
Setelah kejadian kemarin, aku jadi merasa canggung berpapasan dengan Togar. Ada perasaan yang gak bisa aku ungkap. Yang seharusnya aku menyesali apa yang terjadi tetapi justru berbanding terbalik. Aku gak tau apa yang terjadi padaku.
18736Please respect copyright.PENANAyvFdPo41d9
"Kak" kata Togar saat berpapasan denganku mencoba minta maaf dengan apa yang sudah terjadi.
18736Please respect copyright.PENANA0caxLkbU7p
"Gapapa Bang, lupakan saja!", Kataku menunduk malu saat kami berhadap-hadapan.
18736Please respect copyright.PENANAU1IOHCD7SD
Dengan langkah cepat aku berusaha menghindar dari Togar, tetapi Togar memegang pergelangan tanganku lalu menariknya.
18736Please respect copyright.PENANAr2yXsoD0da
18736Please respect copyright.PENANAM8PwYJtTxW
Kutatap Togar dengan tatapan tak mengerti, "Bang", kataku dengan mengerutkan dahi.
18736Please respect copyright.PENANAzgKFYNqTWu
Sekarang aku sedang mepet ke tembok dengan Togar yang berada di depanku memepetku.
18736Please respect copyright.PENANArqH8e6CW9f
Kutatap Togar dengan tatapan sendu, sekarang mata kita saling bertemu. Ada kata-kata terucap dari sorot matanya yang membuat nafasku memburu.
18736Please respect copyright.PENANARNV73nBiMN
Togar membungkukkan badannya, aku yang mengetahui apa yang akan terjadi menutup mataku. Tetapi kutunggu saat momen itu tiba, lalu kubuka mataku.
18736Please respect copyright.PENANAFjJke1fUQS
Togar tersenyum padaku, lalu Togar melangkah mundur. Kutatap Togar dengan tatapan heran "Bang, kenapa sih mempermainkan perasaanku?", Kataku dalam hati.
18736Please respect copyright.PENANA45iiS59DxV
"Maaf kak, aku gak bermaksud kurang ajar dengan Kakak", katanya.
18736Please respect copyright.PENANAfKYaCgD5z0
Aku diam tak mampu mengucapkan satu kata pun, dengan nafas yang memburu aku hanya diam menatapnya dalam posisi seperti semula, bersandar ke tembok.
18736Please respect copyright.PENANAyBFWkmASL4
Kulihat Bang Najib berjalan ke arah kami, mengetahui itu Togar menjaga jarak.
18736Please respect copyright.PENANADd7j7Zu1e9
"Eh bro, nanti jadi berangkat jam berapa?", Tanya suamiku basa basi.
18736Please respect copyright.PENANAYO9BHacqQW
"Mungkin agak siangan dikit bro", kata Togar.
18736Please respect copyright.PENANAJrNn0OhwDm
"Yauda, nanti aku tinggal sebentar aja ya. Aku ada perlu sama orang", kata Bang Najib.
18736Please respect copyright.PENANAr4vQrLzw2E
"Dek, di rumah sama Togar dulu ya!", Kata Bang Najib lagi.
18736Please respect copyright.PENANADJ39XCUkvN
"Eh iya Bang", kataku sedikit terkaget karena Bang Najib membuyarkanku dalam lamunan.
18736Please respect copyright.PENANAq3ayrBGIJY
Seperti biasa aku siapkan sarapan di meja makan. Di meja makan duduk dua laki-laki yang sedang aku layani, mempersiapkan sarapan untuk mereka. Aku sedikit tersenyum membayangkannya, bayangan yang seharusnya tak terbersit di dalam hatiku.
18736Please respect copyright.PENANAS6L665Ybho
"Huh" aku mendengus.
18736Please respect copyright.PENANA31uPNrhsyt
"Ini Bang kopinya", kataku menyodorkan kopi ke arah Togar dengan senyum dibalik cadar.
18736Please respect copyright.PENANAFwTkjzDc9g
"Terima kasih ya Kak", kata Togar tersenyum.
18736Please respect copyright.PENANA6tAHu21GeJ
Suamiku bilang, dia ada urusan dengan orang keluar kota. Togar menimpalinya dengan antusias.
18736Please respect copyright.PENANA5vffeWPmPT
Setelah aku menyiapkan sarapan untuk Bang Najib dan Togar, aku memohon izin untuk ke dapur untuk sarapan juga.
18736Please respect copyright.PENANAHLHfyKBD7D
Togar menatapku dengan tatapan yang penuh makna, aku hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka.
18736Please respect copyright.PENANAHX2oC4pC8D
"Kak", kata Togar memanggilku.
18736Please respect copyright.PENANABm3YbYGFms
"Iya Bang?", Kataku dengan wajahku masih menunduk.
18736Please respect copyright.PENANAYNDVYudV8q
"Ikut sarapan disini saja Kak", kata Togar.
18736Please respect copyright.PENANAo5lDttpVhO
"Emm", kataku tertahan sambil aku lirik Bang Najib yang tetap makan tanpa peduli padaku.
18736Please respect copyright.PENANATi370UW1hy
"Huh" aku mendengus lemah.
18736Please respect copyright.PENANAt1cc6JW00x
"Engga Bang, di belakang saja", kataku dengan rasa dongkol yang menumpuk di dada karena sikap Bang Najib yang acuh tak acuh.
18736Please respect copyright.PENANAcc7hUDGwLL
"Ayo lah Kak, Kakak kan tuan rumah. Mari Kak ", kata Togar mempersilahkanku dengan menarik kursi dari bawah meja.
18736Please respect copyright.PENANAfg598NSSTZ
"Baik Bang", kataku lalu duduk di kursi dekat Togar.
18736Please respect copyright.PENANATFIRTSN3qj
Hari ini aku memakai daster panjang lebar bunga-bunga, dengan hijab lebar dan cadar berwarna senada dengan daster yang aku pakai.
18736Please respect copyright.PENANAmSMXE7khIc
Bang Najib sama sekali gak merespon apa pun. Dengan tatapan kesal, aku memandang Bang Najib suamiku dengan mata melotot. Lalu aku lirik Togar dengan ujung mataku, Togar tersenyum padaku.
18736Please respect copyright.PENANAgEubRuLX1l
Hatiku yang awalnya dongkol menjadi menghangat.
18736Please respect copyright.PENANAsvY2rZSu0o
Karena aku memakai cadar, agak sedikit ribet saat aku sarapan. Aku berusaha agar wajahku yang tertutup cadar tetap terjaga.
18736Please respect copyright.PENANASSbnwMzqcY
"Kak, ribet ya Kak makan memakai cadar?", Kata Togar.
18736Please respect copyright.PENANAjPPPBYrbXa
Seperti mengetahui isi hatiku, Togar mengangkat piringnya dan berdiri meninggalkan meja makan.
18736Please respect copyright.PENANAJ0n2st89F0
"Bang, sarapan disini saja!", kataku gak enak karena Togar adalah tamu.
18736Please respect copyright.PENANAlagYov1tuX
"Udah makan disini saja bro!", kata Bang Najib ikut menimpali.
18736Please respect copyright.PENANA9du0UcpuHl
Lalu aku mengangkat piring nasiku berusaha melangkah meninggalkan meja makan.
18736Please respect copyright.PENANAmMP27Nn42u
"Abang makan di meja makan gih! Kataku dengan tersenyum ramah.
18736Please respect copyright.PENANA12rGTE8Iqn
Aku sekarang sedang berdiri di depan Togar, sepersekian detik mata kita bertemu. Karena posturku lebih pendek daripada Togar, aku mendongak ke atas.
18736Please respect copyright.PENANAw2wNZaYQVx
Seperti ada interaksi tanpa kata saat sorot mata kita bertemu. Togar tersenyum lalu bilang "Yaudah Kak, ini demi Kakak", katanya lirih.
18736Please respect copyright.PENANADVwkJFWoW2
Aku yang mendengar apa yang dikatakan Togar terharu.
18736Please respect copyright.PENANAak924tGt9q
"Maaf ya Kak kalau aku bikin susah Kakak saja", katanya.
18736Please respect copyright.PENANAuBLSTjSWus
"Oh enggak kok Bang", sergahku.
18736Please respect copyright.PENANAkNcV5TcLAF
"Tapi sebelumnya terima kasih ya", kataku tersenyum dibalik cadarku.
18736Please respect copyright.PENANAI80ZoRbQP0
"Sama-sama Kak", katanya kembali melangkah ke meja makan.
18736Please respect copyright.PENANAJXLGEscOJH
Lalu aku melangkah ke dapur untuk sarapan. Ada perasaan yang mulai tumbuh di hatiku. Perhatian-perhatian kecil membuatku luluh. Apalagi tutur katanya yang seakan memberiku pengayom, yang selalu merengkuhku. Sambil aku menyuapkan makanan ke di mulutku, aku tersenyum.
18736Please respect copyright.PENANACxgE1lfaVi
"Dek, Abang berangkat ya", kata Bang Najib.
18736Please respect copyright.PENANAv4G0qvrmjz
Mendengar Bang Najib pamit kepadaku, aku sedikit lari tergopoh-gopoh meninggalkan makanan yang tersisa di atas piringku.
18736Please respect copyright.PENANAtRZl0wZAMY
"Eh iya Bang", kataku.
18736Please respect copyright.PENANA7iahFxODLu
Aku salim dengan mencium punggung tangan suamiku.
18736Please respect copyright.PENANAf6OuGuleRY
"Bro, titip istriku dulu!", Kata Bang Najib.
18736Please respect copyright.PENANAWEVXxmX7qv
Mendengar ucapan Bang Najib hatiku berdesir. Kenapa Bang Najib mudah begitu saja menitipkan istrinya ke laki-laki yang bukan mahrom dari istrinya? Ada perasaan aneh yang menyergapku, sampai aku tak berkutik.
18736Please respect copyright.PENANAmMQCMG9iV6
"Sip" kata Togar singkat.
18736Please respect copyright.PENANA0jyBffJ06w
"Assalamualaikum" sapa Bang Najib.
18736Please respect copyright.PENANA3RmFoypi45
"Wa'alaikum salam, hati-hati di jalan Bang", kataku balik menjawab salam.
18736Please respect copyright.PENANAEvSoaJYPf7
Setelah Bang Najib pergi, aku menjalankan aktivitas seperti biasanya. Aku harus memasak untuk jualan di angkringan nanti malam. Togar mendekatiku, "Setiap hari seperti ini ya Kak?", Tanya Togar tiba-tiba.
18736Please respect copyright.PENANAvWojqiGN8j
"Iya Bang", kataku sambil menggoreng.
18736Please respect copyright.PENANAxc56DOPpld
"Kenapa gak minta dibantuin orang Kak?", Tanya Togar lagi.
18736Please respect copyright.PENANAFlVF9NWQ1b
"Enggak Bang, menghemat pengeluaran", kataku tersenyum.
18736Please respect copyright.PENANANM6yUVYt26
"Oh gitu ya", kata Togar.
18736Please respect copyright.PENANAwPpUVZHlv6
"Enggak usah Bang, aku bisa sendiri kok", kataku mencegahnya.
18736Please respect copyright.PENANAYDde60sdwW
"Gapapa, sini biar aku aja yang goreng Kak", kata Togar.
18736Please respect copyright.PENANAAykQ8lTl6I
Saat Togar mencoba memegang spatula yang aku pegang, tangan Togar secara gak sengaja memegang tanganku.
18736Please respect copyright.PENANAED6vE9crlM
Kupandang Togar, saat ini kita saling menatap. Dengan kikuk, Togar berusaha menarik tangannya yang memegang tanganku.
18736Please respect copyright.PENANA65ubsE6rLj
"Eh maaf Kak", katanya lalu berusaha mundur.
18736Please respect copyright.PENANA5FsL4MDUri
"Gapapa Bang", kataku tersenyum dibalik cadarku.
18736Please respect copyright.PENANAu2TWzfPnwc
Hari ini Togar banyak membantuku di dapur, ternyata Togar jago masak juga. Timbul rasa kagum di hatiku. Bukan hanya laki-laki yang hangat dengan lawan jenisnya, bukan hanya laki-laki yang sukses dalam hal finansial juga. Tetapi lebih dari itu, kejutan yang gak pernah terpikir sebelumnya
18736Please respect copyright.PENANAW3eTz0YPRd
Peluhku membasahi tubuhku, yang membuat dasterku basah.
18736Please respect copyright.PENANAF4l4OoSOYm
Togar mencoba membuka obrolan "Panas banget ya Kak hari ini?", Katanya.
18736Please respect copyright.PENANAHt80LNAf9P
"Iya Bang", kataku menjawab singkat sambil tersenyum.
18736Please respect copyright.PENANA1BzrfIjdzd
Sekarang sekitar jam 08.00, jam segini biasanya aku mandi. Meski sebelum subuh aku udah mandi, tetapi saat cuaca panas seperti sekarang. Apalagi aktivitasku memasak yang membuatku semakin gerah, mau gak mau aku harus mandi dua kali.
18736Please respect copyright.PENANADqK1BrWqBS
Sebenarnya aku gak enak meninggalkan Togar yang dengan telaten membantuku memasak. Tapi aku harus mandi, karena gak enak juga keringatku yang merembes dasterku menimbulkan bau badan.
18736Please respect copyright.PENANApuMxyh4cjF
"Bang, aku tinggal mandi dulu ya", kataku tersenyum.
18736Please respect copyright.PENANAYYr0HQtHNB
"Oh monggo Kak", katanya.
18736Please respect copyright.PENANAwedoMgUb5v
Aku melangkah ke dalam kamarku untuk mengambil pakaian ganti dan handuk. Lalu aku melangkah ke arah kamar mandi. Sebelum aku tutup pintu kamar mandi, aku berhenti dan menatap ke arah Togar dengan tersenyum.
18736Please respect copyright.PENANA78F2R5H7Ji
Setelah aku masuk ke dalam kamar mandi, pintu kamar mandi kututup. Kulepas mulai dari cadarku, lalu hijabku. Sekarang rambutku yang pendek sepundak terurai.
18736Please respect copyright.PENANAjmuSIoZGmL
Kulihat penampakanku di cermin kamar mandiku, aku tersenyum. Lalu dengan perlahan aku lepas dasterku, jantungku berdetak kencang mengingat Togar berada dibalik pintu.
18736Please respect copyright.PENANA4auXPAjqDd
Ntah kenapa tanganku bergetar saat tanganku mulai melepas kaitan BHku, lalu beralih ke celana dalamku. Sekarang di hadapanku, di depan cermin kamar mandi terpampang payudaraku dengan cup di atas rata-rata dan vaginaku yang tembem tanpa bulu.
18736Please respect copyright.PENANAflGeAKH5mo
Aku mulai mengguyur tubuhku memakai gayung. Tubuhku yang memanas menjadi dingin. Kuambil sabun untuk menyabuni tubuhku, saat tanganku berada di atas payudaraku ada sensasi yang aneh.
18736Please respect copyright.PENANANwBM9PZN5V
Rasa geli yang menyelinap masuk, membuat payudaraku mengencang. Tanpa sadar, aku yang dalam posisi berdiri membuka kakiku lebih lebar.
18736Please respect copyright.PENANAUn5XU2gYhF
Kupejamkan mataku menikmati sensasi yang aku rasakan. Pikiranku melayang kemana-mana, terbayang diriku berdiri di depan Togar dalam keadaan telanjang.
18736Please respect copyright.PENANAP4Dh7HbMWm
Togar yang melihatku hanya tersenyum, tubuhku yang basah dengan air menetes ke lantai.
18736Please respect copyright.PENANA4qwsFsgSBy
"Ahhhh" aku melenguh membayangkanku berdiri di depan Togar dalam keadaan telanjang. Dan tanganku, dengan jari lentikku yang berada di selangkanganku yang bermain-main di labiaku membuat tubuhku menggigil.
18736Please respect copyright.PENANA4yOIniAnUY
"Ahhhhhh", aku melenguh merasakan gelombang orgasmeku yang tiba-tiba. Kakiku lemas dan aku jatuh ke lantai.
18736Please respect copyright.PENANAUM2jG2TWaG
Dengan kaki lemas, aku mencoba berdiri. Aku mulai mengguyur kembali tubuhku. Kubersihkan area kewanitaanku dengan tanganku. Kubersihkan area kewanitaanku dengan daun sirih yang sering aku pakai.
18736Please respect copyright.PENANAGG1PkvHBuL
Kuambil handuk di sebelahku, kuusap tubuhku yang basah oleh air dengan handuk lalu aku mulai memakai pakaianku kembali.
18736Please respect copyright.PENANAMZ01OYnI1g
Saat aku mulai melangkah ke kamar, aku hampir saja menabrak Togar.
18736Please respect copyright.PENANAWOpLktkDdy
"Eh maaf Bang", kataku menahan malu.
18736Please respect copyright.PENANAO2kj4xEYlN
"Oh gapapa Kak", kata Togar.
18736Please respect copyright.PENANAIWGoIW4sWJ
"Maaf ya Bang mandiku lama", kataku malu-malu.
18736Please respect copyright.PENANAU1ga8UHl1c
Lalu aku mulai membuka obrolan, "Abang ke proyek jam berapa?", Tanyaku mencoba perhatian.
18736Please respect copyright.PENANAIArcJ0hkMt
"Nanti jam 10.00 Kak", kata Togar.
18736Please respect copyright.PENANAb29BvgFzIT
Ntah kenapa aku melamun saat aku sedang mengobrol dengan Togar. Aku membayangkan kesuksesan Togar sebagai kontraktor. Katanya dia mulai membangun rumah di perumahan elit. mendengar ceritanya, aku sedikit tersentak. Muncul rasa kagum lagi di dalam dadaku.
18736Please respect copyright.PENANAPp5C52UmEO
"Kenapa Kak, kok tersenyum?", Katanya membuyarkan lamunanku.
18736Please respect copyright.PENANATrJpxtC9rM
"Eh gak kok", kataku mengelak.
18736Please respect copyright.PENANAfNTh13Ybxc
"Kok tau kalo aku tersenyum?", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
18736Please respect copyright.PENANAd5QdI0WtiI
"Kelihatan kok di mata Kakak", katanya membalasku tersenyum juga.
18736Please respect copyright.PENANAsA7y3iNlOU
Lalu suasana menjadi canggung, aku yang sedang berada di depan Togar menjadi salah tingkah.
18736Please respect copyright.PENANAUZp0jPpkHL
Tinggal satu jam lagi Togar menemaniku di dapur, obrolanku dengan Togar sudah gak canggung lagi.
18736Please respect copyright.PENANADi4HAz1N8r
Tanpa malu-malu lagi, aku bercerita tentang berbagai hal. Termasuk dulu saat aku sering stress karena selalu dirundung pertanyaan dari orang tua dan mertuaku tentang anak. Tetapi saat aku mengingat tentang kejadian dua minggu yang lalu aku terdiam.
18736Please respect copyright.PENANAsJvxwRWgdu
"Kenapa Kak?", Tanya Togar dengan tatapan menyelidik.
18736Please respect copyright.PENANARJLMzMzOQp
"Eh engga, gapapa kok Bang", kataku berusaha menutupi.
18736Please respect copyright.PENANApseoafKKho
Selintas aku berpikir Togarlah pelakunya, tetapi setelah aku berusaha menyadarkan pikiranku. Kucoba elak pikiran buruk, prasangka terhadap Togar. Pikiran-pikiran buruk itu lenyap bersamaan perhatian-perhatian kecil yang aku terima dari Togar.
18736Please respect copyright.PENANAMj8HMoYEex
Sampai detik ini, kalau memang Togar memiliki niat jahat padaku. Aku sudah meringkuk ke dalam pelukannya. Tetapi kenyataannya gak terjadi apa-apa. Meski aku akui hampir saja terjadi kejadian yang mendebarkan saat aku berpikir Togar akan menciumku seperti yang terjadi tempo hari. Tetapi semua itu hanya selintas prasangkaku saja.
18736Please respect copyright.PENANAoaiHb3s5yr
Tanpa terasa jarum jam bergerak begitu cepat, bersama Togar hari-hari cepat berlalu. Aku gak tau berapa hari Togar menginap disini. Harapan di hati kecilku, aku ingin Togar lebih lama disini.
18736Please respect copyright.PENANAlwPAgd5wxH
"Oh iya Kak, aku harus siap-siap ke proyek", katanya.
18736Please respect copyright.PENANAWwZgalgkL6
"Yauda mandi dulu!", kataku merasa semakin dekat dan akrab dengan Togar.
18736Please respect copyright.PENANAKzQpHo8DwP
"Iya Kak, aku tinggal gapapa kan?", Tanyanya.
18736Please respect copyright.PENANAOXU7hNlDt6
"Gapapa Bang", kataku tersenyum dibalik cadarku.
18736Please respect copyright.PENANAiQQMWlmn8O
Saat Togar mulai berjalan ke arah kamar mandi, jantungku berdetak melihat penampakan dari punggung togar yang kekar.
18736Please respect copyright.PENANA22ITNTSeKd
"Ah kamu apaan sih Aqila, kamu udah punya suami", kataku mencoba membuang pikiran itu jauh-jauh.
18736Please respect copyright.PENANAsrNwQhR3VD
Saat pintu kamar mandi mulai ditutup, pandanganku gak mau lepas ke arah kamar mandi. Jantungku mulai berdetak semakin cepat.
18736Please respect copyright.PENANACkVhEiGrZV
"Aqila Aqila, kamu keterlaluan Aqila", kataku pada diri sendiri.
18736Please respect copyright.PENANAmjFOrVzPDG
"Astaghfirullah" kataku mulai tersadar.
18736Please respect copyright.PENANAsWeDlJt0oH
Kucoba fokus memasak tetapi bayangan-bayangan itu selalu muncul. Lalu pikiranku melompat saat kejadian 2 minggu lalu.
18736Please respect copyright.PENANAEFYkUaW4UA
"Ahhhh" aku mendesah.
18736Please respect copyright.PENANA473zaKpDwT
Aku teringat penis itu masuk ke dalam vaginaku. Rasanya menyumpal penuh sampai-sampai syaraf vaginaku berkedut.
18736Please respect copyright.PENANAELGsbk0HgH
Kupegang vaginaku dari luar dasterku, aku yang dalam kondisi duduk di kursi semakin mengangkang kakiku.
18736Please respect copyright.PENANAWjxnaN0ABs
"Byur, byur" bunyi guyuran air dari dalam kamar mandi.
18736Please respect copyright.PENANATuBeLfn6iA
Kuusek-usek vaginaku dengan mendesah memanggil nama Togar.
18736Please respect copyright.PENANAQzMnVenppg
"Ahhhh", aku melenguh.
18736Please respect copyright.PENANAumAAT9fxkk
"Bang Togar" kataku sambil melenguh.
18736Please respect copyright.PENANAAvrmdfRqAY
Saat sedang asyik merangsang vaginaku dengan mata terpejam, pintu kamar mandi terbuka.
18736Please respect copyright.PENANANz2pqbaIqN
"Kreeekkk"
18736Please respect copyright.PENANAWpBp8I2lNV
Aku tersentak kaget, kutarik tanganku yang berada di selangkanganku. Jantungku berdetak kencang, aku takut banget ketahuan Togar.
18736Please respect copyright.PENANAro290Ld12J
"Kak aku berangkat dulu ya", kata Togar.
18736Please respect copyright.PENANAPPE2hGIr9n
"Iya Bang hati-hati", kataku.
18736Please respect copyright.PENANABzNZH4xjGX
Melihat penampilan Togar aku tersenyum, penampilan yang membuat hatiku berdesir.
18736Please respect copyright.PENANAiAUdBVj6ic
Togar, Bang Najib dan aku sama-sama berasal dari Sumatera Utara. Togar adalah orang Batak muslim, sedangkan aku dan Bang Najib adalah Melayu Riau.
18736Please respect copyright.PENANAT0RiVeHoYy
"Assalamualaikum", kata Togar.
18736Please respect copyright.PENANAUxUHuAgLmm
"Wa'alaikum salam", kataku menjawab salam Togar.
18736Please respect copyright.PENANAVI5VMWodRX
"Setelah kepergian Togar aku termenung, apakah semua yang terjadi ini salah? Tetapi kenapa Bang Najib justru menitipkan aku kepada temannya? Apakah gak ada rasa cemburu di hati Bang Najib?", Kataku dalam hati.
18736Please respect copyright.PENANAKW0uMyGPpk
Ntah kenapa aku merasa nyaman dekat dengan Togar, aku merasa Togar mengerti semua yang aku rasakan. Rasanya hatiku merasa hangat. Prasangka buruk tentang Togar yang menggagahiku dua minggu yang lalu menguap begitu saja. Aku mencoba mencari jawaban yang masuk akal, seperti yang menjamahku dua minggu yang lalu adalah Bang Najib.
18736Please respect copyright.PENANA1BcZKvcDQs
"Tetapi kenapa aku berharap kalau yang merengkuhku ke dalam jurang birahi adalah Togar? Bahkan harapan itu sama sekali bukanlah kemarahan. Karena aku merasa senang jikalau itu memang benar-benar Togar", kataku dalam hati".
18736Please respect copyright.PENANAVIBL18mxQU
"Huh" aku mendengus.
18736Please respect copyright.PENANA1ipZ2nFCJX
Pikiranku akhir-akhir ini selalu berkutat tentang pengalaman birahiku dua minggu yang lalu. Ada setitik kenangan yang membekas saat aku merasakan kenikmatan yang belum pernah sekalipun aku peroleh dari Bang Najib.
18736Please respect copyright.PENANA3tsxTpwWzc
"Huh" aku mendengus lagi.
18736Please respect copyright.PENANABo0irbkcZO
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar. "Andai saja aku menjadi istri Togar, aku akan bahagia banget", kataku dalam hati.
18736Please respect copyright.PENANAKWG2Iani0R
"Apa sih kamu Aqila, kamu itu istri orang. Seburuk apa pun Najib, kamu sebagai istri harus bisa menerimanya dengan lapang dada", kataku pada diri sendiri.
18736Please respect copyright.PENANAAb1eqnhuvC
"Engga-engga, aku gak mau. Yang aku mau adalah suami yang bisa mengayomiku, menyayangi dan peduli padaku meski itu hal-hal kecil", kataku berusaha menyangkal pikiran yang melintas di otakku.
18736Please respect copyright.PENANAAbmnjpgME5
"Bodoh kamu Aqila, perhatian apa yang Najib gak diberikan padamu? Kamu perempuan yang gak tau diri Aqila. Kamu gak pernah bersyukur memiliki Najib", kataku mencoba menyangkal lagi.
18736Please respect copyright.PENANACyja41HlWM
"Tapi Bang Najib berbeda dengan Togar. Togar gak pernah memposisikan aku lebih rendah daripada dia", kataku kesal karena pikiranku sendiri.
18736Please respect copyright.PENANAGTGeQbDWF5
"Merendahkanmu? Aku gak mengerti Aqila, apa yang kamu maksud?", Kataku pada diriku sendiri.
18736Please respect copyright.PENANAFrnqTeB6Qp
"Huh" aku mendengus lagi.
18736Please respect copyright.PENANABR1eZfgbBv
Setelah pekerjaanku selesei, dengan peluh yang kembali membasahi tubuhku. Aku langkahkan kakiku menuju kamar.
18736Please respect copyright.PENANAFRk2MdiQKE
"Akhirnya", kataku sambil rebah di atas ranjang.
18736Please respect copyright.PENANAY2PsnRchC2
Kulepas cadar dan hijabku, lalu aku menikmati kebebasanku meski sebentar saja saat angin dari kipas angin yang aku nyalakan menerpa tubuhku yang berkeringat.
18736Please respect copyright.PENANATaengudRBr
Mataku menatap kosong, menatap ke awang-awang. Kuusap perutku yang belum membuncit. Aku tersenyum, dalam hatiku aku berharap anak yang aku kandung adalah anak Togar.
18736Please respect copyright.PENANAx2JGPoBWv5
"Tetapi apakah itu mungkin?", Kataku dalam hati.18736Please respect copyright.PENANAoZFKL36ASd
18736Please respect copyright.PENANAZ0fBQ5vKxb
Kubuka jendela kamarku, dalam kondisi tanpa hijab dan cadar aku berdiri dengan memejamkan mata. Angin berhembus menerpaku.
18736Please respect copyright.PENANAOkGsBE5l9X
Banyak pengendara yang melintas di depan rumahku, karena posisi jendela kamarku menghadap ke jalan raya. Tembok rumahku yang pendek gak mampu menutupiku saat aku berdiri di dalam jendela kamarku yang besar.
18736Please respect copyright.PENANAxtwg7aIWvl
Orang-orang melambatkan kendaraannya, menoleh ke arahku dengan tatapan bengong.
18736Please respect copyright.PENANAjnpQTlqbwE
Aku hanya tersenyum saja saat orang-orang itu menatapku. "Inikah kebebasan itu?", Tanyaku pada diriku sendiri.
18736Please respect copyright.PENANAKYcZp6PyXS
Lalu dengan tersenyum aku tutup gordenku, aku kembali menghempaskan tubuhku ke atas ranjang. Kembali aku usap-usap perutku "Buruan lahir ke dunia ya nak", kataku tersenyum.
18736Please respect copyright.PENANAnl0XQnaFmM
"Bunda menunggu kelahiranmu bertahun-tahun dan sekarang mimpi Bunda menjadi kenyataan Nak dan Bunda berterimakasih siapa pun Ayahmu. Meski Bunda tau, Bunda gak berharap kejadian itu terjadi "kataku tiba-tiba murung.
18736Please respect copyright.PENANAk78on0ulED
"Maafin Bunda ya nak, Ayahmu gak salah. Gak ada yang Bunda", kataku yang tiba-tiba sedih.
18736Please respect copyright.PENANAMU6xxNDZ0k
"Bunda berharap, kelahiranmu mampu memberi warna di kehidupan Bunda. Bunda berjanji, Bunda akan memberikan yang terbaik untukmu", kataku dalam hati sambil mengelus-elus perutku yang belum membuncit.
18736Please respect copyright.PENANAUbwT18W67q
Lalu pikiranku mengawang, membayangka kondisi ekonomi Bang Najib. Aku geleng-gelengkan kepalaku "Aku gak mau, aku gak mau", kataku dalam hati mencoba menyangkal.
18736Please respect copyright.PENANAgDI3i04wAH
"Bunda gak akan membuatmu sengsara nak, cukup Bunda saja yang merasakan itu", kataku dalam hati.
18736Please respect copyright.PENANA0vjEzprBVv
Tiba-tiba air mataku menetes, aku udah terlalu jauh. Aku gak mau mengkhianati Bang Najib, aku ingin menjadi istri setia. Tetapi aku gak bisa membohongi perasaanku sendiri. Bang Najib acuh terhadapku. Bahkan perhatian kecil pun tak mampu Bang Najib berikan padaku.
18736Please respect copyright.PENANAi7YVMTOsYE
Apalagi sikap Bang Najib yang selalu mengekangku. Aku menjadi hidup seperti di dalam penjara. Sesekali aku menginginkan kebebasanku. Menghirup udara segar di alam terbuka dengan hijab dan cadar yang gak lagi melekat di tubuhku.
18736Please respect copyright.PENANAMzuTT0hLkO
Aku tersenyum membayangkan itu, tiba-tiba aku kembali murung
18736Please respect copyright.PENANAxVfHyicVYm
"Apa aku salah Tuhan?", Kata-kata itu tiba-tiba terlontar di bibirku.
18736Please respect copyright.PENANAimfz2hquvx
"Apakah aku salah berharap kebahagiaan? Apa aku salah aku berharap lebih pada suamiku?", Kataku dalam hati.
18736Please respect copyright.PENANAssM2HiZKGq
"Aku lelah Tuhan, sangat lelah. Lelah selalu menjadi istri yang taat pada suaminya. Aku lelah, sangat lelah saat suamiku tak mampu memelukku saat aku sedih. Seperti mengadu tentang kehamilanku yang membingungkan, suamiku hanya melontarkan kata-kata yang tak mampu menenangkan dan melindungiku", kataku sesenggukan.
18736Please respect copyright.PENANAEFjh67mVON
"Apakah aku tak pantas untuk bahagia Tuhan? Maafkan aku jika aku berpaling dan menjadi perempuan pendosa", kataku masih sesenggukan.
18736Please respect copyright.PENANA2k2RFlPgL3
Kuusap air mataku, lalu aku berdiri di depan cermin.
18736Please respect copyright.PENANAi2FUt9FdQG
"Jangan rapuh Aqila, jangan rapuh. Kamu gak boleh menjadi perempuan lemah", kataku dalam hati.
18736Please respect copyright.PENANAYMhrZP4Uav
Kucoba tersenyum untuk menutupi kegundahan hatiku, dengan langkah gontai aku keluar kamar dalam keadaan tanpa cadar dan hijab.
18736Please respect copyright.PENANAP3Ao7t2VdF
Saat aku berjalan keluar kamar aku menabrak Togar. Aku terkejut, melihat Togar yang tiba-tiba kembali pulang.
18736Please respect copyright.PENANAJ7Uld69vyN
"Maaf Kak, ada yang ketinggalan", katanya dengan menatapku tanpa berkedip.
18736Please respect copyright.PENANAiMTlEcB7qh
Aku malu dipandang seperti itu, lalu aku menunduk.
ns18.222.116.218da2