
Chapter 02
17605Please respect copyright.PENANA3FOh40GhJB
17605Please respect copyright.PENANAi5wi8HCLlE
17605Please respect copyright.PENANAFTBnQE9hSg
POV SRI WAHYU
17605Please respect copyright.PENANA5kmrzsUMoi
17605Please respect copyright.PENANA2lhMgcd0Sg
Aku : "Ahhh ahhh terus Adit sayang sodok terus" Aku terus memberi semangat pada Adit.
17605Please respect copyright.PENANAHqLUxH2Tau
Anak lelaki teman anakku ini kini sudah seperti suamiku sendiri. Hampir setiap hari anak ini menyetubuhi aku dan menumpahkan lahar panasnya dalam rahimku. tidak heran saat ini bentuk perut ku sudah membesar akibat benih yang ditanam Adit dalam rahimku. Aku tidak pernah menyangka akhirnya akan menjadi seperti ini. Aku yang seorang ibu sekaligus istri bisa hamil oleh penis milik teman anakku sendiri.
17605Please respect copyright.PENANA7PnaSHukKl
Semua ini berawal dari kejadian pada sore itu. Waktu itu aku baru saja pulang dari pasar setelah berjualan seharian. karena merasa lelah dan mengantuk aku mencoba merebahkan diri sebentar. mungkin karena sudah sangat mengantuk akhirnya aku tertidur selama beberapa jam.
17605Please respect copyright.PENANAKYYybVyqdT
Aku terbangun ketika jam dindingku menunjukkan pukul 3.30 sore. Aku langsung berjalan ke kamar mandi karena sepulang dari pasar aku belum sempat membersihkan diri. Baru saja akan membuka pintu kamar mandi aku melihat bayangan orang sedang dalam kamar mandi.
17605Please respect copyright.PENANA0VtpTvTLCd
Aku mencoba mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup sempurna. Aku terkejut melihat ada sosok Adit teman anakku Wahyu sedang mengocok penisnya. Dia menggunakan bh berenda berwarna krem untuk membungkus penis coklat besar miliknya. Aku sadar bh yang dia pakai untuk mengocok penisnya adalah bh kotor milikku yang belum sempat aku cuci.
17605Please respect copyright.PENANAS1caboi0yy
Aditya : "Ahhh Bu Sri tetek mu besar sekali"
17605Please respect copyright.PENANAE4RrNq9cfg
Aditya : "Ahhh ahhha. jepit tititku Bu Sri ahhh ahhh" Adit meracau keenakan.
17605Please respect copyright.PENANAf2ykl8G8hC
Aku : "Gila anak ini berani membayangkan teman Ibunya sebagai bahan masturbasi" batinku.
17605Please respect copyright.PENANAagWO0BHTBN
Sebenarnya aku tidak terlalu terkejut dengan fakta Adit menjadikanku bahan masturbasi. Aku yang sudah berumur 37 tahun ini masih dikaruniai dengan tubuh yang menggoda setiap mata lelaki. bagaimana tidak dengan dada membusung berukuran 36b dipadu dengan bokong sintal nan menggoda selalu menarik perhatian lelaki disekitarku.
17605Please respect copyright.PENANAicBKShnSBD
Meskipun setiap hari selama berjualan di pasar aku memakai pakaian yang relatif sopan ternyata tidak mencegah pandangan mesum dari rekan pedagang maupun pengunjung warungku di pasar. Meskipun hanya sebatas memelototi lekuk tubuhku karena mereka tahu aku sudah bersuami dan mempunyai seorang anak.
17605Please respect copyright.PENANAcjjDQ83YaB
Jangankan berselingkuh memikirkan untuk melakukan hal itu pun aku tidak pernah. Tapi semuanya berubah beberapa minggu yang lalu, suamiku harus berangkat ke ibukota untuk bekerja. dia mendapat panggilan untuk mengerjakan proyek di sana.
17605Please respect copyright.PENANANh4GqdhxLe
Aku yang dulu selalu rutin mendapat jatah dari suamiku praktis kini tidak bisa melakukan apa apa. Aku hanya bisa menahan birahi yang semakin menumpuk setiap hari dan menunggu kepulangan suamiku. Sebelum berangkat suamiku berjanji akan berusaha pulang setidaknya sebulan sekali itupun jika target setiap periode pembangunan dapat dicapai tepat waktu. Jika tidak maka aku hanya semakin tersiksa menunggu kepulangan suamiku nanti yang belum jelas kapan.
17605Please respect copyright.PENANAaAvWSXxtrU
Hingga Akhirnya aku disuguhi pemandangan ini. Pemandangan penis besar milik teman anakku yang sudah tegang sempurna terbungkus oleh bh milikku. Aku yang sudah tidak merasakan kehangatan penis lelaki serasa tersihir untuk menikmatinya. tapi belum sempat aku menjalankan niatku, akal sehatku muncul kembali. Aku harus menghentikan ini. semuanya tidak benar.
17605Please respect copyright.PENANAwtJHbl17RY
Aku : "Adit, kamu ngapain?" kataku mengaggetkan Adit.
17605Please respect copyright.PENANArFWmLZaYe6
Aditya : "Ehh ehmmm aduh" Adit yang sedang fokus mengocok penisnya kaget
17605Please respect copyright.PENANAxQNAFayGn7
Adit kini sudah menghentikan kocokan pada penisnya. Bh yang tadi membungkus penisnya kini sudah terjatuh di lantai kamar mandi. Tapi penisnya masih tegang mengacung tegak di selangkangannya. Dia berusaha menutupinya dengan celananya tapi sia sia karena tonjolan di celana kolor bola miliknya masih terlihat.
17605Please respect copyright.PENANAhJrhYwG1fr
Aku : "Apa yang kamu lakukan?"
17605Please respect copyright.PENANA1Eh8lmke78
Aditya : "Maaf Bu, Adit minta maaf"
17605Please respect copyright.PENANAGpYYG2Lqny
Aku : "Kamu tadi sedang apa? kamu mau Ibu laporkan ke orang tua kamu?"
17605Please respect copyright.PENANA6Vhxg36G1u
Aditya : "Maaf Bu jangan, tolong jangan laporkan ke orang tua saya."
17605Please respect copyright.PENANARp5MLA11ya
Aku : "Sudah sering kamu ngocok memakai bh milik Ibu"
17605Please respect copyright.PENANAkXINUxDwl5
" . . ." tidak ada jawaban. Adit hanya tertunduk.
17605Please respect copyright.PENANA74T8GjeD72
Aku : "Jawab Ibu atau Ibu laporkan semua ini"
17605Please respect copyright.PENANAMu4ItFQnY5
Aditya : "I iyya bu sudah sering" jawab Adit.
17605Please respect copyright.PENANA52M2Ahz8KI
Aditya : "Adit sudah sering ngocok pakai bh Ibu dan menumpahkan pejuhnya di bh Ibu"
17605Please respect copyright.PENANAFzHQIb7Fi8
Aku terkejut mendengar pengakuan Adit. Ternyata dia sudah sering melakukan hal ini saat sedang bermain di rumahku. pantas saja aku selalu menemukan noda putih pada cup bh ku saat akan mencuci pakaian dalam ku.
17605Please respect copyright.PENANAuAGVWE2Str
Aditya : "Tolong Bu tolong jangan dilaporkan"
17605Please respect copyright.PENANA7zSEwhY6zo
Mendengar ketakutan Adit aku justru mendapat ide.
17605Please respect copyright.PENANAqOxTPsWLL4
Aku : "Baiklah tidak akan Ibu laporkan. tapi ada syaratnya?"
17605Please respect copyright.PENANA8bETGLehHc
Aditya : "Baiklah Bu. apapun syaratnya"
17605Please respect copyright.PENANAjeAmiwIH38
Aku : "Sekarang buka celana kamu"
17605Please respect copyright.PENANACDPUCRQ3hh
Aditya : "Tapi Bu . . " Adit telihat terkejut
17605Please respect copyright.PENANAbC6ABMBn05
Aku : "Ayo cepat atau akan Ibu laporkan" potongku segera.
17605Please respect copyright.PENANAzjtYKQ0amd
Adit segera memelorotkan celananya sampai ke lututnya. penisnya masih sangat tegang berwarna coklat kemerah merahan. pembuluh darah di penisnya menonjol dikeliling batang penisnya.
17605Please respect copyright.PENANATWEiwAQM6U
Aku segera berjongkok di depan Adit. Posisi kepalaku tepat di depan batang penis Adit. Kuraih penis itu dengan tangan kananku. Aku mulai mengocok lembut penis Adit. dia hanya bisa terpejam menikamti kocokan tanganku pada batang penisnya.
17605Please respect copyright.PENANA2HoRAC5fvN
Aditya : "Ahha hah ahh ahh" erang Adit.
17605Please respect copyright.PENANAxocsLGxd3r
Aku : "Enak dit kocokan Ibu?" tanyaku.
17605Please respect copyright.PENANABVCbm7ah6b
Aditya : "Ehnnak bhuk ahhha ahhh" suaranya bergetar akibat kocokanku.
17605Please respect copyright.PENANAhVXgos3Hl6
Aku : "Lebih enak mana dari ngocok sendiri?"
17605Please respect copyright.PENANAa2Fdmsk1Hu
Aditya : "Eee ee enak dikocokin Ibu" dia menjawab pertanyaanku dengan malu malu
17605Please respect copyright.PENANA9GztPkHY5H
Aku : "Sekarang Ibu bikin lebih enak"
17605Please respect copyright.PENANA2CbV97R4hI
Aku segera mendekatkan kepalaku ke batang penis Adit. kujulurkan lidahku dan menjilati setiap permukaan penis Adit. tidak kelewatan kepala penis dan buah zakarnya yang sedang matang matangnya. kadang aku menghisapi kepala penis dan buah zakarnya dengan lembut.
17605Please respect copyright.PENANA13YWbOlFaz
Dia semakin keenakan samapai sampai tidak kuat berdiri tegak dan menyandarkan tangannya pada dinding bak mandi. puas menjilati kini aku mulai memasukkan batang penisnya kedalam mulutku. Senti demi senti batang itu masuk sampai tertelan sepenuhnya dalam mulutku.
17605Please respect copyright.PENANAwwgJ4qmSO2
Aditya : "Ahhh aduhhhh ehnaak Bu"
17605Please respect copyright.PENANAqYN6nn5HnI
Aku mulai melakukan blowjob.
17605Please respect copyright.PENANAAUOYdA7u7j
Aku memaju mundurkan kepalaku sambil menghisapi penisnya. gerakan penis dalam mulutku seperti piston dalam mesin yang semakin lama bergerak semakin cepat. tangan Adit kini sudah memegangi kepalaku. Sepertinya dia sudah tidak malu malu lagi. Tangannya mencengkeram rambutku dan memaju mundurkan kepalaku. hisapan ku semakin lama semakin kuperkuat. Gerakan blowjob ku semakin tidak beraturan. kami melakukannya hampir selam 10 menit hingga akhirnya.
17605Please respect copyright.PENANAVpxQl6Lg4K
Aditya : "Ahhhditt kehluar Bukkkk"
17605Please respect copyright.PENANAtRqFBTtjXY
Tangan Adit menarik kepalaku mendekati selangkangannya. penisnya semakin terdorong samapi ke tenggorokan ku. bersamaan dengan itu tubuh Adit menegang dan aku merasakan pancaran cairan kental dan panas dalam mulutku. Adit orgasme di dalam mulutku selama 2 menit. pejuhnya banyak sekali sampai sampai tidak tertampung dan menetes keluar mulutku.
17605Please respect copyright.PENANAB5Uiz5kmlL
Aku membersihkan setiap tetes pejuh Adit dari penisnya. setelah selesai aku segera berdiri kembali. Adit terkejut melihat apa yang kulakukan selanjutnya. Aku membuka kaosku dan menariknya keatas payudaraku. Setelah itu aku mengeluarkan buah dadaku dari balik cup bh ku tanpa melepas ikatan bh ku.
17605Please respect copyright.PENANA6UaYxQveOh
Adit semakin melotot melihat hal ini. Setelah itu aku aku memasukkan jari tanganku kemulutku dan mencolek pejuhnya dalam mulutku. Aku mengoleskan pejuh itu ke permukaan payudaraku. Aku mengulanginya berkali kali sampai seluruh permukaan payudaraku dilumuri pejuh Adit.
17605Please respect copyright.PENANAVvxKqK0TlN
Dia melihat seakan tidak percaya melihat pejuh di mulutku sekarang sudah habis karena sudah kuoleskan ke seluruh permukaan kedua buah dadaku. Payudaraku terlihat mengkilat memantulkan cahaya lampu bolam kamar mandi karena tidak ada bagian yang terlewat baik itu puting maupun aerolaku.
17605Please respect copyright.PENANAhFSARXS8we
Aku : "Kamu suka?
17605Please respect copyright.PENANA98nlq6E84E
Aditya : "Iiii iya Bu"
17605Please respect copyright.PENANAihG7zMSOtG
Aku : "Kamu tidak boleh menceritakan semua ini kepada siapapun, mengerti?"
17605Please respect copyright.PENANAdCTWUlK5CL
Aditya : "Baik bu"
17605Please respect copyright.PENANAlW7EGbAsTB
Aku : "Dan mulai sekarang kamu harus main kesini setiap hari."
17605Please respect copyright.PENANA7UFS0DcPt8
Aku : "Dan Ibu akan kasih kamu yang enak seperti tadi"
17605Please respect copyright.PENANAkbAwv5trre
Setelah itu Adit langsung pamit pulang.
17605Please respect copyright.PENANAFwFIHvXz0u
Aku senang dapat penis yang bisa kunikmati setiap hari. semenjak saat itu setiap hari Adit selalu bermain kerumahku dengan alasan untuk mengajak Wahyu anakku bermain. Tapi semua itu hanya alasan untukku agar bisa menikmati penis miliknya setiap hari. Aku selalu melakukan oral pada penisnya. Adit pun juga selalu menumpahkan pejuhnya dalam mulutku.
17605Please respect copyright.PENANALP9FFCwy7U
Hingga suatu hari, setelah pulang dari pasar aku tidur sebentar. Setelah beberapa saat tidur aku merasakan sensasi nikamt pada selangkanganku. Aku pikir hanya mimpi tapi ketika aku membuka mataku aku melihat sosok Adit sedang menindih pahaku. Celananya sudah melorot tidak menutupi penisnya lagi.
17605Please respect copyright.PENANA0hpCmDpxMO
Dia sedang menggosokkan penisnya pada bibir vaginaku yang sudah tidak tertutupi cd ku yang sudah melorot ke bawah pahaku. vaginaku pun sudah sangat basah karena sudah sangat terangsang oleh gesekan batang penis Adit.
17605Please respect copyright.PENANAZHi9qLNwqO
Aku : "Apa yang kamu lakukan Adit" Aku mendorongnya menjauhiku.
17605Please respect copyright.PENANAddQRyzwwAV
Aku : "Kamu jangan kurang ajar yaa dengan Ibu" bentakku.
17605Please respect copyright.PENANAo1yUXs4rUb
"Memangnya kenapa Bu?" ada suara lain dari samping uang mengagetkanku.
17605Please respect copyright.PENANAKYHNcueFON
Aku terkejut melihat Wahyu anakku sudah masuk ke kamarku.
17605Please respect copyright.PENANAK0lqrBEqaM
Aku bingung apa yang sedang terjadi. Aku harus menghentikan kegilaan ini. Kegilaan yang kumulai sendiri kini sudah semakin tidak terkendali dengan terlibatnya anaku di dalamnya.
17605Please respect copyright.PENANATqeWs8hqsm
Wahyu : "Ibu menikmatinya kan?"
17605Please respect copyright.PENANAPln6lf5Izg
Aku : "Jaga mulutmu Wahyu, jangan kurang ajar"
17605Please respect copyright.PENANA0VEMoQ8DnS
Wahyu : "Buktinya Ibu sampai basah seperti itu karena di gosok gosok penis Adit"
17605Please respect copyright.PENANASJuEBFPDmp
Aku : "Sudah hentikan semua ini"
17605Please respect copyright.PENANAqiJydg6qBe
Aku tidak bisa bangun karena Adit masih menindih tubuh bagian bawahku.
17605Please respect copyright.PENANA6IYyUd6opY
Wahyu : "Menghentikan apa? bukannya Ibu yang memulainya?"
17605Please respect copyright.PENANAGZn9O27IsB
Aku terkejut mendengar jawaban Wahyu.
17605Please respect copyright.PENANANwufoJlC29
Wahyu : "Wahyu tahu selama ini setiap Adit main ke rumah"
17605Please respect copyright.PENANAKLV1xBbgK2
Wahyu : "Ibu selalu mengocok penis Adit. benar kan?
17605Please respect copyright.PENANAatHhmgfo2x
Wahyu : "Wahyu juga tahu selama ini Ibu kesepian ditinggal bapak ke jakarta"
17605Please respect copyright.PENANA13o7JBYjJM
Wahyu : "Dan menjadikan Adit sebagai pelampiasan."
17605Please respect copyright.PENANAJiKo1FTzc7
Wahyu : "Wahyu sudah merekam semua kelakuan Ibu dalam video ini"
17605Please respect copyright.PENANA0sSQGVB3LB
Aku terkejut melihat rekaman video oralku pada Adit selama ini bahakan sejak kejadian pertama kali waktu itu.
17605Please respect copyright.PENANASddD9kLnzn
Aku : "Jangan macam macam Wahyu"
17605Please respect copyright.PENANAZk28xcyIoZ
Wahyu : "Tenang saja Bu, Wahyu tidak akan menyebarkannya kemana mana"
17605Please respect copyright.PENANATFcDUAz7CV
Wahyu : "Asal Ibu menuruti syarat dari Wahyu"
17605Please respect copyright.PENANAyZQZHxIIqg
Aku : "Baiklah, apa itu"
17605Please respect copyright.PENANABK3JReljs3
Aku kini balik terdesak dan diancam oleh anakku sendiri.
17605Please respect copyright.PENANAhjYxPuzopH
Wahyu : "Mulai sekarang Ibu harus mau dientot Adit."
17605Please respect copyright.PENANA8cUydaNSC8
Wahyu : "Setiap Adit minta Ibu harus melayani Adit. mengerti Ibuku sayang?"
17605Please respect copyright.PENANAz2JgPrwm04
JDEEERRR
17605Please respect copyright.PENANAm6L6i3U0uC
Aku : "Aku terkejut dan tidak habis pikir" Aku berkata dalam batinku.
17605Please respect copyright.PENANArFgdatrMe8
Aku : "Bagaimana mungkin Wahyu anakku sendiri membiarkan Ibu kandungnya sendiri disetubuhi."
17605Please respect copyright.PENANA9WrmUNKmDP
Aku : "Bukan oleh ayahnya sendiri melainkan oleh anak laki laki seumurannya yang tidak lain adalah"
17605Please respect copyright.PENANAdKvdbkj1uu
Aku : "Teman sekolahnya sendiri"
17605Please respect copyright.PENANAzPEbV6VC2k
Tiba tiba Aku tersadar.
17605Please respect copyright.PENANAmqutSKMQsg
Aku : "Kamu gila Wahyu. Ibu tidak mau. Ibu tidak sudi" tolak ku tegas
17605Please respect copyright.PENANAL2AoiJDf0r
Wahyu : "Kalau begitu video ini akan tersebar"
17605Please respect copyright.PENANAbs2hYEWLYA
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau sampai video ini sampai ke tangan bapak"
17605Please respect copyright.PENANALSd1LozJXf
Aku kembali terdesak dan tidak punya pilihan lain.
17605Please respect copyright.PENANAUbIFKg03Kv
Aku : "Baiklah Ibu bersedia melayani Adit"
17605Please respect copyright.PENANAluCJeAnVkD
Seolah di komando. Adit yang sudah tegang dari tadi sekarang mulai mengarahkan penisnya ke lubang vaginaku. Aku bisa merasakan kepala penisnya mulai menerobos masuk ke liang vaginaku. Perlahan tapi tanpa hambatan penis Adit akhirnya terbenam seluruhnya dalam vaginaku yang sudah basah oleh cairan kewanitaanku.
17605Please respect copyright.PENANAUsuMmQuhCz
Setelah mendiamkan sebentar Adit mulai menggenjot vaginaku pelan. Aku merasakan kenikamatan yang sudah lama tidak aku dapatkan dari suamiku. Aku tenggelam dalam lautan kenikmatan seiring dengan gelombang tusukan penis dari Adit. Aku sangat menikmatinya hingga aku merasakan sepasang tangan meremas buah dadaku.
17605Please respect copyright.PENANAY8Z5WRXG9J
Aku : "Jangan Adit"
17605Please respect copyright.PENANAnfwAOUDN4b
Adit tidak berhenti dan bahkan hanya tersenyum padaku.
17605Please respect copyright.PENANA3TGwLX9EiA
Wahyu : "Ibu sayang . ." Sambil menunjukkan hp nya yang berisi rekaman video oralku pada Adit.
17605Please respect copyright.PENANAWSJpV5B2CH
Akhirnya aku hanya pasrah saja dengan tangan Adit meremas remas buah dadaku. Jari jarinya kadang menarik pentilku dari luar. Aku semakin terombang ambing dalam gelombang kenikmatan yang diberikan Adit seiring genjotannya pada vaginaku.
17605Please respect copyright.PENANAZnvphT8715
Aditya : "Ahhha ahhhaahhha" erang Adit
17605Please respect copyright.PENANAw3DZCpY8jh
Aku : "Uhhhhh Adit ahhhh"
17605Please respect copyright.PENANAHH61PBFbuT
Tanpa kusadari suara lenguhan kami beradu memenuhi kamar tempat kami bercinta.
17605Please respect copyright.PENANAsCV9SddZUL
Bajuku kini sudah tidak beraturan rokku sudah terangkat sampai kepinggang. baju ku dan bh ku sudah terlepas tidak menutupi bagian atas tubuhku. Adit kini menciumi dan menghisap pada kedua pentil buah dadaku layaknya Wahyu ketika masih bayi.
17605Please respect copyright.PENANA9zHKi90CLx
Seiring dengan Adit menyusu padaku genjotannya juga semakin cepat. Dia terlihat suka sekali menyusu pada buah dadaku. Kedua buah dadaku secara bergantian menjadi sasaran kenyotan Adit. Hisapannya sangat kuat aku samapai melayang layang. Aku diserang bertubi tubi oleh anak berusia 11 tahun yang entah darimana mendapat pengetahuan tentang seks.
17605Please respect copyright.PENANAMiOwSR7CE5
Aditya : "Cuphhha ahhhha cuup slurphhh"
17605Please respect copyright.PENANAsRptpdZ310
Suara hisapan Adit pada pentilku seakan ingin mengeluarkan susu dari payudaraku.
17605Please respect copyright.PENANAtTtI27WJG2
Aku : "Ahhh ehggg ahhhhhh " Aku semakin menarik kepala Adit mendekap nya pada dadaku.
17605Please respect copyright.PENANAUjxYh48rCq
Tiba tiba Adit berhenti dan melepaskan kuluman pada pentil payudaraku.
17605Please respect copyright.PENANAQt8xEPHpnj
Aditya : "Kok tidak ada susunya Bu?"
17605Please respect copyright.PENANA0JTMlEoxq9
Aku : "Ahh yang memang tidak ada. Ibu kan tidak sedang menghasilkan asi"
17605Please respect copyright.PENANAzDJBncplVf
Aditya : "Kenapa tidak?" Dia terus bertanya padaku."
17605Please respect copyright.PENANArViDfw0gu9
Aku : "Ya karena Ibu sedang tidak mempunyai bayi."
17605Please respect copyright.PENANA3pAJBr9sXg
Aditya : "Jika Ibu punya bayi Ibu baru bisa menghsilkan asi"
17605Please respect copyright.PENANAB7BTmzDhEX
Aku tidak paham akan kemana arah pembicaraan ini."
17605Please respect copyright.PENANAQX97JWh8fl
Aditya : "Jadi kalau Ibu hamil. tetek ibu bisa keluar susunya."
17605Please respect copyright.PENANAfuXaw3983Z
Dia mengagguk paham lalu menoleh pada Wahyu yang sepertinya dari tadi merekam kegiatan ku dan Adit.
17605Please respect copyright.PENANAIBVSqknjzt
Aditya : "Wahyu bolehkan aku menghamili Ibu mu"
17605Please respect copyright.PENANANUGoUgcSlO
JDEEEEEEEEEEERR
17605Please respect copyright.PENANAFfSZCYzkMV
Bagai tersambar petir di siang hari mendengar hal itu. Belum sempat aku berkata apa apa Wahyu sudah menimpali.
17605Please respect copyright.PENANANsdfSb3elG
Wahyu : "Tentu saja boleh Dit. silakan ibuku dihamili. Ibu mau kan hamil anaknya Adit?"
17605Please respect copyright.PENANATs8u9HHxuT
Aku : "Sudah gila kamu Wahyu, mana mungkin Ibu hamil sama Adit?" jawabku marah.
17605Please respect copyright.PENANACIA0V6cBZq
Wahyu : "Tidak apa apa Bu, Wahyu malah suka kalau bisa melihat bentuk perut Ibu"
17605Please respect copyright.PENANAKm0o0UjhcA
Wahyu : "Yang semakin membesar karena berisi bayinya Adit" jawabnya santai.
17605Please respect copyright.PENANAyrZYcf7zwh
Aku : "Sudah gila kalian semua, lepaskan Ibu"
17605Please respect copyright.PENANAhY8uRf7nYv
Wahyu : "Yaa kalau Ibu tidak mau,"
17605Please respect copyright.PENANAQJoVydTodf
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau video video ini tersebar kemana mana."
17605Please respect copyright.PENANAna38RJZuvI
Wahyu : "Ibu mau?"
17605Please respect copyright.PENANA6Y36KSAQKF
Kembali Wahyu menggunakan ancamannya padaku. Aku sudah bingung tidak bisa berbuat apa apa. Aku hanya pasrah menerima semua ini.
17605Please respect copyright.PENANAJiu4CfJZAW
Kini Adit semakin heboh menggenjotku. Perasaan bingungku sedikit demi sedikit mulai hilang tergantikan oleh sensasi erotis sedang dientot oleh teman anakku sendiri di depan dan atas persetujuan anakku.
17605Please respect copyright.PENANA6XbcBCNjyL
Aku : "Aku lebih bergairah membayangkan bagaimana nanti jika aku sampai hamil oleh Adit." pikirku
17605Please respect copyright.PENANAPZxF60on0X
Aku : "Anak laki laki yang lebih pantas memanggilku ibu itu kini akan menumpahkan bibitnya dalam rahimku yang subur. pikirku
17605Please respect copyright.PENANAE5Ku4TM77x
Aku : "Bibitnya yang tengah matang siap membuahi sel telur dalam rahimku" pikirku
17605Please respect copyright.PENANAfmIkdktUtc
Aku : "Yang nantinya kan tumbuh didalam perutku." pikirku
17605Please respect copyright.PENANAdmVqe0Gr9i
Kini aku yang dari tadi pasif menikmati perlakuan Adit sekarang mulai ikut menggoyangkan tubuh. Aku menggerakkan pantatku maju mundur seirama dengan sodokan penis Adit pada liang vaginaku.
17605Please respect copyright.PENANAs0JsKyaNkb
Aditya : "Ahhhh ahhhh Ibu enak sekali" kata Adit
17605Please respect copyright.PENANAzA6kzijoR1
Aku : "Terus Dit genjot yang dalam"
17605Please respect copyright.PENANAQ2QmKf4ynZ
Aditya : "Ihhhyaaa Bu ahhhha ahhhh"
17605Please respect copyright.PENANAbU21JabPnZ
Aku : "Ayo Dit genjot yang lebih dalam buahi rahim Ibu. hamili Ibu."
17605Please respect copyright.PENANALSOx7wK4VF
Aku : "Ahhhhhh. buat Ibu temanmu ini hamil anakmu."
17605Please respect copyright.PENANAoQ8kDLYk1u
Aku : "Kamu suka kan kalau Ibu hamil?"
17605Please respect copyright.PENANAkwhmRYULKm
Akupun sudah tidak peduli lagi dengan kata kataku.
17605Please respect copyright.PENANA9C1vlY3a7E
Rasa takut dalam tubuhku kini sepenuhnya telah berganti oleh sensasi kebinalan ku. Aku kini telah berselingkuh di depan anakku sendiri. Bahkan anakku mengijinkan rahim Ibu nya tempat dulu dia pernah tinggal selama 9 bulan diisi kembali oleh calon bayi dari temannya sendiri.
17605Please respect copyright.PENANA919xSATW22
Aditya : "Ahhh Adit mau sampai Bu ahhhh ahhh"
17605Please respect copyright.PENANAgk1ZbGB6td
Aku : "Kita sampai bareng ayo Adit. tumpahkan semua bibitmu dalam rahim Ibu ahhhhh"
17605Please respect copyright.PENANAjSy53JZIXX
Tubuh kami berdua menegang.
17605Please respect copyright.PENANAs4miQAzYoq
Kami seperti merasa setrum mengalir ke seluruh tubuh kami. Sperma Adit yang sangat kental memenuhu seluruh liang vagina hingga masuk kedalam rahimku. bibit bibit sperma Adit kini sedang geradu cepat untuk membuahi sel telurku yang sedang subur.
17605Please respect copyright.PENANA7SKfH8u7xa
Kami terus berpelukan dan dalam kondisi seperti itu selama beberapa menit. Sampai penis Adit mengecil dan keluar dari vaginaku. Dia berbaring lemas disampingku. Aku hanya bisa terdiam melihat lelehan sperma yang tidak tertampung keluar dari vaginaku. Aku sangat menikamti nya dan tidak peduli akan resiko yang akan terjadi.
17605Please respect copyright.PENANAv95qmJ5p1o
Semenjak saat itu Adit rutin bermain ke rumahku. Tentu saja itu hanya kedok untuk bisa menyetubuhiku dan menabung pejuh dalam rahimku. Akupun aman melakukan persundalan ini tanpa takut diketahui orang lain.
17605Please respect copyright.PENANAGzRKrW9gO1
Adit yang masih anak anak bebas bermain ke rumahku, rumah temannya sendiri. tidak akan ada yang mencium hubungan gelap kami. orang orang tidak akan menyangka Adit yang masih kecil setiap hari menyetubuhi aku. Tapi aku juga harus waspada sehingga setiap Adit kerumah selalu ada Wahyu pula, sehingga akan menjauhkan kesan mencurigakan pada kedatangannya di rumahku.
17605Please respect copyright.PENANAQFDE8L4l5Y
Bahkan Wahyu suka sekali melihat Ibunya disetubuhi oleh temannya sendiri. Dia selalu berfantasi melihat perut Ibunya membesar karena perbuatan Adit. tapi Wahyu juga bukannya tidak pernah menggarapku, bedanya dia hanya melakukan oral, titjob, maupun handjob dan menumpahkan spermanya ke luar tubuhku terutama mulut, wajah dan buah dadaku.
17605Please respect copyright.PENANAFuq84svnjd
Dia tidak pernah melakukan penetrasi padaku. Dia membiarkan Adit menjadi pemilik tunggal rahim Ibunya. setidaknya sampai nanti Adit berhasil menghamili aku.
17605Please respect copyright.PENANAcmC0g0ho9K
Aku dan Adit melakukan persetubuhan dimana saja dan kapan saja. saat sedang menonton tv, mandi bersama, memasak bahkan menjemur di halaman belakang rumah tidak dialewatkan untuk menggenjotku. Sensasi berhubungan seks semakin membuatku kehilangan akal sehat. Sudah tidak terhitung berapa kali dia menumpahkan pejuhnya dalam rahimku. Itu semua dilakukan dengan bebas karena tidak adanya suamiku dirumah.
17605Please respect copyright.PENANAdewzoWxzc8
Meskipun begitu pernah saat suamiku pulang untuk melepas rindu pada keluarganya dan mengirimkan hasil keringatnya, Adit masih nekat menyetubuhiku. siang itu setelah melayani suamiku dan membuatnya keluar di dalam vaginaku, Aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tidur kelelahan. Sensasi nikmat ditambah perasaan berdebar jika sewaktu waktu suamiku bangun dan memergoki kami dalam posisi seperti itu.
17605Please respect copyright.PENANAy19iFtWCNi
Bahkan Wahyu ikut ikutan menyodok mulutku sambil merekam kegiatan kami dengan kamera hapenya. kami bertiga keluar bersamaan, Adit di vaginaku dan Wahyu di dalam mulutku. Aku dengan mulut penuh sperma anakku sendiri nekat mencium kening suamiku sehingga lelehan sperma Wahyu sedikit menempel di kening suamiku. Sungguh binal.
17605Please respect copyright.PENANAL2DCSXmyee
Suamiku dirumah hanya dua hari. Setelah dia berangkat kembali ke jakarta kehidupan seksku kembali memanas. bersama Wahyu dan temannya Adit. beberapa minggu kemudian aku sudah telat datang bulan aku mencoba tes kehamilan dan hasilnya positif. Belum yakin aku pergi ke Bu bidan Dwi untuk memastikan kehmilanku. Setelah menjalani pemerikasaan, hasilnya keluar dan aku benar positif hamil.
17605Please respect copyright.PENANAaaLf917K2x
Selanjutnya dari percakapanku dengan Bu bidan Dwi baru kuketahui ternyata beliau ini adalah ibu dari Adit. Anak laki yang berhasil menanamkan bibitnya pada rahimku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksinya jika mengetahui bahwa calon bayi yang ada dalam perutku ini adalah anak dari putranya sendiri dan dalam kata lain cucunya sendiri.
17605Please respect copyright.PENANA0MReutBCKH
Aku : "Ah itu urusan nanti. sekarang aku harus memberi tahu Adit" pikirku.
17605Please respect copyright.PENANAPmqoobc1Tz
Aku : "Ayah asli dari anak dalam perutku ini, dia Pasti senang sekali dengan kehamilanku" pikirku.
17605Please respect copyright.PENANAxOSenYjkma
Aku : "Begitu juga dengan Wahyu, dia tidak sabar mendapat adik baru" pikirku.
17605Please respect copyright.PENANANhr81qpNZY
Aku : "Aku juga tidak lupa meberitahu suamiku di jakarta." pikirku.
17605Please respect copyright.PENANAX3l2fpJDLV
Suami : "Yang benar Dik kamu hamil?" Dia terdengar senang sekali.
17605Please respect copyright.PENANAWtwlYkPnFe
Aku : "Iya Mas,"
17605Please respect copyright.PENANAhowvyPp046
Aku : "Ini karena kamu keluar di dalam saat sedang pulang kerumah beberapa minggu yang lalu"
17605Please respect copyright.PENANACJZpnrzt6o
Aku dengan lancar berbohong pada suamiku. Suamiku yang tidak tahu jadwal reproduksiku pun dengan mudah kubohongi. Apalagi siang itu setelah aku melayani suamiku aku langsung membersihkan sperma encernya yang jumlahnya tidak seberapa dari vaginaku. Sebelum akhirnya aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tertidur pulas.
17605Please respect copyright.PENANA7QETrN4I81
Wahyu : "Sekarang giliranku" tampak Wahyu bicara serius pada Adit.
17605Please respect copyright.PENANApoOCQOuvGO
Aditya : "Oke, tinggal atur rencana" jawabnya.
17605Please respect copyright.PENANAWhRRdlzx0B
Setelah itu Adit memberitahuku alasan dibalik semua ini. Dan menjelaskan merencanakan sesuatu besar yang dia siapkan untuk Ibunya sendiri.
17605Please respect copyright.PENANAefR242IAeV
Ya benar, Bu Bidan Dwi akan menjadi target selanjutnya dari rencana anak anak kami yang ternyata sudah sejak lama menyimpan fantasi untuk melihat Ibu kandung mereka dihamili oleh orang lain yang bukan ayah mereka.
17605Please respect copyright.PENANAG5EKJPgwtz
Aku : "Aku sedikit terkejut darimana mereka mendapat ide fantasi itu," pikirku.
17605Please respect copyright.PENANAFpZxi8DwFA
Aku : "Tapi aku sudah tidak peduli" pikirku.
17605Please respect copyright.PENANAgAISPVKwgp
Aku : "Karena kini saatnya Bu bidan Dwi akan merasakan hal yang sama yang terjadi pada diriku."
ns3.147.13.233da2