
"Kita mampir ke rumahku dulu ya?", Tanya Togar padaku.
12905Please respect copyright.PENANA4y4VVMDGU7
"Sebentar Aqila chat Bang Najib dulu", kataku.
12905Please respect copyright.PENANAItq5XdpcGF
Togar mengusap kepalaku yang gak lagi memakai hijab.
12905Please respect copyright.PENANAknruyRyyrx
"Istri yang baik", katanya.
12905Please respect copyright.PENANA2jKD1MwFcT
"Iya dong", kataku dengan membanggakan diri.
12905Please respect copyright.PENANATxLONqVoRV
"Eh ini ada notif", kataku sambil membuka hpku.
12905Please respect copyright.PENANA6BFy2prhBp
"Udah Bang diizininin", kataku tersenyum.
12905Please respect copyright.PENANAUD6iHaw33D
"Aneh ya hubungan kita?", Tanyaku pada Togar.
12905Please respect copyright.PENANAUZ6pvvGTiH
"Aneh bagaimana Aqila?", Tanyanya.
12905Please respect copyright.PENANANBcMH3GXrN
"Ya aneh saja, selingkuh tapi direstui. Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutupi bibirku dengan tangan.
12905Please respect copyright.PENANAV3UPZYQJ6e
"Suami kamu kan ngasih izin jadi gak aneh dong? Anggap aja aku suami kedua kamu", katanya cengengesan.
12905Please respect copyright.PENANAYmsB3GRE9a
"Yeee maunya", kataku sambil membelai perutku yang belum membuncit.
12905Please respect copyright.PENANABlEGcDC7Fa
"Tapi bener lho, siapa hayo Ayah dari anak di dalam perut kamu?", Tanyanya.
12905Please respect copyright.PENANAGVBNN1sGKG
"Abang", kataku dengan menatapnya polos.
12905Please respect copyright.PENANAbwXWlSIy0x
"Jadi?", Tanyanya.
12905Please respect copyright.PENANAZRYt5XZRpF
"Huh" aku mendengus.
12905Please respect copyright.PENANAmK19G1lSVb
"Jadi Abang Ayah dari anak kita", kataku nyengir.
12905Please respect copyright.PENANAiBPX4WuZcL
"Trus apalagi?", Tanyanya.
12905Please respect copyright.PENANAsC3GjL66P4
"Udah", kataku polos.
12905Please respect copyright.PENANA1fqqDDbPkX
"Iya juga sih", katanya sambil nyengir lalu garuk-garuk kepala.
12905Please respect copyright.PENANAUIKgIbLbdp
"Yee Abang gimana sih, gak jelas", kataku menggembungkan pipiku.
12905Please respect copyright.PENANA4MYPPIj5HI
Saat ini kita sedang duduk di taman sambil aku minum es krim.
12905Please respect copyright.PENANA4FUtUrtE4d
"Enak gak?", Tanya Togar.
12905Please respect copyright.PENANA8GJKQ4LOJj
Kutatap Togar, lalu kusodorkan es krimku.
12905Please respect copyright.PENANABNetyReG86
"Mau? Nih," kataku tersenyum.
12905Please respect copyright.PENANAKJdBskaGXz
Lalu Togar menjilat es krimku, "Ish udah udah ntar abis", kataku berlagak seperti anak kecil.
12905Please respect copyright.PENANABBDTpNS3lD
"Yee pelit ini cewek", katanya sambil berantakin rambutku.
12905Please respect copyright.PENANAMjFIXH1zj4
"Wlee" kataku.
12905Please respect copyright.PENANApZNpUX5JEA
"Biarin", kataku sambil menjilat es krimku.
12905Please respect copyright.PENANAGc8r29j0iS
Saat aku sedang menjilat es krim, Togar mendekat ke arah wajahku. Memegang daguku agar menatapnya.
12905Please respect copyright.PENANA2flmSTw7pe
"Srup", bibir Togar menghisap es krim di dalam mulutku.
12905Please respect copyright.PENANA3ICBns3xIy
"Eh Abang ih", kataku cemberut manja.
12905Please respect copyright.PENANA694asTaiHM
Lalu tangannya kembali berantakin rambutku, "Lagi ah, hihi", katanya melirik aku sambil tertawa cekikikan.
12905Please respect copyright.PENANAS3ziJt9nMa
"Gak mau, Abang", kataku sambil berlari menghindar.
12905Please respect copyright.PENANAqoQaTDf398
"Hap" Togar menangkapku, memelukku saat mencoba berlari menghindar.
12905Please respect copyright.PENANAppDxNIg2iO
"Srup" es krim yang ada di tanganku dihisapnya sampai habis.
12905Please respect copyright.PENANAcf4ozVQpEN
"Abaaang, kok dihabisin sih", kataku dengan mata melotot.
12905Please respect copyright.PENANAVd62jkJKMk
"Hahaha, ngegemesin banget sih. "Muach", katanya yang sekarang memelukku dari belakang dan mencium pipiku.
12905Please respect copyright.PENANAuLA5xMlst9
Rambutku kembali diberantakin, "Ntar Abang beliin lagi deh, jangan ngambek", katanya.
12905Please respect copyright.PENANAqLOBw46QSF
"Janji ya?", Kataku sedikit kekanak-kanakan.
12905Please respect copyright.PENANAcVv29NPbvR
"Iya janji", katanya tersenyum.
12905Please respect copyright.PENANAGuQJLKMwnQ
"Pulang yuk udah larut malam. Ntar sekalian nginep di rumah Abang", katanya.
12905Please respect copyright.PENANAfpmZ16MZI2
"Duh harus chat lagi dong aku?", kataku manyun.
12905Please respect copyright.PENANA51vE6v634l
"Udah gak usah. Biar nanti Abang aja yang minta izin ke Najib", katanya.
12905Please respect copyright.PENANAUEnGSdb6SV
"Matatih ya Abangkuh", kataku.
12905Please respect copyright.PENANAe3uQ3j92NY
"Muach" aku mencium pipinya.
12905Please respect copyright.PENANAQSSmVOkCn9
"Udah berani cium-cium ya sekarang. Awas ya ntar di rumahku, aku makan", katanya cekikikan.
12905Please respect copyright.PENANAz8D8ttwMpp
"Yee enak aja, Abang pikir aku cilok apa?", Kataku cekikikan dengan menutup bibirku dengan tangan.
12905Please respect copyright.PENANAAm4u1wn3on
"Bukan cilok sih", katanya.
12905Please respect copyright.PENANAwswXNrfvVq
"Apa dong?", Tanyaku.
12905Please respect copyright.PENANAHyNcTLEPlI
"Nasi goreng", katanya.
12905Please respect copyright.PENANAkPuVdxWV6r
"Hahaha, garing banget", kataku tertawa.
12905Please respect copyright.PENANAUBdYDone6u
"Ya udah yuk, ntar keburu malam", kata Togar.
12905Please respect copyright.PENANACM9wEk4bzV
"Gandeng!", kataku dengan menggelendot manja memegang lengan Togar.
12905Please respect copyright.PENANA0Ie8Ry8OfR
"Muach" Togar mencium puncak kepalaku.
12905Please respect copyright.PENANALTjSaG1FpN
"Kenapa senyum-senyum?", Kata Togar sambil berantakin rambutku.
12905Please respect copyright.PENANAX0dnrRaAqd
"Hehe engga", kataku.
12905Please respect copyright.PENANAaSiyN2QxFA
"Pakai jaketnya lagi Dek, dingin!", Kata Togar.
12905Please respect copyright.PENANAWQcQE8iLvw
"Iya Bang", kataku.
12905Please respect copyright.PENANArvFDqCOujp
Sekarang aku sedang dibonceng Togar, kupeluk erat tubuhnya. Rasanya nyaman banget. Tangan Togar mengelus-elus punggung tanganku yang tertutup handshock di perutnya.
12905Please respect copyright.PENANAv5n8AwkDhy
Suasana malam ini begitu lengang, meski ada sebagian pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan suasana malam seperti ini, karena aku saat menjaga lapak angkringan bersama karyawanku dan Bang Najib selalu dini hari seperti ini. Sekarang sekitar jam 24.00, biasanya aku jaga lapak angkringan lebih larut lagi.
12905Please respect copyright.PENANAZpTlVfdT79
Tanpa sadar karena aku melamun, motor Togar sudah sampai memasuki perumahan elit. Aku terbengong-bengong melihat rumah-rumah besar di perumahan ini. Togar sepertinya tau gelagatku, meski aku sekarang berada di boncengannya.
12905Please respect copyright.PENANADmFEouCW1X
"Udah sampai Aqila", kata Togar membuatku tersentak kaget.
12905Please respect copyright.PENANACO6Jx1QGKk
"Eh iya Bang", kataku malu karena mengetahui gelagatnya yang kampungan.
12905Please respect copyright.PENANAmbyIgdym5V
"Nah, itu rumah Abang", katanya menunjuk rumah besar lantai tiga yang berada 5 meter di depanku.
12905Please respect copyright.PENANARAByiDVxZJ
"Oh iya Bang", kataku dengan menatap takjub.
12905Please respect copyright.PENANAUBa5YFycYL
Karena kemapanan Togar, aku kembali membandingkan Togar dengan Bang Najib. Andai saja aku diperbolehkan pacaran oleh orang tuaku, aku akan lebih selektif memilih pasanganku. Tetapi sayangnya, aku sama sekali gak punya pilihan. Bahkan untuk saling mengenal saja, hanya sebatas mengenal nama dan wajah calon suamiku saja.
12905Please respect copyright.PENANADlwGyImLO5
Dan lebih mengesalkan lagi, ta'aruf sama saja seperti dijodohkan secara paksa. Gak ada kebebasan untuk mengenal lebih dalam pasanganku. Aku pun dibeli dengan mahar yang gak sebanding dengan pengabdianku seumur hidup pada calon suamiku. Statusku sama seperti barang, lalu dipenjara di dalam rumah.
12905Please respect copyright.PENANAy1lzxmhcqZ
"Huh" aku merutuki nasibku.
12905Please respect copyright.PENANABkKCNi8GNc
Tetapi setelah semua yang terjadi padaku, Bang Najib sangat jauh berbeda dari persepsiku. Meski aku gak suka dengan kepribadiannya, Bang Najib lebih sekuler dari apa yang aku bayangkan. Jauh dari anggapan orang tuaku, karena memang orang tua Bang Najib sangat agamis.
12905Please respect copyright.PENANApgjtxFKU8s
Aku pun jadi terbawa sikap open minded Bang Najib, apalagi saat aku mengenal Togar. Bedanya Bang Najib open minded tetapi masih memegang nilai patriarki, sedangkan Togar benar-benar memperlakukanku setara.
12905Please respect copyright.PENANAq3N1JqQfFy
"Melamun aja", kata Togar tersenyum.
12905Please respect copyright.PENANAH6UlCFr0hr
Sekarang motor Togar masuk ke dalam gerbang yang tinggi. Kulihat ada pos satpam di rumahnya.
12905Please respect copyright.PENANApyaNX4CqyN
"Malam Pak", sapa Togar pada satpam tua di rumahnya.
12905Please respect copyright.PENANALT47hkfzlf
"Malam juga Pak", kata satpam tua itu ramah.
12905Please respect copyright.PENANAbLGMys1vHi
Lalu gerbang tinggi itu ditutup oleh Mas-Mas yang aku gak tau namanya.
12905Please respect copyright.PENANAVI1rJdi6nw
"Terima kasih ya Mas", kata Togar ramah.
12905Please respect copyright.PENANAc4gjRTgGR6
"Sama-sama Pak", kata Mas-Mas itu.
12905Please respect copyright.PENANA3uFLOIncPS
"Kenalin ini calon istriku", kata Togar cengengesan.
12905Please respect copyright.PENANAY7J8RG1rtV
Mataku melotot mendengar pengakuan Togar, kucubit pinggangnya.
12905Please respect copyright.PENANANzhL7X3Yw4
"Aw" kata Togar sambil tertawa terbahak-bahak.
12905Please respect copyright.PENANAAxSZGcMzEe
"Aqila ini Mas Fuad", kata Togar.
12905Please respect copyright.PENANAwgMvCEsjxL
"Fuad Mbak", katanya memperkenalkan diri sambil mencoba bersalaman denganku.
12905Please respect copyright.PENANA1qr5xzgWia
Karena aku gak mau meninggalkan kesan yang buruk pada tukang kebun Togar, akhirnya aku bersalaman dengan Mas Fuad.
12905Please respect copyright.PENANAPU1xf5pwu1
"Aqila Mas", kataku tersenyum.
12905Please respect copyright.PENANA19ThdmbpQI
"Pak sini!", kata Togar memanggil satpam tuanya.
12905Please respect copyright.PENANAjYKq5i7dxF
"Kenalin ini Aqila calon istriku", kata Togar.
12905Please respect copyright.PENANAR9TLPd2dic
Mendengar itu, aku jadi tersenyum malu-malu sambil menundukkan pandangan.
12905Please respect copyright.PENANAURO80YZ6p7
"Aqila", kataku berkenalan.
12905Please respect copyright.PENANAS9gQlYmhhE
"Jarwo Mbak", katanya bersalaman padaku.
12905Please respect copyright.PENANA1DdA7bPTUW
Kulihat mata Pak Jarwo menatapku lekat tanpa berkedip. Agak risih sebenarnya, apalagi mata Mas Fuad. Dia seperti melihatku dari kepalaku sampai ujung kakiku, padahal aku sekarang sudah memakai hijabku lagi meski tanpa cadar.
12905Please respect copyright.PENANAnMrOn8mcM2
Di dalam rumah Togar, aku dikejutkan dengan ruangan rumah Togar yang luas. Dengan interior dan perabot yang serba mewah.
12905Please respect copyright.PENANAvJAQ0St0aA
"Silahkan duduk!", kata Togar mempersilahkanku.
12905Please respect copyright.PENANA14zsmsDNMP
"Iya Bang, makasih", kataku malu-malu.
12905Please respect copyright.PENANALZJYEMf5Hm
"Minum apa sayang?", Tanya Togar mengejutkanku.
12905Please respect copyright.PENANAfR0sfH2G7O
"Eh, apa ya? Emm terserah Abang aja deh", kataku masih dengan malu-malu.
12905Please respect copyright.PENANATWL7kpsuGv
"Tunggu ya!", Kata Togar.
12905Please respect copyright.PENANAtzBVKysyJV
Selang beberapa menit Togar kembali ke ruang tamu membawa nampan berisi jus jeruk dan cemilan.
12905Please respect copyright.PENANAtbontFrH5O
"Makasih", kataku.
12905Please respect copyright.PENANA7z0MNs3gci
"Mau lihat sekeliling rumah?", Tanyanya.
12905Please respect copyright.PENANAa8xFKtCy5Q
"Boleh", kataku senang.
12905Please respect copyright.PENANAzGaGUydlw4
Dimulai dengan melihat garasi rumah Togar, yang berisi koleksi mobil-mobil mewah dan motor. Jantungku deg-degan melihat kenyataan di depanku. Lalu aku aku diajak ke dapur, ruang keluarga dan ruang-ruang yang lain yang gak mungkin aku sebutkan satu-satu.
12905Please respect copyright.PENANAFbaJZ5vTcq
Yang lebih mengejutkan lagi, PC yang ada di ruang kerja Togar harganya 30 juta.
12905Please respect copyright.PENANA3nT0V3mLl7
"Gila", batinku.
12905Please respect copyright.PENANAHlf28waEof
Tapi gak aneh, karena Togar adalah arsitek. Togar memberiku kebebasan di rumahnya. Apalagi sekarang, aku sedang sibuk membuatkan mie goreng di dapurnya. Senang sekali rasanya, sejak dulu aku memimpikan dapur seperti ini.
12905Please respect copyright.PENANAGQS96Fh3aE
"Ini Bang", kataku menyodorkan mie goreng buatanku yang sudah matang.
12905Please respect copyright.PENANAH5jrkUAMNP
"Terima kasih ya. Ayok kita makan bareng", katanya.
12905Please respect copyright.PENANAfVQ4UtU6ai
Mendapat perlakuan setara seperti itu, aku jadi mengingat Bang Najib.
12905Please respect copyright.PENANAacyXbgTjx3
"Huh" kataku mendengus.
12905Please respect copyright.PENANAwGBt1TjAAH
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar.
12905Please respect copyright.PENANA02QWD6jJo6
Togar bilang, kalau malam seperti ini ART yang dipekerjakan di rumahnya pulang ke rumahnya. Aku hanya manggut-manggut saja mendengar ceritanya.
12905Please respect copyright.PENANAY85asBK8Ds
"Udah larut malam nih. Tidur gih Aqila!", Katanya mengusek-usek kepalaku yang tertutup.
12905Please respect copyright.PENANAEjC3Qo9840
"Ayok aku anterin ke kamar", katanya.
12905Please respect copyright.PENANAGQmJ9b8Lcs
"Hoam" aku menguap.
12905Please respect copyright.PENANAxfGAOoX2wd
"Nah kan, udah ngantuk", katanya sambil tersenyum.
12905Please respect copyright.PENANA6chiSpgj88
Sekarang naik ke lantai dua, "Ini kamarmu Aqila. Berani kan tidur sendiri?", Tanyanya.
12905Please respect copyright.PENANAID7d7uaWSq
Kumanyunkan bibirku, lalu aku pegang lengan Togar. "Temani Aqila disini Bang!", Kataku merajuk.
12905Please respect copyright.PENANA79oaduyP1E
"Ya udah Abang temenin", katanya menyeringai.
12905Please respect copyright.PENANAr8e8uosU9k
Kulepas hijabku, handshock di tanganku dan kaos kakiku. Aku melompat, rebah di atas ranjang yang empuk.
12905Please respect copyright.PENANALBrhbO3wht
"Nyaman banget", batinku.
12905Please respect copyright.PENANAiHvLdKZHZg
Lalu Togar ikut rebah di atas ranjang, tidur di sampingku.
12905Please respect copyright.PENANA9AO30ZV4ui
"Tidur ya sayang!", Katanya sambil mengecup keningku.
12905Please respect copyright.PENANASiFwpWHqwF
"Iya Bang", kataku sambil mengangguk.
12905Please respect copyright.PENANAq5aa7i6n0d
"Dingin ya sayang? Pakai AC engga?", Tanyanya.
12905Please respect copyright.PENANAofkdyQLPvw
"Pakai aja Bang. Agak kecilin suhunya!", Kataku.
12905Please respect copyright.PENANAplNqQWVhFj
"Siap tuan putri", kata Togar.
12905Please respect copyright.PENANAyoA7B6ptaH
Sekarang aku tidur di dalam selimut, dengan aku memeluk erat Togar. Bak sepasang suami istri, aku memeluk Togar dengan wajahku rebah ke dada bidang Togar.
12905Please respect copyright.PENANAPe7bM8J6IW
"Aqila", kata Togar memanggilku.
12905Please respect copyright.PENANAonYEECyIT8
Aku yang sudah hampir terlelap membuka mataku. "Iya Bang? Hoam", Tanyaku.
12905Please respect copyright.PENANARltW10S89K
"Boleh gak?", Tanyanya.
12905Please respect copyright.PENANArHIVgaPR4t
Aku hanya tersenyum mendengarnya, "Boleh apa tuh Bang?", Tanyaku pura-pura gak tau.12905Please respect copyright.PENANASRCU4uGY2c
12905Please respect copyright.PENANAJEbZ6h8Uom
Sekarang posisi kita berubah, Togar berada di atasku menindihku. "Mau kamu", katanya sambil tersenyum.
12905Please respect copyright.PENANA45MC90E0oM
Togar menindihku gak terlalu kuat, sepertinya dia tau bagaimana memperlakukan perempuan hamil. Lalu Togar berguling ke samping, kita saling berhadap-hadapan. Dengan mata kita bertemu membuat perasaanku semakin tak menentu.
12905Please respect copyright.PENANAFCAMv8R6BF
Togar membelai wajahku, mendapat belaian di pipi, kening sampai ke kupingku, kupejamkan mataku. Kunikmati setiap sensasi yang kurasakan dari sentuhan-sentuhan lembut Togar sampai nafasku memburu. Jantungku juga berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
12905Please respect copyright.PENANA9vRhdQ3hnI
"Bang", kataku memanggil lembut Togar.
12905Please respect copyright.PENANAJuZJlV2WiG
"Iya sayang?", kata Togar kembali merangsang titik sensitif di wajahku.
12905Please respect copyright.PENANAhiqbTAPCfj
Mataku kembali terpejam mendapat rangsangan lembut dari tangan Togar.
12905Please respect copyright.PENANATJsMdkJ2Ie
"Sssshhh Ahhhh" aku mendesah.
12905Please respect copyright.PENANAUi4hVOsNna
"Muach" Togar mengecup keningku.
12905Please respect copyright.PENANAFRC5tXoxUY
Lalu kita saling tatap lagi, "deg deg deg" jantungku berdetak lebih cepat lagi.
12905Please respect copyright.PENANArVahHvDuuD
Kita saling berpelukan dalam posisi miring, lalu Togar mencium keningku dengan menyibakkan rambutku terlebih dahulu yang menutupi wajahku.
12905Please respect copyright.PENANAPe7i1ztfjG
"Abang", kataku lagi memanggilnya dengan tersenyum lembut.
12905Please respect copyright.PENANAsWvr3ICogs
Togar menatapku dengan tersenyum hangat. Lalu kita saling berciuman, decak ludah kami yang saling bertemu saat Togar dan aku yang saling lumat mengisi ruangan.
12905Please respect copyright.PENANA2Q9VnCpPNa
Sekarang aku dan Togar duduk saling menatap, "Aku buka ya sayang dressnya?", Katanya.
12905Please respect copyright.PENANAQDaz4FgYqu
"Iya Bang", kataku menunduk.
12905Please respect copyright.PENANAcxhp5LRnng
Dress panjangku terlepas perlahan dari atas ke bawah. Dari menampakkan pundakku turun ke bawah sampai ke perut. Meski Togar sudah sering melihatku telanjang, tetap saja rasa malu tetap menguasaiku.
12905Please respect copyright.PENANAXHbRXM27bb
Togar mengangkat daguku agar menatapnya "Jangan malu sayang!", katanya.
12905Please respect copyright.PENANAMcFXukIcT7
Aku gak menjawab, hanya menoleh ke samping menahan malu. lalu aku membantu Togar agar dress panjangku lolos dari tubuhku.
12905Please respect copyright.PENANAZ7jvpLXBh7
"Cantik, gak bosan-bosannya aku mengagumi tubuhmu Aqila", kata Togar.
12905Please respect copyright.PENANAanNhHPbLE2
"Makasih ya Bang", kataku tetap malu-malu kucing.
12905Please respect copyright.PENANAKlaUfjsLWg
Setelah aku sepenuhnya telanjang, Togar meminta izin kepadaku untuk melepas BHku. "Bolehkah aku lepas?", Tanyanya sambil memegang pengait BHku.
12905Please respect copyright.PENANAcnBRiNh1PV
"Boleh Bang", kataku mengangguk.
12905Please respect copyright.PENANAa0SGowWrLM
"Indah banget", katanya memujiku lagi.
12905Please respect copyright.PENANA6q9KWERq7f
"Ahhhh Bang" kataku melenguh saat Togar meremas payudaraku.
12905Please respect copyright.PENANAxAOkhTgMOZ
Togar meremas payudaraku yang menggantung, memainkan putingku yang kecil dengan memencet-mencet dengan jarinya.
12905Please respect copyright.PENANAlZSmkPa57d
Lalu aku direbahkan, setelah aku rebah Togar menunduk untuk menghisap puting kecilku yang berwarna coklat.
12905Please respect copyright.PENANA7Nh7HtG5bM
Aku tersenyum melihat Togar, kuelus-elus rambut Togar dengan tanganku. Sekarang Togar gak hanya menghisap putingku, tangan satunya meremas payudaraku sebelah kanan.
12905Please respect copyright.PENANA7neo3pup6o
"Ssshhh" aku mendesis.
12905Please respect copyright.PENANApDRGaepq3J
Kulihat Togar berdiri melepas pakaiannya satu persatu. Tatapanku nanar melihat tubuh Togar kekar. Baru kali ini aku menikmati keindahan tubuh yang berotot. Aku menelan ludah melihat penampakan yang memicu birahi.
12905Please respect copyright.PENANAdgCtiuoSgb
Dengan gerak lambat, Togar melepas celana dalamnya. Nafasku memburu melihat penis panjang Togar yang sudah terlepas dari sarangnya.
12905Please respect copyright.PENANAYqFfKrbcfK
Tau apa yang aku harus aku lakukan, aku bangun, berlutut memegang penis Togar yang masih lemas.
12905Please respect copyright.PENANAWKJ0UEEXGa
"Panjang banget. Lebih panjang dari punya Bang Najib", batinku.
12905Please respect copyright.PENANAvA0ec8HIiI
Kukocok penis Togar secara perlahan. Penis Togar mengeras semakin menegang. Ukurannya jadi lebih panjang dari sebelumnya.
12905Please respect copyright.PENANAiqmV1B6hLw
"Gleg" aku menelan ludah.
12905Please respect copyright.PENANAe3HMq5yLcc
Menggenggam penis panjang Togar yang panjang dan berurat, membuat vaginaku semakin gatal. Rasanya aku ingin menggaruk vaginaku agar rasa geli yang menjalar lenyap.
12905Please respect copyright.PENANAZg8DAHZ3g5
Saking tak tahannya, tanganku sebelah kanan menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Kugesek-gesek dengan jariku. Rasa geli yang nikmat membuatku melayang sampai mataku terpejam dengan mendongakkan wajahku.12905Please respect copyright.PENANAD6UOpKKFvP
12905Please respect copyright.PENANAmHYBYymGlU
Kurasakan tangan Togar mulai merangsang telingaku memakai jari telunjuknya.
12905Please respect copyright.PENANAVMV9GDjhba
"Ahhh" aku melenguh dengan mata terpejam.
12905Please respect copyright.PENANAtKdHywlKwM
Kocokanku semakin cepat pada penis Togar. Penisnya yang ereksi maksimal menjulang di depan wajahku. Kutatap Togar, Togar hanya tersenyum saja. Tanpa memintaku lebih untuk melayani penisnya.
12905Please respect copyright.PENANAoGxTNxJRN7
Sambil mengocok penis raksasa Togar, kujilati kepala penis Togar dengan ujung lidahku.
12905Please respect copyright.PENANAhQ4cTRmBkG
Kulihat mata Togar memejam, aku sangat senang sekali karena udah memberikan kenikmatan pada orang yang aku cintai.
12905Please respect copyright.PENANAbpjM983rHF
Setelah aku menjilati kepala penis Togar, kucoba menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku.
12905Please respect copyright.PENANAuUUASHDGwH
Kutatap Togar dengan mendongak ke atas "Enak Bang?", Kataku dengan tersenyum menggoda.
12905Please respect copyright.PENANA70AD6jf1SI
"Iya sayang", katanya dengan terengah-engah.
12905Please respect copyright.PENANAPN6m9Ijlsl
"Abang mau lagi?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
12905Please respect copyright.PENANA5HyYkbILfb
"Aaahh iya Aqila", katanya sambil mendesah.
12905Please respect copyright.PENANAxBRklRGU1P
Lidahku menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku, aku putar-putar.
12905Please respect copyright.PENANAjH0qQjax9m
"Ahhh Aqila", kata Togar melenguh dengan memegang kepalaku erat, mendorongnya ke depan lebih dekat ke arah penisnya.
12905Please respect copyright.PENANA3SORhVTLM3
Lalu aku jilatin batangnya, kuolesi seluruh batang Togar dengan ludahku. Kutatap wajah Togar dengan mendongakkan wajahku.
12905Please respect copyright.PENANA8HMkwW6jQX
Togar merem melek gak terkendali. Lalu jilatanku beralih ke biji penis Togar yang menggantung. Kuhisap, kuemut, kadang aku gigit kecil dengan gigiku.
12905Please respect copyright.PENANA7B4vFu3mW2
"Jangan digigit sayang!", katanya.
12905Please respect copyright.PENANAVmv4qbfYMA
"Hihi, enggak kok", kataku dengan tersenyum nakal.
12905Please respect copyright.PENANAcVj5hMbjZB
Aku masih menjilati biji Togar dengan lidahku. Gak hanya aku jilatin biji kemaluan Togar, tanganku juga sambil mengocok penisnya yang panjang.
12905Please respect copyright.PENANAmOXuBW0DFk
"Aqila Ahhhh" Togar melenguh sambil memanggil keras.
12905Please respect copyright.PENANAu9iSeTwxi5
Panik seketika menderaku, aku takut Mas Fuad dan Pak Jarwo mendengar Bang Togar barusan. Aku cemberut menatap Bang Togar "Nanti kedengaran Mas Fuad dan Pak Jarwo Abang", kataku manja.
12905Please respect copyright.PENANAWDyJoot8yX
"Lagian enak sih sayang", katanya cengengesan.
12905Please respect copyright.PENANAodlYJ033ZX
"Yee jangan ngambek dong!", Katanya menghiburku.12905Please respect copyright.PENANAb57krSHBib
12905Please respect copyright.PENANAvBL1UraCA6
"Kata siapa ngambek?", Kataku dengan cemberut.12905Please respect copyright.PENANA6A1AaAhQel
12905Please respect copyright.PENANAASggL7YFA3
Dalam hati sebenarnya jantungku berdetak kencang membayangkan teriakan Togar terdengar oleh Mas Fuad dan Pak Jarwo.12905Please respect copyright.PENANAALk3qrqkIm
12905Please respect copyright.PENANAGvROXvyS4D
"Duh Aqila jangan mulai nakal deh!", Kataku pada diri sendiri.12905Please respect copyright.PENANADcPShnvQEA
12905Please respect copyright.PENANA4wmSZpQLe9
"Emang salahku?", Tanyaku pada diri sendiri.12905Please respect copyright.PENANAAYjE7uxpIP
12905Please respect copyright.PENANAex6w4b9UTL
"Sudah cukup Aqila. Cukup kamu nakal dengan Togar, jangan pernah berpikir kamu nakal pada laki-laki lain di rumah ini selain Togar", kataku pada diri sendiri dengan sok bijak.12905Please respect copyright.PENANA0ZqSB19rE4
12905Please respect copyright.PENANA2E71h4TRkD
"Aku gak janji sih, hihi", kataku pada diri sendiri.12905Please respect copyright.PENANAV4pzeqb7Fu
12905Please respect copyright.PENANANVboEnjSrg
12905Please respect copyright.PENANAHcMim7ABL0
Kutatap mata Togar, kuletehkan sebentar kepala penis Togar yang berubah menjadi warna merah itu. "Enak Bang?", Tanyaku.
12905Please respect copyright.PENANAdwYTpAwpc3
"Enak", katanya sambil dengan nafas terengah-engah.
12905Please respect copyright.PENANAPuBtlTqW0o
"Mau lebih enak lagi?", Kataku sambil mengerlingkan mataku.
12905Please respect copyright.PENANA4hMtYB3Nl5
"Iya sayang, iya. Kulum Aqila!", katanya gak sabar sambil menekan wajahku agar lebih dekat ke penisnya.
12905Please respect copyright.PENANAhmiMAAXMlV
"Huuuh huuuh huuuh" nafas Togar makin gak beraturan.
12905Please respect copyright.PENANAxESIdnaYyZ
"Huh", kataku mendengus.
12905Please respect copyright.PENANAGaJzSCPnDB
"Sama saja dengan Bang Najib, suka maksa", kataku dalam hati kesal.
12905Please respect copyright.PENANAQeWU6EcSor
Togar yang tau gelagatku kesal langsung bilang "Maafin aku Aqila, udah kasar", katanya.
12905Please respect copyright.PENANA0BNfuPF6nU
"Hihi, lucu. Sepertinya Togar takut kalau aku ngambek", kataku dalam hati.
12905Please respect copyright.PENANA8G8Dzha1GE
"Kok masih cemberut gitu?", Tanya Togar takut aku ngambek.
12905Please respect copyright.PENANA50GuXInGim
Lalu aku kocok dengan cepat, Togar melenguh tak karuan dengan mata mendelik.
12905Please respect copyright.PENANAsWfA5BmBN5
"Rasain!", Kataku dalam hati".
12905Please respect copyright.PENANAf2MLwNH2Zi
Lalu ketawa cekikikan, "Malah ketawa?", Tanya Togar.
12905Please respect copyright.PENANAd07qJt5YER
"Salah sendiri kataku, huuu", kataku.
12905Please respect copyright.PENANAGCCpTqGvG8
Tanpa memberi tahu Togar, penis Togar aku lesakkan ke dalam mulutku.
12905Please respect copyright.PENANAoh85cTG55B
"Ahhhh Aqila" lenguh Togar tertahan.
12905Please respect copyright.PENANAEk780wvlf9
Kumasukkan penis Togar sebatas aku mampu. Sekitar 1/4 batang penis Togar gak mampu masuk sepenuhnya ke dalam mulutku.
12905Please respect copyright.PENANAzeQuBdQ6Y6
Ku keluar masukkan penis Togar sampai berbunyi "Glok glok glok".
12905Please respect copyright.PENANA2I1Rht8723
Togar merem melek, dengan tangan memegang kepala belakangku agar maju ke depan. Dan penis panjangnya masuk lebih dalam sampai gak tersisa.
12905Please respect copyright.PENANAP1YpS7keNi
Kupukul paha Togar, "Emm emmm emm."
12905Please respect copyright.PENANA5IdIVki9sk
Nafasku terengah-engah saat penis Togar keluar dari mulutku.
12905Please respect copyright.PENANATtHqoiLQmm
"Jahat ya!", Kataku melotot.
12905Please respect copyright.PENANAQ8OZpM9CiF
Lalu menarik tubuhku agar tubuhku berada di atas, sedangkan dia terlentang di bawahku. Hanya saja bukan dalam posisi women on top.
12905Please respect copyright.PENANA8BlKSXFWBl
"Aduh Bang mau ngapain ini?", Tanyaku.
12905Please respect copyright.PENANAx0rX9sGxbp
"Nikmatin saja sayang. Ini gaya 69," katanya.
12905Please respect copyright.PENANA8g9vvCTqmS
Aku kaget saat dengan brutal, Togar menghisap vaginaku. Tubuhku menggigil dibuatnya.
12905Please respect copyright.PENANAlaOQMQGkSI
"Kulum punyaku sayang!", Katanya memberi instruksi.
12905Please respect copyright.PENANAIW6idDCIBr
Kutundukkan wajahku, aku siap kembali mengulum penis Togar.
12905Please respect copyright.PENANAeUyo56LkZf
"Srup srup srup" bunyi hisapan dari vaginaku.
12905Please respect copyright.PENANAyb0axAlOet
Kutekan ke bawah vaginaku semakin menekan wajah Togar. Gak hanya menjilat, menghisap vaginaku. Togar juga meremas pantatku yang membulat besar.
12905Please respect copyright.PENANAgkkH1UUFz5
Sensasi nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, tanpa bisa aku cegah tubuhku mengejang.
12905Please respect copyright.PENANAMjLSPTT8Fb
"Ahhhh Bang" kataku melenguh sambil melepas kulumanku dari penis Togar.
12905Please respect copyright.PENANA8Mh3bcGO8K
"Creeet creeet creeet" aku orgasme bertubi-tubi.
12905Please respect copyright.PENANAH1kIz5mCyT
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan aku bilang "Maafin Aqila ya Bang!", kataku merasa gak enak hati.
12905Please respect copyright.PENANAeX8p0TOFAc
"Srup srup srup" bunyi hisapan Togar pada cairan cintaku yang meluber keluar.
12905Please respect copyright.PENANANAFur45CmM
Aku tersenyum melihatnya. Mengetahui itu, pantatku yang besar aku tekan ke wajah Togar.
12905Please respect copyright.PENANAIclsucBvEc
"Hihihi, aku tertawa tertahan sambil kututup bibirku dengan telapak tanganku.
12905Please respect copyright.PENANAJLolOXWqLN
Togar mengangkat pantatku dari wajahnya, "Nakal ya", katanya.
12905Please respect copyright.PENANAYORaJeb65X
"Plak" Togar menampar pantatku.
12905Please respect copyright.PENANAJ2r75YWeQr
"Aw" kataku tersentak menerima tamparan Togar di pantatku.
12905Please respect copyright.PENANApDX9O7WXmj
"Abang ih", kataku cemberut.
12905Please respect copyright.PENANAUqNoY8nSCL
"Mentang-mentang pantatnya gede", katanya sambil cengengesan.
12905Please respect copyright.PENANACAEwwGVsQU
"Emang gue pikirin, wleee", kataku.
12905Please respect copyright.PENANAjoITWvoxsE
12905Please respect copyright.PENANAieMryEEx9l