
Chapter 02
18373Please respect copyright.PENANAQzFO5D8csj
18373Please respect copyright.PENANAQiAKlLpqpJ
18373Please respect copyright.PENANAdcfhKmnxRO
POV SRI WAHYU
18373Please respect copyright.PENANAXogTMtLvGZ
18373Please respect copyright.PENANAguP8RAIwFp
Aku : "Ahhh ahhh terus Adit sayang sodok terus" Aku terus memberi semangat pada Adit.
18373Please respect copyright.PENANAfhWePhKlqi
Anak lelaki teman anakku ini kini sudah seperti suamiku sendiri. Hampir setiap hari anak ini menyetubuhi aku dan menumpahkan lahar panasnya dalam rahimku. tidak heran saat ini bentuk perut ku sudah membesar akibat benih yang ditanam Adit dalam rahimku. Aku tidak pernah menyangka akhirnya akan menjadi seperti ini. Aku yang seorang ibu sekaligus istri bisa hamil oleh penis milik teman anakku sendiri.
18373Please respect copyright.PENANA04yGZt6Xhe
Semua ini berawal dari kejadian pada sore itu. Waktu itu aku baru saja pulang dari pasar setelah berjualan seharian. karena merasa lelah dan mengantuk aku mencoba merebahkan diri sebentar. mungkin karena sudah sangat mengantuk akhirnya aku tertidur selama beberapa jam.
18373Please respect copyright.PENANAiWPNZn2EI9
Aku terbangun ketika jam dindingku menunjukkan pukul 3.30 sore. Aku langsung berjalan ke kamar mandi karena sepulang dari pasar aku belum sempat membersihkan diri. Baru saja akan membuka pintu kamar mandi aku melihat bayangan orang sedang dalam kamar mandi.
18373Please respect copyright.PENANAAgpxORxm2S
Aku mencoba mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup sempurna. Aku terkejut melihat ada sosok Adit teman anakku Wahyu sedang mengocok penisnya. Dia menggunakan bh berenda berwarna krem untuk membungkus penis coklat besar miliknya. Aku sadar bh yang dia pakai untuk mengocok penisnya adalah bh kotor milikku yang belum sempat aku cuci.
18373Please respect copyright.PENANAcfXWTo0gL4
Aditya : "Ahhh Bu Sri tetek mu besar sekali"
18373Please respect copyright.PENANALM0TD4jiXC
Aditya : "Ahhh ahhha. jepit tititku Bu Sri ahhh ahhh" Adit meracau keenakan.
18373Please respect copyright.PENANAmbDi11My5o
Aku : "Gila anak ini berani membayangkan teman Ibunya sebagai bahan masturbasi" batinku.
18373Please respect copyright.PENANAgwWTxYqkgY
Sebenarnya aku tidak terlalu terkejut dengan fakta Adit menjadikanku bahan masturbasi. Aku yang sudah berumur 37 tahun ini masih dikaruniai dengan tubuh yang menggoda setiap mata lelaki. bagaimana tidak dengan dada membusung berukuran 36b dipadu dengan bokong sintal nan menggoda selalu menarik perhatian lelaki disekitarku.
18373Please respect copyright.PENANAAkwBOjFGvB
Meskipun setiap hari selama berjualan di pasar aku memakai pakaian yang relatif sopan ternyata tidak mencegah pandangan mesum dari rekan pedagang maupun pengunjung warungku di pasar. Meskipun hanya sebatas memelototi lekuk tubuhku karena mereka tahu aku sudah bersuami dan mempunyai seorang anak.
18373Please respect copyright.PENANAZ6x1vxQZXV
Jangankan berselingkuh memikirkan untuk melakukan hal itu pun aku tidak pernah. Tapi semuanya berubah beberapa minggu yang lalu, suamiku harus berangkat ke ibukota untuk bekerja. dia mendapat panggilan untuk mengerjakan proyek di sana.
18373Please respect copyright.PENANAH5vchPqk50
Aku yang dulu selalu rutin mendapat jatah dari suamiku praktis kini tidak bisa melakukan apa apa. Aku hanya bisa menahan birahi yang semakin menumpuk setiap hari dan menunggu kepulangan suamiku. Sebelum berangkat suamiku berjanji akan berusaha pulang setidaknya sebulan sekali itupun jika target setiap periode pembangunan dapat dicapai tepat waktu. Jika tidak maka aku hanya semakin tersiksa menunggu kepulangan suamiku nanti yang belum jelas kapan.
18373Please respect copyright.PENANAnUrR6cMBDK
Hingga Akhirnya aku disuguhi pemandangan ini. Pemandangan penis besar milik teman anakku yang sudah tegang sempurna terbungkus oleh bh milikku. Aku yang sudah tidak merasakan kehangatan penis lelaki serasa tersihir untuk menikmatinya. tapi belum sempat aku menjalankan niatku, akal sehatku muncul kembali. Aku harus menghentikan ini. semuanya tidak benar.
18373Please respect copyright.PENANAsrldkKx9Hx
Aku : "Adit, kamu ngapain?" kataku mengaggetkan Adit.
18373Please respect copyright.PENANA11qc90AVUw
Aditya : "Ehh ehmmm aduh" Adit yang sedang fokus mengocok penisnya kaget
18373Please respect copyright.PENANAS4XFuhJQa7
Adit kini sudah menghentikan kocokan pada penisnya. Bh yang tadi membungkus penisnya kini sudah terjatuh di lantai kamar mandi. Tapi penisnya masih tegang mengacung tegak di selangkangannya. Dia berusaha menutupinya dengan celananya tapi sia sia karena tonjolan di celana kolor bola miliknya masih terlihat.
18373Please respect copyright.PENANANE6QEkOkE3
Aku : "Apa yang kamu lakukan?"
18373Please respect copyright.PENANAZ1ooXcZqOv
Aditya : "Maaf Bu, Adit minta maaf"
18373Please respect copyright.PENANAzTAAKZ2e74
Aku : "Kamu tadi sedang apa? kamu mau Ibu laporkan ke orang tua kamu?"
18373Please respect copyright.PENANAGxPi9vSJGo
Aditya : "Maaf Bu jangan, tolong jangan laporkan ke orang tua saya."
18373Please respect copyright.PENANALdJ3jQboLc
Aku : "Sudah sering kamu ngocok memakai bh milik Ibu"
18373Please respect copyright.PENANAQHFrcyI848
" . . ." tidak ada jawaban. Adit hanya tertunduk.
18373Please respect copyright.PENANAoCvjrjGIwz
Aku : "Jawab Ibu atau Ibu laporkan semua ini"
18373Please respect copyright.PENANA3bOi8RBjUR
Aditya : "I iyya bu sudah sering" jawab Adit.
18373Please respect copyright.PENANAEYR4xtw5BQ
Aditya : "Adit sudah sering ngocok pakai bh Ibu dan menumpahkan pejuhnya di bh Ibu"
18373Please respect copyright.PENANA4d1axLe8cS
Aku terkejut mendengar pengakuan Adit. Ternyata dia sudah sering melakukan hal ini saat sedang bermain di rumahku. pantas saja aku selalu menemukan noda putih pada cup bh ku saat akan mencuci pakaian dalam ku.
18373Please respect copyright.PENANAeYAwbV59WX
Aditya : "Tolong Bu tolong jangan dilaporkan"
18373Please respect copyright.PENANArDCeoOLvuc
Mendengar ketakutan Adit aku justru mendapat ide.
18373Please respect copyright.PENANAtncqCtMdsy
Aku : "Baiklah tidak akan Ibu laporkan. tapi ada syaratnya?"
18373Please respect copyright.PENANALi2BCzHKm7
Aditya : "Baiklah Bu. apapun syaratnya"
18373Please respect copyright.PENANArtLhrV7M0p
Aku : "Sekarang buka celana kamu"
18373Please respect copyright.PENANAAHSre0U4Tv
Aditya : "Tapi Bu . . " Adit telihat terkejut
18373Please respect copyright.PENANAVHtALmlFdA
Aku : "Ayo cepat atau akan Ibu laporkan" potongku segera.
18373Please respect copyright.PENANAPCfV10XD4k
Adit segera memelorotkan celananya sampai ke lututnya. penisnya masih sangat tegang berwarna coklat kemerah merahan. pembuluh darah di penisnya menonjol dikeliling batang penisnya.
18373Please respect copyright.PENANA7hven4Rvbn
Aku segera berjongkok di depan Adit. Posisi kepalaku tepat di depan batang penis Adit. Kuraih penis itu dengan tangan kananku. Aku mulai mengocok lembut penis Adit. dia hanya bisa terpejam menikamti kocokan tanganku pada batang penisnya.
18373Please respect copyright.PENANAOdNOEY3tif
Aditya : "Ahha hah ahh ahh" erang Adit.
18373Please respect copyright.PENANA0ZtsEswCpA
Aku : "Enak dit kocokan Ibu?" tanyaku.
18373Please respect copyright.PENANAwiixOXWaiO
Aditya : "Ehnnak bhuk ahhha ahhh" suaranya bergetar akibat kocokanku.
18373Please respect copyright.PENANAk1NjYtQzwm
Aku : "Lebih enak mana dari ngocok sendiri?"
18373Please respect copyright.PENANAwtciwWO0jH
Aditya : "Eee ee enak dikocokin Ibu" dia menjawab pertanyaanku dengan malu malu
18373Please respect copyright.PENANAz1td9Dsk4X
Aku : "Sekarang Ibu bikin lebih enak"
18373Please respect copyright.PENANAeYgPNBgLKF
Aku segera mendekatkan kepalaku ke batang penis Adit. kujulurkan lidahku dan menjilati setiap permukaan penis Adit. tidak kelewatan kepala penis dan buah zakarnya yang sedang matang matangnya. kadang aku menghisapi kepala penis dan buah zakarnya dengan lembut.
18373Please respect copyright.PENANAUmm5ISjFvH
Dia semakin keenakan samapai sampai tidak kuat berdiri tegak dan menyandarkan tangannya pada dinding bak mandi. puas menjilati kini aku mulai memasukkan batang penisnya kedalam mulutku. Senti demi senti batang itu masuk sampai tertelan sepenuhnya dalam mulutku.
18373Please respect copyright.PENANAz894AOUdbU
Aditya : "Ahhh aduhhhh ehnaak Bu"
18373Please respect copyright.PENANARly5UIPejz
Aku mulai melakukan blowjob.
18373Please respect copyright.PENANAHnU2aeBJdP
Aku memaju mundurkan kepalaku sambil menghisapi penisnya. gerakan penis dalam mulutku seperti piston dalam mesin yang semakin lama bergerak semakin cepat. tangan Adit kini sudah memegangi kepalaku. Sepertinya dia sudah tidak malu malu lagi. Tangannya mencengkeram rambutku dan memaju mundurkan kepalaku. hisapan ku semakin lama semakin kuperkuat. Gerakan blowjob ku semakin tidak beraturan. kami melakukannya hampir selam 10 menit hingga akhirnya.
18373Please respect copyright.PENANA6WvVvhS5Hr
Aditya : "Ahhhditt kehluar Bukkkk"
18373Please respect copyright.PENANAK11JtblGyj
Tangan Adit menarik kepalaku mendekati selangkangannya. penisnya semakin terdorong samapi ke tenggorokan ku. bersamaan dengan itu tubuh Adit menegang dan aku merasakan pancaran cairan kental dan panas dalam mulutku. Adit orgasme di dalam mulutku selama 2 menit. pejuhnya banyak sekali sampai sampai tidak tertampung dan menetes keluar mulutku.
18373Please respect copyright.PENANANG4mUjeKNi
Aku membersihkan setiap tetes pejuh Adit dari penisnya. setelah selesai aku segera berdiri kembali. Adit terkejut melihat apa yang kulakukan selanjutnya. Aku membuka kaosku dan menariknya keatas payudaraku. Setelah itu aku mengeluarkan buah dadaku dari balik cup bh ku tanpa melepas ikatan bh ku.
18373Please respect copyright.PENANAnYrZj4IdWq
Adit semakin melotot melihat hal ini. Setelah itu aku aku memasukkan jari tanganku kemulutku dan mencolek pejuhnya dalam mulutku. Aku mengoleskan pejuh itu ke permukaan payudaraku. Aku mengulanginya berkali kali sampai seluruh permukaan payudaraku dilumuri pejuh Adit.
18373Please respect copyright.PENANA0Uvu5GXbT9
Dia melihat seakan tidak percaya melihat pejuh di mulutku sekarang sudah habis karena sudah kuoleskan ke seluruh permukaan kedua buah dadaku. Payudaraku terlihat mengkilat memantulkan cahaya lampu bolam kamar mandi karena tidak ada bagian yang terlewat baik itu puting maupun aerolaku.
18373Please respect copyright.PENANA0AbCrTQIdG
Aku : "Kamu suka?
18373Please respect copyright.PENANAv4gXolpWj8
Aditya : "Iiii iya Bu"
18373Please respect copyright.PENANAzuItt3NNEg
Aku : "Kamu tidak boleh menceritakan semua ini kepada siapapun, mengerti?"
18373Please respect copyright.PENANAdNwB1xQl3s
Aditya : "Baik bu"
18373Please respect copyright.PENANAOyDjTSEPap
Aku : "Dan mulai sekarang kamu harus main kesini setiap hari."
18373Please respect copyright.PENANA64MWUE5Tej
Aku : "Dan Ibu akan kasih kamu yang enak seperti tadi"
18373Please respect copyright.PENANA4eJp5TgQCM
Setelah itu Adit langsung pamit pulang.
18373Please respect copyright.PENANANhDjLvhoPw
Aku senang dapat penis yang bisa kunikmati setiap hari. semenjak saat itu setiap hari Adit selalu bermain kerumahku dengan alasan untuk mengajak Wahyu anakku bermain. Tapi semua itu hanya alasan untukku agar bisa menikmati penis miliknya setiap hari. Aku selalu melakukan oral pada penisnya. Adit pun juga selalu menumpahkan pejuhnya dalam mulutku.
18373Please respect copyright.PENANA7SaOV4b4Mi
Hingga suatu hari, setelah pulang dari pasar aku tidur sebentar. Setelah beberapa saat tidur aku merasakan sensasi nikamt pada selangkanganku. Aku pikir hanya mimpi tapi ketika aku membuka mataku aku melihat sosok Adit sedang menindih pahaku. Celananya sudah melorot tidak menutupi penisnya lagi.
18373Please respect copyright.PENANAIYWmjfAxLF
Dia sedang menggosokkan penisnya pada bibir vaginaku yang sudah tidak tertutupi cd ku yang sudah melorot ke bawah pahaku. vaginaku pun sudah sangat basah karena sudah sangat terangsang oleh gesekan batang penis Adit.
18373Please respect copyright.PENANAyVveOrbKDY
Aku : "Apa yang kamu lakukan Adit" Aku mendorongnya menjauhiku.
18373Please respect copyright.PENANAJ7lnHAHRbv
Aku : "Kamu jangan kurang ajar yaa dengan Ibu" bentakku.
18373Please respect copyright.PENANAz5lbmcxaYy
"Memangnya kenapa Bu?" ada suara lain dari samping uang mengagetkanku.
18373Please respect copyright.PENANADtQK9R06KJ
Aku terkejut melihat Wahyu anakku sudah masuk ke kamarku.
18373Please respect copyright.PENANAPdr3WiCJHg
Aku bingung apa yang sedang terjadi. Aku harus menghentikan kegilaan ini. Kegilaan yang kumulai sendiri kini sudah semakin tidak terkendali dengan terlibatnya anaku di dalamnya.
18373Please respect copyright.PENANAw8PX3gygGF
Wahyu : "Ibu menikmatinya kan?"
18373Please respect copyright.PENANAuQvYVMAy6H
Aku : "Jaga mulutmu Wahyu, jangan kurang ajar"
18373Please respect copyright.PENANAm4roDEsKSJ
Wahyu : "Buktinya Ibu sampai basah seperti itu karena di gosok gosok penis Adit"
18373Please respect copyright.PENANAhOA8sAdh2i
Aku : "Sudah hentikan semua ini"
18373Please respect copyright.PENANAPcw4iOu3YS
Aku tidak bisa bangun karena Adit masih menindih tubuh bagian bawahku.
18373Please respect copyright.PENANAh66QSiqefQ
Wahyu : "Menghentikan apa? bukannya Ibu yang memulainya?"
18373Please respect copyright.PENANA1aarMHMFY7
Aku terkejut mendengar jawaban Wahyu.
18373Please respect copyright.PENANAm0fT9IZXg7
Wahyu : "Wahyu tahu selama ini setiap Adit main ke rumah"
18373Please respect copyright.PENANASNkfhQhZx2
Wahyu : "Ibu selalu mengocok penis Adit. benar kan?
18373Please respect copyright.PENANAuXyXtvDhn8
Wahyu : "Wahyu juga tahu selama ini Ibu kesepian ditinggal bapak ke jakarta"
18373Please respect copyright.PENANAvc9ZK2yKIz
Wahyu : "Dan menjadikan Adit sebagai pelampiasan."
18373Please respect copyright.PENANAgz2tf9xgNc
Wahyu : "Wahyu sudah merekam semua kelakuan Ibu dalam video ini"
18373Please respect copyright.PENANAkM0cWOy7Ss
Aku terkejut melihat rekaman video oralku pada Adit selama ini bahakan sejak kejadian pertama kali waktu itu.
18373Please respect copyright.PENANAwOmpOXnF68
Aku : "Jangan macam macam Wahyu"
18373Please respect copyright.PENANAUPISGPAVak
Wahyu : "Tenang saja Bu, Wahyu tidak akan menyebarkannya kemana mana"
18373Please respect copyright.PENANAzYgrk5i4o5
Wahyu : "Asal Ibu menuruti syarat dari Wahyu"
18373Please respect copyright.PENANAd06gUSTUOG
Aku : "Baiklah, apa itu"
18373Please respect copyright.PENANAeWhIRC5FAj
Aku kini balik terdesak dan diancam oleh anakku sendiri.
18373Please respect copyright.PENANAbBixtXBk7v
Wahyu : "Mulai sekarang Ibu harus mau dientot Adit."
18373Please respect copyright.PENANAfJUmUIVZPy
Wahyu : "Setiap Adit minta Ibu harus melayani Adit. mengerti Ibuku sayang?"
18373Please respect copyright.PENANAlgZoR7sE0N
JDEEERRR
18373Please respect copyright.PENANAiBMmbYbEjs
Aku : "Aku terkejut dan tidak habis pikir" Aku berkata dalam batinku.
18373Please respect copyright.PENANAR4ZUFZnOmG
Aku : "Bagaimana mungkin Wahyu anakku sendiri membiarkan Ibu kandungnya sendiri disetubuhi."
18373Please respect copyright.PENANAp5mQ6d9GuT
Aku : "Bukan oleh ayahnya sendiri melainkan oleh anak laki laki seumurannya yang tidak lain adalah"
18373Please respect copyright.PENANAaMGndq6Knn
Aku : "Teman sekolahnya sendiri"
18373Please respect copyright.PENANALeGaUcHrHx
Tiba tiba Aku tersadar.
18373Please respect copyright.PENANASPsjuCZp5O
Aku : "Kamu gila Wahyu. Ibu tidak mau. Ibu tidak sudi" tolak ku tegas
18373Please respect copyright.PENANABWQc1dnpFt
Wahyu : "Kalau begitu video ini akan tersebar"
18373Please respect copyright.PENANA8mwF7k3Qa7
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau sampai video ini sampai ke tangan bapak"
18373Please respect copyright.PENANAqWgL3GS7gh
Aku kembali terdesak dan tidak punya pilihan lain.
18373Please respect copyright.PENANA149Ucs6Mr8
Aku : "Baiklah Ibu bersedia melayani Adit"
18373Please respect copyright.PENANAZHPvk8W1Tp
Seolah di komando. Adit yang sudah tegang dari tadi sekarang mulai mengarahkan penisnya ke lubang vaginaku. Aku bisa merasakan kepala penisnya mulai menerobos masuk ke liang vaginaku. Perlahan tapi tanpa hambatan penis Adit akhirnya terbenam seluruhnya dalam vaginaku yang sudah basah oleh cairan kewanitaanku.
18373Please respect copyright.PENANATxzQMWCeVq
Setelah mendiamkan sebentar Adit mulai menggenjot vaginaku pelan. Aku merasakan kenikamatan yang sudah lama tidak aku dapatkan dari suamiku. Aku tenggelam dalam lautan kenikmatan seiring dengan gelombang tusukan penis dari Adit. Aku sangat menikmatinya hingga aku merasakan sepasang tangan meremas buah dadaku.
18373Please respect copyright.PENANAboFNA1eZnd
Aku : "Jangan Adit"
18373Please respect copyright.PENANA76DbQ2TX6z
Adit tidak berhenti dan bahkan hanya tersenyum padaku.
18373Please respect copyright.PENANAfvb4saS890
Wahyu : "Ibu sayang . ." Sambil menunjukkan hp nya yang berisi rekaman video oralku pada Adit.
18373Please respect copyright.PENANAfOuNZ8TFIw
Akhirnya aku hanya pasrah saja dengan tangan Adit meremas remas buah dadaku. Jari jarinya kadang menarik pentilku dari luar. Aku semakin terombang ambing dalam gelombang kenikmatan yang diberikan Adit seiring genjotannya pada vaginaku.
18373Please respect copyright.PENANAUjZkl1J6NF
Aditya : "Ahhha ahhhaahhha" erang Adit
18373Please respect copyright.PENANAaJeRdAR8YK
Aku : "Uhhhhh Adit ahhhh"
18373Please respect copyright.PENANARkMmssvJ1C
Tanpa kusadari suara lenguhan kami beradu memenuhi kamar tempat kami bercinta.
18373Please respect copyright.PENANAEn93DHRD1P
Bajuku kini sudah tidak beraturan rokku sudah terangkat sampai kepinggang. baju ku dan bh ku sudah terlepas tidak menutupi bagian atas tubuhku. Adit kini menciumi dan menghisap pada kedua pentil buah dadaku layaknya Wahyu ketika masih bayi.
18373Please respect copyright.PENANA5fY0NLKidU
Seiring dengan Adit menyusu padaku genjotannya juga semakin cepat. Dia terlihat suka sekali menyusu pada buah dadaku. Kedua buah dadaku secara bergantian menjadi sasaran kenyotan Adit. Hisapannya sangat kuat aku samapai melayang layang. Aku diserang bertubi tubi oleh anak berusia 11 tahun yang entah darimana mendapat pengetahuan tentang seks.
18373Please respect copyright.PENANAPg1jYripAv
Aditya : "Cuphhha ahhhha cuup slurphhh"
18373Please respect copyright.PENANAiuuvCTwo7O
Suara hisapan Adit pada pentilku seakan ingin mengeluarkan susu dari payudaraku.
18373Please respect copyright.PENANAcxtsT6yrtX
Aku : "Ahhh ehggg ahhhhhh " Aku semakin menarik kepala Adit mendekap nya pada dadaku.
18373Please respect copyright.PENANA2sXvPvl0Oy
Tiba tiba Adit berhenti dan melepaskan kuluman pada pentil payudaraku.
18373Please respect copyright.PENANAGq1XR8a3U9
Aditya : "Kok tidak ada susunya Bu?"
18373Please respect copyright.PENANA7rYsk7FSaR
Aku : "Ahh yang memang tidak ada. Ibu kan tidak sedang menghasilkan asi"
18373Please respect copyright.PENANASpMfZxiE5z
Aditya : "Kenapa tidak?" Dia terus bertanya padaku."
18373Please respect copyright.PENANA3cxYopHq37
Aku : "Ya karena Ibu sedang tidak mempunyai bayi."
18373Please respect copyright.PENANAp7Zr68Zrdh
Aditya : "Jika Ibu punya bayi Ibu baru bisa menghsilkan asi"
18373Please respect copyright.PENANAmawVgzfz5U
Aku tidak paham akan kemana arah pembicaraan ini."
18373Please respect copyright.PENANAdOpisKbF3L
Aditya : "Jadi kalau Ibu hamil. tetek ibu bisa keluar susunya."
18373Please respect copyright.PENANAePZoggM1M9
Dia mengagguk paham lalu menoleh pada Wahyu yang sepertinya dari tadi merekam kegiatan ku dan Adit.
18373Please respect copyright.PENANAsEKYWhaKKz
Aditya : "Wahyu bolehkan aku menghamili Ibu mu"
18373Please respect copyright.PENANATLkVZ8zVI4
JDEEEEEEEEEEERR
18373Please respect copyright.PENANASujKf1Q2q4
Bagai tersambar petir di siang hari mendengar hal itu. Belum sempat aku berkata apa apa Wahyu sudah menimpali.
18373Please respect copyright.PENANAYiaeFxFJAC
Wahyu : "Tentu saja boleh Dit. silakan ibuku dihamili. Ibu mau kan hamil anaknya Adit?"
18373Please respect copyright.PENANA2oCPBHvEtA
Aku : "Sudah gila kamu Wahyu, mana mungkin Ibu hamil sama Adit?" jawabku marah.
18373Please respect copyright.PENANADb39OAD6LB
Wahyu : "Tidak apa apa Bu, Wahyu malah suka kalau bisa melihat bentuk perut Ibu"
18373Please respect copyright.PENANAZKzprMmcbe
Wahyu : "Yang semakin membesar karena berisi bayinya Adit" jawabnya santai.
18373Please respect copyright.PENANA7oRWI6j6Yw
Aku : "Sudah gila kalian semua, lepaskan Ibu"
18373Please respect copyright.PENANAHnpFeBugk6
Wahyu : "Yaa kalau Ibu tidak mau,"
18373Please respect copyright.PENANAO9HmAdlEaY
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau video video ini tersebar kemana mana."
18373Please respect copyright.PENANAw66TbWDAXs
Wahyu : "Ibu mau?"
18373Please respect copyright.PENANAO3USNFgQ9E
Kembali Wahyu menggunakan ancamannya padaku. Aku sudah bingung tidak bisa berbuat apa apa. Aku hanya pasrah menerima semua ini.
18373Please respect copyright.PENANAurxK8rEwEP
Kini Adit semakin heboh menggenjotku. Perasaan bingungku sedikit demi sedikit mulai hilang tergantikan oleh sensasi erotis sedang dientot oleh teman anakku sendiri di depan dan atas persetujuan anakku.
18373Please respect copyright.PENANA4tSEtmIu0S
Aku : "Aku lebih bergairah membayangkan bagaimana nanti jika aku sampai hamil oleh Adit." pikirku
18373Please respect copyright.PENANAzabuvZfGxc
Aku : "Anak laki laki yang lebih pantas memanggilku ibu itu kini akan menumpahkan bibitnya dalam rahimku yang subur. pikirku
18373Please respect copyright.PENANA8pN9iZquDE
Aku : "Bibitnya yang tengah matang siap membuahi sel telur dalam rahimku" pikirku
18373Please respect copyright.PENANA5yJRIkYfkq
Aku : "Yang nantinya kan tumbuh didalam perutku." pikirku
18373Please respect copyright.PENANASG1jpM0JpW
Kini aku yang dari tadi pasif menikmati perlakuan Adit sekarang mulai ikut menggoyangkan tubuh. Aku menggerakkan pantatku maju mundur seirama dengan sodokan penis Adit pada liang vaginaku.
18373Please respect copyright.PENANAZiGvFUaIlh
Aditya : "Ahhhh ahhhh Ibu enak sekali" kata Adit
18373Please respect copyright.PENANACU9tRZqnbI
Aku : "Terus Dit genjot yang dalam"
18373Please respect copyright.PENANAgImfrkqBsS
Aditya : "Ihhhyaaa Bu ahhhha ahhhh"
18373Please respect copyright.PENANAjl1Mrx1HpV
Aku : "Ayo Dit genjot yang lebih dalam buahi rahim Ibu. hamili Ibu."
18373Please respect copyright.PENANAK8khThaVZx
Aku : "Ahhhhhh. buat Ibu temanmu ini hamil anakmu."
18373Please respect copyright.PENANAzlNhHvvfLe
Aku : "Kamu suka kan kalau Ibu hamil?"
18373Please respect copyright.PENANAaIqnhPvXOm
Akupun sudah tidak peduli lagi dengan kata kataku.
18373Please respect copyright.PENANAvo9a1oY31X
Rasa takut dalam tubuhku kini sepenuhnya telah berganti oleh sensasi kebinalan ku. Aku kini telah berselingkuh di depan anakku sendiri. Bahkan anakku mengijinkan rahim Ibu nya tempat dulu dia pernah tinggal selama 9 bulan diisi kembali oleh calon bayi dari temannya sendiri.
18373Please respect copyright.PENANAsF8Ztq8xwK
Aditya : "Ahhh Adit mau sampai Bu ahhhh ahhh"
18373Please respect copyright.PENANAqstS1sLx0o
Aku : "Kita sampai bareng ayo Adit. tumpahkan semua bibitmu dalam rahim Ibu ahhhhh"
18373Please respect copyright.PENANAdYmRlqdbjl
Tubuh kami berdua menegang.
18373Please respect copyright.PENANArSYjMa5hku
Kami seperti merasa setrum mengalir ke seluruh tubuh kami. Sperma Adit yang sangat kental memenuhu seluruh liang vagina hingga masuk kedalam rahimku. bibit bibit sperma Adit kini sedang geradu cepat untuk membuahi sel telurku yang sedang subur.
18373Please respect copyright.PENANAExbHSXjq4M
Kami terus berpelukan dan dalam kondisi seperti itu selama beberapa menit. Sampai penis Adit mengecil dan keluar dari vaginaku. Dia berbaring lemas disampingku. Aku hanya bisa terdiam melihat lelehan sperma yang tidak tertampung keluar dari vaginaku. Aku sangat menikamti nya dan tidak peduli akan resiko yang akan terjadi.
18373Please respect copyright.PENANAt4nZlhktep
Semenjak saat itu Adit rutin bermain ke rumahku. Tentu saja itu hanya kedok untuk bisa menyetubuhiku dan menabung pejuh dalam rahimku. Akupun aman melakukan persundalan ini tanpa takut diketahui orang lain.
18373Please respect copyright.PENANAkY5zDY2QEM
Adit yang masih anak anak bebas bermain ke rumahku, rumah temannya sendiri. tidak akan ada yang mencium hubungan gelap kami. orang orang tidak akan menyangka Adit yang masih kecil setiap hari menyetubuhi aku. Tapi aku juga harus waspada sehingga setiap Adit kerumah selalu ada Wahyu pula, sehingga akan menjauhkan kesan mencurigakan pada kedatangannya di rumahku.
18373Please respect copyright.PENANAYqKBt40vvi
Bahkan Wahyu suka sekali melihat Ibunya disetubuhi oleh temannya sendiri. Dia selalu berfantasi melihat perut Ibunya membesar karena perbuatan Adit. tapi Wahyu juga bukannya tidak pernah menggarapku, bedanya dia hanya melakukan oral, titjob, maupun handjob dan menumpahkan spermanya ke luar tubuhku terutama mulut, wajah dan buah dadaku.
18373Please respect copyright.PENANAJdJXLFuKLE
Dia tidak pernah melakukan penetrasi padaku. Dia membiarkan Adit menjadi pemilik tunggal rahim Ibunya. setidaknya sampai nanti Adit berhasil menghamili aku.
18373Please respect copyright.PENANA8zOSYMZxyy
Aku dan Adit melakukan persetubuhan dimana saja dan kapan saja. saat sedang menonton tv, mandi bersama, memasak bahkan menjemur di halaman belakang rumah tidak dialewatkan untuk menggenjotku. Sensasi berhubungan seks semakin membuatku kehilangan akal sehat. Sudah tidak terhitung berapa kali dia menumpahkan pejuhnya dalam rahimku. Itu semua dilakukan dengan bebas karena tidak adanya suamiku dirumah.
18373Please respect copyright.PENANACYz8xawoKY
Meskipun begitu pernah saat suamiku pulang untuk melepas rindu pada keluarganya dan mengirimkan hasil keringatnya, Adit masih nekat menyetubuhiku. siang itu setelah melayani suamiku dan membuatnya keluar di dalam vaginaku, Aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tidur kelelahan. Sensasi nikmat ditambah perasaan berdebar jika sewaktu waktu suamiku bangun dan memergoki kami dalam posisi seperti itu.
18373Please respect copyright.PENANAw3Z2DW8n6q
Bahkan Wahyu ikut ikutan menyodok mulutku sambil merekam kegiatan kami dengan kamera hapenya. kami bertiga keluar bersamaan, Adit di vaginaku dan Wahyu di dalam mulutku. Aku dengan mulut penuh sperma anakku sendiri nekat mencium kening suamiku sehingga lelehan sperma Wahyu sedikit menempel di kening suamiku. Sungguh binal.
18373Please respect copyright.PENANAcN3Ig06U3d
Suamiku dirumah hanya dua hari. Setelah dia berangkat kembali ke jakarta kehidupan seksku kembali memanas. bersama Wahyu dan temannya Adit. beberapa minggu kemudian aku sudah telat datang bulan aku mencoba tes kehamilan dan hasilnya positif. Belum yakin aku pergi ke Bu bidan Dwi untuk memastikan kehmilanku. Setelah menjalani pemerikasaan, hasilnya keluar dan aku benar positif hamil.
18373Please respect copyright.PENANAf0VhKDlzSw
Selanjutnya dari percakapanku dengan Bu bidan Dwi baru kuketahui ternyata beliau ini adalah ibu dari Adit. Anak laki yang berhasil menanamkan bibitnya pada rahimku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksinya jika mengetahui bahwa calon bayi yang ada dalam perutku ini adalah anak dari putranya sendiri dan dalam kata lain cucunya sendiri.
18373Please respect copyright.PENANAJdJRBXQZg1
Aku : "Ah itu urusan nanti. sekarang aku harus memberi tahu Adit" pikirku.
18373Please respect copyright.PENANANpgqx7zq0q
Aku : "Ayah asli dari anak dalam perutku ini, dia Pasti senang sekali dengan kehamilanku" pikirku.
18373Please respect copyright.PENANAR9hBNbDn7o
Aku : "Begitu juga dengan Wahyu, dia tidak sabar mendapat adik baru" pikirku.
18373Please respect copyright.PENANAvoq1T0Mc8L
Aku : "Aku juga tidak lupa meberitahu suamiku di jakarta." pikirku.
18373Please respect copyright.PENANAURRMI9iVAv
Suami : "Yang benar Dik kamu hamil?" Dia terdengar senang sekali.
18373Please respect copyright.PENANAVfEtIZpgxG
Aku : "Iya Mas,"
18373Please respect copyright.PENANAZvfqdnzXdb
Aku : "Ini karena kamu keluar di dalam saat sedang pulang kerumah beberapa minggu yang lalu"
18373Please respect copyright.PENANAJN6FkN6fBx
Aku dengan lancar berbohong pada suamiku. Suamiku yang tidak tahu jadwal reproduksiku pun dengan mudah kubohongi. Apalagi siang itu setelah aku melayani suamiku aku langsung membersihkan sperma encernya yang jumlahnya tidak seberapa dari vaginaku. Sebelum akhirnya aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tertidur pulas.
18373Please respect copyright.PENANAcjQrmkj8oP
Wahyu : "Sekarang giliranku" tampak Wahyu bicara serius pada Adit.
18373Please respect copyright.PENANAKRH0WUBfRt
Aditya : "Oke, tinggal atur rencana" jawabnya.
18373Please respect copyright.PENANA7P0TlPltsz
Setelah itu Adit memberitahuku alasan dibalik semua ini. Dan menjelaskan merencanakan sesuatu besar yang dia siapkan untuk Ibunya sendiri.
18373Please respect copyright.PENANAclladfmjSx
Ya benar, Bu Bidan Dwi akan menjadi target selanjutnya dari rencana anak anak kami yang ternyata sudah sejak lama menyimpan fantasi untuk melihat Ibu kandung mereka dihamili oleh orang lain yang bukan ayah mereka.
18373Please respect copyright.PENANAVT6DuYXSRw
Aku : "Aku sedikit terkejut darimana mereka mendapat ide fantasi itu," pikirku.
18373Please respect copyright.PENANAOamtlIhwjC
Aku : "Tapi aku sudah tidak peduli" pikirku.
18373Please respect copyright.PENANALSTDpamhLF
Aku : "Karena kini saatnya Bu bidan Dwi akan merasakan hal yang sama yang terjadi pada diriku."
ns3.143.24.174da2