
Yuzuru dan ibunya Chitose tinggal berdua di sebuah rumah susun tiga lantai, saat masih kelas 4 sekolah dasar kedua orangtuanya bercerai karena masalah ekonomi. Setelah bercerai Yuzuru ikut ibunya pindah ke Fukoouka, dan mengontrak sebuah rusunawa di Kasuga.
4774Please respect copyright.PENANAoPLt6pbEbv
Kehidupan Yuzuru dan Chitose terbilang cukup berat, Chitose harus bekerja serabutan dari pagi sampai malam untuk membiayai sekolah dan kebutuhan Yuzuru. Sementara Yuzuru sangat kesulitan untuk mendapatkan teman di sekolahnya, karena pribadinya yang introvert.
4774Please respect copyright.PENANADUEnNuWKeE
Chitose sangat menyayangi Yuzuru, meskipun berat pekerjaan apapun dia lakukan agar Yuzuru dapat hidup lebih baik, meskipun terkadang ia harus berhutang pada tetangga. Chitose baru berusia 19 saat ia melahirkan Yuzuru, ia drop out dari sekolah sebelum sempat menyelesaikan pendidikannya.
4774Please respect copyright.PENANAcOUeZVu1YQ
Saat siang Chitose bekerja di minimarket sebagai kasir merangkap pramuniaga, sementara saat malam Chitose bekerja sebagai pelayan restoran ramen yang letaknya tak jauh dari rusun tempatnya tinggal.
4774Please respect copyright.PENANAxhcJ0Nbtcd
"Ibu pergi kerja dulu ya, Yuzuru," ucap Chitose yang baru saja mandi dengan rambut basah dan kaos ketat yang tak cukup untuk menampung gundukan payudaranya yang besar hingga belahannya sedikit terlihat.
4774Please respect copyright.PENANAuHn9r0efVx
"Iya Bu, hati-hati," balas Yuzuru.
4774Please respect copyright.PENANAuroSnr1ROy
Setelah mengeringkan rambutnya dengan handuk, Chitose pun pergi untuk bekerja ... Meninggalkan Yuzuru sendiri di rumah tanpa pengawasan.
4774Please respect copyright.PENANAX1dbg0JYsx
Setelah ibunya pergi, Yuzuru berjalan ke balkon rumahnya untuk melihat langit malam yang dipenuhi bintang-bintang. Biasanya setelah mengerjakan PR, Yuzuru langsung mengurung dirinya di kamarnya untuk bermain gim gacha anime favoritnya ... Namun entah kenapa malam ini, Yuzuru merasa malas untuk memainkannya.
4774Please respect copyright.PENANAnQDv2fSGw7
Dari atas balkon Yuzuru bisa melihat jalan di depan rusunnya yang sepi saat malam, dengan lampu remang-remang dan daun pohon yang berguguran Yuzuru melihat ibunya keluar dari rusun itu. Ia melihat ibunya yang berjalan dengan pantat bergoyang-goyang dalam balutan celana jeans ketat yang entah sudah berapa tahun tak pernah diganti.
4774Please respect copyright.PENANAwsikygfhB0
'Ibu memang cantik seperti biasanya,' gumam Yuzuru membanggakan keseksian ibunya yang masih dalam masa terbaiknya itu.
4774Please respect copyright.PENANAbkuh7fngJd
Chitose baru berusia 33 tahun sekarang, dengan tubuh sintal, pantat padat berisi, dan tentu saja payudara besar berukurannya J cup yang membuat pakaiannya selalu terasa sesak.
4774Please respect copyright.PENANAlnv1LWuakK
"Eh itu kan, Pak Tabuchi...."
4774Please respect copyright.PENANA0rS8FpgVgN
Yuzuru mengangkat alis saat melihat Pak Tabuchi si pemilik rusun menghadang ibunya. Keduanya terlihat berbicara dengan serius selama 5 menit, sebelum akhirnya Pak Tabuchi pergi sambil menggandeng Chitose masuk kembali ke dalam rusun.
4774Please respect copyright.PENANAGXAmVGQwYq
"Ibu!?"
4774Please respect copyright.PENANA3B98cUDM3U
Yuzuru terkaget, segera ia pun keluar dari rumahnya dengan berlari kencang—khawatir pada ibunya.
4774Please respect copyright.PENANAsmc7cKzXs5
Yuzuru berlari dengan terburu-buru, dan naik tangga untuk menuju ke lantai satu. Saat ia baru turun, ia melihat Pak Tabuchi tengah meremas-remas pantat ibunya dengan tangannya yang melingkar di pinggulnya.
4774Please respect copyright.PENANAFW0Wyd4u34
"Ib...."
4774Please respect copyright.PENANA9aIxbKFxtL
Yuzuru ingin berteriak, namun suaranya tertahan dengan penuh kecemasan. Ia melihat sekitar, keadaan cukup sepi tapi ada beberapa lampu rumah masih menyala menandakan orang masih beraktivitas di dalamnya.
4774Please respect copyright.PENANAPiJRrtv82a
Yuzuru terbengong, ia terlalu takut untuk berteriak memanggil ibunya sampai akhirnya ia hanya bisa melihat ibunya di bawa masuk ke ruangan housekeeper oleh Pak Tabuchi.
4774Please respect copyright.PENANAJIltI6ju57
*****
4774Please respect copyright.PENANAoQMh40LuDH
Esok harinya, Yuzuru sarapan dengan pandangan menunduk tak berani melihat ibunya. Chitose bertingkah seperti tak terjadi apa-apa dihadapan Yuzuru, seolah-olah kejadian kemarin malam itu tak pernah terjadi.
4774Please respect copyright.PENANAF7Br32pEUF
"Yuzuru ... Kamu gak makan? Ada apa, Nak? Kamu sakit?" kata Chitose khawatir.
4774Please respect copyright.PENANAra3z7n2oBp
Yuzuru menggeleng, "Gak papa, Bu. Cuma lagi gak mood aja."
4774Please respect copyright.PENANA8qOs1Q5oIg
"Oh, mau Ibu bikinin bekal aja gak? Lagi pula udah lama ibu gak bikinin bekal buat kamu ... Kapan ya, em terakhir kali mungkin pas kamu SD."
4774Please respect copyright.PENANAkhsrOvhHgF
"Emm, gak usah, Bu. Gak papa kok ... Gak usah."
4774Please respect copyright.PENANAXWx0Cv7IWX
"Shhtt... Jangan nolak niat baik, Yuzuru kamu gak tau kapan hal itu akan terjadi lagi."
4774Please respect copyright.PENANAiVkrgSCTJg
Yuzuru pun hanya bisa mengangguk, Chitose pun kembali ke dapur menyiapkan bekal sekolah untuk Yuzuru sementara Yuzuru bertanya-tanya pada dirinya sendiri—apa semalam itu hanya halusinasinya saja atau bukan.
4774Please respect copyright.PENANAZCe67QLIUN
*****
4774Please respect copyright.PENANA7xr7jb3cqE
BYUURRR!
4774Please respect copyright.PENANAB5EhpBvXZ6
Seember penuh air menguyur ke atas kepala Yuzuru saat ia tengah mencuci muka, hal itu membuat rambut serta seragam olahraga Yuzuru basah kuyup. Dengan di saksikan belasan murid lain, Kirishima dan Hajime tertawa terbahak-bahak setelah menjahili Yuzuru.
4774Please respect copyright.PENANAMgtPtAfa2O
"Hahahahah! Lihat kayak Kappa! Hahhha!"
4774Please respect copyright.PENANANtgUF7xQac
"Hahah Yuzuru keluargamu itu ada hubungan ama Kappa kah? Kenapa kau sangat mirip dengan Kappa! Hahahah!"
4774Please respect copyright.PENANAutC1ISzBzr
Yuzuru hanya bisa menunduk menghadapi perundungan yang dilakukan padanya, tanpa bisa melawan Yuzuru diseret ke tengah lapangan oleh Hajime diikuti Kirisima di belakangnya.
4774Please respect copyright.PENANA4rWGcdyqCf
Di tengah lapangan yang panas Yuzuru di telanjangi oleh Hajime dan Kirishima, disaksikan oleh puluhan siswa yang tengah beristirahat mereka berdua melepas pakaian olahraga Yuzuru hingga hanya tersisa celana dalam saja.
4774Please respect copyright.PENANAesoOaXTZLp
Yuzuru menutupi tubuhnya karena malu, dengan puluhan pasang mata yang melihat diikuti jempretan kamera HP Yuzuru dipermalukan oleh mereka.
4774Please respect copyright.PENANAxgGqxCKvyJ
"Kalian berdua, apa yang kalian lakukan!?" teriak seorang wanita berambut pendek dari kejauhan.
4774Please respect copyright.PENANAvGZJhCmv9p
"Gawat! Ayumi-sensei kemari!" kata Kirishima yang masih berusaha melepas celana dalam Yuzuru.
4774Please respect copyright.PENANApLriPm9bN6
"Buruan!"
4774Please respect copyright.PENANAONhn3ifM5Z
"Hiiaaaaaaa!"
4774Please respect copyright.PENANAlOCgoCa9U1
Suara teriakan murid perempuan terdengar kencang saat Kirishima memelorotkan celana Yuzuru, sebuah penis kecil yang masih tertutup kulup membuat semua orang yang melihatnya tertawa.
4774Please respect copyright.PENANAZ11gVJG5EI
HAHAHAHAHAHHA! HAHAHAHHAH
HAHAHAHAHH HAHAHAHAHHAHH
HAHAHAHAHHA HAHAHAHAHAHAH
4774Please respect copyright.PENANAsfCpdlRrtl
Semua orang tertawa melihat penis kecil Yuzuru, tak terkecuali Kirishima dan Hajime yang mulai lupa untuk kabur karena sibuk tertawa melihat penisnya yang kecil.
4774Please respect copyright.PENANAyasmVYnCjd
"Hahahah! Yuzuru apa kau bayi? Penismu kecil sekali seperti bayi, hahahah!" tawa Hajime.
4774Please respect copyright.PENANAKnJ3BxtjLI
Ayumi-sensei guru BK pun tiba, dan langsung menjewer Kirishima dan Hajime yang sudah keterlaluan merundung Yuzuru.
4774Please respect copyright.PENANAxTkDTK0FOe
"APA YANG KALIAN LAKUKAN! DASAR ANAK NAKAL! IKUT KE RUANGAN IBU SEKARANG!" bentak Ayumi-sensei sensei dengan urat marah.
4774Please respect copyright.PENANASTzM3Vmg4H
Ayumi-sensei lalu sedikit melirik ke arah Yuzuru yang tampak menyembunyikan selangkangannya dengan kedua tangannya, merasa kasian Ayumi-sensei merebut celana dalam Yuzuru dari tangan Kirisima, dan memberikannya kepadanya.
4774Please respect copyright.PENANA5NLJ0m9wDm
"Pakailah Yuzuru, habis ini kamu ke ruangan ibu," kata Ayumi-sensei sensei dengan tatapan melas.
4774Please respect copyright.PENANA9BdjoUkpms
4774Please respect copyright.PENANAri4A0MX3qv
4774Please respect copyright.PENANAq3ER3m5DiU
4774Please respect copyright.PENANAoEyhIVHOF4
4774Please respect copyright.PENANAU4qz4kUrjT
4774Please respect copyright.PENANAK5hooxlqxE
4774Please respect copyright.PENANAIVP5IXDEPC