
Chapter 04
12430Please respect copyright.PENANAp02G8LZxHZ
Keesokan harinya hari minggu, seperti rencana kemarin aku berniat membeli pakaian dalam baru dan baju hamil untukku. Langit terlihat mendung sedikit mengendurkan niatku. Tapi setelah kupikir jika tidak sekarang kapan lagi. Kebutuhan pakaian dalam dan baju hamil sudah sangat mendesak. Kubulatkan tekad untuk tetap berangkat. Setelah selesai bersiap siap dan tidak lupa membawa jas hujan.
12430Please respect copyright.PENANAOiasDxYpzp
Aku menghidupkan motor maticku. Adit sudah keluar dari rumah dan tampak sedang mengunci pintu. Setelah Adit naik diboncengan motorku segera kupacu motorku menyusuri jalanan kampungku. Jarak dari rumahku ke kota s cukup jauh sekitar 45 km. Belum lagi jalan berkelok yang tidak terlalu mulus paling tidak membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai kesana.
12430Please respect copyright.PENANAmOii30NuDo
Aku berjalan tidak terlalu kencang, selain menjaga keselamatan juga hari masih sangat pagi jadi aku yakin toko juga belum ada ang buka. Selama perjalanan aku tidak lepas dari kelakuan nakal Adit. Selama perjalanan dia terus menerus meremas remas payudaraku dari belakang. Aku kadang menjadi tidak fokus dalam mengendarai motorku.
12430Please respect copyright.PENANAWHz8MVY9RD
Aku : "Adit sudah dong, kalau jatuh gimana"
12430Please respect copyright.PENANAT1Zxy2b4cN
[....] Tak ada jawaban.
12430Please respect copyright.PENANAnR7BVSkavc
Tangan Adit masih saja meremas remas kedua buah dadaku. Aku terpaksa menurunkan laju kendaraanku. Aku juga was was jika ada orang yang melihat kelakuan Adit. Tapi sepertinya mereka tidak curiga, apalagi Adit tubuhnya masih kecil tidak akan terlihat aneh jika berpegangan pada ibunya ketika naik motor.
12430Please respect copyright.PENANA5TCur8BvYw
Kukira juga tidak ada yang memperhatikan meskipun pegangan Adit tepat pada kedua buah dadaku. Hampir selama perjalanan Adit tidak melepaskan tangannya dari buah dadaku, sampai akhirnya kami sampai di toko perlengkapan ibu hamil dan bayi yang cukup besar dikota s. Aku memarkirkan motorku dan masuk kedalam toko diikuti Adit di belakangku.
12430Please respect copyright.PENANAwlTwQWF6CC
"Selamat pagi ada yang bisa dibantu?" tanya pelayan toko menyambutku.
12430Please respect copyright.PENANALoYDEVn2qX
Aku : "Ada bra untuk wanita hamil Mbak?"
12430Please respect copyright.PENANAzaYHqi4o79
"Oiya ada Bu silakan"
12430Please respect copyright.PENANAYpB6U3kCkz
Aku mengikuti pelayan tersebut ke bagian samping yang berisi rak bh dengan berbagai model dan ukuran. Aku melihat lihat dulu dan memilih bebrapa bra untuk kucoba. Saat menuju kamar pas Adit pertama memaksa ikut. Tapi setelah kuberitahu jangan memancing kecurigaan akhirnya dia mau menunggu di luar..
12430Please respect copyright.PENANAGvkx8Gm4gE
Akupun mencoba satu persatu bh yang sudah kupilih. Aku memcoba bra berukuran 40d dengan berbagai macam model mulai dari sport bra, plum, full support sampai maternity bra yang bisa dibuka bagian depannya. semua bra yang kupakai terasa pas menampung buah dadaku.
12430Please respect copyright.PENANAm4wTXtHzuR
Tapi setelah kupikir pikir jika baru usia 3 bulan kehamilanku ukuran payudaraku sudah sebesar ini. bagaimana dengan beberapa bulan kedepan. Aku harus membeli yang lebih besar. Setelah keluar dari kamar pas aku segera bertanya pada pelayan tadi
12430Please respect copyright.PENANAD50elQCiJx
Aku : "Mbak yang 42e ada tidak ya?"
12430Please respect copyright.PENANATvz86yWlVl
"Oh maaf kalo 42 e tidak ada, yang ada hanya 42d Bu."
12430Please respect copyright.PENANADQb5sG4qV9
"Untuk cup e tidak ada stok Bu. harus pesan lebih dulu"
12430Please respect copyright.PENANARq4g6eFjhN
Setelah kupikir pikir aku bisa membeli yang ada lebih dahulu dan memutuskan memesan bra tadi untuk beberapa bulan kedepan.
12430Please respect copyright.PENANAzTSVBAylg5
Aku : "Ya sudah Mbak saya ambil yang ini sama pesan untuk yang 42e?"
12430Please respect copyright.PENANAOMPOw4JYQu
"Baik. mari ikut saya ke kasir."
12430Please respect copyright.PENANAflyXZvOBIy
Aku : "Kira kira berapa minggu barangnya ada Mbak?"
12430Please respect copyright.PENANARGXiuRYeQO
"Mungkin baru bulan depan Bu, karena harus pesan langsung dari jakarta"
12430Please respect copyright.PENANA7OaRqq2s2s
Akhirnya aku membeli beberapa pasang bra serta pakaian hamil. Setelah membayar semua barang yang kubeli aku segera melangkah keluar toko. Ternyata di laur huja deras. Aku memutuskan menunggu hujan reda meskipun aku membawa jas hujan. Tapi setelah menunggu hampir 45 menit hujan tidak kunjung reda bahakan keliatan semakin deras.
12430Please respect copyright.PENANAAoEaNecWjw
Aku memutuskan menembus hujan. Segera kuambil jas hujan model dari bagasi dibawah jog motorku. Jas hujanku berbentuk ponco. Aku juga memberikan jas hujan untuk Adit. Bedanya milik Adit model terpisah atasan dan bawahan. Setelah selesai memakai jas hujan dan helm serta memasukkan belanjaanku kedalam bagasi. Aku segera memacu motorku menembus derasnya hujan.
12430Please respect copyright.PENANAfC0PvxlP9l
Semenjak naik motor Adit sudah meremas remas buah dadaku lagi. Hujan ditambah gesekan baju karena remasan Adit mebuatku tidak konsentrasi. Akhirnya ketika lampu merah aku memutuskan untuk menepi diemperan toko yang sedang tutup. Segera aku memarkirkan motorku dan turun.
12430Please respect copyright.PENANAj3rRXaPNl9
Aditya : "Mau ngapain bu?"
12430Please respect copyright.PENANAaT9B6LAN2K
[....] Aku tidak menjawab.
12430Please respect copyright.PENANAZSWmFQpiT0
Aku hanya mulai melepaskan kancing blouse yang kupakai tanpa melepas jas hujanku. Aku melepas baju yang kupakai serta bh nya sekalian. Adit kaget melihatku melepas baju dan bhku
12430Please respect copyright.PENANAaWNX5jx0Tb
Aditya : "Kenapa Ibu buka baju?"
12430Please respect copyright.PENANAyd1DZUK6hL
Aku : "Ibu nggak nyaman dari tadi kamu remes remes terus"
12430Please respect copyright.PENANAM2e89J9L7X
Aku : "Jadi biar sama sama enak Ibu buka baju sekalian saja"
12430Please respect copyright.PENANAr9JGT03TTA
Aditya : "Wah, Ibu berani ya sekarang?"
12430Please respect copyright.PENANAOPqVtmSGIz
Aku : "Iya dong, Ibunya siapa dulu?"
12430Please respect copyright.PENANAqPb8iIInSN
Setelah memasukkan baju dan bhku kedalam tasku aku kembali meghidupkan motor tapi kali ini hanya memakai jas hujan tanpa baju dan bh. buah dadaku menggantung bebas di balik jas hujanku. udara dingin membuat puting payudaraku mengeras. Akupun tidak takut ketahuan orang naik motor tanpa memakai baju.
12430Please respect copyright.PENANA6ilhZf1eO0
Karena selain jalanan lengang karena hari ini minggu dan keadaaan sedang hujan. masih ada jas hujan yang menutupi tubuhku. Juga tangan Adit yang selalu memegangi buah dadaku semakin menghalangi pandangan orang pada tubuhku. Selama perjalanan pulang Adit terus terusan memainkan buah dadaku.
12430Please respect copyright.PENANAo3AWazOCcI
Aku yang diserang terus menerus ditambah hujan deras terpaksa memacu motorku maksimal pada kecepatan 30 kpj. Waktu tempuh pulang kerumahku pun semakin lama karena aku sempat berhenti 2 kali karena orgasme akibat Adit yang terus memainkan buah dadaku. perjalanan selama 2 jam aku lalui bukan tanpa perasaan was was, terutama jika ada pengendara lain menyalip dari belakang.
12430Please respect copyright.PENANAcTo2icslsi
Aku takut ada yang melihat Adit sedang bermain dengan buah dadaku yang sudah tidak ditutupi baju dan bh. Tapi akhirnya aku sampai di rumah dengan selamat dan aman. Segera setelah masuk kerumah Adit langsung menubrukku sepertinya dia sudah tidak tahan dengan melihat kelakuan binal ibunya selama perjalanan pulang tadi.
12430Please respect copyright.PENANAKIbSHe4sGP
12430Please respect copyright.PENANAfpOAiE3RcV
12430Please respect copyright.PENANAQdvps4cmf3
Ilustrasi Sri Rahayu
POV SRI Rahayu
12430Please respect copyright.PENANAnYCBRYxwbc
Sekarang usia kehamilanku sudah masuk 6 bulan. Perutku sudah membuncit besar. Anak Adit yang ada dalam perutku tumbuh dengan sehat. Selalu ada Adit dan Wahyu yang secara rutin menyirami kandunganku dengan lahar panas mereka. Praktis hanya mereka berdua yang bisa memuaskan nafsuku yang lebih besar dari sebelumnya.
12430Please respect copyright.PENANAa4kF3G9auB
Mungkin bawaan kehamilan yang mengakibatkan tubuhku rasanya selalu ingin dipuaskan dengan penis terutama milik ayah bayi dalam perutku. Selain itu payudaraku juga sudah mulai memproduksi susu, Adit dan Wahyu senang sekali dengan hal ini. Hampir setiap bermain ke tempatku Adit selalu menyempatkan menyusu padaku tentu saja sambil menggenjot aku untuk memuaskan nafsuku yang semakin tidak terbendung.
12430Please respect copyright.PENANAsyZo1sAgGj
Begitu juga Wahyu, anakku, setiap hari dia pasti menyusu padaku. Dialah yang menghabiskan produksi susu pada kedua buah dadaku setiap hari. Hampir setiap saat dia berada didekatku untuk menyusu padaku, entah itu saat menonton tv, saat tidur bersama bahkan saat mandipun kadang dia ikut untuk menyusu.
12430Please respect copyright.PENANAdwR8iyVNs3
Hari ini aku berencana akan kembali memeriksakan kehamilanku. Meskipun pada pemeriksaan sebelumnya sudah jelas bayiku ini sehat dan tumbuh tanpa kelainan aku harus rutin periksa. Aku berencana berangkat agak siang agar antrian nya tidak terlalu lama.
12430Please respect copyright.PENANAtoADADgCjA
Pukul 10.30 aku memacu motor bebek ku menuju puskesmas. Setelah mendaftar aku duduk menunggu giliran. Dari yang kulihat masih ada seorang sebelum giliranku, jadi aku tidak perlu menunggu lama lagi sebelum giliranku masuk ruang periksa. 20 menit kemudian.
12430Please respect copyright.PENANAFuB7zxbdIO
"Bu Sri Rahayu, silakan masuk" panggil petugas daftar sambil menyebut namaku.
12430Please respect copyright.PENANAi8hc6S7vIO
"Tok tok tok" Aku mengetuk pintu sebelum masuk ke ruang periksa.
12430Please respect copyright.PENANAcqYcnCTPZu
Dwi Nur Ekawati : "Silakan masuk,"
12430Please respect copyright.PENANAo4QrE085gV
Dwi Nur Ekawati : "O ternyata Bu Sri rahayu" sambut suara ramah, yang tidak lain milik bidan Dwi.
12430Please respect copyright.PENANAniopzEEyut
Aku : "Selamat siang Bu"
12430Please respect copyright.PENANAkcmzwEZGCz
Dwi Nur Ekawati : "Selamat siang, cek rutin ya, silakan langsung ke meja periksa" kata Bu bidan Dwi.
12430Please respect copyright.PENANAXRaUWAgp0k
Aku : "Baik Bu" jawabku
12430Please respect copyright.PENANA6vlPeUN2hQ
Bu bidan memang sudah paham keperluanku. Hampir setiap bulan aku memeriksakan kehamilanku. Lagi pula bayi dalam perutku ku ini adalah cucunya sendiri maka dari saran Bu bidan tiap bulan setidaknya sekali aku harus periksa.
12430Please respect copyright.PENANAZoycA8ARgI
Aku segera naik ke meja periksa. Setelah Bu bidan membaca catatan medisku, dia langsung berdiri dan nampak perutnya yang sudah cukup besar juga. Jika tidak salah usia kandungannnya sudah 4 bulan. jika di dalam perutku ada bibit Adit yang sedang tumbuh, maka di perut Bu Dwi ada anak Wahyu yang dia tanam bebrapa bulan yang lalu.
12430Please respect copyright.PENANA3tnse9wB0B
Ya orang orang mengira anak dalam perut kami anak suami kami masing masing, mereka tidak tahu bahwa dua orang wanita ini sedang mengandung benih yang ditanam oleh teman anak mereka masing masing, yang usia nya bahkan belum genap 12 tahun.
12430Please respect copyright.PENANAAIP26ep13w
Dwi Nur Ekawati : "Saya periksa dulu ya" kata Bu bidan.
12430Please respect copyright.PENANAPt3FcF8B9D
Bu bidan menarik keatas bagian bawah baju terusan babydoll ku. Aku tidak memakai bh dan cd, sehingga tidak ada apa apa lagi yang melapisi antara baby doll dan tubuh bugilku. Tapi hal itu tidak membuat Bu bidan terkejut, semenjak pertama kali kesini aku memang tidak pernah memakai pakaian dalam. Apalagi mengingat hubungan kami selama ini sudah tidak terhitung berapa kali kami melihat tubuh telanjang kami satu sama lain.
12430Please respect copyright.PENANAllyGX5gsm0
Dwi Nur Ekawati : "Tolong jangan bergerak"
12430Please respect copyright.PENANAYYQC6DsTBQ
Dia memakai stetoskop dan mengarahkannya pada perutku, Bu bidan tampak sedang menghitung sesuatu. setelah selesai dia mengambil alat tensi dan memakaikannya pada lenganku, dia memompa lalu melihat tekanan darahku.
12430Please respect copyright.PENANAVxhyMq3zYm
Dwi Nur Ekawati : "Semuanya normal, detak jantung bayi dan tekanan darah anda normal" jelas Bu bidan.
12430Please respect copyright.PENANAwY4JzXo79D
Setelah itu aku duduk diatas meja periksa. Setelah merapikan alat alat periksa tadi Bu bidan berjalan menuju pintu masuk dan menanyakan sesuatu pada petugas daftar. Setelah itu Bu bidan kembali masuk, menutup pintu dan menguncinya. Bu bidan berjalan ke arahku yang masih duduk diatas meja periksa dan..
12430Please respect copyright.PENANAnBHAKx6VVb
Dwi Nur Ekawati : "Muachhhh shhhh"
12430Please respect copyright.PENANAMgdGuqQoZn
Aku : "Musshhch"
12430Please respect copyright.PENANAFUFAZ9TMPT
Kami langsung berciuman dengan ganas, lidah kami saling memebelit. Kami memainkan air liur yang bercampur dalam mulut kami. Tangan kami saling meremas buah dada satu sama lain, sambil membuka pakaian yang melekat di tubuh kami. dalam sekejap tubuhku sudah telanjang, karena aku hanya memakai baby doll tanpa pakaian dalam. Sedangkan kini di tubuh Bu bidan hanya menempel bra, cd serta jilbab di kepalanya.
12430Please respect copyright.PENANA0jOKKwqgnD
Ya selain untuk memeriksakan kandungan, aku datang ke puskesmas untuk saling memuaskan bersama Bu bidan. Entah sejak kapan, kami berdua tertarik untuk melakukan hubungan lesbian. Tapi yang jelas kami saling nafsu melihat tubuh hamil kami.
12430Please respect copyright.PENANAlwnkC6kjq1
Setelah puas berciuman dan meremas , kami berhenti sebentar. kini cd Bu Dwi sudah tergeletak dilantai, dan bh nya sudah terangkat ke atas buah dadanya. payudara miliknya yang menurut penuturannya saat ini berukuran 40d itu menggantung indah beradu dengan perutnya yang juga membesar. Hanya jilbabnya saja yang masih terpasang di kepalanya, entah kenapa meskipun sudah tidak memakai apa apa lagi di tubuhnya Bu bidan masih saja memakai jilbabnya saat berhubungan seks.
12430Please respect copyright.PENANAC4HUGhZGFc
Bu bidan berjalan mendekati meja kerjanya dan mengaduk aduk isi tasnya seperti mencari sesuatu. Dia kembali membawa beberapa penjepit logam, yang setiap pasang dihubungkan dengan rantai logam dengan liontin berbentuk hati tergantung ditengahnya.
12430Please respect copyright.PENANA8FRM0mPApV
Selain itu dia membawa tongkat panjang yang sepertinya terbuat dari karet dengan permukaan bergerigi, ujung tongkat itu membulat sehingga berbentuk seperti penis. Aku kaget darimana Bu bidan mendapatkan barang barang seperti itu. pertama dia memasang penjepit di puting payudara kirinya.
12430Please respect copyright.PENANAUPQeFJjj9J
Dwi Nur Ekawati :: "Ahhhssshhh"
12430Please respect copyright.PENANAj5siXWCgEP
Kudengar suara desisan saat dia menjepit puting sebelah kirinya sendiri. Setelah itu dia mengambil ujung lain dari penjepit yang dihubungkan rantai ini dan mengarahkannya ke puting sebelah kanan milikku.
12430Please respect copyright.PENANAARF2MyS1Qt
Aku : "Aduhhh ahhhh sakit"
12430Please respect copyright.PENANAHaNHKcPCNT
Bu dwi memasang jepitan itu pada puting payudara sebelah kanan milikku. Dia mengambil sepasang lagi jepit yang tersisa kali ini memasang ujung ujungnya pada puting payudara kanan miliknya dan puting payudara kiri milikku. Kini puting kami terhubung silang satu sama lain. Panjang rantai yang tidak lebih dari 50 cm membuat kami tidak bebas bergerak, jika sampai tertarik maka akan mengakibatkan rasa sakit pada puting payudara kami.
12430Please respect copyright.PENANAEA6Neox6Mz
Tapi entah kenapa kami berdua justru menikmati rasa sakit itu. Kami berdua memang sensitif pada bagian puting payudara kami terutama sejak kami hamil, buktinya sering kami orgasme hanya dengan memainkan puting payudara kami.
12430Please respect copyright.PENANAjshbmHT8tI
Dwi Nur Ekawati : "Sekarang ini"
12430Please respect copyright.PENANANtcgW4UrrE
Bu bidan mengambil tongkat karet tadi. Dia mengarahkan tongkat karet berwarna coklat tua dengan panjang sekitar 60 cm ke bibir vaginanya. pelan pelan salah satu ujung tongkat itu amblas masuk dalam vagina Bu dwi. Hampir sepertiga panjang tongkat itu masuk kedalam vagina Bu Dwi.
12430Please respect copyright.PENANAS4sp12Rd6X
Kini Bu Dwi nampak seperti wanita hamil dengan penis panjang berwarna coklat gelap mengantung di selangkangannya. Belum selesai aku terpana dengan pemandangan di depanku, kini Bu Dwi mengarahkan ujung lain tongkat itu ke vaginaku.
12430Please respect copyright.PENANAYv6gH1EdZ9
Dwi Nur Ekawati : "Tolong, dibuka sedikit pahanya"
12430Please respect copyright.PENANA8OT1dj9Ssy
Aku : "Ahhhss adhhhuhh"
12430Please respect copyright.PENANAi1DBjoORk1
Aku merasakan sensasi aneh saat tongkat karet itu memasuki vaginaku. Gerigi di sekeliling permukaan tongkat itu membawa rasa nikmat didalam rongga vaginaku. Pelan tapi pasti kini ujung tongkat itu juga memenuhi vaginaku dengan menyisakan panjang sekitar 15 cm ditengahnya.
12430Please respect copyright.PENANAWQkI8YPolF
Sekarang kami terhubung satu sama lain di tiga titik, masing masing dua di puting payudara kami dan tongkat karet di vagina kami. Seandainya ada orang yang melihat kondisi kami saat ini pasti akan sangat terkejut dan horny. Bagaimana tidak, dengan berlatar tempat di dalam ruang periksa, 2 orang wanita hamil yang terhubung puting puting payudaranya dengan sebuah rantai terlihat mempunyai penis dan saling mengentoti satu sama lain. Sebuah pemandangan yang tidak biasa yang jika ada yang merekam dan dijual, akan menjadi video bf yang sangat laku di pasaran.
12430Please respect copyright.PENANAyQ0aNl9sPV
Setelah membetulkan posisi kami, Bu Dwi mulai menarik pantatnya ke belakang dan mengakibatkan tongkat karet dalam vagina kami tertarik keluar. Setelah itu dia memajukan pantatnya lagi dan membuat ujung tongkat karet ini masuk kembali ke vagina kami.
12430Please respect copyright.PENANARXOMaHHvey
Aku yang dari tadi hanya diam kini mulai paham. Aku mulai menggerakkan pantatku pelan seirama dengan gerakan Bu Dwi. Sensasi gerigi serta rasa sakit jika puting kami tertarik menghasilkan rasa nikmat tersendiri. Semakin lama gerakan kami semakin cepat.
12430Please respect copyright.PENANAx9hyviqoVY
Dwi Nur Ekawati : "Ahhhhhsssh ahhh ehhnakkk" racau Bu Dwi
12430Please respect copyright.PENANACYLoy55Otm
Aku : "Ihhya ayo terus Bu sodok terus" balasku tak mau kalah.
12430Please respect copyright.PENANAy0d5uHsV97
Aku : "Ahhhyooo terus sodok aku Buuuu"
12430Please respect copyright.PENANAIBX0k7140U
Selama hampir setangah jam kami saling menyodok, entah berapa kali orgasme yang kami dapat tadi. cairan vagina kami meleleh sepanjang tongkat karet itu dan menetes membasahi lantai di bawah kami. tubuh kami bermandikan keringat seperti habis berlari jauh. Puting payudara ku yang dijepit mengeluarkan asi selama kami saling sodok tadi. Asi itu menetes diatas perutku dan bercampur dengan keringatku. Kami menyudahi permainan kami setelah hampir satu jam. Kami harus menghindari kecurigaan orang karena berlama lama di rung periksa.
12430Please respect copyright.PENANA1BQvDXVVn3
12430Please respect copyright.PENANAFS26uzXDcV
Ilustrasi Dwi Nur Ekawati
POV Dwi Nur Ekawati
12430Please respect copyright.PENANAEw8p7GiSSm
Sejak payudara ku yang tumbuh semakin besar dari hari ke hari akibat kehamilanku ini Adit semakin suka memainkan kedua buah dadaku ini. Hampir tidak ada waktu yang dilewatkan bersamaku tanpa memainkan buah dadaku entah itu meremas remas, memelintir dan menarik narik narik putingku, atau sekedar menghisap atau menggigitinya. Entah itu saat sedang menyetubuhiku, saat menonton tv, di dapur, saat makan, saat mandi bersama dimanapun Adit selalu bermain dengan payudaraku.
12430Please respect copyright.PENANA1iEkFMGSNB
Jadi tidak heran jika meskipun saat ini usia kandunganku baru menginjak 5 bulan, payudaraku sudah memproduksi asi. Meskipun belum melimpah tapi Adit suka sekali menyusu padaku. Seperti pagi itu, hari minggu pagi, saat aku di dapur sedang memasak untuk sarapan ku dan Adit.
12430Please respect copyright.PENANA3TS7VxgWuo
Suamiku baru akan pulang 2 hari lagi karena mengikuti seminar pertanian yang diadakan kementrian pertanian di ibukota provinsi. kelompok tani desa kami diundang ke seminar sebagai model percontohan sistem koperasi yang sedang digadang gadang pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan menyejahterakan petaninya. Suamiku yang menjadi ketua kelompok tani mewakilinya untuk menyampaikan presentasi tentang kiat kiat dalam pengelolaan pertenian di desa kami.
12430Please respect copyright.PENANA3poyMx6FZ3
Aditya : "Selamat pagi ibu" suara Adit menyambutku
12430Please respect copyright.PENANAD0O2smfCQP
Aku : "Hyaaah, aduh Adit, ngagetin Ibu aja kamu"
12430Please respect copyright.PENANAFRfHn1TglB
Adit sudah berada di belakangku yang sedang memasak sambel terong kesukaannya. Tangannya sudah meremas kedua buah dadaku dari belakang. Saat itu aku memakai celemek dengan tali di pundak berwarna biru dengan aksen bunga. Di baliknya aku memakai kaos pink dengan bawahan rok berwarna putih.
12430Please respect copyright.PENANAzFWwJrtGE7
Aditya : "Aduhhh Dit sshhh" desisku
12430Please respect copyright.PENANAfeQrpGWca9
Aditya : "Aauhhh uhhh shhhh"
12430Please respect copyright.PENANAuj7imrY9OZ
Tiba tiba Adit mencubit putingku dan menarik nariknya.
12430Please respect copyright.PENANAKG6hUGGC1A
Aditya : "Ahhhh aduhh jangan Dit jangan dipencet" kataku.
12430Please respect copyright.PENANAinXjhYIKlb
Aku : "Ibu lagi masak nih"
12430Please respect copyright.PENANA08S8mE2Pn3
Aditya : "Wow, Ibu belum melahirkan, tapi sudah keluar susunya"
12430Please respect copyright.PENANABLP1fNdakI
Aditya : "Uhhhh itu gara gara kamu" balasku
12430Please respect copyright.PENANAapy1c6rb9j
Aditya : "Kamu sih terus terusan mainin tetek Ibu ahhhss"
12430Please respect copyright.PENANAiz4aD1HwYG
Aditya : "Ahhhh, Adit jadi haus"
12430Please respect copyright.PENANAU8bjVtOKsI
Adit lalu menarik kaosku ke atas tetekku. Kini tinggal celemek yang menutupi kedua tetekku.
12430Please respect copyright.PENANAiEd2Flbjxq
Adit mengeluarkan tetekku dari balik celemak tanpa membuka ikatan talinya lebih dulu. Dia menarik ketengah celemek yang kupakai sehingga sekarang celemek itu terjepit kedua tetekku. Dia langsung mencaplok tetekku dan menghisap keluar asi di dalamnya persis seperti waktu dia masih bayi. Bedanya kali ini tangan kirinya sudah menggerayangi dan menggosok gosok vaginaku dari luar rok yang kupakai.
12430Please respect copyright.PENANAGeMr6tU1uH
Aditya : "Aditt ahahh shhhh" hanya suara itu yang bisa keluar dari mulutku.
12430Please respect copyright.PENANAEqd5tDlg4P
Aditya : "Wah. lihat Bu" kata Adit
12430Please respect copyright.PENANAGha7oV9T0N
Aditya : "Vagina Ibu sudah basah kuyup"
12430Please respect copyright.PENANAwY5wijaQK2
Aditya : "Ahhha Dhitttt aduhhh enak sayang"
12430Please respect copyright.PENANAoL4cGUYLnn
Aditya : "Bisa kaget kalo bapak lihat nih" kata Adit sambil menggigit pentil tetekku.
12430Please respect copyright.PENANANMdvzwWv4p
Puas menyusu kini Adit berhenti sebentar.
12430Please respect copyright.PENANAewftdGAqJU
Aditya : "Bu, Adit pengen ngentot Ibu nih" kata Adit
12430Please respect copyright.PENANAXjPZNa0DPK
Aditya : "Balik badan dong"
12430Please respect copyright.PENANAnB1xmLKgfz
Aku : "Oke sayanghhh"
12430Please respect copyright.PENANASdgnhluc3g
Aku : "Ayo mulai"
12430Please respect copyright.PENANAjzhSjcW6rl
Setelah berbalik Adit langsung menusukkaan penisnya ke vaginaku. Vaginaku yang sudah basah kuyup memudahkan penis Adit melakukan penetrasi padaku. Adit langsung menggenjotku dari belakang dengan kecepatan tinggi. Dia memegangiku pada kedua lenganku sehingga aku tidak tersungkur karena posisiku yang membungkuk ke depan.
12430Please respect copyright.PENANAkFWrzSCnqF
Aditya : "Hhhahhh Ibuuu ahhhhh" racau Adit.
12430Please respect copyright.PENANAEJQbWkWz0w
Aku : "Uhhhhha ohhhhhh" aku juga tak kalah ikut mendesah.
12430Please respect copyright.PENANA52MnOxVgd8
Aku : "Ahhh ibu sayang Adit"
12430Please respect copyright.PENANA0XbRagDC4K
Aditya : "Ahhh Adit juga sayang Ibu" balasnya
12430Please respect copyright.PENANAMPoKVhhlnn
Aditya : "Aahhh vagina Ibu ennnak bangheettt"
12430Please respect copyright.PENANAUrcmpxBfvL
Aku : "Oohhhh uahhhhh"
12430Please respect copyright.PENANAgsskNNSeAQ
Aku mendapatkan orgasme pertamaku. Kini celemek yang kupakai sudah basah kuyup karena air susu yang terus menerus keluar.
12430Please respect copyright.PENANAGHaKRVFaWm
Aku : "Ibu udah keluar yaaaaa" kata Adit
12430Please respect copyright.PENANAd7SLBFf195
Aditya : "Gimana bu rasanya kontol Adit? enakkk? dibandingin punya bapak enakan mana?"
12430Please respect copyright.PENANAxYIAUOURaM
Aku : "Ahhhhgg, kontolmu Dit, kontolmu jauh lebih enak" jawabku.
12430Please respect copyright.PENANAUoQKRiHcY9
Aku : "Aahhhdit. kontolmu jauh lebih besar, pahnnnjang dan lebih nikmatttttahhhg"
12430Please respect copyright.PENANArm9kaRbvms
Aditya : "Kalo gitu Adit akan kasih Ibu hadiah" kata Adit.
12430Please respect copyright.PENANAwU6yqM1uYV
Aditya : "Adit bakal keluarin pejuh Adit di dalam vagina Ibu, Gimana Ibu suka?"
12430Please respect copyright.PENANAK74q59CBcd
Aku : "Ohhhg ihyaa Dit, Ibu mau keluar " balasku.
12430Please respect copyright.PENANAI7Ezna0mxs
Aku : "Ayo keluar bareng"
12430Please respect copyright.PENANA7JOIC1Pye5
Aku : "Ahhhhhhhgggggg"
12430Please respect copyright.PENANA7dr05RKlhI
Teriakan kami memenuhi dapur seiring dengan orgasme kami berdua.
12430Please respect copyright.PENANAWQ7NV3o1YJ
Aku : "Ahhhggg bayinya nendang nendang Dit" kataku
12430Please respect copyright.PENANAKiXnrIKmTg
Aditya : "Ohhhya, Adit nggak sabar pengen lihat adik Adit" jawab Adit
12430Please respect copyright.PENANA7lIlHJueF5
Aditya : "Besok kalau sudah lahir, langsung bikinin lagi ya Buuu"
12430Please respect copyright.PENANA3NocW7jiFa
Setelah itu kami beristirahat sebentar. lalu Adit membantuku meneruskan aku memasak yang sempat terhenti tadi. Setelah itu kami sarapan bersama. Seharian kami habiskan untuk bermesra mesraan berdua. Kami berdua menonton tv bersama mungkin karena capek aku tertidur. Ketika bangun jam sudah menunjukkan pukul 11.30 siang. Aku tertidur selama hampir 3 jam. Ketika aku bangun, aku disambut senyuman Adit yang lagi lagi sedang menyusu padaku.
12430Please respect copyright.PENANAw49FnOFVJu
Aditya : "Udddah bangun Buuuhhk" sapa Adit.
12430Please respect copyright.PENANAPb02FSUPJr
Aditya : "Slrrruuup"
12430Please respect copyright.PENANAM2v3fXZMwC
Aku : "Ahhhditttt, enak Dhhhit"
12430Please respect copyright.PENANAWwtjvtorOQ
Aditya : "Bu, kok susu Ibu cuma keluar sedikit ya?" tanya Adit
12430Please respect copyright.PENANAA1aoaKMZ89
Aditya : "Beda dengan Ibunya Wahyu"
12430Please respect copyright.PENANAjVek2hzSkW
Aku : "Ahhh kamu ini Ibu ini baru hamil lima bulan tapi sudah keluar sebanyak ini" jawabku
12430Please respect copyright.PENANAMAn5RJu3ts
Aku : "Gara gara kamu sih"
12430Please respect copyright.PENANAFLdJ39EJZD
Aditya : "Tapi masih kurang Buuukkkkk" balas Adit.
12430Please respect copyright.PENANA7IuTY0Q4mo
Aku : "Kamu itu tiap hari netek Ibu masih aja kurang" jawabku
12430Please respect copyright.PENANATz4cxWVgwh
Aku : "Kamu nggak kasihan apa sama calon adikmu ini? masa susunya dihabisin Ayahnya sendiri"
12430Please respect copyright.PENANAcqkGdcB516
Aditya : "Habis enak sihhh," jawab Adit sambil masih terus menyusu padaku
12430Please respect copyright.PENANAOvf55hvvAP
Aditya : "Sebentar Adit punya ide"
12430Please respect copyright.PENANAcyZggKdwDU
Tiba tiba Adit berhenti menetek padaku. Dia melepaskan kulumannya pada tetekku dan beranjak berdiri. dia berjalan meninggalkan ku yang masih terbaring telanjang di depan tv. Dia menuju ke belakang entah apa yang dia lakukan.
12430Please respect copyright.PENANArSyYKaJhZN
Aku menunggu sepuluh menit sampai Adit muncul kembali. Dari belakang dia terlihat membawa tong silinder berukuran sedang berwarna krom. Aku tidak tahu yang dia bawa. Baru setelah di membawa barang itu mendekat aku baru sadar bahwa itu adalah alat yang biasa dipakai untuk memeras susu sapi yang dipelihara di belakang rumah.
12430Please respect copyright.PENANAyahhCBAdkk
Aditya : "Kalau pakai ini pasti keluar banyak" kata Adit sambil menunjukkan sepasang cup penyedot.
12430Please respect copyright.PENANARbxrXMysGo
Aku : "Ahhhh gak mau ahhhh Dittt"
12430Please respect copyright.PENANAiiLEHOqwGl
Aditya : "Memangnya kenapa Bu?"
12430Please respect copyright.PENANAuVGpcqjkH8
Aku : "Kamu pikir Ibu sapi pakai gituan" balasku
12430Please respect copyright.PENANAH8hgZVGJ24
Aku : "Lagian, pasti sakit kalo pakai itu"
12430Please respect copyright.PENANAyfkBshT2gK
Aditya : "Yahhh Ibu"
12430Please respect copyright.PENANAr1LadM769M
Aku : "Pokoknya Ibu gak mau"
12430Please respect copyright.PENANAYZbELFlRdc
Adit terlihat sedih. Dia pasti sangat mengharapkan susu yang melimpah dengan alat pemeras susu sapi itu. Tapi aku juga tidak mau diperas seperti sapi. Namun rasa iba dan sayangku akhirnya melunakkan hatiku.
12430Please respect copyright.PENANAkbef4on7E9
Aku : "Yaudahhhh, Ibu mau"
12430Please respect copyright.PENANA5NMun2uUvV
Aditya : "Bener Bu?" sahut Adit dengan wajah berbinar.
12430Please respect copyright.PENANAbrKFLfjuNG
Aku : "Iyya, tapi pelan pelan saja ya"
12430Please respect copyright.PENANAeC1bYZL3fP
Aditya : "Oke Buukk"
12430Please respect copyright.PENANAkUmbyKMLZ5
Adit lalu menarik kabel power dan menancapkannya di stop kontak di dinding. Dia mengulur kabelnya dan mendekatkan alat itu padaku. Dia menghidupkan mesin itu. Suara mesin berputar memenuhi ruang tamuku. Dari sepasang cup itu terdengar suara udara terhisap masuk dengan kuat. Aku agak ngeri mendengarnya.
12430Please respect copyright.PENANAxY2o5XiHCB
Aditya : "Udah siap Buu"
12430Please respect copyright.PENANAtVYrXv5T0U
Aku : "Iyyaa' jawabku.
12430Please respect copyright.PENANADGzV45tptq
Aku : "Tapi disetel yang paling rendah ya kekuatannya"
12430Please respect copyright.PENANAojdtN5xlXm
Aditya : "Oke" balas Adit.
12430Please respect copyright.PENANAmAZZV9Evft
Aditya : "Sekarang Ibu nungging dong, biar gampang"
12430Please respect copyright.PENANAcdzUkGKncT
Aku menuruti perintah anakku.
12430Please respect copyright.PENANApjcimyYjXz
Aku menungging dengan bertumpu pada kedua tangan dan lututku. posisiku sudah mirip seperti sapi betina yang siap diperas susunya. Adit lalu menarik selang penghisap kebawahku. Dia memasang satu persatu cup penghisap itu pada tetekku. Aku merasakan sensasi hisapan yang sangat berbeda dari biasanya. Hisapan ini begitu kuat menarik tetekku hingga rasanya pentilku mau copot.
12430Please respect copyright.PENANA5ZpCGJyqz8
Aku : "Aduhhh Dit yang pelan dong"
12430Please respect copyright.PENANA8mXtto3fzt
Aditya : "Ini sudah yang paling pelan Bu" balas Adit.
12430Please respect copyright.PENANAEO1ZLv7Tps
Aku terkejut jika dengan hisapan terlemah saja sudah seperti ini, terus bagaimana jika kekuatan penuh.
12430Please respect copyright.PENANAj0oyDLXHVw
Kulihat dari cup bening susuku mulai mengalir keluar. Cairan putih asi mulai mengisi tabung penyimpanan berukuran 5 liter yang menempel di samping mesin hisap. Selama sepeuluh menit diperas setidaknya 50 ml asi sudah memenuhi tabung penyimpanan itu.
12430Please respect copyright.PENANAZMdhGsYKvk
Aditya : "Bu, Adit bantu yaaa"
12430Please respect copyright.PENANASUKLpWYmLS
Tiba tiba Adit yang dibelakangku sudah memasukkan kontolnya. Vaginaku yang sangat basah karena rangsangan dikedua tetekku sangat mudah dimasuki penis Adit. Adit langsung menggenjotku.
12430Please respect copyright.PENANAXn2OrSYs6B
Aditya : "Ahhhhhh ahhhhg gimana Bu enak?" tanya Adit
12430Please respect copyright.PENANAUMG1mD2lLr
Aku : "Ahhhduhhh enakhhhh" aku sudah tidak mampu bersuara lagi.
12430Please respect copyright.PENANALeawQxjF01
Aditya : "Adit naikin yaaaa" sepertinya Adit mulai tidak sabar.
12430Please respect copyright.PENANAPuPhHlaNFb
Aku : "Ahhh jangan Dit jahngahhhhhhhhh"
12430Please respect copyright.PENANAghMrk9L6j9
Aku terkejut merasakan hisapan di tetekku semakin bertambah kuat. Aku mendapatkan orgasme yang pertama yang diiringi keluarnya asiku yang semakin deras. Vaginaku yang semakin basah membuat Adit semakin liar menggenjotku.
12430Please respect copyright.PENANAT6MclPN3Ga
Aditya : "Ahhhhh Buu ahhhhh"
12430Please respect copyright.PENANAjbYTgWIgdi
Aku : "Aduhhha Dit enak Dit"
12430Please respect copyright.PENANANyGw1XS6zN
Selama 1 jam penuh aku digenjot Adit dan diperas susuku. Kombinasi keduanya membuatku orgasme sampai 4 kali. Adit pun akhirnya memuntahkan lahar putih panasnya bersamaan dengan orgasme terakhirku. Asi yang berhasil diperas terkumpul 300 ml.
12430Please respect copyright.PENANAh6L5C1iWw7
Adit puas sekali. Semenjak saat itu setiap hari aku diperas dengan alat itu. Setidaknya 3 kali sehari susuku diperas, setiap 8 jam sekali susuku diperas sambil digenjot Adit. Adit suka sekali melihatku seperti itu. Bahkan sekarang hisapan alat itu selalu disetel maksimal.
12430Please respect copyright.PENANAk1mZoVQyOf
Seiring dengan usia kehamilanku produksi asiku juga semakin banyak. Bahkan saking seringnya dihisap setiap hari rata rata setiap diperas kedua tetekku menghasilkan kurang lebih 1 liter asi. Jadi selama sehari tidak kurang 3 liter asi diperas dari tetekku. Semuanya habis diminum Adit setiap hari.
12430Please respect copyright.PENANAfX59UpsSLy
12430Please respect copyright.PENANASDPiOgpEPY
12430Please respect copyright.PENANAehbNClkWGj
12430Please respect copyright.PENANA59eNpAbaet
Bulan April
12430Please respect copyright.PENANA8A2YXTp14z
Saat ini bulan april, usia kandunganku sudah menginjak 6 bulan sedangkan usia kandungan Bu Sri sudah 8 bulan, tinggal beberapa minggu lagi sebelum kelahiran cucu pertamaku dari Adit. Pada bulan ini pula Adit akan berulang tahun yang ke 12. sedangkan Wahyu sudah berulang tahun kemarin pada bulan maret.
12430Please respect copyright.PENANAbmXYbSayfB
Aku tidak sempat memberi hadiah kepada ayah calon anak kedua ku itu. Dan dengan semakin dekatnya ulang tahun Adit maka aku berniat memberi mereka berdua hadiah istimewa. Aku sudah menyiapkan rencanaku jauh hari. Aku melibatkan Bu Sri dalam kejutan ini. Sebelumnya aku sudah mengabari Bu Sri dan hari ini aku berniat menjalankan rencan itu.
12430Please respect copyright.PENANA1vDTWTcin8
Sudah sejak kemarin Adit dan Wahyu tidak di rumah. mereka berdua ikut studi wisata ke jakarta yang diadakan sekolah mereka. Selama hampir seminggu kedepan kami akan tersiksa karena tidak mendapat jatah dari Adit dan Wahyu.
12430Please respect copyright.PENANAJL7DJcwVee
Tapi momen ini dirasa pas untuk menyiapkan kejutan untuk mereka berdua. Hari itu hari jumat seperti biasanya aku hanya praktek setengah hari. Setelah selesai aku tidak langsung pulang tapi menuju rumah Bu Sri. sesampainya di rumah Bu Sri aku langsung masuk dan menjelaskan rencanaku.
12430Please respect copyright.PENANAZQAladWqT7
Aku : "Jadi begini lho Bu, 6 hari lagi kan Adit ulang tahun"
12430Please respect copyright.PENANAAs4jTrNqlO
Aku : "Dan kemarin saya belum sempat kasih hadiah ke Wahyu pas ulang tahun."
12430Please respect copyright.PENANA1XOLUOgQWW
Aku : "Jadi bagaimana kalau kita berdua bikin kejutan untuk mereka"
12430Please respect copyright.PENANAMAPg4n3WtY
Sri Rahayu : "Ohiyya, Bu, saya setuju sekali" balas Bu Sri semangat.
12430Please respect copyright.PENANADLzw9EGPff
Sri Rahayu : "Tapi kejutan apa?"
12430Please respect copyright.PENANAeDF3buCbhu
Aku : "Ini saya sudah punya ide"
12430Please respect copyright.PENANAdRP2Yt4IL5
Aku menunjukkan barang yang ku sudah kusiapkan sebelumnya. Bu Sri masih bingung dan belum memahami maksudku.
12430Please respect copyright.PENANAlALC8R60t3
Sri Rahayu : "Ini apa Bu?" sambil menunjukkan sebuah lingkaran logam mengkilat di tangannya.
12430Please respect copyright.PENANAmDlWGMDDK5
Aku : "Gini Bu, bagaimana kalau kita kasih kejutan buat mereka"
12430Please respect copyright.PENANACrT1bKZwPK
Aku : "Dengan memasang tindik di pentil susu kita?"
12430Please respect copyright.PENANA0T9SY9w0B1
Bu Sri terlihat terkejut dengan jawabanku.
12430Please respect copyright.PENANA22d2eniWjf
Sri Rahayu : "Apa? tindik?"
12430Please respect copyright.PENANA7Jf9HcuXVO
Bu Sri nampak enggan dan kurang setuju dengan ideku.
12430Please respect copyright.PENANA9K6K4mykfD
Aku : "Bagaimana Bu?"
12430Please respect copyright.PENANA5xZqsJ7KCB
Sri Rahayu : "Wah memang tidak ada ide yang lain?"
12430Please respect copyright.PENANAB8dqV1prp4
Aku : "Ayolah Bu, saya sudah menyiapkan rencana ini matang matang tenang saja"
12430Please respect copyright.PENANAWFTqVaF4a5
Sri Rahayu : "Tapi apa tidak sakit Bu?" Bu Sri nampak ketakutan.
12430Please respect copyright.PENANAqTD487ZfLU
Aku : "Yaa, pasti sakit tapikan cuma sebentar" balasku.
12430Please respect copyright.PENANAC2nLDpgR00
Aku : "Tapi pasti anak anak kita akan senang dengan kejutan ini"
12430Please respect copyright.PENANAJHgzdZDtZS
Sri Rahayu : "Trus siapa yang harus memasang Bu?" tampak Bu Sri kurang yakin dengan rencanaku.
12430Please respect copyright.PENANAejefbbfFXh
Aku : "Tenang saja Bu, saya kan sudah biasa"
12430Please respect copyright.PENANATgOCdvO7Hu
Aku yang seorang bidan memang sudah biasa memasang tindik. Bayi perempuan yang baru saja lahir biasanya langsung dimintakan tindik kuping oleh ibu mereka. Jadi sudah tidak terhitung berapa kali aku memasang tindik. Aku sudah sangat berpengalaman dan hafal langkah langkah melakukan tindik yang benar dan aman.
12430Please respect copyright.PENANAKYwtKtmM8r
Aku yang berlatar belakang medis selalu mendahulukan setiap tindakan yang kulakukan. Meskipun kali ini sedikit berbeda jika biasanya aku memasang tindik di kuping kali ini aku harus memasangnya pada pentil payudara. Perbedaan tebal dan kondisi jaringan keduanya merupakan tantangan tersendiri. Tapi dengan pengalamanku aku yakin bisa melakukannya.
12430Please respect copyright.PENANAxf3KHwD7SD
Aku : "Jadi? bagaimana?" tanyaku lagi memantapkan hati Bu Sri.
12430Please respect copyright.PENANA1S2tQCEPmx
Sri Rahayu : "Tapi Ibu yakin bisa kan?"
12430Please respect copyright.PENANAzx8C5xE33l
Aku : "Tenang saja saya sudah berpengalaman" jawabku menenangkan Bu Sri.
12430Please respect copyright.PENANArj8JYAMLA5
Aku : "Sekarang Ibu buka bajunya dan berbaring dulu."
12430Please respect copyright.PENANA4zten17GZC
Aku segera menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan mulai dari jarum , batang logam, tindik semuanya harus steril. Aku menyiapkan alkohol dan es batu.
12430Please respect copyright.PENANATXLpLflVvB
Aku : "Sudah siap?"
12430Please respect copyright.PENANADvqVSuMEqT
Sri Rahayu : "Ssudahhh"
12430Please respect copyright.PENANA9KdQxgJdBF
Aku mengoleskan alkohol 70% di pentil Bu Sri. Setelah itu aku memberinya es batu untuk ditempelkan pada pentilnya sehingga mati rasa untuk mengurangi rasa sakit
12430Please respect copyright.PENANA1qBpLLZhz8
Sri Rahayu : "Aduh dingin"
12430Please respect copyright.PENANAnWvWwzqQr5
Aku : "Biar gak sakit"
12430Please respect copyright.PENANA0VRoT605BE
Selagi menunggu pentil Bu Sri mati rasa. Aku menyeterilkan alat alatku. Setelah dirasa cukup aku bersiap membuat lubang di pentil kiri Bu Sri.
12430Please respect copyright.PENANArKAksM2fPW
Aku : "Sekarang lepas es nya" sambil aku memberinya handuk kecil untuk digigit.
12430Please respect copyright.PENANAzwh57NoNma
Aku mendekatkan jarum nya, dan memberi aba aba.
12430Please respect copyright.PENANA0F7TlKVYvp
Aku : "Siap ya Buuu. pada hitungan ketiga" aba abaku
12430Please respect copyright.PENANAJoyglVEnjl
Aku : "Satuuuuu duuuaaa ....."
12430Please respect copyright.PENANAtDHxT5vTt7
Sri Rahayu : "Ahggggggggg" Bu Sri berteriak keras.
12430Please respect copyright.PENANANN0GDyaDNA
Untungnya rumah nya luas dan tertutup sehingga tidak ada yang mendengar. Pentil yang tegang dan sensitif pasti sangat sakit ketika kutusuk dengan jarum seukuran ini. Darah mengalir dari pentil Bu Sri Aku segera memasang batang logam di lubang pentil Bu Sri agar bekas luka nya tidak menutup kembali.
12430Please respect copyright.PENANAeXJqQFhZeh
Aku : "Gimana? sakit Bu" Aku sedikit kasihan.
12430Please respect copyright.PENANAV8wjevfRkf
Sri Rahayu : "Ihhya" jawabnya dengan sedikit air mata mengalir.
12430Please respect copyright.PENANAjqO9uC4rCx
Setelah beristirahat sebentar aku melakukan proses yang sama pada pentil yang lain kembali suara jeritan memenuhu ruangan tempat kami berada. Setelah itu giliranku untuk ditindik. Aku meminta bantuan Bu Sri untuk membantuku melubangi pentilku, setelah tadi kuajari dan mengalami sendiri proses yang sama. Setelah itu kami menunggu beberapa hari hingga lukanya mengering dan bersih.
12430Please respect copyright.PENANAp93MFH95dg
Empat hari setelah proses pelubangan aku datang kembali untuk memasang tindiknya. tidak seperti tindik kuping. Tindik yang kupesan langsung di internet ini lebih besar baik diamater lingkarannya maupun diameter batangnya. Setelah mencabut batang yang sudah tertancap selama berhari hari. kami menggantinya dengan tindik berwarna putih emas.
12430Please respect copyright.PENANAEHyRyWMmuZ
Tindik itu bisa dilepas sewaktu waktu dengan mudah jika ada suami kami. Warna pentil yang gelap dapat menyamarkan lubang di pentil kami apalagi sudah berbulan bulan suami suami kami sudah tidak menyentuh kami. Dengan alasan keselamatan kandungan kami, padahal hampir setiap hari kami bergantian digenjot oleh anak anak kami. dan selama beberapa bulan kedepan sampai persalinanku tindik ini akan aman terpasang pada kedua pentil tetekku.
12430Please respect copyright.PENANA3ulz9Xdpbr
Hari yang kami tunggu akhirnya tiba. pagi itu aku bersiap menjemput Adit disekolah aku sudah mengabari Bu Sri untuk berangkat bersama dan setelah itu langsung mampir ke rumahku. sesampainya di sekolah kami menunggu sebentar sebelum bis rombongan studi wisata datang.
12430Please respect copyright.PENANAqOMCG90n6z
Kulihat Wahyu dan Adit menghampiri kami berdua yang sudah menunggu di dekat motor kami. Setelah mereka naik dan barang bawaan di bawa, segera kami meninggalkan sekolah untuk menjalankan rencana kami. Mendekati rumah ku Adit kelihatan bingung karena Wahyu dan ibunya mengikuti kami berdua. Sedangkan jalan kerumah mereka sudah jauh terlewat.
12430Please respect copyright.PENANA7ocYqcNrdD
Aditya : "Bu, kok wahyu sama ibunya ngikutin kita sih?"
12430Please respect copyright.PENANAvoJJfgK9mZ
Aku : "Udah, kamu tenang aja"
12430Please respect copyright.PENANA4QoHlC2VvZ
Aditya : "Ayo dong Bu cerita ada apa?" Adit merengek.
12430Please respect copyright.PENANAlSWH9ILcN3
Aku : "Nanti kalau sudah sampai rumah Ibu kasih tahu"
12430Please respect copyright.PENANAwduBTdBqbD
Aditya : "Bener ya awas kalo bohong"
12430Please respect copyright.PENANAyyuSMn7IDT
Setelah sampai di rumah kami seger masuk untuk menyiapkan rencana kami selanjutnya. Setelah menyuruh mereka mandi, makan lalu istirahat selagi kami menyiapkan kejutan untuk mereka.
12430Please respect copyright.PENANA685VfFV4pU
Aku : "Awas ya nggak boleh ngintip" kataku.
12430Please respect copyright.PENANAreeMw9XdVl
Sri Rahayu : "Kalau sampai ngintip kejutannya batal" tambah Bu Sri.
12430Please respect copyright.PENANAhS99mm7BCj
Sri Rahayu : "Ayo bu"
12430Please respect copyright.PENANAk4NkVAotIL
Bu Sri mengajaku kebelakang. Adit dan Wahyu tiduran di depan tv. Kami segera menuju ke dapur. di dapur kami segera melepas baju yang kami pakai tanpa satupun yang tersisa kecuali jilbab di kepalaku. Lalu aku mengambil liontin yang terbuat dari perak bertuliskan nama Wahyu dan Adit dan memasangnya di tindik yang sudah terpasang sebelumnya di pentil kami masing masing.
12430Please respect copyright.PENANAipVQYASFZf
Setelah itu aku mengambil krim kocok yang biasa dipakai menghias kue tart. Kami mengoleskan krim tersebut ke seluruh permukaan perut dan payudara kami. Hampir seluruh permukaan kulit perut dan payudara kami tertutupi krim kecuali bagian aerola dan pentil sehingga tidak menutupi tindik yang terpasang sebelumnya.
12430Please respect copyright.PENANASGMDXdBZnd
Setelah itu kami mengambil 2 buah lilin merah besar dan menyalakannya. Lalu kami menancapkan lilin itu masing masing di vagina kami. setelah persiapan selesai kami segera menuju ruang tamu untuk memeberika kejutan kami. Meskipun sedikit susah untuk berjalan dengan lilin yang menyala sedang menancap di vagina kami.
12430Please respect copyright.PENANAi1IeTPQqj3
"Selamat ulang tahun" teriak Aku dan Bu Sri bersamaan.
12430Please respect copyright.PENANAyaSq3TIPDW
Adit dan Wahyu kaget melihat kami berdua dalam kedaaan seperti ini. Wajah mereka terlihat sumringah menerima kejutan dari kami.
12430Please respect copyright.PENANAqlZeT1LhT1
"Tiup lilinnya tiup lilinnya tiup lilinnya sekarang juga sekarang juga sekarang juga"
12430Please respect copyright.PENANAHx44l3o1HF
Kami kembali bernyanyi bersama.
12430Please respect copyright.PENANAGVLXxYzTEA
Setelah itu Adit dan Wahyu meniup lilin yang tertancap di vagina kami. Kami semua tepuk tangan dan memberi selamat kepada Adit dan Wahyu. Mereka senang sekali menerima hadiah dari kami. Kami memberi mereka hadiah french kiss secara bergantian. setelah melepas lilin di vagina kami mereka lalu menjilati krim di tubuh kami sampai bersih. mereka juga senang melihat tindik di puting kami yang berhiaskan liontin dengan nama mereka.
12430Please respect copyright.PENANA7dXkHFN6At
Perayaan ulang tahun hari itu dirayakan seharian dengan berhubungan seks bersama. Berkali kali mereka menyetubuhi kami dan memuntahkan sperma mereka di tubuh kami. Meskipun baru saja pulang perjalanan jauh mereka tidak terlihat capek bahkan pejuh mereka yang sudah tidak dikeluarkan selama seminggu banyak sekali jumlahnya. Tubuh kami berdua dilumuri oleh cairan cinta anak anak kami. Kami menutup perayaan itu dengan tidur bersama dalam keadaan telanjang sampai keesokan harinya.
12430Please respect copyright.PENANABtBZc3qkC9