Narnia mulai mengerang hebat, saat menerima hentakkan hebat dari pria tersebut dan di waktu bersamaan, pria itu melepaskan miliknya. Seolah ingin menyiksa Narnia yang sedang kenikmatan permainan panas dan berakhir dadakan.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqcgW1s5ps
Narnia merasa kesal, ia belum merasakan kepuasan. Tapi pria itu berhenti di tengah jalan dan menarik rudalnya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2PJQowPmj
“Hmemme…” gumam Narnia yang protes dengan mengeluarkan suara kecil.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxi2QCoW3m
Pria itu, tersenyum penuh ejekkan di wajahnya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cQfNc7PES
“Jalang,” batin pria tersebut.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwaLG1mSgU
Ternyata, Narnia salah. Pria itu membalikkan tubuh Narnia dan menariknya sampai perutnya Narnia menyentuh ujung ranjang.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIvOnjgmOc
Kedua telapak kokohnya menaikkan pinggul Narnia sedikit keatas.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pFBcwecQ2
Dengan sekuat tenaga, pria itu memasukkan rudalnya dan menghujani Narnia dengan goyangan liar, semakin cepat dan semakin kuat. Narnia tidak sanggup menahan suaranya, ia mendesah kuat dengan menarik sprai kasur dengan kuat. Mengikuti gerakan hentakkan pria tersebut. Yang masih kuat bergoyang di belakang. Seakan tidak pernah lelah untuk menikmati tubuhnya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLrRP82TuQ
“Betapa hebatnya pria ini, seandainya ia menaikkan kekuatannya dan kedua tangan kasarnya memainkan kedua buah dadaku,” hayalan Narnia dengan nafas tersenggal-senggal.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5f0ctRPSce
Pria itu menaikkan kecepatan hentakkan semakin kuat dan kasar. Kedua tangan kasar pria itu memainkan kedua dada NArnia yang bergantung.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvvj9cSYAQ
“Gila, ini benar-benar terjadi? Bagaimana bisa,” batin Narnia bertanya-tanya dalam hati. karena hayalannya menjadi kenyataan.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5ox2WtwmI
Untuk membuktikan hayalannya, Narnia berhayal. Bagaimana jika hentakkan selanjutnya menembus rahimnya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDOK039Vb3
Hentakkan pria di belakang semakin kuat. Satu tangannya menarik rambut belakang Narnia dan satu tangan tangannya memasukkan satu obat ke dalam mulut Narnia. Saat Narnia mendesah dengan mulut terbuka.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrznDIXuO9U
Hentakkan terakhir menembus bibir rahim. Jeritan kesakitan dan pil obat tertelan oleh Narnia secara bersamaan.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysxd4yxBOB
“Sakit,” pekik Narnia kesakitan saat merasakan barang keras tidak bergerak lagi di dalam tubuhnya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PGrCrL1gA
Pria itu tersenyum jahat, ia kemudian menghentakan kembali dengan kuat berulang-ulang kali. Narnia berteriak semakin keras, hingga mencapai kenikmatan tertinggi dan ia tidak sadarkan diri di atas ujung ranjang
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkxbd4bmK4
Narnia yang tidak sadarkan diri, terus menerima hentakkan kuat dari pria tersebut berulang-ulang kali dan pria itu juga tidak menyadari pintu kamar Narnia terbuka.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpyffLLFsY
Seorang pria paruh bayah masuk ke dalam kamar.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bPm5AP3jw
“Hentikan sekarang juga, kau bisa membunuhnya! Jika di lanjutkan lagi,” perintah pria paruh baya yang masuk ke dalam kamar Narnia dengan panci berisi kuah bakso.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJoxLYnuLUz
“Sayang untuk terlalu di hentikan, dia terlalu enak.”
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRPX0iPJop
Pria baya itu menaruh panci bakso di lantai dan mendorong anak pertama untuk menjauh. Kemudian pria itu memposisikan panci berisi kuah di dekat bagian itu yang basah yang bercampur dengan cairan pria. Membiarkan cairan menetes ke mulut panci yang terbuka.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23nTWna9ie
“Lakukan lain kali, jangan sekarang! Jika sampai dia mati, kita yang repot. Mau cari peganti kemana dan kau mau hidup miskin?” cibir pria paruh baya itu kepada anak pertamanya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQ0xm43saW
“Benar juga! kalau begitu, aku kembali saja ke sekolah buat nyalin tugas sekolah dan meminta ibu menyerahkan padanya. Aku jamin, ia akan bahagia menerima buku ku sambil berfantasi liar di atas ranjang.”
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRX0IiSjhHD
Setelah mengatakan kalimat tersebut, pemuda itu memakai baju seragamnya dengan rapi seperti anak alim dan kacamata beningnya juga. Rambut di rapikan seperti rambut para model pria masa kini.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1a8x1W6FYu
“Pastikan jatah selanjutnya milikku, aku tidak sudih bermain bekas punya Ardi!” ucap pemuda itu, kemudian ia berjalan keluar dari dalam kamar dan berpapasan dengan ibu tirinya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZIiWMTVdw
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2g54N6tLtl
“Jangan lupa tugasmu,” perintah ibu tiri.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiL2UViuYCx
“Aku tau, yang pastikan bagianku berjalan lancar saja!” balas pemuda itu, lalu berjalan pergi dengan langkah sombong.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNc3ZTfUyT
Lala mengeleng-ngelengkan kepala melihat kelakuan anak tiri pertamanya yang merupakan anak Herman dengan istri pertama.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1f9ZTo0Kk9
“Kamu bereskan semuanya! pastikan ia tidak menyadari apa yang terjadi padanya barusan!” perintah Herman pada istri keduanya. Yang merupakan ibu kandung Ardi.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqBzORLjsq
“Aku mengerti! Jangan lupa tas Hermes 80juta yang ku minta,” balas Lala yang mengingatkan Herman dengan apa yang ia inginkan untuk membuktikan dirinya sebagai wanita sosialita di kalangan wanita kaya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZV1lqDEkDD
Herman menghentikan langkah kakinya. Ia berbalik badan dengan kedua tangan memegang panci bakso.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoRTfRgTYMr
“Jangankan tas 80juta, tas 100 juta akan ku kasihkan. Pastikan kedua anak itu tidak menyiksa Narnia terlalu berlebihan. Kita yang akan rugi, susah cari tumbal selaris dia.”
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZlSsnwthx
Lala mengangguk mengerti, ia juga tidak mau hidup miskin dan melarat di kolong jembatan ibu kota. kota yang keras akan kehidupan.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELr4f3atiw
Herman melanjutkan langkah kakinya untuk segera memasak kuah bakso yang akan di gunakan untuk berdagang jam 1 siang ini di mall. Kuah yang tadi pagi sudah habis semua dan antrian di tokonya semakin panjang. Bahkan sudah ada yang titip oderan sebanyak 200 orang dan lunas.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRm1ztuZS5
Dengan catatan pengiriman bakso mengunakan go food atau jemput sendiri dan makan di tempat. Di tambah lagi, oderan dari salah satu partai elit politik yang harus ia siapkan besok pagi.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGnPIl1fdy
***
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48fzuJJjNs
Trik Herman, Untuk menghindari kecurigaan orang sekitarnya. Herman membuka sampai jam 1 siang. Jam 2 di sewakan ke orang lain. Tentu saja banyak penyewa yang berlomba mendapatkannya. Hitung-hitung dapat durian runtuh juga. Walaupun tidak banyak. Karena orang lain akan mengira bakso tersebut milik Herman.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3flb7xdzJG
Untuk hari sabtu dan minggu, Herman juga tidak buka. Alasannya, mau istirahat dan kumpul sama keluarga.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4yuHvznZP
Alasan lain, bagi-bagi rezeki ke penyewa lapaknya. Sehingga tidak seorang pun akan curiga sama sekali. Semua orang mengira tempat Herman merupakan tempat hoki. Karena penyewa juga kena dampak keberuntungan.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrb8bbAD1P
Jika tidak demikian, Herman akan di curigai memakai pelaris dagangan dan otomatis akan berdampak jelek pada bisnisnya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEx3U6wHyI
Untuk mencegah hal yang tidak di inginkan, ia sudah menyusunnya dengan teliti. Bahkan bekas sprai dan pakaian dalam Narnia yang di gunakan untuk memasak kuah. Sudah ia keluarkan jauh-jauh jam lalu. Sebelum kuah itu, di antar ke toko.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5t8IIkeCT
Jika tidak demikian. Akan berbahaya dan cepat ketahuan. Selain karena ketahuan, faktor utama. Karena rasa kuahnya akan berkurang, saat tidak di keluarkan jam 8 pagi. Paling terlambat adalah jam 9 pagi. Jika kuah di masak malam.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyi75dWcCR8
Berbeda dengan kuah yang masak pagi tidak mengunakan hal seperti bekas sprai dan pakaian dalam. Tapi gambil langsung dari intinya yang menetes keluar yang sudah bercampur dengan cairan pria.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNyDVfJGvk
yang dapat menciptkan rasanya lebih enak dari yang malam dan membuat para konsumen ketagihan dan tergila-gila akan rasa bakso yang di buat. Bahkan akan terus mengodernya kembali setiap hari.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUo45uj62J7
Dengan demikian, Herman tidak perlu takut kehilangan pembeli tetap. Kesehatan atau apapun, tidak pernah di pikirkan oleh Herman. Selain uang masuk terus ke dalam rekeningnya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5TXk7jkOX
Selain itu, para pelayan juga bisa menuangkan kuah dari panci ke mangkok dan para pembeli juga bisa cek langsung dengan cara melihat isi panci tersebut. Jika kuahnya hampir habis sebelum baksonya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4A6gkdWPb
Herman meminta para pelayan membantunya memasuk kaldu dengan tulang sapi di campur berapa bumbu yang di pasaran. hasilnya, kuah bakso akan nampak sedikit keruh, sehingga campuran dari cairan inti hubungan tubuh. tidak akan ketahuan sama sekali. oleh para konsumen, mana bisa membedakan mana cairan hubungan tubuh dan bumbu kuah bakso yang menggunakan rebusan tulang sapi.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySaQSBEEzk
Trik herman memasak juga di saksikan para pelayan yang berkerja untuk Herman. kemudian pelayan yang menuangkan sendiri ke dalam panci utama. Sehingga tidak ada alasan lagi mencurigai Herman mengunakan pelaris. Selain pikiran ke posisi tempatnya yang memang dekat posisi strategis.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrTckigFSH
Herman sampai ke toko jam 11 siang dan toko di tulis tutup. Karena stock bahan habis.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYybVBlR5i
Sebenarnya bukan habis, tapi mereka menyiapkan oderan antrian yang berjumlah 200 orang itu.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJ9mXdJDhv
Para pelayan yang memasak dan membungkus, sedangkan Herman sibuk menghubungi nomor pemilik antrian.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqM27fmW5NE
“Pak, kuahnya hampir habis?” lapor seorang pelayan.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPj3oaQn7g
Herman menghela nafas panjang dengan tatapan kea rah wajah pelayan tersebut.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxao179vav
“Kamu masak saja dengan mencampurkan ke kuah lama yang sudah dingin. Caranya tau kan?” tanya Herman ramah.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9T1dvNEht
“Iya pak!”
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavIEt0HA3l
“Ayo semangat, nanti saya kasih kalian bonus besar. Setelah selesai kan 200 oderan ini! Langsung ambil hari ini bonusnya,” ucap Herman dengan sikap ramah. Yang memancing semangat para pelayan.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswpWNEOpT1
“Baik pak!” balas ke lima karyawan tersebut.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49R7PZtk8V
Alasan para karyawan Herman bisa bertahan lama, karena Herman selalu memanjakan mereka dengan bonus. Selain buka-bukaan soal resep buat kuah yang sudah banyak di hafal para karyawan.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxUrwPhMefK
Sikap Herman yang terlalu memanjakan karyawan, hingga kuah bakso di masakan sama pelayan. Banyak jadi perbincangan, banyak perdagangan yang curiga dan bertanya langsung kepada para pelayan Herman dan mereka juga memeriksa panci kuah bakso dengan cara tidak sopan sama sekali.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqGPWZbKUW
Tapi rumor pak Herman pakai persugihan selalu tidak terbukti. Di tambah para penyewa yang ikutan kena durian runtuh, Juga jadi sasaran pemeriksaan pedagang lain yang iri.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEw98joldQ
Ada yang setuju di periksa dan ada yang tidak setuju. Karena alasan beragam. Sedangkan Herman masa bodoh. Mau periksa ya silakan. Tidak mau juga ya silahkan. Asal jangan rusak peralatan memasak yang mahal. Maka ia tidak akan segan-segan menuntut para pemilik toko dagangan lain. Yang ikut memeriksa kuah baksonya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8QaPuTyGw1
Untuk peralatan masak, herman selalu bawa pergi dan bawah pulang. Ia punya alasan, karena harga peralatan mahal dan takut kena tuduh mencuri. Jika ia tidak bawah pulang dan ada barang yang hilang.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTQhu37U6B
Para penyewa lapak Herman juga tau. Harga peralatan memasak jualan Herman. Sungguh menakjubkan, sehingga di anggap wajar oleh para penyewa. Bahwa barang tersebut di bawa bolak pergi. Selain gerobok yang di tinggalkan untuk di gunakan bersama-sama.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjDYRpgIIL
***
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkL5gM1nLd
Di rumah, Narnia bangun dari tidur. Ia merasakan kesakitan yang luar biasa pada bagian itunya dan rasa sakit pada kedua dadanya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOiOwxYgQZ9
Wajah Narnia langsung memerah, atas mimpi yang tidak biasa ia mimpikan. Mimpi diriya bersetubuh dengan liar dengan pria yang tidak ia kenal sama sekali dan rasanya sungguh enak.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKM688pCoD0
“Bagaimana mungkin bisa senyata ini,” gumam Narnia yang menyentuh bagian bawahnya yang masih basah. Bahkan ia juga menaiki piyama atas melihat kedua dadanya yang sintal dengan isi lemak padat.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFUNzoF3u8
Sesaat Narnia mendesah merdu. Saat jemarinya memeriksa bagian bawah dan masih berdenyut. sebelah tangannya meremas buah dadanya sendiri dengan gerakkan yang seperti yang di hayalkan barusan dengan melakukan hubungan tubuh dengan pria yang tidak ia kenal.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsz9JFoGfO
Wajah Narnia semakin panas, ia merasa semakin binar dengan hayalannya atau mimpinya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjS8Y4fNx2f
“Semua hanya mimpi, aku mengocoknya terlalu hebat,” gumam Narnia tidak jelas.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVl6Xp3eVK3
Di balik pintu, Ardi sudah mendengar semua yang Narnia ucapkan.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzulwPDS3GN
“Sial, rupanya pria itu masih mencicipinya! Kapan giliran ku!” batin Ardi yang penuh kemarahan.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOka2IziNn
Tetiba Ardi berpikir, ia bisa melakukannya tanpa menunggu giliran. Ya, ia akan melakukannya saat Narnia dalam keandaan sadar dan tidak dalam pengaruh obat perangsang maupun haluninasi.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQVIJqaSKa
Narnia yang di dalam kamarnya. Melepaskan bra yang yang membungkus buah dadanya. Ia mencoba meraba-rabanya ada bekas kecupan yang di sertai oleh gigi tidak.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCRULeEpi0
Berapa gerakan jari di kedua buah dada di sertai remesan. Menimbulkan sensasi yang luar biasa pada tubuh Narnia. Narnia tetiba mendesah dari bibirnya yang memancing gairah Ardi yang berdiri di depan pintu kamar Narnia.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuPRmPBLNH
Di luar, Ardi yang sudah tidak tahan akibat suara desahan Narnia yang mendadak.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58Hq8iy3Yt
Hasrah untuk mencicipi tubuh Narnia semakin mengebu-gebu tinggi.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HNdM1yFPx
Ardi mengetuk pintu berapa kali.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVEmfPIQ9y
Tok tok tok tok tok
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltIYpyaNvQ
Narnia yang tidak memakai bra dipakai dalam di balik piyama. Langsung membuka pintu.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtAwttcayy
Pandangan mata Ardi dengan menelan saliva secara kasar. Melihat kedua gundukkan besar dengan puncak menonjol. Yang mengoda untuk di jamah di balik kaos polos yang di kenakan oleh Narnia yang berwarna putih dan sedikit transparan.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4sxjymAqY
Ardi langsung mendorong Narnia masuk ke dalam kamar secara mendadak.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡff2wCCl9wh
“Apaan kau ini, sakit tau?” protes Narnia tidak terima di dorong seperti itu.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcH5rPEGmtd
“Sakit, bagaimana kalau ku buktikan apa itu sakit,” ucap Ardi dengan tatapan bernafsu dengan meneliti setiap sudut tubuh Narnia yang benar-benar mengoda dan berisi padat.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTgmIXJliK
Menyadari tatapan Ardi yang seperti itu. Narnia menjadi waspada. Ia berusaha membuka pintu kamar. Tapi di tahan oleh tangan Ardi.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFFKeVaSYx
“Lepasin, jangan macam-macam lue!” ancam Narnia dengan kedua mata melototnya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0IgDn8jdC
“Siapa yang mau macam-macam padamu, aku kesini buat antar buku tugas catatan dari Adam,” ucap Ardi dengan memperlihatkan buku Adam kepada Narnia. Sebagai senjata untuk membukan mulut Narnia yang akan berteriak dan sekaligus untuk melecehkan Narnia.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5XwGI2bHX
Mata Narnia terbelalak. Ia salah paham pada Ardi dan wajahnya memanas karena malu.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3ufB2LLiZ
“Bukunya, Aku taruh di atas nakas. Oh ya, aku minta hadiah dong!” senyum Ardi dengan trik liriknya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcK0iqOwrOd
“Hadiah apa?” tanya Nardia yang tidak mengerti.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJiT7Aj0Sn
“Aku mau meremas kedua buah dada mu yang tegang sempurna. Aku tau kau tidak memakai dalam kan?” ucap Ardi dengan wajah liciknya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqJRXSAOd6
“Jangan macam-macam,” tolak Narnia tegas.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJ7ttl8ihM
“Ya udah, kalau gitu ku sobek bukunya! Biar kau di benci selamanya oleh Adam,” Ancam Ardi yang mengambil buku Adam di atas nakas dan hendak merobeknya.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtsP1NRFmB
“Ja-jangan.. Aku setuju dengan permintaan mu,” balas Narnia gugup. Ia tidak mau Adam benci padanya. Karena merusak buku catatan pelajaran tersebut.
1840Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAWowlWIW4
