
Para Tokoh:
Dwi Nur Ekawati
Bidan
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Agus Rahrjo
35 Tahun
Agus Raharjo
Petani Sayuran
Suami Dwi Nur Ekawati
Ayah Aditya
45 Tahun
Aditya
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Agus Rahrjo dan Dwi Nur Ekawati
Teman Wahyu
11 Tahun
Sri Rahayu
Pedagang
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Mama Wahyu
37 Tahun
Wahyu
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Sri Rahayu
Teman Aditya
28105Please respect copyright.PENANASyBmEqW1w1
28105Please respect copyright.PENANAY4gwmXERMR
28105Please respect copyright.PENANAbFArNR0pZv
28105Please respect copyright.PENANA0gKz5jRQWx
28105Please respect copyright.PENANAdBMzgizPEE
28105Please respect copyright.PENANARgSi7RzMHB
28105Please respect copyright.PENANAjDczvX47Li
Chapter 01
28105Please respect copyright.PENANAyu88LMvmrm
Namaku Dwi Nur Ekawati, orang orang biasa memanggilku Mbak Dwi atau Bu Dwi. dari panggilanku pembaca pasti sudah bisa menebak darimana asalku. Aku tinggal di wilayah lereng gunung lawu. Aku adalah seorang bidan desa dan juga seorang aktivis perempuan. Aku sudah bersuami dan sudah dikaruniai seorang anak lak laki. suamiku bernama Agus Raharjo. dia berusia 45 tahun, lebih tua 9 tahun dari aku yang berusia 36 tahun. Anakku satu satunya bernama Aditya. dia berumur 11 tahun dan baru duduk di kelas 1 smp.
28105Please respect copyright.PENANAJ3wDot3sZh
Seperti halnya mayoritas penduduk di lereng gunung, suamiku bekerja sebagai seorang petani sayuran dan buah buahan. Selain itu kami juga memiliki beberapa ekor sapi di belakang rumah kami sebagai tambahan penghasilan. Kebetulan suamiku adalah ketua kelompok tani yang ada di desaku, dia mengurusi penyaluran hasil pertanian dari desa kami. Itu dilakukan agar kami bisa menghindari tengkulak karena sebelum adanya keompok tani dan koperasi unit desa di dalamnya harga jual hasil pertanian kami selalu di beli dengan harga di bawah standar.
28105Please respect copyright.PENANAMgxsB8LhVo
Sedikit deskripsi tentang diriku, seperti halnya wanita yang sudah mempunyai anak tubuhku sudah tidak langsing lagi tapi juga tidak bisa dikatkan gemuk. Lebih tepat jika di sebut berisi. payudaraku berukuran 38c sudah agak kendor tapi masih cukup menarik dipadu dengan puting berwarna kecoklat-coklatan. Setiap hari aku aku memakai jilbab lebar yang menutupi dadaku baik itu di puskesmas tempatku bekerja maupun di rumah saat ada tamu misalnya. Tapi jika hanya ada suami atau anakku aku selalu memakai daster babydoll.
28105Please respect copyright.PENANAzxprR0AUvH
Kehidupan seksku sejauh ini masih lancar, kami melakukannya secara rutin meskipun tidak setiap hari. itu karena tuntutan pekerjaan suamiku yang harus sering keluar kota untuk menyalurkan hasil pertanian dari desa kami. jadi kami hanya bisa melakukannya setiap suamiku pulang. meskipun begitu kehidupan seksku kurasa sangat monoton. suamiku yang masih konservatif jarang melakukan variasi variasi dalam berhubungan seks. bahkan jika sudah sangat capek setelah pulang dari luar kota tanpa pemanasan, suamiku langsung melakukan penetrasi itupun juga tidak bertahan lama.
28105Please respect copyright.PENANABYqYfXlJLW
Tapi aku tidak pernah berpikiran untuk berpaling dari suamiku, pikiran untuk berselingkuh tidak pernah terbayang dalam pikiranku. Padahal jika mau pasti banyak lelaki yang bersedia kuajak selingkuh. bagaimana tidak meskipun setiap hari tubuhku terbalut baju muslim lengan panjang yang menutupi seluruh tubuhku ditambah jilbab lebar yang menggantung menutupi dadaku, nyatanya itu semua tidak bisa menghalangi tatapan mesum dari laki laki disekitarku. entah itu dari rekan kerjaku di puskesmas, bapak bapak tetanggaku bahkan anak anak remaja yang ada disekitar rumahku.
28105Please respect copyright.PENANAUa8frkRd18
Aditya : "Bu. Adit berangkat sekolah dulu" kata adit sambil mencium tanganku.
28105Please respect copyright.PENANAYc8cpJze4d
Aku : "Hhati-hati ya Nak, belajar yang rajin di sekolah" jawabku.
28105Please respect copyright.PENANA2y5JE2ZmUH
Pagi itu setelah Adit berangkat ke sekolah, akupun juga bersiap berangkat ke puskesmas. setealah menyiapakan alat praktek dan beebrapa lembar dokumen aku berangkat ke puskesmas tempatku bekerja.
28105Please respect copyright.PENANAI3Rk3u6D7w
Setelah menempuh perjalanan menyusuri jalanan di pinggir hutan pinus aku samapai di puskesmas. meskipun waktu itu masih pukul 6.45 pagi dan puskesmas mulai buka pukul 7.30 ternyata sudah banyak yang mengantri di ruang tunggu. kebanyakan dari mereka adalah ibu ibu hamil yang akan memeriksakan kandungan mereka.
28105Please respect copyright.PENANA3lAkIzaYEB
Aku : "Wah, pasti sibuk hari ini" pikirku.
28105Please respect copyright.PENANASQ9oeoDElu
Meskipun seharusnya baru buka pukul 7.30 karena sudah banyak yang mengantri aku segera memulai praktekku. satu persatu ibu hamil tadi masuk ke ruanganku. usia kandungan mereka beragam ada yang masih 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 8 bulan bahkan ada yang perkiraan hari lahirnya tinggal beberapa hari. keperluan mereka pun beragam ada yang sekedar cek kehamilan rutin, ada yang membawa keluhan maupun melakukan usg untuk mengetahui perkembangan janin mereka. semuanya ku layani dengan sabar satu persatu hingga akhirnya sampai pada antrian terakhir.
28105Please respect copyright.PENANAHyu60xEsaA
Setelah petugas daftar memanggil nama terakhir, masuk seorang wanita seumuran denganku. terlihat perutnya sudah agak membesar beradu dengan dada membusung yang belum mulai memproduksi asi.
28105Please respect copyright.PENANAS9cgL0j1Co
Aku tahu namanya ibu Sri Rahayu. dia berasal dari desa di seberang lembah. Sejak awal kehamilan dia sudah rutin memeriksakan kehamilan padaku jadi aku sudah cukup akrab dengannya, lagi pula kami juga seumuran. dari cerita sebelumnya ku ketahui ternyata ini adalah kehamilan keduanya. Anak pertamanya seumuran dengan anakku dan ternyata adalah teman akrab anakku yang sering bermain ke rumah.
28105Please respect copyright.PENANAaPKtFetRZu
Aku : "Silahkan duduk Bu Sri" aku mempersilkan dia duduk di meja periksa.
28105Please respect copyright.PENANAv7NL7iKWwa
Sri Rahayu : "Ya Bu bidan" jawabnya singkat.
28105Please respect copyright.PENANA9AJPMz4hh2
Aku : "Ada keluhan apa" kataku sambil membolak balik buku catatan kehamilan Bu Sri.
28105Please respect copyright.PENANAZhVn8OeP55
Sri Rahayu : "Tidak ada cuma, mau usg saja"
28105Please respect copyright.PENANAHhZqiVuodX
Aku : "O, kalau begitu silahkan tiduran dan bajunya seikit diangkat"
28105Please respect copyright.PENANA6QXaB7w6cH
Aku menyiapkan peralatan untuk usg dan menarik meja peralatan mendekati meja periksa. setelah aku berbalik terlihat ibu sri sudah berbaring dengan bajunya sudah tersingkap sampai dibawah payudaranya.
28105Please respect copyright.PENANAZhCZjKX1uZ
Aku segera menghidupkan perlatan usg tersebut lalu mulai mengoleskan gel di permukaan perut bu sri. Aku mengambil probe usg dan mulai menyorotkan ke arah perut Bu Sri. di layar usg mulai terlihat gambar hitam putih janin di dalam perut Bu Sri.
28105Please respect copyright.PENANAo1XuUyDBzd
Aku : "Wah, bayinya sehat Bu" kataku.
28105Please respect copyright.PENANAVzoq8knckd
Sri Rahayu : "Wah terima kasih Dok"
28105Please respect copyright.PENANAuKgvLMSZXb
Aku : "Memasuki usia 2 bulan kehamilan, pertumbuhannya normal"
28105Please respect copyright.PENANAPd7yHZbpfN
Sri Rahayu : "Kalau jenis kelaminnya apa Bu bidan"
28105Please respect copyright.PENANAoHsKUJ5EXM
Aku : "Wah sepertinya perempuan, cantik seperti ibunya"
28105Please respect copyright.PENANAsR6DoC417d
Sri Rahayu : "Ah, Bu bidan bisa saja"
28105Please respect copyright.PENANAfE9N7fE1ym
Setelah selesai, aku mulai memebersihkan gel yang menempel dipermukaan perut dan ujung probe usg dengan tissue dan kurapikan kembali alat-alatnya. Bu Sri masih tiduran tampak ada sesuatu yang masih dipikirkan.
28105Please respect copyright.PENANAXbgteNq8jA
Aku : "Ada apa Bu Sri? ada yang mau ditanyakan"
28105Please respect copyright.PENANAAYUd50JpZq
Sri Rahayu : "Begini Bu Bidan. ehmmm. ehhhmmm"
28105Please respect copyright.PENANAPuugz4ppmo
Aku : "Kalau ada yang perlu di tanyakan ditanyakan saja"
28105Please respect copyright.PENANAgtvDsbsFmg
Sri Rahayu : "Anu Bu bidan, vagina saya jadi lembab dan sedikit gatal"
28105Please respect copyright.PENANA5yV6hr9P5n
Aku : "O, begitu. harus diperiksa itu"
28105Please respect copyright.PENANAvYnVaU51aL
Sri Rahayu : "Tapi tidak berbahaya kan Bu"
28105Please respect copyright.PENANADtGGjdSjrE
Aku : "Saya juga belum tahu sebelum melihat kondisinya"
28105Please respect copyright.PENANA0E0QblobeO
Sri Rahayu : "Kalau begitu tolong Bu bidan diperiksa dulu"
28105Please respect copyright.PENANAGlZAmsUzi2
Aku : "Baiklah. tolong berbaring lagi"
28105Please respect copyright.PENANAa6PbwB0w5r
Aku mengambil alat periksa ku dan mengambil senter kecil dari atas meja kerjaku. Aku kembali ke meja periksa dengan alat alatku. Setelah itu aku menaikkan rok Bu Sri dan menaikkan kaki Bu Sri pada sandaran di kiri kana ujung meja periksa.
28105Please respect copyright.PENANA65eEfugj10
Aku mengambil senter dan mulai menyorotkan ke arah selangkangan Ibu Sri. ternyata Bu Sri tidak memakai celana dalam. Aku semakin memfokuskan arah lampuku pada vagina Bu Sri. terlihat cairan putih kental mengalir dari rongga vagina Bu Sri. cairan itu banyak sekali bahkan sampai meleleh membasahi paha dan menetes ke meja periksaku.
28105Please respect copyright.PENANAj1Qv7z7pbl
Aku mengambil sampel cairan dan memasukkannya dalam botol kecil yang sudah kusiapkan tadi. Aku mengambil beberapa tetes dan melabeli botolnya. setelah selesai mengambil sampel cairan aku mengambil gunting buaya. Aku memasukkan ujungnya ke dalam vagina Bu Sri dan pelan pelan mulai membuka ujungnya. terlihat bagian dalam rongga vagina Bu Sri, setelah kuamati tidak ada tanda tanda jamur maupun infeksi.
28105Please respect copyright.PENANAhjgdAWihRe
Setelah selesai aku menurunkan kaki Bu Sri dan mempersilakan Bu Sri duduk dan merapikan kembali pakaiannya.
28105Please respect copyright.PENANAwRp9lJAjQA
Sri Rahayu : "Bagaimana Bu bidan? ada penyakitnya tidak"
28105Please respect copyright.PENANA1ifBAAM3tu
Aku : "Tidak Bu, mungkin hanya karena lembab"
28105Please respect copyright.PENANAz9Wr8zDbeI
Sri Rahayu : "Jadi?"
28105Please respect copyright.PENANAPhzc28zwdW
Aku : "Ya sering sering ganti celana dalam saja"
28105Please respect copyright.PENANAQ1GHrRad6M
Sri Rahayu : "Wah, padahal saya selama hamil ini jarang memakai celana dalam. hihihi"
28105Please respect copyright.PENANAaxxi8I1TB8
Aku : "Iya saya paham, tapi saya sudah mengambil sampel cairan"
28105Please respect copyright.PENANAHz3IfqcThe
Aku : "Dan harus saya kirim ke laboratorium di rumah sakit daerah"
28105Please respect copyright.PENANAoDDGhvE4zY
Aku : "Mungkin dalam beberapa hari hasilnya baru keluar"
28105Please respect copyright.PENANAFp9OBF29sU
Sri Rahayu : "Kalau begitu terimakasih saya permisi dulu"
28105Please respect copyright.PENANAkFIZnbKEZt
Aku : "Sama sama Bu, silakan"
28105Please respect copyright.PENANAfXnCClvapW
Setelah Bu Sri pulang aku segera merapikan dan membersihkan ruangan kerjaku. saat membersihkan meja periksa aku sadar ada genangan cairan dari vagina Bu Sri.
28105Please respect copyright.PENANA0N6jlAZjo5
Aku memperhatikannya dengan seksama dan aku baru sadar ternyata itu adalah sperma. Jadi tadi sebelum kesini Bu Sri baru saja di setubuhi suaminya. Pantas saja cairannya kental dan sangat banyak. Tapi aku harus tetap mengirim sampel tadi ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut agar mencegah hal hal yang tidak diinginkan.
28105Please respect copyright.PENANAQur2Xhjcw1
Saat akan membersihkan sisa sisa sperma itu, entah kenapa aku jadi merasa terangsang. aku tidak mengelap sperma itu tapi justru mendekatkan hidungku dan menghirup aroma sperma itu.
28105Please respect copyright.PENANAwK0kpYqcMp
Aku : "Ah, ternyata baunya enak sekali" batinku.
28105Please respect copyright.PENANAg7fXzAA9XQ
Aku : "Aku merasa aku sudah tidak waras menciumi sperma milik lelaki yang bukan suamiku."
28105Please respect copyright.PENANAXTC6fmzCjb
Tapi aroma sperma itu seakan menghipnotisku. Aku seperti tidak sadar saat kembali mendekatkan kepalaku dan kali ini aku menjulurkan lidahku. sedikit demi sedikit aku menjilat sperma itu rasanya asin bercampur amis.
28105Please respect copyright.PENANA2YkZq6mrDx
Aku semakin mabuk oleh rasa sperma itu. Aku membayangkan jika sperma itu sampai masuk ke rahimku aku pasti hamil. Aku menjadi terbayang bayang bagaimana aku dengan perut buncit sedang hamil anak keduaku. Setelah sperma habis aku segera pulang karena hari sudah sore. Dalam perjalanan aku terus terangsang membayangkan kejadian tadi di puskesmas, dan bagaimana jika aku sampai hamil oleh sperma itu.
28105Please respect copyright.PENANAMmzp7V79Qf
Sesampainya di rumah ku lihat tidak ada orang, karena suamiku sedang ke kota untuk menyetorkan hasil sayur dan buah. sedang anakku mungkin sedang bermain bola dengan teman temannya di lapangan pinggir desa.
28105Please respect copyright.PENANAQSGcYwC0UB
Aku segera bersih bersih dan bersiap memasak untuk makan malam. Aku sudah tidak memikirkan apa yang terjadi di puskesmas tadi. Tapi saat sedang memasak aku kembali terangsang oleh kejadian tadi. Vaginaku ku rasa sudah sangat basah oleh cairan tadi.
28105Please respect copyright.PENANACXTPxKb4kH
Entah kenapa pandanganku tertuju pada terong yang akan rencananya akan kumasak tumis sambal terong itu. Aku mengambil terong ungu berukuran diameter 7 cm itu. aku mendekatkan terong itu kearah selangkanganku.
28105Please respect copyright.PENANANkgd8ZIwrD
Aku mulai menggosok gosokkan terong itu dari luar dasterku. vaginaku kini semakin basah. aku yang tadi berdiri sekarang sudah jongkok tidak kuat menahan gosokan terong pada vaginaku. Karena sudah tidak dijamah suamiku selama beberapa hari, aku sudah sangat terangsang.
28105Please respect copyright.PENANAGG2SmzsLjU
Aku mulai menaikkan rok dasterku dan memelorotkan celana dalamku. tangan kiriku juga sudah mulai meremas remas payudaraku dari luar. aku megarahkan ujung terong itu ke bibir vaginaku. pelan pelan kumasukkan batang terong itu ke dalam vaginaku.
28105Please respect copyright.PENANA24NH7UhG2m
Terasa penuh dan sesak memang tapi bisa lancar masuk karena rongga vagina ku sudah basah oleh cairan vaginaku. jari jari tangan kiriku sekarang sudah masuk kedalam bh ku dan memelintir puting payudaraku.
28105Please respect copyright.PENANAMltPC4iZi3
Aku mulai mengocok vaginaku dengan terong. sensasinya sungguh luar biasa vaginaku dimasuki benda sebesar ini. jauh lebih besar dari penis suamiku. kocokanku semakin liar dan bh ku sudah acak acakan karena remasan tanganku. aku semakin mempercepat kocokanku hingga akhirnya tubuhku menegang seperti di setrum. aku orgasme sangat hebat karena masturbasi dengan terong. birahi terpuaskan hanya dengan sebatang terong.
28105Please respect copyright.PENANAPqhbSnmCQJ
Aku berbaring terengah engah di lantai dapur rumahku dengan baju acak acakan. aku sangat menikmati masturbasi tadi sampai sampai aku tidak sadar ada sepasang mata dan lensa kamera yang sedang merekam apa yang baru saja aku lakukan. Saat malam tiba aku makan malam berdua dengan anakku. Menu makan malam hari ini adalah telur dadar, sayur kacang panjang dan tumis sambal terong.
28105Please respect copyright.PENANApAfkfg7bZR
Ya terong, terong yang tadi aku gunakan untuk masturbasi kini sudah terhidang menggugah selera di atas meja makan. Tentunya setelah aku cuci bersih sebelum aku masak tadi. Tapi inilah yang menarik menghidangkan terong bekas masturbasi untuk dimakan bersama anakku.
28105Please respect copyright.PENANAJ2Mmz4LDYf
Aditya : "Sambel terongnya enak Bu" Adit mulai ngobrol denganku.
28105Please respect copyright.PENANAf3QYGNpihH
Aku : "Suka ya Nak, Ibu sengaja masak sambel terong kesukaanmu" jawabku.
28105Please respect copyright.PENANAxNcjsoqlCI
Aditya : "Tapi yang ini lebih enak dari pada biasanya"
28105Please respect copyright.PENANA8s1pE7ePLE
Aku : "Jadi biasanya tidak enak" Aku pura pura marah.
28105Please respect copyright.PENANAM86XK9LRyZ
Aditya : "Tidak, maksud Adit, biasanya juga enak tapi yang ini lebih terasa bumbunya" jelas Adit.
28105Please respect copyright.PENANA2sPLT9YGF6
Aku : "Iya, Ibu tahu, kan ini spesial buat kamu"
28105Please respect copyright.PENANA3iiAimOv9y
28105Please respect copyright.PENANA0DhI3GCvFt
28105Please respect copyright.PENANAHGzm3MQSQW
Beberapa hari kemudian
28105Please respect copyright.PENANASf1l7TKp0q
Suamiku sudah pulang. seperti biasanya aku selalu bermesra mesraan dengan suamiku. aku ngobrol dengan suamiku di dalam kamar sambil nonton tv. aku berniat mengutarakan beberapa hal yang menjadi pikiranku beberapa hari belakangan ini.
28105Please respect copyright.PENANAjRtJfe83TL
Aku : "Mas" Aku membuka pembicaraan.
28105Please respect copyright.PENANAJN53Do0LTL
Agus Raharjo : "Iya" jawab suamiku enteng sambil menonton siaran berita di tv.
28105Please respect copyright.PENANAvBFl4e1RXZ
Aku : "Masss dengerin dong" aku menarik wajah suamiku ke arahku.
28105Please respect copyright.PENANAEiY0e0xPTB
Agus Raharjo : "Iya ada apa"
28105Please respect copyright.PENANAsWs7xUThc9
Aku : "Ehhmm, seminggu yang lalu Bu Sri, Ibunya Wahyu yang sering main kesini periksa ke Ibu"
28105Please respect copyright.PENANAwcox5QVzvF
Agus Raharjo : "Trus?"
28105Please respect copyright.PENANAKyxtRfdmKo
Aku : "Dengerin Mas serius ini"
28105Please respect copyright.PENANA7H6afAjEYy
Agus Raharjo : "Iya iya apa"
28105Please respect copyright.PENANA3J0X2mAMEg
Aku : "Dia lagi hamil Mas, jalan 2 bulan."
28105Please respect copyright.PENANATennhmLQPf
Aku : "Mas gak ada rencana buat bikinin Adit adik. kan Adit sudah gede Mas"
28105Please respect copyright.PENANA7k6tdVJRn7
Agus Raharjo : "Serius kamu"
28105Please respect copyright.PENANAfOi3x3pVd2
Aku : "Iya dong Mas, biar rumah ini rame lagi"
28105Please respect copyright.PENANAAM1tkRhrHA
Aku : "Lagian kalo nanti Adit sudah kuliah kan aku masih ada temennya di rumah"
28105Please respect copyright.PENANAZTUAB6ZGJE
Agus Raharjo : "Yaudah kalo gitu sekarang yuk"
28105Please respect copyright.PENANAoamVDBTpKP
Setelah itu kami mulai berciuman, lidah kami saling membelit satu sama lain. tangan Mas Agus meremas remas payudaraku.
28105Please respect copyright.PENANAZwnsG9to3C
Aku pun mulai melepas dasterku dan pakaina dalamku. meskipun baru pemansan sebentar tapi aku sudah sangat basah, Mas Agus juga sudah menurunkan celananya. penisnya sudah tegak mengacung siap memasuki vaginaku. segera diarahkan penisnya ke bibir vaginaku. Sedikit sedikit kepala penisnya menerobos vaginaku. mili demi mili batang penis suamiku akhirnya masuk semua dalam vaginaku.
28105Please respect copyright.PENANA78WPcQYOEH
Dia kini mulai menggenjot aku. payudara ku diremas dan dihisap oleh suamiku. tidak sampai 7 menit gerakan suamiku sudah semakin liar. Akhirnya dia orgasme meskipun aku belum sampai orgasme.
28105Please respect copyright.PENANA9oPJjtFiJ9
Dia sudah kelelahan dan langsung tertidur. Meskipun begitu aku tidak tega meminta lebih karena kasihan melihat suamiku masih terlihat kecapekan.
28105Please respect copyright.PENANAMcbsW1Rsdy
Besoknya kami kembali berhubungan seks, berkali kali mas joko menumpahkan sperma dalam rahimku.
28105Please respect copyright.PENANAFsdi7rzmm4
Aku : "Ayo Mas genjot trus" aku memberi semangat.
28105Please respect copyright.PENANAVIKXnQ4oea
Agus Raharjo : Ahhh aahhh" erang Mas Agus
28105Please respect copyright.PENANArlkrHRk0aY
Aku : "Ayo genjot terus Mas, genjot terus istrimu ini sampai hamil."
28105Please respect copyright.PENANAbHwPagTLsE
Aku : "Ayo Mas bikin perutku membuncit lagi karena benihhmu. ayo Mas"
28105Please respect copyright.PENANAwjh2Z6zUly
Selama berhari hari kami isi kegiatan kami dengan berhugungan seks. Mas Agus terus menerus menumpahkan bibit calon adik Adit dalam rahimku. bahkan sebelum dia kembali berangkat kami sempat melakukan Quicky sex.
28105Please respect copyright.PENANAWPbsjeJkHB
Besoknya selama seminggu aku mulai mendapatkan tamu bulananku. Aku kecewa ternyata aku belum hamil. Aku sangat berharap bisa hamil lagi. bisa memberikan adik untuk Adit. Aku mulai menyibukkan diri dengan pekerjaanku. tapi karena aku seorang bidan pikiran itu justru terus membayangi pikiranku.
28105Please respect copyright.PENANA1LRUJo1Rc7
Aku : "Ah aku tidak boleh putus asa" pikirku
28105Please respect copyright.PENANAoKtBzoFjDR
Tookk Tookk Tookk
28105Please respect copyright.PENANAWVuVpqORmi
Tiba tiba pintu ruanganku diketuk.
28105Please respect copyright.PENANAf49lTqDuEX
"Permisi Bu Dwi?"
28105Please respect copyright.PENANAYjIv28zMN3
Aku : "Iya, Masuk"
28105Please respect copyright.PENANA1Vj0CkA92h
Ternyata petugas jaga di depan. dia membawa amplop besar berwarna coklat.
28105Please respect copyright.PENANAZJacqiPXAx
"Ini ada kiriman hasil lab dari rumah sakit" sambil meletakkan amplop itu diatas mejaku.
28105Please respect copyright.PENANAeFhoar8bJB
Aku : "Oiya, terima kasih"
28105Please respect copyright.PENANAx8OyuhYSDn
Aku segera membuka amplop itu dan membaca isinya. ternyata tidak ada yang salah semua baik baik saja. Syukurlah aku ikut senang dengan keadaan kehamilan Bu Sri.
28105Please respect copyright.PENANAJ3yQ52CkIW
Aku berpikir untuk memberitahu hasil tes ini setelah pulang praktek. Karena hari ini hari jumat, puskesmas buka setengah hari. Tapi aku masih menerima pasien di rumah, karena sewaktu waktu ada yang membutuhkan bantuanku apalagi akses kesehatan di wilyah kami cukup jauh jadi harus ada tenaga medis yang selalu siaga dalam memberi pertolongan khususnya Ibu bersalin.
28105Please respect copyright.PENANA5DvOqIztxZ
Setelah menempuh perjalanan dengan motor matic ku aku sampai di rumah Bu Sri. rumah dengan halam yang sangat luas. berbagai macam pohon buah tumbuh di depan rumah itu. Aku memarkirkan kendaraanku di samping pohon mangga. aku berjalan mendekati tangga rumah berbentuk joglo itu. aku berdiri di depan pintu dan mengetuk pintu rumah.
28105Please respect copyright.PENANA36rfGYvst3
Aku : "Permisi, Bu Sri"
28105Please respect copyright.PENANAbRK07CCi50
[......]
28105Please respect copyright.PENANAAMnnzBE7lg
Aku : "Permisi, kulo nuwun" aku sedikit berteriak
28105Please respect copyright.PENANA1eH6sMsN8e
Masih tidak ada jawaban. Aku berpikir tidak ada orang di rumah dan berniat untuk pulang tapi ketika aku melihat 2 pasang sandal di depan pintu aku berubah pikiran.
28105Please respect copyright.PENANABQxbxLrzKz
Aku : "Di rumah pasti ada orang,
28105Please respect copyright.PENANAHdPiT3oO2R
Aku : Tapi mungkin sedang di dapur sehingga tidak kedengaran suaraku" pikirku.
28105Please respect copyright.PENANAfDxNbWgEfp
Akhirnya aku berjalan meninggalkan pintu depan dan menyusuri halaman samping rumah. Rumah di desa memang sangat luas wajar kalau suara tamu kadang tidak terdengar apalagi jarang ada rumah yang dilengkapi bel seperti di rumah rumah yang ada di kota besar.
28105Please respect copyright.PENANAL8iRsMaTHJ
Ketika berjalan mendekati jendela kamar yang terbuka aku mendengar suara samar samar. Setelah kutajamkan pendengaranku aku yakin ada dua suara, satu perempuan dan satu laki laki. Aku yakin suara perempuan itu milik Bu Sri tapi aku tidak tahu milik siapa suara laki laki itu. aku tidak asing dengan suara laki laki itu tapi tidak terpikirkan olehku pemiliknya.
28105Please respect copyright.PENANAFQh630aTBv
Karena penasaran aku berjalan mendekat ke jendela itu. Aku mendekatkan mataku ke celah daun jendela kayu itu. pertama tidak terlihat setelah menggeser sudut pandanganku aku terhenyak. Aku terkejut sekali melihat apa yang ada di depan mataku. Terlihat Bu Sri sedang terlentang diatas tempat tidur dalam keadaan telanjang. Perut buncit dan payudara Bu Sri berguncang hebat saat dia digenjot dalam posisi misionary.
28105Please respect copyright.PENANA2w7AHIWaLl
Tapi anehnya lelaki yang sedang menggenjot Bu Sri masih muda. Tubuhnya masih kecil dan aku juga teringat bahwa dulu Bu Sri pernah bercerita Bahwa suaminya sudah 3 bulan bekerja di luar kota. Aku jadi bingung lalu siapa lelaki itu.
28105Please respect copyright.PENANASRxIg6XK2d
Setelah aku mencoba menggeser kembali arah pandanganku aku mulai bisa melihat wajah lelaki itu. Tapi karena dia sedang menyusu pada payudara Bu Sri aku tidak bisa melihat secara keseluruhan. Baru setelah dia selesai menyusu dan mengangkat kepalanya baru terlihat wajahnya.
28105Please respect copyright.PENANAvuO5BsQ6u0
JDEEERRRR
28105Please respect copyright.PENANADFNfAr8B9P
Dan bagai tersambar petir di siang bolong aku melihat anakku Adit sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu temannya sendiri. Aku tidak percaya Bu Sri berselingkuh dengan anakku apalagi dalam keadaan hamil.
28105Please respect copyright.PENANAA1luCBymnN
Sri Rahayu : "Oh Adit sayang terus genjot Ibu"
28105Please respect copyright.PENANAfUAeLvoQxf
Aditya : "Iya Bu, Adit sayang Ibu, ahhhh ahhhha ahhhh"
28105Please respect copyright.PENANAvTz13rFCBc
Sri Rahayu : "Kamu yang sudah membuat Ibu seperti ini kamu harus tanggung jawab"
28105Please respect copyright.PENANAFWqMHZ3pxd
Aditya : "Ohhh, Adit mau keluar Bu, Adit mau sampai"
28105Please respect copyright.PENANAmmxhaSAFLs
Sri Rahayu : "Ohiya Adit keluarkan saja dimana terserah kamu, kita keluar bersama sama"
28105Please respect copyright.PENANARqryheXj5o
Tiba tiba Adit mencabut penisnya, terlihat penis coklat yang lebih besar dari milik ayahnya itu terlihat mengkilat basah oleh cairan vagina Bu Sri. dengan segera Adit mengarahkan penisnya ke mulut Bu Sri. tanpa dikomando Bu Sri membuka mulutnya dan mengulum penis anakku itu.
28105Please respect copyright.PENANAIRYSuxfrQj
Adit menghujamkan penisnya dnegan liar sampai akhirnya tubuh mereka berdua menegang. adit mengeluarkan spermanya di dalam mulut Bu Sri banyak sekali sampai menetes keluar membasahi payudara yang sudah terlihat mengeluarkan susu itu.
28105Please respect copyright.PENANAXIo0Sf0EIV
Setelah selesai orgasme Adit mencabut penisnya dari mulut Bu Sri, kulihat mulut Bu Sri penuh dengan cairan sperma milik anakku. Adit membersihkan penisnya dengan menggosokkan penisnya pada payudara Bu Sri.
28105Please respect copyright.PENANAm3mTW6cJ7l
Tidak selesai di situ Adit lalu memasukkan jari telunjuknya ke mulut Bu Sri dan mencolek sedikit sperma. lalu sperma itu dioleskan kearah pentil hitam Bu Sri yang masih tegang dia mengambil sperma dan mengoleskannya lagi pada aerola Bu Sri yang seukuran tutup gelas itu. Adit melakukan hal yang sama pada payudara yang lain.
28105Please respect copyright.PENANAk9l4wenysp
Tidak tahu harus berbuat apa aku bingung. aku harus pulang sebelum ketahuan. ketika berbalik ternyata ada tangan yang membekapku dari belakang. seiring dengan tarikan nafasku aku merasa tidak sadarkan diri. aku tidak bisa melihat dengan jelas wajah lelaki yang ada dibelakangku itu. mataku semakin berat hingga akhirnya aku tidak sadarkan diri.
28105Please respect copyright.PENANAkSevBDw3dm
Ketika aku mulai sadar, aku bisa merasakan pakaianku dilucuti satu persatu. mulai dari blouse lengan panjangku dan rok panajngku. aku juga merasa bh dan celana dalam ku sudah tidak pada tempatnya. sedikit demi sedikit aku mulai membuka mata. Meskipun belum sepenuhnya aku juga mulai bisa mendengar sayup sayup suara orang di sekitarku.
28105Please respect copyright.PENANA5h5ZkCA3F7
Aku melihat bayangan orang yang tidak dapat ku kenali berada di sampingku. kepalaku masih terasa berat dan pening. belum juga hilang kebingunganku atas apa yang terjadi tiba tiba aku merasa seseorang meminumkan sebuah obat padaku. aku yang masih juga belum sadar mulai merasakan perubahan dalam tubuhku aku merasa badan ku mulai menghangat. rasa kantuk yang tadi menguasai tubuhku seakan hilang seiring dengan semakin cepatnya detak jantungku. aku mulai bisa melihat dengan jelas sosok lelaki di depanku.
28105Please respect copyright.PENANAEPTdUYWPof
Aku terkejut melihat Wahyu sudah berada di sampingku. lebih terkejut lagi mengetahui pakaianku sudah terlepas menyisakan bh dan celana dalam serta jilbab di kepalaku. Aku berusaha bangun tapi aku sadar kedua kaki dan tanganku terikat pada tali yang terkait di setiap sudut tempat tidur.
28105Please respect copyright.PENANAIalY8Ppl5D
Wahyu yang hanya bercelana pendek kolor mulai berjalan mendekatiku. Dia naik dari ujung tempat tidur dan merangkak di atas kakiku.
28105Please respect copyright.PENANANFq00RZ8ih
Aku : "Wahyu apa yang kamu lakukan, cepat lepaskan Ibu"
28105Please respect copyright.PENANAR5Ey8ZP1te
[.....]
28105Please respect copyright.PENANAKwvB6sQ37K
Aku : Cepat Wahyu jangan main main"
28105Please respect copyright.PENANAOqgFzA0yBg
Seakan tidak menghiraukan perkataan ku Wahyu memegang pahaku. dia mulai mendekatkan kepala nya ke selangkanganku. aku bisa merasakan hidungnya mulai menggesek bibir vagina dari luar cd ku. Aku merasakan sensasi nikmat dari perlakuan Wahyu. Belum hilang rasa nikmat itu kini Wahyu mulai menghisap vaginaku.
28105Please respect copyright.PENANAgIQ62QXvLk
Sesekali lidahnya menjilat klitorisku dari luar cd. seiring dengan hisapan Wahyu aku merasakan sesuatu akan meledak dari vaginaku. Tubuhku menegang aku merasa kan orgasme yang luar biasa hanya dari rangsangan pada vaginaku. Aku terengah engah dan mencoba mengatur nafasku tapi Wahyu masih saja menjilati cd ku yang basah oleh cairan orgasmeku.
28105Please respect copyright.PENANAwe0bLYbCBN
Aku : "Sudah Wahyu hentikan"
28105Please respect copyright.PENANAdhwhfFA1SA
Wahyu : "Tenang saja Bu, dinikmati saja"
28105Please respect copyright.PENANAhOqsgbdagM
Aku : "Jangan kurang ajar ya kamu"
28105Please respect copyright.PENANAnZc62VVqV2
Wahyu : "Sudahlah Bu Ibu tadi juga menikamtinya kan?
28105Please respect copyright.PENANAPG8HIXINcl
Wahyu : "Kalau tidak mana mungkin Ibu bisa orgasme seperti ini"
28105Please respect copyright.PENANAt6oktJzaxs
Aku : "Aku bingung darimana anak seusia Wahyu bisa tahu masalah seks seperti ini." pikirku.
28105Please respect copyright.PENANABrvoGyDD7d
Ketika memikirkan hal itu aku teringat hal sebelumnya yang kulihat. Anakku sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu Wahyu dan kini Wahyu akan menyetubuhi aku.
28105Please respect copyright.PENANAkcn4r8qNIA
Belum sempat bertanya apa yang sedang terjadi Wahyu kini sudah merangkak naik ke atas tubuhku. posisinya tepat di atas tubuhku. Wahyu lalu meringkuk diatas tubuhku dengan posisi payudara tepat didepan wajahnya. Wahyu lalu mencaplok payudara kiriku. dia menjilat dan menghisap pelan pada pentilku yang sudah sangat keras terangsang. Sesekali dia menggigit lembut serta menarik pelan pentil payudaraku. dia melakukan itu bergantian pada kedua payudaraku.
28105Please respect copyright.PENANAks6bNjc0Pd
Aku hanya bisa mendesah menikmati hal itu. mataku terpejam merasakan setiap rangsangan pada payudaraku. tiba tiba aku merasa tangan Wahyu merayap menuju vaginaku. jari jarinya mulai mengelusi dari luar cd sebelum akhirnya menyelusup dibalik cd ku. Jari jarinya masuk ke dalam vaginaku. sambil masih bermain dengan payudaraku Wahyu mulai mengocok vaginaku dengan tangannya.
28105Please respect copyright.PENANAdxR0DQ1SkX
Kocokan yang semakin cepat ditambah perlakuannya pada pentilku merupakan kombinasi yang akhirnya mengantarku pada orgasme ku yang kedua. Belum pernah rasanya aku mengalami orgasme beruntun seperti ini. bahkan selama hampir 15 tahun pernikahanku dengan suamiku baru pertama kali ini aku mengalami orgasme sehebat ini.
28105Please respect copyright.PENANArU7DmtkKYz
Puas bermain dengan payudara dan vaginaku Wahyu berdiri. Dia mulai memelorotkan celananya. dibalik celana kolornya terlihat penis hitam besar yang sudah sangat tegang dan basah pada lubang kencingnya.
28105Please respect copyright.PENANAk4I2CleFdM
Wahyu : "Sekarang waktunya memuaskan Ibu dengan kontol saya"
28105Please respect copyright.PENANAliTVfRbyJf
Aku : "Jangan Wahyu, jangan"
28105Please respect copyright.PENANAALYTYg3Gwd
Aku meronta berusaha melepaskan diri tapi sia sia selendang yang mengikat kaki dan tanganku terlalu kuat untuk ku lepaskan.
28105Please respect copyright.PENANAqEdfTkuint
Aku : "Stop Wahyu aku ini Ibu temanmu, Adit"
28105Please respect copyright.PENANAt8eU3Z9UBU
Tiba tiba ada suara wanita menjawab.
28105Please respect copyright.PENANAe3wpxdMvl9
Sri Rahayu : "Memangnya kenapa?"
28105Please respect copyright.PENANASOgFD1uHVK
Aku menoleh ternyata itu adalah suara Bu sri. mataku terbelalak melihat bu sri yang sedang hamil besar dalam keadaan telanjang. yang lebih tidak dapat kupercaya lagi Adit, anakku satu satunya sedang menyetubuhi Bu Sri dengan posisi duduk memangku Bu Sri. tangannya meremas payudara Bu Sri dari belakang. aku tidak paham apa yang terjadi.
28105Please respect copyright.PENANAMHatcDbpqg
Sri Rahayu : "Sudahlah Bu bidan dinikmati saja"
28105Please respect copyright.PENANAiLE9fXxFX6
Aku : "Apa apaan ini cukup lepaskan saya" Aku mulai marah
28105Please respect copyright.PENANAFRl5IVNzuw
Aku : "Adit apa yang kamu lakukan ayo hentikan semua ini"
28105Please respect copyright.PENANAbvgAzhgMOD
Tapi Adit hanya diam tidak merespon dan hanya tersenyum sambil terus menggenjot Bu Sri. tubuh Bu Sri berguncang seiring erangannya yang terdengar di seisi kamar. tanpa kusadari Wahyu sudah dalam posisi siap meyetubuhi ku.
28105Please respect copyright.PENANAFwBvZMvgCx
Dia sudah meulai menempelkan kepala penisnya pada bibir vaginaku. perlahan lahan penis besar dan panas itu sudah memenuhi rongga vaginaku. Terasa sangat sesak jauh lebih besar dari milik suamiku. bahkan hampir mendekati ukuran terong yang kupakai dulu untuk masturbasi.
28105Please respect copyright.PENANAhLIFzRJr33
Wahyu : "Ahh ahhh ahhh Bu ahhh"
28105Please respect copyright.PENANAKFTnasvgrg
Wahyu mulai menggenjot vaginaku. Aku mulai terangsang. Aku tidak percaya bisa menikmati persetubuhan oleh teman anakku sendiri. tapi akal sehatku masih tersisa membuatku tersadar.
28105Please respect copyright.PENANAOh5faUNHgn
Aku : "Ahhhhh jangh . . ngan . . .janghan Wahyu"
28105Please respect copyright.PENANANhnHfGAV6X
Aditya : "Gimana Wahyu rasanya genjot Ibuku?"
28105Please respect copyright.PENANAG5h4Odcx2W
Wahyu : "Nikmat sekali Dit, rasanya seperti dipijit pijit"
28105Please respect copyright.PENANAcgn9CYjltk
Aku : "Adit apa yang kamu katakan ayo lepaskan Ibu"
28105Please respect copyright.PENANAjhWI5S1pGH
Aditya : "Sudahlah, Ibu nikmati saja. Ibu juga kesepian kan sering ditinggal bapak?"
28105Please respect copyright.PENANAf9H4FkPhRM
Aditya : "Buktinya waktu itu Ibu mastrubasi pake terong"
28105Please respect copyright.PENANAuu9UFpu6HG
Aku terkejut mendengar jawaban Adit. Ternyata dia mengetahui kejadian waktu itu di dapur.
28105Please respect copyright.PENANAYdytdxN2UZ
Aku : "Aku menjadi merasa bersalah. Apakah karena hal itu Adit menjadi seperti ini." pikirku.
28105Please respect copyright.PENANAPOv4rq7bIl
Aku : "Bagaimana mungkin Adit membiarkan temannya menyodok lubang tempat dia lahir dulu."
28105Please respect copyright.PENANAkb9ZydoV2O
Wahyu : "Ah Bu Dwi sungguh cantik sekali. Wahyu sayang ibu"
28105Please respect copyright.PENANALeQlBwQcJ5
Tiba tiba Wahyu menciumku. Sodokannya semakin liar dan cepat. Aku hampir orgasme lagi untuk ketiga kalinya.
28105Please respect copyright.PENANAmqtgYQuxTW
Aku : "Wahyu mau keluar Bu. Wahyu mau ngeluarin pejuh di dalam rahim ibu ahhh ahhh"
28105Please respect copyright.PENANAhkPgyjDbKx
Aku : "Ahhhh jangan Wahyu jangan, Ibu bisa hamil" jawabku.
28105Please respect copyright.PENANAhwO5opj6cY
Sri Rahayu : "Kenapa tidak? sekarang giliran kamu yang hamil benih dari Wahyu" potong Bu Sri.
28105Please respect copyright.PENANA1JWcGYBwFE
Aku : "Apa? apa maksudnya semua ini?"
28105Please respect copyright.PENANArqSojsviBU
Sri Rahayu : "Asal anda tahu Bu bidan bayi yang ada dalam perut saya ini adalah anak dari Adit."
28105Please respect copyright.PENANAsgm8YAB7mZ
Sri Rahayu : "Ini adalah calon cucu anda"
28105Please respect copyright.PENANATwWWErf9z3
Aku hanya diam tidak bisa mencerna kata kata Bu Sri.
28105Please respect copyright.PENANAQ9EW4JRHBK
Sri Rahayu : "Saya hamil anak Adit. Adit lah yang telah menghamili saya."
28105Please respect copyright.PENANAbeDDviLLoP
Sri Rahayu : "Dan sekarang giliran anda hamil oleh Wahyu, anak saya"
28105Please respect copyright.PENANAVFEG2MR22A
Tiba tiba tubuh Wahyu menegang dia memelukku erat seakan tidak mau berpisah denganku. Aku merasakan semburan sperma memenuhi rahimku bersamaan dengan orgasme ketigaku.
28105Please respect copyright.PENANARjgLLVjAN3
Aku merasa sperma Wahyu memenuhi tiap relung vaginaku. Kami dalam posisi seperti itu selama lima menit sampai orgasme Wahyu selesai. Saking banyaknya sperma Wahyu sampai sampai meleleh keluar vaginaku. Karena kelelahan aku tertidur kembali.
28105Please respect copyright.PENANASPuDOVHxv2
Ketika aku tersadar kembali hari sudah sangat gelap. aku tidak tahu berapa lama aku tertidur. keadaanku masih terikat. Tapi disampingku sudah ada Bu Sri yang sedang digenjot Adit dari samping sambil Bu Sri meremas remas payudaraku. Meskipun tidak sedang hamil payudaraku tidak kalah besar dengan milik Bu Sri hanya saja miliku tidak bersusu. Aku yang sudah terangsang lagi kini sudah digenjot lagi oleh Wahyu
28105Please respect copyright.PENANAy1me5Xc9pb
Selama malam itu aku berkali kali aku di setubuhi Wahyu. berkali kali pula Wahyu selalu menumpahkan spermanya dalam rahimku. Aku mulai menikamti semuanya. Aku yang tadinya masih memberontak sedikit sedikit mulai pasrah. Dan mengikuti genjotan Wahyu.
28105Please respect copyright.PENANAjGPW3NBMM6
Bahkan ketika Adit menumpahkan spermanya di mulut Bu Sri lalu Bu Sri dengan mulut penuh sperma Bu Sri mencium bibirku. Tidak ayal aku ikut menikmati sperma Adit dalam mulutku. Kunikmati tiap tetes sperma milik anakku itu sampai habis.
ns3.138.174.90da2