x
Di ruang BK, Hajime dan Kirishima diceramahi Ayumi-sensei selama hampir 1 jam penuh. Setelah selesai menceramahi keduanya, Ayumi-sensei memanggil Yuzuru yang sejak tadi berada di luar ruangan untuk masuk ke dalam.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbg80PgkI1e
"Hajime ... Kirishima! Cepat minta maaf pada Yuzuru!" kata Ayumi-sensei sambil menyilangkan tangan.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwigKahQl7t
Dengan sungkan, Hajime dan Kirishima meminta maaf pada Yuzuru yang masih menunduk karena takut pada keduanya.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsHCBkGK4N
"Maaf Yuzuru, bercandaku keterlaluan," kata Kirishima dengan wajah yang menunjukkan enggan minta maaf.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcn2tldCNG3
"Aku juga, maaf Yuzuru," tambah Hajime.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5g9B5U1XXo
Ketiganya pun lalu bersalaman dengan dilihat oleh Ayumi-sensei, setelah bersalaman Hajime dan Kirishima pun kembali ke kelas berdua meninggalkan Yuzuru dan Ayumi-sensei.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIiPmIQ7V3
Yuzuru tau kalau semua ini belum berakhir, esok dan seterusnya kedua orang itu pasti akan membullynya lagi—sedangkan Ayumi-sensei tak berpikir demikian.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncMp6Ab8Ot
"Bagaimana perasaanmu Yuzuru?"
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFX5JAXmnf
"Sudah lebih baik, Bu. Terima kasih."
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOXazlBfw2
"Kamu gak papa 'kan? Maafkan Ibu yang terlambat menolongmu."
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqK5GUlUTR
"Gak papa kok, Bu. Terima kasih sudah datang menolongku..."
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2xHFstQNP
"Ibu buatkan teh mau? Kamu bisa di sini semaumu."
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9NbZhiIBi
Ayumi sensei lalu pergi ke balik tirai untuk menyiapkan teh untuk Yuzuru, sedetik setelah sosok Ayumi-sensei tak terlihat ... Yuzuru menangis sambil menutup wajahnya.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY31vAp6N9O
*****
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR72tY7eGqE
Yuzuru pulang ke rumah lebih awal dari seharusnya, Ayumi-sensei menyuruhnya pulang lebih awal untuk menenangkan diri. Yuzuru pulang mengenakan sepatu olahraganya yang basah karena saat ia pergi ke lokernya, sepatunya sudah tak ada—Yuzuru yakin itu semua ulah Hajime dan Kirishima yang telah menyembunyikan sepatunya.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9y9ZcZrFKf
Ketika tiba di rumahnya Yuzuru terkejut saat menyadari kalau pintu rumahnya ternyata tak terkunci, Yuzuru membuka pintu dan melihat sepasang sepatu asing tergeletak di depan palataran rumahnya.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOs2RBIhEK
Ahhhh...
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYzjMf6zSx
Jantung Yuzuru berdegup kencang saat mendengar suara desahan dari arah ruang tamu, setelah melepas sepatu olahraganya ... Yuzuru berjalan mengendap-endap menuju ke ruang tamu.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQZZS91ftj
Ahhh! Ugghh! Ahhh! Eannnaakk! Ahhh! Lagi...! Ugghh!
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XXyfhQzm4
Mata Yuzuru terbelalak saat melihat ibunya tengah disodok dari belakang dengan keadaan telangjang bulat Pak Tabuchi, dengan posisi menghadap Yuzuru—Pak Tabuchi menggenjot ibunya dengan penuh semangat sambil menampat pantatnya yang padat berisi.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuK9fX5Oz0
"Ahhh! Yu-Yuzuru..."
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZX15Hu1SJM
Jantung Chitose langsung berhenti saat melihat Yuzuru, segera ia meronta—meminta Pak Tabuchi untuk melepaskannya, namun yang terjadi malah sebaliknya—Pak Tabuchi semakin mempercepat genjotannya hingga membuat wajah Chitose menjadi merah, dan sangat jelek.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDiO8TTjXaU
"Ahhh! Berhenti! Ahhh! Berhenti! Ta-tabuchi-sama! Ahhh! Yuzuru! Tidak! Ahhh! Jangat lihat! AAAAAAaaaaa!"
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJuywlFT8x
Lidah Chitose menjulur keluar saat penis besar Pak Tabuchi menyerang masuk hingga menembus bibir rahimnya, penis Pak Tabuchi yang besar semakin kasar menyetubuhi vagina Chitose yang sudah sangat basah karena lendirnya sendiri.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlH9P9bezPv
"Yuzuru! Jangan lihat! Aaa! Tidaakk! Keluaar! Ahhh! Ahhh!!"
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6PF1T94fby
Chitose menggigit bibirnya, sementara Pak Tabuchi menarik tubuhnya ke atas hingga kini tubuh telangjangnya terlihat jelas di hadapan Yuzuru yang berdiri mematung tak percaya.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjvdvueuja
"I-Ibuuu..."
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBizlPPQOKq
Dari posisi itu Yuzuru bisa melihat dengan jelas penis besar Pak Tabuchi keluar masuk dalam vagina yang telah melahirkannya, berbeda dengan penisnya yang kecil—penis Pak Tabuchi sangat besar dan terlihat gagah, setiap gerakan penisnya membuat ibunya berteriak kenikmatan.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUZjNHCEPj
"Ahhh! Keluaarr! Ahhh! Keluaar! AAAAaaaa!"
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvJ4vES0ru
Chitose menjerit kencang, Pak Tabuchi mengangkat kedua pahanya dengan tangannya saat Chitose klimaks. Di depan putra yang sangat dia cintai—Chitose keluar dengan derasnya, saking derasnya muncratan itu sampai terpancur hingga membasahi wajah serta seragam Yuzuru.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8kMUQUKUWx
"Tidakkk! Ahhh! Yuzu... Yuzuru..."
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4WXdtn5Eg
Napas Chitose tersenggal-sengal, dadanya yang besar naik turun mengikuti napasnya yang tak beraturan. Tubuh telanjangnya basah oleh keringat, dengan melingkarkan tangan ke belakang kepala Pak Tabuchi—Chitose mengejang sekali lagi dengan penis masih tertancap di vaginanya.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTUZv5LG2k
"Masih belum! Jangan pikir kau bisa istirahat Chitose...."
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHssZImUx0t
Pak Tabuchi kembali memaju mundurkan penisnya yang masih keras, Chitose yang baru klimaks langsung menjerit seperti binatang. Dalam posisi itu, vagina Chitose terbuka sangat lebar hingga memudahkan penis besar Pak Tabuchi untuk mengacak-acaknya.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5IvBGOjUp
"Ahhh! Ahhhh! Ahhh!"
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4jTVz2hV5
Chitose mendesah pelan, payudara besarnya bergetar hebat mengikuti setiap sodokan penis Pak Tabuchi di vaginanya. Setelah puluhan sodokan yang membuatnya gila, akhirnya penis besar Pak Tabuchi mulai berkontraksi—dengan tanpa menurunkan ritmenya—Pak Tabuchi orgasme.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvfX2GJa0Y
"AAAAAhhhhh"
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6Qq4WvX6X
Sebuah lenguhan panjang keluar dari mulut Chitose yang lemas setelah pertempuran panjang itu. Pak Tabuchi melepaskan paha Chitose, dan menjatuhkannya dengan memalukan dihadapan Yuzuru yang masih terbenggong tak percaya.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyl0svriwI
"Maaf ya Nak, Ibumu itu sangat enak ... jadi aku tak bisa menahan diri," ucap Pak Tabuchi penuh percaya diri dengan penis masih berdiri tegak bahkan setelah mencapai orgasme.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRcok94COT
Pikiran Yuzuru menjadi kosong, ia tak percaya ibunya akan berwajah seperti itu saat bercinta dengan Pak Tabuchi. Bayangan penis Pak Tabuchi yang besar menghalangi wajah Yuzuru, pertama kali Yuzuru melihat penis sebesar punya Pak Tabuchi. Untuk ukuran orang asia, rasanya tak mungkin Pak Tabuchi bisa memiliki penis segagah dan sebesar itu.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVCqUGuaZF
'Bagaimana dia bisa punya penis seperti itu? Apa penisku juga bisa tumbuh segagah penisnya? Aku ingin tau...'
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOEf7LOeb0
Tanpa sadar tiba-tiba Yuzuru berlutut di depan Pak Tabuchi hingga membuatnya terkejut karenanya.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhD9oMTyWXP
"Tolong jadikan aku muridmu! Pak Tabuchi—tidak Tabuchi-sama, ajari aku agar bisa punya penis besar dan gagah seperti punyamu!" kata Yuzuru sembari berlutut memohon.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBT35Qf1nec
Sontak saja mendengar hal itu mata Pak Tabuchi langsung keluar, ia tak menyangka kata itu yang akan Yuzuru ucapkan setelah ia memperkosa ibunya di depannya.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSf1dCCdbDw
"HAHAHAHAHAHAHAHA! HAHAHAHAHA! Yang benar saja! Ahahahah! Apa kau tolol!"
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCpytDnGJN
Pak Tabuchi tertawa lepas, ia menatap Yuzuru dengan perasaan tertarik.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLEmGWMV3q
"Apa kau yakin ingin menjadi murid dari orang yang memperkosa ibumu?"
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Zx1rODdWX
Dengan mantap Yuzuru menjawab.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeuoQkz4nx
"Iya, tolong jadikan aku muridmu, Tabuchi-sama. Selama ini aku merasa ada yang kurang dihidupku ... penis kecilku ini telah membuatku menjadi kurang percaya diri, dan sangat memalukan."
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WnkWwGvVt
"Kau serius berkata begitu, Nak?"
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT6d9yvQAW9
Pak Tabuchi melirik Chitose yang setengah sadar dengan kasian, ia tak menyangka kalau Yuzuru lebih mementingkan masalah penisnya yang kecil ketimbang harga dirinya.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctIpGOnJHe
"Hahaha! Baik. Kayaknya ini akan sangat menarik, baiklah ... Nak, siapa namamu?"
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV69vCxSwLi
"Yuzuru, Tabuchi-sama!"
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzheFXX36w
"Bagus, Yuzuru ... latihan pertamamu sebagai muridku adalah coli. Colilah di depan ibumu, dan muncratkan pejumu ke wajahnya!"
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSDnwyLf3Q
Wajah Yuzuru langsung berseri, segera tanpa ragu ia membuka celananya, dan mengeluarkan penis bayi yang langsung membuat Tabuchi tertawa garing begitu melihatnya.
3267Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuUJUvzW0x
