
3.SchoolGirl’s Diary
“Mayy.., Maya…!!“ sayup-sayup aku mendengar suara berbisik namun rasa kantuk menarik kembali kesadaranku.
5136Please respect copyright.PENANAQHOT8gF5e0
Aduh apaan sich nihh??” telingaku kembali mendengar suara berbisik yang agak keras, “hmm ??” sepertinya suara Reina dan suara Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAT1FqkJKi50
5136Please respect copyright.PENANAREfEuwDX1I
“Humm..? emmm…?? Emhh Reiii…,Viiii, Ho-ammmh, Ha-ahh ??“ aku terkejut setengah mati ketika berusaha menggerakkan tubuhku, kedua tanganku terikat ke belakang, sementara kedua kakiku juga terikat tanpa daya, Hohoho, rupa-rupanya Vivi dan Reina sedang menggodaku, dibondage!!, begitulah pemikiranku saat ini, Hiaaattttt…, kukerahkan tenagaku, GRRRHHHH…HIAAAATTT…!!Whewwww…., kuat amat ikatannya, tenang, masih ada cara lain untuk melepaskan diri….
5136Please respect copyright.PENANA1n9hcqfQ9s
5136Please respect copyright.PENANAL74IGUcHjn
“Rei…, Viii, lepasin akuuuu, nggak lucu ah becanda kaya gini…., ngapain sih main ikat-ikatan begini…, HOaaahhhmmm” Aku merajuk sambil kembali menguap lebar, mataku terpejam-pejam karena masih mengantuk.
5136Please respect copyright.PENANA6QdIfLlSYA
5136Please respect copyright.PENANAlJgWyrThOt
“Mayy.., bangun mayyy….!! MAYA..!!!duh nih anak gimana sihh!!“
5136Please respect copyright.PENANAEYw42xy7Z9
5136Please respect copyright.PENANANs8PoNpAnP
Vivi berbisik keras di sisi kananku,
5136Please respect copyright.PENANA6zrjEDGeHY
5136Please respect copyright.PENANA5sNcue6YTH
‘Tinggg’ aku membuka mataku lebar-lebar, ufh-ohh, dimana ini? aku menolehkan kepalaku ke kanan dan ke kiri, Reina dan Vivi juga sama-sama terikat tanpa daya., Eh koq Farida nggak ada??
5136Please respect copyright.PENANARzfEG7UzQR
5136Please respect copyright.PENANARAjharTOXj
“Viiii…!! Reii..!! Di mana ini…!! Farida di mana?? “
5136Please respect copyright.PENANAbJB94BLAgl
5136Please respect copyright.PENANAOCfYRXqaoG
“Nggak tau May…, nggak tau…” Reina menggeleng-gelengkan kepalanya, tubuhnya mencoba menggeliat untuk mengusir rasa pegal yang menyiksa.
5136Please respect copyright.PENANANQPk3p63Mb
5136Please respect copyright.PENANASnJLVMUmVj
“Saat aku bangun Farida sudah nggak ada di dalam kamar” Vivi menatapku, ia berusaha menenangkanku yang mulai terisak menangis.
5136Please respect copyright.PENANAlyS0vkr8eu
5136Please respect copyright.PENANADkcQoOZaZQ
“Vii, Reiii, aku taku-utttt…..” aku, Vivi dan Reina saling berpandangan dengan gelisah.
5136Please respect copyright.PENANATV1oagwpit
5136Please respect copyright.PENANA2EKb8vhFNA
5136Please respect copyright.PENANA7S8G6rn6nM
5136Please respect copyright.PENANAkD7KCwa0Gc
———
5136Please respect copyright.PENANAyyEh9Hd7te
5136Please respect copyright.PENANAGySoOe9zCj
Sementara di luar kamar,
5136Please respect copyright.PENANAQkjH1csFh0
5136Please respect copyright.PENANAVVhQM8Dxp2
5136Please respect copyright.PENANA8Oh7ByEDS4
5136Please respect copyright.PENANAmbSFpgW6d0
Seorang bertubuh gemuk duduk dengan santai di atas kursi di hadapan sebuah meja makan, terkadang bibirnya meruncing untuk menyeruput mie panas yang baru dimasaknya beberapa saat yang lalu. Sesekali Andra menolehkan wajahnya ke arah pintu kamar yang tertutup ketika sayup-sayup telinganya mendengar suara pekikan keras Farida dari dalam kamar. Andra tahu dengan pasti apa yang tengah dilakukan oleh Pak Agung terhadap Farida. Si pegulat tangguh mengusap-ngusap perutnya kemudian melangkah menuju dapur. Setelah selesai menggoreng beberapa potong daging ayam, sambil bersiul-siul ia melangkah menuju ke sebuah kamar yang terkunci di samping tangga. Perlahan-lahan tangannya membuka kunci dan mendorong pintu kamar itu.
5136Please respect copyright.PENANAxGfg2Hsix9
5136Please respect copyright.PENANAH313AB9lJh
“Klekkkk… “
5136Please respect copyright.PENANAQMzZQLnG7e
5136Please respect copyright.PENANAcKzqovs4fx
“Andraaa….!!“ hampir bersamaan kami berseru terkejut
5136Please respect copyright.PENANA87DFgrIohZ
5136Please respect copyright.PENANAjACmLm5CpN
Harapann…..oh syukurlah….Andra pasti menyelamatkan kami, ohh, Andra penolong kami yang bertubuh gemuk akhirnya menampakkan batang hidungnya yang pesek mirip seperti jambu air itu.
5136Please respect copyright.PENANAZDP4fv5o4S
5136Please respect copyright.PENANABE1nNNDqRD
“Andra tolongggg…. “
5136Please respect copyright.PENANAmx83YLQUDk
5136Please respect copyright.PENANAIVUhSMXQUD
Aku segera memohon kepada Andra yang menyelinap masuk ke dalam kamar, duh pegal amat tubuhku, entah berapa lama aku jatuh tak sadarkan diri dalam keadaan terikat seperti ini.
5136Please respect copyright.PENANAVEaSOz12n2
5136Please respect copyright.PENANAFmwpQgRCQv
“Haiii…, apa kabar ?? kalian baik-baik saja ??gimana tidur kalian semalam apakah…“ Andra duduk di pinggiran ranjang, wajahnya tampak polos seperti biasa.
5136Please respect copyright.PENANAEQcb85yXfc
5136Please respect copyright.PENANAYXNuwsYsj7
“Andra…, bukain dongg, cepettt…” Reina buru-buru memotong pembicaraan Andra.
5136Please respect copyright.PENANAATG5n3t6Iv
5136Please respect copyright.PENANAkDyXNUGpiL
“Iya , cepet buka-in…, cepetann…” Vivi tampak gembira ketika Andra membalikkan tubuhnya.
5136Please respect copyright.PENANAe5cvhk0i8H
5136Please respect copyright.PENANA3myRR3n7I5
“Ee-eh…?? Andraaa…!! HEiiiii….!!” Vivi terkejut setengah mati, demikian juga halnya dengan aku dan Reina, setelah melepaskan ikatan di kaki Vivi, Andra menaiki tubuh ‘si susu besar’ dan menindihnya dari belakang.
5136Please respect copyright.PENANAMXifOrUdOw
5136Please respect copyright.PENANAVxN4abm3tY
5136Please respect copyright.PENANAKUc0hjZlCU
5136Please respect copyright.PENANAWWdWCc6t3B
“ANDRA!! Kamu apa-apaan sihhh…!! Gila kamu.!! Lepasin Vivi…!! Jangan ganggu diaaaa….!! “ aku membentak Andra dengan kesal.
5136Please respect copyright.PENANAk70exqSu5M
5136Please respect copyright.PENANAPsXnOYiUhy
“ANDRA!! JANGAN MAIN-MAIN….!!SEKARANG BUKAN WAKTU-NYA UNTUK BERMAIN-MAIN….ANDRAA!!“ Reina mulai naik darah, sementara Vivi memaki sambil meronta sekuat tenaga ketika tangan Andra merayap meremas-remas payudaranya dari arah belakang,
5136Please respect copyright.PENANAxVz6vKoYJN
5136Please respect copyright.PENANAyy15Ku4xGV
Aku menekuk lututku kemudian Ciaaattttttttt….. BUKKKKK…..!!
5136Please respect copyright.PENANAOvIu4aW2yO
5136Please respect copyright.PENANAApZMAnNMBU
“Brukkkk….!! WHADOWWWW…“ tubuh Andra yang berlemak terjungkal dari atas ranjang akibat kehilangan keseimbangan, ia meringis kesakitan sambil mengusap-ngusap pinggulnya. Firasat buruk Vivi berdentang dengan kuat ketika ia mengingat Farida.
5136Please respect copyright.PENANAloxjKBQ4V3
5136Please respect copyright.PENANAcnJrCoNZkE
“Andra !! Farida Dimana ?? Dimana Dia ?? AWAS kalau kamu berani menyakiti Farida….!!” Vivi mendesis keras mengancam Andra, aku kembali berusaha menendang Andra ketika ia kembali mendekati tubuh Vivi yang terlungkup tanpa daya, namun dengan mudah kali ini Andra menepiskan kakiku dan menggusur tubuh Vivi.
5136Please respect copyright.PENANA82dAbKIQwm
5136Please respect copyright.PENANA3j6KMoFnzE
“He he he, kamu ingin tahu keadaan Farida ?? yuk ikut denganku biar kamu ikut merasakan apa yang dirasakan oleh Farida…”
5136Please respect copyright.PENANAFim2CuhWjS
5136Please respect copyright.PENANAl8y9cNfDoU
“Lepaskan Vivi…!! Andra….!!” Reina membentak.
5136Please respect copyright.PENANABNMLfaGFr9
5136Please respect copyright.PENANAEweRTZUHtw
“Andra, Vivi Mau dibawa kemana ?? Viviiiiiii….!! “Aku menjerit kesal ditengah-tengah ketidak berdayaanku.
5136Please respect copyright.PENANAHogcWwfo4D
5136Please respect copyright.PENANA2BkGzdaUbh
“Mayyyy…..!! Reiiiiiii……!!“ suara Vivi menghilang dibalik pintu kamar yang kembali dikunci.dari luar, suara makian Vivi yang sedang memaki Andra terdengar semakin menjauh, Aku dan Reina saling menatap dengan tatapan putus asa. Apa-apaan ini ?? apa yang sebenarnya tengah terjadi??
5136Please respect copyright.PENANAmv8It1amYs
5136Please respect copyright.PENANAuOsfyiQcPL
5136Please respect copyright.PENANAPlGwQF23OJ
5136Please respect copyright.PENANAcB8EUkMt8T
Vivi
5136Please respect copyright.PENANAnHpUK1jc9s
Vivi
5136Please respect copyright.PENANATAS2rxMuMK
“Lepaskan aku, lepaskan!!”
5136Please respect copyright.PENANA3wtIbpAeMD
5136Please respect copyright.PENANAMHBigXi7Rg
“Udah.., ngak usah rewel, he he he”
5136Please respect copyright.PENANABn00k34Lar
5136Please respect copyright.PENANAyEVQoGPAZ6
Andra menyeret Vivi ke sebuah ruangan di basement bungalow mewah itu, si pegulat tangguh melayangkan pandangannya berkeliling, sebuah bar kecil, meja billiard dan darts.
5136Please respect copyright.PENANANGU96Aev9H
5136Please respect copyright.PENANACmBNepM3y0
“Viii, kamu lapar nggak ?? tunggu sebentar ya, aku ambilkan sedikit makanan buat kamu….”
5136Please respect copyright.PENANAs6BUPenWKe
5136Please respect copyright.PENANAU0jQbrOXKO
Andra mencoba meluluhkan hati Vivi, setelah mendudukkan Vivi di sebuah kursi, ia berlari kecil menaiki anak tangga. Vivi mendengus kesal sambil memalingkan wajahnya ke arah lain. Tidak berapa lama terdengar suara langkah kaki Andra kembali menuruni anak tangga. Cuping hidung Vivi kembang kempis mengendus aroma daging ayam goreng di sebuah piring yang dibawa Andra. Mau tidak mau ekor mata Vivi melirik sambil menelan ludah berkali-kali karena merasa lapar dan haus.
5136Please respect copyright.PENANAX99a8RCIgZ
5136Please respect copyright.PENANAd5VTGHuIsP
“Minum dulu Viii….” Andra menyodorkan segelas minuman dingin kehadapan Vivi, bagaikan seorang pelayan Andra melayani Vivi dengan baik dan sopan.
5136Please respect copyright.PENANAgits4gd65V
5136Please respect copyright.PENANAO9r6Gl0eNV
“Glukkk.. Glukkk… Glukkkk…..” dengan bantuan Andra Vivi meneguk habis segelas minuman dingin untuk meredakan rasa dahaganya.
5136Please respect copyright.PENANAHXQVdjNfA4
5136Please respect copyright.PENANAsyvqsAkRwW
“Lapar ??” Andra bertanya sambil mencabik sepotong daging ayam goreng dan menjejalkannya ke mulut Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAluoKiyJp7w
5136Please respect copyright.PENANAt6KR1bUwRi
“HAPPPPP!!” Vivi membuka mulutnya lebar-lebar kemudian mengunyah dengan lahap, beberapa potong daging ayam goreng pemberian Andra habis disantap oleh Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAoYZWl0ZdeJ
5136Please respect copyright.PENANAIU7JBiKQ8x
“Viiii, Kamu nggak kepanasan ?? Andra buka yachhh…biar sejuk”Andra meloloskan sebuah kancing baju seragam Vivi bagian atas.
5136Please respect copyright.PENANAWRzNcWfq45
5136Please respect copyright.PENANAVjf6CWTrlq
“Jangan sentuh aku BRENGSEK…!!” Vivi menghardik si pegulat tangguh, rupanya semakin dimaki birahi Andra malah semakin naik hingga ke ubun-ubun, tangannya kembali beraksi.
5136Please respect copyright.PENANA2oFNL8zPVM
5136Please respect copyright.PENANAxCAknU1hBu
5136Please respect copyright.PENANAobFkVJLQrp
5136Please respect copyright.PENANA4ntLD0gxfi
Vivi memaki kesal ketika jemari Andra mempreteli kacing baju seragam sekolahnya, satu persatu kancing baju si susu besar terlepas dari sarangnya. Nafas Andra memburu kencang, kedua tangannya menyibakkan baju seragam Vivi kemudian menarik cup branya ke bawah, kini giliran Andra yang berkali-kali menelan ludah matanya mendelik menyaksikan gundukan buah dada Vivi yang montok, kencang, dan indah. Perlahan-lahan tangan Andra merayap, mengusap–ngusap buah dada sebelah kiri. Andra mendekatkan wajahnya ke wajah Vivi. Bibir si pegulat tangguh meruncing seperti ikan gurame. Tanpa diduga Vivi membenturkan keningnya ke bibir Andra.
5136Please respect copyright.PENANAbsBjNtuI7V
5136Please respect copyright.PENANAM2joJqxqCF
“JEDAGGGG….!!
5136Please respect copyright.PENANAsPKld2mkDn
5136Please respect copyright.PENANAjyTwqcnfG0
“NGUHAAK., HADONGH, VIGGGH…!!.”
5136Please respect copyright.PENANAVRGIICNioR
5136Please respect copyright.PENANA24aZBt2Ezh
Kepala Andra terpental ke belakang, ia terhunyung dan tangan kanannya menangkup hidung dan bibirnya, lumayan lama Andra terbungkuk bungkuk kesakitan.
5136Please respect copyright.PENANAMk9r3D2LD5
5136Please respect copyright.PENANACqcrjgDEep
“Viiii, jangan gitu dooongggg, kitakan teman baikkkk….”
5136Please respect copyright.PENANANHjmjnnfwJ
5136Please respect copyright.PENANAZnYdTOUAOw
“Temannn ?? emang pernah kenalan ??“
5136Please respect copyright.PENANAx7kf8d8jmU
5136Please respect copyright.PENANAt8zUL9sa95
“Vii, ini aku Vii, Andra…masa nggak kenal ??”
5136Please respect copyright.PENANACHYXYKxg8B
5136Please respect copyright.PENANAB6aUvvNfr9
“NGGAKKK KE….NAAALLL…!!” Vivi menjawab dengan ketus.
5136Please respect copyright.PENANAFo2RN3sQwi
5136Please respect copyright.PENANAjFciD1bzcz
“beneran nihhh nggak kenal?? jangan salahkan aku ya!!” Andra mengancam Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAG75WKwdGnF
5136Please respect copyright.PENANAPhOoS8jbJj
Andra mulai melepaskan pakaiannya sendiri, si pegulat tangguh mendengus panjang. Tangannya bergerak lincah membongkar sebuah electric lighter, sebuah benda berbentuk tabung mengeluarkan percikan-percikan listrik dari sebuah kabel kecil berwarna biru tua ketika Andra menekan-nekan knop tabung kecil itu, C-TEKKKK…!! C-TEKKKK….!!C-TEkkkk…!!
5136Please respect copyright.PENANAZfNsBLzrqS
5136Please respect copyright.PENANALdZRSrC1BE
5136Please respect copyright.PENANAbXNbJpHRUG
5136Please respect copyright.PENANACQBduMo6YN
“Awwww.. Awwwwww!!” tubuh Vivi terperanjat tersengat aliran listrik yang dikeluarkan oleh tabung kecil di tangan Andra. Andra tertawa sambil mengelus rambut Vivi ia kembali bertanya.
5136Please respect copyright.PENANAJ877W61HKf
5136Please respect copyright.PENANAsqDA3bIqlE
“Gimana Vi ? mau nurut sama aku ??”
5136Please respect copyright.PENANAjprgp43Uzt
5136Please respect copyright.PENANAbMicdMXw3f
“Nggak sudii!”
5136Please respect copyright.PENANASzbuVkxZRr
5136Please respect copyright.PENANAP2MQIM6oVK
Mendengar penolakan Vivi, Andra berkali-kali menyengati bahu Vivi. Gadis itu tetap bertahan mati-matian kemudian pada suatu kesempatan Vivi berusaha menyabetkan kakinya ke selangkangan Andra, Whuuuttt….!!
5136Please respect copyright.PENANA3x6DzZtgNa
5136Please respect copyright.PENANA2sHbq9tapV
“Weeiiittt….!! Anjrittt….!! Viii, kira-kira doongg..!!, bahaya tauu…”
5136Please respect copyright.PENANAehWVf1NkGl
5136Please respect copyright.PENANAHyO5i5EgFn
Andra melompat kebelakang menghindari sabetan kaki Vivi, ia protes keras sambil mendelikkan matanya, nafasnya memburu, amarahnya bercampur aduk dengan nafsu. Kali ini Andra tidak mau berbuat gegabah. Ia mengikat kedua kaki Vivi mengangkang pada kaki kursi kemudian diikatnya punggung Vivi menyatu dengan sandaran kursi. Andra bersujud di antara paha Vivi yang mengangkang. Tangan Andra merayap liar mengelusi permukaan paha Vivi yang mulus tanpa cela. Si pegulat tangguh membalikkan telapak tangannya ke atas kemudian mengusapi selangkangan Vivi yang terkangkang tanpa daya, mulut Andra begitu sibuk menghisap dan melumati leher si dada besar, sesekali dengan gemas Andra menggigit leher Vivi hingga meninggalkan bekas-bekas gigitan.
5136Please respect copyright.PENANA8DUOwtSVTd
5136Please respect copyright.PENANAlAtyOgL8ld
“Ha Ha HA, Muachh Grrrhhh, Muachh.. Mmmmm.. Muahhh He he he”
5136Please respect copyright.PENANAcPaMLsX50a
5136Please respect copyright.PENANAe54k5NFm6n
“Auhhh…!! Aggghhh…dasar bajingan!!”
5136Please respect copyright.PENANAqXeDA2P4sy
5136Please respect copyright.PENANAAu1AVAHtkt
“Biarin, emang gue pikirin, biar bajingan tapi yang pentingkan bias ngentotin kamu…nih aku remas Vii, Remassss, duhh gemas aku. REMASSSSS….!! REMASSSS…!! Ha HA…..”
5136Please respect copyright.PENANAKQU9nJHPbU
5136Please respect copyright.PENANAFOJcvd4olF
“AWWWW… aduh-duhh.. Ahhhhhhhhhhhh…..!!”
5136Please respect copyright.PENANAUyhRfbaQor
5136Please respect copyright.PENANAlpBQbFtzs6
Andra meremas-remas payudara Vivi, sesekali mulutnya mengenyot-ngenyot puting susu gadis yang sudah tak berdaya itu.
5136Please respect copyright.PENANArJD1dQxoMS
5136Please respect copyright.PENANAJ4n77lcAmr
5136Please respect copyright.PENANA29pJ9259cO
5136Please respect copyright.PENANAdVwJMXZP8j
Berkali-kali jemari Andra mencubit dan memilin-milin puting Vivi yang coklat kemerahan. Kemudian kedua tangannya kembali meremasi susu Vivi, lidahnya menyentil dan menggelitiki putting susu si susu besar. Dengan lahap Andra mengenyot-ngenyot buntalan payudara Vivi bergantian yang kiri dan kanan hingga payudara Vivi menjadi basah terbasuh oleh air liurnya.
5136Please respect copyright.PENANAEQYfk1HQWn
5136Please respect copyright.PENANA9ocgY4i84c
“Auhh… Awww… !! Akkhhhh…..!!”
5136Please respect copyright.PENANAtEtlQ6p81y
5136Please respect copyright.PENANAIpqKIJR3Zk
Tiba-tiba tubuh Vivi terperanjat, Andra terkekeh sambil menyengati ujung putting susu Vivi yang mengeras. Gadis itu masih juga tetap bertahan. Ia tidak sudi menyerah dihadapan Andra.
5136Please respect copyright.PENANAoFGBSJ2hq0
5136Please respect copyright.PENANAq6IVDN2Cd0
“Ampun ngak Vi ??”
5136Please respect copyright.PENANAsC4PTv3Y8k
5136Please respect copyright.PENANAVUuCN5haHQ
“Ctekkk…!”
5136Please respect copyright.PENANAcr2pgdLGe8
5136Please respect copyright.PENANAEQFEw3tyvu
“Aauhhh…!!.Keparat kau Andra !! aduhhhh…!!”
5136Please respect copyright.PENANAznGjefYmFL
5136Please respect copyright.PENANA1O9uHwrlG4
Butiran keringat membanjiri tubuh gadis cantik itu pertanda ia berusaha bertahan mati-matian. Tubuhnya menggeliat-geliat menahan sengatan-sengatan arus listrik dari tabung kecil ditangan Andra,
5136Please respect copyright.PENANA0imJc4rVnP
5136Please respect copyright.PENANA6KqLSawlsK
“Ctekkk..!! Ctekkk…!!CTEKKK…!!!”
5136Please respect copyright.PENANA3RRD3pU0nX
5136Please respect copyright.PENANAdfTWMbVhlu
“aduhh… awww…., awww…, aduhhhh….”
5136Please respect copyright.PENANAW66R74aMzD
5136Please respect copyright.PENANAYldiXzcI49
Setiap kali bunyi itu terdengar pada saat yang bersamaan terdengar pula suara pekikan-pekikan dan keluh kesah Vivi yang semakin membuat Andra bergairah, wajah Andra merah pada menahan nafsu yang berkobar.
5136Please respect copyright.PENANAu7pZI4GsfV
5136Please respect copyright.PENANACQZr93FrKm
“hemmmm, masih bandellll, gimana kalau yang ini ?? he he he he”
5136Please respect copyright.PENANAQ3GKJYzO0x
5136Please respect copyright.PENANAtwjPD5X8Nq
Andra mengarahkan tabung kecil itu ke ujung kaki Vivi. .
5136Please respect copyright.PENANAH3kEhMzPcy
5136Please respect copyright.PENANAOEOFTFmDwI
“Ctekkkk….!!”
5136Please respect copyright.PENANABjKj0U9SIv
5136Please respect copyright.PENANAHA4AMbanE8
“AWWWWWWWWWW!!”
5136Please respect copyright.PENANAEgrPYd5SMt
5136Please respect copyright.PENANABfx0lmcHdu
Vivi menjerit keras ketika Andra menyengat jemari kakinya. Vivi masih juga berusaha bertahan, dengus nafas Vivi terputus-putus, pandangan matanya agak nanar akibat siksaan Andra yang bersifat melecehkan dirinya.
5136Please respect copyright.PENANAa4woZaANoe
5136Please respect copyright.PENANAnDpHAShnCx
5136Please respect copyright.PENANAX5Q4ixfBIR
5136Please respect copyright.PENANAUT9CiaIp5n
Kini dengan mengenakan sarung tangan karet jemari Andra menyibakkan bibir vagina Vivi. Ia tersenyum mesum pada secuil daging mungil yang terselip diantara belahan vagina Vivi kemudian ditempelkannya ujung kabel kecil itu pada klitoris Vivi.
5136Please respect copyright.PENANA2vuEeKXajS
5136Please respect copyright.PENANAdCki615T5p
“Nah sekarang kamu pikir baik – baik, bagaimana rasanya jika sampai daging kecil ini yang kena…, ampun NGGAKK…!!!.HAYO JAWABBB…!JAWAB VIII….!!!” terdengar teriakan keras Andra yang membentaki Vivi dengan kasar ia berusaha mengikis keteguhan hati si susu besar
5136Please respect copyright.PENANA6W4j5044Jl
5136Please respect copyright.PENANAqN25G7Qyfr
Sambil mengancam jari Andra menekan knop tabung kecil itu, mau tidak mau Vivi memohon sebelum tabung kecil itu memercikkan sengatan listriknya, tidak terbayangkan rasa sakit yang akan dideritanya jika sampai daging kecil itu tersengat sengatan listrik dari tabung kecil ditangan Andra.
5136Please respect copyright.PENANAWp18zr3Egu
5136Please respect copyright.PENANAX7eVGSVaLc
“Ampun Andra, ampun, jangan..”
5136Please respect copyright.PENANAn0y0DPq6C3
5136Please respect copyright.PENANAh5VF4PUMbw
“Bener ampun..!!Ayo JAWABB…!!JAWAB Viiii!!”
5136Please respect copyright.PENANASRFZncjY6h
5136Please respect copyright.PENANAqKAjowyQYX
“Iy-iya.., ammmpphhunnn.., ammpphunn Andraaaaa…., Ampunn” suara Vivi bergetar karena ketakutan, ia tertunduk tidak sanggup menatap wajah Andra yang beringas..
5136Please respect copyright.PENANAMeA2cjK4LR
5136Please respect copyright.PENANAfBiQcPLye3
“mulai detik ini kamu harus nurut sama aku ngertiiii…!!”
5136Please respect copyright.PENANANIDxHT2Zsc
5136Please respect copyright.PENANAz7IeFbHyiu
Andra kembali membentak ia berusaha mematenkan kemenangannya. Air mata Vivi meleleh ketika ia mengangguk kecil. Si pegulat tangguh melemparkan tabung kecil ditangannya kemudian membuka ikatan pada tubuh dan tangan Vivi sementara kedua kaki Vivi dibiarkan terikat mengangkang pada kaki kursi.
5136Please respect copyright.PENANAoVhaDgTrJB
5136Please respect copyright.PENANA6UbHm564ok
“buka mulut kamu Vii…” Andra berdiri di hadapan Vivi, dengan seenaknya Andra memerintah Vivi agar gadis itu membuka mulutnya.
5136Please respect copyright.PENANA5XqsGHZL3W
5136Please respect copyright.PENANA65vUrS3JEt
“bagussss…, sekarang kamu emut titit Andra yak..^_^ ”
5136Please respect copyright.PENANAYSSJfvEcZT
5136Please respect copyright.PENANAbH2qpzxbA4
5136Please respect copyright.PENANAr7tTkTrqkc
5136Please respect copyright.PENANAGtMJR07Bpb
Si pegulat tangguh tersenyum, tangannya menarik kepala Vivi ke arah selangkangannya. Andra menyodorkan penisnya masuk ke dalam mulut Vivi yang ternganga. Centi demi centi Andra mendesakan batang penisnya semakin dalam. Ia mengajari Vivi agar si cantik bersusu besar terbiasa untuk di deepthoath. Mata Andra terpejam keenakan ketika ujung penisnya diremas oleh kerongkongan Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAxAvbAC04SW
5136Please respect copyright.PENANAYgiBwzgUfY
“..uhumm…mnhhhhhhmmmm. emmmhh”
5136Please respect copyright.PENANAMtk41tHClg
5136Please respect copyright.PENANAy86VyUPnSs
Wajah Vivi mengernyit ketika ujung penis Andra terselip dalam kerongkongannya. Tangan Andra semakin kuat menekankan belakang kepala Vivi hingga wajah si susu besar semakin merapat pada selangkangannya. Dengus nafas Vivi terasa hangat menghembusi bulu jembut Andra yang rimbun.
5136Please respect copyright.PENANA6X43jbMLQS
5136Please respect copyright.PENANAo5wEZtiNrR
“Ufhhh, nghossshh.., nghossshhhh”
5136Please respect copyright.PENANAttIBIQMc7i
5136Please respect copyright.PENANAtJmfdqG89E
Vivi berusaha mengambil nafas ketika Andra menarik penisnya. Payudaranya bergerak cepat saat gadis itu mengambil nafas. Andra segera mengelusi sepasang bukit indah didada Vivi, tangannya meremasi payudara Vivi yang putih besar.
5136Please respect copyright.PENANARiiMWA7jEz
5136Please respect copyright.PENANAsKJHBwdmXR
“Emmhhh.. ahh.. Ahhhhhh……emmhhh Mhhhhhhh….”
5136Please respect copyright.PENANARZ1UmVBQ1g
5136Please respect copyright.PENANAHguxwsvpHW
Vivi mendesah ketika Andra bersujud dan menjilati putting susunya, tangan Andra menarik leher Vivi, bibir si pegulat tangguh mencaplok dan mengemut bibir Vivi. Pagutan-pagutan Andra bertambah liar sementara kedua tangannya tak pernah berhenti meremas-remas payudara si susu besar. Setelah mengikat kembali kedua tangan Vivi ke belakang, Andra melepaskan ikatan pada kakinya, kemudian membaringkan si susu besar di atas lantai karpet, batang penis Andra meneduhi wajah Vivi.
5136Please respect copyright.PENANA1mJ64t4cfO
5136Please respect copyright.PENANA1YDvc9Vxad
“Dijilat Viii, DIJILATTT…”
5136Please respect copyright.PENANAMgrZORK97q
5136Please respect copyright.PENANApwWovYOiHT
“Sllkkkkkk… slllppphhh… ckk slllkkkkk….He-mummmh”
5136Please respect copyright.PENANAXTSrREYoGY
5136Please respect copyright.PENANA2eOJh8sM4K
Lidah Vivi terjulur menjilati batang penis Andra, sesekali Andra mencelupkan batang penisnya ke dalam mulut si susu besar. Selangkangan Andra mendesaki wajah Vivi yang kewalahan. Tubuh mulusnya menggejang terkadang menggeliat lemah ketika sebatang penis mendeepthoatnya habis-habisan.
5136Please respect copyright.PENANAeaQBfUCgex
5136Please respect copyright.PENANAJRMLzQ25Wh
5136Please respect copyright.PENANAUsLkcI0Pgs
5136Please respect copyright.PENANAAdpynpOjhC
“Uhh. Uhukk.. hukkk….”
5136Please respect copyright.PENANASoL7v5j2om
5136Please respect copyright.PENANAss3qoWZCrX
Setelah Vivi selesai berbatuk ria, Andra memperbaiki posisi selangkangannya agar lebih leluasa mendeepthroat si susu besar. Sambil tersenyum lebar tangan kiri Andra menjejalkan batang penisnya ke dalam mulut Vivi. Batang penis Andra bergerak turun menusuki kerongkongan Vivi sedalam mungkin hingga gadis cantik berdada besar itu kembali terbatuk.
5136Please respect copyright.PENANAsxDi3kUH1T
5136Please respect copyright.PENANAcxYabMIFYP
“Nggak mau Andra, uhuk Nggak mau, uhuk-uhukkk” Vivi menolak ketika Andra berusaha menjejalkan kembali batang penisnya. Bibir Vivi mengatup rapat menahan desakan kepala penis Andra, ia memaling-malingkan wajahnya menghindari penis Andra.
5136Please respect copyright.PENANAQoPLleOM1F
5136Please respect copyright.PENANA4HkJ0zQhnz
“Ya sudah, kalau nggak mau juga nggak apa-apa, Andra nggak maksa koq, permisi ya Viiii…, Andra mau nindih kamu nihhh, maaf agak beratttt…..he he he“
5136Please respect copyright.PENANA91q2C1k6uk
5136Please respect copyright.PENANAd3sKeE5Lit
Si pegulat tangguh menggeser tubuhnya hingga meneduhi tubuh Vivi. Tubuh Andra gemetar saat tubuhnya bergesekan dengan tubuh Vivi yang mulus halus. Kedua tangan si pegulat tangguh membelit tubuh Vivi, suara geraman Andra membuat bulu kuduk gadis cantik itu merinding, Vivi memejamkan kedua matanya rapat-rapat saat wajah Andra yang mesum memayungi wajahnya.
5136Please respect copyright.PENANAI1r2TzjVUs
5136Please respect copyright.PENANAKH2emihyiY
“cupphh.. cupphhh.. cuppp.. Viii,Ck ckk. ckkkk “
5136Please respect copyright.PENANAAXb6ITzT5E
5136Please respect copyright.PENANARtE0VbqoM6
Berkali-kali kecupan-kecupan Andra mampir dibibirnya, menciuminya dan mengulum bibirnya dengan penuh nafsu, Vivi berusaha merapatkan kedua kakinya untuk menghalangi kebejatan Andra. Sementara Andra menyusupkan kepalanya kesela-sela leher Vivi kemudian dijilatinya batang leher Vivi yang jenjang, dihisapinya leher jenjang gadis cantik itu hingga meninggalkan bekas-bekas cupang kemerahan.
5136Please respect copyright.PENANAXi5ReotaWU
5136Please respect copyright.PENANA22OC8Sz1aL
5136Please respect copyright.PENANAwT6kuXYOpM
5136Please respect copyright.PENANAvOlmHHwTVu
Payudara Vivi yang besar menempel erat di dada Andra hingga dengan jelas Andra dapat merasakan detak jantung gadis itu yang ketakutan. Dugg, dug,dug,dug…,untuk berapa saat lamanya Andra menatap dalam-dalam mata Vivi yang sipit kemudian mulai menciumi dagu dan rahang Vivi dengan gemas. Cumbuannya yang panas perlahan merambat turun ke arah dada, nafas si susu besar berdengusan keras ketika jemari tangan Andra menggerayangi buntalan payudaranya yang putih besar.
5136Please respect copyright.PENANANSiiRPNNww
5136Please respect copyright.PENANAhsLCNr6lp2
“aw-ah..!aduh-duh..” Vivi mengaduh kesakitan ketika Andra meremas induk payudaranya dengan kuat, sorot mata Andra begitu liar, berbinar penuh dengan hawa nafsu, sungguh berbeda dengan tatapan mata Vivi yang ketakutan.
5136Please respect copyright.PENANAYi6OlUZdAF
5136Please respect copyright.PENANAHPRTn46tJf
“E-eh, maaf Viiiii, abis gemes sich, montok euy, kenceng, duhhhh,nyomh-nyoomh, nyooott-nyoott, Hummhh…muaaumhh-nyoot-hummmmmmmp“
5136Please respect copyright.PENANAkl9QPzVIe4
5136Please respect copyright.PENANAY0QK3Ublz3
Andra tampak bernafsu mencumbui payudara Vivi yang putih besar. Tubuh Vivi mengelinjang kegelian ketika mulut Andra memanguti sepasang buah dadanya yang membuntal padat sambil sesekali jari Andra mencapit puting susu gadis itu kemudian memilin dan melinting pentilnya yang mengeras, berulang kali mulut Andra mencapluk-capluk puncak payudara Vivi, dikemutinya puncak dada Vivi yang semakin membuntal.
5136Please respect copyright.PENANAFUDzOh7GKy
5136Please respect copyright.PENANANeibhmOiCZ
“Ah-ah, eshh-emh, owhhhhhh-hssssshhhh”
5136Please respect copyright.PENANAcSeKy9nmOl
5136Please respect copyright.PENANAOkDTMuJfCq
Vivi mendesis keras saat mulut Andra menghisapi puncak payudaranya. Ada semburan-semburan hawa panas-nikmat dari dengusan hidung dan mulut Andra, Vivi semakin kesulitan untuk mengendalikan diri apalagi ketika cumbuan Andra mulai merambat turun, ke perut, pinggul dan menuju ke……ahhhhhh, Vivi tidak sanggup lagi untuk berpikir lebih jauh, ketika semburan-semburan hawa hangat yang nikmat itu menerpa permukaan vaginanya, pangutan bibir dan jilatan – jilatan batang lidah Andra membuat angan Vivi melayang-layang jauh ke angkasa, lama kelamaan cumbuan liar si pegulat tangguh ternyata berhasil merobohkan benteng kemarahan Vivi si cantik berdada bongsor.
5136Please respect copyright.PENANAc1fKSM5Ik1
5136Please respect copyright.PENANAUbKwvJRmem
5136Please respect copyright.PENANAiJMy9uBItF
5136Please respect copyright.PENANAEs3laAciGw
“ohhhhhhhhhhhhhhh………” si susu besar mendesah panjang saat jemari Andra merekahkan bibir vaginanya perlahan namun pasti Vivi semakin pasrah merenggangkan kedua pahanya melebar, ia merintih merasakan jilatan-jilatan lidah Andra menyapu pahanya sebelah dalam. Andra seolah terbius oleh aroma vagina Vivi, matanya menatap tajam pada belahan vagina Vivi yang becek oleh cairan kewanitaan yang beraroma khas, hidungnya mengendus rekahannya yang berwarna merah muda.
5136Please respect copyright.PENANA1COOAlkQTk
5136Please respect copyright.PENANAUmQD4nPqID
“Sniiiffffffhhhhh, Viii, harum bangetttt…..snifffhh.., sniffffhh…wuihhh, gurih amattt… he he he, Andra udah nggak sabar nich, pengen ngerasain belah duren…”
5136Please respect copyright.PENANAOnZViYw7Tf
5136Please respect copyright.PENANA7cMadiHghD
Andra menarik nafas dalam-dalam mengendusi aroma vagina si susu besar. Lidahnya terjulur keluar untuk membasuh selangkangan Vivi, detak jantung Andra bertambah keras ketika selangkangannya mengangkangi selangkangan Vivi, seumur hidup baru pertama kali ini Andra mencoba memperawani seorang gadis, kepala penisnya bergerak menekan-nekan ia berusaha membelah belahan bibir vagina Vivi yang masih suci.
5136Please respect copyright.PENANAuvMuZ9Ow3l
5136Please respect copyright.PENANAPM0ePnu9L6
“Achh-Aa…, Ouhhhhhhh, j-jangan Andra, Jj-jangan”
5136Please respect copyright.PENANAuX8LN3wJLz
5136Please respect copyright.PENANAuCAIWP6pFN
“Diam Vii, jangan bergerak-gerak terusssshh, Hihhh! Grrrrhhhh..!! Rhhhhh… Heii!! Diam katakuu….!!aduhhh, jadi kepeleset kan…, diem dong, diemmm Viiii, dieeeeemmmm….!!”
5136Please respect copyright.PENANAhW3s9yEEEZ
5136Please respect copyright.PENANAoWnEBZulNX
Andra semakin bernafsu, kanan tangan Andra mencengkram pinggul Vivi, sementara tangan kirinya menjejal-jejalkan kepala penisnya. Penis Andra terus mendesaki belahan bibir vagina gadis itu, sedikit demi sedikit ujung kepala penis Andra mulai membelah belahan vagina si susu besar. Andra menggeram-geram keenakan merasakan ujung kepala penisnya mulai terselip pada cepitan liang vagina Vivi yang hangat-hangat-basah.
5136Please respect copyright.PENANAuix3FZnz6O
5136Please respect copyright.PENANAEJKKOYVDim
“AKHHHH…aduhh” air mata mulai berlinang di mata Vivi saat kepala penis Andra mulai terbenam di celah vaginanya, Vivi mengaduh saat Andra menekankan kepala penisnya dengan hentakan yang agak keras..
5136Please respect copyright.PENANAJGXQ4Tqo3m
5136Please respect copyright.PENANAgMJpy1aJmV
5136Please respect copyright.PENANAefp8w1QL1L
5136Please respect copyright.PENANAMxccBvcRzM
“Anjinggg….! Viiiii…Enakkk..!!”
5136Please respect copyright.PENANA5p51XsDXvW
5136Please respect copyright.PENANADCQg5f37yN
Tubuh Andra dan Vivi mengejang berbarengan, Andra mengumpat ketika kepala penisnya mencelat masuk ke wilayah intim Vivi, lingkaran otot vagina Vivi mengigit leher penis Andra. Vivi semakin gelisah saat penis Andra terus mendesaki belahan vaginanya sementara Andra keenakan saat menekan-nekankan batang penisnya pada cepitan liang vagina Vivi yang mungil.
5136Please respect copyright.PENANALmhM7Aph6q
5136Please respect copyright.PENANAlugEZswXrQ
“emmm, hhsshh.., ahhh,aaa….hh”
5136Please respect copyright.PENANAQulPnpEO4h
5136Please respect copyright.PENANAEKak7cl1lq
Terdengar desahan-desahan Vivi ketika centi demi centi penis Andra membelah vaginanya, gerakan Andra tertahan oleh sesuatu yang menghalangi laju kepala penisnya. Vivi menatap Andra dengan tatapan mata memelas seolah memohon agar Andra jangan melakukan perbuatan terkutuk itu. Andra tersenyum kemudian pinggulnya menggenjot berkali-kali.
5136Please respect copyright.PENANA9MczXDQk2v
5136Please respect copyright.PENANA7fZoBZRl2l
“drrttt… drrtttt.. rrttttt….aje gileeee!!” mata Andra membeliak saat batang penisnya merobek-robek selaput perawan Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAAEcMv2SyVa
5136Please respect copyright.PENANA43uuLpTxs6
“AUhhhhhhhh….!! Arhhhhhhhh…..!!sakit..!SAKiIIT-OW-OWWh!!”
5136Please respect copyright.PENANAJSBBNrPYJO
5136Please respect copyright.PENANA1EAYykTc18
Vivi membeliak seolah tidak percaya, sebatang benda asing terkutuk di selangkangan Andra merobek-robek selaput daranya dengan kasar, sekujur tubuh Vivi mengejang hebat, perutnya terasa kram ketika benda terkutuk di selangkangan Andra terus menyodok berusaha masuk dengan gerakan kasar membelah vaginanya, begitu pedih rasanya ketika benda itu menusuk menancap semakin dalam, tenaganya laksana dibetot keluar dari tubuhnya.
5136Please respect copyright.PENANAiXXdg2KhQx
5136Please respect copyright.PENANAb9H9uUmPex
“Oahhh, enakk banget Viiiii, Urhhhh…hihhhhh…!!Hihh!!”Andra keranjingan, ia menyentakkan batang penisnya dengan kuat, batang penis Andra bergerak keluar masuk, menyodoki belahan liang vagina Vivi..
5136Please respect copyright.PENANAsGwV9ZWlKf
5136Please respect copyright.PENANAwesKDZtLTf
“Aduh, ADUH.., Sakitttt., Andraaa… Saki…..ttttt…Awww..Aduh”
5136Please respect copyright.PENANAbwhzZEDqFt
5136Please respect copyright.PENANAp9z4e6Ufqd
Tanpa mempedulikan jeritan Vivi yang kesakitan Andra terus menjejalkan batang penisnya semakin dalam. Si pegulat tangguh baru menghentikan tusukan-tusukan liarnya ketika selangkangannya mendesak selangkangan Vivi. Isak tangis Vivi ternyata tidak mampu untuk meredam nafsu liar Andra.
5136Please respect copyright.PENANAmy37awW4vY
5136Please respect copyright.PENANARAHJDEDZGR
5136Please respect copyright.PENANA2be1cu5rBW
5136Please respect copyright.PENANAjLp0ZtSyOT
Dengan bernafsu Andra mulai menarik dan membenamkan batang kemaluannya, memompai vagina Vivi hingga ia menjerit dan menangis di bawah tindihan tubuh Andra. Tubuh Vivi terguncang dalam isak tangis dan rintihan kesakitan yang memilukan.
5136Please respect copyright.PENANAlHcZNfVNEt
5136Please respect copyright.PENANAkloVJ18zs5
“Adddduhhhh… aduhhhh, aduh Andra, Aduhhhh…Ahhhhh, sakittt…, sak….hiiiiitttt…OWWWW…!!”
5136Please respect copyright.PENANARPsXKsldS9
5136Please respect copyright.PENANApAGmELwIYy
Suara erangan dan rintih kesakitan Vivi berbaur dengan dengus – dengus nafas Andra. Andra menghempas-hempaskan batang penisnya dalam ritme hentakan yang teratur, sesekali andra menggoyang-goyangkan penisnya kekiri dan kekanan kemudian membenamkan batang penisnya sedalam mungkin hingga tubuh Vivi mengejang hebat.
5136Please respect copyright.PENANAkhLXEiQPpC
5136Please respect copyright.PENANAKW0bZVivSj
“Ohhhh, aduh Andraaa, Aduhhhh…awww”
5136Please respect copyright.PENANAfuaG2HMaG5
5136Please respect copyright.PENANAk1CVkQyCyw
Sebuah senyum kemenangan mengembang semakin lebar di wajah si pegulat tangguh, ia menekuk wajahnya ke arah selangkangan. Mata Andra menatap tajam pada batang penisnya yang menancap di vagina Vivi. Perlahan-lahan Andra menarik batang penisnya hingga sebatas leher penisnya saja yang mengait vagina gadis itu. Selain cairan kewanitaan Vivi ada cairan kemerahan yang membasuh batang penisnya, darah perawan dari gadis cantik yang ia perkosa, Vivi menjerit keras saat penis Andra kembali bergerak menggenjoti vaginanya.
5136Please respect copyright.PENANAE2ukhIvGfr
5136Please respect copyright.PENANAEqAdFZqmrz
“Jrossshhh,Jrosssshhhh.. Blussshhhhhh, Jrebb-Blussshh…”
5136Please respect copyright.PENANA6J27MxiOvo
5136Please respect copyright.PENANAaz3tx4YIFv
Seiring dengan naiknya libido si pegulat tangguh, batang penis Andra bergerak semakin dan lebih cepat lagi, menumbuki vagina Vivi dengan kuat. Tubuh gadis cantik itu terguncang hebat seirama dengan sodokan-sodokan batang penis Andra yang menusuki belahan kewanitaannya.
5136Please respect copyright.PENANAy4cUdSVMKU
5136Please respect copyright.PENANAPfRHxCJfa6
“hkkk.. hkkk hkkkkk….”
5136Please respect copyright.PENANAAxweKsOSdZ
5136Please respect copyright.PENANAdb1IBBolb5
“Clep.. pepphhh.., clepppppphhh…”
5136Please respect copyright.PENANArqcxvscplZ
5136Please respect copyright.PENANAKjsi4H5ZXk
Suara Isak tangis Vivi bagaikan bumbu penyedap di tengah suara tumbukan-tumbukan becek batang penis Andra yang semakin lancar menikmati kenikmatan liang vagina gadis cantik itu.
5136Please respect copyright.PENANAJ3PvOP9KGL
5136Please respect copyright.PENANAO1IqfucceW
5136Please respect copyright.PENANALgKRW0KwzZ
5136Please respect copyright.PENANAkebkdHAte1
“Cleeeppp.. clepppphhh.. Cleppppp…pephhhhh. Cleppp…”
5136Please respect copyright.PENANAGS1iM7YJtQ
5136Please respect copyright.PENANAArLScvv0Ba
“Aduh-duh- aduhhhhh…!!Akhhhhh…., ennnhhhhhhhh….add-huhhhh”
5136Please respect copyright.PENANAteHI3wsjOy
5136Please respect copyright.PENANAt5BymuOP1c
Vivi mengaduh saat Andra meraih pinggangnya, tanpa melepaskan batang penisnya Andra dari belahan vagina Vivi, ia mengubah posisinya menjadi duduk saling berhadapan dengan gadis cantik itu. Vivi merasakan penis Andra bergerak seperti sebuah dongkrak yang tengah mendongkrak liang vaginanya ketika Andra berusaha untuk merubah posisinya, disertai suara rintihan Vivi yang menggairahkan akhirnya Andra berhasil untuk melaksanakan niatnya.
5136Please respect copyright.PENANAQXEdu5LLf5
5136Please respect copyright.PENANARYq8CTGYTq
“Nahh gimana rasanya duduk diatas titit Andra ?? enak ya Vi, Andra juga enak koq didudukin sama memek kamu he he he he“
5136Please respect copyright.PENANA5iSdiZVovJ
5136Please respect copyright.PENANARmtXeRyHBo
Vivi si susu besar kini menduduki batang penisnya, kedua kaki Vivi yang halus mulus mengangkang pasrah seperti huruf “U” mencapit pinggang Andra, tangan Andra membelai wajah Vivi yang tengah meringis antara sakit dan nikmat, dengan mesra Andra melumat-lumat bibir Vivi sebelah bawah kemudian melumat bibir Vivi sebelah atas. Setelah puas barulah Andra melumat bibir Vivi, dikulumnya bibir si susu besar kemudian dipangutinya dengan liar. Andra bersandar santat pada dinding di pojok basement.
5136Please respect copyright.PENANAgry1Se0V10
5136Please respect copyright.PENANAMNAbmeTOrj
“Hemmmmm, Mmmmmm Ckkk.. Ehemmmmhh… Mmmmmm”
5136Please respect copyright.PENANA2zkuyNkS81
5136Please respect copyright.PENANAkGxvEPSwMP
Terdengar suara mulut Vivi yang tengah diemut, dicaplok dan dilumat dengan paksa oleh Andra. Si pegulat tangguh memerintahkan Vivi agar menjulurkan lidahnya keluar, Nyoott..! Nyooooooottt… Nyooooootttt….nyoootttttt Andra menghisapi lidah Vivi. Vivi yang mulai terlena oleh bujuk rayu birahi membalas pangutan-pangutan bibir Andra.
5136Please respect copyright.PENANAdfnSgsW6MH
5136Please respect copyright.PENANAayfCM5HlcY
“Ungh-Uh, owh-ow-ah…ahhhh, Andraa-hhhhh……”
5136Please respect copyright.PENANABddJUdYDPD
5136Please respect copyright.PENANA1tQlApD3dh
“Sleppphhh.. Bleshhhh…, Bleppphhh… Slepppphhh…”
5136Please respect copyright.PENANAVefxtIXc8s
5136Please respect copyright.PENANAvOkbsHVyqm
Tubuh Vivi terlonjak-lonjak saat batang penis Andra menusuk ke atas menghujami vagina gadis cantik itu, kedua tangan Andra mencapit pinggang Vivi kemudian disertai geraman keras si pegulat tangguh mempercepat tusukan-tusukan mautnya. Sungguh malang nasib Vivi, tubuhnya terlompat tanpa daya diatas batang penis Andra yang melesat kuat menggempur belahan bibir vaginanya.
5136Please respect copyright.PENANAEkzIjggmuh
5136Please respect copyright.PENANAI8KCvCpGG8
5136Please respect copyright.PENANAP8TaWJwvJf
5136Please respect copyright.PENANAYWSvclkUMG
“Aduh Vi, Aduh, Enak amat…, Ngahh, Oo-uuhhh…!!”
5136Please respect copyright.PENANAdpSw8JmPeq
5136Please respect copyright.PENANAwNROKonewd
“oh-ohh-aaaggghhhh…auhhhh, Andraaa, affffhh, nnnggghhh…nnnnhhh, emmmmhhh”
5136Please respect copyright.PENANAWba7cOREjI
5136Please respect copyright.PENANAMHCNOLa6uR
Keluh kesah Vivi berbaur menyatu dengan geraman dan desahan-desahan Andra. Si pegulat tangguh bekerja dengan giat menghentak-hentakkan batang penisnya keatas dengan ketukan ½ ketuk, Mata Vivi yang sipit terpejam – pejam menikmati batang penis Andra yang mengocoki cepitan vaginanya, cairan kewanitaan Vivi meleleh membasuh batang penis Andra yang berkilat seperti sebatang kayu yang dipernis.
5136Please respect copyright.PENANAlvLbkYL0Iz
5136Please respect copyright.PENANASaXv6RW0xS
“OUGGHHH…., Viviiii…!! Enak Vi!!, umh-munhh,Enakkhh..!! Nyot-nyottt-nyott” sambil mengangkat angkat dan menariki pinggang Vivi ke bawah. Andra menyusu dengan rakus bergantian di kedua payudara Vivi yang montok. Lidahnya berkali-kali terjulur mengulas-ngulas melingkari puting susu gadis itu yang keras meruncing. Mulut Andra tampak kempot saat ia mengenyot-ngenyot kuat putik susu Vivi hingga gadis itu merintih hebat dalam dekapan nafsu birahi Andra.
5136Please respect copyright.PENANAUjmgCrnyT4
5136Please respect copyright.PENANAVX2qoVBJrW
“unh-unnhHHHHHH,,,, crrrrr… crrrr creeeetttthhh”
5136Please respect copyright.PENANApfiGKoddhS
5136Please respect copyright.PENANAYYoDpw8p3T
Andra terpana ketika tubuh Vivi tiba-tiba mengejang kemudian menggeliat dengan indah. Liang vagina Vivi terasa semakin nikmat ketika vaginanya berkontraksi menyemburkan cairan-cairan kenikmatan. Dengus nafas Vivi disertai rintihan-rintihan kecilnya membuat Andra semakin bergairah Ia menggigit leher Vivi hingga si susu besar mengeluh keras.
5136Please respect copyright.PENANAwmM2jVnGv1
5136Please respect copyright.PENANA7Mbyver3yW
“Auhh….!!!”
5136Please respect copyright.PENANAf7V69nrRh4
5136Please respect copyright.PENANAhGhR4RzV6v
Gadis cantik bermata sipit itu hanya dapat mendesah pasrah ketika tumbukan demi tumbukan batang penis Andra meluluh lantakkan kembali pertahanannya, lagi..lagi dan lagii hingga ia terkulai lemas kehabisan tenaga.
5136Please respect copyright.PENANAeI5DenCQU5
5136Please respect copyright.PENANArENOaIdZLE
5136Please respect copyright.PENANA5LdXps65El
5136Please respect copyright.PENANA1WB2fRVghi
“Cleppp.. Cleppppp.. CLEPP…!! CLEPPPHHH… CLEEEPPPHHHH..!!”
5136Please respect copyright.PENANArntuDW8Rbh
5136Please respect copyright.PENANAIZXTel36Zq
“Ahhhh.. Ahhh Ahhhh aaaaaaaahhhhhh.. crrrrr.. creettttthhhh…”
5136Please respect copyright.PENANAyvLyvWq3q7
5136Please respect copyright.PENANA4g5JA3JbEl
Dengan rajin dan giat Andra terus memacu batang penisnya sambil mendekap tubuh Vivi yang sudah dibanjiri keringat dalam pelukan nafsunya. Andra menggeram–geram hebat bagaikan seekor binatang yang sedang terluka, irama tusukannya semakin kuat-kencang tak beraturan. Jemari Andra mencengkram buah pantat Vivi kemudian menekan bokong gadis cantik itu hingga kemaluan mereka bertaut erat, batang penis Andra terbenam sedalam-dalamnya ke dalam liang vagina Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAqjV1aeSe11
5136Please respect copyright.PENANAtJ9NJYZqqZ
“HUNGH-ARRGGGHH…!! CROTTT… CROTTTT….”
5136Please respect copyright.PENANA64wRClvWew
5136Please respect copyright.PENANAk3T8EqwapU
Terdengar suara Andra mengejang keras. Sperma si pegulat tangguh menyembur dari lubang penisnya mengisi liang vagina Vivi. Blukkk…punggung Andra terhempas ke belakang pada dinding, ia mendekap tubuh mulus Vivi yang terkulai lemah dalam pelukannya, sesekali telapak tangan Andra mengusapi punggung Vivi yang basah. Butiran-butiran keringat mengguyur tubuh Vivi dan si pegulat tangguh, dengus nafas gadis cantik itu terdengar keras, sekeras dengus nafas Andra.
5136Please respect copyright.PENANAB4eIlwXeow
5136Please respect copyright.PENANASwoCtA3LdB
“Vii, memek kamu nikmat banget… he he he”
5136Please respect copyright.PENANAHvtqvtqkgq
5136Please respect copyright.PENANAbNhRtNZEHj
Andra mengusap-ngusap rambut Vivi. Setelah beristirahat beberapa saat lamanya, Andra membopong tubuh Vivi dan membaringkan gadis itu di atas sebuah kursi sofa panjang berwarna coklat tua. Andra berdiri menyaksikan lekuk liku tubuh mulus Vivi yang molek, lelehan peluh membuat tubuh mulus gadis cantik itu mengkilap indah. Sebuah senyum mesum mengiringi kebangkitan batang terkutuk di selangkangan si pegulat tangguh. Mata Andra berbinar-binar menyaksikan payudara Vivi bergerak turun naik seirama dengan helaan nafas gadis cantik itu sementara batang penis Andra mengangguk-angguk mengeras.
5136Please respect copyright.PENANAQZQFlSPQNx
5136Please respect copyright.PENANAFp41m0rNm5
5136Please respect copyright.PENANALaCLbtFdM1
5136Please respect copyright.PENANA4Bb9v0hZjC
“Awwww., akkhhhhsss…unnnhh!” Vivi memekik kecil ketika Andra melompat dan menerkamnya.
5136Please respect copyright.PENANAfIiLCz4oBx
5136Please respect copyright.PENANA5lp9eBCFLR
Dengan liar Andra menggeluti tubuh si susu besar yang menggeliat lemah, terdengar suara lenguhan kecil Vivi ketika Andra membalikkan tubuh mulusnya. Dengan paksa ia menarik pinggul vivi menungging. Vivi hanya dapat kembali menangis ketika selangkangan Andra menaiki dan meneduhi buah pantatnya. Vivi tahu apa yang hendak dilakukan oleh Andra. Air matanya semakin deras meleleh saat sebuah benda menggeseki belahan pantatnya kemudian menekan-nekan liang duburnya. Benda keparat itu bergerak kasar menekan dan terus mendesak dengan kuat, lingkaran otot dubur Vivi dipaksa merekah dan terus direkahkan oleh kepala benda keparat di selangkangan Andra. Satu lesatan yang kasar merobek liang anus gadis itu hingga Vivi menjerit, melolong kesakitan.
5136Please respect copyright.PENANA2ULM2RsNVo
5136Please respect copyright.PENANAAEbcNZpfX4
“AOWWWWWWW, NGHHH…!! Sakittt.. Andraaa… , AMPHUNNH OWWWWWWW .!! AWWWWWW… Aduhh AMPUNNNN…,AKH”
5136Please respect copyright.PENANA6DQvTcq5qo
5136Please respect copyright.PENANAyQ4yj1TDT6
Mendengar jerit dan rintihan Vivi, Andra malah semakin bernafsu membenamkan batang penisnya membongkar paksa liang anus Vivi. Tubuh Vivi menggigil hebat menahan rasa sakit ketika batang penis Andra menghentak-hentak menyelinap memasuki liang duburnya.
5136Please respect copyright.PENANAcjBfAcs9GQ
5136Please respect copyright.PENANAdjaXmm6orn
“AJE-GILE, ENAK TENANNNN.! Viiiii…! Liang sesempit dan senikmat ini kan mubazir kalau sampe ngak dipake, buset dahhhh…. he he he he he….”
5136Please respect copyright.PENANAziqGr4u9bd
5136Please respect copyright.PENANAq0gEBqnTOQ
Seorang siswi cantik berdada bongsor menjerit-jerit dan menangis keras kesakitan dalam keadaan kedua tangannya terikat ke belakang sementara seorang sahabatnya yang berdarah Jawa-Ambon menggeram keras keenakan menunggangi buah pantatnya yang bulat padat. Mata Andra mendelik-delik nikmat ketika batang penisnya terbenam semakin dalam menyelami liang anus Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAm2pUozpwDV
5136Please respect copyright.PENANA1txGPpgFCM
5136Please respect copyright.PENANAUiITL8Rj9s
5136Please respect copyright.PENANAT6GQvQHVpU
“Arrrhhh,Uh-Awhh…AWWWW…!!hsh-hsh-awh, SAKITTTT..ARH.!”
5136Please respect copyright.PENANAcIkULnVVa8
5136Please respect copyright.PENANAQGrVOq5tNF
Vivi mengerang keras saat batang penis Andra menusuki liang anusnya yang peret-sempit, jerit kesakitan dan erangan Vivi terdengar semakin memilukan ketika Andra memompakan batang penisnya bergerak lebih cepat dan kuat menggedor-gedor liang anus gadis itu, tubuh Vivi tersungkur-sungkur dengan sebatang penis tertancap mengait di lubang duburnya.
5136Please respect copyright.PENANAJ8eXvcpCKQ
5136Please respect copyright.PENANAHUsazXTrwE
“Pokkhh… Pokkkhh… Pokkhhhh… POKHHHHH…!!”
5136Please respect copyright.PENANAuS9Hz4nBjL
5136Please respect copyright.PENANAH1fkPMVBCn
“Viiiii….!! Urrrhhhh….!! OUGGHH…., EDUANNNN….!!”
5136Please respect copyright.PENANAxwLI9IGAM9
5136Please respect copyright.PENANA6xYUSFBFbg
“Aduhhh, aduhhh, Akkhhh Aduhhhhhh…!!”
5136Please respect copyright.PENANA8XqV7pNTDl
5136Please respect copyright.PENANA6C9su5LrrF
“Plofhh…plofhhh..plofhh..plofff…PLAKKK…PLAAKKK…PLAKKK…PLAKK!!”
5136Please respect copyright.PENANAdTTMCvlHBY
5136Please respect copyright.PENANAuGdmZcctpF
Andra semakin ganas mengayunkan batang penisnya memompa liang anus Vivi dengan gerakan yang kasar. Tubuh Vivi terdesak maju-mundur mengikuti helaan batang penis Andra. Terdengar suara benturan- benturan keras yang khas pada saat selangkangan Andra beradu dengan buah pantat Vivi yang empuk.
5136Please respect copyright.PENANApuDrxVJPeD
5136Please respect copyright.PENANAVPTvnHphxv
“Enh-enh-enhhh…!, awwwww….!!, ssudah-Andra sshudahhh…Awh-Ahh, perih-perihhhh-sakiiiiittttt-ahhh” Vivi merengek kesakitan.
5136Please respect copyright.PENANAEY4knIXqOD
5136Please respect copyright.PENANAUnkKO4Errx
“D-jrebb—Jrebb-Dreppphh..Slpphh-ook.!!. Seph-phokk-Seph-phokkk..!!”
5136Please respect copyright.PENANAZouwUI3s6w
5136Please respect copyright.PENANAeaF3yqCLOZ
seolah tidak mendengar jerit kesakitan Vivi, batang penis Andra bergerak liar.
5136Please respect copyright.PENANAZVWglBTnNA
5136Please respect copyright.PENANAeCZueBoJJ6
Si pegulat tangguh memejamkan matanya ia terlena dibuai oleh kenikmatan. Dengan gencar Andra terus menusukkan batang penisnya memompa liang anus Vivi. Kedua tangannya mencengkram pinggang Vivi kuat-kuat, serentetan tusukan batang penis Andra membuat Vivi kembali memohon belas kasihan Andra, liang anusnya terasa pedih dan panas, sakit sekali rasanya.
5136Please respect copyright.PENANAsy8UqYN0kH
5136Please respect copyright.PENANAppS5VpOlWc
“Pelan-pelanh, Andra-Oww, Pelannnhhhh…., sakit sekali andraaaaa.., SAKIT.. aaa-aaduhhhh… Achhhhhhh…sudahh.. hentikann…”
5136Please respect copyright.PENANA2V0wLSY9Oc
5136Please respect copyright.PENANAuNfWqaXdBX
5136Please respect copyright.PENANAZxgiPoJrKz
5136Please respect copyright.PENANAKwgg4rBU1f
“Bolehhh, aku akan berhenti.., tapi sebagai gantinya kamu harus menserviceku, gimana Vi??”Andra bertanya sambil menghujamkan batang penisnya dalam-dalam.
5136Please respect copyright.PENANAfHTGCWhiHC
5136Please respect copyright.PENANA3Txl98X4yu
“Iy-iya, …Iyaaaaa-ahhhh…., adu-duhh, perih.., Aouwwhh”
5136Please respect copyright.PENANAH6EnkxLX8E
5136Please respect copyright.PENANA7SeNJzUy1s
Sebuah senyuman melebar di wajah Andra, kedua tangannya melepaskan ikatan tangan Vivi. Gadis cantik itu mendesah lega saat Andra mencabut batang penisnya, namun sayangnya rasa lega itu hangus dalam waktu sekejapan mata ketika Andra menempelkan ujung penisnya kembali pada otot anus Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAQ5pu1wV0yv
5136Please respect copyright.PENANAKCUc5K4ES1
“Andra, jangan di situ Andrahh..pedihh!!”
5136Please respect copyright.PENANARWW2OdnTnI
5136Please respect copyright.PENANAukWAESILSv
“Pelan koq Vii… he he he…”
5136Please respect copyright.PENANACurFFkCHr6
5136Please respect copyright.PENANAcQ9MQYoSJj
Andra terkekeh sambil menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan buah pantat Vivi, ujung penis Andra mencolek-colek dubur Vivi yang kini sedikit merekah, diulek-uleknya otot dubur Vivi yang terasa hangat nikmat. Dengan desah nafas nafsu yang memburu Andra mendesakkan kepala penisnya memasuki jepitan otot anus Vivi yang nikmat. Senti demi senti penis Andra merayap masuk semakin dalam membelah anus Vivi yang kembali merintih-rintih kecil. Andra menjambak rambut Vivi hingga kepala Vivi terangkat, jemari Andra mengurut-ngurut clitoris Vivi, mengucek-ngucek belahan bibir vagina Vivi sementara penisnya kembali memompa menikmati liang anus gadis cantik itu.
5136Please respect copyright.PENANAj69qI8rZuv
5136Please respect copyright.PENANARpV7LlDk25
“aaahhhh…., crrrrr… srrrrrrrr……”nafas Vivi tertahan batang penis Andra bersorak menang, saat Vivi mendesah mencapai puncak klimaks.
5136Please respect copyright.PENANAC3OGTgulAd
5136Please respect copyright.PENANAUzCQJW3BIH
“Unnnnnnnggggghhhhhh…!!” Vivi melenguh saat Andra mendesakkan batang penisnya dalam-dalam, selangkangannya mendesak buah pantat Vivi yang empuk lembut.
5136Please respect copyright.PENANA1kAZeDgIQJ
5136Please respect copyright.PENANAE8bfq8JJBn
5136Please respect copyright.PENANAvERmZC6iik
5136Please respect copyright.PENANAOsbZIbjQcL
“Kecrotttt…croootttt…” tubuh Andra rubuh menindih punggung Vivi, beberapa saat kemudian dengan nafas yang masih terengah sipegulat tangguh mencabut penisnya dari anus Vivi, tubuh Andra berjalan limbung. Ia duduk bersandar sambil mengangkang di atas sofa, sementara Vivi terdiam, ia meringis sambil memegangi bokongnya. Telapak tangan Vivi menyusut air liur Andra yang tertinggal di bongkahan payudaranya yang putih besar menggairahkan, wajah Vivi yang cantik tampak semakin sensual ketika ia meringis, tubuh moleknya yang seksi ditunjang sepasang buah dada yang ranum besar membuat nafsu Andra kembali bangkit, batang penisnya menggeliat dan teracung bagaikan sebatang tombak yang siap untuk kembali ditusukkan pada belahan kenikmatan di selangkangan Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAFx87axlIvQ
5136Please respect copyright.PENANAbwmONp1VRL
“Vii..koq malah diem sich…naek sini…kita ngentot lagi”
5136Please respect copyright.PENANA77TzKULylA
5136Please respect copyright.PENANAHxeEseRYJ2
Si susu besar menghampiri Andra, tangan si pegulat tangguh meraih pinggang Vivi. Dengan menahan rasa malu Vivi naik ke pangkuan Andra dalam posisi FACE-To-FACE-SITTING, dengan reflek Vivi menarik buah dadanya ketika lidah Andra terjulur keluar hendak menjilat putting susunya. Vivi berhasil menghindari satu jilatan-nakal Andra namun tidak dengan jilatan susulan si pegulat tangguh. Tangan kanan Andra menekan punggung Vivi hingga buah dadanya membusung ke depan
5136Please respect copyright.PENANAEUJIiW16Ed
5136Please respect copyright.PENANALln4xl89tJ
“Slllphhhhhh… slllppphhhh… ckkk..slllphhhh” lidah Andra menjilati puting susu Vivi kemudian mulutnya memangut bulatan susu Vivi yang putih besar tanpa terlewatkan satu centi-pun, dengan lembut Andra mengusap-ngusap bongkahan payudara Vivi, mata Andra menatap nanar sambil meremas-remas buah dada Vivi yang montok, mulut Andra mencucup putting susu Vivi kemudian menghisap dengan kuat.
5136Please respect copyright.PENANAbrTjwBV6aB
5136Please respect copyright.PENANADX6U5X6dC2
5136Please respect copyright.PENANAKBNPn6mrsQ
5136Please respect copyright.PENANA0MBJZorXXR
“Hssh..uh-uh…, Andraaaaa…ouhhh!! Sssss, Andra… aku.. aku..ohhhhh..!! Andra …ahhhhh…hisapp, hisappppp aaa-ahhhhhh”
5136Please respect copyright.PENANA5ZUS1E1CCD
5136Please respect copyright.PENANAWzy4JAXVKR
Vivi mendekap kuat kepala Andra yang kini tengah asik menyusu di dadanya. Mulut Andra memangut-mangut di beberapa tempat sehingga Vivi mendesah dalam rintihan memanjang, sentuhan hangat bibir dan lidah Andra semakin menggila sehingga membuat gairah Vivi melonjak-lonjak tanpa dapat ditahan-tahan. Vivi sempat menjerit keras beberapa kali untuk melepaskan birahi jalang yang semakin menguasai gerakan-gerakan tubuhnya yang liar.
5136Please respect copyright.PENANAmD2Yxgq7FZ
5136Please respect copyright.PENANAvyYoUiUZoc
“Hmuufffhhh, Amfunnn.. Viimmh.. Amffuhn…!! MAMFUSH AHFUUU… Huffhh… Hufffffffhhhh….!!HUFHHH…!!”Suara Jeritan Andra Teredam diantara belahan payudara Vivi, tubuh Andra menggelepar-gelepar kehabisan nafas, Andra berusaha mendorong tubuh Vivi, namun kini Vivi melawan, dipitingnya leher Andra kuat-kuat hingga Andra mengeluh tak berdaya.
5136Please respect copyright.PENANA6MASoAEyGx
5136Please respect copyright.PENANAJs63c38veX
“AmHpHuM ViiiMMHH.. ERMMHH….!!.”
5136Please respect copyright.PENANAcWrphAngst
5136Please respect copyright.PENANAVkqnEA3Tpe
“Beneran ampunn ??”
5136Please respect copyright.PENANA6UrDlvbBgF
5136Please respect copyright.PENANADORKDK4TiU
Andra mengangkat dua jarinya keatas membentuk huruf V, Vivi melongkarkan pitingannya, ia tersenyum manis, mengusapi rambut Andra kemudian menjewer kuping si pegulat tangguh. Merasa diberi angin, Andra sesuka hati meremasi induk payudara Vivi, mulutnya kembali beraksi mengenyot-ngenyot puncak payudara Vivi, digelitikinya puting susu Vivi yang meruncing dengan ujung lidahnya,. Setelah puas menjilat dan mencumbui buntalan susu Vivi yang montok, Andra meminta sesuatu yang lebih…….
5136Please respect copyright.PENANA30WF44ZcdV
5136Please respect copyright.PENANAwSmyyLLaxG
“Viiii…,kita ngewe sambil berdiri…yuk, pasti lebih nikmat…..”
5136Please respect copyright.PENANAjuKDaNhw0s
5136Please respect copyright.PENANA8qp70s8saC
5136Please respect copyright.PENANA3QaE36NVO0
5136Please respect copyright.PENANAHiJbBwWyFE
Vivi melepaskan diri dari dekapan Andra. Si Pegulat Tangguh ikut bangkit kemudian memeluk pinggang Vivi. Gairah kewanitaan Vivi kembali timbul, dengan jalang dan liar Vivi menyerang Andra dengan ciuman-ciumannya, lidahnya terjulur-julur mengulas bibir dan lidah Andra. Andrapun tak mau kalah, dengan liar dan ganas Andra balas melumat, mengulum dan mengemut-ngemut bibir dan lidah Vivi. Tangan Vivi meraih penis Andra kemudian ia mengocok-ngocok penis Andra, sementara kedua tangan Andra sibuk menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi. Bibir Andra Dan Vivi semakin seru berperang, mereka saling memangut dengan gairah yang menggebu-gebu, lelehan peluh semakin deras membasuh tubuh dua insan yang asik melampiaskan nafsu terlarang.
5136Please respect copyright.PENANAALwGTUgiC6
5136Please respect copyright.PENANAVYFGy41SlA
“ooohhhhhhhhh.. nnnnnhhhh… nnnnhhhhh”
5136Please respect copyright.PENANAK0QDp5NKF5
5136Please respect copyright.PENANATizctR5oz7
Vivi menyodorkan vaginanya menyambut desakan penis Andra. Batang penis si pegulat tangguh mengait vagina Vivi, suara pekikan kecil Vivi yang menggairahkan membuat Andra semakin bernafsu menyodoki belahan bibir vagina gadis itu. Terkadang Vivi mengeluh saat penis Andra mengaduh-ngaduk liang vaginanya. Andra menggeram nikmat saat Vivi membalas dengan menggoyangkan pinggulnya mirip seperti goyangan penari Hawai.
5136Please respect copyright.PENANAbrB8f2ok4J
5136Please respect copyright.PENANAK5QAMPxOxf
“Andraaa.., andrahhhh, ahhhh… Ohhhh”
5136Please respect copyright.PENANA7SIASIiMom
5136Please respect copyright.PENANALBVMUj3K3w
“Terus Viiiii, terusssss….”
5136Please respect copyright.PENANAw57JY5Zw0z
5136Please respect copyright.PENANAFdjenJbLZv
“WAhh Bapak ketinggalan nihhh….”
5136Please respect copyright.PENANA0KMVbGnXym
5136Please respect copyright.PENANA7KyoUwIK2O
“Ohhh…” Vivi menolehkan wajahnya ke belakang ketika mendengar suara pak Agung dibelakang tubuhnya, gerakan pinggul Vivi mendadak terhenti.
5136Please respect copyright.PENANAEH3QB4Q5gs
5136Please respect copyright.PENANANq9Gd6vm8O
“WA-ha ha ha, ngak ketinggalan-ketinggalan amat koq Pakkk…, Viiii, pak Agung pengen tuchhhh……Pluppphhh…” terdengar suara letupan lepasnya alat kelamin ketika Andra mencabut batang penisnya dari vagina Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAyJ8s5LMuG5
5136Please respect copyright.PENANATq2qp7YTN7
5136Please respect copyright.PENANABJ66TF5Xtu
5136Please respect copyright.PENANAp5ihAxnbY0
Si gemuk mendorong Vivi ke arah pak Agung, dengan cepat Pak Agung meraih tubuh molek si susu besar, dengan mesra ia mencumbui leher Vivi dari belakang. Dipangutinya pundak dan bahu gadis itu. Kedua tangan pak Agung menangkap dan meremasi payudara Vivi dari belakang. Vivi terdiam saat Pak Agung membimbingnya ke arah meja billiard, tangan Vivi bertumpu pada pinggiran meja billiard untuk menjaga keseimbangan ketika Pak Agung menarik pinggulnya ke atas. Sementara Andra berjongkok di samping tubuh Vivi, ia membelai-belai payudara Vivi yang terayun dengan indah ketika Pak Agung mulai menjejalkan kepala penisnya mendesak lingkaran otot vagina Vivi yang mungil, Pak Agung memaksa agar batang besarnya masuk ke dalam belahan vagina Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAbrkCQBTCxD
5136Please respect copyright.PENANA3z9BlXSZRr
“Aa-eunhh…!! Sssss.. sssssss….. OAWWWW….!!”
5136Please respect copyright.PENANAUZ5mB5Binx
5136Please respect copyright.PENANA8TOjIAPuiA
Vivi menjerit keras ketika kepala penis pak Agung mencelat memasuki liang vaginanya yang sempit mungil, tubuhnya mengejang menahan hentakan batang penis besar panjang yang semakin dalam menyelami belahan liang vaginanya.
5136Please respect copyright.PENANAYquiNQWkY1
5136Please respect copyright.PENANAT1Zcl3qYJ0
“Aduh-duh, ngilu pak, ngiluu…cabuth, AWWW…. BhaPAKKKKKK….!!”
5136Please respect copyright.PENANAcy2nNRzO9Z
5136Please respect copyright.PENANAMjcup5IkLu
Vivi menjerit melengking, nafas pak Agung memburu, ia terangsang mendengar suara jeritan Vivi, Broossshh..!! dengan kasar sang guru malah menyodokkan batang penisnya. Batang besar di selangkangan pak Agung melesak kasar membelah belahan vagina Vivi. Pak Agung terus menjejalkan batang besarnya hingga mentok.
5136Please respect copyright.PENANAMc3fvHum0D
5136Please respect copyright.PENANAsgVSYqbI0F
“ADUH-DUH…!! ADUHHH-AWWWW…., Owahh, bbebb-besarrr amathh AGGGGGHHHH….!!” Vivi mengeluh, gadis cantik itu menceracau tidak karuan.
5136Please respect copyright.PENANA7vucouXcFH
5136Please respect copyright.PENANANLazoZCXW4
5136Please respect copyright.PENANAcYbxOR9uLw
5136Please respect copyright.PENANATfctymjsLb
“C-gluk… CEglukkkk….,Glukk” berkali-kali pak Agung menelan ludah menikmati kelembutan buah pantat Vivi yang bergesekan dengan selangkangannya, untuk beberapa saat pak Agung merendam batang penisnya di dalam cepitan vagina Vivi yang sempit. Andra menggeser posisinya, si pegulat tangguh berjongkok tepat di bawah susu Vivi yang menggantung indah, kedua tangannya membelit pinggang Vivi, wajahnya terangkat ke atas menciumi payudara Vivi yang menggantung.
5136Please respect copyright.PENANAUiCifdXAuu
5136Please respect copyright.PENANA3NHLHS1Hab
“HAPPPP….!! HAPPPP!!nyot-nyott-nyott-NYOTT…!!”, Andra mengenyot-ngenyot putting susu Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAJc6nSUFQCi
5136Please respect copyright.PENANAjtJi9aiSdc
Pak Agung mulai membetot dan menjebloskan batang penisnya. Tubuh mulus Vivi mulai terdesak-desak maju-mundur. Mulanya perlahan namun semakin lama semakin cepat.
5136Please respect copyright.PENANAqL9vYgaJWn
5136Please respect copyright.PENANANkeXWhiTX2
“Slephhh… Slebbbhhhhh..!! Dheppphh.. Blepphhhh….Drreepphh”
5136Please respect copyright.PENANAiMToJN2uLa
5136Please respect copyright.PENANAwvvUtjJi7V
Mata Vivi membeliak-beliak saat penis pak Agung berkali-kali melesat-kuat, menghajar liang vaginanya. Tangan pak Agung menarik-narik pinggul Vivi pada saat yang bersamaan guru bejat itu berkali-kali menyodok-nyodokkan batang penisnya hingga terdengar suara tumbukan-tumbukan keras, sesekali pak Agung memperlembut kocokan penisnya kemudian tiba-tiba menyerang dengan brutal.
5136Please respect copyright.PENANA8Pa7sAZK5N
5136Please respect copyright.PENANAI231Iydgkr
“OWW..! Owwwwhhh…!! Ah-ah-ahh….BAPAKK…., AUHH…!!”
5136Please respect copyright.PENANAoQ13ji9exs
5136Please respect copyright.PENANAdolmKaPzni
“PLAKKK…!! PLAKKK…!! PLAKKKK !!!!”.
5136Please respect copyright.PENANAOTYEgIALxw
5136Please respect copyright.PENANABv1VMYduUQ
“S-rrruuuchhhh… Crrruuttttt… crrrrrrrrrrt…….”
5136Please respect copyright.PENANAK1Ggfva8yW
5136Please respect copyright.PENANAjE811XUaNZ
Tubuh Vivi gemetar hebat, vaginanya berkedutan, cairan vaginanya membanjir dengan nikmat, serangan Andra yang terus mengemut-ngemut putting susunya dan juga serangan serangan pak Agung yang prima membuat Vivi merintih tanpa daya. Sesekali pak Agung menarik keatas pinggul Vivi yang turun agar lebih leluasa menyodoki liang vagina gadis bersusu besar itu dari arah belakang.
5136Please respect copyright.PENANAKUltDPMvc4
5136Please respect copyright.PENANAk2bA2gZCcD
5136Please respect copyright.PENANAiegusFGqFT
5136Please respect copyright.PENANAfFwTgIIoZo
“J-jangan..!! JANGAN DISITU PAKKKK….!!”
5136Please respect copyright.PENANANg5KeXindC
5136Please respect copyright.PENANARekJ2NoSDK
Entah mendapatkan tenaga dari mana Vivi meronta sekuat tenaga ketika kepala penis pak Agung mendesak kuat liang duburnya. Saat cengkraman pak Agung terlepas Vivi membalikkan tubuh dan mendorong pak Agung kuat-kuat.
5136Please respect copyright.PENANAvt0HOln4gE
5136Please respect copyright.PENANAHvyWJFVf0e
“E-ehh… Viii…jangan lari gitu dong ahh…hiaatt…, Blukk!!”
5136Please respect copyright.PENANAWqcp1cnACR
5136Please respect copyright.PENANA8xYzA3ZjXR
Andra mengejar Vivi yang berusaha meloloskan diri, tangan Andra bergerak menyambar mencekal kuat-kuat pergelangan tangan si susu besar. Dengan paksa Andra merobohkan Vivi dalam keadaan terlungkup kemudian memiting tangan Vivi ke belakang sementara pak Agung menerkam buah pantat Vivi, diremasinya buah pantat gadis cantik itu.
5136Please respect copyright.PENANArUue6pj4wm
5136Please respect copyright.PENANAWZsEKsjfqF
“Rileks Viiii…, rilekssss… he he he he”
5136Please respect copyright.PENANAup3bSuGcyD
5136Please respect copyright.PENANAO2IL5RIoZl
“Andraaa, Aku nggak mau disituuu, jangan, Andra, lepaskan aku…, PAKK.., nggak mauuuuu, jangannn….!!”
5136Please respect copyright.PENANAE5TT6StSlJ
5136Please respect copyright.PENANAHgnB84iFDG
Andra merejang Vivi yang meronta-ronta, sementara pak Agung menaiki bokong Vivi, beberapa kali batang penisnya mengusap belahan buah pantat si susu besar, kemudian dengan liar pak Agung menjejal-jejalkan batang penisnya berusaha menjebol dubur Vivi, batang besar pak agung tampak kesulitan saat berusaha menyelinap masuk kedalam dubur gadis cantik itu.
5136Please respect copyright.PENANAFBul5N7tRL
5136Please respect copyright.PENANAAE8GbzjMB4
“JANGAN PAKK…!! BAPAKKKKKKKKK..!! HEGKHHHH….!! NNGG-AKKHHH , aaaaaaa-aaaaaWW!!”
5136Please respect copyright.PENANAZ8DgdYvt4V
5136Please respect copyright.PENANAmMe9VjdEam
Suara jeritan Vivi melengking semakin keras, kemudian lenyap menghilang, digantikan oleh dengusan nafas dan erangan – erangannya, kepala penis pak Agung yang besar mendesak kasar membongkar otot duburnya. Tubuh mulus Vivi mengejang hebat ketika pak Agung menyentakkan batangnya berkali-kali penis besar pak agung merobek-robek liang anusnya.
5136Please respect copyright.PENANARb9YIsWmsL
5136Please respect copyright.PENANA0h6lRQQX5q
5136Please respect copyright.PENANA9JVnIPGgMc
5136Please respect copyright.PENANA4PY8f7qqup
“Unnnhhhh…, Nikmatttt…” pak Agung membatin keenakan, sementara batang penisnya terus mendesak membongkar liang anus Vivi, sesekali Pak Agung menghentikan desakan penisnya ketika mendengar Vivi merintih kesakitan, setelah agak lama pak Agung kembali melanjutkan gerakannya menyodomi anus Vivi.
5136Please respect copyright.PENANA1s8QBUu2qW
5136Please respect copyright.PENANA6St9X8gwhx
“Buka mulut Viii…., yaphhh….gitu…” Andra menjejalkan penisnya kedalam mulut Vivi, sementara pak Agung menarik pergelangan tangan Vivi ke belakang, hingga wajah Vivi sejajar dengan penis Andra.
5136Please respect copyright.PENANAzucYqexVqz
5136Please respect copyright.PENANAVKk7KZVIdH
“Houfffhh…fuffhhhh…Heu-mmhh, ngakk.. Hufff-emmmhh…!!” mulut Vivi disumpal oleh batang penis Andra.
5136Please respect copyright.PENANArGufYHmR87
5136Please respect copyright.PENANAbeMfcecXcE
“Farida lagi ngapain Pak ?? “
5136Please respect copyright.PENANAB4qSUL2EX3
5136Please respect copyright.PENANA7OEadaNtIp
“Lagi tidurann, sepertinya dia masih kecapaian….”
5136Please respect copyright.PENANAxu75dbVe2v
5136Please respect copyright.PENANAV9pckjCwmh
“Ha Ha Ha.., bapak sih, ngak kira-kira…”
5136Please respect copyright.PENANAfpKYwYjA2p
5136Please respect copyright.PENANAmddxzCV2RI
“O, iya menurut kamu siapa sih yang paling cantik diantara keempat temanmu?” pak Agung meminta pendapat Andra sambil terus menyodokkan batang penisnya keluar-masuk, menyodomi anus Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAZ1sSwNFuyT
5136Please respect copyright.PENANAjXsEWFmGFH
“Hemmm ?? susah pak, mereka semuanya CUAN-TIKKKKK……”
5136Please respect copyright.PENANATRxExNo9QS
5136Please respect copyright.PENANA6bqFbpREbB
“Dasar PLAYBOY Ha ha ha ha…..”
5136Please respect copyright.PENANAf9OSVZb3nb
5136Please respect copyright.PENANARffAU9De3L
“Tapi bapak setuju sama Andra kan ?? HA ha ha ha, Ayo Pak terus…!!Rojok yang kuat….., HARDCORE PAK, HARDCOREEE…!!”
5136Please respect copyright.PENANAdgluLRoEz9
5136Please respect copyright.PENANA835nzXlahB
Sambil mendesakkan penisnya ke dalam mulut Vivi, Andra menyemangati pak Agung untuk memompakan penisnya, tanpa diminta dua kali pak Agung segera bekerja keras mengayunkan penis besarnya kuat-kuat. Andra menarik penisnya dari mulut Vivi ketika gadis bersusu besar itu terbatuk-batuk, kemudian kembali menyumpal mulut Vivi dengan penisnya setelah batuk Vivi agak reda. Pak Agung menyodomi Vivi dengan kasar begitu pula dengan Andra yang begitu liar mendeepthroat si cantik berdada bongsor.
5136Please respect copyright.PENANA7mYLBwJpoH
5136Please respect copyright.PENANAUZbkhumhHc
“Ah-ah-ahhhh, Sudah-pak uhukk.., uhukkkkk, sudah-sudah-awwww….”
5136Please respect copyright.PENANAbXy5bvxTZ7
5136Please respect copyright.PENANAJNy9I1zJoT
5136Please respect copyright.PENANAvs8hczr37Y
5136Please respect copyright.PENANAWTIcUeeAc2
Pak Agung menjatuhkan tubuhnya kebelakang sambil menarik pinggul Vivi, kini dubur Vivi menduduki penis Pak Agung yang berbaring dilantai. Pak Agung menarik tungkai kaki Vivi mengangkang. Andra mendorong bahu Vivi hingga punggung si susu besar menimpa tubuh Pak Agung. Si pegulat tangguh menggesekkan ujung penisnya pada belahan vagina Vivi yang merekah.
5136Please respect copyright.PENANA750nGZC0Nb
5136Please respect copyright.PENANAAYbJHKtt4l
“Andra ?? kamu mau ngapain, Ee-ekhhh…,”
5136Please respect copyright.PENANAwkrVghWyo6
5136Please respect copyright.PENANAahwmpv30oL
“Ouhhhhh……JREB-BLuSSSHH…!! AKH..!UNGG- HHHH” Vivi melenguh keras, liang anus dan liang vaginanya terasa sesak diisi oleh penis Andra dan pak Agung, tubuh Vivi menggigil hebat.
5136Please respect copyright.PENANAxuq9CFbUF0
5136Please respect copyright.PENANAtH72dzpK1b
“Gimana Viii ?? enak ngak…??”
5136Please respect copyright.PENANABhHdHTvOoG
5136Please respect copyright.PENANAw8DoDbsTe6
Pak Agung dan Andra terkekeh mesum mendengar suara rintihan lirih Vivi, tubuh Vivi menggeliat keenakan diantara jepitan tubuh Andra dan Pak Agung, sisusu besar merasakan sesuatu yang belum pernah dirasakan seumur hidupnya. Birahi Vivi bergolak hebat, gairah kewanitaanya berontak, begitu jalang, liar dan ganas. Pak Agung dan Andra saling berlomba menghujam-hujamkan batang penis mereka, rintihan-rintihan dan jeritan liar Vivi membuat mereka berdua semakin bergairah, semakin terlarut dalam kenikmatan birahi yang ganas dan liar.
5136Please respect copyright.PENANAAz5RLBzs57
5136Please respect copyright.PENANAEeery32ylI
“Ahhh-ahh BAPAKK…Owww-ANDRAAA….Ahhhhh.. AWW..!!” terdengar suara seorang gadis cantik berdada besar yang menjerit-jerit didera oleh nafsu birahi ditengah suara – suara kekehan dua orang penjahat kelamin yang terus berlomba memacu batang penis mereka menusuki anus dan vagina gadis itu
5136Please respect copyright.PENANAEnhujUR7Rq
5136Please respect copyright.PENANATO7SGsvW3c
Gerakan-gerakan ketiganya tampak indah menggairahkan, panas sekali rasanya menyaksikan tubuh seorang gadis cantik bersusu besar yang tengah terjepit diantara tubuh dua orang pria bejat.
5136Please respect copyright.PENANA7GbDEksVSW
5136Please respect copyright.PENANAadoZYQWlsL
“En-ngghh Crrutttt.. Cruuttttt……” entah berapa kali Vivi dipaksa meledakkan puncak klimaksnya, pandangan matanya semakin kabur kemudian disertai rintihan panjang Vivi jatuh tak sadarkan diri,
5136Please respect copyright.PENANAePYZtoEqzZ
5136Please respect copyright.PENANAWcZKV4C6rX
5136Please respect copyright.PENANAq6kBNFqY31
5136Please respect copyright.PENANAxOWsiP5oTw
Entah apa yang merasuki Andra dan pak Agung mereka bedua masih asik memacu batang penis mereka masing-masing sambil sibuk menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi. Andra dan Pak Agung bagaikan sedang berlomba mereguk kenikmatan sepuas-puasnya dari tubuh molek si susu besar yang seksi tanpa mempedulikan keadaan siswi cantik itu.
5136Please respect copyright.PENANAY4mFaMlAuU
5136Please respect copyright.PENANAOLVNZwzsoK
“KECROOTTT…. CROTTTTT….”
5136Please respect copyright.PENANA2V7Uo326Zo
5136Please respect copyright.PENANA23OmknC55F
“CROOOTTT……!!”
5136Please respect copyright.PENANAw8eAS5oDfl
5136Please respect copyright.PENANAfNKDb8dZxB
Andra dan pak Agung memeluk erat-erat tubuh Vivi sekuat yang mereka mampu, sementara kepala penis mereka memuntahkan cairan panas mengisi liang anus dan vaginanya, setelah agak lama Andra dan Pak Agung bangkit berdiri, mereka tersenyum puas menyaksikan tubuh mulus Vivi yang tergeletak tak sadarkan diri. Lelehan sperma Pak Agung dan Andra meleleh dari belahan vagina dan liang anus gadis itu. Mata pak Agung menatap tajam belahan bibir vagina Vivi yang merekah, sang guru kembali terangsang, libidonya berontak, benda diselangkangan kembali mengeras bagaikan sebuah pasak bambu yang panjang besar. Pak Agung meraih tubuh Vivi yang menggairahkan.
5136Please respect copyright.PENANAhIZ5jPxJ95
5136Please respect copyright.PENANAg5Jxd4dHpX
“Lohh?? Mau dibawa ke mana Pak ?? “
5136Please respect copyright.PENANAB772rbhNsK
5136Please respect copyright.PENANAXQYhNtyMhn
“Ehh, anuuu, Vivi pasti cape, pegel, BAPAK MAU mijitin dia, kasihan kan..”
5136Please respect copyright.PENANANF3Q3711DF
5136Please respect copyright.PENANAvo9q153NCC
“he he he he, mijit apa “mijittttt” ???” Andra menyindir pak Agung saat ia membopong tubuh Vivi menaiki anak tangga, guru bejat itu mengacuhkan sindiran Andra.
5136Please respect copyright.PENANAiJCSPmYNTw
5136Please respect copyright.PENANAh5mMhLL6Pe
Pak Agung membopong tubuh Vivi yang masih pingsan , mata Pak Agung tak henti-henti merayapi tubuh Vivi yang molek, dibaringkannya tubuh mulus si susu besar di pinggiran kolam renang kemudian dibasuhnya wajah Vivi dengan air kolam itu.
5136Please respect copyright.PENANAzt5Dlzkybe
5136Please respect copyright.PENANAWTCABDksxr
“Viiii, bangun sayaaaang, bangunnnn!!” Pak Agung menepuk-nepuk pipi gadis itu berusaha untuk menyadarkan Vivi.
5136Please respect copyright.PENANA1QAXd95JQF
5136Please respect copyright.PENANActuz7bQFen
5136Please respect copyright.PENANAr09HPndATI
5136Please respect copyright.PENANAUeGvOf6sSd
“Emmmhhh… ” Vivi mengerjap-ngerjapkan matanya, buah dadanya bergerak menggairahkan seirama dengan helaan-helaan nafasnya, gadis cantik itu menahan nafas saat Pak Agung mengelusi payudaranya yang membuntal padat.
5136Please respect copyright.PENANAhaopP9YfVX
5136Please respect copyright.PENANAev9DBYsqJD
“Kamu ngak apa-apa kan??” Pak Agung tersenyum lembut.
5136Please respect copyright.PENANAVjS7Jay3MV
5136Please respect copyright.PENANAUBgwW6mTba
Byurrrrr…..sang guru masuk kedalam kolam ,setelah agak lama barulah kemudian pak Agung menarik tubuh Vivi, Byurrrr…. terdengar kembali suara ceburan yang mengusik keheningan kolam. Vivi terdiam, pandangan matanya tampak kosong ketika tangan Pak Agung meremas-remas pinggulnya, kemudian meluncur ke bawah mengusap-ngusap belahan di selangkangannya, Pak Agung menarik Vivi kebagian kolam itu yang lebih dalam hingga tubuh Vivi terendam sampai sebatas leher. Ia mengangkat pinggul Vivi sementara Vivi berpegangan pada bahu kanan dan kiri guru bejat itu, mata Vivi beradu pandang dengan mata sang guru.
5136Please respect copyright.PENANAOwkA46qkYm
5136Please respect copyright.PENANA9G1M0YXCpn
“DEGGG.. DEGGGG..DEGGG…”
5136Please respect copyright.PENANAz35369kIvv
5136Please respect copyright.PENANAHhDkoj2tvw
Pak Agung terpesona oleh tatapan mata Vivi, wajah oriental yang sensual ditunjang tubuh molek dengan payudara besar putih montok. Sementara di dalam air, ujung penis pak Agung semakin aktif mencari-cari liang kenikmatan di selangkangan Vivi. Guru bejat itu tersenyum ketika sepasang kaki Vivi berkalung di pinggangnya, tangan Pak Agung menyangga buah pantat Vivi,
5136Please respect copyright.PENANAfMmCEDoeX9
5136Please respect copyright.PENANAh6Isx8ZmPs
“O-ohhhhh…..Baa-PAKK, Ahhhhhhhhhhhh…..” wajah Vivi terangkat ke atas ketika sesuatu mendesak kuat belahan bibir vaginanya, penis besar pak Agung merayap masuk diiringi suara rintihan lirih dan desahan panjang gadis itu.
5136Please respect copyright.PENANAj5JovQBkKs
5136Please respect copyright.PENANAJfUlF7fNrR
Air kolam beriakan ketika Vivi mencoba untuk mengayun-ngayunkan pinggulnya, sementara Pak Agung menyentakkan batang penisnya menyambut hempasan-hempasan vagina si susu besar. Sesekali pinggul Vivi bergoyang liar, mirip seperti sedang bermain hulahop, Pak Agung berdecak kagum sambil mengayunkan batang penisnya.
5136Please respect copyright.PENANAEajxaPAEYW
5136Please respect copyright.PENANAz60GXCHIXs
5136Please respect copyright.PENANAC87Xxx1hqI
5136Please respect copyright.PENANAcS9gEMCVAB
“OUGH..!! memek kamu legit sekali sayang, terus goyang manis, teruss..!!, bagusss….,!! kamu pintar sekali sayangggg, TERUS..!!“
5136Please respect copyright.PENANALxZn2xrIt2
5136Please respect copyright.PENANAnLR0ZawwQg
Pak Agung memberi semangat, memuji kelihaian Vivi, pinggul Vivi bergoyang dengan efektif mengimbangi batang penis pak Agung yang terayun cepat memanahi belahan bibir vagina Vivi yang mungil. Bibir Pak Agung dan Vivi saling memangut lama sekali bibir Pak agung dan Vivi saling mengulum, hingga akhirnya Vivi menarik bibirnya. Ia berdesahan berusaha mengambil nafas mengisi dadanya yang terasa sesak. Rintik-rintik air hujan mengguyur tubuh dua orang anak manusia yang tengah asik bercinta. Lidah Vivi terjulur-julur keluar, menjilat-jilat bibir pak agung dan Happp…!! Mulut guru bejat itu mencapluk, menghisapi lidah Vivi. Vivi tak mau kalah ia balas melumat dan menghisapi lidah pak Agung. Vivi memalingkan wajahnya ke arah lain menghindari tatapan mesum sang guru, nafasnya berdengusan dengan keras saat batang penis Pak Agung mengocok-ngocok liang vaginanya..
5136Please respect copyright.PENANAH3P3NguGoH
5136Please respect copyright.PENANAFYCDUuEDUV
“Ohhhh, Bapakkk, Bapakkkkk… Akkkhhh Baaapakkkk…”
5136Please respect copyright.PENANAW0sxkKufZl
5136Please respect copyright.PENANAtNF7dBTdkm
Pak Agung tersenyum sambil menjilati dan mencumbui leher Vivi, sesekali sang guru menggigit kecil leher siswi cantik bermata sipit itu yang jenjang hingga meninggalkan bekas-bekas gigitan kemerahan, tubuh Vivi meronta lembut seperti gelisah, sesuatu membuatnya resah. Pak Agung yang sudah banyak makan asam garam langsung mencerna gejala ini, di tusukinya Vagina Vivi dengan lebih cepat dan kuat hingga gadis bersusu besar itu memekik kecil.
5136Please respect copyright.PENANAN7xYHfU0L0
5136Please respect copyright.PENANALRpUrYfjFI
“Ah-sss-ah-sssss….Aw..!!owahh-oww, nikmatt hssshhh…, baaa-pakk, aduhh…,ahhhhhh…”
5136Please respect copyright.PENANACdLZ7oDKB0
5136Please respect copyright.PENANAMxB1z5ywQn
Tidak terdengar lagi jeritan kesakitan dari bibir sisusu besar, yang ada hanya desahan dan rintihan kenikmatan saat tubuhnya bagian bawah terdesak-desak mundur akibat sodokan-sodokan batang penis pak Agung yang besar panjang.
5136Please respect copyright.PENANA8NSDieu3g8
5136Please respect copyright.PENANA3PA6CQlKIt
5136Please respect copyright.PENANA1gIJQTbJRR
5136Please respect copyright.PENANAp5i7ZWdR8u
Tangan pak Agung yang asik menyangga buah pantat Vivi menjaga agar tubuh sebelah bawah gadis itu tidak mundur terlalu jauh.
5136Please respect copyright.PENANA78sowuDtGk
5136Please respect copyright.PENANAnPpJ2fZFYG
“Dhubb…dhubbb..dhubbbbb..dhubbb” tumbukan-tumbukan penis pak Agung yang kuat dan cepat berkali-kali membuat wajah Vivi mengernyit nikmat, tubuh mulusnya menggeliat-geliat resah, suara rintik hujan terdengar merdu diantara suara rintihan – rintihan kecil vivi.
5136Please respect copyright.PENANAdc2ymGuB3G
5136Please respect copyright.PENANAq71ToTBk38
“Uh-uhhhh, BAPAKKK…!! Ennhh.. Crrutttt… Crrrrrrtttt….”
5136Please respect copyright.PENANAWUmgbXOfHj
5136Please respect copyright.PENANAnjerVvjla7
Pak Agung semakin erat memeluk tubuh Vivi ketika gadis itu mengejang hebat, kuku Vivi terbenam pada bahu Pak Agung. Sang guru tersenyum, Dikecupinya kening dan mata gadis itu yang terpejam rapat tengah menikmati puncak klimaksnya. Telapak tangan kanannya menopang buah pantat Vivi yang bulat empuk, tangan kirinya memeluk tubuh mulus Vivi yang merintih hebat saat sang guru membenamkan batang besarnya sedalam mungkin kemudian mengaduk-ngaduk lembut liang vagina siswi cantik itu.
5136Please respect copyright.PENANA7vLBnXfIBe
5136Please respect copyright.PENANAYZV9Zl4EfN
“Enak manis. ?? gimana rasanya kontol bapak..??hemmm ??“
5136Please respect copyright.PENANAGXXygt2mZm
5136Please respect copyright.PENANAWR1qNvyDAI
Wajah Vivi merona merah saat pak Agung berbisik mesum di telinganya. Pak Agung membawa tubuh Vivi ke daerah yang lebih dalam lagi, hingga dagu pak Agung terendam air kemudian ia mengangkat pinggul Vivi dan mendudukkannya dipinggiran kolam. Kaki mulusnya tertekuk mengangkang membentuk huruf M di tepian kolam renang. Sang guru membasuh selangkangan Vivi dengan air kolam dengan telaten Pak Agung membersihkan wilayah intim gadis itu, kedua tangan Vivi bertumpu ke belakang untuk menjaga keseimbangan ketika kedua kakinya semakin lebar dikangkangkan oleh pak Agung. Tubuh Vivi menggeliat kegelian ketika bibir Pak Agung mengecup mesra bibir vaginanya.
5136Please respect copyright.PENANAejTZvv6xhw
5136Please respect copyright.PENANA353mDl4Qs7
“Ahhhhhhhhhh…. “ Vivi mendesah keras, tubuhnya terperanjat keenakan menerima jilatan–jilatan dan cumbuan mesum sang guru yang begitu rakus melahap dan melumat-lumat belahan bibir vaginanya.
5136Please respect copyright.PENANAMj47PDkww7
5136Please respect copyright.PENANAJJ5A5bmR4B
5136Please respect copyright.PENANAx4HqeIWSSZ
5136Please respect copyright.PENANA9gQOyXqNnC
“Buset dahh…,” sang guru bejat melotot menatap belahan bibir vagina Vivi yang sedikit merekah, dengan lembut ditariknya bibir vagina gadis itu. Cuping hidung pak Agung kembang-kempis mengendusi aroma kewanitaan Vivi. Lidahnya terjulur keluar untuk meraih daging kecil mungil yang agak menonjol itu. Terdengar suara rintihan-rintihan Vivi ketika ujung lidah pak Agung menyapu clitorisnya, lidah pak Agung bergerak taktis mempermainkan kelentit si susu besar.
5136Please respect copyright.PENANATYSM2e1rgx
5136Please respect copyright.PENANA2pY8tXhw5O
“PAKKkk…!!, ough-aaah-aaaaaa, adu-duh, duhhh, nhhh-nhhh, akhhh”
5136Please respect copyright.PENANA2iX900yroL
5136Please respect copyright.PENANAbzkuLMR2T4
Keluh kesah Vivi membuat nafsu birahi pak Agung menggebu-gebu liar, diemutnya bibir vagina Vivi. Tubuh si cantik bersusu besar itu tersentak bagaikan tersengat alirin listrik yang sangat nikmat.
5136Please respect copyright.PENANAXM9Jn3TbRA
5136Please respect copyright.PENANAFr988HdPtv
“Srrrrppp.., srrrrpphhhh srrrrhhhh”
5136Please respect copyright.PENANAn6qXw9nmOy
5136Please respect copyright.PENANAawMse2BMtY
Mulut pak Agung menghisap lelehan cairan gurih diselangkangan Vivi. Cairan lengket bak madu kegemaran para pria pencari kenikmatan, telapak tangan Pak Agung merayapi sepasang kaki mulus gadis itu yang jenjang mengangkang indah, pak guru membenamkan wajahnya dalam-dalam di wilayah intim Vivi, sesekali lidah pak Agung membelit-belit rambut jembut Vivi., saat Vivi terlena mulut Pak Agung mencucup liang vaginanya.
5136Please respect copyright.PENANAAuweFZ2hW4
5136Please respect copyright.PENANAgGlm9GOtCd
“Ah-ah-awww…!!”
5136Please respect copyright.PENANAmuOBIaFjt7
5136Please respect copyright.PENANAmmk3DR0WA7
Vivi menarik pinggulnya, pak Agung menarik pinggul Vivi yang hendak melarikan diri dan HAPPPPPP…..!! mulut pak Agung mencapluk selangkangannya, mengenyot ngenyot vaginanya dengan kuat, tubuh Vivi menggeliat indah kemudian blukkk, punggungnya terjatuh ke belakang, rintik-rintik hujan deras bagaikan ribuan paku kenikmatan yang memaku tubuh molek si cantik berdada bongsor.
5136Please respect copyright.PENANAo1RJ611tJA
5136Please respect copyright.PENANAG0sJu1NzYT
“uuu-uhhh.. Srrutttt-cruutt-crutt-cruttttt….”
5136Please respect copyright.PENANAzt8i5hPrks
5136Please respect copyright.PENANAtQe0qaMUij
5136Please respect copyright.PENANALhESNSJMBB
5136Please respect copyright.PENANAE2k4m27zwu
“Srrrr-phhh.. slllrrr-ruuuupppphhhhh.., nyooottt…, nyemm nyooottthh”
5136Please respect copyright.PENANAXf28uJ8c0Y
5136Please respect copyright.PENANAytojd71ain
Vivi menatap pak Agung yang tengah menyedot cairan gurih dari wilayah tubuhnya yang terintim, kedua kaki Vivi melejang-lejang dengan indah saat lidah pak Agung membasuh vaginanya, jemari sang guru mengelus-ngelus selangkangannya dengan lembut dipijatinya bibir vagina gadis itu yang memar kemerahan. Vivi menggeser tubuhnya, pak Agung keluar dari dalam air, merangkak dan duduk disisinya, dengan lembut pak Agung memeluk tubuh Vivi, ia mengajaknya berbincang-bincang di tengah-tengah guyuran hujan deras. Vivi hanya menjawab ala kadarnya, rayuan-rayuan pak agung dan usapan-usapan lembut sang guru yang menggerayangi lekuk liku tubuhnya membuatnya kembali terangsang.
5136Please respect copyright.PENANALdTBehrsUW
5136Please respect copyright.PENANAfXh3Vxmv8b
“ck-ck-ck…,wah-wah besarnyaaa…!!” Pak Agung membatin di dalam hati sambil melirikkan ekor matanya pada dada Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAjX9zuKXajN
5136Please respect copyright.PENANAUiR6CNMBdi
Nafas Vivi tertahan, telapak tangan kanan Pak Agung menangkup bulatan payudaranya yang membusung kemudian meremas-remas induk susu Vivi bergantian yang kiri dan yang kanan, bibirnya melumati bibir Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAYRfQU7wmN3
5136Please respect copyright.PENANAP3Aklr5pE0
“Ayo sayang…, naik manis…”
5136Please respect copyright.PENANA0LZ61A4hHb
5136Please respect copyright.PENANAppxoIIN9DE
Sambil membaringkan tubuh dipinggiran kolam renang pak Agung menarik tubuh si susu besar agar menaiki tubuhnya yang kekar berotot, sebelum naik si susu besar mengerlingkan ekor matanya pada sesuatu di selangkangan sang guru, kedua tangannya bertumpu pada dada pak Agung. Vagina Vivi memayungi batang besar di selangkangan Sang Guru, hingga selamat dari guyuran hujan deras, Vivi terdiam dalam posisi woman on top.
5136Please respect copyright.PENANAraVLRcso3H
5136Please respect copyright.PENANAcv3WDbUtLm
“Ayo sayanggg, masukin, bapak sudah ngak tahannnn”
5136Please respect copyright.PENANAHzNL2FH0JZ
5136Please respect copyright.PENANA8yEyOHhLBn
“susah pakkkk…., terlalu besar.. emph-auhh…”Vivi mencoba menurunkan belahan vaginanya, agar penis pak agung segera mamasuki dirinya.
5136Please respect copyright.PENANADgfSKYbPyc
5136Please respect copyright.PENANAZ5IIeFTSIP
5136Please respect copyright.PENANAYavHsQrmVC
5136Please respect copyright.PENANAm0xUPXwpq9
“coba terus Viiii, nanti juga masukk, ayoo terus sayang.. tadi juga kan bisa masuk…!! ayooo-terus…tekan..!! tekan terus sayanggg masukin kontol bapakkkk” tangan kanan pak Agung membantu menarik pinggul Vivi ke bawah, sementara tangan kirinya menjejal-jejalkan penisnya pada belahan vagina si susu besar.
5136Please respect copyright.PENANA2XUIPwYCRP
5136Please respect copyright.PENANA8erRkHwqfN
“Emphh-mphhh… aaa-ahhhhh…!!!!”
5136Please respect copyright.PENANAEiRyyfc5SP
5136Please respect copyright.PENANAyioBQzJwi2
Nafas Vivi terputus-putus, otot vaginanya yang mungil merekah berusaha menggigit kepala penis sang guru yang mulai tak sabaran menyodokkan batang penisnya ke atas kuat-kuat ingin segera berendam dalam liang sempit si susu besar yang nikmatnya bukan kepalang.
5136Please respect copyright.PENANAn9RTezZsxx
5136Please respect copyright.PENANA0sIqOa3Xef
“ssh-seb-sebenthar PAKK…., aaauh-AWWWWWWWWW…..!!”
5136Please respect copyright.PENANA1Kqfs6gTsI
5136Please respect copyright.PENANA6c0Q8nw37t
Vivi membeliak menatap pak Agung, mulutnya ternganga lebar ketika batang besar itu melesat disentakkan oleh pemiliknya. Wajah Vivi tertekuk berusaha mengintip kearah selangkangannya yang terasa sesak. Bibir vaginanya terdesak-desak kedalam ketika ‘helm’ besar itu memaksa untuk masuk.
5136Please respect copyright.PENANAHEFo6E0ZCt
5136Please respect copyright.PENANAw6UansPvMg
“Blubbbbb,AUHHHH….!!” kepala penis Pak Agung mencelat masuk dan terjepit hingga sebatas leher penis, belum juga hilang suara keluhan keras gadis cantik itu……., pak Agung mencoblos belahan bibir vagina Vivi kuat-kuat
5136Please respect copyright.PENANA8kj8aLf23d
5136Please respect copyright.PENANARncd3SM20e
“He-enghh-OWWW…!! OWWW-Ahhhhhhhhh, aaaaaaaaaa..,,”
5136Please respect copyright.PENANA6UiMNb9wdz
5136Please respect copyright.PENANA859xJyyry4
Tubuh gadis bersusu besar tersentak-sentak ke atas ketika Pak Agung menyodok-nyodokkan batang penisnya, gerakan-gerakan Pak Agung baru berhenti ketika selangkangannya beradu rapat dengan selangkanganVivi. Matanya berbinar-binar merayapi keelokan tubuh Vivi, tangannya mengusap-ngusap sepasang buntalan payudara Vivi yang bongsor, diremas-remasnya hingga muridnya yang cantik merintih pelan.
5136Please respect copyright.PENANAPu5XgwC2eo
5136Please respect copyright.PENANAeJoUdTRL30
5136Please respect copyright.PENANAfZk9E5Q0dD
5136Please respect copyright.PENANAFgO0OgpPzV
Perlahan-lahan Vivi mencoba untuk menaik-turunkan pinggulnya, sesekali ia mendesis kecil ketika mencoba untuk menghempaskan vaginanya ke bawah dengan gerakan yang agak kuat. Terkadang tubuh Vivi seperti terperanjat kemudian menggigil hebat dengan desah nafas yang tertahan, setelah dapat menguasai diri, si susu besar kembali melanjutkan gerakannya, menaik-turunkan vaginanya pada batang penis pak Agung, cairan vagina Vivi yang membanjir membuat pergesekan terlarang itu semakin mengasikkan. Vivi merintih merasakan desakan-desakan batang penis pak Agung, dengan sabar pak Agung membantu menaik turunkan pinggul si cantik bersusu besar. Butiran-butiran keringat Vivi meleleh dengan indah, seindah desisan dan desahannya yang merdu. Hujan deras berganti dengan rintik-rintik gerimis-lembut yang mengasikkan seolah-olah sedang menyemangati perbuatan terlarang antara seorang guru dengan seorang muridnya.
5136Please respect copyright.PENANAFXMgFLrjPs
5136Please respect copyright.PENANAnlGRsi0pBz
“Em-ennhhhh , srrruch-crut-cruttt…Eshh-hssshh baPAKK…!!oohhhhh, Bluk”
5136Please respect copyright.PENANAKjUj4hBfyo
5136Please respect copyright.PENANADlAKm1rFxt
tubuh Vivi roboh menimpa tubuh pak Agung yang tersenyum sambil memeluk erat-erat tubuh wanita bersusu besar yang tengah menggelepar menikmati puncak klimaksnya.
5136Please respect copyright.PENANAIRYD9XKBdI
5136Please respect copyright.PENANAyFtYHgDItC
Sang guru menekuk kedua kakinya mengangkang, kemudian sambil mencengkram pinggang si susu besar pak Agung mengangkat-angkat pinggulnya, secara otomatis batang penisnya menyodok ke atas dengan kuat. Vivi bagaikan sedang menaiki seekor banteng yang mengamuk liar. Vagina Vivi dihantam hebat oleh batang besar di selangkangan sang guru.
5136Please respect copyright.PENANAbGS0pFAEoA
5136Please respect copyright.PENANAobUOt0j6hW
“Emmmh-pelan-pelan Pak.. BAPAKKK.. auhhh-uh…”
5136Please respect copyright.PENANAJiN9DMjJtU
5136Please respect copyright.PENANAMFgswls95C
“Memek kamu enak banget Vii, Bapak suka, oohh Sayangggg….nikmat sekali….”
5136Please respect copyright.PENANAZQC1hOTTHQ
5136Please respect copyright.PENANA89sv6EdB0d
5136Please respect copyright.PENANAbQlYQ5UiMI
5136Please respect copyright.PENANAE0Trl6frQS
Gerakan-gerakan liar Pak Agung membuat Vivi kelojotan, rintihan, desahan, rengekan, bahkan jeritan keras terdengar bersahutan dari bibir si cantik bermata sipit. Buah dadanya yang besar menempel di dada gurunya. Pak Agung semakin bersemangat menyodokkan batang penisnya ke atas. Ia berguling untuk membalikkan posisi, kini Vivilah yang berada di bawah tindihan tubuh Pak Agung dalam posisi missionary.
5136Please respect copyright.PENANAPi9GqHNiDC
5136Please respect copyright.PENANAP7thwVTAf5
“O-ohh, Owwww. Oww….akkkssshh.. adu-du-duhhhh.. ahhhhh…”
5136Please respect copyright.PENANABfVqLMF76h
5136Please respect copyright.PENANA1oEcWEUjt1
Vivi tidak sanggup lagi untuk menguasai diri, ia menjerit liar menikmati setiap sodokan-sodokan batang penis pak Agung, terkadang Vivi berusaha menahan gerakan pinggul pak Agung yang menyodok terlalu kasar, dengan gemas pak Agung menepiskan tangan Vivi kemudian dipompanya lagi belahan vagina Vivi hingga gadis itu terengah-engah dan memekik keras. Sang guru menekuk wajah kearah selangkangan Vivi, bibirnya tersenyum menyaksikan penis besarnya yang tengah mendesaki vagina Vivi. Bibir vagina gadis Chinese itu sampai terdesak melesak kemudian termonyong keluar ketika Pak Agung menarik penisnya.
5136Please respect copyright.PENANAkf1BPIyIru
5136Please respect copyright.PENANAWBpe5Y8Ztm
“nnn-nhhhhh…. Ahhhhhhhhhhhh… kecrut-kecrutt-crutttttt..-crutt”
5136Please respect copyright.PENANABVq73ImTJr
5136Please respect copyright.PENANAZpoywiDix4
Desak-desakan batang penis pak Agung yang besar-panjang kembali menenggelamkan Vivi ke dalam palung kenikmatan yang paling dalam. Kedua matanya mengerjap-ngerjap sementara mulutnya ternganga lebar membentuk huruf O besar, Vivi merasakan hantaman gelombang kenikmatan. yang membuat cairan vaginanya kembali menyembur-nyembur dalam denyutan-denyutan yang nikmat.
5136Please respect copyright.PENANAF2YGvPrOLN
5136Please respect copyright.PENANArjUguvgttB
“Emmhhh… crrrrut-crut-cruttt…”
5136Please respect copyright.PENANAMFEvzYATOF
5136Please respect copyright.PENANAaeZT1PpCH5
Bersamaan dengan meledaknya puncak klimaks Vivi, pak Agung semakin kasar menjeblos-jebloskan batang penisnya, didesaknya kuat-kuat liang nikmat di selangkangan si susu besar, dirojok-rojoknya dengan kuat, dihantam dan ditusukinya belahan liang mungil nikmat diselangkangan Vivi dengan gerakan-gerakan yang liar.
5136Please respect copyright.PENANA0lFU5NEQZ7
5136Please respect copyright.PENANA0A9ix8WTsz
5136Please respect copyright.PENANAE4Y6E1NrNG
5136Please respect copyright.PENANAeUzahaySZy
“ARGGGHHH…!!!KECROOOOOOOTTTT”
5136Please respect copyright.PENANAZ0xX0VcK9I
5136Please respect copyright.PENANA5zrbFqTKLZ
Pak Agung membelit tubuh mulus Vivi kemudian ia menghujamkan batang penisnya dengan kuat. Suara rintihan-rintihan lirih bercampur dengan deru desah nafas sang guru yang tengah menindih muridnya. Berkali-kali Pak Agung berbisik mesra di telinga Vivi, memuji kemolekan tubuhnya, memuji kenikmatan vaginanya hingga Vivi merasa jengah di bawah rayuan-rayuan manis pak Agung. Penis pak Agung terkulai dalam cepitan Vagina Vivi, tubuh Pak Agung meneduhi tubuh Vivi. 10 menit kemudian Vivi terlihat seperti gelisah, sesuatu membesar didalam cepitan liang vaginanya, rasanya semakin sesak dan sesak.
5136Please respect copyright.PENANA6PPn6OBPmG
5136Please respect copyright.PENANAPuiq4PNXSa
“Vii, lagi yuk!” Pak Agung kembali mengajak Vivi untuk bertarung.
5136Please respect copyright.PENANAjCU4r7IEjH
5136Please respect copyright.PENANAdSRKUF5wfP
“Eh, nggak pak, sudah, am-ampun Pak” Vivi kewalahan menghadapi nafsu Pak Agung.
5136Please respect copyright.PENANAvpsT8n8Uxe
5136Please respect copyright.PENANA3LpN7gLcsw
“Ayo sayangggg…..” sang guru mulai memaksakan kehendaknya.
5136Please respect copyright.PENANA3MBQI1gFCj
5136Please respect copyright.PENANAKOf0XV5yXs
“Jangan pakkk.. jangannnn…” Vivi memohon memelas, pak Agung mencabut penisnya dari vagina Vivi, ia membalikkan tubuh Vivi dengan paksa kemudian menarik pinggulnya, dijebloskannya kembali penis besar di selangkangannya, menyodomi anus muridnya yang cantik seksi.
5136Please respect copyright.PENANAVHob8S4shu
5136Please respect copyright.PENANAEXO7vxa9Tm
“AHHHHHHHHHH……!!BAPAKKKKKK…..!!“
5136Please respect copyright.PENANAkvPc7M2beq
5136Please respect copyright.PENANAelaROvFAXT
“S-plakk..! S-plakk…!!plakkk-plak…S-plakkk”
5136Please respect copyright.PENANAcNvX55asMw
5136Please respect copyright.PENANALZZXpIsSfd
Terdengar suara yang khas ketika buah pantat Vivi beradu keras dengan selangkangan pak Agung yang tengah sibuk menggenjoti liang anus si cantik bersusu besar. Tubuh mulus Vivi tersungkur-sungkur dalam sentakan-sentakan yang kuat saat pak Agung mengayunkan batang penisnya. Mata Vivi terpejam-pejam, sesekali wajahnya terangkat ke atas kemudian tertunduk kemudian terangkat lagi ke atas, bibirnya tak henti mendesis dan mengeluh.
5136Please respect copyright.PENANAZQ6uiKOCnd
5136Please respect copyright.PENANAjl4ShqChw2
5136Please respect copyright.PENANAlQpe8fzoHa
5136Please respect copyright.PENANAQTDrj9o3HM
Setelah puas menyodomi anus Vivi, sang guru menjebloskan batang penis besarnya membelah belahan Vagina Vivi dari arah belakang, tubuh Vivi tersungkur keras kedepan dirojok oleh penis pak Agung yang besar dan panjang. Dengan brutal pak Agung menyetubuhi siswi cantik berdada besar itu yang kewalahan menghadapi gaya bercinta sang guru yang liar dan ganas, kekuatan Pak Agung meluluh lantakkan tubuh moleknya yang seksi.
5136Please respect copyright.PENANAsZCXhwhS9D
5136Please respect copyright.PENANAHFfuMrSz25
“Ah-ah-ah, PAKK… BAPAKKKK……”
5136Please respect copyright.PENANAwGOjkBOQkk
5136Please respect copyright.PENANAtHRmq2glSy
“Vi, oughh…, peret bangettttt….”
5136Please respect copyright.PENANAiHJoHjcypl
5136Please respect copyright.PENANAkX5PdCd44C
Byur… terdengar suara ceburan keras ketika pak Agung membelit Vivi kemudian menjatuhkan diri ke dalam kolam, Vivi menggapai pinggiran kolam kemudian tangannya bertumpu pada pinggiran kolam. Si susu besar dalam posisi berenang gaya katak dengan sebatang penis yang tertancap di selangkangannya, tangan Pak Agung mencapit pinggul Vivi, serentetan tusukan yang cepat kuat membuat kedua mata Vivi semakin sayu.
5136Please respect copyright.PENANAeIaDWtvFNF
5136Please respect copyright.PENANAwLuhImwWcx
“Ouh-ohhhh, ampun PAKKKK, Auhhhh OWWW AWWhhsK.”
5136Please respect copyright.PENANADEXMSgGuXA
5136Please respect copyright.PENANAXpSJwBHuFG
Pak Agung menghentikan tembakan liarnya, ditariknya tubuh siswi cantik itu ke bagian yang agak rendah hingga Vivi dapat bertumpu pada dasar kolam dengan tangan dan kakinya, tinggi air kolam itu hanya sebatas lutut Vivi. Bagaikan seorang joki Pak Agung menggenjoti liang vagina Vivi dari belakang dengan posisi doggy style.
5136Please respect copyright.PENANA6QTJjfW9H3
5136Please respect copyright.PENANAyWZsnE4dKU
“Cleppp.. Cleppppp Clepppppp.. Cleppppphhh…”
5136Please respect copyright.PENANAAm1b5Ob8mx
5136Please respect copyright.PENANAm5XRjxKU8M
Sang joki menggenjot vagina siswi cantik berdada besar itu dengan kecepatan maksimum, kedua tangan Pak Agung mencapit dan menarik-narik pinggang Vivi. Semakin cepat Pak Agung memacu batang penisnya semakin cepat pula tubuh Vivi tersentak-sentak maju-mundur, rintihan-rintihannya semakin keras menggairahkan, rengekan-rengekan Vivi menyelingi suara dengus nafas sang guru yang memburu dikejar nafsu birahi. Air kolam beriak dan berteriak dengan keras menambah semarak persetubuhan antara seorang guru bertubuh kekar berotot dan seorang muridnya yang cantik seksi berwajah oriental.
5136Please respect copyright.PENANAGMETeS25MO
5136Please respect copyright.PENANA24S4OkPg8g
5136Please respect copyright.PENANAoWbmfqHZ36
5136Please respect copyright.PENANAanxSl7xySW
“Amh-AWWW ??!! Crrtttt Crrrrrr..ttt….”
5136Please respect copyright.PENANAxkW9O5UWMH
5136Please respect copyright.PENANAhvM79Quu7G
Wajah oriental si susu besar tampak renyah di tengah gelombang puncak klimaksnya. Pak Agung menunduk kemudian memanguti pundak Vivi, sementara penisnya berhenti sesaat kemudian kembali menyentak-nyentak dengan liar hingga gadis cantik itu memekik keras menahan rasa nikmat yang mendera vaginanya. Vivi menghempas-hempaskan pinggulnya ke belakang sambil berteriak liar bagaikan seorang gadis hiper sex. Keliaran Vivi disambut dengan gembira oleh Pak Agung. Sang guru semakin kuat dan cepat mengayunkan batang penisnya, batang besar itu terayun kuat menggempur belahan bibir vagina Vivi.
5136Please respect copyright.PENANAUJ1Cvqlnwf
5136Please respect copyright.PENANAVNIvOMkRg1
“Enak Pakkk, enakkk Ah-ahh AWWWW…., aaaaaaaaaahhhh”
5136Please respect copyright.PENANACKzI2kJm0Q
5136Please respect copyright.PENANAe94l6AUo6o
“ARGHH… Viii, BAPAK MAU KELUARRRR…!!! Plofffhh,Ehh?? ”
5136Please respect copyright.PENANAnw90wtjO9D
5136Please respect copyright.PENANAS2sPxsHVn3
Vivi buru-buru menarik pinggulnya hingga penis Pak Agung terlepas dari cepitan vaginanya. Ia mengocok-ngocok penis pak Agung, mulutnya terbuka lebar tepat diatas lubang kemaluan sang guru dan kemudian mulut Vivi menerkam kepala penis pak Agung yang berkedutan memuntahkan cairan sperma mengisi rongga mulutnya, tanpa merasa ragu gadis itu menelan sperma pak Agung, lidahnya terjulur keluar terayun mengulas-ngulas lubang penis sang guru, sesekali mulutnya menghisapi sisa sperma pak Agung, hingga pria itu mengeluh keenakan.
5136Please respect copyright.PENANAv3tDfGmvqc
5136Please respect copyright.PENANAWNNUxdSXR2
“Kamu suka sperma bapak rupanya, Uhhh…WAHH…!!“
5136Please respect copyright.PENANAlw9GEGosg8
5136Please respect copyright.PENANAPQ8L09G1Kg
Tanpa terduga Vivi menjepit batang penis Pak Agung di antara payudaranya yang besar. Pak Agung melotot seakan tidak percaya ketika Vivi menggunakan buah dadanya untuk memijati batang penisnya, nikmat sekali ketika payudara gadis cantik itu memijiti kemaluannya, hangat, lembut, halus bak sutra ketika payudara Vivi menghimpit dan memijit-mijit batang penisnya, Jreng…!! penis besar Pak Agung langsung bereaksi.
5136Please respect copyright.PENANAmyb3WKHpsq
5136Please respect copyright.PENANAoetcWxSbON
5136Please respect copyright.PENANArwdrraLsRf
5136Please respect copyright.PENANAG3en7Hy7Ht
“Kamu cantik sekali sayang, Urrhhh, bapak gregetan banget sama susu kamu yang montok, sini..!!!Hupppp!!”
5136Please respect copyright.PENANA6r1CuTZvwe
5136Please respect copyright.PENANAyxFlllz8Di
Tangan kekar sang guru mengangkat si susu besar hingga payudara Vivi sejajar dengan wajahnya. Tubuh mulus Vivi tergantung dalam cengkraman pak Agung, terdengar suara pekikan kecil ketika mulut sang guru mencapluk-capluk dan menghisapi putting susu Vivi yang meruncing. Sepasang kaki mulus Vivi melejang-lejang tergantung di udara. Jeritan liar Vivi mengiringi suara geraman-geraman gemas sang guru, setelah merasa puas menggeluti payudara Vivi hingga meninggalkan bekas-bekas hisapan kemerahan, pak Agung menurunkan liang vagina Vivi ke arah batang penisnya yang mengacung keras, disodoknya liang vagina gadis cantik itu.
5136Please respect copyright.PENANA4L1fpXzUQ4
5136Please respect copyright.PENANAQ2X0SAJRmx
“Hmm-nggaahhh…!! Ah-ahh, OWWWW…..!!”
5136Please respect copyright.PENANAOWzTw40TG2
5136Please respect copyright.PENANAez4N2yR7dj
sekujur tubuh Vivi mengejang hebat ketika belahan liang vaginanya kembali direkahkan oleh batang penis sang guru. Perlahan-lahan batang besar itu menggeliat memasuki cepitan vagina Vivi yang mungil. Vivi mengeluh keras, tubuhnya laksana dipanggang diatas nyala api yang berkobar-kobar dengan dashyat.
5136Please respect copyright.PENANAd2RLPLpa8W
5136Please respect copyright.PENANAavwEz1nogP
“Jebb-BROSSS…!!OAWHHHH….!!unh-ah-ah Owww….!!”
5136Please respect copyright.PENANA3VnrI5FYXD
5136Please respect copyright.PENANAk2Iex3cSxm
Terdengar jeritan parau Vivi ketika dengan gerakan yang kasar pak Agung menjebloskan batang penisnya. Sepasang kaki Vivi membelit pinggang pak Agung, kedua tangannya berkalung di leher sang guru. Gerakan keduanya terlihat liar penuh nafsu, Vivi menghempas-hempaskan pinggulnya sementara pak Agung menyangga buah pantat gadis itu sambil menyentak-nyentakkan batang penisnya menyodoki liang peret di selangkangan gadis cantik itu.
5136Please respect copyright.PENANA1WLJhkBRCO
5136Please respect copyright.PENANAzMAPPHnav2
“WHUD.. WHUDDD…Whuudd!!BLEP..BLEPP,BLUB..!!”
5136Please respect copyright.PENANAygeryfV6fy
5136Please respect copyright.PENANAOWBIZRm4Vz
5136Please respect copyright.PENANA064UMuf4fM
5136Please respect copyright.PENANAkRli7XRda2
“Baaaa..PHAKKK….!! enh-eshhhhahh…Empphh-C-rruutt… Crrrttt…,ahhh, nikmat… emmmpphhh” Vivi merintih lirih, tubuhnya melenting, kedua matanya terpejam rapat menikmati denyutan puncak klimaksnya. Lidah pak agung menjilat-jilat leher Vivi kemudian mengecupi merayap hingga ke ujung dagu Vivi yang tengah menggelepar didera rasa nikmat. Dengan santai sang guru membopong tubuh Vivi yang basah kuyup bersimbah keringat, ia mendudukkan si susu besar di kursi untuk berjemur.
5136Please respect copyright.PENANAVaNgvJN9s4
5136Please respect copyright.PENANA2jCmJMwcED
“Sudah Pakkk… Vivi nggak kuattt…..Sud.. dhahh.. Ohhhh…BAPAKK…”
5136Please respect copyright.PENANAGOPKU22FVN
5136Please respect copyright.PENANAMzlGqDI9nT
“Sudah ??HA Ha HA..Bapak belum puas sayang”
5136Please respect copyright.PENANAO8a2zpgoI1
5136Please respect copyright.PENANAPtMTdpn0GD
Jemari sang guru kembali merayap nakal menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi, mulutnya mencumbui buah dada Vivi yang membengkak bagaikan sepasang gunung kembar yang hendak meletus, dikenyot-kenyotnya puting susu Vivi yang meruncing pertanda gadis itu kembali terangsang hebat. Sang guru menekukkan, mendorong kaki Vivi mengangkang lebar, si susu besar memekik keras ketika sesuatu di selangkangan pak Agung melesat kasar membelah belahan bibir vaginanya yang sudah memar kemerahan. Sesaat kemudian tubuh Vivi kembali terguncang-guncang hebat, payudaranya yang putih besar melompat berputar-putar indah. Jemari pak Agung meremasi payudara Vivi bergantian yang kiri dan kanan, dengan tekun penis besar sang guru mengelola liang vagina Vivi yang kewalahan disodoki oleh penis besar pak Agung yang masih juga belum puas menikmati belahan vagina siswi cantik berdada besar itu.
5136Please respect copyright.PENANAlFuRWmXiWh
5136Please respect copyright.PENANA0KAUsfnHLr
5136Please respect copyright.PENANAMcQIYQqqSG
5136Please respect copyright.PENANAfn6KROSfC8
———
5136Please respect copyright.PENANAf4b4NKcQ9u
5136Please respect copyright.PENANAca7jGVyx96
“Waduh…, abis deh si Vivi “ Farida mengeluh dalam hati.
5136Please respect copyright.PENANAEUPo0Kvo2J
5136Please respect copyright.PENANApW0JhgBuWo
Farida merinding, mendengar teriakan minta ampun Vivi, ia sudah merasakan sendiri kekuatan sang guru yang membuatnya tergolek lemah tanpa daya. Farida menolehkan wajahnya ke belakang, ia menatap Andra yang asik menyiapkan sesuatu kemudian kembali menonton pertarungan sengit antara Vivi dan pak Agung dari balik kaca jendela, nafasnya semakin berat berhembusan.
5136Please respect copyright.PENANAKF2KNqyadS
5136Please respect copyright.PENANAd5kxAwXDOF
=====================================================
5136Please respect copyright.PENANA6oSbd1i7gp
5136Please respect copyright.PENANA4EF23sdETB
Pak Agung tersenyum sambil memapah Vivi masuk ke dalam rumah. Batang penisnya yang besar panjang bergelantungan dengan puas. Langkah Vivi agak tertatih mengangkang, seolah-olah ia masih merasakan ada sesuatu yang mengganjal di selangkangannya walaupun sebenarnya batang kemaluan Pak Agung sudah terlepas dari belahan bibir vaginanya..
5136Please respect copyright.PENANAHP91d6JRDa
5136Please respect copyright.PENANAPEWiSoyjVo
“Vii….!! LEPASKAN Vivi PAkk..!!”
5136Please respect copyright.PENANAFtJPHKws7h
5136Please respect copyright.PENANA9U7QyHbHQ7
Farida melepaskan diri dari pelukan Andra yang tengah asik menggelutinya kemudian. Ia merebut tubuh Vivi dari Pak Agung dan menatap pria itu dengan tatapan mata mengancam. Vivi mengeluh dalam pelukan Farida. Sang guru tersenyum bijak, ia mengerti Farida ingin melindungi Vivi. Dengan hati-hati Farida memapah tubuh Vivi masuk ke dalam kamar, pintu kamar itu tertutup dari dalam seolah ingin menyembunyikan Farida dan Vivi dari kebuasan Pak Agung dan Andra. Jam dinding menunjukkan pukul 6.30 sore hari, itu berarti sudah berjam-jam lamanya Pak Agung melahap kehangatan dan kemulusan tubuh Vivi dengan berbagai macam gaya bercinta. Dengan santai pak Agung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya, lumayan lama juga pak Agung membersihkan diri. Setelah selesai, Pak Agung mengenakan pakaian tidur dan keluar dari dalam kamar mandi kemudian duduk di hadapan Andra yang menyalakan laptopnya dan men-double-klik mouse di tangan untuk masuk ke sebuah folder yang dihidden.
5136Please respect copyright.PENANABGBd4SmPPt
5136Please respect copyright.PENANA8USZjwUuaf
“Sekarang, tinggal pasang, connect, terus kita upload foto mereka, dan kita kirimkan email untuk Pak Dion…, beres dehh… he he he he”
5136Please respect copyright.PENANAeUta9s5FJm
5136Please respect copyright.PENANACdRailLIRU
Dengan santai Andra memasang sebuah modem external, ia mengklik tombol connect, diuploadnya foto-foto Pak Dion CS pada sebuah blog yang sudah disiapkan olehnya saat menyusun rencana kudeta terhadap Pak Dion cs. Gerombolan binatang buas pemangsa gadis kini terancam oleh binatang buas lain yang lebih cerdik, setelah mengupload foto-foto XXX Pak Dion Cs, Andra mengirimkan sebuah email untuk Pak Dion dan tak lupa ia membubuhkan alamat Blog xxx-nya.
5136Please respect copyright.PENANAPZixYwc92i
5136Please respect copyright.PENANADu1gtP86u5
(Red : wah wah wahhh…. rupanya dari tempat yang tersembunyi, Pak Agung dan Andra mendesak Pak Dion Cs untuk lengser dari kursi mereka di sekolah, ini lah saatnya The Beast memeras The Beast ^_^ )
5136Please respect copyright.PENANAVJkPaSOgnA
5136Please respect copyright.PENANAK0MJrk4x3p
—
5136Please respect copyright.PENANAAbpkFBPX7u
5136Please respect copyright.PENANAEKoB9zx8ZT
Silahkan, berkunjung kealamat yang tertera…
5136Please respect copyright.PENANALdzqwGGYxN
5136Please respect copyright.PENANAVbKjroFs6s
Mungkin isinya menarik bagi bapak..
5136Please respect copyright.PENANAmMwNvAs9DC
5136Please respect copyright.PENANApqcJoVUf08
Login : xxxxx
5136Please respect copyright.PENANA1mKaObzuZ2
5136Please respect copyright.PENANAn5Wxrq6bOC
Password : xxxxxxxxx
5136Please respect copyright.PENANA1lnAZkgLlq
5136Please respect copyright.PENANAUCaE6PL9gU
—
5136Please respect copyright.PENANADwan3fDANp
5136Please respect copyright.PENANAXPOuAfhKuf
“Ayo Pak…, Kita bertarung…”
5136Please respect copyright.PENANAAoLRtqx8s8
5136Please respect copyright.PENANAoB85e2JM4D
“Hem…., maksud kamu ??”
5136Please respect copyright.PENANARdxjadvgmA
5136Please respect copyright.PENANA9BGdiSwZub
Andra mengocok-ngocok gelas di tangannya, ada dua lintingan kertas yang tersisa. Pak Agung mengodokkan tangannya berusaha meraih salah satu lentingan kertas yang tergulung. Si pegulat tangguh mencegah tangan pak Agung yang hendak membuka lintingan kertas di tangannya.
5136Please respect copyright.PENANAxyCLaEOzrG
5136Please respect copyright.PENANAxu6cfEzAIp
“Jangan dibuka pak….ikatkan lintingan kertas itu pada biji catur, pada raja”
5136Please respect copyright.PENANApI8NOtrMyH
5136Please respect copyright.PENANAJQzJ66yNTl
Pak Agung tersenyum, ia mengangguk-ngangguk, sepertinya sang guru mulai mengerti apa yang ada di benak Andra. Si pegulat tangguh juga mengikat sebuah lentingan kertas miliknya pada biji raja di papan catur.
5136Please respect copyright.PENANAGHMhtDHPl3
5136Please respect copyright.PENANADzpysI15LU
“Nah…siapa yang keluar sebagai pemenang maka…”
5136Please respect copyright.PENANAwICJ3o4N1V
5136Please respect copyright.PENANA62W1gySmSF
“Akan mendapatkan nama yang terikat pada biji raja lawannya ha ha ha ah, bagus-bagus, anak jaman sekarang tambah kreatif, hebat…, Bapak suka cara berpikir kamu yang kreatif!!”
5136Please respect copyright.PENANA140GWR4zLI
5136Please respect copyright.PENANAsQTjtGZrLK
Pak Agung semakin antusias, mereka saling memeras otak berusaha untuk merobohkan biji-biji catur lawannya. Pion demi pion hitam dan putih saling berguguran, demikian pula mentri dan kuda saling menyusul, kuda dan benteng saling beradu, cukup lama biji-biji hitam dan putih saling bertarung diatas sebuah papan besar kotak-kotak hitam dan putih yang menentukan nasib Reina dan Maya, sebuah seruan keras mengakhiri jalannya pertarungan yang cukup alot.
5136Please respect copyright.PENANABvDqRgKmO3
5136Please respect copyright.PENANAyBg3FTb9Ai
“SKAKKKK….!!”
5136Please respect copyright.PENANAwVHUGYjijA
5136Please respect copyright.PENANAfJF3pJgVNm
Andra berseru keras.
5136Please respect copyright.PENANA4tPmkrUkuH
5136Please respect copyright.PENANA3DbndoWVli
“NGAHHHHH….”
5136Please respect copyright.PENANA52I1tD3JBV
5136Please respect copyright.PENANAhGY9hw150E
Pak Agung menepuk jidatnya, sang guru berbuat kesalahan fatal dan Andra segera mengakhiri perjuangan Pak Agung..
5136Please respect copyright.PENANASr3ySqDPp5
5136Please respect copyright.PENANAqEV1jsO8OF
“He he he he he…, maaf ya Pakkkk.., ini milik Andraaaa”
5136Please respect copyright.PENANAHQ7wY6b1ij
5136Please respect copyright.PENANAfenWKl5L5Z
Andra mencabut lintingan kertas yang menjadi “haknya”
5136Please respect copyright.PENANABcY9B2Mk4I
5136Please respect copyright.PENANAlsoEFxd6nx
“Yawdah, emang dah rejeki kamu…” Pak Agung menggaruk-garuk kepala,
5136Please respect copyright.PENANAMpbDDgiZec
5136Please respect copyright.PENANApW4rFqTh20
“Tapi Ingat, lintingan yang terakhir buat Bapak ya.., supaya adil”
5136Please respect copyright.PENANAAsJftBrhXi
5136Please respect copyright.PENANAJALsQbO7dk
“Beres deh Pakkk, nihh, buat bapak, kita istirahat dulu pak, pinggang Andra sampe pegel-pegel nih……..”
5136Please respect copyright.PENANAXKobpjXEyC
5136Please respect copyright.PENANAjv90Xq9yTz
“Pegel tapi enak ?? ha ha ha ha…“ Andra terkekeh mesum
5136Please respect copyright.PENANAwXJHxt80dc
5136Please respect copyright.PENANA1wgofAPQDD
Dengan menggunakan sebuah remote Pak Agung menyalakan LCD di ruangan itu kemudian ia duduk diatas kursi sofa empuk. Andra duduk di sebelah pak Agung, mata mereka melotot kemudian berbinar mesum menonton rekaman aksi Anita dan Veily yang tengah asik saling memadu kasih. Pikiran Andra menerawang kesaat-saat ia masih menjadi seorang pengintai. Kali ini, beberapa hari setelah kepindahan Riska ke kota lain, ia terpaksa bersolo karir dengan pertimbangan matang kalaupun dirinya sampai kepergok, sangatlah mustahil pak Dion Cs akan memperkosanya. Dengan berjingjit-jingjit Andra mendekati sebuah ruangan, sayup-sayup telinganya mendengar suara desah dan rintihan tertahan yang terdengar dari dalam ruangan itu. Dengan rasa penasaran Andra menunduk untuk mengintip dari lubang kunci.
5136Please respect copyright.PENANA4MCNMrEyDW
5136Please respect copyright.PENANAP1IkeEt6AU
“uhhh ?? Wowww!” Andra membatin dalam hati, sesuatu di selangkangannya langsung berontak, matanya terasa nanar, dua sosok tubuh mulus tengah asik saling menyerang,
5136Please respect copyright.PENANAmftULNTdlB
5136Please respect copyright.PENANATgX60q48Cu
Sretttt… Andra menurunkan resleting celananya kemudian sambil menonton aksi di ruangan itu, ia sibuk bercoli ria, tanpa ia sadari sesosok tubuh kekar berotot menghampirinya dari belakang kemudian menepuk punggungnya.
5136Please respect copyright.PENANAYbMxfM6Ot2
5136Please respect copyright.PENANA1mOkIG6dhl
“Huh..!! ehhh…., anu.., pak itu, nahh, kan itu ya pak…, ??Sretttt……… HWADOW…..!!” sangking kagetnya Andra Junior hampir saja terjepit saat Andra menarik resleting celananya ke atas, mata Pak Agung menatap Andra dengan tajam, ia sedang menimang-nimang sesuatu, akhirnya Pak Agung mengambil sebuah keputusan.
5136Please respect copyright.PENANAuty1xnGEU7
5136Please respect copyright.PENANATYgB3u4wF5
5136Please respect copyright.PENANA3Sfw8Lf826
Anita & Veily
5136Please respect copyright.PENANASMOaC3WCGF
“HEmm..!! Siapa nama kamu ??”
5136Please respect copyright.PENANARLe6yBXvvj
5136Please respect copyright.PENANA4BPpNiMed9
“Andra, ehh bukan-bukan Roby.., roby Pakk…, D-Dayat, Saya Dayat Pak..!!”
5136Please respect copyright.PENANASUj28S9k86
5136Please respect copyright.PENANA6429PnmlMs
“Jangan BOHONG..!!”
5136Please respect copyright.PENANAtF6yuDsciV
5136Please respect copyright.PENANA4g7Lz6B5YT
“A-A-Andra Pak…., Andraaaa…”
5136Please respect copyright.PENANAIhGRuZHdb2
5136Please respect copyright.PENANAmcWZyzJ4d2
“Ayo masuk…, bapak kenalkan kamu sama mereka..”
5136Please respect copyright.PENANAjHp30Le3nU
5136Please respect copyright.PENANAo7QKeWcxVY
Andra tersudut, mulutnya menceracau tidak karuan, pak Agung tersenyum kemudian dengan ramah mengajak Andra masuk ke dalam. Andra terpaku saat ia mendapat perlakuan ramah dari Pak Agung. Pak Agung memperkenalkannya kepada kedua orang siswi cantik itu. Andra seperti terhipnotis saat Veily dan Anita melenggok santai tanpa selembar benangpun menutupi tubuh mereka. Ia menurut saat Pak Agung menyuruhnya untuk melepaskan pakaian dan duduk di atas sebuah kursi. Nafas Andra berdengusan saat Veily dan Anita berlutut di samping kiri dan samping kanannya, telapak tangan Anita dan Veily mengusap-ngusap lutut Andra dan terus merayap naik keatas, sentuhan-sentuhan telapak tangan Veily dan Anita memberikan sebuah sensasi kenikmatan yang merayapi sekujur Andra.
5136Please respect copyright.PENANAhyE5bCtlnd
5136Please respect copyright.PENANAyTrJp5o1XO
“uhhhh…”
5136Please respect copyright.PENANARmR33Zb8VK
5136Please respect copyright.PENANAJZ5wIfMm6J
Andra mengeluh keenakan saat Anita dan Veily menarik-narik batang penisnya, tanpa merasa jijik mereka berdua menjilati batang penis Andra, kedua mata Andra melotot saat vagina Veily menaiki batang penisnya. Cegluk, Andra menelan ludah saat kepala penisnya bersentuhan dengan belahan vagina Veily yang hangat dan lembab.
5136Please respect copyright.PENANAxVW0oFioCN
5136Please respect copyright.PENANAX3nmAKzWJd
“Andra, kamu pernah bersetubuh?? “
5136Please respect copyright.PENANAalq6mRzVXK
5136Please respect copyright.PENANAKv74QyrAQp
“Huhh ?? b-belum sichh , “
5136Please respect copyright.PENANAhDekYA54uP
5136Please respect copyright.PENANAPLiHhhIOhq
“rasanya enak banget loh, coba kamu masukin , biar tahu seperti apa nikmatnya bercinta….”
5136Please respect copyright.PENANA14pVqjIaJk
5136Please respect copyright.PENANAuLzzt6oOAf
“Beneran boleh nih ?? “
5136Please respect copyright.PENANAkBGQNPYOBK
5136Please respect copyright.PENANAwyIYvx0PXP
“he-eh, he he he” Veily Mengangguk kemudian terkekeh sambil mengelus rambut Andra.
5136Please respect copyright.PENANAWmQGwQmmbx
5136Please respect copyright.PENANA7WLKc4MShr
Disertai rasa penasaran dan ingin tahu, Andra berusaha memasukkan ujung penisnya. Selama ini Andra bagaikan seseorang yang tersesat di padang pasir yang kering dan gersang. Kelembaban dan kehangatan rekahan vagina Veily yang berdenyut bagaikan sebuah oasis bagi batang penis Andra yang haus akan kenikmatan, terdengar suara desahan tertahan dari mulut Andra dan Veily saat kemaluan mereka menyatu.
5136Please respect copyright.PENANAcAepKIYNaC
5136Please respect copyright.PENANAzlqlomcxum
“pelan-pelan sayangg,UTSHHHH…!.” Veily mengeluh panjang saat batang penis Andra menyodok-nyodok kasar memasuki celah vaginanya,
5136Please respect copyright.PENANAFE1ubYUVo7
5136Please respect copyright.PENANAHyUTJ2jlLm
Kegelapan menyelami relung hati kecil Andra, wajahnya berubah drastis saat Veily menawarkan secangkir cawan kenikmatan. Desah dan rintihan gadis itu yang menggairahkan membuat Andra semakin jauh melangkah untuk mengenali sisi-sisi liar dari dirinya sendiri.
5136Please respect copyright.PENANAHc6ZarTlEh
5136Please respect copyright.PENANAg1HRKSvrks
“Cleppp.. bleppppp. bleppppp….Clepppphhhh…!!” terdengar suara berdecakan becek saat Veily semakin aktif menaik turunkan vaginanya
5136Please respect copyright.PENANAM1lOnyUARK
5136Please respect copyright.PENANAeUye5WC3eJ
Semula Andra merasa canggung, namun seiring dengan nafsu birahi yang semakin meningkat perlahan-lahan ia membelit dan mendekap tubuh Veily. Saat siswi cantik itu menurunkan vaginanya, Andra segera menyambut dengan menyentakkan batang penisnya ke atas kuat-kuat.
5136Please respect copyright.PENANAhWZTxvGXMj
5136Please respect copyright.PENANAgTXUynoSDM
“ahhhh, aaa, Owww,”
5136Please respect copyright.PENANA0zoheTrs1X
5136Please respect copyright.PENANAJQ9nneBddz
“Krettt.. Cleppphhh. cLeppppp.. Kreeettttt… Clepphhh”
5136Please respect copyright.PENANAgxhVv3sXcD
5136Please respect copyright.PENANAmdH00Gc8Fy
Suara derit kursi bersahutan dengan suara desah dan rintihan Veily. Veily tersenyum kemudian kedua tangan gadis itu memeluk kepala Andra dan membenamkan wajah sipegulat tangguh pada belahan dadanya.
5136Please respect copyright.PENANAys4HnkR5iM
5136Please respect copyright.PENANAVSMYmoPtd4
“eeenn, nnnhhhh…. Crrr crrrrr crrrrr….ahhhhhh”
5136Please respect copyright.PENANA3xS50RuKU0
5136Please respect copyright.PENANAlK9NecdDYG
Tubuh Veily mengejang, kedua matanya yang sipit terpejam rapat diiringi suara desahan panjang yang terdengar dari mulutnya yang ternganga, tubuhnya yang mulus tanpa cela terkulai dalam pelukan Andra. Tangan Andra bergerak lembut merayapi lekuk liku tubuh siswi cantik itu yang baru saja terhempas oleh badai kenikmatan. Dengan mesra Andra memeluk tubuh Veily yang hangat dan basah oleh lelehan keringat, +/- 5 menit kemudian pak Agung menarik tubuh Veily dan membantu menaikkan vagina Anita ke atas batang penis Andra yang masih perkasa.
5136Please respect copyright.PENANAgsnZoApuhb
5136Please respect copyright.PENANAKFNc585mqT
“Aduhhh…., P-pelan-pelannn Owwww…Nnnnnnggghhhh”
5136Please respect copyright.PENANAUY26iWrdno
5136Please respect copyright.PENANARkS9znjFvk
Andra mengamblas-amblaskan batang penisnya dengan kasar hingga Anita terperanjat, gadis itu menekuk wajahnya, kedua matanya yang sayu bertatapan dengan mata Andra yang liar, ia meringis saat batang penis Andra bergerak kasar mengobrak-abrik kenikmatan didalam cepitan liang vaginanya yang peret.
5136Please respect copyright.PENANAJyMukctC1i
5136Please respect copyright.PENANAoXcwWbHGqG
Tangan Andra mencapit pinggang Anita yang ramping dan membantunya untuk menaik turunkan vaginanya pada penisnya yang tertancap di selangkangan siswi cantik itu. Andra mengaitkan tungkai lutut Anita pada lengannya, sementara kedua tangannya memangku buah pantat siswi cantik itu. Hup, Andra berdiri sambil menopang buah pantat gadis itu, mau tak mau Anita terpaksa mengalungkan kedua lengannya ke leher Andra untuk menjaga keseimbangan. Dalam posisi inilah vagina Anita menjadi bulan-bulanan batang penis Andra.
5136Please respect copyright.PENANAVqKqxaJnyx
5136Please respect copyright.PENANA5ndDEcl7Xh
“OHHHH…, aduhh.. duhhhh AkhhhhEssshhhhh..!!AA.. AWW..!!” Anita meringis keras
5136Please respect copyright.PENANA87vyVdiedX
5136Please respect copyright.PENANAWK7Utn8Qzx
Ia agak meronta karena merasa kurang nyaman dengan tusukan-tusukan kasar Andra sebelum akhirnya memilih memasrahkan tubuhnya terayun-ayun mengikuti helaan batang penis Andra yang terjepit di belahan vaginanya, pak Agung merendahkan batang penisnya, ia mengincar liang anusnya, Andra menghentikan tusukannya, ia menatap dalam-dalam wajah Anita yang begitu renyah saat batang penis Pak Agung yang besar menembus liang anusnya, lelehan keringat mengucur di dahi, rahang dan leher gadis itu. Kedua tangan Andra menopang pangkal paha Anita sedangkan tangan Pak Agung mencapit pinggang gadis itu.
5136Please respect copyright.PENANA8mYlCnBLly
5136Please respect copyright.PENANAOFVer0pTZo
“Veily, nah coba kamu pijati punggung Andra, seperti tempo hari kamu memijati punggung bapak…”
5136Please respect copyright.PENANA7Hi6GiVMpO
5136Please respect copyright.PENANA6MH5ErBce2
“iya pak, kasihan Andra pasti pegel ya ?? hemmm ?? “ Veily merapatkan tubuhnya pada punggung Andra.
5136Please respect copyright.PENANAeZQnnPcCkT
5136Please respect copyright.PENANAo8psxSdIo9
“Ehh enggak koq, ngak apa, nggak pegel.. ehemm, Waduh ??”
5136Please respect copyright.PENANAZxOmVAd0vD
5136Please respect copyright.PENANAPClu6bRUZE
Andra menahan nafas saat merasakan sesuatu yang lembut dan kenyal menempel di punggungnya, dugg.. duggggg duggggg…, jantung andra berpacu dengan cepat, payudara Veily memijati punggung Andra.
5136Please respect copyright.PENANATtFeC9AZgR
5136Please respect copyright.PENANANAfUTIIWRo
“Gimana ndra ?? Enak ya aku pijat… “ Veily berbisik ditelingga Andra, lidah Veily menjilati daun telinga Andra dan tangan gadis itu membantu menekan-nekan bokong Andra dengan kuat agar batang milik Andra bertubrukan hebat dengan belahan vagina Anita.
5136Please respect copyright.PENANAn42GNldh7F
5136Please respect copyright.PENANAhw8d4tULIM
“Aaaa..!! Aaaaa.. Aaaaaaaaa..!!oouuuuu, Aaaaaa…!!” hanya suara-suara vokal itu sajalah yang sering keluar dari bibir Anita saat dua batang penis jumbo bergerak bersamaan menikmati belahan vagina dan lubang anusnya yang sempit, ringisan
5136Please respect copyright.PENANACG4XDOlp6r
5136Please respect copyright.PENANAgZ4UYGvWlT
Rintihan dan pekikan Anita membuat Andra dan Pak Agung semakin gencar mengayunkan batang penis mereka.
5136Please respect copyright.PENANAmEtrf2AnRe
5136Please respect copyright.PENANAfePYSus4Bn
“Owwwwhh,, Crrrruttt Crutttt….”
5136Please respect copyright.PENANAHzNv4ignjK
5136Please respect copyright.PENANAzgtaoFq0I9
Mata sipit Anita membeliak, serangan gabungan Andra dan Pak Agung memaksanya untuk menyerah, liang anus dan liang vaginanya berkontraksi dengan kuat, dua lubang kecil itu mencoba memeras dua batang penis yang masih asik berselancar diatas ombak kenikmatan yang bergulung-gulung. Lelehan peluh Anita membanjir hingga menetes ke lantai, sesekali batang lidahnya terjulur keluar saat batang penis Andra dan Pak Agung menusuk dalam-dalam liang vagina dan liang anusnya sekaligus. Setelah memijati punggung Andra dan mencupangi lehernya bagian samping kanan dan kiri, Veily memindahkan payudaranya ke punggung Pak Agung. Sambil menggesek-gesekkan buntalan payudaranya, Veily mencupangi leher Pak Agung.
5136Please respect copyright.PENANAb9IlMuz1Qz
5136Please respect copyright.PENANASmVeSdCsSN
“S-sudah, sudahhnnnnhhhh, Veily saja Pak, Aduh Andraaaa…, , Akhhhh Owwwww…Creeeeeeett Crrrr” Anita memohon agar Andra dan Pak Agung menghentikan serangan mereka, rengekan Anita membuat Pak Agung dan Andra semakin ganas dan liar mengamblas-amblaskan batang penis mereka masing-masing untuk meraih secuil rasa nikmat yang tiada duanya. Dua batang penis berukuran jumbo itu seakan sedang bekerja sama memeras kembali cairan vagina Anita yang merengek-rengek kecil agar Pak Agung dan Andra melepaskan dirinya.
5136Please respect copyright.PENANASqf5Z0Z05C
5136Please respect copyright.PENANAfPq13g8k2S
“Pakkk, sama Veily aja yuk…. Plopppphhh“ Veily menarik lengan kanan pak Agung, dengan otomatis penis besar itu tertarik lepas dari liang anus Anita saat Pak Agung membalikkan tubuh
5136Please respect copyright.PENANAvabYxpdvW9
5136Please respect copyright.PENANADOXVs0z3fn
Veily duduk di pinggiran meja, kedua kakinya mengangkang membentuk sebuah huruf “M” yang indah, untuk beberapa saat lamanya pak Agung mengelus-ngelus pangkal pahanya kemudian tangannya merambat naik meraih sepasang payudara gadis cantik itu dielusinya pinggiran payudara Veily dengan lembut diremasnya bongkahan susu gadis itu.
5136Please respect copyright.PENANAv3JFwM1LsO
5136Please respect copyright.PENANAhJ1Hv2ZvJE
“ihhhh, geli pakkk, ehe he he he” Veily terkekeh saat mulut Pak Agung menempel di dadanya
5136Please respect copyright.PENANAHbzcUyUcBe
5136Please respect copyright.PENANAZqaTSP1wuo
Lidah Pak Agung terjulur menggapai putting susu siswi cantik itu yang mengeras, batang lidah pak Agung bergerak searah jarum jam mengitari putting susu Veily. Gadis itu mendesah saat Pak Agung menjepit putting susunya di antara kedua bibirnya kemudian bibir Pak Agung bergeser ke kiri dan ke kanan membilas puttingnya yang semakin keras meruncing.
5136Please respect copyright.PENANAq7m88PDVoX
5136Please respect copyright.PENANAKYilRD0mCK
“Owww, Akhhh Bapakkkk… emmmhhh hisap , terus pak akhhhh”
5136Please respect copyright.PENANAS3y1Ffnu4s
5136Please respect copyright.PENANAgDlBCO7EbU
Pipi Pak Agung mengempot saat ia mengemut puncak payudara Veily, sambil melakukan hisapan, batang lidahnya tak pernah berhenti untuk menggelitiki puting payudara gadis itu. Veily mendorong wajah Pak Agung saat merasakan gigitan kuat pada puncak payudaranya. Sambil tersenyum nakal Veily turun dari pinggiran meja dan bersujud di hadapan batang penis Pak Agung, tangannya meraih batang besar di selangkangan gurunya. Hidung Veily mengendus-ngendus aroma batang penis Pak Agung, sesekali siswi cantik itu mengangkat wajahnya ke atas, memperhatikan wajah Pak Agung yang juga tengah memperhatikannya. Jantung pak Agung berdetak keras saat mulut Veily ternganga, lidahnya terjulur keluar, kemudian gadis itu meletakkan kepala penisnya agar berbaring di batang lidahnya yang hangat dan basah oleh air liur.
5136Please respect copyright.PENANA4MyZgQCqOV
5136Please respect copyright.PENANA8euLDofyPH
“Happppp…..!! OAKKKHHH….” Pak Agung mengeluh keras saat mulut Veily mengatup menelan kepala penisnya.
5136Please respect copyright.PENANAZYbL3TlAq4
5136Please respect copyright.PENANAKVNrjPH17r
Veily menggerakkan kepalanya maju mundur mulutnya begitu efektif melakukan hisapan-hisapan kuat. Setelah memuntahkan kepala penis pak Agung dari dalam mulutnya, ia menggigit kecil leher penis sang guru kemudian menciumi batang besar panjang yang teracung di selangkangan Pak Agung, dicumbuinya kepala penis yang semakin membengkak itu. Dengan lembut disentil-sentilnya bulatan kepala penis Pak Agung yang bentuknya mirip seperti ubur-ubur.
5136Please respect copyright.PENANAx4CF5fcFi2
5136Please respect copyright.PENANApziCBm7k3R
“Auhhh…, Errrrrrrhh !! kamu nakal sekali sayang,euhhhh “
5136Please respect copyright.PENANApbgaMTO37H
5136Please respect copyright.PENANARmhGqKwjM7
Pak Agung mengelus kepala Veily, ia menarik batangnya saat merasakan gigitan di puncak kepala penisnya dan menggeram keenakan saat mulut Veily mengejar dan kemudian mencapluk kepala penisnya. Batang lidah siswi cantik itu bergerak dengan taktis menggelitiki kepala penis Pak Agung yang tertancap di dalam mulutnya, kenikmatan pak Agung semakin bertambah saat jemari Veily mengusap-ngusap buah zakarnya. Veily berdiri kemudian melangkah menghampiri dinding, kedua tangannya bertumpu pada dinding berwarna putih. Ia menunggingkan bokongnya, sementara sepasang kakinya merenggang. Pak Agung mendekati bokong Veily, kepala penisnya menggesek-gesek celah vaginanay dari arah belakang.
5136Please respect copyright.PENANAmFZMjdz2P3
5136Please respect copyright.PENANAp4cIApaNoD
“Pakk, kabarnya bapak dipindah tugaskan ke sekolah lain ya?” Veily bertanya pada pak Agung.
5136Please respect copyright.PENANAnPWq0XvsVg
5136Please respect copyright.PENANAfggwzDiDgo
“Iya ,emang Kenapa ?? “
5136Please respect copyright.PENANA7ZNNKKpBJT
5136Please respect copyright.PENANAsrrsVcBHn5
“Nanti gimana donggg, nggak asik ah nggak ada pak Agung…”
5136Please respect copyright.PENANA2EAb8by99c
5136Please respect copyright.PENANAHXGOCwTWd8
“Ha Ha Ha, dasar manja, kalau kamu lagi pengenkan bisa sms ama Bapak, janjian…. ngentot…, uh peret banget sih”
5136Please respect copyright.PENANAsvAQynq7Ah
5136Please respect copyright.PENANARptRL8mWjS
“Aaaa, Uuuuuhhhh…,OUUHHHH….!!ad-duhhhh… “ suara rintihan lirih Veily terdengar menggairahkan saat liang vaginanya terdesak oleh sesuatu, matanya membeliak menerima amblasnya batang besar Pak Agung ke dalam rekahan liang Vaginanya
5136Please respect copyright.PENANA2bhoSJuoGU
5136Please respect copyright.PENANAywTyoipJTX
Pak Agung terus mendesakkan batang besarnya hingga selangkangannya mendesak buah pantat Veily yang bulat padat. Tubuh gadis itu terdesak mengikuti irama sodokan penis pria itu. Wajahnya yang cantik menunduk kemudian terangkat keatas sambil mendesah keras, kedua matanya yang sipit terpejam-pejam saat batang penis Pak Agung mulai bergerak cepat mengocok-ngocok belahan belahan vaginanya dari belakang.
5136Please respect copyright.PENANADkrHkTBIZZ
5136Please respect copyright.PENANA2VaLxQkng1
“Wowwww ?? !! “ Pak Agung berseru kagum dengan goyangan pinggul Veily yang semakin liar.
5136Please respect copyright.PENANAOWqFhGPl4M
5136Please respect copyright.PENANAqewYnXoTew
“enak Pak ??”
5136Please respect copyright.PENANAllqpu80qt1
5136Please respect copyright.PENANAy4UyL41Pxs
“Enak…terus sayang…digoyang, aduhh kamu hebat sekali…!!”
5136Please respect copyright.PENANA7Dricnt55Z
5136Please respect copyright.PENANAZTE29ofO4S
Pak Agung dan Veily menoleh ke arah suara pekikan Anita. Mereka berdua tersenyum sambil menonton Andra yang begitu liar menggeluti tubuh Anita di atas tiga buah meja yang berjajar disatukan. Andra berusaha menyetubuhi Anita sedangkan gadis cantik itu berusaha menghindari kebuasan Andra.
5136Please respect copyright.PENANAfdpcXtkjZX
5136Please respect copyright.PENANAiMJkba1g42
“Andra,, sudah Andraa…, owwwww..!! mampus aku.., Uhh “
5136Please respect copyright.PENANAtoR7B5MdTM
5136Please respect copyright.PENANA01kVW8be66
“Eitthhh, he he he ”
5136Please respect copyright.PENANAEtOUqhcZ8i
5136Please respect copyright.PENANABGIubg5LLo
Andra menarik tubuh Anita, gadis itu membalikkan tubuhnya dalam keadaan terlungkup, ia berusaha menyembunyikan vaginanya dari tusukan batang penis Andra. Anita baru menyadari kesalahan fatal yang diperbuat olehnya saat selangkangan Andra menaiki buah pantatnya, kepala penis Andra menggesek liang anusnya dengan nafsu yang semakin menggelegak Andra menekankan kepala penisnya kuat-kuat.
5136Please respect copyright.PENANAtWuh8fw7M6
5136Please respect copyright.PENANALiqVTg9X8R
“Andraa, jangan OO-OOOUUUWWWW…!! Hekkkhhhhh….!!”
5136Please respect copyright.PENANAn6CkViBX3N
5136Please respect copyright.PENANAvfZryeK1qq
Tangan Andra mencengkram buah pinggul Anita, batang penisnya bergerak kasar menekan liang anus Anita, dijebolnya liang anus Anita tanpa kompromi, mata Anita membeliak saat batang penis Andra melesat bak anak panah yang membelah liang anusnya.
5136Please respect copyright.PENANArvH1sGxYcV
5136Please respect copyright.PENANAA67XY1sG3H
“AHAKKSSSS…!!“
5136Please respect copyright.PENANAmfZY3dYuke
5136Please respect copyright.PENANATdHeKjLvfm
“AKHHHHH…”
5136Please respect copyright.PENANA3GOv682RXr
5136Please respect copyright.PENANA6CbIwJJXbH
Terdengar dua buah suara yang cukup keras, suara pertama adalah suara seruan Andra yang merasakan rasa nikmat, sedangkan suara kedua adalah seruan kesakitan Anita saat Andra menyodominya dengan kasar. Andra mengamblaskan batang penisnya sedalam mungkin. Si pegulat tangguh berusaha mereguk habis kenikmatan yang tersedia di dalam jepitan liang dubur Anita.
5136Please respect copyright.PENANA437iSCiSsw
5136Please respect copyright.PENANAt5ggAsksji
“Andraaa, aduhh akhh, jangan kasar begitu dongg.. akhhh”
5136Please respect copyright.PENANAf8tK4Q7r13
5136Please respect copyright.PENANA1ABS2w8i7N
“aduhh enak amat sichh..Nita, uhhh, Hemmphhh Hiatttt….!!” mulut Andra menceracau bagaikan seorang pendekar mabuk yang tengah bersilat, berkali-kali pedang kenikmatan di selangkangannya membelah kasar liang anus Anita yang mengeluh merasakan besetan-besetan pedang jumbo di selangkanganya.
5136Please respect copyright.PENANAcMQlpwvxmb
5136Please respect copyright.PENANAO0MNvqKmEY
Setelah puas menyodomi Anita, Andra membalikkan dan menaiki tubuhnya. Wajahnya meneduhi wajah Anita, matanya bertatapan dengan mata gadis itu yang sayu.
5136Please respect copyright.PENANAFRLE8Pkb3z
5136Please respect copyright.PENANANwEr4wyNJP
“Ahh.. emmhh mmmhhh… hemmnnnnnhhhh” bibir Andra membekap bibir Anita
5136Please respect copyright.PENANAN9Z3SPisYT
5136Please respect copyright.PENANApQnQVs2ILK
Tubuh mungil gadis itu menggeliat resah di bawah tindihan tubuh Andra, pipinya terkempot-kempot saat berkuluman dengan Andra. Setelah puas, Andra melepaskan kulumannya, lama sekali ia menatap dan menikmati kecantikan wajah Anita sambil mengecupi bibirnya yang terus mendesah resah.
5136Please respect copyright.PENANAic5MM5TQGx
5136Please respect copyright.PENANAWJHMqXokqW
“Andra pelan-pelan ya…”
5136Please respect copyright.PENANAcfAhZOZSBc
5136Please respect copyright.PENANAKnlnh0HHXs
Anita menahan pinggul Andra, ia tersenyum saat Andra mengangguk , dengan pasrah ia mengangkangkan kedua kakinya. Terdengar suara rintihan lirih siswi cantik itu saat batang penis Andra memasuki celah vaginanya. Andra mengayunkan batang penisnya, kali ini dengan lembut, mata Andra tak pernah lepas dari wajah cantik Anita yang meringis menggairahkan saat batang penisnya memompa liangi vagina gadis itu.
5136Please respect copyright.PENANAfCPQ3gH5rk
5136Please respect copyright.PENANAM8fN0gXd1V
“Essshhhhh Hsssssshhhhhhh….crrrrruuttt crrrrr crrrr”
5136Please respect copyright.PENANASLsW6U5WHQ
5136Please respect copyright.PENANA070b8jODng
Wajah Anita mengernyit hebat saat liang vaginanya ditumbuki oleh batang penis Andra. Ringisannya terdengar kuat, wajahnya yang cantik terangkat ke atas, kedua tangannya memeluk kuat-kuat punggung Andra. Selama beberapa detik tubuh mulusnya mengejang disertai helaan nafasnya yang bertahan, Andra tahu dengan pasti apa yang tengah dialami oleh Anita. Batang penisnya terasa nikmat diguyur oleh cairan vagina Anita, gadis itu mendesis saat Andra semakin asik merojokkan batang besarnya. Tangan Anita mendorong tubuh Andra, kini Andra duduk mengangkang di atas meja itu. Anita berniat mengistirahatkan vaginanya, bibirnya mengecupi dada Andra dan terus merambat turun kebawah.
5136Please respect copyright.PENANA6ufrVS8odJ
5136Please respect copyright.PENANAwuPnt2wgUG
“HUAAAAAK….. Akhhhh“
5136Please respect copyright.PENANAFsIUUQjOcD
5136Please respect copyright.PENANApudXuxGV8M
Andra mengelus rambut anita, wajahnya tertekuk ke bawah, nafasnya semakin berat saat batang penisnya semakin dalam terselip di kerongkongan Anita, kepala penisnya serasa diremas-remas oleh tenggorokan gadis itu.
5136Please respect copyright.PENANAGJ8MBFEUTR
5136Please respect copyright.PENANAI0MBwbJuDY
“Aje gile, Nitaaaaa, Akhhhh…OAKKKHHH..!!” Andra meraung menikmati aksi oral yang dilakukan oleh Anita
5136Please respect copyright.PENANAMYRtNsoCRp
5136Please respect copyright.PENANA3Jn6WNEnQQ
Mulut siswi cantik itu begitu ahli memanjakan batang penis Andra, cukup lama Anita mengoral Andra hingga ia merasakan batang di dalam mulutnya berkedutan kuat dengan cepat Anita segera memuntahkannya.
5136Please respect copyright.PENANA8dVb5e2fIV
5136Please respect copyright.PENANApKXLMgVQTd
“Srooottthhh Kecrottttt Crottttt……” lubang jamur Andra menyemprotkan cairan putih kental. Anita menjilati ceceran sperma Andra. Andra tersenyum, jilatan lidah dan kocokan-kocokan tangan Anita membangkitkan kembali batang penisnya yang hampir loyo.
5136Please respect copyright.PENANAAUajiMT2gE
5136Please respect copyright.PENANAdA9NSFh6XU
“Andra aku di atas ya….”
5136Please respect copyright.PENANAJNfRxtC61K
5136Please respect copyright.PENANAO7iuT0M6jw
“Oce-oce…, terserah deh, he he he”
5136Please respect copyright.PENANAQfa5kgUldq
5136Please respect copyright.PENANAkRRzV9C24Q
Andra kagum saat tubuh Anita bergerak gemulai menaiki tubuhnya. Belahan vagina Anita memayungi kepala penis Andra kemudian dengan perlahan gadis itu mengamblaskan batang penis Andra ke dalam belahan vaginanya. Tangan Andra mengusap-ngusap pinggang gadis itu yang ramping. Anita mengibaskan rambutnya ke belakang kemudian ia mulai menaik turunkan vaginanya dalam gerakan – gerakan erotis.
5136Please respect copyright.PENANASbrQAmaZyX
5136Please respect copyright.PENANA7e4LrVNctS
“Wahhh…Anita makin pintar ya….”
5136Please respect copyright.PENANArIlK1TWyF9
5136Please respect copyright.PENANAJddodfwJwo
Pak Agung dan Veily menghampiri arena pertempuran yang masih berlangsung dengan sengit. Veily terkekeh kemudian memberi semangat pada Anita agar ia jangan sampai kalah oleh Andra, sementara Pak Agung memberikan semangat pada Andra.
5136Please respect copyright.PENANAflbs4VoarM
5136Please respect copyright.PENANA9SM7IL00MZ
“Andra kamu h-harus menyerahh ohhhh….Haruss mmmhh, akhhh”
5136Please respect copyright.PENANAavzDefZGr0
5136Please respect copyright.PENANAdCieXdVxi7
“Nggak mungkin..!! aku masih kuat koq, he he he he”
5136Please respect copyright.PENANAP1aOruV6Av
5136Please respect copyright.PENANA696s0dpdZI
Andra merojokkan batang penisnya ke atas saat belahan vagina Anita merosot turun pada batang penisnya. Tubuh Anita tersentak-sentak turun naik di atas batang penis Andra. Anita berusaha melakukan perlawanan dengan menggoyangkan pinggulnya seperti sedang mengayak batang penis Andra. Andra mengerang keenakan, Anita berbangga diri dan menggoyang pinggulnya dengan lebih liar lagi.
5136Please respect copyright.PENANAFa4SnZNYKO
5136Please respect copyright.PENANAGqLJT9JVQf
“Gimana Ndra ?? enak bukan he he he…, ayo nyerah say.. hi hi..”
5136Please respect copyright.PENANAoLxLZhZH9C
5136Please respect copyright.PENANAyTuKh2sjie
“Ouhhh, Ouhhh Ad-duhhhhhhh….. akhhhhh”
5136Please respect copyright.PENANAGNQ6dOZb8T
5136Please respect copyright.PENANAc0DbAApRSe
Andra tertawa kecil dalam hati, ia sengaja berpura-pura kewalahan agar Anita senang, dibiarkannya gadis cantik itu berbangga diri sambil menaik turunkan vagina pada batang penisnya. Lelehan peluh mengalir membasahi tubuh mulus Anita, lama kelamaan Anita mulai curiga, dengan agak ragu ia bertanya pada Andra.
5136Please respect copyright.PENANASs9TtskcBy
5136Please respect copyright.PENANAsiTYf9xZYv
“ennnggg…, Ndraa, kamu hampir keluar kan ??”
5136Please respect copyright.PENANAkU4cZpsZ0A
5136Please respect copyright.PENANA9d9BhSUH9d
“belum tuchhh he he he…”
5136Please respect copyright.PENANAbVE9Szklj7
5136Please respect copyright.PENANA5At5Yer9Pr
“auhhhhh….” Anita mengeluh saat Andra mulai membalas menyerang
5136Please respect copyright.PENANAX5bVrp5KQb
5136Please respect copyright.PENANAZo5IbyovCw
Saat vagina Anita bergoyang ke kiri, Andra menggocek-ngocekkan batangnya memutar ke kanan, saat vagina Anita bergoyang ke kanan, Andra mengocekkan batangnya memutar ke kiri. Tangan Andra turut menambahkan kenikmatan dengan mengelusi induk payudara Anita bagian bawah sebelum meremas-remas lembut sepasang payudaranya yang ranum sambil menyodokkan batang penisnya ke atas hingga amblas sedalam-dalamnya kedalam cepitan liang vagina Anita.
5136Please respect copyright.PENANAbEV53XHOeK
5136Please respect copyright.PENANAbnovSsW19S
“Ihhh…, addra-ndrahhh.., kamu licikkhh.. akhhh…crrrcrrrttt aduhhh”
5136Please respect copyright.PENANADmxxctFlWJ
5136Please respect copyright.PENANAzV2B89eIAh
Tubuh Anita ambruk dalam dekapan Andra. Andra membalikkan posisi kemudian ia kembali menggenjot vagina Anita, suara decakan alat kelamin Andra dan Anita terdengar keras saat saling beradu. Rintihan-rintihan Anita diselingi suara pekikan kerasnya saat batang penis Andra bergerak liar menyodok-nyodok belahan vaginanya.
5136Please respect copyright.PENANAbZlk8RoHTb
5136Please respect copyright.PENANAwrz1YnY7ji
“Clepp Cleppp Clepppphh…!!”
5136Please respect copyright.PENANAmmfcp7Ki5T
5136Please respect copyright.PENANAQpiuUdIVbL
“Ennhh Ahh-duhh Ahhhh,AWWWW..!! heee-ennnhhh… akhhh..!! “
5136Please respect copyright.PENANA2s0Ba6zQRe
5136Please respect copyright.PENANA5jH4qsbpac
Tubuh Anita menggelepar dibawah pompaan batang penis Andra. Tangan mungilnya menahan gerakan pinggul Andra namun itu semua tidak dapat menghentikan terjangan batang penis si pegulat tangguh. Akhirnya Anita mengalungkan kedua kakinya ke bokong Andra.
5136Please respect copyright.PENANAy65Svo68ZV
5136Please respect copyright.PENANAvpHjbPy9QR
“Ehhh…nakal ya… “ Anita mendesah lega
5136Please respect copyright.PENANAtYvlB6RULb
5136Please respect copyright.PENANASbt6nCzuki
dengan cara seperti ini ia dapat beristirahat sejenak, sedangkan Andra mendelik nikmat saat seluruh batang penisnya berendam di dalam celah sempit vagina gadis itu yang berkontraksi meremas-remas batang penisnya. Anita berusaha untuk memulihkan tenaga di tengah cumbuan-cumbuan Andra pada batang lehernya yang berpeluh. Andra menarik batang penisnya lepas dari jepitan vagina gadis itu kemudian menggeser wajahnya meneduhi buah dada Anita. Andra meletakkan batang lidahnya pada putting susu Anita, diremasnya payudara yang basah dilelehi peluh gadis cantik itu, dijilatinya buntalan payudara Anita hingga lelehan peluh gadis itu kini bercampur dengan air liurnya, diemutinya puncak payudaranya bergantian yang kiri dan yang kanan. Anita merengek dan merintih saat Andra kembali mengamblaskan batang penisnya. Andra menggarap liang vagina Anita hingga ia menjerit dan merintih keras. Gerakan batang penis Andra bagaikan sebuah pacul yang sedang memaculi belahan vagina gadis itu, menggaruk dinding-dinding vaginanya yang seret.
5136Please respect copyright.PENANAH3aNjprEOm
5136Please respect copyright.PENANAHZuesToDth
“Aduh, andraaaa, aduhhh akhhhh…!emmmhh mmmhhhh..!!”
5136Please respect copyright.PENANAQLRKnaW6DC
5136Please respect copyright.PENANA7qQ4I21xyz
Mulut Andra menyumpal bibir Anita untuk meredam keluh kesah gadis itu, Lidah Andra mengaduk-ngaduk lidah Anita, dengan malas lidah Anita membalas belitan lidah Andra. Gairah Anita terpancing saat lidah Andra membelit batang lidahnya, dua batang lidah yang basah dan hangat saling bergelut dengan nikmat, senikmat alat kelamin Andra dan Anita yang saling mendesak.
5136Please respect copyright.PENANArYrejYYm5g
5136Please respect copyright.PENANAsVcjfFkNQn
“Pefffhh.. Phefffhhh Phefffhhhh…”
5136Please respect copyright.PENANAjarBEgmnTf
5136Please respect copyright.PENANATTpntKNS53
“Ahh, ahhh ahhh.. awww…, uhhh—ahhh”
5136Please respect copyright.PENANAk1IRLUlfhk
5136Please respect copyright.PENANAIxPUK73MyF
Semakin keras Anita merintih dan mendesah, semakin kuat pula Andra menyodokkan batang penisnya. Tubuh mulus Anita terguncang hebat di bawah tindihan tubuh Andra, wajah orientalnya yang cantik terbanting ke kiri dan kanan sebelum akhirnya mata sipit Anita membeliak disertai suara lenguhan kerasnya, kakinya menjepit kuat-kuat pinggang Andra.
5136Please respect copyright.PENANA7wDXkCNnrb
5136Please respect copyright.PENANAgA1h7ZIlGv
“UNGGGGHHHHH, Crettttttttt Creeetttt…. Crrrrrrrr”
5136Please respect copyright.PENANAhRFPFKBzMU
5136Please respect copyright.PENANA3K9teyhMrt
“Aduh BAPAKKKK….!!!AWWW..!”
5136Please respect copyright.PENANAPmrIlGTIlk
5136Please respect copyright.PENANAXLdkcUQdVo
Andra menolehkan wajahnya saat mendengar jeritan Veily. Sambil terus menyetubuhi Anita, ia menonton Pak Agung yang sedang mengayunkan batangnya menyodomi anus Veily. Siswi cantik itu menjerit liar saat batang penis Pak Agung yang besar panjang menghujami liang anusnya sementara tangan Pak Agung terus memijati kelentitnya. Sodokan demi sodokan Pak Agung membuat wajah cantik Veily berulang kali mengernyit. Hampir bersamaan Veily dan Anita menjerit mencapai klimaks. Pak Agung mengambil posisi tidur terlentang. Veily menaikkan liang anusnya menduduki batang pak Agung dengan posisi tubuh memunggungi sang guru. Andra turun dari atas meja ia menyodorkan batang penisnya ke mulut gadis itu. Veily memejamkan kedua matanya sambil menghisapi batang penis Andra. Gadis cantik itu menaik turunkan anusnya pada batang penis Pak Agung. Setelah agak lama Andra menarik batangnya dari mulut Veily dan meremas susunya. Sebelum ia menggesekkan kepala penisnya pada belahan vagina si cantik, tangannya menangkap pergelangan kaki Veily dan merenggangkannya selebar mungkin membentuk huruf V yang mulus dan indah...
ns13.58.156.237da2