Aku terdiam setelah membaca riwayat masa lalu suamiku yang sangat melenceng dari kaidah – kaidah hukum mau pun agama itu.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hWDxu3HYT
Tadinya aku merasa sudah terlalu jauh membelot dari nilai – nilai sakral dalam suatu perkawinan, dengan membiarkan Kevin menggauliku. Tapi ternyata suamiku jauh lebih gila lagi. Sampai ibu kandung pun dijadikan sasaran pelampiasan hawa nafsunya. Bahkan kakak kandungnya pun menjadi sasaran berikutnya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcCByo6DZ4
Banyak sekali catatan berikutnya yang membuatku merinding sendiri.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEnwsebh8E
Tapi aku ingin mengetahui sejauh mana suamiku telah melangkah bersama Mbak Rumiar, kakak kandungku satu – satunya itu.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhKETnS0Bv
Karena itu petualangan suamiku sebelum aku menjadi istrinya kulewati dulu, nanti saja akan kubaca semuanya setiap bagian yang belum kubaca.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxY1Qd5gYT
Aku mencari – cari petualangan suamiku bersama Mbak Rum itu.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WuTIeVB0R
Akhirnya kutemukan catatan yang kucari itu.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbgpeuKiZm
Isinya sebagai berikut :
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywDEpJsyLU
Sesungguhnya aku berat sekali melepaskan istriku ke tangan Boss Kevin. Tapi biarlah… aku harus merelakannya demi masa depanku dan masa depan anakku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CyEWDCsvs
Namun sejujurnya harus kuakui bahwa aku jadi gelisah dibuatnya. Karena itu ucapan Linda tentang Mbak Rumiar itu kuanggap sebagai keputusan bijaksana. Agar keresahanku terobati dengan mendapatkan Mbak Rum sebagai kompensasi dari kehilangan Linda selama beberapa hari.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVHGPzfrCJ
Lalu apakah aku akan mengajak Mbak Rum untuk berhubungan sex? Why not?!
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8ovOat3PA
Lagian sebenarnya sejak Mbak Rum tinggal di rumahku, diam – diam aku sering tergiur oleh kakak iparku yang berperawakan sangat berbeda dengan istriku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnKhm7A45E
Dan mungkin banyak lelaki seperti aku ini. Seandainya punya istri yang putih mulus, mungkin malah ingin merasakan nikmatnya perempuan yang hitam manis. Kalau punya istri berperawakan tinggi langsing, mungkin ingin merasakan perempuan yang montok – gempal… seperti Mbak Rum itu.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwd8D9cG3H
Ya… dalam hal warna kulit, baik Linda mau pun Mbak Rum sama – sama putih mulus. Tapi bentuk tubuh mereka jauh beda. Linda berperawakan tinggi langsing, tapi dengan bokong yang lumayan semok. Sementara kakaknya berperawakan tinggi montok.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWQC4Vtbxd
Sepasang toket Linda berukuran sedang – sedang saja. Tapi Mbak Rum itu kelihatannya bertoket gede, meski aku belum pernah melihatnya secara jelas. Ketika aku tiba di rumah, kulihat Mbak Rum seperti baru selesai mandi, karena rambutnya tampak kelimis.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqbem4ASG8
“Nia udah tidur Mbak?” tanyaku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6H6IVhM2MP
“Sudah,” sahut Mbak Rum, “Mau dibuatkan kopi ya?”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYFF0sL0Kv
“Iya Mbak. Tolong bikinin kopi yang kental ya.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5IBCdZ65tL
“Iya,” sahut Mbak Rum sambil mengangguk, lalu melangkah ke arah dapur.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnfLLHB9XZ
“Mbak baru habis keramas ya?” ucapku sambil mengikuti langkahnya dari belakang.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5EBRj96YCo
“Iya. Biasa… baru bersih mens,” sahut Mbak Rum.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXZy8ncULF
Ketika Mbak Rum sedang menyalakan teko listrik di dapur, aku mendekap pinggangnya dari belakang, sambil berbisik di dekat telinga kakak iparku, “Kalau baru bersih dari menstruasi, biasanya lagi enak-enaknya, ya Mbak.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOh7eEcJkU
“Iiiih… enak apanya?” Mbak Rum meronta tapi tidak terlalu kuat. Sehingga dekapanku tetap pada tempatnya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9jqc1oote
“Ininya,” sahutku sambil menggerakkan tangan kananku untuk menepuk bagian di bawah perutnya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenOhytmItf
“Aaaah… jangan ngaco dong Be, “Mbak Rum meronta lagi. Tapi aku malah mempererat dekapanku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fK5NZerwT
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XvdmgdqPf
Lalu aku mulai melontarkan gombalan, “Sebenarnya aku sudah lama tergiur sama Mbak. Tapi baru sekarang aku punya kesempatan…”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkI3eJRMG8
“Emangnya mau berapa hari Linda di rumah kakakmu?”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWv9fZwxnu
“Semingguan gitu.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVwJPqQDtI
“Lama banget?!”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQn423paSB
“Biar aja. Biar kita punya kesempatan lebih lama.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6FzGDoAw2
“Kesempatan untuk apa?”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxh7tOzTqF
“Untuk saling bagi rasa… Mbak bisa merasakan diriku, aku pun bisa merasakan nikmatnya tubuh seksi Mbak ini…” ucapan itu kulanjutkan dengan menarik ujung daster Mbak Rum ke atas, lalu kuselinapkan tangan kananku ke balik celana dalamnya. Sampai kutemukan sebentuk memek tembem dan gundul di balik celana dalam Mbak Rum itu.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzlPAyF5bl
“Abe… aaaah… jangan gini dong Beee… kalau ketahuan Linda bisa disemprot aku nanti…”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGo0drf59S
“Kan Linda gak ada sekarang Mbak,” sahutku dengan jemari yang sudah kuselinapkan ke dalam celah memeknya yang hangat dan mulai membasah.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8zbeJZRPz
Mbak Rum tidak meronta lagi. Mjungkin karena jemariku sudah mulai membuatnya horny. Karena jari tanganku bukan cuma direndam di dalam celah memeknya, tapi juga kugerak – gerakkan maju mundur… sehingga celah memek Mbak Rum mulai membasah… dan mulai menghangat.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Z6453b3Qd
“Di kamarku aja ya Mbak,” bisikku setelah terasa tubuh Mbak Rum melemah dan menghangat.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6g3iIEaML
“Kan mau bikin kopi kental,” sahutnya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3zjetsVdd
“Biarin Mbak. Sekarang Mbak jauh lebih penting daripada kopi,” bisikku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSZXGXZy91
“Sebentar… mau halangin Nia sama bantal guling dulu. Takut jatoh.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuuti9xwYB
“Iya deh. Aku tunggu di kamarku ya Mbak.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyo4ZA8XdoL
“Iya…”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkOPWN8E3y
Lalu aku mencium pipi Mbak Rum disusul dengan ucapan, “Mbak Rum memang baik hati… aku senang Mbak…”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ34T8EtrRH
Mbak Rum tidak menyahut. Langsung melangkah ke kamarnya, di mana anakku selalu tidur bersamanya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS918q2VlQl
Sementara aku masuk ke dalam kamarku. Kunyalakan AC, lalu kukenakan baju dan celana piyama tanpa mengenakan celana dalam di baliknya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoHqE4lWx9
Sesaat kemudian Mbak Rum sudah muncul di ambang pintu kamarku, dalam kimono putihnya yang tampak seksi. Karena belahan dada kimono itu mempertontonkan pertemuan dua bukit kembar Mbak Rum yang montok itu.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrKfluPRTk
Membuatku sadar bahwa Mbak Rum tidak mengenakan beha di balik kimono itu, karena dua titik tampak menonjol di kimono itu, dua titik yang kutahu sebagai dua pentil payudara montoknya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbqZCPZT0tJ
Jangan – jangan celana dalam pun tidak terpasang juga di balik kimono putih itu…!
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhkFCalkkV
Begitu Mbak Rum masuk, aku langsung memegang kedua pergelangan tangannya sambil berkata, “Lamunanku selama ini akan menjadi kenyataan. Bahwa aku akan bisa menikmati Mbak Rum sepuasnya.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDocDyW6pXY
Mbak Rum cuma tersenyum. Tapi tangannya memegang celana piyamaku, tepat pada bagian yang menutupi batang kemaluanku yang sudah mulai ngaceng ini.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzgeaBWgwe
“Sebenarnya aku pun sering membayangkan dicumbu olehmu Be. Tapi aku selalu menindas pikiran dan lamunan seperti itu. Karena aku sadar bahwa Abe ini suami adik kandungku,” kata Mbak Rum sambil meremas – remas batang kemaluanku yang masih tertutup celana piyamaku ini.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhZrKzCwWH
Remasan Mbak Rum itu membuatku menduga – duga, bahwa mungkin dia ingin memegang batang kemaluanku tanpa tertutupi apa pun. Maka kupelorotkan celana piyamaku, sehingga batang kemaluanku terbuka sepenuhnya. Lalu kuraih Mbak Rum ke atas bed.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOC987C85VN
Pusat perhatian Mbak Rum tetap tertuju ke penisku yang sudah agak ngaceng ini. Setelah berada di atas bed, Mbak Rum memegang penisku yang sudah tak tertutup celana piyama lagi ini. Tak cuma memegangnya. Sesaat kemudian ia mulai menciumi puncak dan leher penisku. Ciuman itu pun lalu berubah jadi jilatan yang membangkitkan gairahku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhctvfYjops
Aku cuma menelentang sambil membiarkan Mbak Rum menjilati leher dan moncong penisku. Bahkan lalu ia mulai menyelomoti batang kemaluanku dengan trampilnya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxde2xaPdk
Setengah dari batang kemaluanku berada di dalam mulutnya, sementara bagian yang tidak terkulum sudah mulai diurut – urut oleh tangan trampilnya. Dibantu oleh air lurnya yang mulai mengalir dan membasahi batang kemaluanku sampai pangkalnya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkos1re7EV
Tentu saja kontolku makin ngaceng saja dibuatnya. Sampai pada suatu saat, Mbak Rum menanggalkan kimononya. Sehingga tubuh chubby-nya langsung telanjang bulat, karena ia tak mengenakan bra mau pun CD di balik kimononya itu.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0svS0zvC0
Tadinya kupikir Mbak Rum mau main di atas (WOT). Tapi ternyata tidak. Setelah batang kemaluanku ngaceng berat, ia merebahkan diri dengan kedua kaki mengangkang lebar.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9d6ym5FGe
Maka aku pun duduk sambil melepaskan baju piyamaku. Lalu mendekatkan wajahku ke memek tembem dan bersih dari jembut itu.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzMO9dDsQO
Lalu mulutku “terbenam” di permukaan memek tembem itu. Sementara jempol tangan kiriku mencari – cari kelentit Mbak Rum yang tersembunyi akibat ketembeman memeknya. Sedtelah menemukan kelentitnya, jempolku pun mulai menggesek – geseknya, sementara lidahku mulai menjilati bagian dalam memeknya yang ternganga dan berwarna pink itu.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fLLQtiQHu
Mbak Rum mulai menggeliat – geliat dan mengejang – ngejang sambil bergumam, “Linda… maafkan aku ya Lin… aku tetap sayang padamu Lin…”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mM0zXfopi
Kemudian Mbak Rum menggeliat – geliat lagi. Sambil merintih – rintih erotis, “Ooo… ooooh… Beeee… oooooh… jilatanmu kok enak sekali Beee… oooooh… itilnya elus terus Beee… itilnyaaaa.. itiiil… itiiiilnyaaa… iyaaaaaaa… itilnya gasak terus Beee… gilaaaa… ini luar biasa enaknya Beeee …
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2LF14bi9T
Kuikuti apa yang Mbak R7um inginkan. Sambil menjilati belahan memeknya, jempol kiriku menggesek – gesek itilnya terus – menerus, sementara telunjuk dan jari tengah kananku membenam ke dalam liang memek dan menekan bagian bawahnya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFEl9zidcH
Maka dalam tempo singkat saja liang memek Mbak Rum terasa sudah mulai membanjir… pertanda sudah siap untuk diterobos oleh batang kemaluanku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Clk9UaQMQ
Maka dengan gerak cepat aku sudah meletakkan moncong kontolku di mulut memek Mbak Rum. dan hanya dengan sekali dorong, batang kemaluanku langsung membenam ke dalam liang memek yang sudah basah itu… blesssskkkk…!
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8vGOnKE83
“Ooooh… kontolmu langsung masuk semua Beee… entah sudah berapa lama aku tak pernah merasakan enaknya kontol… “rintih Mbak Rum sambil merengkuh leherku ke dalam pelukannya. Kemudian ia mencium bibirku dengan lahapnya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr0HlIHDRsk
Aku pun mulai mengentotnya dengan sepenuh gairah. Gairah yang seolah menuntut kompensasi atas diri Linda yang pasti sedang dientot oleh Kevin di villa itu…!
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaMXPh771U
Memang aku seolah sedang balas dendam atas apa yang mungkin terjadi di antara Linda dan putra mahkota perusahaan besar itu. Sehingga entotanku jadi garang… garang sekali. Kontolku bergerak seperti sedang memompa liang memek Mbak Rum. Maju mundur dengan cepat dan kerasnya…!
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVjyJuE3xu
Bunyi unik pun mulai terdengar. Bunyi yang ditimbulkan oleh gesekan batang kemaluanku dengan liang memek Mbak Rum yang sangat basah ini… creeeek… creeek… craaaak… creeek… craaak… creek… crekkkk… creeeeekkkk…!
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfVH3Taiz9
Bunyi unik itu seolah diiringi oleh bunyi “tamparan – tamparan” biji pelerku ke bagian di bawah memek Mbak Rum. Pleeeek… ploook… ploook… ploook… plook… plooook… pleeek… ploook… plooook… ploook… plook…!
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5BIq890QoO
Makin riuh pula dengan kumandang rintihan Mbak Rum yang makin lama makin histeris, “Entot terus Beee… oooooh… kontolmu luar biasa enaknya Abeeee… entooot teruuussss… iyaaaa… iyaaaa… entot terussss… entot… entooooot… Abeee… kontolmu enak Abeeeee… !”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZUY5zBC04
Di lain saat rintihan Mbakj Rum lain lagi “lirik“nya, “Tetekku remas Abeee… iyaaa… remas yang kuat… leherku gigitin Beee… sambil cupangin juga boleh Abeee… ooooh… kontolmu bakal bikin aku ketagihan Beee… luar biasa enaknyaaaa… entot terus sambil remasin tetekku… gigitin dan cupangin leherkuuuu…
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQcZa7QYXt
Begitu riuhnya suara rintihan Mbak Rum, sehingga diam – diam aku cemas juga. Takut kalau Nia terbangun lalu menangis karena Mbak Rum gak ada di sampingnya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SiZM04GtA
Untunglah sesaat kemudian Mbak Rum mulai klepek – klepek, lalu mengejang tegang, justru pada saat aku hampir ejakulasi.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdK8NvISs2q
Aku tahu bahwa Mbak Rum mau orgasme. Maka aku pun memeprcepat ayunan kontolku. Maju mundur dengan cepatnya, seolah sedang menggedor – gedor dasar liang memek Mbak Rum yang terasa dangkal, sehingga moncong penisku sering menyundul dasarnya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfetiSLLFT
Akhirnya Mbak Rum menahan nafas sambil mencengkram bahuku kuat – kuat, disusul oleh geliang – geliut liang memek Mbak Rum disertai dengan kedutan – kedutan super erotisnya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizkWFWIcS8
Pada saat yang sama moncong kontolku sedang menghamburkan sperma di dalam liang sanggama Mbak Rum… crooot… croooot… crotcrot… croooooooootttt… crooot… crooootttt…!
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86X1zUh7I0
Aku pun mengelojot, lalu terkapar lunglai di atas perut kakak iparku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxURQAEMOTo
“Barusan dibarengin ya?” tanya Mbak Rum lirih.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyw4a3tSt5
“Iya. Kan biar nikmat Mbak.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpqOjIawch
“Kalau aku hamil nanti gimana?”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbZrTkxll8
“Tenang aja Mbak. Apa pun yang akan terjadi, aku akan bertanggungjawab. Percayalah.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xrklLut2e
Malam itu goresan baru telah tercatat di dalam lembaran kehidupanku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFffbryQIX
Dan malam itu aku sampai tiga kali menyetubuhi Mbak Rum yang seksi habis itu.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBcXQ1IWn3
Sehingga esok paginya rambut Mbak Rum tampak kelimis. Pasti dia baru selesai “mandi besar”.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6D72i0HnsG
Pada waktu menyuguhkan makanan untuk sarapan, aku berkata, “Sebenarnya aku libur selama seminggu Mbak. Jadi besok lagi, jangan terlalu pagki menyediakan sarapan.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCpDtCdhmq
“O gitu?” Mbak Rum melayangkan tatapan sejuk dengan senyum manis di bibirnya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5KFPbXQ2j
“Nanti malam masih kuat kuentot lagi?”tanyaku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIWq6J5MkY
“Ayoo… sapa takut?” sahut Mbak Rum sambil mencubit lenganku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsi5FIkICEp
Aku cuma tersenyum. Namun pikiranku tetap tertjuju ke istriku. Sedang apa dia sekarang? Apakah Kevin juga habis – habisan menyetubuhi Linda seperti yang kulakukan kepada Mbak Rum tadi malam?
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6J2ALZihlF
Entahlah. Yang jelas semuanya itu demi masa depan kami semua.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAru0L2TMN
Baru sampai di situ Bang Abe menulis catatan pribadinya. Mungkin masih banyak yang belum ia tulis dalam catatan pribadinya ini. Tapi kesimpulan yang kucari sudah kutemukan.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoBxmkqqrB
Setelah membaca catatan pribadi suamiku itu, aku tercenung sendiri. Bukan memikirkan kejadian antara Mbak Rum dengan suamiku itu. Melainkan membandingkan antara penyimpanganku dengan penyimpangan suamiku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgJu7wifOb
Aku memang punya perasaan bersalah setelah menyerahkan tubuhku kepada Kevin. Karena aku ini seorang istri. Dan tak seharusnya aku mengikuti ajakan setan, lalu berkali – kali aku menyerahkan kehormatanku kepada Kevin. Aku bahkan merasa sudah menjadi seorang istri yang serong.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0oUs10dHZ
Tapi apa yang telah suamiku lakukan di masa lalunya, benar – benar membuatku bergidik. Segala yang telah dilakukannya di masa lalu adalah sesuatu yang mengerikan. Terutama kelakuannya bersama ibu kandungnya sendiri itu, benar – benar pelanggaran yang sulit dimaafkan.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ExA7s4iKC
Namun aku berusaha untuk tidak mengingat – ingat lagi masa lalu suamiku itu. l Aku lebih memikirkan pembangunan rumah dan wisma kos itu…
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMZi1fVhQW
Pembangunan rumah dan wisma kos itu sudah selesai. Bahkan furniture dan perabotannya pun berdatangan dan dipasangkan di tempatnya masing – masing, atas perintah dan pesanan Kevin.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBRphRzxGB
Rumahnya 100% model baru dalam bentuk minimalis. Terdiri dari 2 lantai. Di lantai bawah ada 3 kamar, di lantai dua ada 2 kamar. Kamar paling depan akan dipakai ruang kerja oleh suamiku. Kamar yang di tengah untuk kamar tidurku dan kamar paling belakang untuk kamar Mbak Rum.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdee23uAvgL
Bentuk rumah yang minimalis itu cantik sekali di mataku. Maklum gambarnya dibuat oleh arsitek pilihan Kevin.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKi8r0Dxt2a
Rumah baru itu menghadap ke selatan dan merapat ke batas tanah di sebelah timur. Sementara di sebelah barat hanya ditanami rumput peking. Di tengah alas rumput itu ada lantai tembok menuju ke wilayah kos – kosan.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURQAepc9Vn
Tanah warisan dari orang tuaku ini memanjang ke belakang. Sehingga kos – kosan itu pun memanjang ke belakang, jadi dua bnaris dari selatan ke utara. Setiap barisnya berlantai dua. Baris yang di sebelah barat disebut blok A, sementara baris di sebelah timur disebut blok B. Setiap baris terdiri dari 50 kamar, di lantai 1.25 kamar…
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYkesraWjY
Yang mengejutkan, Kevin pun mengirim 100 buah kulkas kecil dan 100 buah pesawat televisi kecil (21 inchi). Semuanya untuk kamar kos – kosan. Kemudian Kevin mengirim 100 buah bed yang terbuat dari besi, berikut kasur dan kain seprainya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNbDKZCr3M
Kevin pun menganjurkan untuk membuat kos – kosan elit yang tarifnya jutaan per bulan. Karena itu dia mengirimkan 100 buah televisi dan kulkas kecil untuk di semua kamar yang tersedia. Bed – bednya pun terbuat dari logam yang kokoh, supaya tidak mudah reyot.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumKTZcO2kP
Di antara kedua blok kos – kosan itu ada deretan tanaman hias yang ditata rapi dan artistik, memanjang dari selatan ke utara. Kedua blok kos – kosan itu dibangun terpisah dengan rumah bariku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGhyTyNFVn
Di teras belakang rumahku, ada dapur terbuka berikut meja makan dan kursi – kursinya. Atap dan dindingnya terbuat dari alumunium berwarna – warni. Bagian ini disediakan untuk kantin. Karena kalau kamar – kamar kos itu sudah penuh, pasti banyak penghuninya yang mencari makanan, cemilan atau pun minuman.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGEyntTOyb
Pokoknya wisma kos yang terdiri dari 100 kamar itu keren sekali, jauh lebih bagus daripada yang pernah kucita – citakan.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQoYBuUpEk
Setelah rumah dan wisma kos itu selesai, Mbak Rum bertanya waktu aku sedang memberi makan ikan koi di kolam yang membatasi deretan wisma kos blok A dengan deretan blok B. “Linda… sebenarnya dari mana kalian mendapat uang segitu banyaknya, sehingga pembangunan rumah dan wisma kos ini luar biasa megahnya?
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqzvEyD2WDW
Aku tercenung sesaat. Tadinya aku ingin tetap merahasiakannya. Tapi tadi pagi aku menerima WA dari Kevin, bahwa dia akan datang ke rumahku. Ingin melihat – lihat seperti apa pembangunan rumah dan wisma kos yang sudah selesai 100% itu.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aq5bzsHOS
Dan kalau Kevin datang, aku perkirakan dia akan mencumbuku. Tanpa perasaan takut pada siapa pun, karena suamiku sudah memberikan “hak istimewa” kepada Kevin untuk melakukan apa pun padaku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeR6LPdLv2
Maka aku pun menjawab pertanyaan Mbak Rum itu secara terbuka, “Sebenarnya ini rahasia Mbak. Kuharap Mbak bisa merahasiakannya ya.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWch1MnE1A
Mbak Rum mengangguk dengan sorot makin penasaran.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6oJlR33Lyb
“Rumah, wisma kos dan semua barang baru, termasuk mobil yang Bang Abe pakai itu pemberian bossnya Bang Abe,” kataku lagi.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6AOhMZfPv
“Kok bisa segitu baiknya bossnya Abe ya?” ucap Mbak Rum dengan sorot curiga, “Pasti ada sesuatu yang kamu rahasiakan ya.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wVgV5uGJR
“Iya, “aku mengangguk sambil memegang bahu Mbak Rum, “Inilah rahasianya yang harus Mbak rahasiakan juga. Boss Bang Abe itu tergila – gila padaku. Mbak masih ingat waktu aku tidak pulang sampai seminggu itu kan?”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDaBpuPkOT
Mbak Rum cuma mengangguk sambil menatapku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ959SOcE759
“Nah… waktu aku hilang seminggu itu, sebenarnya aku sedang bersama Kevin… nama bossnya Bang Abe itu.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnWzHoBbvK
“Haaa?! Apakah Abe tau kalau kamu sedang bersama bossnya itu?” tanya Mbak Rum dengan nada semakin penasaran.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAl7XGqawF
“Tau,” sahutku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEj2jqujCwt
“Lalu… apakah Abe tidak marah?”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIOpjK5k8Y
“Justru aku yang setengah dipaksa oleh Bang Abe, supaya mau menemani bossnya itu selama seminggu.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNFzXf7yUX
“Masa?!” Mbak Rum menatapku, seperti tidak percaya pada penjelasan jujurku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXCxdJerAo
“Betul Mbak. Memang ada alasannya. Boss Bang Abe itu menjanjikan akan menaikkan jabatan Bang Abe kalau bersedia meminjamkan aku. Bukan cuma itu. Banyak lagi janji lainnya, termasuk rumah dan wisma kos ini… belum lagi barang – barang lainnya.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tqW9DRkcd
“Kok bisa ya Abe merelakan kamu untuk menemani bossnya. Padahal selama seminggu itu pasti kamu sering digauli oleh bossnya Abe itu kan?”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6cm6GsZ2Ok
“Iya Mbak. Demi masa depan kita semua… Bang Abe merelakannya.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROdQ5oVJWm
“Kasihan juga Abe…”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZPO0ZDMme
“Iya. Aku lebih merasa kasihan lagi. Karena itu, aku menyuruh Bang Abe untuk mendapatkan Mbak, supaya dia tidak tersiksa dan membayangkan aku sedang diapa – apain oleh bossnya.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhuMXTTjO2Z
“Ja… jadi… kamu ngasih izin pada Abe untuk me… menggauliku?” Mbak Rum tampak salah tingkah.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsiYno9S2R
“Bukan cuma ngasih izin. Aku bahkan menyuruhnya. Supaya dia tetap tenang selama aku bersama bossnya itu.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmZo8L5hzH
“Iya Lin. Aku mau mengakui sejujurnya, Abe itu berkali – kali menggauliku pada waktu kamu hilang seminggu itu. Maafkan aku ya Lin.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YlgUAj59F
“Nggak apa – apa Mbak. Aku ikhlas kok. Malah kapan – kapan kita keroyok Bang Abe ya.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDWckcL7w0
“Keroyok gimana?”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMe4SjTObx
“Kita ajak dia threesome. Biar dia semakin tenang menghadapi semua ini.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXAfD84tFb
“Iiiih… gak kebayang…”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAdsXx7DbF
“Ohya… sejam lagi bossnya Bang Abe itu bakal datang ke sini, untuk memeriksa hasil pembangunan rumah dan wisma kos ini. Siapa tau ada yang kurang bagus menurut pandangannya nanti. Sekalian mau temu kangen sama aku.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37VhuBlCzv
“Abe kan sedang di Jawa Tengah. Apakah Abe tau bossnya mau ke sini?”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUtInwThrq
“Boss Bang Abe itu bernama Kevin. Bang Abe sudah memberikan hak istimewa pada Kevin untuk melakukan apa pun denganku. Jadi kalau Kevin mau berjumpa denganku di mana saja dan kapan saja, Bang Abe takkan berkeberatan.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmznEsZLGDk
“Kevin itu sudah tua?”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6tbu9qmcX
“Iiih… dia masih sangat muda Mbak. Lebih muda beberapa tahun dariku.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡket6IJwyZV
“Masa sih?! Masih sangat muda kok bisa jadi boss.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OMnVCrOVQ
“Perusahaan tempat Bang Abe bekerja kitu punya ayahnya. Tapi dua bulan lagi Kevin akan jadi orang nomor satu di perusahaan. Karena ayahnya sudah sakit – sakitan.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvR5iGlLDAx
Mbak Rum cuma terlongong.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XAq8RisUL
“Ohya Mbak… kira – kira sejam lagi Kevin mau datang. Nanti jauh – jauh aja darinya ya Mbak. Supaya dia tidak merasa canggung.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCVUrX51x8
Mbak Rum mengangguk perlahan.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7XdKq1GSc
“Aku mau mandi dulu, kemudian berdandan secantik mungkin… karena pangeranku bakal datang… hihihi…!” ucapku sambil menepuk bahu Mbak Rum. Kemudian bergegas masuk ke dalam rumahku. Langsung menuju kamarku di lantai dua.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdesI7sDVTp
Kamar ini sudah memiliki furniture dan peralatan yang serba modern. Kamar mandinya pun berdinding kaca buram yang sangat tebal. Dilengkapi dengan bathtub model terbaru.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUebz56n3k
Dari mana aku bisa memiliki semua peralatan mutakhir ini kalau bukan dari Kevin yang ganteng dan baik hati itu?
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9IFLtsObi
Selesai mandi sebersih mungkin, kupakai salah satu gaun kiriman Kevin, waktu pulang dari luar negeri. Sehelai gaun berwarna orange polos, terbuat dari bahan sutera yang sangat halus dan mengkilap. Dengan belahan di paha kanan kiriku. Gaun yang aku tidak berani memakainya, karena belahannya memamerkan bukan hanya paha, tapi juga pangkal paha dan hampir ke bagian perutku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSyFy8ZwBt
Bagian dadanya pun terbuka lebar. Sehingga kalau aku tidak mengenakan beha, pasti pertemuan kedua bukit kembarku akan tampak lebar sekali. Hanya putingnya saja yang tersembunyi di balik gaun impor ini.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHajLgZi00A
Dan sore itu aku memang sengaja tidak mengenakan beha. Sehingga kedua puting toketku membuat dua tonjolan kecil di gaun bagian dadaku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiA9GEK8ov3
Beberapa saat kemudian terdengar bunyi mobil memasuki pekarangan rumahku. Cepat aku turun ke lantai dasar. Lalu memburu pintu depan dan membukanya. Ternyata mobil mewah Kevin yang datang dan berhenti tepat di depan pintu garasi. Bukan limousine yang dipakainya, tapi tetap saja mobil mana pun yang dipakainya pasti mobil mahal sekali.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3baT5ES7Z
Aku menyongsong kedatangan Kevin di teras depan.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLbCm0MTab
Saat itu Kevin mengenakan celana corduroy dan baju kaus yang sama warnanya. Sama – sama biru ultramarine. Memang ganteng sekali Kevin itu. Dalam pakaian apa pun, Kevin selalu tampak ganteng.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhRyJggIjZ
Setelah kubawa ke ruang tamu, Kevin menyapaku, “Apa kabar? Sehat -sehat aja kan?”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfHgBak96n
“Sehat. Cuma kangennya ini yang sangat menyiksa. Kan udah lama kita gak ketemu lagi,” sahutku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DIolC0TqX
Kevin yang berdiri berhadapan denganku di ruang tamu, lalu memelukku dengan hangatnya. Dan mencium bibirku dengan mesranya… mesra sekali. Membuat sekujur batinku tergetar hebat.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXBua8eSWw
“Kirfain cuma aku aja yang kangen padamu Sayang,” ucap Kevin sambil menarik tanganku, agar duduk berdampingan di sofa putih ruang tamu.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNGL2rsDOK
“Ohya.. siapa nama anakmu? Nita?” tanyanya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06C3GJPyOR
“Nia,” sahutku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2RBdSJ1nn
“Mana dia sekarang? Aku bawain oleh – oleh untuknya tuh di mobil.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPPu1RCy7c
“Ada, “aku menoleh ke dalam lalu berseru memanggil Mbak Rum, “Mbaaaak… !”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9JvIABclJ
“Yaaaa…!” sahut Mbak Rum dari dalam.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvcZ74hsQF
Tak lama kemudian Mbak Rum muncul di ambang pintu yang membatasi ruang tamu dengan ruang keluarga.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIksI17XUJC
“Tolong bawa Nia ke sini Mbak, ini pangeranku pengen ketemu,” ucapku setelah melihat Mbak Rum muncul tanpa Nia.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkZwQfbaku
Mbak Rum mengangguk lalu masuk lagi ke dalam. Sementara Kevin berdiri dan melangkah ke teras depan. Lalu memanggil sopirnya, “Bawa masuk kotak – kotak itu Ton !” ucapnya.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VQI9cn4Jr
Lalu Kevin kembali ke tempat duduk semula.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzYM5PPQ5P
Sesaat kemudian sopir Kevin muncul dengan membawa beberapa kotak besar. Ada juga kantong plastik besar, yang kelihatannya berisi boneka Panda.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJDbcxDDnh
Pada saat yang sama Mbak Rum muncul lagi sambil menuntun tangan Nia.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3eHKwvLvc
“Nia sayang… ayo salim dulu sama Oom Kevin inhi,” ucapku kep[ada anakku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZe4HmYiv1x
Nia dengan lucunya menghampiri Kevin. Lalu mencium tangan pangeranku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjqeba7XY9
Kevin tampak kagum melihat gerak – gerik Nia yang lucu dan menggemaskan itu. Lalu ia berjongkok di depan Nia, “Siapa namanya anak cantik?”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYm8rHsMzX
Tenang saja Nia menyebutkan namanya sambil tersenyum, “Nia Oom…”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzY0yYwKR0
“Tuh lihat… oom bawa oleh – oleh mainan buat Nia cantik…” kata Kevin sambil menunjuk ke tumpukan kotak – kotak karton dan kantong plastik besar itu. Sopuir Kevin sampai dua balikan mengangkut oleh – oleh itu dari mobil, saking banyaknya oleh – oleh untuk Nia itu.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQ6GWommsp
Satu persatu isi kotak – kotak itu dikeluarkan. Semuanya mainan mahal.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfJJqBtpCu
Nia sampai melonjak – lonjak kegirangan. Terutama waktu melihat isi kantong plastik berupa boneka Panda yang besar itu.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQMc7fVxFE
“Ohya… kenalin dulu… ini kakakku,” kataku sambil mendampingi Mbak Rum.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhJMQOwJkb
Kevin pun menjabat tangan Mbak Rum sambil menyebutkan namanya. “Ini kakak kandung?” tanya Kevin sambil menoleh padaku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZ9GZm1i75
“Iya. Dia satu – satunya saudara kandungku, Honey.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiOFrNw60e
“Wah… aku gak bawa oleh – oleh buat Mbak. Lain kali aja kalau ke sini kubawain oleh – oleh ya,” ucap Kevin kepada Mbak Rum.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yN2o7puRY
“Iya, gak apa – apa,” sahut Mbak Rum dengan sikap canggung.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0jTiiQYSB
Sementara itu Nia tampak senang sekali. Lalu kuingatkan, “Nia… bilang apa sama Oom?” Nia tersenyum dan menatap Kevin sambil berkata lucu, “Makacih Oom…”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqTJB1SN1b
“Iya, sama – sama, anak cantik,” sahut Kevin sambil mengusap – usap rambut Nia yang ikal. Setelah Nia dan Mbak Rum masuk ke dalam, sambil mengangkut mainan – mainan itu, Kevin berbisik padaku, “Kapan aku bisa punya anak darimu yang secantik Nia ya?”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoL3uF94pzK
Cerita Sex Freya Jayawardhana JKT48
“Aku sudah bilang pada Bang Abe,” sahutku, “bahwa Kevin ingin punya anak dariku. Dan kalau hal itu terjadi, berarti aku harus bersama Kevin terus, dari mulai hamil sampai melahirkan anak Kevin.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPui4wQJV90
“Terus apa tanggapan Abe?” tanya Kevin.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSb8NQzYltA
“Dia mengijinkan. Tapi setelah bangunan wisma kos dan rumah ini selesai.”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7lUW4iJOb
“Sekarang sudah selesai kan?”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkInwCRtqgh
“Sudah, “aku mengangguk, “Tapi wisma kos itu belum ada penghuninya. Bisa kan Kevin bersabar sampai wisma kos itu jalan dulu?”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawEOcw6QYa
“Terus kalau Linda sedang bersamaku, sejak hamil sampai melahirkan, siapa yang akan mengurusi wisma kos itu?”
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPM9pX5950
“Kan ada kakakku. Kalau masih kurang tenaga, nanti akan kurekrut saudara sepupuku. ‘
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjWMgVUuWu
“Iya.. iya… nanti wisma kosnya akan kuperiksa. Siapa tau kontraktornya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Tapi sekarang aku sudah kangen sekali sama dirimu Sayang,” ucap Kevin sambil menyelinapkan tangannya ke balik gaun bagian dadaku. Dan terasa tangannya mulai memegang toket kananku.
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXymp4sfhT
Birahiku mulai berdesir – desir. Tapi aku dan suamiku sudah sepakat untuk Memanjakan Birahi Kevin…
16564Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7pLbLlGy1
