“Senang berkenalan dengan mu! Namaku Narnia,” ucap Narnia dengan suara halus dan Adam sempat mengelus telapak tanga Narnia sewaktu mereka bersalaman.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYpi0J4XgW
“Aku permisi dulu! Aku ada jadwal syuting di dekat sini,” alasan Adam yang pamit kepada Herman dan Narnia. Untuk menghindari kecurigaan Herman.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZB2Jf5RD0v
“Hati-hati di jalan, jangan seperti tadi!” nasehat Herman.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvoNGdjcLG
“Iya,” balas Adam yang melambaikan tangannya, lalu langsung berjalan kea rah lain.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr183oK8Mgi
Sedangkan Narnia memandangi sosok Adam yang sudah berjalan jauh dengan wajah tersipu malu.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowxBaYjKRs
“Nanti malam, ia ikut kita makan malam! Aku harap kamu tidak keberatan, anak itu hidup di luar dan tinggal sendirian demi mengejar cita-cita menjadi artis. Oh ya, aku harap jangan di masukkan ke dalam hati atas sikapnya yang menabrak kamu barusan,” jelas Herman yang mewakili Adam untuk minta maaf.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDbq2f8ZUC
Herman tidak tau, apakah Adam sengaja mengikuti mereka dari belakang atau karena memang ada syuting di lokasi ini. Yang pasti, Herman merasa kejangalan saja dengan sikap Adam yang seperti mengejar target yang tidak biasanya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweM1stRG1d
“Tidak apa, aku yang salah! Telah mengotori bajunya,” balas Narnia yang tersipu malu.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFWrPHK4kO
Lala yang meyusul keduanya, melihat wajah Narnia memerah dengan tersipu malu. Mulai mengoda Narnia dan hasilnya di luar perkiraan Lala. Bahwa Narnia jatuh cinta pada Adam di pandangan pertama.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4pfsRPJ2k
Perkataan Narnia membuat Lala terkejut, antara senang dan iri mulai menghiasi hatinya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KEF52IFDM
Senang karena usahanya untuk membuat Narnia untuk tinggal bersama dengan mereka akan menjadi kenyataan. Sedihnya, ia mendapatkan saingan cinta yang merupakan anaknya sendiri.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDJH01f42Y
Sedangkan Herman tidak mau tau, asal menguntungkan untuk bisnisnya. Ia tidak perduli dengan persaingan cinta para wanita untuk mendapatkan cinta Adam.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4He7Imr4DW
Herman tersenyum puas dan bangga. Tak lama lagi, bisnis usahanya akan kembali seperti dulu lagi.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXsthtKyk2
“Ayo, kita makan dulu!” ucap Lala yang mengajak Narnia untuk makan bersama-sama dan berapa kali mengoda Narnia yang menyukai Adam pada pandangan pertama.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98FgGDkMJn
Narnia tidak membantah, ia menudukkan kepalanya dan memakan makanan di hadapanya dengan lahap.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTQ9YNsxXh
Selesai memakan siang, Lala dan Herman. Mengajak Narnia untuk jalan-jalan mengelilingi Mal Grand City. Berapa barang di beli oleh Narnia dan Herman dengan membayar belanjaan Narnia tanpa protes sama sekali.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5Bni5sA3K
Awalnya Narnia merasa tidak nyaman dengan sikap Herman. Tapi melihat Herman bersikap biasa dan bertingkah seperti seorang ayah.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzzQ2qneMN
Hati Narnia menjadi luluh, dengan sikap Herman yang memang tidak ada maksud apapun.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIePjrjwYa6
“Aku seperti punya seorang anak perempuan!” ucap Herman bahagia dengan di buat-buat.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05wXXfIQlx
“Tuhkan, dengar apa kata Herman! Dia saja suka denganmu, karena sejak dulu ia ingin anak perempuan. Tapi tidak pernah di dapatkannya,” ujar Lala yang berpura-pura sedih di hadapan Narnia untuk mendapatkan simpati Narnia untuk Herman.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtBJLjOdKi
Narnia melihat Herman dan melihat ke arah ibu sambungnya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9anrCM64g3
“Kamu boleh panggil aku dengan sebutan Ayah! Aku menganggapmu sebagia anak sendiri, maaf aku agak lancing dengan mu. Seenaknya menganggap mu sebagai anak,” ucap Herman dengan kesenangan yang masih di buat-buatnya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUKgNugo7DK
Semua ini demi persugihan, maka ia akan melakukan apapun untuk menarik simpat Narnia dan bertingkah sebagai seorang ayah yang menginginkan anak perempuan.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8Q2dEwTJP
“Ayah,” ucap Narnia dengan tersipu malu.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fjZfvg6DU
“Horeee…! Aku di panggil dengan sebutan Ayah oleh Narnia. Kamu dengar Lala?” seru Herman dengan kegembiran luar biasa dan memeluk tubuh Lala. Yang menandakan ia sudah berhasil berakting dengan baik dan sisanya, akan di serahkan kepada Lala.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBZp4IwYtK
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKtXHWkJvZ
Lala yang mengerti maksud Herman. Mengurai pelukkan Herman dan menarik Narnia untuk ketengah untuk di peluk bersama-sama.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcl67E1zAi
Trik Lala dan Herman berhasil meluluhkan hati Narnia yang semula penuh dengan kecurigaan.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpySJNbRce
Sesampai di rumah, Lala memperlihatkan kamar yang akan di tempati oleh Narnia.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSPzsliJR1
“Semua ini, Herman yang mendekor isi ruangan kamar! Apa kamu suka?” tanya Lala yang berpura-pura bahagia.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulMZDFxKSO
“Ayah yang melakukannya?” ucap Narnia dengan wajah tidak percayanya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2Q8SNvINT
“Iya, dia dari dulu ingin punya anak perempuan tapi tidak pernah dapat! Maka ada satu kamar yang di desain khusus untukmu, jika suatu hari kamu menginap di sini untuk liburan pajang. Tanpa perlu menginap di hotel yang tidak aman,” jelas Lala denga penuh kebohongannya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqUhe36TXL
Narnia yang berbahagia, langsung masuk ke dalam dengan terkagum-kagum.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvBMBfqzBt
“Benaran boleh ku huni!” tanya Narnia sulit percaya dengan semua ini.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuErqHj09oH
“Tentu saja boleh! Kamu istirahat dulu, ibu mau bantu ayahmu mengangkut jualan ke took dulu. Nanti malam, kita makan bersama-sama di luar.”
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSPCaGrzdA
Narnia melihat ke arah ibu sambungnya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOfP0dYAlB
“Pelayan akan datang pagi dan sore, apa yang mau kamu makan. Minta mereka masakkan untukmu,” ucap Lala yang kembali memeluk Narnia yang sudah dewasa dan tidak sabaran untuk segera memasak lendir Narnia yang akan di gunakan untuk persugihan selanjutnya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2vAR8XGcw
“Terima kasih, Bu!” balas Narnia yang membalas pelukkan ibu sambungnya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YCQGOxROA
Lala mengurai pelukkannya, karena ia harus segera pergi ke toko.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSwCHJOTZd
Saat Lala hendak pergi keluar dari rumah, ia berpapasan dengan Ardi dan mengingatkan Ardi untuk tidak macam-macam pada Narnia. Karena belum waktunya untuk di setubuhi.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpb6rWWmps
Ardi berdecak kesal, ia langsung pergi dengan acuh tak acuh dari hadapan ibunya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTFRov1pv4
Lala yang cemas, berulan-ulang kali mengingatkan Ardi. Sebelum ia pergi ke took bersama Herman.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWZ7xwlAgc
“Aku tau, lagian aku juga tidak mau hidup dalam kemiskinan!” balas Ardi kentus.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHw30UwJhj
Lala yang lega, langsung bergegas pergi dari hadapan Ardi.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNrpuYoKX5
Ardi melihat kepergian ibunya dengan terburu-buru dan ia langsung masuk ke dalam rumah dan berpapasan dengan Narnia yang berjalan menuruni anak tangga dengan pakaian mengoda imam. Tang top ketat yang membungkus kedua dada yang besar dan menampakkan lekuk tubuh di sertai celana denim yang pendek. Menampakkan kedua paha yang putih.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2B1BvAfgns
Ardi menelan saliva dengan kasar, ia tidak menyangka akan ketemu dengan Narnia yang merupakan wanita yang pernah ia lecehkan di bandung dan sialnya. Narnia yang di maksud kedua orang tuanya. Ternyata Narnia yang ini yang sedang di hadapannya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoAJl4IpuI3
“Kau?” pekik Narnia histeris.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjawps6GNay
“Wah!” balas Ardi dengan santainya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZy0Y8eOfb
“Kenapa kau di sini?” tanya Narnia bersedekap pinggang.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NRam9xAK5
“Ini rumahku, wajar aku di sini?” balas Ardi yang jalan mendekati Narnia. Hingga posisi keduanya berdekatan dan mata Ardi mengintip kedua gundukkan besar yang menampakkan keindahan yang padat dan berisi di hadapannya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpDRyPN09E
Plakkk
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklXtKfS4OQ
Sebuah tamparan melayang di wajah tampan Ardi.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztazCfioBd
“Jangan kurang ajar, pakai acara mengintip segala ke arah kedua dadaku!” ucap Narnia dengan sikap sombongnya yang menantag Ardi
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEtT3jZKNe
Ardi memegang wajahnya yang mati rasa sebelah dengan senyuman liciknya. Matanya masih menatap kedua gundakan yang berisi yang mengoda untuk di jamah.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUeOuicajd
“Tak lama lagi akan ku remas sampai puas dan akan ku genjot setiap hari,” batin Ardi. Yang masih menatap wajah songong Narnia di depannya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGYG9Fgy8R
“Sepertinya, aku harus memberitau padamu! Apa itu sebuah balasan dari tamparan?” ucap Ardi yang langsung menarik Narnia ke dalam pelukkannya dengan nahan tengkuknya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSqh9qgVAK
“Lepasin, ini pelecehan seksual!” pekik Narnia dengan meronta-ronta.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUtaw9VJlg
Ardi langsung menunduk, kemudian mengangkat Narnia dengan meletakkan di salah satu bahunya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OqaJihe3r
“Lepasin Aku…” pekik Narnia yang merontah-rontah kembali.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IS2ZOTpWf
Ardi masih menulikan telinganya, ia berjalan menaiki anak tangga dengan memopong Narnia dibahu kirinya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UAJ3vNcVV
Kemudian, pintu kamar di buka dan Narnia di lemparkan ke atas ranjang dengan cara kasar.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIWsNewr91
Merasakan waspada, Narnia memundurkan langkahnya ke belakang.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77uZG7x9Po
“Lebih baik ganti pakaianmu! Kita semua akan makan malam,” ucap Ardi yang langsung keluar dari dalam kamarnya yang kini di huni oleh Narnia.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvhOyCM4p9
Narnia terbinggung, Ia mengira Ardi akan memperkosanya di dalam kamar. Ternyata Ardi memilih pergi. Setelah melemparkan dirinya ke atas ranjang.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bRbzAp7MK
“Benar-benar pria aneh?” gumam Narnia pelan.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3j5FQkJig
Melihat pintu terbanting dengan keras, Narnia menghela nafas panjang.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKlzsaVyiB
***
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6arFNlMKD
Malam hari, merupakan waktu makan malam bersama-sama di luar.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEhU7XmkTQ
Adam sengaja menjemput Narnia dengan mobil mewah, Narnia tersipu malu. Saat di paksa masuk ke dalam oleh ibu sambungnya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5u6ZiG7Hf
“Kesempatan langka, manfaatin dengan baik!” bisik Lala pada anak sambungnya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XPNa7L0co
Wajah Narnia memerah padam dengan keringat bercucuran.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3oweJQLsE
Sesuai perintah ibu sambungnya, Narnia masuk ke dalam dengan jantung berdebar-debar kencang. Berapa kali ia melirik Adam yang tampan. Sedang memegang kemudi mobil dengan tatapan menatap lulus ke depan.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKVGsxRCP8
Tatapan Narnia ke rahang dan jemari Adam. Secara diam-diam mulai berhayal sesat.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ33XbOhc2r
Waktu terus berjalan, berapa lampu hijau terlewati.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfk3sga54Is
Narnia binggung, mau bagaimana menjelaskan atau memulai pembicaraan dengan Adam.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVavE4s85B
Suasana tegang dan canggung menyelimuti keduaya, hingga sampai ke salah satu restoran. Adam seperti pangeran berkuda putih yang membukakan pintu mobil untuk Narnia dan tidak lupa mengulurkan tangannya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoR8GywmeAa
Dengan wajah malu-malu, Narnia menyambut uluran tangan Adam. Di belakang, Ardi yang melihatnya sampai merasa mual setengah mati. Perutnya terasa melilit dan ingin mengeluarkan isi-isinya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjSsE4VTPK
Iri dan dendam kepada Adam, sudah mendarah daging untuk Ardi. Jika bukan karena perintah ayahnya untuk bersabar dalam persugihan ini.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjwg7SFH2C
Ardi sudah melakukan pemerkosaan kepada Narnia tadi sore, biar Narnia menjadi wanita bekas dan tidak akan mengejar Adam lagi.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7DrLPSYsLL
“Jangan melamun,” ucap Herman yang mendorong kepala Ardi.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrwpy0Owp0
Dengan gaya malas, Ardi keluar dari dalam mobil dengan wajah kusutnya di ikuti oleh Lala dari belakang,
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0eDWx6CLZ
Sesampai di dalam restoran, Ardi melihat Narnia menatap Adam penuh dengan perasaan cinta dan bahagia.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1g4Os0BFf
Ardi mengambil inisiatif untuk duduk di samping Narnia. Untuk sengaja mengerjain Narnia. Ia langsung mengusap paha Narnia dengan lembut. Hingga Narnia hampir saja mendesah keluar dari bibirnya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPXr34zio1
Beruntungnya, ia mengubahnya menjadi batuk. Dengan alasan tenggorokannya gatal. Untuk menghindari kecurigaan semua orang yang menatapnya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBCO1nYEe7
“Maaf, aku banyak makan gorengan berapa hari ini. jadi agak sedikit gatal tengorokkannya!” alasan Narnia dengan senyumannya dan langsung menenguk air putih di atas meja.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQO708tF49
Di bawah meja, Ardi sudah mengusap tangannya hingga semakin naik dan naik. Narnia mengerutkan keningnya sesaat. Ia merasa bagian bibir intinya di elus oleh jemari Ardi dan berusaha menyusup masuk ke dalam melalui cela pakaian dalamnya yang bereda tipis.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qNa2Iw0Sk
Melihat Narnia tidak ada respon, Ardi sengaja memasukkan satu jarinya ke dalam liang Narnia. Mendiamkannya sesat, sebelum ia bergerak.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZAtTQjxeuc
Jantung Narnia berdetak kencang dan menelan saliva dengan kasar. Saat merasa jemari di dalam intinya sudah bergerak.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFP0sbIIE5p
Sambil menahan gairahnya, Narnia memesan makanan dengan cepat dan pamit untuk ke toilet dengan alasan ke banyakkan minum.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMJ4v0uoVc
Tidak ada yang curiga dengan apa yang di lakukan oleh Narnia, kecuali dengan Adam dan Ardi. Adam tau apa yang di lakukan oleh Ardi kepada Narnia. Ia memilih diam tanpa membantu. Membiarkan Ardi mengerjain Narnia barusan.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoyxs4yl5d
Di dalam toilet, Narnia membersihkan cairan yang keluar dalam jumlah banyak di liangnya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIX3nznjpJ
“Benar-benar sial, kenapa harus dia sih yang melakukannya!” batin Narnia mengoceh.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71h46dHtnp
Narnia menutup matanya, sambil membayangkan yang memainkan liangnya adalah jemari Adam. Seketika wajahnya langsung memanas dan liangnya berdenyut kencang.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdF7GImCOE
“Aduh… apa-apain sih, sampai berhayal seperti ini!” gumam Narnia pelan sambil menyentuh liangnya yang berdenyut.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCag8nIQNp3
Tidak ingin berlama-lama, Narnia memakai pakaiannya kembali. Ia segera kembali ke tempat duduknya seperti biasa. Bergabung dengan yang lain dan menyantap makanan yang sudah di sajikan.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXo2N8bfQh
Ardi tidak melakukan apapun, untuk menghindari kecurigaan orang lain. Ia sibuk makan dengan elegan dengan kedua tanganya yang memegang garpu dan sendok.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNTac81mBM
Selesai makan, Herman mulai membuka obralan.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMfQwLXKpl
“Nar, bagaimana kalua kamu pindah sekolah di sini. Bisa satu sekolah dengan Adam dan Ardi! Setelah itu lanjut ke tempat kuliah yang bergengsi,” ucap Herman dengan sikap lembut yang di buat-buat.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQqS80EcEn
Narnia binggung sesaat.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PRlCyDPTP
“Soal tempat tinggal, kamu bisa tinggal bersama kita!” sambung Lala yang mendukung ide Herman.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYC2JR2izq
“Alangkah bagusnya di kota! Kan kita bisa saling bantu dan semoga satu kelas,” timpal Adam yang berusaha mmbujuk Narnia untuk pindah ke sekolah yang sama dengannya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2h2rKVuRYQ
Narnia melirik Adam sesat dan kemudian melirik Ardi yang melecehkannya barusan.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pAPDPRDT8
“Jangan terburu-buru ambil keputusan, pikirkan matang-matang!” ucap Ardi yang seakan memanasin suasana yang awalnya tenang. Kini menjadi tengang.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmBAfLnGwZ
Mata Lala dan Herman melotot kea rah Ardi dengan tatapan marah. Ardi yang cuek, selesai makan langsung berdiri dari kursi. Ia langsung mendorong Narnia kearah Adam.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5QM7xjxQa
“Kursinya jangan jauh-jauh! Aku mau pergi ke rumah Wina dan malam ini aku tidak pulang,” ucap Ardi yang seenaknya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbGXVSfv1x
Narnia dan Adam mulai salah tingkah. Lala dan Herman bernafas lega, karena Ardi sudah pergi. Daripada jadi penganggu niat mereka untuk mendapatkan Narnia yang di jadikan tumbal persugihan bakso.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgU4x12198S
“Maaf, aku tidak sengaja!” ucap Narnia gagap.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlZKlMcuZC
Adam bersikap tersipu malu dengan sikap yang di buat-buat seperti pria malu pada umumnya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYd83bMdjf
Melihat reaksi Narnia. Lala dan Herman sungguh berharap besar, agar Narnia terpikat dengan pesona Adam. Sehingga akan memudahkan mereka menjalankan ritual dengan cepat.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WTGMuGdAb
“Coba minuman ini, rasanya enak lo!” ucap Adam yang menawarkan minuman yang sudah di kasih ilmu jampi-jampi pelet.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgA3D2rK3US
Jika usaha kedua orang tuanya gagal, maka salah satu cara yaitu menjampi-jampi Narnia agar terpesona padanya dan tergila-gila.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJktJqeGFs
Tanpa curiga, Narnia meminumnya tanpa menyadari apa di masukkan oleh Adam ke dalm minumnya.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVrA6T7n6HI
Setelah makan malam, semuanya bergegas pulang. Adam mengantar Narnia kembali ke rumah. Sedangkan dirinya kembali ke apertement.
3530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7B1wIPLXkB
