x
Chapter 2: The Beginning Of The End
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WLAeitpEs
Sambil satu persatu menjemur pakaian yang telah dicucinya, Nurul terus berpikir tentang kejadian yang tadi pagi dilihatnya antara Sean dan Pak Primus, memang bukan sebuah pertengkaran, tapi tetap saja terasa janggal.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmzEsCwF1Z
“Huuuffttt.. akhirnya selesai juga” Ucap Nurul dalam hati.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdrP9Rs3Y4
Kegiatan menjemur pakaian adalah hal terakhir yang dia lakukan saat ini, yang berarti pekerjaannya sudah selesai dan dia sudah diperbolehkan untuk pulang. Akan tetapi karena saat ini masih pukul setengah sembilan pagi, Nurul pun memutuskan untuk beristirahat sejenak dan mengambil minum di dapur.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvROM2QEcL
Suasana rumah keluarga Pak Primus sudah sangat sepi mengingat sang kepala keluarga sudah berangkat bekerja dan Sean si anak tunggal juga berangkat sekolah. Hanya Bu Susan yang daritadi pagi belum terlihat batang hidungnya sama sekali.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHJrDSz3Qr
Nurul sempat ingin bertanya kepada Pak Primus tentang keberadaan Bu Susan, namun niatnya langsung diurungkan mengingat kalau Nurul sudah diperingati oleh Bu Susan agar tidak terlalu mencampuri urusan keluarga. Hal itu pula lah yang membuat Nurul juga harus diam dan tak bertanya ketika Pak Primus dan Sean terlibat perselisihan kecil.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmmHryrSOR
Nurul juga sadar kalau ternyata orang kaya memang punya masalah mereka sendiri, apalagi keluarga super sibuk seperti keluarga Pak Primus ini, singkatnya waktu untuk bertemu atau bercengkrama satu sama lain, membuat kondisi keluarga ini menjadi dingin dan cuek.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSz8epJK75
Sesuai rencana awalnya tadi, Nurul pun kemudian beranjak ke arah dapur untuk mengambil minuman untuk melepas dahaga dan rasa capeknya setelah menyelesaikan tugas dan pekerjaannya sebagai pembantu.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLw3PUNkmih
Namun ketika dirinya berjalan melewati ruang tamu, sebuah suara teriakan datang dari arah samping rumah dimana tempat tersebut adalah kamar pengantin Bu Susan dan Pak Primus.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5Nerriwm9
“AAAAAAAWWWHHHHHH!!!! PELAAAAAANNNN!!!!” teriak seorang wanita yang pastinya adalah Bu Susan.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYIEuJHFD9
Karena merasa khawatir, Nurul pun langsung bergegas berlari menghampiri arah suara, Nurul takut kalau terjadi apa-apa dengan majikannya itu.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywFzZnJCDR
Akan tetapi ketika jaraknya tidak terlalu jauh, Nurul menghentikan langkahnya seketika saat dia menangkap sebuah suara orang lain disana.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4v3OaARDt
“Pantat Ibu masih sempit banget” Terdengar suara seorang pria yang berbicara. dan pembicaraan tersebut tidak dimengerti sama sekali oleh Nurul.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnGeQAUXwL
Karena merasa penasaran, Nurul pun dengan sangat hati-hati semakin memperlambat langkahnya mencoba semakin mendekat ke arah kamar tersebut.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5Hr2aUu9D
Dan ketika Nurul hampir sampai disana, dirinya mendapati kalau pintu kamar tersebut ternyata tidak tertutup sama sekali. menampakkan adegan yang seharusnya tidak dilihat oleh Nurul maupun orang lain.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmBLHkwMYIc
Ilustrasi Bu Susan Selingkuh
Ilustrasi Bu Susan Selingkuh
Jantung Nurul berdegub sangat kencang ketika dia semakin mendekat, adegan yang sangatlah vulgar dan porno tersebut semakin jelas terpampang dihadapannya, apalagi fakta bahwa saat ini ternyata orang yang melakukan adegan tersebut adalah majikan barunya sendiri yaitu Bu Susan.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5Jb4K9w97
Wanita paruh baya itu tengah ditunggangi oleh seorang pemuda yang tidak dikenal oleh Nurul dan baru pertama kali dilihatnya, membuat dia jadi bingung apa yang harus dia lakukan saat ini.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsd0ELnFhR
Nurul yang menyaksikan hal tersebutpun nampak begitu syok dan terdiam seribu bahasa. Seluruh syaraf dan akal sehatnya memberitahu dia untuk segera pergi dari sana. Namun entah kenapa, tubuhnya kaku dan tak dapat bergerak, bibirnya termangu dan matanya tertuju kepada batang penis pemuda yang tengah keluar masuk lubang anal majikannya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaMOLBJYdic
“Astagfirull*h” ucap Nurul dalam hati.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91Ids04uz6
Namun ucapan tersebut diungkapkannya bukan karena dia melihat Bu Susan selingkuh dengan pria lain, melainkan ungkapan ketika matanya tak dapat berpaling dari sebuah Penis besar berurat yang menjadi sumber kenikmatan Bu Susan.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhk9Zac8Js
Nurul menggeleng-gelengkan kepalanya berusaha membuang pikiran kotornya sendiri, menjauhkan matanya yang tampaknya mulai punya keinginan tersendiri untuk tetap melihat adegan penuh dosa yang ada di hadapannya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMLgL0XFCO
Sesaat Nurul memutar badannya, mencoba pergi dari sana sebelum segala macam bentuk iblis mulai mengambil alih hatinya. Tapi sebuah dorongan besar membuatnya kembali berbalik dan menyaksikan kembali adegan senonoh nyonya majikannya dengan seorang pemuda tak dikenal itu.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUm39dF9Du
Nurul meneguk ludahnya sendiri, merasakan wajahnya menjadi panas seketika saat dia kembali melihat alat kejantanan pria lain selain suaminya tersebut. Apalagi ukurannya yang membuat Nurul mau tak mau membandingkannya dengan milik Haris suaminya. Dan Nurul tau kalau penis tersebutlah yang membuat seorang Bu Susan sampai melenguh dan melolong nikmat tiada henti.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIOf1cjurQ
”Aahh… uuuhhh… aaaggghhh… uuuggghhhh enakk…..”, Jeritan tertahan Susan terengah-engah sambil mencakar sprei kamarnya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26uKwW0SMd
Badan Bu Susan bergoyang menerima hentakan keras dan sodokan keras si pemuda yang sedang membobol lobang duburnya. Kini, kedua payudaranya yang masih padat bergoyang-goyang dengan cepat, kepala terdongak ke atas dan bibirnya terkatup rapat antara menahan sensasi yang wanita itu rasakan.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzeoXgSQeDK
Tubuh Bu Susan pun terlihat sudah mengkilat karena keringat yang berarti sebagai pertanda bwaha mereka sudah bersetubuh dari tadi.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOSmgiTjlL
Nurul hanya bisa menahan nafasnya yang mulai memburu, tenggorokannya terasa sangat kering dan bibirnya sekali-kali dibasahinya dengan air liur.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Cu3d0iKJt
Ini kali pertama Nurul melihat adegan panas seks anal seperti ini, aneh, jijik sekaligus menggairahkan baginya. Bahkan waktu bercinta dengan Haris pun, permainan mereka tidak pernah seliar dan sepanas ini.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk69le65oi0
”Aaaaahhhh……. oohhhh…. aahhkkhhhh… ooohhhhh…..”,desah Bu Susan.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpX1Qr5S5m
Gerakan liar pantat Bu Susan membuat Pemuda yang menyodominya tersebut terlihat makin bernafsu.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jHlw84jAA
Ia semakin cepat memompa anus Bu Susan, dan Bu Susan pun sengaja melebarkan kakinya bahkan menungging menyodorkan pantatnya memberikan kesempatan kepada Pemuda itu untuk terus memompa anusnya dengan lebih cepat lagi.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdg0iYNg0Zu
“Ohhhh… enak bangett Tomm.. gakkk salah aku ngeluarin duiitt banyaakkk… ohhh yaaahhh teruuussss sayangg!!” Racau Bu Susan terus tak berhenti.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwm0HYdbmlR
Racauan Bu Susan tersebut nampaknya tak dihiraukan oleh Nurul yang sedari tadi menyimpan banyak pertanyaan di dalam benaknya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8v4ySGKeV
“PLOPPP!!” sebuah suara terdengar keluar dari anus Bu Susan saat pemuda itu kemudian mencabut penis besarnya dari sana.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg4oaJirCHD
Ilustrasi anal Bu Susan
Ilustrasi anal Bu Susan
Nurul sempat bergidik ngeri ketika melihat anus Bu Susan yang melebar sedemikian rupa karena di tinggal oleh sebuah benda besar yang tadi tengah mengaduk-aduknya. Nurul tak pernah menyangka kalau lubang yang biasanya digunakan untuk tempat pembuangan limbah manusia tersebut, bisa dijadikan tempat untuk berhubungan seks juga.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmiSQnHKqG
Kemudian setelah pemuda itu mencabut penisnya dari anus Bu Susan, baru lah saat ini dia kemudian pindah ke lubang yang benar alias meki sang majikan. Dalam sekali dorong, penis besar tersebut sudah langsung tenggelam dilahap vagina Bu Susan.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZPmwqkenw0
“Uuugghhhh… enaakkk Tooommm!!” racau Bu Susan menerima sodokan si pemuda yang mulai dipercepat.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywzAga8ORI
Kedua tangan Pemuda itu kemudian mendekap dada Bu Susan dari belakang, telapak tangannya menggerayangi buah dada montok yang bergoyang hebat karena sodokan pemuda tersebut.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5Ude3bDVu
Nurul melihat kalau payudara Bu Susan tetap tidak muat secara keseluruhan di telapak tangan pemuda tersebut karena payudaranya berukuran cukup besar dibanding milik Nurul sendiri.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAWd8ONaLu
“Uugghh…oohh !” desah Bu Susan dengan mencengkram kasur dengan kuat saat penis itu kembali melesak ke dalam vaginanya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUHaGiObPd
Tangan pemuda itu memegang dan meremas pantat Bu Susan sambil menyodok-nyodokkan penisnya, cairan yang sudah membanjir dari vagina Bu Susan menimbulkan bunyi berdecak setiap kali penis pemuda itu menghujam masuk dan keluar menembus liar surgawinya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPB6kCF60w
Suara desahan Bu Susan pun membuat pemuda itu semakin bernafsu sehingga dia terlihat tak sabar melumat payudara itu dengan mulut laparnya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy436JYNU67
“Aahhh…mau keluar Toomm!! sodoknya yang kuat!! oohhh…oohhh!” Bu Susan menceracau tak karuan karena kenikmatan itu dirasanya semakin memuncak.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5VskGjxR0
Sontak Pemuda itu mempercepat dan menyodok penisnya dengan penuh nafsu. Di sisi Nurul, dia tidak mengerti apa maksud dari perkataan Bu Susan yang bilang kalau dia akan “Keluar”, tapi saat dia bercoba berpikir sejenak, Nurul sudah dikagetkan dengan lenguhan yang keluar dari mulut Bu Susan.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡielUgq24UE
Sebuah desahan dan lenguhan panjang diiringi tubuhnya yang mengejang menandakan ia telah mencapai puncak kenikmatannya,
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLF0Joaf6e
“Aahhh…aaaaaaaaaahhh.. keluaarrrr!! keluarrrrrr !!” teriak Bu Susan.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75GNuZ6MUA
Nurul pun semakin kaget ketika dia mendengar kata “Keluar” yang diucapkan oleh Bu Susan, bahkan Nurul berpikir kalau Bu Susan sedang mencoba mengusir pria yang tengah menyetubuhi badan moleknya itu.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7TYlySdUs
Tapi ketika menyaksikan wajah Bu Susan, Nurul pun jadi semakin bingung apa yang sebenarnya terjadi. wajah majikan perempuannya tersebut terlihat sangat puas dan bahagia sekali, matanya merem-melek tidak tahu bagaimana lagi mengekspresikan kenikmatan yang baru saja diraihnya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplJkTPNBBB
Tubuh Bu Susan seketika langsung ambruk lemas di atas kasur, namun pemuda di belakangnya itu tampak belum selesai dengan urusannya, ia masih terus menyentak-nyentakkan pinggulnya naik turun di pantat Bu Susan, menghujamkan Penis besar miliknya ke dalam liang senggama wanita yang terlihat sudah tidak berdaya lagi.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9Qj1AujbO
Nurul semakin sangat panik ketika mendapati kalau Bu Susan tidak bergerak sama sekali dan hanya diam menerima sodokan kasar dari pemuda tersebut. Hatinya berkata untuk menolong Bu Susan yang mungkin saja memang benar-benar butuh bantuan. Namun akal sehat membuatnya bertahan ditempat. Nurul semakin bingung alasan apa yang harus ia berikan jikalau ia sampai menerobos masuk ke dalam kamar dan mengganggu “Kegiatan” majikan perempuannya itu.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNr2u4EP90C
Sementara Nurul jatuh dalam pemikirannya sendiri, Pemuda yang menyetubuhi Bu Susan masih terus melancarkan serangannya, cairan yang meleleh vagina Susan makin melicinkan gerakan penisnya sehingga otomatis sodokannya pun makin cepat, terdengar bunyi decak cairan setiap penis itu menyodoknya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNpwV5WvMy
clakk!! claaakk!! claaakkk!!! kclaaakk!! kcaaakkk!!!
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmBy84lWUAU
Bunyi suara pertemuan dua kelamin anak manusia itu memenuhi ruangan kamar sekaligus gendang telinga Nurul, badannya terasa lemas dan panas tidak tau harus bagaimana. Iblis-iblis yang berada di sekitarnya mensugesti pikiran Nurul untuk tetap menonton adegan senonoh tersebut sampai selesai meski akal sehatnya terus melawan dan mengingatkan kalau seorang muslimah tidak pantas menyaksikan hal seperti ini.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlLl3CQHWE
Namun apa mau dikata, karena saking hebat dan panasnya adegan ranjang majikan perempuannya tersebut, mau tak mau membuat nafsu dan syahwat Nurul juga ikut bangkit meski dia sudah memaksa untuk menahannya. Nurul bahkan terus meneguk ludah sendiri setiap kali dia melihat Penis besar milik pria tersebut yang entah kenapa sangat menarik perhatiannya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90vA2NSjO3
Penis itu terlihat berurat dan sangat gagah di mata Nurul, apalagi dengan cairan wanita yang membuat batang tersebut mengkilat sangat jelas, membuat akal sehatnya pun tak mampu membuat matanya berpaling dari sana.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEh3ubnLohg
“Kamu kok kuat banget sih Tom!! aku udah keluar tiga kali loh!! tapi kamu masih semangat aja”
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ513kv44llD
Akhirnya setelah beberapa menit terdiam, Bu Susan pun kembali bersuara. Hal itu membuat Nurul jadi lega karena tidak terjadi apa-apa dengan Bu Susan.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnKDl7s7Ig
“Hehehehe, Ibu enak banget buat dientot! sayang kalau saya buru-buru” komentar Pemuda itu sambil terus memompa batang kejantanannya. “Tapi aku udah mau keluar kok!!” lanjut pemuda tersebut.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsImZS8ctAf
“Tahan sayangg!!! aku kayaknya bakalan dapet lagi nihhhh!!” Ucap Bu Susan manja sambil kembali mulai menggoyangkan pinggulnya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpR8BVdSb2
“Plaakkk!!!” sebuah tamparan langsung mendarat di Pantat putih milik majikan binal itu “Nakal banget!!!” sambung pemuda itu merespon.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLT54ZZJH1K
Lagi-lagi Nurul dibuat kaget dengan perlakuan pemuda tersebut yang terkesan sangat kasar terhadap Bu Susan. Padahal setau Nurul, yang namanya hubungan seks harusnya dilakukan dengan lembut penuh cinta dan kasih sayang. Namun apa yang diperlihatkan oleh kedua manusia di depannya tersebut sangatlah berbeda. Kedua nya lebih mirip seperti hewan bua dimasa kawin, Ganas dan beringas.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFexG6aZYv
“Ganti posisi Bu!” Pinta pemuda tersebut.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWyTbGV4z9W
Lalu Dia mengatur posisi Bu Susan sedemikian rupa sehingga wanita cantik itu kini duduk berhadap-hadapan dengannya. Ditatapnya wajah wajah Bu Susan yang cantik, wajah itu terlihat sangat penuh dengan birahi, matanya yang sayu membuat pemuda itu tersenyum merasa kenikmatannya bertambah.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKPwOmRgdi
“Sekarang ibu yang goyang ya…,” kata pemuda itu.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVoxFVgon1
Susan pun dengan senang hati menyambut ajakan pemuda itu dengan senyum penuh birahi. Ia melingkarkan kakinya di pinggul pemuda itu dan keduanya mulai mengayuh bergantian menggerakkan pinggul mereka, membuat kemaluan mereka yang bersatu kembali terbenam dalam sensasi seksual yang menggebu.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkXntg9bv4
Bu Susan mulai menggerakkan pantatnya maju mundur sesuai permintaan pemuda tersebut, sementara laki-laki itu juga mengimbanginya dengan mencengkeram pantat Bu Susan dan mendorong pantatnya sendiri maju mundur. Sementara bibirnya yang tebal sibuk menyusu pada payudara montok Bu Susan sambil sesekali mengulum dan menjilati putingnya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiYRruFZQF
“Oooohhh gilaaa!!! enaakk bangetttt!!” Ucapnya keenakan diperlakukan sedemikian rupa.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfTuHK497R
Dan Pemuda itu membalas aksi Bu Susan dengan memagut bibirnya kemudian menelusuri leher dan belahan payudara montok wanita cantik itu dengan ciuman-ciuman dan cupangan-cupangan yang terlihat memerah membekas di tubuhnya yang putih.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡye3cXcwz8h
Selama beberapa menit berikutnya yang terdengan hanyalah gesekan penis Pemuda itu di dalam vagina Bu Susan, diiringi dengan desahan erotisnya yang tidak henti-henti keluar dari mulut seksinya tersebut.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKeNOCXcGE
“cloookkk!! clooookkk!!! aaahhhh… oooohhh… clookkk!!”
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW37bJgxQEd
Sekali lagi Nurul kembali dibuat takjub dengan kedua orang yang tengah mengayuh birahi bersama ini, entah sudah berapa lama mereka bersetubuh, namun nampaknya masih saja belum ada tanda-tanda akan selesai. Nurul lagi-lagi membandingkan persetubuhan nyonya majikannya tersebut dengan persetubuhannya dengan Haris suaminya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXhzqYNCHg
Haris mungkin hanya dapat bertahan 5 sampai 6 menit saja kalau sedang bersenggama dengan Nurul. Beda dengan pemuda yang tengah menikmati tubuh Bu Susan yang terlihat sangat perkasa dalam bersenggama.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡygY0reFmAk
“Andai Abi kuat kayak laki-laki itu” Ucap Nurul dalam hati membayangkan kenikmatan macam apa yang bisa dirasakannya jika suaminya Haris dapat bersetubuh seperti pemuda itu.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFymiWph5q
Namun ketika Nurul sedang jatuh dalam dunia fantasi syahwatnya, tiba-tiba smartphone miliknya berdering lumayan keras. cukup keras untuk terdengar oleh Bu Susan dan pemuda tersebut.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡao65H83RK8
“Siapa disana???” teriak Pemuda itu.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSaBxsmuyI
Tapi sebelum dipergoki, ternyata Nurul sudah berlari secepat dan sekuat tenaganya menjauh dari tempat itu. Nurul berlari sangat kencang meskipun dia memakai baju yang terbilang agak susah untuk dibawa lari, namun tetap dipaksanya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBamMxhHNH
Nurul berlari begitu cepat hingga ia tak sadar kalau dia sudah sampai di teras rumah.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98ZfQEArrw
“Ha–haaloo! Assalamualaikum Bi!!” Jawab Nurul mengangkat telfon suaminya. Nurul berusaha mengatur nafasnya yang ngos-ngosan serta debaran jantung nya yang begitu hebat karena hampir saja dipergoki mengintip oleh majikan barunya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHy5MPOKEst
“Waalaikumsalam! Umi dimana?? kok belum pulang??” tanya Haris di balik telfon.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuNivynWMD
“Nih Umi baru mau pulang Bi!” jawab Nurul.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9aBRCUxGm
“kamu kok suaranya ngos-ngosan gitu??”
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4rXOZkAWe
“Abis ngejer angkot Bi!!” bohong Nurul spontan begitu saja.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbjTKRJuxV
“trus dapet gak??”
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnolsMGGuc7
“Enggak Bi! kecepetan angkotnya”
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8R1epwg0vr
“Yaudah naik ojek aja Mi! ini udah setengah sepuluh loh! nanti Abi telat ke bandaranya”
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUM5oZrQaaw
Dalam hati, Nurul begitu terkejut mendapati kalau waktu berlalu begitu cepat, “Setengah sepuluh??” tanya Nurul dalam hatinya. Dia tidak menyangka kalau dia sudah mengintip selama kurang lebih satu jam lamanya. Dan itu berarti, persetubuhan Bu Susan dan pemuda selingkuhannya tersebut juga berlangsung selama itu, bahkan mungkin bisa saja lebih lama mengingat Nurul mendapati mereka sudah di pertengahan.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaPU2O372P
“Umi???? kok diem???” Suara Haris kembali membawa Nurul tersadar.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvw4bb7F52
“Eh! Iya Bi! nih aku lagi nungguin Ojek di depan”
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7uQXpOKBE
“yaudah Umi hati-hati ya! Assalamualaikum”
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBlGKhxhdA
“Waalaikumsalam”
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoz6WWvoqHp
Telfon dari Haris kemudian mati dan Nurul pun langsung menghela nafasnya begitu panjang.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2fWQj0L84
Berulangkali Nurul mencoba memadamkan degub jantung dan syahwatnya dengan terus mengucap “Astagfirull*h” dalam hati. Nurul tidak habis pikir kalau dia telah melakukan perbuatan dosa yang begitu besar dengan mengintip orang lain bersetubuh. Apalagi diam-diam dia menjadi ikut terangsang melihat tubuh telanjang dan kelamin laki-laki lain selain suaminya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVi1nKuI2I
Dan yang lebih parahnya lagi, Nurul bahkan sempat membanding-bandingkan pemuda tersebut dengan Haris suaminya sendiri.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyb4c7VoqT
“Astagfirullah” ucap Nurul sekali lagi menepuk-nepuk dadanya sendiri.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkVYuQdv4e
Tapi beberapa saat setelah jantungnya kembali normal, Nurul kembali dikejutkan oleh sebuah suara “Loh? Mbak Nurul belum pulang??” tanya orang yang menghampirinya. Dia adalah Pak Primus.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzL4tumbWss
“Eh! belum Pak! Eh! maksud saya baru mau pulang” jawab Nurul kembali salah tingkah. Dia tidak tau kenapa dirinya bersikap seperti ini jika berhadapan dengan Pak Primus.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWg0Wss167d
Pak Primus tersenyum “Mbak abis olahraga??” tanyanya spontan.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4mK3SgZIJ
“Enggak” jawab Nurul menggeleng seperti anak kecil.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwnx1dgu6g
“Lah kok keringetan gitu?” tunjuk Pak Primus.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnh8PC4ppiZ
Nurul pun langsung membalikkan badannya menghadap cermin jendela yang ada di belakangnya dan sadar kalau apa yang dikatakan oleh Pak Primus ternyata benar. Baju kurung warna pinknya nampak basah oleh keringat, apalagi jilbab yang menempel di kepalanya juga sama.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmR3dOg0Pzt
Nurul sadar kalau setelah berlari tadi, diapun berkeringat begitu banyak karena kepanasan, apalagi saat ini dia menggunakan baju kurung, hijab lebar, dan cadar yang menutup seluruh anggota tubuhnya, yang otomatis membuat badannya jadi mudah cepat berkeringat.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6snKSohYi
Nurul menggeleng kaku menanggapi kebodohannya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5HvJV8T6G
Namun kemudian matanya yang melihat ke arah cermin, menangkap sosok Pak Primus di belakangnya sedang menatap ke daerah bawah pinggul Nurul. Tatapan yang begitu mesum dan penuh nafsu terlihat di mata Pak Primus. Apalagi ketika sebuah senyum tipis yang menghiasi bibirnya saat menatap bagian belakang tubuh Nurul, membuat Nurul langsung mematung tak bergerak.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBUEqvbHe6i
Entah karena dorongan apa, tatapan Pak Primus tersebut membuat Nurul merasakan ada suatu cairan hangat yang meleleh dan mengalir keluar dari dalam vaginanya sendiri. Dan rasanya begitu nikmat hingga dia memejamkan matanya dan mengigit bibir mungilnya sendiri di balik cadar yang dipakainya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmkxjiiMqV
Nurul tidak mengerti sama sekali apa yang sedang terjadi pada tubuhnya, namun harus diakuinya kalau apapun hal tersebut, sangatlah nikmat dan serasa membuatnya melayang ke langit ke tujuh.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZWmlAoH0L
Dibelakang Nurul, Pak Primus masih menatap lekat ke arah pantatnya saat ini. Dan yang tidak Nurul ketahui, cahaya matahari pagi yang menyorot mereka membuat baju kurung Pink milik Nurul menjadi transparan. Bahkan cukup transaparan untuk Pak Primus yang dapat melihat dengan jelas celana dalam hitam yang dikenakan oleh Nurul.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDWwCE0cxq
Pak Primus tersenyum mendapati kalau celana dalam hitam model biasa tersebut, ternyata masih tidak bisa menutup seluruh bagian pantat Nurul yang memang montok dan bahenol. Itu adalah salah satu aset terbesar Nurul pada tubuhnya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKakCh91Kd
“Mbak Nurul mau pulang??” Ucap Pak Primus memecah keheningan.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXtaBcJyRrc
Nurul yang tersadar dari kenikmatan syahwatnya pun langsung berbalik “I–iya Pak!!”
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpWoA0lCoa
“Mau saya anter???” tawar Pak Primus sambil tersenyum. Beberapa saat Pak Primus cukup terheran melihat mata Nurul yang sayu seperti sedang dilanda napsu birahi.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU33DgDLChQ
“Eh! nggak usa—” Nurul memotong pembicaraannya sendiri ketika dia teringat tentang Bu Susan dengan selingkuhannya. Otaknya langsung berpikir kalau dia menolak ajakan Pak Primus, maka Pak Primus akan masuk ke dalam rumah dan memergoki istrinya sedang berselingkuh. tentu hal ini tidak akan berakhir dengan baik.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljb2s8HdQc
“Saya gak ngerepotin kan Pak??” tanya Nurul berinisiatif untuk mencoba menghindari masalah.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpo5bs6RyAX
Pak Primus tersenyum “Ya enggak dong! tapi saya mau ngambil sesuatu dulu di dalam sebentar” balas Pak Primus.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qfmgDuZgX
“Eh! jangan pak!!” larang Nurul menahan badan Pak Primus. “Maaf” lanjutnya menyingkirkan tangannya sendiri dari dada majikan laki-lakinya itu.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQpMADpiEJ
Nurul kembali salah tingkah dibuatnya karena dia harus membuat Pak Primus tidak masuk ke dalam rumah.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhylOQHzspa
“Kamu buru-buru??” tanya Pak Primus sekali lagi.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZfbBDPZqs
Dan sebuah anggukan lemah pun diberikan Nurul sebagai respon. Lagi-lagi dia berbohong untuk hari ini demi tidak terjadinya malapetaka yang akan menimpa keluarga Pak Primus.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PCUD58A83
“Oke deh kalau gitu!” balas Pak Primus.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaBc8Mgh08
Akhirnya rencana Nurul untuk menjauhkan Pak Primus sementara dari rumah pun berhasil. Dia pun memilih untuk mengantar Nurul pulang dengan mobil sedan mewahnya. Bagi Nurul ini mungkin hanya sebuah pengalihan saja.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzDRig9Zck
Namun tidak untuk Pak Primus yang merasa seperti diberi sebuah lampu hijau untuk mendekati binor akhwat tersebut. Apalagi setelah 10 menit mereka berada dalam mobil yang sama, Pak Primus mendapati kalau suami Nurul akan pergi meninggalkannya selama beberapa minggu.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2gBLKKh1q
Hal yang menjadi tanda kalau kesempatannya semakin terbuka.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCXLAhr1zL
Sesampainya Nurul di rumah, diapun berterima kasih kepada Pak Primus yang sudah dengan baik mengantarkannya pulang, meski sebenarnya itu hanyalah sebuah keterpaksaan saja. Tapi entah kenapa Nurul merasakan nyaman berbicara dengan Pak Primus. Tidak sadar kalau sebenarnya wanita akhwat tersebut sudah terpikat dengan kharisma pria paruh baya yang menjadi majikan barunya itu.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZZA53FkHh
“Assalamualaikum” Ucap Nurul memasuki rumah dengan agak terburu-buru.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxkyD4DhST
Haris yang mendengar suara istrinya langsung menghampiri “Waalaikumsal–mmppppppphhhhhhhhhhh”
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VnAixlkj3
Ucapan Haris terhenti ketika Nurul langsung saja menyosornya dengan sebuah ciuman panas yang begitu hebat. Haris begitu terheran-heran dengan tingkah istrinya yang baru pulang tersebut karena dia tidak biasa agresif seperti ini.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGBmF4QN7O
“Umi pengen nih Bi!!! ke kamar yuukkkk!!!!” Ajak istrinya tersebut begitu manja.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXYOhOUHnv
Nurul menarik tangan Haris dan memaksa suaminya tersebut mengikutinya ke dalam kamar.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfi8Mvr8Vo7
Sementara itu…..
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURuhOUhtFj
“Ma, kamu bawa gigolo itu ke rumah??” Ucap Pak Primus di telfon seakan itu hal biasa.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ykO4g7VnB
“Iya Pah!! kok kamu tau??? mainnya jago loh” Ucap suara di sebarang sana yang tak lain adalah Bu Susan.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBEGewbGQ1
“Nurul kayaknya ngintipin kamu” balas Pak Primus datar.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSCu8dAG2WG
“Aku tau kok pah! dia ngintipin aku lagi main, jadi aku kasih dia show yang begitu hebat, hihihihi”
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXkYSL1ueg
“Mamah udah gila!!”
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgw4CN9E1s
“Papah tenang aja! aku tau kok tipe wanita kayak Nurul. Alim-alim munafik. Hahahahahaha”
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4hanGRlgI
“Kalau yang itu, aku kayaknya setuju sama kamu Mah” Ucap Pak Primus tersenyum menatap jok mobil di sebelahnya.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gBn5bSRt6
Jok yang menjadi tempat duduk Nurul waktu pulang tadi terlihat basah dan mengkilat karena cairan lendir vagina Nurul yang tadi sempat keluar agak banyak.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQJdkoUlta
Dan sebagai seorang lelaki yang berpengalaman, Pak Primus sangat paham apa yang terjadi dengan Nurul barusan.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGSEIsxEll
“Got you!!” Ucap pria paruh baya tersebut tersenyum.
21851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGiCtmYMeu0
