamnya.202Please respect copyright.PENANA44o8H4SRDO
202Please respect copyright.PENANAnU460zD555
Jujur saja, aku sangat ketakutan. Aku belum pernah berada dalam situasi semacam ini. Apalagi mereka sepertinya tidak main-main dengan ancaman itu.202Please respect copyright.PENANAN5RZENBjCM
202Please respect copyright.PENANAJ7wYgQfPyv
Aku perhatikan, istriku masih duduk dengan kepala tertunduk di kursi tengah. Parjo sepertinya membisikan sesuatu kepada istriku dan ia menganggung-angguk dengan anggukan orang yang panik ketakutan. Aku tak tahu apa yang ia bisikan. Tapi setelah itu, kepala istriku sempat beberapa kali tertengadah, seperti menahan sesuatu. Tubuhnya juga nampak lebih tegang dari sebelumnya.202Please respect copyright.PENANAtQxSBiQnym
202Please respect copyright.PENANAvcdmnOQkbi
Aku tahu, sesuatu sedang tejadi kepada istriku di kursi itu. Tapi aku tidak tahu apa itu. Aku hanya berharap, ia bisa melewati semua ini.202Please respect copyright.PENANA3jVjiSKnJ7
202Please respect copyright.PENANAzrD1FbfcDl
Perjalanan terasa sangat panjang, apalagi jalan di pegunungan ini naik turun dan berkelok-kelok. Suasana di luar nampak gelap sekali, aku nyaris tidak bisa melihat apa-apa.202Please respect copyright.PENANAvWKP9rucYW
202Please respect copyright.PENANALLuRQE3g1Y
Aku lihat, kepala Widya semakin tertunduk, bahkan aku sempat mendengar suara aneh. Seperti suara becek air, aku tak tahu suara apa itu. Penasaran, aku coba mendongak ke depan. Tapi tiba-tiba Kunto menampar kepalaku.202Please respect copyright.PENANAr20yEyazHS
202Please respect copyright.PENANAoh6stHZqUI
Plaakkk!!202Please respect copyright.PENANAA1Af2siE8P
202Please respect copyright.PENANAdbJYPHqyJE
Pandanganku kembali berkunang-kunang dan darah keluar dari hidungku. Tidak berhenti di sana, ia juga kembali menghajar perutku. Bahkan tak segan memukul kemaluanku dengan gagang pisaunya.202Please respect copyright.PENANAsDdt8cgGH6
202Please respect copyright.PENANAp31SB3gWfQ
“Argggh ampun!” Jeritku.202Please respect copyright.PENANAQ4jMk4s7B5
202Please respect copyright.PENANAW6LZhARd9x
Sakit sekali rasanya dihajar Kunto. Aku sampai jatuh di atas lantai mobil dan mengerang menahan sakit.202Please respect copyright.PENANAYRPib8iZrk
202Please respect copyright.PENANAR4S3rbRyYk
“Sudah aku bilang, kamu diam saja. Nurut sama kami kalau mau nyawa selamat.” Kata Kunto dengan santainya kepadaku.202Please respect copyright.PENANAxejnCeHsHd
202Please respect copyright.PENANAGobLFQMeYZ
Rasanya sakit bukan main, terutama di area kemaluanku. Tapi Widya sama sekali tidak menoleh ke belakang. Seolah ia sedang disibukan oleh hal lainnya.202Please respect copyright.PENANAcUzVKlKI0e
202Please respect copyright.PENANAaPgCvUhTB8
Pluukkk!202Please respect copyright.PENANAZKdQ25j98P
202Please respect copyright.PENANA7wkID9g1I2
Ada sebuah kain yang jatuh tidak jauh dari wajahku. Kain itu berwarna putih, dan nampak sedikit basah. Aku tidak bisa melihat dengan jelas bentuk kain itu. Karena mobil ini sedang melaju di jalanan yang sangat gelap. Hanya saja, bau dari kain itu begitu menyengat dan aku jadi ingat akan satu benda.202Please respect copyright.PENANAyBEb190fS2
202Please respect copyright.PENANAvQ70eX1L2b
Kunto mengambil kain itu dan menghirup baunya, “Wangi!” Kata dia.202Please respect copyright.PENANAF6tEa7DkLF
202Please respect copyright.PENANAN8h2Y3OpDi
Beberapa kali Kunto menciumi kain itu seolah kain itu adalah barang yang berharga buat dirinya. Kunto lalu menyimpan kain itu ke dalam saku rompi jeans yang ia kenakan.202Please respect copyright.PENANAnIeGVsKNQC
202Please respect copyright.PENANASRN49XCV30
Ah apa kain itu sebenarnya? Dari warna, bau, dan bentuknya, aku hanya bisa berfikir satu hal. Tapi aku benar-benar tak mau memikirkannya saat itu. Hanya saja, kemungkinan besar kain itu adalah satu benda, benda yang dipakai istriku Widya kemanapun ia pergi.202Please respect copyright.PENANAdwfqrfw3A0
202Please respect copyright.PENANAeIEW5H6itP
Kain itu adalah celana dalam Widya!