
1.SchoolGirl’s Diary
SCHOOLGIRL’S DIARY 1
17236Please respect copyright.PENANA8q01I6ZGOg
“Uhhhh…” aku mengeliatkan tubuhku dibalik selimbut hangat, hujan deras kemarin malam membuat pagi ini semakin dingin, untungnya hari ini hari minggu, aku memandangi langit-langit kamar kostku, setelah menggeliat malas kesana kemari dengan mengumpulkan seluruh tenagaku aku berteriak keras.
17236Please respect copyright.PENANAKeVyh3oD7c
17236Please respect copyright.PENANAsbV4TlNkuX
“Hiaaaaa….tt !! Huupppp…!!” Aku melompat dari tempat tidurku menerjang dinginnya pagi hari ini, Huuuhhhhhh ? astaga dingin amattt… aku buru-buru kembali melompat keatas ranjang dan bersembunyi dibalik selimutku yang hangat.
17236Please respect copyright.PENANAmqdVfVJfJb
17236Please respect copyright.PENANAuIGiTrWOSf
Untuk beberapa saat aku kembali bermalas-malasan dibalik selimutku yang hangat, menggeliat-geliat dengan asik kesana kemari.
17236Please respect copyright.PENANAKmuqecvVZX
17236Please respect copyright.PENANAl8CjORFfyt
“Mayaaaa, Tok Tok Tokkk” terdengar suara temanku Farida berteriak-teriak memanggil namaku dari luar kamar,ketukan dipintu kamarku semakin keras
17236Please respect copyright.PENANAL0BBpaRpEs
17236Please respect copyright.PENANAW3t0EmGnKR
Duhhh, ngak mauuuu, masih ngantuk, aku mengeluh dalam hati
17236Please respect copyright.PENANAvOUVM7trR8
17236Please respect copyright.PENANADHGYWNLkjw
“Maya.. bangunnnn…, duh dasar si pemalasss…!” Vivi mengumpat dari luar kamar, berkali-kali tangannya ikut mengetuk-ngetuk.
17236Please respect copyright.PENANAiJfIa5WdJ4
17236Please respect copyright.PENANAQfccq6WEBT
“YA UDAH, KITA TINGGAL YUKK !!” suara Reina terdengar agak keras
17236Please respect copyright.PENANA9WEN7L2KWc
17236Please respect copyright.PENANAJ0TKHxF7Eb
Suara – suara diluar kamarku mendadak menghilang,
17236Please respect copyright.PENANAuGHvfMMYT3
17236Please respect copyright.PENANATqpjancwvA
Hah, ditinggal ? aduh teganya…!! Aku melompat dan dengan cekatan membuka kunci pintu kamarku “Klikkkkkk”
17236Please respect copyright.PENANAZWqAoFvkqb
17236Please respect copyright.PENANA8JtMdtOaAR
17236Please respect copyright.PENANAzLPJcxmMzG
17236Please respect copyright.PENANA9IzTtjt1TP
“Aku ikutttt !” Aku berteriak sambil membuka pintu kamarku dan berlari mengejar tiba-tiba dibelakangku terdengar suara tawa yang semakin keras.
17236Please respect copyright.PENANApLJXdtmYiB
17236Please respect copyright.PENANA93UejT7kFi
“Ha Ha Ha Ha.. akhirnya bangun juga…” Reina cekakakan menertawaiku, tubuh mereka bertiga merapat didinding luar kamarku, mereka melangkah menghampiriku
17236Please respect copyright.PENANATo2ymCVXDa
17236Please respect copyright.PENANABcEyBbs6B0
“Dadanya kecil ya ?”Vivi tertawa cekikikan sambil menunjuk kearah baju piyamaku disebelah atas.
17236Please respect copyright.PENANABAElQmdrtK
17236Please respect copyright.PENANAW8gg17nmxd
“Uhhh… , Yeee malah ngintip…!”aku buru-buru merapikan kancing baju piyama yang kukenakan.
17236Please respect copyright.PENANAc066jeZc2a
17236Please respect copyright.PENANAIi82Sr7Bsk
“kayanya gedean yang aku deh” Vivi membusungkan dadanya, aku cemberut mengaku kalah, diantara kami berempat memang “perabotan” Vivi yang paling gede
17236Please respect copyright.PENANASWRaojUmye
17236Please respect copyright.PENANAjmNl8MsVUY
“Biarin…, biar kecil tapi banyak yang suka”jawabku dengan pede karena kecantikan wajahku yang lebih menonjol.
17236Please respect copyright.PENANAWIHEB3bNOw
17236Please respect copyright.PENANAL5hlAtjfZl
Dengan jahil kuremas dada Vivi yang sedang membusung sambil berteriak keras “Jurusss Nagaaaaaaaaa….!!”
17236Please respect copyright.PENANAy21lBdiLfY
17236Please respect copyright.PENANAmdOywPbl8i
“Owwwww…!! ” tentu saja Vivi berteriak kaget sambil menarik dadanya, ia hendak membalasku namun aku dengan gesit menghindari remasan tangannya.
17236Please respect copyright.PENANAM9yImi0rwj
17236Please respect copyright.PENANAhOenAVWzGB
Vivi melotot, aku mencibirkan bibirku kemudian terdengar suara tawa canda memecah keheningan dipagi hari itu, sementara teman-temanku bercanda dipagi hari aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi yang ada dikamarku.
17236Please respect copyright.PENANALY6sXOttVk
17236Please respect copyright.PENANA1lud3S6nnX
17236Please respect copyright.PENANAMiZajvY3zs
17236Please respect copyright.PENANAo0PUm7jeXM
Kunyalakan kran shower, air hangat segera mengguyur tubuhku, duh asiknya, sabun kesana sabun kemari usap sana usap sini akhirnya selesai juga acara bersih – bersihnya ^^. Sambil mengeringkan tubuhku aku memperhatikan diriku didepan cermin, wajah yang cantik, rambut yang indah sepunggung, tubuh yang halus mulus, pinggang yang rata dan ramping, aku menatap kebawah leherku sambil membusungkan dua buah gundukan payudara di dadaku .
17236Please respect copyright.PENANAF9FpTVwl7N
17236Please respect copyright.PENANAcfDRJ01D2D
HHhhhhhhhhhhhh…., aku menghela nafas panjang, coba deh kalau dadaku seperti dada Vivi, dapet nilai 100 dah, karena dadaku rada-rada kecil turunlah nilaiku menjadi 100 kurang 0 hohohohoh, ngak mau kalah Ehhmmmmmmm… ^^.
17236Please respect copyright.PENANAxO2CdqxGLj
17236Please respect copyright.PENANAZ4bBWt17wP
“Mayaaaaaa….., Mayyyyyyy!! ” kembali terdengar teriakan teriakan keras diluar kamarku.
17236Please respect copyright.PENANAaxbwKbiZkq
17236Please respect copyright.PENANAdeBsFrzhns
“Iya bentarrrrr….” Aku buru-buru memakai pakaianku kemudian sambil cengengesan aku keluar kamar, tidak berapa lama sebuah mobil segera meluncur keluar dari rumah kostku.
17236Please respect copyright.PENANAoUf5qMns5o
17236Please respect copyright.PENANAQpGk4px3y6
17236Please respect copyright.PENANAYEVov8yYEP
17236Please respect copyright.PENANAPWQDu2CAuf
***************************
17236Please respect copyright.PENANA3MzXT3PYv7
17236Please respect copyright.PENANAvL5nxWyLDO
Di tempat lain…
17236Please respect copyright.PENANANKYBfrCnoj
17236Please respect copyright.PENANAjAvefnWWqZ
17236Please respect copyright.PENANAeuGMIfONDW
17236Please respect copyright.PENANAKptxPAdH3B
Di sebuah rumah seorang pria gemuk berperut buncit sedang sibuk berkhayal, tangannya tampak sedang sibuk menggosok-gosok benda miliknya, diselangkangannya.
17236Please respect copyright.PENANA7HhGT6lAoB
17236Please respect copyright.PENANAXxic3FXVsI
17236Please respect copyright.PENANAYwZ1cHDAbd
17236Please respect copyright.PENANAqRtGuAdG3r
****************************
17236Please respect copyright.PENANANCVIjZNM3s
17236Please respect copyright.PENANAWxhLfQmn91
Kamar ganti dikolam renang,
17236Please respect copyright.PENANArMQCLXnggC
17236Please respect copyright.PENANAtGPgRmb8Af
17236Please respect copyright.PENANAeCw8J59p0z
17236Please respect copyright.PENANAHnIUvxCaEZ
“Rei.., kamu duluan gih yang keluar…”Farida mendorong punggung Reina, sebelah tangan Farida menyilang didada melindungi buah dadanya yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renangnya.
17236Please respect copyright.PENANAg5N9zQYlRp
17236Please respect copyright.PENANATL5jXq3lKY
“Ngak.. mau ahh kamu aja gihhh..”Reina malah balas mendorong punggung Farida, ia juga sama masih merasa risih untuk keluar dari dalam kamar ganti.
17236Please respect copyright.PENANAJKnAubGe2Z
17236Please respect copyright.PENANArwkDPr6io7
“Minggir semua…, biar aku duluan, makanya kalau punya dada jangan terlalu kecil, harus gede kaya punya ku.. jadi ngak malu kalau sampe diliat orang he he he he”.
17236Please respect copyright.PENANAc0SKtZAAWX
17236Please respect copyright.PENANAzTsJcLosZx
“Huuuuu!!” terdengar suara riuh dari mulut kami bertiga sementara Vivi melenggak lenggok keluar dari kamar mandi.
17236Please respect copyright.PENANAoHZyQxp2PB
17236Please respect copyright.PENANAjy3WBeUE7G
Aku, Reina dan Farida perlahan-lahan melangkah keluar mengikuti langkah Vivi. Tidak berapa lama terdengar suara “Byurrrr…” Byurrrr” Byurrrrrr” Byurrrrr”, satu persatu kami berempat berloncatan masuk kedalam kolam renang, setelah kecapaian bolak balik berenang akhirnya kami berkumpul merapat membuat lingkaran kecil mirip kayak “Knight Of The Round”
17236Please respect copyright.PENANAM2a74S4E2b
17236Please respect copyright.PENANABgv1HaPtEw
17236Please respect copyright.PENANAh99nZWTJvl
17236Please respect copyright.PENANAOMuGM6klPX
Beberapa lama kemudian secara tidak sengaja aku menatap ke sebuah pojok di bawah tempat yang teduh, sekumpulan om-om sedang bersantai sambil ngemil kue Butter Cookies, mata mereka yang nakal memandangi kami berempat, waduh, pada melotot deh, sambil sesekali berbisik-bisik, entah apa yang sedang mereka bisikkan, terus tertawa-tawa sambil memandang kearah kami, serem banget ih…
17236Please respect copyright.PENANAEkhduBsse4
17236Please respect copyright.PENANAvSJKXwL6px
Secara tidak sadar aku merapatkan tubuhku kearah Farida,sambil berbisik
17236Please respect copyright.PENANAT4idsx1puK
17236Please respect copyright.PENANApgzB9MBB19
“Fa.. liat ngak Om om, diujung sono…” Aku mencolek pinggul Farida
17236Please respect copyright.PENANAfgWdxZ78Cx
17236Please respect copyright.PENANAPOHOcA9Mnp
“Hah ? napa emanggg ?” Farida melirik tempat berkumpulnya para om-om disudut itu.
17236Please respect copyright.PENANAxHS1ytX8sN
17236Please respect copyright.PENANAhp07SOzaz7
“Mereka ngeliatin kita melulu…sebell.!”aku cemberut.
17236Please respect copyright.PENANAO9ODQKgOR9
17236Please respect copyright.PENANAFQIZjY0iyj
“Hmmm.. , Ehh kita kerjain yuk…”Reina tersenyum nakal sambil melirik kearah para om nakal yang sedang berkumpul ditempat yang teduh itu. Aku, Reina, Farida dan Vivi naik dari dalam kolam, dengan santai kami mendekati tempat para om-om yang sedang mangkal, dari tatapan mata mereka keliatan banget kalo lagi mikir yang ngeres-ngeres.
17236Please respect copyright.PENANA8uxMcR5Be8
17236Please respect copyright.PENANAExYge0FQ4e
17236Please respect copyright.PENANAEjO1w4oniY
17236Please respect copyright.PENANAI76k7O7RSF
Huh dasar srigala berbulu domba, waktu dideketin malah pura pura baik memandang kearah lain, kami berempat berhenti tepat didepan mereka dalam posisi membelakangi mata-mata nakal yang selalu mecuri-curi pandang memperhatikan bagian-bagian tubuh kami yang sensitif
17236Please respect copyright.PENANAjAK7eqyGDv
17236Please respect copyright.PENANAS3K0jjTKUj
“Aduhhhh… Vi pegel amat ya.. Mmmmmm ” Reina menggeliatkan tubuhnya kesana kemari.
17236Please respect copyright.PENANAgLtV9YQQG4
17236Please respect copyright.PENANAykCU8kDuVI
Aku mengibaskan rambutku yang terurai sambil memamerkan kecantikan dan keindahan tubuhku, demikian juga halnya dengan Farida sedikit menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan lembut sambil terkadang menunggingkan tubuhnya sedikit. Yang paling dahsyat serangan Vivi sibuah dada besar.
17236Please respect copyright.PENANAj5C8mD9vuK
17236Please respect copyright.PENANAjQ76nC1zw5
“Iya nihhh….Ennnghhhhhh” Vivi menyampingkan tubuhnya kemudian membusungkan dadanya kedepan, sedangkan kedua tangannya terentang keatas, sehingga terlihat jelas tojolan besar itu seolah-olah mendak melompat keluat dari baju renang yang dikenakannya.
17236Please respect copyright.PENANACXpATOgvAE
17236Please respect copyright.PENANABq9wSCEzsx
“Uhukkk…!!” “Ehmmm” “Heeekkkk Khekkkk” terdengar suara terbatuk-batuk dari arah para om nakal yang tersedak dengan mata mereka yang melotot bulat.
17236Please respect copyright.PENANALtZU2dObZ9
17236Please respect copyright.PENANAOHoqos2Uvi
Kemudian setelah menoleh sebentar kearah mereka yang terbatuk-batuk, kami berempat melangkah santai kearah kantin meninggalkan para om nakal yang masih terbatuk-batuk dengan keras.
17236Please respect copyright.PENANAUBzVx7nZ8t
17236Please respect copyright.PENANAQW4rSilx45
17236Please respect copyright.PENANA3OJcxXUJjn
17236Please respect copyright.PENANAAo1NE3Oj46
“He he he… rasain…”aku dan teman-temanku tertawa kecil mendengar suara para om nakal yang masih terdengar ahak uhuk tersedak akibat serangan kami berempat.
17236Please respect copyright.PENANAJMfxeztBAs
17236Please respect copyright.PENANA52jXIn3OaK
“Vi.. tadi liat ngak, itunya pada berdiri he he he” kata Reina sambil melingkarkan tangannya kepinggang gadis itu, Vivi cuma cengengesan sambil mengangguk kecil wajahnya bersemu merah, entah apa yang dipikirkan oleh Vivi.
17236Please respect copyright.PENANAyP6lQF0njs
17236Please respect copyright.PENANAV9reDUNdux
“He-ehhh, gila ya…, kaya mau nerkam gitu ihh, ekspresinya..Seyem!! ” Aku menyahut menimpali, aku agak merinding ketika mengingat ekspresi wajah para om nakal.
17236Please respect copyright.PENANAMDhlbE5UcW
17236Please respect copyright.PENANAW7jaEkEajN
“Kalo nerkam sih, tar Kita kasihin si Maya aja, supaya digarap rame-rame….HE HE HE”Vivi terkekeh-kekeh sambil melirik kearahku.
17236Please respect copyright.PENANAonZf6H3FIi
17236Please respect copyright.PENANAYwJTrd549g
Kelihatannya Vivi masih dendam karena tadi pagi jurus nagaku berhasil mencengkram buah dadanya yang bongsor He he he…..^^
17236Please respect copyright.PENANA1zLUMAJpWu
17236Please respect copyright.PENANAF8CBZcrbrz
“Enak aja…, Loe aja kaliiii, Gua enggakkkk… “aku meniru kebiasaan Ruben & Eko Patrio ^^, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku dengan nakal, kemudian mencibirkan bibirku kearah Vivi, aku buru-buru ngacir ketika Vivi mengejarku.
17236Please respect copyright.PENANAZnSXFVb4Lw
17236Please respect copyright.PENANA2PKgBP5oMI
17236Please respect copyright.PENANAiFgHgeOkeC
17236Please respect copyright.PENANABxS6f5DzUu
Kami berempat duduk mengelilingi sebuah meja, lama amat ngak nyampe-nyampe deh pesanan kami berempat.
17236Please respect copyright.PENANAEhjpPDKTVV
17236Please respect copyright.PENANAFUfgePZc37
“Kruuyuuuuuukkkk….. ” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras..
17236Please respect copyright.PENANAZ7sGOmVShD
17236Please respect copyright.PENANAPsZGkR62hx
“Ayam siapa tuhhhh yang lagi berkokok ? ” Farida menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan, aku menyikut buah dadanya.
17236Please respect copyright.PENANAfLqQFkvEAt
17236Please respect copyright.PENANAlUkwxUptLN
“Aduhh.. duhhh” Farida meringis ,namun tidak berapa lama kemudian tangannya merayap kebawah meja merayapi pahaku.
17236Please respect copyright.PENANAs5IbZJYI5h
17236Please respect copyright.PENANAKL0XPZQT20
“Farida…, Ahhh ” aku merapatkan kedua pahaku.
17236Please respect copyright.PENANA9GxREpIFyV
17236Please respect copyright.PENANA5rhERvomaX
“Santei aja… kamu kan dipojok, ngak akan ada yang liat ini he he he” Farida merapatkan bangkunya kesisiku sedangkan Vivi dan Reina tersenyum sambil menggeser bangku mereka merapatkan barisan berusaha menjadi tembok pelindung. Aku mulai berani merenggangkan kedua pahaku sedikit, Farida tersenyum kemudian tangannya mengelus-ngelus bagian dalam pahaku, nafasku semakin terasa sesak. Aku sedikit tersentak ketika Farida menyusupkan tangannya kedalam pakaian renang yang kukenakan dari sebelah sisi selangkanganku, aku menolehkan wajahku kearah lain ketika Vivi dan Reina tersenyum senyum kecil menatapku.
17236Please respect copyright.PENANATKk7P0d4k7
17236Please respect copyright.PENANAAScHi0NT1V
17236Please respect copyright.PENANA9jqs1MoFdP
17236Please respect copyright.PENANAM1KXrETqBt
Farida mendadak bangkit dari kursinya, tangannya dengan agak kasar menarik tanganku, aku ikut berdiri dan mengikuti langkah kakinya.
17236Please respect copyright.PENANAGLz6EIX45O
17236Please respect copyright.PENANAPKP1LoovUm
“Hajar Faaaa…! jangan dikasih ampunn He he he” Reina terkekeh-kekeh sedangkan Vivi mengerlingkan matanya dengan nakal kearahku.
17236Please respect copyright.PENANAHdi5AFS9j4
17236Please respect copyright.PENANAxdjJuxHegO
“Cklekkkkk…” Farida mengunci pintu ruangan untuk ganti baju,
17236Please respect copyright.PENANAM7Jgn9dMxc
17236Please respect copyright.PENANA8j9bFP8Dd5
“Mayaaaaa.. Ohhh….” Farida memeluk tubuhku, Wajahnya semakin dekat dengan wajahku dan
17236Please respect copyright.PENANAQ1KhnmTIOL
17236Please respect copyright.PENANAobMtAIpb7v
“Hmmmm… Mmmmmmm” mulutku dikulum dengan lembut oleh Farida. Tubuhku sedikit meronta kehabisan nafas namun kedua tangan Farida membelit pinggangku kuat – kuat. Mulut Farida semakin kuat mengulum dan menghisap mulutku.
17236Please respect copyright.PENANArz1SKSCosR
17236Please respect copyright.PENANAwGuXVB4RXp
“Haa…Uffffff…. Ampunnn, aku nyerahh…”aku kehabisan nafas, aku menggeleng-gelengkan kepalaku kekiri dan kekanan menghindari mulut Farida yang merusaha menyumpal bibirku, kedua tangannya memegangi pipi kanan dan pipi kiriku.
17236Please respect copyright.PENANATgBs4YgyXN
17236Please respect copyright.PENANAi3gpE3wF3A
“Heee… EMMMMMMMMHHH” bibirku kembali menjadi bulan-bulanan Farida, bibirku kembali disekap oleh bibirnya, Farida tampak rakus mengulum dan melumat-lumat bibirku, tangannya merayap mengelus-ngelus bongkahan buah pantatku.
17236Please respect copyright.PENANAQGdGtw5ccU
17236Please respect copyright.PENANASvtxh4Qrqs
17236Please respect copyright.PENANAUkhyEnJzlf
17236Please respect copyright.PENANApt1zSWKdCB
Tangan Farida dengan tidak sabar menarik pakaian renangku sampai melorot sebatas dada, tersembullah payudaraku yang mungil dihiasi oleh puting susu yang sudah mengeras. Aku menelan ludah ketika merasakan jari telunjuk Farida melingkari puting susuku, rasa geli membuatku menggeliat resah sambil meringis-ringis.
17236Please respect copyright.PENANAeMvxPvxRm9
17236Please respect copyright.PENANAtfMPkrJWUc
“Ahmmmmmmhhhhh…. Mmmmmmmmhh” Aku berusaha menutup mulut rapat-rapat agar suaraku tidak terdengar terlalu keras ketika Farida merendahkan kepalanya dan menghisap kuat-kuat puncak payudaraku, mulut Farida bukan hanya sekedar menghisap, lidahnya menggeliat-geliat menggelitiki puting susuku.
17236Please respect copyright.PENANAya9x8hjoL2
17236Please respect copyright.PENANAqDVWswHSJO
Aku mendekap kepala Farida yang sedang asik mengemuti puncak buah Susuku. “Fa…… ” aku memanggil Nama Farida dengan lirih.
17236Please respect copyright.PENANAlxfx691WMA
17236Please respect copyright.PENANAffEol0q4cE
“Uhhhh….!! “aku agak kaget ketika Farida dengan kasar menyentakkan pakaian renangku semakin kebawah , ia berlutut dihadapanku.
17236Please respect copyright.PENANA7DPd3DA87W
17236Please respect copyright.PENANAjphU0mNTU7
Aku mengerti apa yang Farida inginkan, aku segera mempersembahkan bukit mungil diselangkanganku kehadapan kepalanya.
17236Please respect copyright.PENANAXfYyx9RSmN
17236Please respect copyright.PENANAByOI4kzZAO
“Pelan pelan Fa… Ahhh…”Aku mengeluh ketika Farida mengecup-ngecup bibir Vaginaku dengan kasar, kasar sekali, nafasku semakin lama semakin tersendat-sendat,
17236Please respect copyright.PENANAFNitGUH88S
17236Please respect copyright.PENANA0gP2Qxo0s3
17236Please respect copyright.PENANAv8nbGwHmOH
17236Please respect copyright.PENANA6wd4n6yYcd
Aku bernafas sedikit lega ketika Farida menghentikan serangannya, Farida menengadahkan kepalanya , matanya memandangiku yang berusaha mengatur nafas, bibir Farida tersenyum nakal, tidak berapa lama kemudian tatapan mata Farida terfokus pada keindahan belahan mungil diselangkanganku. Jari telunjuknya mengulas-ngulas belahan mungil diselangkanganku, lendir-lendir nakal semakin banyak membanjiri belahan diselangkanganku.
17236Please respect copyright.PENANAU4y5RarDSB
17236Please respect copyright.PENANAKfcs9g1p5H
“Utssssssshhhhh….!! ” kedua lututku serasa goyah ketika jari tangan Farida menekan pinggiran bibir vaginaku agar sedikit merekah. Jilatan-jilatan lidah Farida dengan kasar mengulas-ngulas klitorisku, sesekali diemutnya kuat-kuat “kacang mungil” diselangkanganku.
17236Please respect copyright.PENANALLfq8IORwa
17236Please respect copyright.PENANAAieLIxIdQL
“Faaaa…, Shhhh… Ahhhh ” tanganku menggapai-gapai mencari pegangan, akhirnya aku berpegangan pada dinding kayu dikamar ganti itu.
17236Please respect copyright.PENANAWSHa9gO4sE
17236Please respect copyright.PENANA0UuscHUUgf
“Haaa Ahhhhhh… Crrrrrr. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif.
17236Please respect copyright.PENANADaocef308E
17236Please respect copyright.PENANAfJmdAxvm1r
“He he he… Cruttttttt….dehhhh”kata Farida sambil menengadahkan kepalanya memandangiku, sambil tersenyum kecil telapak tangan kiri Farida menyeka cairan lengket milikku yang tercecer disudut mulutnya.
17236Please respect copyright.PENANA6o2S8Kzsik
17236Please respect copyright.PENANA7FD4a28KpV
17236Please respect copyright.PENANAgndfLckSIA
17236Please respect copyright.PENANAsLIhgRBS3e
Farida berdiri ia membalikkan tubuhku, kedua tangannya merayapi buah dadaku dari belakang, sesekali tangannya menggenggam induk buah dadaku sambil meremas-remas induk payudaraku. Jari telunjuk Farida mengulas-ngulas ujung puting susuku ia berbisik ditelingaku…..
17236Please respect copyright.PENANAQyFspOMyaN
17236Please respect copyright.PENANAjBFfig0SSs
“Kalau aku kaki-laki, langsung deh, kamu aku perkosa ditempat ini he he he” Farida mengigit lembut daun kupingku.
17236Please respect copyright.PENANABMV9iEwri6
17236Please respect copyright.PENANAdXmVPgNo4P
“Kalau kamu laki-laki juga, aku langsung ngacir, takut kamu perkosa he he he” Aku membalas candaan Farida, kemudian sambil tertawa kecil Farida memeluk tubuhku dengan erat.
17236Please respect copyright.PENANAlbKpGgvg35
17236Please respect copyright.PENANAyIuAPkar1T
“Udah yukk, makanan kita pasti udah datang…” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapan Farida.
17236Please respect copyright.PENANAfQ4UDnRxjz
17236Please respect copyright.PENANA5L3pwUDf9C
“Ntar , santai aja” Tangan Farida merayap mengelus bukit mungil diselangkanganku, sesekali tangan itu meremas selangkanganku, kemudian Farida membalikkan tubuhku dan kemudian bibir kami kembali saling mengulum
17236Please respect copyright.PENANAF2UPoNZXZq
17236Please respect copyright.PENANAIQ7S1OWpo3
“Cpppp… Cpppp.. Cppppp” Suara-suara berdecak-decak itu kembali terdengar. Aku membalas memeluk tubuhnya kali ini aku yang menciumi leher Farida kemudian ciumanku merambat kebahunya, kugigit bahu Farida dengan lembut.
17236Please respect copyright.PENANAv8ZNRKICjt
17236Please respect copyright.PENANAGikslf3CWp
17236Please respect copyright.PENANADlLeGDWDU4
17236Please respect copyright.PENANAuXNlUkdZgu
Farida mendesah ketika aku mulai mempermainkan ujung puttingnya, kujepit puting susu Farida dengan jari jempol dan jari telunjukku kemudian kupelintir-pelintir sehingga pemiliknya mendesah-desah keenakan, sesekali kutarik-tarik puting susu Farida dengan lembut. Bongkahan payudara Farida semakin keras dan kenyal, aku menundukkan kepalaku dan kuciumi dengan lembut bulatan payudara Farida, sambil meremas-remas induk payudaranya. Farida tidak mau kalah ia mendorong tubuhku merapat kedinding kayu itu kedua tangannya balas mengelusi buah dadaku, lidah Farida terjulur keluar mengajakku untuk melakukan pertarungan, aku mengeluarkan lidahku kemudian lidah kami saling membelit dan saling kait, mulut Farida dengan rakus menghisapi lidahku. Kedua tangan Farida merayap kebelakang kepalaku dan menarik kepalaku agar semakin merapat kewajahnya, ia melumat bibirku kuat-kuat. Aku hendak melakukan perlawanan namun Farida dengan kasar merentangkan kedua tanganku keatas sambil berbisik”lebih baik kamu diam saja manis…, he he he” Ciuman Farida merambat turun, nafasku kembali sesak merasakan mulut Farida mengecupi buah dadaku, sesekali dijilatinya bulatan buah dadaku.
17236Please respect copyright.PENANAysTCE8AJHM
17236Please respect copyright.PENANAaNrSM4KW8j
“Akkk…!”. Aku menjerit kecil ketika merasakan gigitan lembut diputing susuku, Aduh, enak amat sihhhhh…. ^^, mulut Farida mengenyot puncak payudaraku, kepalaku terkulai kekiri , kadang kadang terkulai kekanan sambil mendesis merasakan nikmatnya kemutan mulut Farida dibuah dadaku.
17236Please respect copyright.PENANAvimnzingmg
17236Please respect copyright.PENANAR8PQ1Q0AAr
17236Please respect copyright.PENANAOgcYpGuMSH
17236Please respect copyright.PENANA3pw9PWxIKj
Ciuman Farida semakin lama semakin turun kearah selangkanganku dan aku merintih-rintih agak keras sambil memundurkan vaginaku agar terhindar dari cumbuan Farida,nafasku semakin tersendat-sendat menahan sesuatu yang sulit untuk dibendung lagi. Farida tambah liar mencumbui bibir vaginaku, lidahnya mengait-ngait kelentitku yang mungil , kemudian mulut Farida menghisap kuat-kuat lubang Vaginaku dan
17236Please respect copyright.PENANAQfDsSHlGqS
17236Please respect copyright.PENANAhvHmSkgVEa
“Akkkk… Ahhhhh CRRRTTTT… CRRRTTTT” aku memejamkan mataku rapat-rapat merasakan kenikmatan yang baru saja meluluhkan tubuhku. Terdengar suara menyeruput ketika mulut Farida menyedot cairan kenikmatan yang baru saja jebol dari lubang vaginaku.
17236Please respect copyright.PENANAFfPw3dUwmm
17236Please respect copyright.PENANAup3Na2jLF1
Farida kembali berdiri dan memeluk tubuhku erat-erat, aku pun balas memeluknya dengan erat, untuk beberapa lama kami hanya berdiri sambil berpelukan satu sama lain. Beberapa saat kemudian pintu kamar ganti itu terbuka lebar-lebar, kami berdua melangkah keluar sambil tersenyum-senyum kecil. Aku melangkah disamping Farida, didepan sana Vivi dan Reina memandangi kami berdua sambil berbisik-bisik kemudian tertawa-tawa.
17236Please respect copyright.PENANAayQttgROZ5
17236Please respect copyright.PENANA1y7fCaERR9
“Jadi…, Gimana Skornya ?” Reina bertanya ingin tahu.
17236Please respect copyright.PENANASue0JMwl5J
17236Please respect copyright.PENANARJrY83up4i
“He he he… gua menang 2-0, nyam nyam ” Farida dengan bangga menjawab pertanyaan Reina, mulutnya penuh dengan sesendok nasi goreng seafood pesanannya.
17236Please respect copyright.PENANALGcDvxNai0
17236Please respect copyright.PENANAgdcLdUdhZo
17236Please respect copyright.PENANAIPh3QofXbM
17236Please respect copyright.PENANAk9Vr3XU89u
“Yuk Rei…” Vivi berdiri sambil menarik tangan Reina.
17236Please respect copyright.PENANAuSJp444W6S
17236Please respect copyright.PENANAxTxqx7swHT
“Lohhh… kalian mau kemana sih?” Aku bertanya pura-pura bodoh, Vivi dan Reina hanya tersenyum nakal dan melangkah menuju kamar ganti.
17236Please respect copyright.PENANAjwH1Zd8l7u
17236Please respect copyright.PENANA4vYFb5r4uO
“Aku mo pipis dulu…” Aku bangkit sambil meneguk segelas air Jeruk..
17236Please respect copyright.PENANAbyjnC8aT9t
17236Please respect copyright.PENANAclFfMLTWLL
Farida menggeser kursinya sambil memberi jalan padaku “Loh ? kan tadi udah pipis dua kali he he he” Farida cengengesan , aku mencubit pangkal lengannya sampai Farida mengaduh.
17236Please respect copyright.PENANAsjAv6WzyVo
17236Please respect copyright.PENANAtIJYKnRcxj
Aku melirik kekiri dan kekanan, duh sepi amat ya ? ngak kira-kira nih yang bikin WC, ngak kejauhan apa ?.
17236Please respect copyright.PENANAVPaVvpKQyg
17236Please respect copyright.PENANA3tIpfEbkpY
“Kree ketttttt” Suara pintu Wc yang jangan terpakai itu, hmm, lumayan bersih.
17236Please respect copyright.PENANAsCHSn4T5oB
17236Please respect copyright.PENANA6tUhWKEurQ
Selesai buang air kecil aku membuka pintu WC….
17236Please respect copyright.PENANAlDNWem2Jad
17236Please respect copyright.PENANAbYR3jmB1dT
“Deggggg….!! Jantungku melompat karena kaget, didepan pintu WC bergerombollah Para Om nakal lengkap dengan senyuman mesum menghiasi wajah mereka.
17236Please respect copyright.PENANAkFahY68jec
17236Please respect copyright.PENANAMoL2gcjivc
“Haii cantikkkk…..” salah seorang dari mereka meyapaku.
17236Please respect copyright.PENANAYxKC2lQVi0
17236Please respect copyright.PENANACSWSj6amt3
“Boleh dong kita kenalan…” salah seorang lagi menghadang jalanku
17236Please respect copyright.PENANABzSCQjFQ6l
17236Please respect copyright.PENANAPioLhVyDtK
Aku tidak menjawab dan menghindar sampai….
17236Please respect copyright.PENANAHiYSabTnpn
17236Please respect copyright.PENANAKbXJSCccbV
“Awwww…!! Jangan kurang ajar yaa!! ” aku membentak sambil menepiskan tangan salah seorang dari mereka yang meremas buah pantatku.
17236Please respect copyright.PENANAevhiY1aj2Y
17236Please respect copyright.PENANAHx3l5B8cXI
17236Please respect copyright.PENANARCuNdeJrMW
17236Please respect copyright.PENANAcESsqMkNZR
Aku membalikan tubuhku sambil melayangkan tanganku hendak menampar orang brengsek itu namun dengan cekatan orang itu menangkap tanganku selanjutnya salah seorang dari mereka mengulurkan tangannya dari belakang dan meremas buah dadaku.
17236Please respect copyright.PENANAc1eYlrJpOK
17236Please respect copyright.PENANAjqpdRMv0SJ
“Tolllllhhhmmmm….” Aku hendak berteriak minta tolong namun mulutku dibekap oleh tangan yang lain, semakin kuat aku meronta, semakin kuat juga mereka memegangi kedua tanganku sedangkan tangan-tangan yang lain meremas-remas buah Susuku dalam gerakan yang teratur, yang lainnya meremas dan mengelusi buah pantatku, dua pasang tangan lainnya asik merayapi kemulusan sepasang pahaku yang merapat ketakutan.
17236Please respect copyright.PENANAW1LIcQ4CPw
17236Please respect copyright.PENANAaZs0KWhajQ
Wahhhh !!! gawattt…!! aku harus mengatur strategi melawan kekerasan dengan kelembutan, aku menjulurkan lidahku dan mengulas-ngulas telapak tangan orang yang sedang membekap mulutku.
17236Please respect copyright.PENANAUWAtCLPZUN
17236Please respect copyright.PENANAYEG0ij4rdQ
“Ehhh…!! Wahh..! kayaknya dia mau nehhh…!” orang itu memandangiku dengan tatapan wajahnya yang mesum, aku pura-pura menatap orang dihadapanku dengan tatapan mata yang sayu.
17236Please respect copyright.PENANAMciwpge4jT
17236Please respect copyright.PENANAZyr13fMRE2
Wajah-wajah itu tersenyum ceria ketika aku merenggangkan kedua pahaku melebar. Sebuah tangan segera mampir dan mengusap-ngusap selangkanganku, tangan itu sepertinya sangat ahli dalam memberikan rangsangan dan tahu sebelah mana bagian yang membuat tubuhku merinding dengan nikmat, entah siapa nama om Nakal yang cengengesan berjongkok dihadapanku.
17236Please respect copyright.PENANApkxMLLvn14
17236Please respect copyright.PENANAUQ0t9GxY5E
17236Please respect copyright.PENANA65n7P90NmW
17236Please respect copyright.PENANAknNTKjh1Dp
Orang itu melepaskan bekapan tangannya dari mulutku, kini tangannya dipakai untuk menarik kepalaku dan kemudian “Hmmmm… Mmmmmhhh…” tubuhku bergetar dengan hebat ketika bibir orang itu mengulum bibirku dengan liar.
17236Please respect copyright.PENANA9fjcVOXZQw
17236Please respect copyright.PENANAZVOuPJUoSX
“MMMMM….HHH” sepasang telapak tangan kini menyusup masuk kedalam pakaian renangku disebelah dada dari belakang dan meremasi payudaraku, telapak tangan orang itu yang kasar mengelusi permukaan buah dadaku yang lembut, Kecupan-kecupan nakal Para Om nakal hinggap silih berganti, mereka begitu asiknya mempermainkan tubuhku.
17236Please respect copyright.PENANAabonh8K0KY
17236Please respect copyright.PENANA292k1gQ4Lw
Nafasku semakin tersendat-sendat ketika sebuah kepala mengendus-ngendus selangkanganku, lidahnya yang nakal menyelinap menggeliat dengan nakal dari sisi kanan pakaian renangku disebelah bawah, aku menolehkan kepalaku kebelakang ketika merasakan bokongku ditekan perlahan kedepan sehingga kini aku seolah-olah sedang menyodorkan bagian tubuhku yang paling sensitive untuk satu , ohhh tidak..!! bahkan sekarang tambah jadi dua lidah nakal yang menyelinap dari sisi kiri dan sisi kanan.pakaian renangku disebelah bawah. Dua orang dihadapanku menarik pakaian renangku sampai melorot turun sebatas dada, kemudian dua pasang tangan mereka yang kasar seolah berebutan mengelusi dan meremasi buah dadaku.
17236Please respect copyright.PENANAol4pNNxyBr
17236Please respect copyright.PENANA5fsNBNxBuq
“Ohhhhhhhhhhhh…….” Aku hanya dapat mendesah ketika merasakan cubitan-cubitan kecil diputing susuku.
17236Please respect copyright.PENANAjJ0xc9YSgt
17236Please respect copyright.PENANALZKyb4PYDm
Sesekali tangan mereka memelintir-melintir puting payudaraku.
17236Please respect copyright.PENANAObcwuZW24u
17236Please respect copyright.PENANAfqxEEE5CVg
17236Please respect copyright.PENANAo33IwDSr1a
17236Please respect copyright.PENANAPl9aP37IkL
Mata mereka berbinar-binar menatap buah dadaku yang kecil namun indah dan mulus ini, wajah mereka semakin mendekati payudaraku dan
17236Please respect copyright.PENANAdHtA5xMQEa
17236Please respect copyright.PENANA8SENNiaQKf
“Ahhhhh…. Nnnnnnnggg…. Ssssshhhhhh” aku mendesis-desis merasakan lidah mereka mengulas-ngulas putting susuku. “Slllccckkk… Slllllcccckkk” suara jilatan-jilatan itu terdengar dengan keras.
17236Please respect copyright.PENANAL6w6EJP5qv
17236Please respect copyright.PENANA3DaGUd5OL1
Aku menolehkan wajahku kearah belakang ketika merasakan seseorang yang mendorong bokongku dari belakan, menciumi telingaku, pada saat yang bersamaan, dua orang yang sedang menjilati buah dadaku melakukan kenyotan-kenyotan kasar.
17236Please respect copyright.PENANAN8Ot5OzTmu
17236Please respect copyright.PENANAKmTT9yDeJp
“Awwwhmmmm Mmmmmmmh” jeritan kecilku tengelam ketika mulut orang dibelakangku menyumpal bibirku dan mengemut-ngemut dengan kuat, tangan orang itu sedikit menjambak rambutku.
17236Please respect copyright.PENANAr7SLuhOC8r
17236Please respect copyright.PENANAnQlVIMjmO7
Dua orang laki-laki lain mengambil posisi berdiri disisi kanan dan kiriku kemudian mereka menarik merentangkan tanganku kearah selangkangan mereka.
17236Please respect copyright.PENANAVBrfznPgEg
17236Please respect copyright.PENANAusD2KhtnpL
WHAAAAAAAA…!!, dari sebelah atas celana renang mereka, kedua orang itu memasukkan tanganku kedalam celana renang masing-masing, ada benda keras kenyal yang berdenyut-denyut tersentuh oleh tanganku, dengan reflek aku hendak menarik tanganku namun kedua orang itu menahan gerakanku sambil memasukkan tanganku semakin dalam kedalam celana renang mereka, Aduh, ada cacing raksaksa yang mengeliut-geliut dan berdenyut-denyut tersentuh oleh telapak tanganku.
17236Please respect copyright.PENANA9kQzZRdIvQ
17236Please respect copyright.PENANAJWG1qjK5tn
17236Please respect copyright.PENANA5HwjY5PUHP
17236Please respect copyright.PENANAIIORH6Q2Bu
Mereka terkekeh-kekeh sambil terus menggeluti tubuhku, salah seorang diantara mereka berkata
17236Please respect copyright.PENANAiIO10GMcDS
17236Please respect copyright.PENANA6fcHc0c7gM
“Wahhhh… , asik nehhh, kita gilir gadis ini sampe puas…” sambil tangannya menarik tanganku kearah kamar mandi.
17236Please respect copyright.PENANAnE2ArXnvBh
17236Please respect copyright.PENANAr6QhR0Xny1
Aku bertahan agar tubuhku tidak terseret oleh orang itu, orang itu menolehkan kepalanya , wajahnya tampak beringas, aku tersenyum nakal kemudian aku mengalungkan kedua lenganku pada orang dihadapanku, aku melangkah mundur dengan perlahan-lahan menjauhi kamar mandi, sambil terkekeh-kekeh orang itu mengikuti tarikan kedua tanganku dilehernya, sedangkan kedua tangannya merayap sambil sesekali meremasi sepasang buah dadaku.
17236Please respect copyright.PENANA118VaEhL1Y
17236Please respect copyright.PENANAiMU5SEMQ4t
“Ahhhhh… Shhhhhh… Ahhhhh…”mulutku berusaha mendesah-desah menggoda , sambil membimbing orang dihadapanku agar terpisah dari gerombolan para om nakal yang terpaku dengan penuh nafsu memandangiku, rencananya sih aku bakal mengeluarkan Jurus tinju Bayanganku kedada orang itu , setelah pelukannya terlepas aku melakukan jurus hebat lainnya, Ehhhmmm, jurus langkah seribu alias ngacir.
17236Please respect copyright.PENANABFZAeIYANV
17236Please respect copyright.PENANAheD71u1r96
Tiba-tiba si om nakal yang sedang kupeluk menerkam tubuhku, kedua tangannya membelit melingkari pinggulku, kemudian om nakal dengan tubuh yang kekar berisi itu mengangkat tubuhku.
17236Please respect copyright.PENANAP4ExyMXSC3
17236Please respect copyright.PENANArhXpmnEEtr
17236Please respect copyright.PENANALcBqEV5N9K
17236Please respect copyright.PENANA6pr2zVXpQ3
“Awww…. Aduhh.. duhhhh….” Aku menjerit kecil ketika merasakan tubuhku terangkat dan melayang diudara dalam dekapan tangan orang itu, mulut si om nakal yang kini sejajar dengan buah dadaku menghisapi dan lidahnya yang kasar menjilati kesana kemari, mulutnya terus mencumbui payudaraku.
17236Please respect copyright.PENANAWdr6Boa7tE
17236Please respect copyright.PENANAWvCUMAEYrS
Ohh Tidak ! MAMPUS AKU..! RENCANAKU GAGAL TOTAL…!
17236Please respect copyright.PENANAHe4LlKZF5F
17236Please respect copyright.PENANAbHYZSvGs8Z
orang itu melangkahkan kakinya kearah bangku panjang tanpa sandaran yang terlindung dibalik sebuah pohon rindang. Tampaknya situasi dan kondisi yang bergejolak semakin kurang menguntungkanku.
17236Please respect copyright.PENANAgd9tqVEiDX
17236Please respect copyright.PENANAHsGnUwvhoG
Setelah menurunkan tubuhku si om nakal menekan bahuku agar duduk diatas kursi panjang itu, kemudian ia berlutut sambil menangkap kedua kakiku, tangannya bergerak keatas mengangkat dan mengangkangkan kedua kakiku melebar, secara otomatis kedua tanganku bergerak kebelakang menopang berat tubuhku.
17236Please respect copyright.PENANAU1NuILOKEh
17236Please respect copyright.PENANAoGdW635LaO
“WAhhh..! cetakan memek kamu bagus amat…He He He” Si Om berseru kagum sambil memandangi selangkanganku, ia menatap belahan vaginaku yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renang yang kukenakan.
17236Please respect copyright.PENANAg7kUJ4FhHd
17236Please respect copyright.PENANAXdRsw4Bny0
“Haahhh ?..” Mataku melotot, sedangkan mulutku terbuka lebar ketika salah seorang diantara mereka merogoh sesuatu dari balik celana renangnya dan menarik benda panjang dan hitam itu keluar, tangannya menarik kepalaku dan menjejalkan kepala kemaluan itu kedalam mulutku, aku mencoba menahan rasa jijik dan membuka mulutku.
17236Please respect copyright.PENANALJErrm2jUB
17236Please respect copyright.PENANAMwmQjK32x0
17236Please respect copyright.PENANADyr0gmMABA
17236Please respect copyright.PENANAH3gnjr7Ujz
Ada rasa asin dan kesat ketika kepala penis itu masuk kedalam mulutku dan memenuhi rongga mulutku, Si Om terkekeh-kekeh sambil menyuruhku untuk menghisap kepala penisnya, Ihhhhhh…, ada sedikit lendir lengket yang tertelan olehku. Dua orang om lainnya berlutut dibelakang punggungku dan membantu menopang punggungku dengan tangan mereka sedangkan tangan mereka yang satunya merayap dari belakang dan mengelusi buah dadaku yang mungil. Dua orang om yang lain duduk disamping kiri dan kananku, tangan mereka masing masing merebut kaki kanan dan kiriku kemudian menarik kedua kakiku mengangkang keatas. Telapak tangan mereka yang kasar mengelusi pangkal pahaku yang halus dan lembut, salah seorang dari mereka berkata padaku. “Rupanya kamu seorang gadis yang baik dan penurut… He he he”
17236Please respect copyright.PENANALbFr3x6ADS
17236Please respect copyright.PENANAE1BTXYDfcJ
“Om liat ya…!!, ngintip dikit ngak apa kan !!!!”Kata Si Om yang berlutut diantara kedua kakiku,ia merendahkan kepalanya , kedua tangannya menarik pinggiran pakaian renang diselangkanganku, matanya melirik dari samping dan…
17236Please respect copyright.PENANAuXfH7bVhpW
17236Please respect copyright.PENANAbBByMcbYBK
“Wheeeewww…. Gila, Ck Ck Ckk ” mulutnya berdecak kagum.
17236Please respect copyright.PENANAHxkX2w1lKL
17236Please respect copyright.PENANAyPVryRIrV4
aku hanya dapat mengumpat dalam hati dan menyumpahi, moga-moga bintit tu matanya !!!
17236Please respect copyright.PENANAluX1s4NneH
17236Please respect copyright.PENANAPXlEuiKUvy
17236Please respect copyright.PENANAXKDvVenPuT
17236Please respect copyright.PENANAqvY9oP5UZY
Tangan si om perlahan-lahan menarik dan menyibakkan pinggiran pakaian renangku diselangkangan kearah tengah agar ia dapat lebih jelas melihat keindahan vaginaku. Terdengarlah seruan-seruan kagum ketika belahan diselangkanganku dengan terpaksa menampakkan segala keindahannya.
17236Please respect copyright.PENANAa5kotDBRVQ
17236Please respect copyright.PENANArFJHkNdzXG
“Essttt…, bibir memeknya…” tangan si om yang duduk disebelah kanan merayap dan menggesek-gesek belahan bibir vaginaku, kemudian tangannya kembali merayap naik merayapi pangkal pahaku.
17236Please respect copyright.PENANAxU092F3ib6
17236Please respect copyright.PENANAGhQkOSdYwg
“Ahhhhhh…. Ommmm…. Nnnnnhhhh…” Aku merintih-rintih ketika merasakan jilatan-jilatan kasar pada belahan vaginaku, lidah itu menggeliat-geliat dan terjepit dengan kuat oleh bibir bawahku, sesekali mulut si om menghisap kuat-kuat lubang vaginaku.
17236Please respect copyright.PENANAMPEenTn8kD
17236Please respect copyright.PENANAXsmxUhdmfb
“Awwwkssss….. CRRRTTT… CRRRRTTTT” Aku menjerit kecil merasakan cairan kenikmatan itu berdenyut-denyut keluar , mulut Si Om dengan kasar menyeruput cairan kental yang meleleh disela-sela lubang vaginaku.
17236Please respect copyright.PENANAyGwByyUs5X
17236Please respect copyright.PENANAd6aWiXGbnq
Mataku terpejam rapat merasakan belaian, remasan dan elusan dari telapak tangan mereka yang kasar namun memberikan sebuah sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan elusan tangan Vivi, Farida ataupun Reina.
17236Please respect copyright.PENANAVeJh8gq8EM
17236Please respect copyright.PENANATyIw6M95hh
“Ahhhhhh… !! ” Aku berontak sambil menyilangkan kedua tanganku berusaha melindungi kegadisanku ketika merasakan sebuah benda memaksa hendak menerobos memasuki diriku, suara terkekeh-kekeh terdengar disekelilingku.
17236Please respect copyright.PENANAuAgKBQqFPA
17236Please respect copyright.PENANAelrIxBKwOU
17236Please respect copyright.PENANA8orHhdjOOa
17236Please respect copyright.PENANAgfhaeuGtWB
“Diammm…!!” si om yang berlutut dihadapanku membentak dengan galak, tangan kanannya memegangi sebuah benda yang besar dan panjang, sedangkan tangan yang kiri menepiskan kedua tanganku dengan kasar, aku menarik pinggulku kebelakang menghindari kepala kemaluan si om yang bergerak-gerak hendak memangsa kegadisanku.
17236Please respect copyright.PENANAeHEpxA1LrK
17236Please respect copyright.PENANAFrNnZVR7Lq
“Kayanya dia ngak mau sama elu deh…, gimana kalau sama om aja, mau yah manis…? ” si om yang disebelah kiri membelai-belai rambutku.
17236Please respect copyright.PENANABllUlQ7ojA
17236Please respect copyright.PENANAjTTkhpH3bJ
“Ngak bisa!!, sama Om aja yukkkk….! ” si om yang disebelah belakang kanan ikut protes.
17236Please respect copyright.PENANAIXeCAT5sxL
17236Please respect copyright.PENANAoFadS6Lz8n
“Jangannn mau sama mereka, Om yang paling hebat, dijamin kamu bakal puas… He eh he” seorang lagi ikut protes.
17236Please respect copyright.PENANAXwnynl6x91
17236Please respect copyright.PENANAtTG83ricV0
“Udahhh…LAHHH !!, gimana kalau dia aja yang pilih , mau sama siapa kamu Hahhh ? ” Si Om yang ada dihadapanku tampak sewot.
17236Please respect copyright.PENANAvQEJbR3a73
17236Please respect copyright.PENANATTYwOJ1NdO
Aku berpikir dengan cepat, yang samping kanan gembrot dan besar, yang samping kiri tampak berotot kekar, dua om-om yang menyangga punggungku tampak beringas…dan bertubuh tinggi tegap, Yang depan apa lagi, udah jelek, gembrot berlemak , sangar kasarrrrr bangetttttt ! Aku menoleh ke si om bertubuh kurus kerempeng yang tadi minta dioral, Hmmmmm…, kayaknya, ini deh yang cocok
17236Please respect copyright.PENANAHwy7kZWkAb
17236Please respect copyright.PENANAl1iGRaF3dE
“Sama Om Aja….” aku menatap dengan yakin kearah si om bertubuh kurus, si om yang berlutut dihadapanku berdiri dan mengomel panjang lebar, protes dan lain-lain….
17236Please respect copyright.PENANA8sSG2l6YY9
17236Please respect copyright.PENANAJblz4CWXJc
17236Please respect copyright.PENANAiQPi907adv
17236Please respect copyright.PENANAN5fuNOMpFK
Aku menolakkan tubuh si om kurus yang hendak merangkulku sambil mengarahkan kemaluannya kelubang vaginaku.
17236Please respect copyright.PENANATCV7yrK6Nh
17236Please respect copyright.PENANAJzx2gZoyTJ
“Lohhh… kenapa ? katanya mau sama Ommm Hemmmm…?” Tangan si om kurus mengelus pahaku yang terjuntai dipinggiran bangku panjang itu.
17236Please respect copyright.PENANAM9lfansxYp
17236Please respect copyright.PENANA0frWeZRbNZ
“Malu Ommmm, Banyak Orangggg….” Jawabku sambil mendesah-desah , dengan manja.aku berpegangan pada bahunya.
17236Please respect copyright.PENANAean2nu70SQ
17236Please respect copyright.PENANAJC5YeCnj3q
“Udahh…, semuanya sana , ntar tunggu giliran… He he he” si om kurus terkekeh-kekeh, para om yang lain segera melangkahkan kakinya agak menjauh sambil terus melotot menatapi sekujur tubuhku.
17236Please respect copyright.PENANAGCeD5ujA9u
17236Please respect copyright.PENANAKpT0es95vr
Aku berdiri, mataku menatap kebawah kearah si om bertubuh kurus kerempeng yang lagi cengar-cengir menatap keatas kearah buah dadaku yang menggantung dengan indah. Si Om bertubuh kurus itu berdiri dan kemudian merendahkan kepalanya sedikit., lidahnya terjulur keluar dan menempel dipuncak buah Susuku, Lidah Si Om mengulas-ngulas bulatan payudaraku, sesekali mulutnya mampir kepuncak buah Susuku dan mengemut puncak Payudaraku kuat-kuat. Kaki Si Om sedikit mengangkang ketika tanganku merayap membelai kepala kemaluannya. HMMMMMM
17236Please respect copyright.PENANABepDN61Y6y
17236Please respect copyright.PENANA10FiLDOEnb
17236Please respect copyright.PENANA7sZltqFUHz
17236Please respect copyright.PENANAsi9Rxz0PMc
Aku rasa inilah saatnya yang paling tepat aku melepaskan…. keperawanku.
17236Please respect copyright.PENANAV418mZAmbY
17236Please respect copyright.PENANAnMfh2aTFi7
Ehhhh….bukan !! Maksudku melepaskan serangan perawan…..!!
17236Please respect copyright.PENANAzmdyxc1FF5
17236Please respect copyright.PENANAuxZAWP0EES
“Hiattttt….!!!!” Dengan sekuat tenaga aku menghantamkan lututku kearah selangkangannya, mata orang itu mendelik dan….
17236Please respect copyright.PENANAbvWchzKR20
17236Please respect copyright.PENANAD82F8T8jOK
“Plakkkkkkkkk…..!!!” setelah melakukan tamparan yang keras kewajah orang itu aku melompat kebelakang , korbanku terjengkang jatuh duduk kebelakang, Para Om Nakal yang sedang bergerombol berseru kaget….
17236Please respect copyright.PENANApqLSApbSPA
17236Please respect copyright.PENANATBkQvVMi1J
“Heiii…!” seseorang dari mereka melompat hendak menyergapku,
17236Please respect copyright.PENANA3hsgejnTCI
17236Please respect copyright.PENANAyFWMbMXW7D
“Awwwww…!! ” dengan gesit Aku buru-buru menghindar sergapan orang itu dan lari terbirit-birit ketakutan,
17236Please respect copyright.PENANAgHlLqcH8Ik
17236Please respect copyright.PENANA3Vr65tn3wU
“Sialan luuuu…!Haaddduhhhhhh…!! Addddduhhhh “korbanku memegangi selangkangannya ,wajahnya mengernyit kesakitan, mulutnya terus mengaduh-ngaduh.
17236Please respect copyright.PENANAuWqxii87LJ
17236Please respect copyright.PENANAPrmncHVtfw
Salah seorang dari mereka menyelipkan jempolnya diantara Jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya “tanda maksiat” itu kearahku, matanya memandangiku dengan tatapan marah..
17236Please respect copyright.PENANA6YF4FgCjke
17236Please respect copyright.PENANA0DA4BAA8kM
17236Please respect copyright.PENANApW6vEQtvKs
17236Please respect copyright.PENANATatvpzgSLj
Setelah membenahi pakaian renangku yang sempat melorot, aku balas mencibirkan bibirku sambil mengacungkan jari tengahku kearah gerombolan para Om nakal yang menyebalkan itu.
17236Please respect copyright.PENANAKtbBaH3gP4
17236Please respect copyright.PENANA4MlmptOopy
Upssssss.. gawatttt!!! aku buru-buru ngacir ketika mereka tampak semakin marah dan bergegas hendak menghampiriku.
17236Please respect copyright.PENANAVFbxcocNm7
17236Please respect copyright.PENANAfS5u8nHseA
“Lama amat May…Ehhh ada apa ? “Vivi tampak kaget sambil menatap ekspresi wajahku yang ketakutan.
17236Please respect copyright.PENANApeVo6Jr0ez
17236Please respect copyright.PENANAa4kaAbutP9
“ngak.., ngakkk apa koqq…”aku berusaha menenangkan diri, sambil menghabiskan air jeruk pesananku.
17236Please respect copyright.PENANAaJvLN8SZhi
17236Please respect copyright.PENANAXgXcHOSvLD
“Pulang yuk…cape mo bobo ” Reina bergelayut dengan manja ditangan Vivi, tidak berapa lama terdengar suara bangku yang digeser karena ditinggalkan oleh para gadis cantik yang mendudukinya.
17236Please respect copyright.PENANAwEk0foMOXZ
17236Please respect copyright.PENANAmaXfkfj4rP
Sebelum naik kemobil aku menolehkan kepalaku kebelakang,dari kejauhan segerombolan om nakal memandangiku dengan tatapan mata yang berkobar-kobar antara nafsu dan marah, aku buru-buru masuk kedalam kemobil dan duduk baik-baik disebelah Vivi.
17236Please respect copyright.PENANArzojVPtZIl
17236Please respect copyright.PENANAiarSVARkPf
“Mayyy, tadi kamu Onani dulu ya di WC?, Koq lama amat sihh…” Vivi mengerlingkan matanya kearahku, bibirnya tersenyum-senyum.
17236Please respect copyright.PENANAD4ZgR3ZXRF
17236Please respect copyright.PENANATHuzNzzA3R
17236Please respect copyright.PENANAZ6pW9NSKxx
17236Please respect copyright.PENANAHllDUh0qlO
“Aku ngak semaniak kamu dehhhh, Cuphhhh.. “Aku menjawab sambil mencium pipi Vivi.
17236Please respect copyright.PENANA4ngY2o7SqY
17236Please respect copyright.PENANAphDGE3CsSX
Wajahku merah padam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi tadi.
17236Please respect copyright.PENANAWlELtPqyb1
17236Please respect copyright.PENANAxzVo625S8o
“Ha Ha HA Mukanya merah, Jadi tadi keluar lagi yahhhh ?” Reina ikut nimbrung.
17236Please respect copyright.PENANAVAk9PFBU8P
17236Please respect copyright.PENANAzCcS6UdJsz
“Wahhhh… Si Maya sampe tiga kali, puas banget donggghh May…”Farida menyindirku.
17236Please respect copyright.PENANAnd37Rjtpwe
17236Please respect copyright.PENANARKBUXGHx6O
“Glekkkkk…..” aku menelan ludah, kenikmatan yang ketiga hampir saja membuatku kehilangan kegadisanku, aku merinding ngeri membayangkan keberingasan om-om tua yang lebih pantas menjadi ayahku.
17236Please respect copyright.PENANAKYQqXFhh6M
17236Please respect copyright.PENANAySrJgb2OSP
Tapi , Sebenarnya sih selain ada rasa takut dan kengerian yang menggedor-gedor dadaku, ada juga rasa nikmat yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata, akibat elusan-elusan tangan – tangan kasar mereka ditubuhku, ciuman mereka dileher, dibahuku, belum lagi hisapan-hisapan mulut yang rakus di lubang Vagina dan buah dadaku.
17236Please respect copyright.PENANA6ZKPrDdNfe
17236Please respect copyright.PENANAq8pj15qGre
17236Please respect copyright.PENANAr9wAJ1Oo4e
17236Please respect copyright.PENANAdHRBSUJmSp
Aku menutup buku diaryku,
17236Please respect copyright.PENANAh88CRv4eig
17236Please respect copyright.PENANAIPfWTQXaDE
Kemudian menggeliatkan tubuhku karena pegal
17236Please respect copyright.PENANAgI1Ctqxrvh
17236Please respect copyright.PENANAvKq7Ps9dBd
Duh, ngantuk, Hoaaammmmm…
17236Please respect copyright.PENANAC2Mlxbz0uC
17236Please respect copyright.PENANAYx3vaOLtzc
Bobo dulu Ahhh…
17236Please respect copyright.PENANANME4UVLd1M
====================================================
17236Please respect copyright.PENANAdLdnedefVE
17236Please respect copyright.PENANAIuAyKjrRRq
Dari samping, aku memandangi dengan serius ke arah monitor computer, Vivi tengah mengotak-atik computer miliknya, sementara Farida tengah membolak-balik sebuah buku panduan, Reina sibuk memberikan arahan, biarpun sering nyasar dan nggak nyambung, Yapppp, disinilah markas besar empat gadis cantik bertubuh mulus dan seksi.
17236Please respect copyright.PENANALvIKZ0PBmt
17236Please respect copyright.PENANAa5vjypYr3N
“Gimana? bisa nggak?” Reina bertanya pada Vivi, Vivi menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya tampak kebingungan.
17236Please respect copyright.PENANAiVcdEDW3al
17236Please respect copyright.PENANAGZCXMxiTAT
“Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku.
17236Please respect copyright.PENANAoWMvvlB5h2
17236Please respect copyright.PENANAbj1kVqJ4P6
Duh…,aku yang cantik dan tidak bersalah ini menjadi pelampiasan Farida.
17236Please respect copyright.PENANAMk7GnaVHti
17236Please respect copyright.PENANA7ZofAYWtZD
“Yeee..!!, ini juga udah mikir keras, aku kan lagi berusaha supaya bisa connect, terus nanya sama komputernya” aku menjawab sambil memasang wajah serius.
17236Please respect copyright.PENANAD4CXtW4AOa
17236Please respect copyright.PENANAyls9Cowlwr
“Huuuuuu….”Terdengar suara gaduh dari mulut Vivi, Reina dan Farida, mulut mereka meruncing sambil menolehkan wajah kearahku.
17236Please respect copyright.PENANARFNu5qkCkz
17236Please respect copyright.PENANA9TXpSI6ei8
“Vi , gantian sini…” Reina menggantikan posisi Vivi, sudah dari siang tadi empat orang gadis cantik bergantian berusaha mengalahkan sang komputer yang masih bandel, nggak mau connect ke internet, maklumlah, empat-empatnya nggak tau cara setting modem dll dsb T_T Hiks hikkkk….
17236Please respect copyright.PENANAIiyGNrbuBJ
17236Please respect copyright.PENANARI6QOgkTLV
17236Please respect copyright.PENANACV4zHPyLOA
17236Please respect copyright.PENANA2lImXnHhBa
Aku bangkit dan berdiri di belakang bangku yang kini sedang diduduki oleh Reina, sambil membungkukkan tubuhku, aku merayapkan tanganku ke dada Reina.
17236Please respect copyright.PENANApQhD0KfNEa
17236Please respect copyright.PENANALmvzJf5HlZ
“Maya.., Gelii.., aduhhh ni anak.!!.Emmmmhhhhhhh” Reina protes sambil menepiskan tanganku.
17236Please respect copyright.PENANAPbQ3AfvPGu
17236Please respect copyright.PENANARyT8IM0Bps
“He he he, supaya kamu tambah semangat…”tanganku kembali merayap meremas-remas dada Reina yang masih bersembunyi didalam baju seragamnya.
17236Please respect copyright.PENANAJ53Tkc0Ny2
17236Please respect copyright.PENANASFOoo5k5YG
Vivi dan Farida tertawa kecil. Perlahan-lahan Tangan mereka mulai merayap dengan jahil, kemudian menyibakkan rok seragam Reina keatas, sesekali Reina mendesis sambil memejamkan matanya, kemudian kembali berusaha mengalahkan Mr. Computer. Tanganku beraksi dengan lincah melepaskan kancing baju seragam Reina, He he he duh terbuka deh…., mataku mengintip kebawah. Wow gundukan putih didada Reina tampak begitu menggoda. Hmm Ukuran dada Reina termasuk sedang, gede enggak, kecil juga enggak. Tanganku perlahan-lahan menyusup dari sebelah atas, mengusap lembut gumpalan buah dada Reina yang sedikit tersembul,
17236Please respect copyright.PENANAoGnWjUUNnS
17236Please respect copyright.PENANAQNFIoYGfVJ
“Ahhhhhh…., Mayyyyy… Ohhhhh”He he he sepertinya Reina agak terlena nih, matanya terpejam-pejam , sesekali bibirnya mendesis-desis
17236Please respect copyright.PENANAPJzdJvyQzh
17236Please respect copyright.PENANA9fAmpVH5z4
17236Please respect copyright.PENANAnsndQh3fy4
17236Please respect copyright.PENANAOlaXPxqbgA
Saatnya aku melakukan “Shock Therapy ala Maya”, “Hup!!!! dengan cepat kedua tanganku menyelinap kebalik bra Reina sambil menggenggam buah dadanya kuat-kuat. YESSSSS DAPET NEHHHHHHH !!!
17236Please respect copyright.PENANAk18Lizj2CU
17236Please respect copyright.PENANAg73xHOTsmZ
“Aww….!!” Reina berseru kaget, namun ia tidak protes apalagi berdemo karena aku meremas-remas buah dadanya dengan lembut, kemudian mengusapi puncak buah dadanya sambil sesekali menarik-narik puting susu Reina yang mengeras.
17236Please respect copyright.PENANADcv5kujJiP
17236Please respect copyright.PENANAPGBvtXPvNl
“Hsssshhhh Mayyy, Ihhhh Faaa, Mmmhhh Viii” Reina meringis keenakan, sementara tangannya memencet-mencet tombol keyboard
17236Please respect copyright.PENANAyb3mxZhDgn
17236Please respect copyright.PENANAb0ahK2RwlD
Tangan Reina hendak meraih mouse namun tidak jadi, Reina merapatkan pahanya karena merasakan keenakan ketika tangan Farida mulai menggesek-gesek belahan bibir vaginanya, tangannya memegangi tanganku yang masih mempermainkan putting susunya, sementara tangan Vivi masih merayapi permukaan paha Reina yang mulus.
17236Please respect copyright.PENANA5gHSuC5dxZ
17236Please respect copyright.PENANARwG5J99WpR
“Heennhhh, Ahhhhhh, Ohhhhhh” tangan Reina berjuang setengah mati berusaha meraih mouse dan “Clikkkkkk”
17236Please respect copyright.PENANAifrzSS2dyG
17236Please respect copyright.PENANA0zq8gqY13D
“Hah… ituu…!!” mulut Vivi setengah terbuka gerakannya mendadak berhenti, jari telunjukkan menunjuk kemonitor.
17236Please respect copyright.PENANAtmNGdeiYFw
17236Please respect copyright.PENANAOQIc74k0PU
17236Please respect copyright.PENANADZ31mVgXSG
17236Please respect copyright.PENANAguSzVhjAlW
“Wahhhhhh… connect!!, kamu hebat deh Reiiiii!! Cuph” Farida memeluk Reina, kemudian menghadiahkan sebuah ciuman dipipi Reina.
17236Please respect copyright.PENANAiaS3HGwvnJ
17236Please respect copyright.PENANAAqYanNvg9P
“Whaduhhhhhh…, Maya jangan keras-keras.., Awwwww… aduhhh duhhhhh” Reina berteriak-teriak, kesakitan
17236Please respect copyright.PENANABWXPNqTmfl
17236Please respect copyright.PENANA38jbutESPy
“Eeehhh, Maap…., sangking kagetnya…, hehehe” aku tersentak sambil melepaskan buah dada Reina yang nggak sengaja kupencet dengan keras, Reina cemberut sambil mengusap-ngusap buah dadanya.
17236Please respect copyright.PENANAHdmxJu9a3m
17236Please respect copyright.PENANA3E5nGHKd90
“Dasar penghianat nih computer !! mempermalukan tuan rumah” Vivi menggerutu panjang lebar.
17236Please respect copyright.PENANABYmd8mlhhC
17236Please respect copyright.PENANAiMJO2ZWqY5
“Tapii…, tadi kann aku juga caranya sama , koq nggak nyambung ya ?” Vivi tambah melotot kearah Mr Komputer.
17236Please respect copyright.PENANAiRZGysWdp7
17236Please respect copyright.PENANA9nkg6n8dOf
“Yaaa, beda lahh…” Reina cengengesan sambil mengibaskan rambutnya..
17236Please respect copyright.PENANANS3UNWfwzV
17236Please respect copyright.PENANA36eLgakWmz
“Beda gimana ?” Vivi bertanya penasaran
17236Please respect copyright.PENANA0QcgFCxeq0
17236Please respect copyright.PENANAmJ9k2T3bJK
“Vitamin kamu kan disebelah dada, bukan di otak!! HA HA HA”Farida tertawa terbahak-bahak, ia buru-buru menarik tangannya dari dalam rok Reina ketika tangan Vivi hendak mencubit lengannya.
17236Please respect copyright.PENANAMdZ6TVtuzT
17236Please respect copyright.PENANA7Edq8FCvv6
“Bahkan sangking gedenya, kemaren dadanya kejepit waktu mau menyelinap diantara dua orang cowok…” Aku ikut mengolok-ngolok Vivi, mataku sampai berair karena terlalu banyak tertawa.
17236Please respect copyright.PENANAtCxcSWfLrI
17236Please respect copyright.PENANAJvSYdU76KO
“Yeeeee, itu sih si Vivi aja pengen didempet !! buktinya dia malah cengengesan , biasalah tebar pesona!!!” Farida mencibirkan bibirnya kearah Vivi, Farida langsung menjatuhkan vonis untuk Vivi tanpa mempedulikan azas praduga tak bersalah.
17236Please respect copyright.PENANADdQbJBu2dq
17236Please respect copyright.PENANAUZuuCnLf43
17236Please respect copyright.PENANAnbi2g5GW2g
17236Please respect copyright.PENANAOyxILSLy4u
Wajah Vivi merah padam mengingat kejadian kemarin pada saat jam istirahat,
17236Please respect copyright.PENANAJ5xO3feCDp
17236Please respect copyright.PENANAZsv9JgVoPf
“Faridaaaaa…!!!” Vivi bangkit dari kursinya dan mengejar Farida yang sudah berlari terlebih dahulu menyelamatkan dirinya, terdengar jeritan-jeritan kecil diiringi suara tawa Vivi dan Farida. Aku kembali duduk dikursi, disamping Reina.
17236Please respect copyright.PENANAcPzThbxO7V
17236Please respect copyright.PENANAONWEZMoHWE
“Reiiii, kamu hebat, cupphh… cuppphhh”dua kali kucium pipi Reina
17236Please respect copyright.PENANA4PYEptLgwr
17236Please respect copyright.PENANAKfUOrQTo8n
“Berkat bantuanmu…”Tangan Reina dengan lincah melucuti kancing baju seragamku, kemudian tangannya menarik cup bra yang kukenakan sampai buah dadaku melompat keluar.
17236Please respect copyright.PENANAftVUUW2Bcw
17236Please respect copyright.PENANAF7p2gdqZ1z
Tangan Reina bergerak membelai rambutku kemudian merayap ke belakang kepalaku, kepalaku didorong dari belakang, wajahku dan wajah Reina semakin dekat. Sebuah kecupan lembut mengecup bibirku, aku tidak mau kalah aku balas mengecup bibir Reina, selanjutnya terjadilah aksi saling cium dan saling melumat bibir. Lagi asik-asiknya berciuman tiba-tiba….
17236Please respect copyright.PENANAuIh0siAkFN
17236Please respect copyright.PENANAg2zqozAUJR
“Hemmmm Mmmmm!!” Mataku mendelik , sambil menarik dadaku aku menepiskan tangan Reina, Reina terkekeh-kekeh.
17236Please respect copyright.PENANANQZ7kYwMQW
17236Please respect copyright.PENANAUPpXiwAoNv
“Satu sama..!!!! Plakkk… He he he he he tambah bonusss!! “Reina berseru sambil menampar puncak buah dadaku.
17236Please respect copyright.PENANAUEI4YfXJcm
17236Please respect copyright.PENANAxAe21tYDoM
17236Please respect copyright.PENANA8ubxtS9eqr
17236Please respect copyright.PENANAExmlWgc5GF
“Reiiii, sakittt…” Aku mengelus-ngelus bukit ranum didadaku, duh sampai merah jambu deh gara-gara diremas terlalu kuat, belum lagi bonus tamparan tadi begitu telak menggampar buah dadaku, ternyata aku si pendekar wanita yang cantik ini kecolongan juga T_T.
17236Please respect copyright.PENANAyqmQpBjGFs
17236Please respect copyright.PENANAI2Jzk5bMFM
“Sakit ya.., duh kacian, sini…”Reina mengelus bukit dadaku dengan lembut, aku menepiskan tangan Reina, aku harus lebih waspada. Tanganku bergerak menyilang melindungi payudaraku..
17236Please respect copyright.PENANAYSHM1mcbFZ
17236Please respect copyright.PENANAb9d3Js8qd3
“Jangan Reiiiiii..”Aku sengaja mengerlingkan mataku sambil membuka mulutku sedikit supaya terlihat seksi, tangan Reina membelit pinggangku dan secepat kilat mulut Reina menyumpal mulutku.
17236Please respect copyright.PENANA6jTrEP8zDS
17236Please respect copyright.PENANAaZJ37GwbtK
“Awmmmhhh… Mmmmmm… Mmmmmhhh” Suara mulutku yang diterkam oleh keganasan Reina, Tangan Reina merayap kemudian menyibakkan rok seragamku keatas. Aku menggelinjang kegelian ketika merasakan remasan lembut diselangkanganku.
17236Please respect copyright.PENANAgVouH5VX37
17236Please respect copyright.PENANA8VBSQQcDcW
“Reiii, sebentar… reiii.. Hmmm..” Aku mendorong bahunya, akhirnya nafsu Reina berhasil kuredam.walaupun tangannya masih berkeliaran ditubuhku.
17236Please respect copyright.PENANA8e2ETlRmJI
17236Please respect copyright.PENANAxMvC9gEnIn
Aku membuka Google dan berpikir sejenak.
17236Please respect copyright.PENANAfcDTMtg502
17236Please respect copyright.PENANA24yee4pzcv
“Hmmm… Coba cari…” Aku mengetik tombol Keyboard ” S E K S” trus kutekan tombol enter.
17236Please respect copyright.PENANAgT5I9FpSV6
17236Please respect copyright.PENANAewQixDx9fJ
17236Please respect copyright.PENANAbyLaI4qrtj
17236Please respect copyright.PENANAGzemaAJbl4
“Kamu mau cari apaan ? “seks” Hahahaha”Reina tersenyum nakal
17236Please respect copyright.PENANAn6k5QzUFvt
17236Please respect copyright.PENANANfZ46ewebQ
“Yaaa… mau tau aja sich…” Aku menepiskan tangannya yang jahil menekan-nekan belahan bibir vaginaku yang masih asik bersembunyi di balik celana dalam yang kukenakan.
17236Please respect copyright.PENANAaFUMTZtgO1
17236Please respect copyright.PENANAVXU9WJ59EN
“kata-katanya yang lebih spesifik… hmmm apa ya ? coba deh budak seks”Jari tangan Reina bergerak dengan lincah diatas keyboard,
17236Please respect copyright.PENANAQR8novrXzt
17236Please respect copyright.PENANAXHfPjdRbxR
“Koq kamu milih budak seks sihh ?” aku bertanya sambil bengong menatap monitor.
17236Please respect copyright.PENANAWxdtirnPpz
17236Please respect copyright.PENANAoig91f1Tfh
“Yaaa.. soalnya temanku menjadi salah seorang budak seks sichh..” Reina menjawab dengan santai.
17236Please respect copyright.PENANAaPeV5FIET4
17236Please respect copyright.PENANA9qI0gYFIJ7
“Hahhh…? Masa ? gadis seumuran kita ? ada yang jadi budak seks ? siapa dia Rei ?” Aku berseru kaget dan langsung bertanya dengan serius.
17236Please respect copyright.PENANAO44Grh6z8S
17236Please respect copyright.PENANA4JooXhiRdV
“Namanyaaaaa……. Mayaaaaaa HE HE HE..”Reina terkekeh-kekeh
17236Please respect copyright.PENANAuwElVebCx0
17236Please respect copyright.PENANAVPfivxgSPR
“Reinaaaa…!” Aku mencubit pinggangnya sampai Reina memohon minta ampun.
17236Please respect copyright.PENANAkeNkiGEP9o
17236Please respect copyright.PENANAlI6hRZL22Q
Kemudian jari tangan Reina mengklik mouse “Click”
17236Please respect copyright.PENANAU0LyrJFTq7
17236Please respect copyright.PENANAxEOegPNtJE
17236Please respect copyright.PENANAqc9LGawHVy
17236Please respect copyright.PENANAULaQ0R8RYb
“Ehhhh….”
17236Please respect copyright.PENANAJCbEz0Xh9p
17236Please respect copyright.PENANAzhchzJS3VN
“Wowwwww”
17236Please respect copyright.PENANAN5PtAYwLuY
17236Please respect copyright.PENANAUhmkVjNjT5
“Kisah Beauty and The Beast…..Angie 3 ?”
17236Please respect copyright.PENANAhuTpaNiAfe
17236Please respect copyright.PENANA8OMjykuVeK
“Wahhhhh…..” aku menelan ludah dan mulai membaca
17236Please respect copyright.PENANA4KghXjLMlX
17236Please respect copyright.PENANAAnN5U4quzP
“Sini may…” Reina bangkit dan mempersilahkanku untuk duduk di kursinya sehingga aku lebih leluasa membaca kisah Anggie 3, sedangkan Reina duduk disampingku, tangannya bergerak dan
17236Please respect copyright.PENANACwnoYD8ND1
17236Please respect copyright.PENANAH5TkjmvEa3
“Hmmm.. Coba ini… deh Clickkk” tangan Reina dengan santai mengklik mouse
17236Please respect copyright.PENANA5o8e4CuqwF
17236Please respect copyright.PENANADHCGMKMxnE
“Yahh… Reii….” Aku agak manyun kecewa , duh Reina gimana sih, lagi tanggung baca maen click aja, apa tadi yang diklik ? Hmm sepertinya kata awal deh
17236Please respect copyright.PENANA6KVakSeStv
17236Please respect copyright.PENANAKYbZK2uTAB
“Whowww… ceritanya banyak Rei….”aku menolehkan kepalaku sambil tersenyum
17236Please respect copyright.PENANAYlTWsiaZy8
17236Please respect copyright.PENANAlqEbA28h99
“He he he…makanya jangan manyun dulu..” tangan Reina memeluk dan melingkari pinggangku, kemudian tangannya mengklik mouse untuk memilih salah satu cerita yang ada.
17236Please respect copyright.PENANAG6NquTMNJy
17236Please respect copyright.PENANAixcxTpwuYi
“Glekk…” Aku menelan ludah, celana dalamku terasa basah dibagian selangkangan, duh aku memang mudah terangsang T_T padahal baru baca dikit, apalagi tangan Reina mulai kembali bermain di permukaan pahaku,
17236Please respect copyright.PENANAwiNR0ZNEyQ
17236Please respect copyright.PENANATXw6d0sAwt
17236Please respect copyright.PENANAWQkZS6Hcqo
17236Please respect copyright.PENANAQJcG0AAPQL
Duh…!! kayaknya ini jebakan Reina deh, aku disuruh pindah kedepan computer dan membaca cerita panas supaya lebih terangsang, agar dia lebih leluasa mempermainkan tubuhku. Tangan Reina dengan tidak sabar mengangkangkan kedua pahaku, kepala Reina menunduk kearah selangkanganku, aku merasakan tangan Reina menarik celana dalamku sampai melorot dari tempatnya, aku menggerak-gerakkan kakiku sampai akhirnya Reina dengan sukses melepaskan celana dalamku. Berkali-kali tubuhku merinding, merasakan hembusan nafas Reina dipermukaan Vaginaku
17236Please respect copyright.PENANA2iETl6fAkm
17236Please respect copyright.PENANAyM4OTdH2jV
“Uhhhh… Reiiii….” Aku berusaha merapatkan kedua pahaku namun tangan Reina menahan gerakanku, ada rasa hangat ketika bibir Reina mengecup-ngecup vaginaku, belum lagi lidah Reina yang mengulas-ngulas dengan lembut, sesekali gigitan kecil mampir di vaginaku.
17236Please respect copyright.PENANAMsda3pLtn2
17236Please respect copyright.PENANAW8nlg3uJSD
Nafasku tertahan-tahan ketika merasakan kecupan-kecupan Reina di bibir vaginaku, seiring dengan semakin meningkatnya nafsu birahi kami berdua kecupan Reina semakin kasar dan liar, lidahnya menggeliat-geliat mengorek-ngorek sela-sela belahan vaginaku.
17236Please respect copyright.PENANA1XUf9cBl84
17236Please respect copyright.PENANAQlsvvvmXbB
“Rei….” Aku berusaha mendorong kepalanya, ketika merasakan rasa geli yang semakin menyiksaku, Reina menarikku berdiri, kemudian ia menarik resleting rok seragam yang kukenakan,
17236Please respect copyright.PENANAESJOTHEbT4
17236Please respect copyright.PENANAiP5R7jLcTV
17236Please respect copyright.PENANAqFCPlWHzTW
17236Please respect copyright.PENANA1gEc3OScBt
“Aduh, kasar amat.sich Reiiiiii…” aku protes ketika Reina menelanjangiku dengan kasar, Reina hanya tersenyum nakal sambil mengacungkan bra milikku dan melemparkan bra warna putih itu jauh-jauh.
17236Please respect copyright.PENANACywXvX2Uk9
17236Please respect copyright.PENANAhs1HlgY2TR
“Mayyyyy…. Kamu cantik bangettt…” Reina mendesah sambil membelai rambutku, tangan Reina mencengkram kedua bahuku, untuk beberapa saat aku dan Reina saling mengulum bibir dengan lembut. “Ckkk.. Ckkkk” suara decakan -decakan mulut kami berdua semakin sering terdengar, kedua tanganku melingkari pinggang Reina.
17236Please respect copyright.PENANAo4cfbzlBcx
17236Please respect copyright.PENANAg5YqxQjR0O
“Kretttt….” terdengar suara bangku bergeser, ketika Reina menaruh kaki kiriku keatas bangku yang tadinya kududuki, kemudian ia berjongkok dan mencumbui bibir vaginaku dengan semakin liar dan kasar, lidahnya menggeliat-geliat liar sesekali mengulum bibir vaginaku dengan kuat.
17236Please respect copyright.PENANAAAwNST6KW4
17236Please respect copyright.PENANAUIIk1Fyu7f
“Reiiiiiiiiiiii!! Ahhhhhh!! Crrrrttttttt…. Crrrrrtt” Reina menarik wajahnya dengan cepat.
17236Please respect copyright.PENANAGreXPmvc1a
17236Please respect copyright.PENANAnJbDTKaAzK
“Eeee… Ehhhhh… Reiii…” Lututku mendadak lemas sesaat sampai aku agak kehilangan keseimbangan, untung Reina segera memelukku, kami berdua berpelukan sesaat sambil tertawa lepas, kini gentian aku yang menelanjangi Reina sampai tubuh Reina polos sama seperti tubuhku.
17236Please respect copyright.PENANA1OO5O0GW6E
17236Please respect copyright.PENANAGnXpVCyI0H
Reina naik keatas ranjang kemudian terlentang dengan kedua kakinya agak mengangkang, aku tersenyum menghampirinya kemudian
17236Please respect copyright.PENANANDCJtknXzn
17236Please respect copyright.PENANAqlcbjDx5wj
“Hiaaaa……Blukkkkk!!” Aku menerkamnya
17236Please respect copyright.PENANAaEIsd1Ak55
17236Please respect copyright.PENANAbzre794zGD
“Aduhhh, Mayyyyyy….” Reina mengaduh ketika tubuhnya tertimpa oleh tubuhku, aku semakin nakal menekan-nekankan buah dadaku menekan buah dada Reina, Reina mendesah-desah sambil memejamkan matanya ketika buah dada kami yang halus dan lembut saling bergesekan.
17236Please respect copyright.PENANAyBJrl8kY5w
17236Please respect copyright.PENANAgnrAyIRakU
17236Please respect copyright.PENANAfY9GGmNbUy
17236Please respect copyright.PENANALiAQQaNkpF
“Kamu suka Reiiii ? ” Aku bertanya sambil membelai rambut Reina, Reina Hanya mengangguk sambil berkata “Puaskan aku mayyyy…”
17236Please respect copyright.PENANAC4XUp7KjSG
17236Please respect copyright.PENANAEJcU7esMl1
Aku mengulum – ngulum bibir Reina dengan lembut, ciuman-ciumanku turun keleher Reina, kemudian turun kearah buah dada Reina, lidahku terjulur mengulasi bulatan payudara Reina sambil sesekali mengecup puncak payudaranya.
17236Please respect copyright.PENANA5wEYw9EiAe
17236Please respect copyright.PENANATpedW4zMXA
“Mayyyy, geliii, Mayyyyy !! ” Reina semakin keras merintih, tangannya berusaha mendorong kepalaku, dengan cepat aku mencekal pergelangan tangannya dan menekan tangan Reina kekasur, sementara mulutku menghisap dan menciumi bulatan buah dada Reina yang semakin menggembung, membuntal padat.
17236Please respect copyright.PENANAjvMO0EKm76
17236Please respect copyright.PENANA1M7LA6J2sz
“Cuppphh… Cuphhhh, ” ciumanku semakin turun kearah perut, aku menggeser tubuhku ke bawah, kini wajahku berada tepat dihadapan vagina Reina, aku tersenyum melihat rambut-rambut halus yang menghiasi vaginanya, aku meraba rambut-rambut halus itu.
17236Please respect copyright.PENANASiAOric78V
17236Please respect copyright.PENANABDbmmaNmPS
Setelah mengganjal pinggulnya dengan bantal , dengan lembut aku menekan pinggiran bibir vagina Reina
17236Please respect copyright.PENANAF6c0RMIP3D
17236Please respect copyright.PENANAeZrr3u3kAZ
“Mayyyy…. , Ahhhhh…. Mayyyyy!!” Reina menggeliat resah ketika merasakan belahan bibir vaginanya mulai merekah, bibirnya mendesah-desah.
17236Please respect copyright.PENANAWOga7Ha45A
17236Please respect copyright.PENANAOXJ9Yyy73C
17236Please respect copyright.PENANAL5kKxjtiIa
17236Please respect copyright.PENANAliW390wp5V
“Owww….” Reina menjerit kecil merasakan sapuan lidahku pada sela-sela lubang vaginanya. “Cupp… Cuphhhhhh” kuciumi clitoris Reina terkadang dengan kasar kukait daging clitoris Reina yang semakin mengkilap indah.
17236Please respect copyright.PENANALH5nvgoMG8
17236Please respect copyright.PENANAE3ep1vUgQs
“Awww…!! Crrrtttt…. Crrrttttt” satu jeritan panjang terdengar dari mulut Reina ketika dirinya mencapai puncak klimaks, Wahh.. banjir dehhhhh…, sampai meleleh mebasahi seprei.
17236Please respect copyright.PENANAnwpPXQmlpG
17236Please respect copyright.PENANAXUpB2KQeiV
Aku menggeser tubuhku kembali keatas menindih tubuh Reina, kami berdua saling berpelukan sambil sesekali berciuman dengan lembut.
17236Please respect copyright.PENANAVjl7yHHaSP
17236Please respect copyright.PENANAk3mpISFu9i
“Wahhhhhh…., selingkuh nihhhhhh !! ” Vivi berkacak pinggang
17236Please respect copyright.PENANAnnN8HpSNzd
17236Please respect copyright.PENANATNO2VxEFgv
“Mayaaaa….!!, begitu teganya dirimu menghianati diriku…”Farida memasang wajah memelas
17236Please respect copyright.PENANAUROx6bV79Y
17236Please respect copyright.PENANAZDTg43liUA
“Waduhhh…., Ranjangku.. Ohhhhh” wajah Vivi tampak memelas, jari telunjuknya terangkat kearah lelehan cairan kenikmatan Reina yang membasahi ranjang Vivi. Suara tawa memecah keheningan sesaat, sebelum akhirnya terdengar suara desahan-desahan yang semakin menggebu-gebu.
17236Please respect copyright.PENANAabAAOP8Zud
17236Please respect copyright.PENANAHs3EBo9m04
17236Please respect copyright.PENANAvf8pMZ8vl4
17236Please respect copyright.PENANAaHMtxhrjBg
*******************************
17236Please respect copyright.PENANAThF9m4oO0G
17236Please respect copyright.PENANA037BkL9nyo
Keesokan harinya, pada saat pelajaran matematika
17236Please respect copyright.PENANA2W5zioUoHm
17236Please respect copyright.PENANAjM0NT651QI
17236Please respect copyright.PENANAgQDANHbtAK
17236Please respect copyright.PENANAXPf03mIRv9
Dikelas aku duduk semeja bersama Vivi dimeja paling depan, sedangkan Farida semeja dengan Reina, dimeja sebelah kananku.
17236Please respect copyright.PENANARq8xWTRWiT
17236Please respect copyright.PENANASkubhtyyS5
“Vi…, Vivi…” Aku menutup wajahku dengan buku sambil berbisik perlahan.
17236Please respect copyright.PENANAfvP5OjsSRt
17236Please respect copyright.PENANAtair9gIGxp
“Ada Apa Mayyy….? ” Vivi mengangkat bukunya menutupi wajah kemudian berbisik bertanya.
17236Please respect copyright.PENANADKrZ6A4UHo
17236Please respect copyright.PENANAdh8zsP9mOo
“Selangkangan…ingettt selangkangan….” sku berbisik mengingatkannya agar duduk Vivi jangan terlalu mengangkang, karena di depan Pak Djono tengah memandang kearah bawah meja.
17236Please respect copyright.PENANAbZD1cHwcp0
17236Please respect copyright.PENANArkN1vhBsef
“Enggak… ahhhh… Ehhh.. kayanya kamu deh Mayyyy”Vivi melirikkan ekormatanya kebawah.
17236Please respect copyright.PENANAOEsRpXzWDb
17236Please respect copyright.PENANAbkxCsEIVuY
“Hahhhhh ????? ” Aku menengok kebawah, waduh, dudukku sih sudah rapat tapi rok seragamku tersibak naik keatas memampakkan sepasang pahaku yang indah, dengan terburu-buru aku menarik rok seragamku turun, sialan rupanya pak Djono dari tadi mengintip sepasang pahaku, Vivi tersenyum kecil sambil sambil menekuk wajahnya.
17236Please respect copyright.PENANAfEzoD84oDY
17236Please respect copyright.PENANAXLPZkmXp8G
“Mayaaa…!!coba kerjakan soal no 1 ” Pak Djono memanggilku untuk segera maju kepapan tulis, mengerjakan pr matematika no. 1
17236Please respect copyright.PENANAGxNcif1vdo
17236Please respect copyright.PENANAzOV7B492os
Dengan sedikit cemberut aku maju kedepan, dari ekor mataku aku melirik kearah Pak Djono, duh…., sebellnya !! Matanya itu loh, nggak lepas-lepas memandangi tubuhku, jakunnya bergerak turun naik, pasti cegluk.. cegluk mikirin yang enggak-enggak.
17236Please respect copyright.PENANACnJuTWTsSu
17236Please respect copyright.PENANA60oWnrYX2E
17236Please respect copyright.PENANAAIaWpDp7HP
17236Please respect copyright.PENANAJ8OJvX1uHt
Akhirnya pelajaran menyebalkan yang satu ini selesai juga, aku memandangi punggung pak Djono dengan emosi memuncak, dalam waktu singkat ruangan kelas menjadi kosong, para murid berhamburan keluar, ada yang langsung pulang, ada yang kekantin, dll, dsb.
17236Please respect copyright.PENANAeOngADAggV
17236Please respect copyright.PENANAK1yOVMzOhp
“Dasar kunyuk! Bandot tua! ” Aku menggerutu panjang lebar
17236Please respect copyright.PENANAsJtK8SiugN
17236Please respect copyright.PENANAByGtR8FgeV
“Ingettt Mayyyy sabar, ntar darah tingginya kumat, hehehe” Vivi malah bergurau sambil mengelus buah dadaku yang mungil.
17236Please respect copyright.PENANAww0A2GZ69C
17236Please respect copyright.PENANAefxXUYBWVp
“Vivi ! jangan pegang-pegang ” aku menepiskan tangan Vivi,
17236Please respect copyright.PENANALxhY4BM4LV
17236Please respect copyright.PENANA8qjSiM6vxR
“Emosi neh !! emosiiiiiiii !!” Suaraku melengking tinggi.
17236Please respect copyright.PENANAviuJbUWHlK
17236Please respect copyright.PENANAmvVNUmS62J
“Udah, Udah, he he ” Reina dan Farida berusaha meredakan emosiku.
17236Please respect copyright.PENANAvkKGx8Tfmj
17236Please respect copyright.PENANA23tQ0zX6Iy
“Emangnya, sampe kemana tadi mayyy..? ” Vivi bertanya , sambil memasang wajah serius.
17236Please respect copyright.PENANAYz5llTr6BT
17236Please respect copyright.PENANAdxL32ubql5
“Sampe sini…,” aku menunjukan jari telunjukku arah ke bawah, tepatnya 5 cm dibawah selangkanganku.
17236Please respect copyright.PENANAEwyx7jdOzZ
17236Please respect copyright.PENANAwCBFyZC4O3
“Hah! Waduh! Pantesan mata Pak Djono sampe melotot… Cuph” Reina berseru sambil mengecup pipiku
17236Please respect copyright.PENANAZAkwVl4zwp
17236Please respect copyright.PENANAyUhWo1AIoz
Terdengar suara tawa berderai dari mulut Vivi, Farida dan Reina, aku berkacak pinggang ,tidak terima !! pokoknya tidak terimaaaaaa!!!!!!!!
17236Please respect copyright.PENANAQ2mAUDY524
17236Please respect copyright.PENANAAiHPjIBUwz
17236Please respect copyright.PENANAKykkWAS1xW
17236Please respect copyright.PENANAjywiO5aclL
“Udahhh… yukkkk..,” Vivi menarik tanganku untuk segera menuju tempat rahasia kami disekolah, kami berempat melangkahkan kaki kami, keluar dari dalam kelas.
17236Please respect copyright.PENANADz2CIqB2L6
17236Please respect copyright.PENANAah5KRyR45R
“Tenanggggg Mayyyyy, Ntarr kalo si brengsek itu berani ngintipin kamu lagiii, aku hajar dia kayak giniii…. Hiatttttttttt “Pada saat hendak berbelok kearah tangga menuju kelantai atas, jari telunjuk dan jari tengah Vivi membentuk huruf V kemudian menusukkan jarinya kedepan dengan cepat..
17236Please respect copyright.PENANAejtANeYPro
17236Please respect copyright.PENANAvthPd2bjMB
“Croooossssshhh…!! Heuduhhhhhhhhhh….!! ” Seseorang mengaduh ketika matanya tertusuk jari Vivi
17236Please respect copyright.PENANAFfk6nUEy11
17236Please respect copyright.PENANAkdQe7PPVfy
Kami bertiga berseru kaget, sementara Vivi hanya bengong, shock menatap orang yang baru ditusuk oleh jarinya.
17236Please respect copyright.PENANANX8xXWzgcz
17236Please respect copyright.PENANAuTtW7d9BC8
“Maaf Pakkk, Maaffffff” Aku Reina dan Farida dengan gugup meminta maaf , kemudian menarik tangan Vivi yang masih bengong tanpa dapat berkata apapun, bahkan Farida sampai menurunkan tangan Vivi yang terus mengacung seperti kram.
17236Please respect copyright.PENANAFnd5vcYzfs
17236Please respect copyright.PENANAyvIadKyV5R
17236Please respect copyright.PENANAUMJp9zQES7
17236Please respect copyright.PENANAlsqcFmynAM
———————————
17236Please respect copyright.PENANAInIDSQuSzG
17236Please respect copyright.PENANApOEyjVoyCw
Disebuah kelas yang terbengkalai persembunyian rahasia empat gadis cantik, gedung tua sekolah tempo dulu yang sampe kini belum juga direnovasi, terletak tepat dibelakang gedung sekolah yang baru… entah kemana dana untuk renovasinya ^^
17236Please respect copyright.PENANAFHKNSCglX7
17236Please respect copyright.PENANA5bZqxkbiHi
———————————-
17236Please respect copyright.PENANA1QLMXZJmDa
17236Please respect copyright.PENANANCPfkuwQFp
17236Please respect copyright.PENANA5ZVYm9WwxI
17236Please respect copyright.PENANA9b43XLlRH9
“Vii, sadar Viiiii…!!” Farida dan Reina berusaha menyadarkan Vivi yang masih terbengong-bengong, Hhhhhhhhh….(aku menghela nafas super panjang), T_T wajar aja yang ditusuk matanya oleh Vivi adalah Pak Dion, Kepala sekolah yang terkenal karena kegalakannya, pokoknya super killer deh dan Vivi satu-satunya gadis disekolah ini yang berani menusuk mata kepala sekolah. Aku mengipas-ngipas wajah Vivi dengan sebuah buku. Hanya ada suara Aaaaaaaaa,,, Uuuuuuuu, Aaaaaaa,,, Uuuuuuuuu,,, yang terus keluar dari mulut Vivi, kedua jarinya masih membentuk huruf V. kadang – kadang mulutnya menganga lebar biarpun aku sudah berkali-kali berusaha mengatupkan mulutnya dengan tanganku. Farida mengeluarkan sebungkus coklat Diary Milk kemudian setelah membuka bungkusnya. Ia memasukkan sebatang coklat kedalam mulut Vivi yang sedang menganga.
17236Please respect copyright.PENANAYx3cyl8ugy
17236Please respect copyright.PENANA2dutQonVxT
“Nyamm… , Nyammmmm…” Vivi mengunyah coklat dimulutnya, kemudian mulut Vivi kembali menganga,
17236Please respect copyright.PENANACYELWXQyKv
17236Please respect copyright.PENANAinpQeXw0UT
Ini anak dalam keadaan shock masih tau coklat enak, setelah menghabiskan sebungkus coklat Diary Milk barulah Vivi dapat berkata-kata kembali dan kata pertama yang diucapkan oleh Vivi adalah “Mampus dehh…”, kami bertiga hanya dapat tertawa kecil sambil menepuk-nepuk bahu Vivi.
17236Please respect copyright.PENANARFsmvkfgAY
17236Please respect copyright.PENANA5ykID1CTqw
17236Please respect copyright.PENANAy0ukc6vrAN
17236Please respect copyright.PENANAypPcnu2mrJ
Tiba-tiba Reina meletakkan jari telunjuknya dibibirnya yang meruncing, ketika mendengar suara langkah kaki diluar. Kami berempat saling berpandangan , tampaknya bukan hanya langkah kaki seorang saja, entah berapa banyak ?
17236Please respect copyright.PENANAs6POwWA2uh
17236Please respect copyright.PENANAbxzMcw8WBr
“Cklekk, cklekkkkkk….” Pintu kelas tempat persembunyian kami terusik oleh kasar oleh seseorang, untung Reina sudah berinisiatif mengganti kunci yang rusak dengan yang baru, dan kami tidak pernah lupa untuk selalu mengunci pintu kelas. (Glekkkk….)
17236Please respect copyright.PENANARbZu3Z1D9c
17236Please respect copyright.PENANAhWeiDD4Cg6
“Sialannnn…!!!ini juga dikunci…!! Blammm!! Aww!! ” terdengar suara tendangan dipintu kelas membuat kami berempat tambah menahan nafas, belum lagi ada suara seorang gadis yang memekik kecil, kami semakin keheranan, ada apa ini gerangan ???
17236Please respect copyright.PENANAFCA8CMoC5i
17236Please respect copyright.PENANAxwj8UyuE2D
Suara langkah-langkah itu dengan cepat menjauh, terdengar suara pintu yang tertutup dengan kasar , sepertinya tidak begitu jauh dari ruangan kami. Kadang-kadang terdengar suara memohon diiringi gelak tawa.
17236Please respect copyright.PENANAZZIn1Yr2vM
17236Please respect copyright.PENANA4Ig2gwA1Cz
“Klik…” Reina membuka kunci pintu, kemmudian dengan mengendap-ngendap kami berempat mendekati kearah suara – suara gelak tawa yang semakin keras , dari ruangan praktikum yang sudah lama terbengkalai, kami mengintip. Hhhhhhhhhh, nafasku terasa sesak, demikian juga nafas Vivi, Farida dan Reina.
17236Please respect copyright.PENANAmEyRqOnXJU
17236Please respect copyright.PENANA6g1Yx8iojU
17236Please respect copyright.PENANAQkeAYV71lT
17236Please respect copyright.PENANAqDyQqQwSkW
Seorang gadis cantik tengah dikerumuni oleh empat orang guru di sekolah kami, wajahnya cantik dengan rambut sebahu, belum lagi bodynya yang mulus dan seksi.
17236Please respect copyright.PENANABnlBODjr96
17236Please respect copyright.PENANAHjgJt6Iwhh
“Jangan pakkk, Jangannn….” gadis itu memohon.
17236Please respect copyright.PENANAn8aDALwTo4
17236Please respect copyright.PENANAGLKYT7v54r
Ira salah seorang anggota cheerleader disekolah kami sedang memohon pada seorang pria bertubuh tinggi, gemuk Ahhhhhh ?!!!!! Pak Dionnnnnn !!!!
17236Please respect copyright.PENANAhmX1VN3vQS
17236Please respect copyright.PENANAVnNhUvYaPS
Sementara dipinggirnya ada Pak Dede, guru fisika; Pak Ahmad, guru bahasa Jepang; Pak Djono, guru matematika.
17236Please respect copyright.PENANAQFn3mdEUAX
17236Please respect copyright.PENANAo5ON1JVJtH
Pak Dion menaikkan tubuh Ira duduk dipinggiran meja praktikum, kedua kaki Ira terjuntai, dengan kasar pak Dion mempreteli kancing baju seragam Ira, kemudian membuka Bra ira dan melemparkannya ke belakang.
17236Please respect copyright.PENANAC46bDd220v
17236Please respect copyright.PENANA3YHcLk70cs
“Whuesssshhh…, gila…, putih amat…”
17236Please respect copyright.PENANAoyuzirzi5q
17236Please respect copyright.PENANAVL9Xkg5bLb
“Udah lama banget, Bapak pengen ngentotin kamu”
17236Please respect copyright.PENANAIouDnqCttD
17236Please respect copyright.PENANAatUq9Es4us
“Ho hohhhh…, ngebayangin kamu pake baju seksi, nari…, bikin Bapak cepet bucat kalo lagi masturbasi di WC “
17236Please respect copyright.PENANASnClZMagA1
17236Please respect copyright.PENANA46zbWLWnfD
“Belon kalo duduk dikelas , wahhhh kayak lagi pameran paha.., Eh tau nggak tadi dikelas,si Maya, Wessst Gila , udah cantik duduknya seksi amat sampe selangkangannya hampir keliatan” Pak Djono cengengesan, Degggggggg !!! mendadak aku merinding mendengar kata-kata pak Djono, aduh, tadi…T_T!!!
17236Please respect copyright.PENANASeawq77HFU
17236Please respect copyright.PENANAKsj3ST4xRA
17236Please respect copyright.PENANAJbOkwfsezE
17236Please respect copyright.PENANABx4ijy5vs6
“Tolonggg… pakkk, Jangannnnn…, itu bukan saya, sungguh pakkk…saya masih gadis, itu nggak mungkin saya pakkkk…. Tolong lepaskan saya…” Ira menepiskan tangan Pak Dion ketika tangan pak Dion semakin kurang ajar menyibakkan rok seragamnya keatas, seorang perjaka tua berwajah sangar, dengan tubuh tinggi dan gemuk, perutnya sudah membuncit seperti hendak melahirkan. Pak Dion mengeluarkan DVD player portable kemudian memutar sebuah piringan DVD. Terdengar suara seorang gadis sedang menjerit nikmat Ahhh, Ahhhhhhh, Ahhhhhhhhhh, pemeran wanita di DVD itu mirip sekali dengan Ira, gadis itu hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata “Tidakk, bukan saya, bukan saya, tidak mungkin..”
17236Please respect copyright.PENANAYUgJclgu2N
17236Please respect copyright.PENANAoU6plufSzp
“Terserah kamu mau bilang apa…, kalau kamu nggak nurut… rekaman ini bakal tersebar hehehe”pak Dion terkekeh-kekeh sementara Ira hanya dapat menangis sambil memejamkan matanya ketika tangan Pak Dion merayap kebalik rok seragamnya.
17236Please respect copyright.PENANAQ4wIR0pqE9
17236Please respect copyright.PENANAeut2eebsLI
“Awwwww….” Ira menjerit kecil ketika tangan pak Dion membetot celana dalamnya sampai robek “Brekkkkk”, suara Ira semakin keras terdengar, murid cantik itu terisak-isak menangis sambil menutupi buah dadanya, kedua tangannya bergerak menyilang melindungi payudaranya yang polos tanpa selembar benangpun.
17236Please respect copyright.PENANAw9MuD34eGm
17236Please respect copyright.PENANAa1g5gPl05d
17236Please respect copyright.PENANAcQ7eM47bFb
17236Please respect copyright.PENANAYfqIE3aEfH
“Emmmmmhh… Hemmmmmm” suara tangisan Ira tertelan oleh mulut Pak Dion yang mengulum bibirnya dengan kasar dan liar.
17236Please respect copyright.PENANANktyHFYSs3
17236Please respect copyright.PENANANuD5pmet1g
“Auhhhhhh…, Hkkk Hkkkk….” Ira terisak-isak, sambil mengambil nafas ketika pak Dion melepaskan lumatannya pada bibir gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANAMZvx8eWqhN
17236Please respect copyright.PENANAJRJ2CdZ1oZ
Kedua tangan Pak Dion mendekap tubuh Ira, kemudian tangannya mendekap bokong gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANAUQmbwSd0kO
17236Please respect copyright.PENANAFzp2PTpL2X
Ahhhhhhh…! ” Ira terkejut ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dalam dekapan pak Dion,tubuhnya hampir terjengkang kebelakang, secara otomatis Ira melepaskan buah dadanya dan berpegangan pada bahu Pak Dion.
17236Please respect copyright.PENANAblzzD4AdrR
17236Please respect copyright.PENANAylgKbmsZ19
“Cuppp.. Cuppppp… ” Bibir Pak Dion kembali mengecupi bibir Ira kemudian menurunkan tubuh Ira, tangan Pak Dion melingkar kebelakang, melepaskan pengait rok seragam gadis itu dan menarik turun resleting rok seragam Ira. Tanpa ampun Rok seragam Ira melorot kebawah. Entah kenapa tangisan Ira kini berhenti, ia bahkan mendesah ketika telapak tangan pak Dion mengusap bulatan payudaranya sebelah kiri.
17236Please respect copyright.PENANATP5lcLChyX
17236Please respect copyright.PENANAInI0sIqOPL
“Ira, bapak rela melepaskan keperjakaan bapak, hehehe” pak Dion cengengesan sambil menekan bahu Ira, kebawah. Ira berlutut dihadapan Pak Dion, matanya tidak pernah lepas memperhatikan bagian celana pak Dion yang menggembung.
17236Please respect copyright.PENANAmLrfOppYCn
17236Please respect copyright.PENANALGWib3Hgkr
Pak Dede berlutut dibelakang Ira, sementara pak Ahmad dan Pak Djono berlutut disamping gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANA8cVDpoM1S5
17236Please respect copyright.PENANAn58MBJ6YKr
17236Please respect copyright.PENANA7IbXkak8sv
17236Please respect copyright.PENANAsoaSpw6svo
“Ayooo, Ira buka celana pak Dionnn…” Pak Dede berbisik di telinga gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANAIlb36eNLRx
17236Please respect copyright.PENANAsolHajjYEO
Tangan Ira bergetar berusaha meraba bagian celana yang menggembung, kemudian perlahan-lahan tangan Ira melepaskan ikat pinggang Pak Dion, nafas Ira sudah tidak beraturan. Ira seperti tersadar ketika hendak menurunkan resleting celana Pak Dion. Pak Djono membimbing Tangan Ira agar segera menurunkan resleting celana pak Dion.
17236Please respect copyright.PENANAPspKXBvFLZ
17236Please respect copyright.PENANAetJhahKoqB
“Ayoo, Ira… kita nikmati hari ini bersama….” Pak Ahmad mengelus bulatan buah dada Ira
17236Please respect copyright.PENANAEI3jEom55p
17236Please respect copyright.PENANACWoaLLMFdv
Dengan memberanikan diri Ira menarik turun resleting celana pak Dion
17236Please respect copyright.PENANAdMTaxMpkKC
17236Please respect copyright.PENANA4BpyHS24QT
“Ohhhhhh!!” Ira memalingkan wajahnya ketika celana Pak Dion melorot.
17236Please respect copyright.PENANA5TCxP3BTk7
17236Please respect copyright.PENANALX6uxlvGjD
Pak Dede dengan paksa mengarahkan kepala Ira kearah selangkangan Pak Dion ketika pak Dion mengeluarkan miliknya yang hitam, besar dan panjang, gila kayaknya sih ukurannya +/- 25 cm, Hm kalo nggak salah sih pak Dion keturunan Arab – India &.Ambon. Pak Dede menekan belakang kepala Ira, Pak Dion mengarahkan kepala Penisnya kearah mulut Ira, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono memberikan arahan-arahan untuk Ira, sebuah mata pelajaran tambahan untuk Ira. Ira menjulurkan lidahnya hendak menjilat kepala penis Pak Dion namun dengan buru-buru Ira menarik kepalanya “Bauuuu, Pakkkkk….”
17236Please respect copyright.PENANAxYAiiAQmfK
17236Please respect copyright.PENANAv1CaGiaevN
“Ira…, Iraaaa…., itu bau kontol…., nanti juga kamu pasti suka koq ” Pak Dede mendorong kepala Ira kedepan sambil memberikan perintah “Ayo dijilati !! jangan bandel gitu ahh..!! Bapak nggak suka murid yang bandel !! “
17236Please respect copyright.PENANADwXtvfL5up
17236Please respect copyright.PENANANkYBUlP7L9
17236Please respect copyright.PENANANwCtxiNo1N
17236Please respect copyright.PENANALTuho9g4Lt
Ira kembali menjulurkan lidahnya, wajah Ira agak mengernyit karena bau yang sangat menyengat namun kemudian setelah melakukan beberapa kali jilatan, Ira semakin lahap menjilati kepala penis Pak Dion, bahkan kedua tangannya menggenggam batang penis Pak Dion mirip seperti orang yang sedang berkaraoke. Sementara Pak Ahmad dan Pak Djono mengusapi payudara Ira sesekali tangan mereka meremas-remas dalam gerakan yang teratur. Sementara Pak Dede sesekali menepuk-nepuk gumpalan buah pantat Ira, Ih merinding banget ketika mendengar suara mereka berempat yang terkekeh-kekeh.
17236Please respect copyright.PENANA1woPP07dYC
17236Please respect copyright.PENANAHKdulbJf6q
“Awwww…, Adhuhhhhhh….” Ira menjerit kesakitan ketika rambutnya dijambak oleh Pak Dion, kasar sekali ketika Pak Dion menyeret Ira dan menaikkannya duduk keatas sebuah meja.
17236Please respect copyright.PENANAB4qWGjbGR6
17236Please respect copyright.PENANAGDlFVCvoUl
“Brukkk…..” lagi-lagi pak Dion mendorong kasar bahu Ira sampai punggungnya ambruk diatas meja.
17236Please respect copyright.PENANAwGWTgLElVI
17236Please respect copyright.PENANAxb1XaplTEF
Tangan kiri pak Dion mengangkat kaki Ira sebelah kanan dan meletakkan kaki gadis itu di bahunya, sementara tangan kanannya menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan bibir vagina Ira. Ira memejamkan matanya rapat-rapat, ia tidak sanggup menerima kenyataan pahit yang siap untuk menerkam tubuhnya yang mulus.
17236Please respect copyright.PENANAOjjVilHcOx
17236Please respect copyright.PENANAG597O6LoHy
“Hekkk… Heggkkk… Enhhhhhh… Hissss” Tubuh Ira tampak kejang semetara Pak Dion tampak kasar menjejalkan kepala penisnya.
17236Please respect copyright.PENANAaYVjfHB7Wu
17236Please respect copyright.PENANANOo3tOJv4v
17236Please respect copyright.PENANAb3AeWqanjA
17236Please respect copyright.PENANAueLTWeDNGf
“AAAAHHHH…Ohhhhhh, aduhhhhhh…Awwwssshh” tubuh Ira tersentak dengan kuat seiring dengan tusukan kasar Pak Dion.
17236Please respect copyright.PENANAj6bPSuUJx1
17236Please respect copyright.PENANAIhbUv92PrK
“Brrrrrtttt… Brrrttttt…. Krrrpp” Mata Ira melotot menahan rasa sakit yang mendera lubang vaginanya, matanya berlinangan air mata memandang dengan tatapan putus asa kearah Pak Dion yang tersenyum dengan sinis,
17236Please respect copyright.PENANAoV8BG08TcV
17236Please respect copyright.PENANAw8B9zTVgMN
“Jrossssshhhhhhhhhh !! Awwwwwww” tubuh Ira semakin menggeliat-geliat kesakitan kemudian diam , terkulai tanpa daya, Pak Dion semakin dalam membenamkan batang kemaluannya kemudian setelah mentok sampai tidak dapat maju lebih lanjut lagi pak Dion menarik Batang kemaluannya perlahan-lahan.
17236Please respect copyright.PENANATHP0loxjlL
17236Please respect copyright.PENANA46GP3o9lGC
Batang kemaluan Pak Dion yang tadinya hitam kini seperti berwarna kemerahan, seperti ada cairan-cairan merah yang membasuh Batang kemaluan Pak Dion. “Awwwwww……!! ” Ira kembali memekik kecil ketika Pak Dion membenamkan kembali Batang kemaluannya dengan kasar selanjutnya Tubuh Ira tersentak-sentak mengikuti helaan kemaluan Pak Dion.
17236Please respect copyright.PENANA0QTLmPXcCI
17236Please respect copyright.PENANAEQUGfPuQQM
“Ohhhhhhh, Aduhhhhhh pakkkk, Aduhhhhhhhhhh…!!” Ira meringis-ringis ketika Pak Dion mengocok vaginanya dengan kasar dan brutal
17236Please respect copyright.PENANAWxU4kLyqDT
17236Please respect copyright.PENANAxUpyMa1Ln9
“Cleppp… Cleppppp… Cloooppp…. Cleeeppppp” suara lubang vagina Ira yang sedang digenjot oleh batang penis Pak Dion.
17236Please respect copyright.PENANArwzEtwXKKX
17236Please respect copyright.PENANAicO7pGEmKd
“Wahhh, Ira hebat dehhh….”
17236Please respect copyright.PENANA3DRuuQwVfs
17236Please respect copyright.PENANA55scSaO9Xd
“Ayooo, merintih lagi… bapak senang mendengar rintihan kamu…”
17236Please respect copyright.PENANAzIBJwQST4d
17236Please respect copyright.PENANAfMJIkS7DbK
“iya , jangan malu-malu , yang kerasss….”
17236Please respect copyright.PENANAIx0ceCj0id
17236Please respect copyright.PENANAHobt9JYoHz
Kata Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono, mereka cengengesan sambil berdiri mengelilingi meja.
17236Please respect copyright.PENANAoq68ijbJwm
17236Please respect copyright.PENANArif1p7zM4y
17236Please respect copyright.PENANA8R9DdvbvI5
17236Please respect copyright.PENANATuiWFgafm0
“Ayo Pak Dionn… Entot…”
17236Please respect copyright.PENANAjpuQpfiFiJ
17236Please respect copyright.PENANAiBE532P57R
“Iya, Hajar terus Pak Dion…, Colokkkk”
17236Please respect copyright.PENANAy2l1R6U0k3
17236Please respect copyright.PENANAS5ShaUH3mg
“Ha Ha Ha…, Sodok yang kuat Pak Dion, Ayooo.. Terusss!!”
17236Please respect copyright.PENANAQP0jiaBjU0
17236Please respect copyright.PENANAJTU6TAZrlU
Merasa disemangati pak Dion semakin kuat dan keras menggenjot lubang Vagina Ira, sampai akhirnya “ahhhhhhhhhh… Crrrrtttt…. Crrrrrttttt…” Ira mengejang ketika mencapai puncak klimaksnya, keempat orang guru itu terkekeh-kekeh senang. Entah berapakali Ira mencapai puncak klimaks sampai akhirnya “Arrrrr….. Kecrrroootttt, Kecroooootttttt” Pak Dion membenamkan batang penisnya dengan kuat, Pak Dion memundurkan pinggulnya sampai penisnya terlepas dari lubang vagina Ira.
17236Please respect copyright.PENANAXL1tr42szo
17236Please respect copyright.PENANAkL1NCCrcy1
Tiga batang penis teracung-acung mengancam tubuh Ira yang sudah bercucuran keringat “Jangan.., Pakkk, nggak kuattt” tenaga Ira sudah terkuras oleh Pak Dion.
17236Please respect copyright.PENANAbOCXzkGxVL
17236Please respect copyright.PENANAsRAgWPO6gt
“Justru itu, kamu bapak ajarin supaya kuat…” Pak Djono menarik tangan Ira agar gadis itu berdiri.
17236Please respect copyright.PENANAB7dYY4KaIq
17236Please respect copyright.PENANABIItWzqkOP
“Nahhhh, nungging dikit…!” Pak Ahmad menarik pinggul Ira agar gadis itu agak menungging.
17236Please respect copyright.PENANAkLMCOHhN19
17236Please respect copyright.PENANANCL6YmhugX
“Aehhhhh…, Jangan Pakkk, Jangannnn…” Ira menarik pinggulnya ketika merasakan penis pak Ahmad menyodok lubang anusnya.
17236Please respect copyright.PENANABcJrsED2xq
17236Please respect copyright.PENANALJJMt7TQwq
“Ehhhhh, Diammm ! Ayo pak Ahmad sodomi dia !! “Pak Djono menjambak rambut Ira, sampai gadis itu meringis memegangi tangan pak Djono.
17236Please respect copyright.PENANAG3xxupYmdT
17236Please respect copyright.PENANA6dtRPkajY7
17236Please respect copyright.PENANAgz4oaCjLLg
17236Please respect copyright.PENANA4mWDzcMyGU
“Ahhhhhh….! Awwwwwwwwwwww” Tubuh Ira terlihat tersentak dengan kuat ketika Pak Ahmad menghentakkan batang penisnya.
17236Please respect copyright.PENANAcWFY5gQcfJ
17236Please respect copyright.PENANA0ncJ27ArA0
“Hekkkkkkksss…..” Nafas Ira tertahan ditenggorokannya ketika merasakan sesuatu yang besar menjebol pintu lubang anusnya dan menekan semakin dalam. Ira seperti sedang merengek-rengek memohon, sedangkan ketiga Orang guru bejat yang sedang mengubutinya seolah-olah sedang membujuk gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANAzXHI1qu350
17236Please respect copyright.PENANAlhnRBoQZKM
“Nanti juga enakk, nafasnya.. jangan ditahan, biasa aja….”
17236Please respect copyright.PENANAPAWHZDo7mu
17236Please respect copyright.PENANAy7NNzJuSip
“Jangan dilawan, rileks, supaya nggak sakit..”
17236Please respect copyright.PENANAHVcGOlZBcB
17236Please respect copyright.PENANAA1yxE8dHuK
“Biarin aja masuk.., Biarin…”
17236Please respect copyright.PENANA3gYyAtjEoC
17236Please respect copyright.PENANAMUtQb7f5L8
Ketiga orang guru itu memberikan arahan khusus untuk Ira.
17236Please respect copyright.PENANAxSdmW1BxFv
17236Please respect copyright.PENANAHZXhzkb9Ky
Pak Ahmad mulai memaju mundurkan batang penisnya menyodomi lubang dubur Ira.
17236Please respect copyright.PENANANdVAmtRE3A
17236Please respect copyright.PENANAY9oWDc11w8
“Sebentar, Pak Ahmad , Saya ikutan…” Pak Dede mengangkat kaki Ira sebelah kiri sambil menekankan batang penisnya kedalam vagina Ira.
17236Please respect copyright.PENANA4uBLHZlHN7
17236Please respect copyright.PENANAXxlVyE01kp
“AAAAA…! Emmmmmmm” teriakan Ira tenggelam dalam mulut Pak Djono yang mengulum bibir gadis itu, sementara tubuhnya terjepit berkali-kali oleh Pak Ahmad dan Pak Dede yang semakin beringas memaju mundurkan batang penis mereka, menyodok lubang anus dan lubang vagina Ira.
17236Please respect copyright.PENANAPPBFhClzA9
17236Please respect copyright.PENANAnyaKTnV521
“Arrrhhhh…, Gilaa, Crrrtttt… Crrttttt” Pak Ahmad merojokkan batang penisnya dalam-dalam sambil mengerang ketika merasakan lahar panasnya menyembur keluar.
17236Please respect copyright.PENANAQmRLuJXPjA
17236Please respect copyright.PENANAWqmSWjT1CP
17236Please respect copyright.PENANABqfVdNfe6J
17236Please respect copyright.PENANAoPMG9lxWXP
“Permisi Pak Ahmad, saya juga kepengen…”Pak Djono mengambil alih posisi Pak Ahmad kemudian menjejalkan kepala penisnya kedalam lubang anus Ira.
17236Please respect copyright.PENANA7QOGDjdzfa
17236Please respect copyright.PENANAS8g2MoRyPn
“Wahhhhh, ini mah top punya nih…!!” Pak Djono berkutat dengan kuat dan kencang, Pak Dede juga tidak mau kalah, ia memperkuat genjotannya.
17236Please respect copyright.PENANAzWpKJ0ZmHY
17236Please respect copyright.PENANAwidKUIEyCL
“Plepppppp…. Pleppppp… Plepppp” “Clepppp…. Clepppppp” Suara-suara itu terdengar dengan semakin nyaring diiringi rintihan dan erangan gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANA5nUpprm5xN
17236Please respect copyright.PENANA5xuM1jtuDL
Tiba-tiba Ira mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dede sambil mendesis keras.
17236Please respect copyright.PENANAk8uIsdaLg2
17236Please respect copyright.PENANAYa1N6FReiR
“Hssshhhhhhh… Crrrrrr… Crrrrrrr” wajahnya yang cantik menengadah keatas, sedangkan kedua matanya terpejam dengan rapat menikmati gelombang Klimaks yang begitu dashyat menggulung tubuhnya yang mulus dan seksi.
17236Please respect copyright.PENANANRjFwEWhqA
17236Please respect copyright.PENANAUilSyZX0tz
“Sebentar Pak Djono…, kita ganti posisi….” kata Pak Dede sambil menyeka keringat dilehernya.
17236Please respect copyright.PENANAwqtfD5JArf
17236Please respect copyright.PENANAAVRHkanmaf
“Iya…, iya…, saya mau coba memeknya ya..” Pak Djono menarik kemaluannya dari lubang anus Ira, demikian juga Pak Dede menarik batang penisnya dari lubang vagina gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANAdfVDaBp3uy
17236Please respect copyright.PENANA7HxePO7Znw
17236Please respect copyright.PENANApRXrFT0gBN
17236Please respect copyright.PENANAjnEQRtUuGd
Setelah menghamparkan baju seragam Ira diatas lantai Pak Djono terlentang dengan santai, tangan kirinya memegangi batang penisnya yang masih mengeras, nafsu bejatnya sama sekali belum terpuaskan.
17236Please respect copyright.PENANAGnidR7BGY5
17236Please respect copyright.PENANAx64PqNuhVb
Pak Dede berbisik “Ira, Ayo, kamu kangkangin kontol Pak Djono”
17236Please respect copyright.PENANAU54VjhvmIh
17236Please respect copyright.PENANAa9VUsSnZAG
Karena gadis itu hanya diam berdiri mematung Pak Dede mengambil inisiatif sambil mengecupi leher gadis itu Pak Dede membimbing gadis itu kearah Pak Djono.
17236Please respect copyright.PENANAG37OEO9yUM
17236Please respect copyright.PENANA376R01V22K
“Sini.., sini, nggak usah malu-malu…!!” Pak Djono meraih pinggul Ira dan menariknya agar gadis itu segera menduduki batang penisnya yang sudah dari tadi menanti datangnya vagina Ira yang seret dan peret.
17236Please respect copyright.PENANAWBmk0vpohd
17236Please respect copyright.PENANAXXa56Q5bYP
“Sleppphhhh….” perlahan-lahan penis Pak Djono membelah bibir vagina Ira, Pak Dede menekan bokong Ira agar batang penis Pak Djono semakin dalam terbenam kedalam lubang vagina gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANASwdgmLAJB9
17236Please respect copyright.PENANAy1wmPjZWJD
“Ohhhhhhhhhhhh…” Ira merintih sambil menoleh kebelakang ketika merasakan Pak Dede merenggangkan belahan pantatnya, biarpun lubang anus Ira tampak seperti robek dan berdarah namun Pak Dede sama-sekali tidak mempedulikan keadaan gadis itu, dengan nafsu memuncak Pak Dede menjebloskan kepala penisnya dan menekankan batang penisnya sampai Ira memekik keras kesakitan. Pak Djono dan Pak Dede sampai merem melek merasakan jepitan lubang anus dan lubang vagina Ira, kemudian perlahan-lahan mereka mulai bergerak dan semakin-lama semakin cepat, nafas-nafas mereka berderu dengan semakin kencang.
17236Please respect copyright.PENANAQaBSkpJUVM
17236Please respect copyright.PENANA3gkvESxzqe
17236Please respect copyright.PENANAI1eHBe6lFu
17236Please respect copyright.PENANAlpmxFtPm7z
“Ennnnggg… Nnnnnhhhhh… Nnnnnngggg….”Ira merengek – rengek seperti sedang tersiksa dalam himpitan dua orang guru bejat yang bergerak tanpa henti menyodok-nyodok lubang anus dan lubang vaginanya.
17236Please respect copyright.PENANAcInp3AxI1Q
17236Please respect copyright.PENANAgS6zxwmOTP
Pak Dion melangkahkan kakinya dan berdiri disamping kanan Ira kemudian dari samping diraihnya kepala Ira sambil menjejalkan kepala penisnya kemulut Ira. “Emmmmm, Emmmmmmm… Hemmmmmmm” Ira mengemut sambil memegangi batang penis Pak Dion, sesekali dijilatinya penis Pak Dion dengan lahap.
17236Please respect copyright.PENANAknCinfGLdX
17236Please respect copyright.PENANArI8mbOt5MS
“Wahhh…!! murid kita emang pandai…He he he” Pak Dede membelai rambut Ira, guru bejat itu terkekeh-kekeh.
17236Please respect copyright.PENANAtoMUFngh17
17236Please respect copyright.PENANAluBPMxHh11
Pak Ahmad berlutut disamping kiri Ira , tangannya merayapi bagian bawah bulatan Payudara Ira , terkadang tangan Pak Ahmad meremasi gundukan payudara Ira yang bergoyang-goyang dengan indah.
17236Please respect copyright.PENANAgsppmJfogB
17236Please respect copyright.PENANAN1VxEpklvN
“Ahhhhhh….!! Crrrrr… Crrrrrrr” Ira menggeliat erotis , seketika tubuhnya terasa kejang menahan sejuta kenikmatan.
17236Please respect copyright.PENANAYW4bs8nXq0
17236Please respect copyright.PENANAeSOgdRHTcJ
Erangan dan rintihan Ira membuat penis Pak Dede dan Pak Djono semakin menegang dan
17236Please respect copyright.PENANASiaF4j0Ce7
17236Please respect copyright.PENANAvtiJvuS7MZ
“Kecrrtttt…. Euhhh…!! “
17236Please respect copyright.PENANAtBxNFmDUNR
17236Please respect copyright.PENANAGRC0QeKzon
“Haduhhhhhh…. Croottttt”
17236Please respect copyright.PENANAKSykwV1tkG
17236Please respect copyright.PENANA5V1WeB49u4
Hampir bersamaan dua orang guru bejat itu memuncratkan lahar panasnya kedalam lubang anus dan lubang vagina Ira.
17236Please respect copyright.PENANAAdcr7KbB7k
17236Please respect copyright.PENANAbUEklczdaR
17236Please respect copyright.PENANAGc2JOxxdIU
17236Please respect copyright.PENANA6OTH7z9O0U
“Nahhh, Ira Nungging disini….” Pak Dion menunjukkan keatas lantai
17236Please respect copyright.PENANAwo4ggqqo0W
17236Please respect copyright.PENANAQmPILCev6F
Tanpa Banyak berani membantah Ira merangkak dan menungging menuruti keinginan Pak Dion.
17236Please respect copyright.PENANAB0azWGB4Ek
17236Please respect copyright.PENANAuRo1qMg9oA
“Hemmmm…, ” Mata Pak Dion memandangi lubang anus Ira dengan tajam, digesek-gesekkannya kepala penisnya pada lubang anus Ira.
17236Please respect copyright.PENANAI9a0mE8AvS
17236Please respect copyright.PENANA4o5VhWh1Bs
Cairan sperma masih meleleh dari dalam lubang anus gadis itu ketika Pak Dion menjebloskan kepala penisnya.
17236Please respect copyright.PENANAAIP1zy23tp
17236Please respect copyright.PENANArS4k0ks8mN
“Akkkkkkk…., Owwwwww…..” ukuran Penis Pak Dion yang besar membuat Ira meringis kesakitan ketika lubang anusnya diterobos dengan kasar oleh penis kepala sekolah bejat itu. Kedua tangan Ira bertumpu kuat-kuat pada lantai, tubuhnya tersentak-sentak ketika Pak Dion menyentak-nyentakkan kemaluannya sekuat tenaga.
17236Please respect copyright.PENANAoYYHkiW4cD
17236Please respect copyright.PENANAZdJfQELZYE
“Klepokkkk….!! Keplokkkkkk…!! Keplokkkkkkkkk…!!” setiap suara-suara itu terdengar pada saat itu juga tubuh Ira terdorong-dorong kedepan.
17236Please respect copyright.PENANABm9vfk6iS4
17236Please respect copyright.PENANAiMA8S4QVbh
“Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan.
17236Please respect copyright.PENANAxuVItLCDbn
17236Please respect copyright.PENANAp7BSL557uy
“Sakit ?!! sama mereka kamu nggak teriak sakit !! Huhhh !! rasain ini Hihhhhh!!” Pak Dion memang nggak nyadar kalau batang penisnya yang 25 cm jauh lebih besar dari pada batang penis Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono yang panjangnya sekitar 14 – cm. Karena merasa dipilih kasihkan, pak Dion semakin kuat menghajar lubang anus Ira
17236Please respect copyright.PENANApyICoyUTQn
17236Please respect copyright.PENANAWA4SFsMGwl
17236Please respect copyright.PENANAHB59QpqRRQ
17236Please respect copyright.PENANARSFbS0in9k
“Ungghhhhhhh……” setelah melenguh panjang Ira terkulai tak sadarkan Diri.
17236Please respect copyright.PENANA628xiPu5cW
17236Please respect copyright.PENANAmcYFneR9HO
Tangan Pak Dion mencengkram pinggul Ira , agar pinggul gadis yang sudah tergolek pingsan itu tidak turun. Batang kemaluan Pak Djono bergerak seperti sedang mengaduk-ngaduk “KBleppp.. KBleppppp… KBleppppp” Suara-suara itu terdengar mengerikan.
17236Please respect copyright.PENANAkbI1JdMUpC
17236Please respect copyright.PENANAvfaO4XAQVv
Pak Dion menggusur tubuh Ira tanpa melepaskan batang penisnya dari lubang anus gadis itu, Pak Dion bersandar pada dinding, sambil menarik pinggang Ira. Gadis itu terkulai duduk diatas penis Pak Dion, punggungnya yang bercucuran keringat menempel di dada Pak Dion. Tangan Pak Dion menyibakkan kedua kaki gadis itu mengangkan sambil berkata pada Pak Ahmad “Ayo Pak Ahmad, kita nikmati gadis ini bersama…”
17236Please respect copyright.PENANAGPEItS2alV
17236Please respect copyright.PENANAAupwnwtfEa
“He he he… Tentu, Tentu, dengan senang hati…!! ” Pak Ahmad berseru , kemudian segera mengambil posisinya dan “Jrebbbbbbb….” Pak Ahmad tidak kalah kasar dengan pak Dion ketika menjebloskan batang kemaluannya kedalam jepitan lubang vagina Ira.
17236Please respect copyright.PENANAmjW0yPHeH5
17236Please respect copyright.PENANARTGT0aCDGZ
“Cresshh… Crebbbbb…. Crebbbbb” “Jrebbb… Jrebbbbb…” Suara-suara itu kembali terdengar , semakin lama semakin menakutkan. Pak Dion dan Pak Ahmad tampak asik melampiaskan nafsu mereka pada tubuh Ira yang sudah terkulai pingsan.
17236Please respect copyright.PENANAb5ofrBM7ug
17236Please respect copyright.PENANAf7EYHera2y
17236Please respect copyright.PENANAtia7KjYwGI
17236Please respect copyright.PENANA63uaK2q1Rh
“Ennhhh… Ennnnhh” Ira mengerang, gadis cantik itu membuka matanya,tubuhnya sudah basah kuyup bercucuran keringat.
17236Please respect copyright.PENANAK9TQGzjQ8x
17236Please respect copyright.PENANAnMblQ92MIn
Ira menatap wajah Pak Ahmad, guru bejad itu tersenyum sambil mengorek-ngorek lubang vaginanya yang sempit
17236Please respect copyright.PENANAof2XyboDi8
17236Please respect copyright.PENANAt8ugoeSf7Q
“Ohhhhhhhh…..” Ira hanya dapat mengeluh panjang, rasa pegal, sakit dan nikmat bercampur aduk merayapi tubuhnya yang halus dan seksi.
17236Please respect copyright.PENANA5FiedRihIT
17236Please respect copyright.PENANAPNzc3JFqfY
“Ennnhhh….. Crrrttt Crrrrrrrr” tubuh murid cantik dan seksi itu kembali mengejang mencapai klimaks sebelum terkulai kembali tanpa daya. Matanya terpejam-pejam, kadang-kadang membeliak ketika gerakan kedua guru itu berubah menjadi kasar dan liar.
17236Please respect copyright.PENANA1VBE1vT8G5
17236Please respect copyright.PENANADFcNzBwmwK
Pak Dede dan Pak Djono terkekeh-kekeh memandangi persetubuhan liar antara seorang murid cantik dengan dua orang guru bertubuh gemuk besar berlemak. Pak Dede mengambil sebuah buku agenda, tampaknya mereka sedang sibuk membicarakan siapa nama-nama korban mereka berikutnya.
17236Please respect copyright.PENANArGK01Lw2ti
17236Please respect copyright.PENANABURdl2k5xS
17236Please respect copyright.PENANA2LeLY4xBxB
17236Please respect copyright.PENANA9r88ZFAIl0
Tanganku ditarik oleh Farida, kemudian kami berempat segera mundur teratur tanpa mengeluarkan suara…..
17236Please respect copyright.PENANAMGJX0Z4AhL
17236Please respect copyright.PENANArj2L39uI9v
Glekkkk…!!
17236Please respect copyright.PENANAAmm73WA8ZO
17236Please respect copyright.PENANA8ftTXjpAjK
Aku menelan ludah,
17236Please respect copyright.PENANAVzh4SzUaAj
17236Please respect copyright.PENANAfvrrH0Nyu1
Mengingat kejadian tadi siang disekolah
17236Please respect copyright.PENANAWKd1A4h4fP
17236Please respect copyright.PENANAG6aMwvdtC3
Tubuhku merinding, ada rasa takut.., was-was dll T_T
17236Please respect copyright.PENANAhOE7trWtFE
17236Please respect copyright.PENANADr5jUK9kwX
Aku pun menutup buku harianku.
17236Please respect copyright.PENANALI6D4c7IGa
======================================================
17236Please respect copyright.PENANAIwA8FdHaqU
17236Please respect copyright.PENANAYQkWps3q1C
Beberapa hari ini terasa mencekam. Aku, Reina, Farida dan Vivi selalu gelisah. Kejadian kemarinlah yang membuat kami merasa tidak aman, was-was dan ketakutan setiap melihat guru laki-laki, apakah mereka juga bejat seperti Pak Dion, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono?
17236Please respect copyright.PENANAKKmdXVJfRj
17236Please respect copyright.PENANAR1juw4HMAd
———————————
17236Please respect copyright.PENANAiWdSwRhU6W
17236Please respect copyright.PENANAMXpulwMBD8
Jam istirahat, perpustakaan sekolah
17236Please respect copyright.PENANAn8UMxQj95I
17236Please respect copyright.PENANAcNtzO9lDTI
17236Please respect copyright.PENANA7y69OhXTS1
“May….Titit Pak Dion gedeee ya?”Vivi berbisik pelan ditelingaku.
17236Please respect copyright.PENANAMHYiqe0Wuv
17236Please respect copyright.PENANAOwhcuO3DpB
“Ehhhh, Iya…” Karena sedang melamun aku menjawab sepolosnya, namun kemudian dengan reflek aku menoleh kearah Vivi
17236Please respect copyright.PENANAEw61p0kM9j
17236Please respect copyright.PENANAOZwFStLzEb
“Lagi ngelamunin apa May…?” Vivi tersenyum lembut sambil membelai rambutku.
17236Please respect copyright.PENANAFIVIxmiwqG
17236Please respect copyright.PENANAaQD4kqAEUi
“Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku.
17236Please respect copyright.PENANA5h1XxHOlPv
17236Please respect copyright.PENANAQwrLh2tXDy
“Jangan takut…,aku akan menjagamu…” Vivi menggenggam tanganku dan meremas tanganku dengan mesra seolah-olah ia mencoba memberikan rasa aman padaku.
17236Please respect copyright.PENANAVPTGRnxnPk
17236Please respect copyright.PENANARMfLPEx9Ug
Aku menatap wajah Vivi yang mencoba memaksakan diri tersenyum. Aku melihat wajahnya sama-sama cemas dan ketakutan. Reina dan Farida hanya saling berpandangan kemudian menghela nafas panjang.
17236Please respect copyright.PENANAlVb6FuYku7
17236Please respect copyright.PENANA7wrbfuh8UF
“Uhuk, uhukkk….” Suara batuk mengejutkan kemi berempat
17236Please respect copyright.PENANAP55HFYmJU7
17236Please respect copyright.PENANAxTZ6lOIgWS
Mata Pak Romi melotot tidak berkedip melihat daun-daun muda yang segar dan cantik, Ih, tampangnya jelek, giginya ompong, serem amat.
17236Please respect copyright.PENANABmK6SbX1RO
17236Please respect copyright.PENANAMeMqAF1hS7
“Koq tasnya dibawa-bawa sih?, kan baru jam istirahat…” Pak Romi bertanya keheranan, wajahnya tersenyum, matanya jelalatan, gatal tanganku ingin menggapar penjaga perpustaaan yang sudah berusia lanjut ini.
17236Please respect copyright.PENANACg2W6Atr1G
17236Please respect copyright.PENANAXywRNRsmSP
17236Please respect copyright.PENANAd9goHGZ986
17236Please respect copyright.PENANAAEV5LTDgGM
“Supaya ngak jajan…, ada coklat, kue.., trus.., kresek…, kresekkk.. snack” Reina menunjukkan isi tasnya. Walaupun alasan sebenarnya, kami takut tas kami disubsidi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,
17236Please respect copyright.PENANAqGTbol0IXU
17236Please respect copyright.PENANAGZ02XsMOi9
“Oooo…, Begituuu….” Pak Romi tersenyum sambil berkali-kali menelan ludah mencuri-curi pandang kearah buah dada kami berempat.
17236Please respect copyright.PENANAnnfpnZJV0B
17236Please respect copyright.PENANAbzJ66g8ysv
“Teng… Tenggg… Tenggg” jam tanda Istirahat sudah usai berdentang dengan keras, berteriak-teriak dengan garang memerintahkan agar semua murid segera masuk kedalam kelas mereka masing-masing, termasuk kami berempat.
17236Please respect copyright.PENANAWufTZX0MQ8
17236Please respect copyright.PENANAAyEfgjqwec
“Degggggg…..” jantungku melompat melihat wajah Pak Ahmad tersembul dari balik pintu, tubuhnya gemuk berlemak disana-sini, masih teringat dengan jelas dalam benakku bagaimana buasnya Pak Ahmad ketika menyetubuhi Ira, sampai-sampai gadis itu mengerang-ngerang tidak karuan.
17236Please respect copyright.PENANAuqXUdUlRBJ
17236Please respect copyright.PENANAi2MAIEHYFK
“Ehmmmm, Ayo buka Halaman 41″ Pak Ahmad memerintahkan agar kami membuka lembar ke 41, matanya melirik kebawah meja, kemudian ia menghela nafas panjang karena tidak menemukan apa yang ingin dilihatnya, Aku, Reina, Farida dan Vivi sudah lebih berhati-hati menjaga posisi duduk kami agar tidak mengundang mata mesum yang tidak berkepentingan. Ruangan kelas semakin kosong karena ditinggalkan oleh para murid yang berebutan keluar kelas.
17236Please respect copyright.PENANAgZpamKWOZf
17236Please respect copyright.PENANAgxYq7Bphqa
“Hhhhh……” Aku menghela nafas panjang sambil bersandar, bete banget hari ini, agak lama kami berempat berdiam diri didalam kelas dengan pikiran yang kacau balau.
17236Please respect copyright.PENANAVLJuCUYnkT
17236Please respect copyright.PENANApaFaVBAjlz
17236Please respect copyright.PENANAAzNKOIIYpt
17236Please respect copyright.PENANAZ9FYU4JnZW
“Udah…, kita cabut yuk…” Vivi menarik tanganku, sementara Reina dan Farida juga sudah bersiap-siap angkat kaki dari sekolahan yang mendadak menjadi tempat yang mengerikan bagi kami berempat.
17236Please respect copyright.PENANA43mcbJSWy2
17236Please respect copyright.PENANA2XGQOBE8bk
Pada Saat kami hendak menuju tangga kelantai bawah tiba-tiba Vivi menoleh kearah kami sambil meruncingkan mulutnya dan menempelkan jari telunjuk dibibirnya
17236Please respect copyright.PENANAw752Jre5Fr
17236Please respect copyright.PENANAtI5StJt1ro
“Bagaimana pak Romi… ? He he he…” Pak Djono terkekeh-kekeh.
17236Please respect copyright.PENANAk4Sy3gCgfC
17236Please respect copyright.PENANAMaLO0WUaBx
“Iyy. Iyaaa… Pak, Saya mau….” Pak Romi menjawab sambil menganggukkan kepalanya, kemudian ia memberikan kunci ruangan perpustakaan pada Pak Djono.
17236Please respect copyright.PENANAnjqudZYRoI
17236Please respect copyright.PENANAvUe4UrYZFx
“Nahhh… Ira kamu temani Pak Romi….” Pak Djono mendorong punggung gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANAhhQoKJvxzk
17236Please respect copyright.PENANASxw5O8slvt
“Ayoo…, pak Romi jangan bengong begitu…, langsung dinikmati…” Pak Djono cengengesan sambil berlalu naik menuju lantai 3.
17236Please respect copyright.PENANAwRD2ACcDNG
17236Please respect copyright.PENANAvDq6Tiu3bg
Pak Romi menarik tangan Ira kedalam sebuah ruangan kelas yang sudah kosong, dengan sigap 4 orang gadis cantik segera menjauh dari tangga dan bersembunyi, ketika Pak Djono melangkahkan kakinya naik menuju kelantai tiga. Deggg.. Degggg… Degggg…. jantungku terasa berbunyi dengan lebih kencang sambil memandangi punggung Pak Djono, langkah kakinya terdengar menaiki anak tangga dan kemudian suasana kembali hening.
17236Please respect copyright.PENANAAETtzTd990
17236Please respect copyright.PENANADKYcxfGYw8
“Viii… Ennngghhhhh….” Aku mengeluh sesak nafas karena ditindih oleh tubuh Vivi dari atas.
17236Please respect copyright.PENANA4D2gB7XGZP
17236Please respect copyright.PENANA0cgr8tZyMa
“Maaf…Maaf, tadi emergency… nggak ada tempat lagi..”Vivi mengangkat buah dadanya yang besar dari punggungku. Duh dua buah gunung besar itu menindih punggungku, pantesan nafasku terasa sesak.
17236Please respect copyright.PENANAS1KfczA9Nq
17236Please respect copyright.PENANA1GouZlNoEu
17236Please respect copyright.PENANAX77qmM5Xoz
17236Please respect copyright.PENANAz0UYweQ0T2
“Rei…., mau kemana ?” Farida keheranan karena Reina malah mengendap-ngendap menaiki anak tangga menuju perpustakaan.
17236Please respect copyright.PENANA4EYwjqYOja
17236Please respect copyright.PENANAc5Wv8e0iut
“Sssstttt….!” mulut Reina meruncing sabil menunjukkan jari telunjuknya ke atas, kami segera mengikuti langkah Reina menuju ruangan perpustakaan yang berada dilantai 3, dengan hati-hati kami berusaha mengintai keadaan didalam ruang perpustakaan.
17236Please respect copyright.PENANAUE4Vkw1Ocz
17236Please respect copyright.PENANAQS3Sbp0gZe
Terdengar suara memelas seorang gadis dari dalam perpustakaan.
17236Please respect copyright.PENANAkf5rifzIpF
17236Please respect copyright.PENANAgbV95fimqJ
“Jangan pak, saya mohon…, jangan” Feby, gadis cantik terpandai di sekolah kami sedang memohon, rambutnya panjang terurai, sebuah kaca mata yang menempel diwajah gadis itu tidak mengurangi kecantikannya.
17236Please respect copyright.PENANArcdAkDnazZ
17236Please respect copyright.PENANACoT8G25sTR
“Tolong pakkkk,…. lepaskan saya… hkk hkk” Feby mulai terisak menangis, gadis itu merasa sangat menyesal karena telah melakukan onani di WC sekolah, dan semuanya terekam dalam sekeping DVD berdurasi 20 menit yang kini tengah tayang dilayar DVD portable, ya kenikmatan selama 20 menit itu kini akan mengubah kehidupan gadis itu dengan paksa.
17236Please respect copyright.PENANAnA0qqKwDIZ
17236Please respect copyright.PENANA0EHTXk6KUR
“Feby, ketimbang kamu melakukan onani di WC, lebih baik kamu bapak ajari langsung enaknya yang sebenarnya itu seperti apa….” Pak Dion tersenyum mendekati gadis itu, kepala sekolah bejat itu membuka bajunya sendiri sambil memandangi gadis itu yang tengah duduk memunggungi dirinya. Nafsu yang menggelegak membuat batang penis pak Dion menegang maksimal.
17236Please respect copyright.PENANAqXuwhceVsY
17236Please respect copyright.PENANAYiNgS4pVdp
17236Please respect copyright.PENANAWNSMyW878i
17236Please respect copyright.PENANANl8Wiyzc9A
“Bapak yakin kamu bakalan cepat mahir dalam urusan yang satu ini karena kamu adalah murid cantik terpandai disekolahan ini…” Pak Dede cengengesan dengan wajah mesumnya yang semakin menyebalkan.
17236Please respect copyright.PENANAhMQP4uZjEK
17236Please respect copyright.PENANAnDjLrFFcDa
“Awwww…!!” Feby memalingkan wajahnya ketika Pak Dion dengan sengaja memamerkan batang kemaluannya, gelak-tawa terdengar riuh rendah diruangan perpustakaan.
17236Please respect copyright.PENANAOGjs3SbNte
17236Please respect copyright.PENANAigz51rMzQp
“Feby…, kamu liat…, nah ini yang namanya penis….” Pak Dion mengacung-ngacungkan penisnya kewajah Feby.
17236Please respect copyright.PENANAqSRxWyPsvo
17236Please respect copyright.PENANAUMN6anlYkk
Feby memundurkan kepalanya ketika ada bau yang menyengat tercium oleh hidungnya. Mata gadis itu melirik ke arah benda hitam yang besar dan panjang diselangkangan Pak Dion. Seumur hidup baru kali ini dirinya melihat kemaluan milik seorang pria, bahkan kini ada 4 batang sekaligus terpampang dihadapan wajahnya dengan berbagai ukuran, rasa sesal perlahan-lahan berganti dengan sebuah perasaan lain, rasa ingin tahu, penasaran dan juga gelombang birahi yang semakin lama semakin menyeret gadis itu menuju sebuah dunia berbeda yang penuh dengan bujuk rayu kenikmatan. Tangan Pak Dede meraih tangan gadis itu dan meletakkannya pada batang kemaluan Pak Dion. Tangan Feby bergetar hebat ketika telapak tangannya mengelus batang kemaluan Pak Dion. Selama ini Feby menyalurkan nafsu birahinya dengan cara beronani atau dengan cara sembunyi-sembunyi menonton blue film dirumahnya.
17236Please respect copyright.PENANALPxUYVCkqv
17236Please respect copyright.PENANAbwWXPj0bbg
17236Please respect copyright.PENANA1iCd8bqSux
17236Please respect copyright.PENANAf0OYULrhEK
Batang kemaluan Pak Dion terasa kasar, hangat dan semakin mengeras dalam genggaman telapak tangannya. Tiba-tiba nafas Feby semakin mendengus, tampaknya nafsunya mendadak bergelora ketika dikelilingi oleh empat orang guru bejat yang sudah berbugil ria di hadapannya. Tangan Pak Dion mendekap kepala Feby, ditekannya kepala gadis itu ke arah selangkangannya. Perlahan-lahan bibir Feby terbuka dan mengecup batang penis Pak Dion. Pak Dede dan Pak Ahmad merayapkan tangan mereka menggerayangi buah dada Feby, sedangkan tangan Pak Djono menyelinap ke balik rok seragam gadis itu dan mengusap-ngusap pahanya.
17236Please respect copyright.PENANApibh0CVgIX
17236Please respect copyright.PENANAyR0SdO5vSI
“Hmmm, nafsu kamu memang tinggi rupanya…hahaha!” Pak Dion membelai-belai rambut Feby yang sedang menciumi batang kemaluannya dengan rakus sampai terdengar suara decakan yang semakin keras.
17236Please respect copyright.PENANAPsDJfRjDfn
17236Please respect copyright.PENANAW39UJP2l1C
Kedua tangan Feby memegangi batang penis Pak Dion. Mulutnya terbuka lebar dan dengan perlahan-lahan Feby memasukkan kepala penis Pak Dion ke dalam mulutnya. Mendadak Feby seperti terkena sengatan listrik sambil menarik kepalanya, rasa kepala penis laki-laki yang baru pertama kali ini dirasakan oleh gadis cantik itu, asin dan disertai lendir yang meleleh dari lubang kemaluan Pak Dion. Setelah membiasakan diri dengan bau menyengat yang dikeluarkan kepala penis itu, Feby mengulurkan lidahnya dan mengulas-ngulas kepala penis kepala sekolah bejat itu, sesekali dikulumnya dan dihisapnya dengan kuat sampai kedua pipi gadis itu mengempot.
17236Please respect copyright.PENANAv8URecHZxw
17236Please respect copyright.PENANARQWBqsYk8c
17236Please respect copyright.PENANAjeoKnpGdIb
17236Please respect copyright.PENANAw2af0Qtvbl
Mata Pak Dion menatap nanar kearah selangkangan gadis itu yang masih agak terhalangi oleh rok seragam sekolahnya yang sudah tersibak keatas akibat kejahilan tangan Pak Djono. Pak Dede, Pak Djono dan Pak Ahmad menarik tubuh gadis itu agar berdiri, seolah-olah sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Pak Dion mereka menelanjangi gadis itu. Pak Dion melangkah mendekati Feby dan sambil meraih pinggang gadis itu mulut pak Dion melumat bibir Feby yang mungil.
17236Please respect copyright.PENANAS4wtikEs1l
17236Please respect copyright.PENANAFSvp2L2rGk
“Emmm….Hesccckk… Hssscckk Emmmm” suara mulut gadis itu yang sedang dikulum dan dihisapi oleh Pak Dion.
17236Please respect copyright.PENANAfxNPEKFLkQ
17236Please respect copyright.PENANAZYRKRyHCWI
Feby mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dion, kedua kakinya agak berjingjit menyambut kuluman Pak Dion.
17236Please respect copyright.PENANAa2Ykpbcl96
17236Please respect copyright.PENANAeZtvTrddfW
“Ahhhh…!! Ahhhhhhhh…..” Feby memekik kemudian mendesah-desah kecil ketika Pak Dion mengecupi dan menghisap-hisap lehernya, rasa geli yang menggelitik membuat gadis itu merintih dengan lirih.
17236Please respect copyright.PENANACuKTTIWXXB
17236Please respect copyright.PENANAwGU7LEN39y
Pak Dion membopong kemudian membaringkan tubuh Feby di atas setumpukan kain berwarna putih bersih yang sengaja sudah disiapkan, dihamparkan diatas lantai perpustakaan.
17236Please respect copyright.PENANAV99t2LbuKx
17236Please respect copyright.PENANAlrzqeLwBmq
“Ihhhhh…!! ” Feby menggeser-geserkan tubuhnya ketika pak Dion menerkam tubuhnya, mulut kepala sekolah bejat itu menjilati bulatan payudara Feby, kedua tangan pria itu membelit pinggangnya dan mendekap tubuhnya dengan kuat.
17236Please respect copyright.PENANA2VGj5M6Vsa
17236Please respect copyright.PENANAbs4KqygRf5
17236Please respect copyright.PENANA8CmIa7AlcG
17236Please respect copyright.PENANAsyI7tA53vY
“Ennnnnnhhhh… nnnnnhhhhhh” tubuh Feby melenting keatas ketika kecupan-kecupan pak Dion turun semakin kebawah.
17236Please respect copyright.PENANAlST6gAMSOp
17236Please respect copyright.PENANAXp2MDuVlPe
“Ahhhhh……!! Ohhhhhh…!! Pak… Ennnhhhh” Feby tidak kuasa lagi menahan jeritannya ketika mulut Pak Dion mengecup-ngecup bibir vaginanya dengan liar, jeritan gadis itu semakin liar ketika lidah Pak Dion yang kasar menyeruak masuk mengorek sela-sela lubang vagina gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANAm75qIIFuVI
17236Please respect copyright.PENANAE8Zct1dctU
“Ha Ha Ha…, tidak disangka, murid kita yang pandai begitu liar…”
17236Please respect copyright.PENANAIdI8271bqv
17236Please respect copyright.PENANAjwwAVQzNYO
“Ini mungkin karena nafsu yang terlalu lama terpendam”
17236Please respect copyright.PENANAGqk3r3IFVe
17236Please respect copyright.PENANAXtW0ArftbM
“Ooo… iyaaaa, bagaikan kuda lepas dari kandangnya.. he he he”
17236Please respect copyright.PENANArbmcHZbZpe
17236Please respect copyright.PENANAl5SnS7DhTd
“Slllckkkk… slecccckkkkkk… Srrruupphhhhh….” suara mulut Pak Dion yang sedang asik mengulas-ngulas belahan vagina Feby, sesekali mulut Pak Dion mencucup bibir vagina gadis itu dan menghisapi lendir-lendir gurih yang semakin banyak meleleh dari vagina Feby.
17236Please respect copyright.PENANAr8h5nUlEXg
17236Please respect copyright.PENANAErxcWBrlWb
“Awwww… Hssshhh Hssssshhh….. Crrrrrttt Crrrrr” kedua tangan Feby mendekap dan meremasi kepala Pak Dion, kedua kakinya tertekuk mengangkang seolah-olah sedang mempersilahkan pak Dion untuk menikmati vaginanya.
17236Please respect copyright.PENANA9OFlQfb2gA
17236Please respect copyright.PENANAXAjVvTIgNn
Lidah pak Dion mengulas-ngulas permukaan vagina Feby, gadis itu menggelinjang keenakan ketika lidah Pak Dion yang hangat dan basah mengusap-ngusap permukaan vaginanya.
17236Please respect copyright.PENANAC3Dn9UgS2e
17236Please respect copyright.PENANAv8z3Tk3r5B
17236Please respect copyright.PENANAfbfgy6jFeF
17236Please respect copyright.PENANA1KP8sv3Ut3
Pak Dion menempelkan kepala penisnya pada belahan vagina Feby, dengan instensif Pak Dion menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan vagina gadis itu. Cairan vagina Feby bercampur dengan lelehan air nafsu yang menetes dari kepala kemaluan Pak Dion, semakin lama kepala penis Pak Dion semakin mengkilap basah, demikian pula dengan bibir vagina Feby tampak berair dan sedikit merekah.
17236Please respect copyright.PENANAgeJr3EEcKa
17236Please respect copyright.PENANAZhjh0KeFzW
“Jangann Pakkk…!! Ahhhhh……!!!” Feby berontak namun Pak Dede dan Pak Ahmad dengan sigap menyergap tubuh gadis itu, mereka menekan kuat-kuat bahu bahunya, sedangkan Pak Djono melakukan remasan-remasan lembut pada buah dada gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANA9PyxrRiugY
17236Please respect copyright.PENANASgmkGFfpZN
“Enngghh !! Hakkkshh” Feby meringis merasakan kepala penis pak Dion membelah belahan vaginanya, gadis itu semakin gelisah ketika batang kemaluan Pak Dion terbenam semakin dalam dan akhirnya…
17236Please respect copyright.PENANAfqIp4yQCIX
17236Please respect copyright.PENANAMICqpnwa0f
“Aduhhh…., Enggghhhh…sakit…, sakittt!!!!”
17236Please respect copyright.PENANAUAvhB8RLKb
17236Please respect copyright.PENANAVnN6KTDx7U
Keempat orang guru bejat itu tertawa lepas melihat Feby mengaduh kesakitan.
17236Please respect copyright.PENANALxjxA2iCY7
17236Please respect copyright.PENANAvQ2nnHENtE
“Colok terus Pak Dion , jangan diberi ampunn…”
17236Please respect copyright.PENANAnMd6Ckvvar
17236Please respect copyright.PENANAbxQJ52vcA4
“Ayoooo… Lebih dalam lagi Pak Dion….”
17236Please respect copyright.PENANAbL08T97mM2
17236Please respect copyright.PENANAg0eLOpRdVZ
“Sudahh…, jangan nangis begitu ah…, kaya lagi diapain aja.. he he” kata Pak Djono sambil membelai-belai rambut gadis itu, Feby memalingkan wajahnya. Tubuhnya terasa lemas tidak bertenaga, isakan tangis gadis itu malah membuat nafsu birahi keempat guru bejat itu semakin bergelora.
17236Please respect copyright.PENANATEKXf28tx7
17236Please respect copyright.PENANAp5ZPA9JaYP
17236Please respect copyright.PENANAyx99VdxAcK
17236Please respect copyright.PENANANPaLYPASMJ
Pak Dede dan Pak Amhad tersenyum kemudian melepaskan pegangannya pada bahu gadis itu. Batang kemaluan pak Dion yang besar, hitam dan panjang kini tertancap di lubang vaginanya. Gadis itu berulang kali mengeluh ketika Pak Dion berkutat kuat. Kepala sekolah bejat itu menekan batang kemaluannya semakin dalam, dengan tidak sabaran Pak Dion menghentakan batang kemaluannya kuat – kuat.
17236Please respect copyright.PENANAbXgwJz2X3Y
17236Please respect copyright.PENANABwNLQMoj9o
“Ahhhhhh….., nnggggghhhh, Ngghhh” gadis itu menjerit keras kesakitan kemudian mengerang-ngerang, suara erangannya justru membuat nafsu binatang Pak Dion semakin bergolak.
17236Please respect copyright.PENANAf4c25jCb1j
17236Please respect copyright.PENANAH3lY6uSTxu
Tubuh Feby mulai terguncang-guncang perlahan-lahan kemudian semakin lama semakin cepat. Tusukan-tusukan kemaluan Pak Dion serta belaian dan usapan nakal tangan Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono akhirnya mengantarkan gadis itu mencapai puncak klimaksnya “Ahhhhh… Crrrrr… Crrrrr… Crrrrrr” Tanpa melepaskan batang kemaluannya, Pak Dion memutar tubuh gadis itu dan memposisikannya pada posisi dogy style,
17236Please respect copyright.PENANAXVyAKfJJha
17236Please respect copyright.PENANA4KEqsmQPuK
“Emmmmmm……” tubuh Feby menggelinjang ketika merasakan putaran batang kemaluan Pak Dion di lubang vaginanya.
17236Please respect copyright.PENANANrTQNNiMHo
17236Please respect copyright.PENANAjbWwqC6EpB
Pak Dion merapatkan selangkangannya mendesak buah pantat Feby, nafas Pak Dion semakin memburu merasakan kehalusan buah pantat Feby menggesek perutnya yang buncit.
17236Please respect copyright.PENANAXi3EJbhIpx
17236Please respect copyright.PENANAMhwgTMIf4L
17236Please respect copyright.PENANAZzlu4SM5If
17236Please respect copyright.PENANA70LFMHkSX2
“Plokkkk… Plokkkkk… Plokkk….” batang kemaluan Pak Dion bergerak maju mundur menggempur lubang vagina Feby.
17236Please respect copyright.PENANAsLk28owFCu
17236Please respect copyright.PENANARjEYofuqrO
“Ahhhh… Ahhhhh…. Emmmm…” mulut Feby yang sedang mendesah-desah tiba-tiba disumpal oleh batang Penis Pak Djono.
17236Please respect copyright.PENANAXlAJvvSK9Y
17236Please respect copyright.PENANAbd474RboD8
Kedua tangan Pak Djono mendekap kepala Feby dan menggerakkan kepala gadis itu maju mundur untuk mengoral batang penisnya. Pak Dede dan Pak Ahmad menggerayangi buah dada gadis itu, terkadang tangan mereka meremas kuat-kuat induk payudara Feby yang dilanjutkan dengan memilin-milin putingnya.
17236Please respect copyright.PENANAFs3hWkpp4W
17236Please respect copyright.PENANAuQmufrJyFr
“Ahhhh… Ohhhhhh….! Crrrrr… Crrrrr…..” Feby memuntahkan batang penis Pak Djono, matanya terpejam rapat merasakan puncak klimaks yang baru diraihnya.
17236Please respect copyright.PENANArHspU9uXAG
17236Please respect copyright.PENANAnzGXfDJ6cC
Pak Dion tetap bersemangat memacu lubang vagina Feby walaupu gadis itu sudah kewalahan menghadapi nafsu dan tenaga Pak Dion yang besar. Setelah kembali mengantarkan Feby mencapai puncak kenikatannya yang keempat kali. Pertahan Pak Dion tampak goyah, mulutnya menggeram-geram “Arrrhhhh…. Urhhhhh… Euhhhhh”
17236Please respect copyright.PENANA7hGs2KgQZJ
17236Please respect copyright.PENANAKkcVnCorKW
“Arhhhhh… Croooottttt…….” tiba-tiba Pak Dion membenamkan batang kemaluannya dengan sekali sentakan yang kuat sampai gadis itu memekik kecil.
17236Please respect copyright.PENANAuBAhpHg9XC
17236Please respect copyright.PENANAxxlbVZZC1l
Setelah beberapa kali menghela nafas panjang Pak Dion menarik batang penisnya dari lubang Vagina Feby. Ia buru-buru mencengkram pinggul Feby agar posisi pantat gadis itu tidak turun. Pak Djono menelan ludah ketika kepala penisnya beradu dengan lubang anus gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANAX6sYPgLauX
17236Please respect copyright.PENANA6CXfRPT3b9
17236Please respect copyright.PENANA7322HYvTzD
17236Please respect copyright.PENANAD6oYHbaYWt
“Ekssssshhhhhh…. Heeeeennggkkkk” Feby hanya dapat membeliakkan matanya ketika merasakan lubang anusnya melebar dan terasa pedih bercampur ngilu, tenaga gadis itu sudah hilang entah kemana.
17236Please respect copyright.PENANAyoOlj0CHSQ
17236Please respect copyright.PENANAR1YaFBnPpQ
Batang penis Pak Djono dengan leluasa membantai lubang anus Feby. Tubuh Feby yang sudah basah bercucuran keringat terdorong-dorong dengan kuat ke depan ketika Pak Djono menyodomi gadis itu dengan kasar. Mata Feby terpejam rapat, wajahnya mengernyit kesakitan sedangkan mulutnya terbuka lebar “Hahhhhssss… Hashhhhhhhhh… Hahhhhhk” hanya Suara itu saja yang dapat keluar dari mulut gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANAjZg0gvYFV3
17236Please respect copyright.PENANAn6Bo6Y0zZi
Tangan Pak Djono membelit pinggang Feby sebelum menjatuhkan dirinya kebelakang. “Unnngghhhhh……” gadis meringis kesakitan ketika lubang anusnya menduduki batang penis Pak Djono. Tangan guru bejat itu mendekap pinggul Feby dan dengan kuat menekan pinggul gadis itu kebawah. Sementara Pak Ahmad mencekal pergelangan kaki kanan Feby dan merentangkan kaki gadis itu melebar, sedangkan tangan kiri Pak Ahmad menjejalkan kepala penisnya membelah belahan vagina gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANA3Y2kYQGGVZ
17236Please respect copyright.PENANATJdXsEg3M9
“Jrebbb…. Jrebbb Jrebbb… Unnnnnhh” Feby kembali melenguh kemudian merintih-rintih merasakan tusukan penis Pak Ahmad yang menyentak-nyentak karena pemiliknya ingin membenamkan batang penisnya sampai mentok kedalam vagina gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANAMUI0g1M7uO
17236Please respect copyright.PENANAesenkn8DMi
17236Please respect copyright.PENANAXjZojzymIR
17236Please respect copyright.PENANAqQzgeEu2PI
Tidak berapa lama tubuh Feby terguncang-guncang akibat serangan batang penis Pak Djono dan Pak Ahmad di lubang anus dan lubang vaginanya. Pak Dede memeluk pinggang gadis itu dari samping sementara mulutnya melumat buah dada Feby yang basah, hangat dan halus, Pak Dede dengan rakus mengulum puncak buah dada Feby, terkadang ia mengigit bulatannya dengan gemas.
17236Please respect copyright.PENANAQYV9M7hEpq
17236Please respect copyright.PENANAvkmbq3pdFS
“Ennhhhh…. Crrrrr… Crrrtttt…….” Feby hanya sanggup mendesah ketika tubuhnya kembali bergetar dengan hebat ketika mencapai puncak kenikmatan
17236Please respect copyright.PENANAtj4d0PjoKF
17236Please respect copyright.PENANAlSlFjZpFMo
“Nahhh…, Gimana rasanya, lebih enak ketimbang onani, betul ga?” Pak Dede menciumi bibir Feby dan mengulumnya dengan lembut.
17236Please respect copyright.PENANAlTSjAS70hs
17236Please respect copyright.PENANA3PrGhJZEZY
“Hauhhhh…. Cretttt…. Crrrrrrr”
17236Please respect copyright.PENANAz574D7a7tU
17236Please respect copyright.PENANAcHKu7E4Ovk
“Ngeheee… Kcrotttt”
17236Please respect copyright.PENANAI1vD1CTfMJ
17236Please respect copyright.PENANACQpnqDMHqO
Pak Ahmad dan Pak Djono menggeram kuat sambil meyentakkan batang penis mereka. Pak Dede segera merebut tubuh Feby dan membopong tubuh gadis itu, Pak Dede meletakkan Feby duduk dipinggiran meja, kedua kakinya terjuntai agak mengangkang. Kedua tangan Pak Dede bermain-main di permukaan Paha Feby, kemudian naik merayap kearah pinggang sambil merendahkan kepala jari telunjuk Pak Dede mengangkat dagu Feby.
17236Please respect copyright.PENANAI05MsT0Itw
17236Please respect copyright.PENANAP67HAgr2UR
“Hemmmm… Emmh…Ckkk Ckkkk” suara mulut seorang murid yang sedang dikulum oleh mulut gurunya.
17236Please respect copyright.PENANA4GeHkZIIXF
17236Please respect copyright.PENANAblpLTGZgSV
Tangan sang guru menggerayangi kemulusan tubuh muridnya yang sudah basah bercucuran air keringat.
17236Please respect copyright.PENANA1WcqzEJXnb
17236Please respect copyright.PENANAdh92pU2MN2
17236Please respect copyright.PENANAGgfWJYHeXO
17236Please respect copyright.PENANAJ9AIF0Jy9P
Pak Dede mengarahkan batang penisnya ke arah belahan vagina Feby, guru bejat itu menekankan penisnya, perlahan-lahan penis Pak Dede memasuki vagina gadis itu. Mata Pak Dede terpejam, ada kepuasan yang tersirat di ekspresi wajahnya, dengan perlahan-lahan Pak Dede memaju mundurkan batang penisnya seolah-olah ia sedang menikmati jepitan vagina gadis itu pada batang kemaluannya.
17236Please respect copyright.PENANAdyotRg4Yct
17236Please respect copyright.PENANAjF6MIHcfs9
“Hssshhhhh….” sambil mendesis Feby mengibaskan rambutnya yang sudah basah dan acak-acakan. Pak Dede mengangkat paha gadis itu, secara otomatis kedua tangan Feby bertumpu ke belakang.
17236Please respect copyright.PENANAYs8sNpHsWW
17236Please respect copyright.PENANALdGPZjlpPk
“Ennnnhhh… Cleppp…Kretttt Cleppppp…Krettttt Cleppp….” Pak Dede meningkatkan irama kocokannya, suara meja terdengar berderit-derit ketika guru bejat itu semakin kuat memacu tubuhnya.
17236Please respect copyright.PENANAjewaZc9Imw
17236Please respect copyright.PENANAJ8KhEuSwWw
“Ihhhh…Brukkkkk Crrrr….. Crrrttttt……..” punggung Feby terjatuh keatas meja , kedua tangannya serasa lemas tidak berdaya menahan beban tubuhnya ketika merasakan puncak klimaks yang berdenyut-denyut di lubang vaginanya. Pak Dede tersenyum kemudian mencabut batang kemaluannya.
17236Please respect copyright.PENANAu8FfCmqonH
17236Please respect copyright.PENANAxdwMca3Bb4
Ditariknya tubuh Feby turun dari atas meja, kemudian Pak Dede duduk di atas sebuah kursi, tangannya menarik bokong gadis itu, perlahan-lahan pinggul Feby turun menduduki selangkangan Pak Dede.
17236Please respect copyright.PENANAdFg0iJmygS
17236Please respect copyright.PENANAhI6z9PvOQP
17236Please respect copyright.PENANAgEECt9eY0x
17236Please respect copyright.PENANA56zHsXQ0Lr
“Ahhhhssssshhhhhh………” kepala Feby terangkat keatas, gadis itu mendesah panjang merasakan penis Pak Dede membelah kembali belahan vaginanya sampai akhirnya dengan sempurna Feby menduduki selangkangan guru bejat itu, kemaluan Pak Dede terbenam didalam lubang vagina Feby yang seret dan sempit. Dengan perlahan-lahan Pak Dede memacu penisnya, kedua tangan Pak Dede merayap kedepan menggerayangi buah dada Feby, dengan teratur telapak tangan pak Dede mengusapi bulatan payudara gadis itu dan meremasnya dengan lembut. Tusukan batang penis Pak dede yang lembut dan juga remasa-remasan lembut tangan pak Dede di buah dadanya membuat Feby semakin melayang nikmat. Perlahan namun pasti Feby menyandarkan punggungnya ke belakang. Ia memasrahkan dirinya dalam dekapan guru bejat itu.
17236Please respect copyright.PENANAPoiEnZVlFM
17236Please respect copyright.PENANARZP11lLNC8
Cuphhhh… Cupppp… Cupppp” Pak Dede menciumi leher gadis itu dari belakang, pak Dede tersenyum merasakan tubuh muridnya bergetar dengan hebat dalam dekapannya pertanda gadis itu sedang dilanda puncak kenikmatan “Ennnhhhhhh…… Crrrrrrr…. Crrrrrrr… Crrrrrrrr”
17236Please respect copyright.PENANAZ7TPpctSXQ
17236Please respect copyright.PENANAM0pLgYr470
17236Please respect copyright.PENANAAeGMy3eAgx
17236Please respect copyright.PENANAmBTDgSyjYB
****************************
17236Please respect copyright.PENANAZuwtpCDyQa
17236Please respect copyright.PENANAOMBQWPaHih
Sementara itu bagaimana nasib Ira ?
17236Please respect copyright.PENANAlKphLEWp8y
17236Please respect copyright.PENANAEQoHfNEVsF
Di ruangan kelas lantai bawah…
17236Please respect copyright.PENANAkp2dHYo0ss
17236Please respect copyright.PENANAWuSmhQrP76
17236Please respect copyright.PENANA9lW22mNDHQ
17236Please respect copyright.PENANAdnQZ3MGKgj
Pak Romi melangkahkan kakinya mendekati Ira, gadis itu mundur ketakutan, Ira menatap wajah Pak Romi yang tersenyum-senyum dengan wajah mesumnya. Pak Romi membuka sabuknya dan melecutkan sabuk itu ke udara. Gadis itu memekik ketakutan.
17236Please respect copyright.PENANAHyXTAdWPKp
17236Please respect copyright.PENANAhyLFJ1lJnK
“Nahh, Non Ira tinggal pilih…., mau saya cambuk, terus diginiin….”Pak Romi menyelipkan jempolnya diantara jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya dihadapan wajah gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANAaMcJJcyvAw
17236Please respect copyright.PENANA7CEtwzBZPN
“Atauuu….. “
17236Please respect copyright.PENANAE5WLVWWSTh
17236Please respect copyright.PENANAi49sIDS1VE
“Non Ira melayani saya dengan sukarela… he he he” Pak Romi mulai memutar-mutarkan sabuknya di udara sambil menatap Ira dengan tatapan mata mengancam.
17236Please respect copyright.PENANAv2lxBdhprR
17236Please respect copyright.PENANADYG9wXLsJT
“Jangan Pakk, tolong jangan cambuk saya…..! ” Ira memohon pada Pak Romi
17236Please respect copyright.PENANA0HAhSROG0h
17236Please respect copyright.PENANAcdLjsyMUd9
“Kalau gitu Non Ira harus nurut sama saya…., ngerti ?” Pak Romi menatap wajah gadis itu. Ira hanya dapat mengangguk sambil menundukkan wajahnya. Pak Romi melemparkan sabuknya keatas meja.
17236Please respect copyright.PENANAyxOdDsKmjb
17236Please respect copyright.PENANAHsgp6Ksxu6
“Sini…, mendekat….!!” dengan tegas Pak Romi memberikan perintah, perlahan-lahan Ira mendekati Pak Romi, gadis itu memekik ketika Pak Romi meraih pinggangnya.
17236Please respect copyright.PENANABSuZ0Ai462
17236Please respect copyright.PENANArX8xBvvBpL
Hidung pak Romi mengendus-ngendus rambut Ira. Wangi harum tubuh gadis itu membuat Pak Romi kesulitan menahan Nafsu birahinya.
17236Please respect copyright.PENANAllEydHvsxX
17236Please respect copyright.PENANA3RFfVDy5SP
“Nahhh, sekarang Non Ira buka pakaian Saya….”
17236Please respect copyright.PENANAUn5bUNt0po
17236Please respect copyright.PENANA0H9evdyfUr
17236Please respect copyright.PENANAwUoFDhkG1i
17236Please respect copyright.PENANApLDSaEo0Fl
Tangan Ira bergetar ketika melepaskan kancing baju Pak Romi. Tangan Pak Romi menekan bahu gadis itu agar berlutur di hadapan permukaan celananya yang sudah menggembung. “Celana saya jugaaaa…. He he he”
17236Please respect copyright.PENANAIlUjUsRUlr
17236Please respect copyright.PENANA92P2DH9F6G
“Ayooo…!! Tunggu apa lagii..!! Tarik celana kolor Saya….!!!” Pak Romi membentak karena Ira malah berdiam diri sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
17236Please respect copyright.PENANAT6I6jglQNE
17236Please respect copyright.PENANAM2YbQ98Z84
Dengan menekan perasaannya Ira menarik celana dalam Pak Romi.
17236Please respect copyright.PENANAdnekR5Oo55
17236Please respect copyright.PENANAd374qoPLj9
“Nahhh, Non Ira Pasti sudah tahu harus ngapain…” Pak Romi menyodorkan batang kemaluannya. Mulut gadis itu meruncing kemudian mengecup batang penis Pak Romi
17236Please respect copyright.PENANAoCfmPoTKYt
17236Please respect copyright.PENANATqchA6oRhK
“Cuphhhhh…..”
17236Please respect copyright.PENANAYVVeG3a8nu
17236Please respect copyright.PENANAe59FIaqorG
“Yehhhh…!! masa cuma segitu doangggg….” Pak Romi protes
17236Please respect copyright.PENANAm4wrhub4Ug
17236Please respect copyright.PENANA5VvPLxIPJt
“Emangnya saya ini anak kecil.., cukup dicium sekali beres, .terusin dong…”
17236Please respect copyright.PENANAB6PALQhYpS
17236Please respect copyright.PENANAEMbOjGhzwm
“Cuppphhh… Cuphhhh Cuppppp… Sllllckkk Sllllccckkk” Akhirnya Ira melakukan beberapa kali kecupan yang dikombinasikan dengan jilatan-jilatan lidahnya mengulas-ngulas batang penis Pak Romi.
17236Please respect copyright.PENANAorTgfmxbLM
17236Please respect copyright.PENANAXDlwLeBapG
“Ya.., bethulll begitu…, Aduhhh Non Ira pinter amattt…”
17236Please respect copyright.PENANATLYOSnVaok
17236Please respect copyright.PENANANLayrhKwHs
“Sudahh…, Sudahhh, Cukuppp….” Tangan Pak Romi mencengkram bahu Ira dan mengangkat tubuh gadis itu agar berdiri.
17236Please respect copyright.PENANAosjOkLIXWT
17236Please respect copyright.PENANAywgSfW4f5q
17236Please respect copyright.PENANAWD9gTyW0wf
17236Please respect copyright.PENANA5V6c8cnxwM
“Nahhh, sekarang buka bajunya Non…” Pak Romi cengengesan dengan pandangan matanya yang mesum terus melotot memandangi tubuh gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANAZ7Bq2hO48T
17236Please respect copyright.PENANASlAxcaMUYL
Ekspresi wajah gadis itu tampak sangat tertekan, Ira menundukkan kepalanya, perlahan-lahan tangannya bergerak ke atas melepaskan kancing baju seragamnya paling atas, kemudian kancing kedua, ketiga dan sampai kancing baju terakhir, pria itu membantu melepaskan pakaian seragam Ira. Wajah Ira semakin kemerahan mendengar kata-kata panas Pak Romi yang bernada melecehkan dirinya “wahhh , ck ck ck, kalo ini sih, semalam bisa seharga sejutaan…”
17236Please respect copyright.PENANAPqbaZm7qCu
17236Please respect copyright.PENANAe2ar0cU86b
Duhhh…, Ngak usah ditutupin begitu deh…” Pak Romi menarik kedua tangan Ira yang menyilang di dadanya berusaha melindungi payudaranya dari tatapan mesum Pak Romi.
17236Please respect copyright.PENANAFWKQ49FIPb
17236Please respect copyright.PENANAO6IS6n7UD8
Pak Romi membalikkan tubuh Ira, tangannya bergerak dengan gesit melepaskan pengait bra gadis itu. Tangannya menghempaskan bra Ira ke bawah kaki gadis itu, kemudian melepaskan pengait rok seragam Ira sambil berbisik ditelinga Ira “Nah.., Permisiiii, saya buka dulu ya Non…, kalo ngentot kan harus buka-bukaan dulu.. He he he”
17236Please respect copyright.PENANAwmFwHq0vhF
17236Please respect copyright.PENANAFOQPAHCwQQ
Setelah rok Gadis itu melorot Pak Romi bersujud sambil melepaskan celana dalam Ira. “Glekkkk….” Pak Romi menelan ludah ketika wajahnya berhadapan dengan buah pantat gadis itu yang membulat padat, berkali-kali tangannya bergerak mengusapi bulatan buah pantat gadis itu yang halus dan lembut. Mulut Pak Romi mulai menciumi bulatan buah pantat Ira
17236Please respect copyright.PENANAeLlvVal1Gz
17236Please respect copyright.PENANAAi0GeNSISM
17236Please respect copyright.PENANAhNpacDqwtW
17236Please respect copyright.PENANAN9PZhArvAH
“Cuphhh.. Cuppp.. Cuppppppp… Plakkk Plakkk Aduhhhh… , mimpi apa saya bisa menciumi pantat Non Ira, He he he”Sambil mengecup, berkali-kali Pak Romi menggampar buah pantat Ira, lidah Pak Romi terjulur menjilati belahan pantat Ira, kedua kaki gadis itu sampai bergetar hebat merasakan nikmatnya elusan-elusan lidah pak Romi.
17236Please respect copyright.PENANAGDDzjkiks5
17236Please respect copyright.PENANAB3tZXAgmDv
“Ahhhhh… Esssshhhhhh, Ahhhhh” Ira memejamkan matanya, elusan-elusan lidah Pak Romi membuatnya terlarut dalam kenikmatan yang diberikan oleh penjaga perpustakaan sekolah itu.
17236Please respect copyright.PENANAtUqwsjICpH
17236Please respect copyright.PENANApH2sNYuyop
“Nungging Nonnn…, Aduhhh, lebih nungging lagi dong saya pengen nyicipin memeknya Non Iraaa, Nihh Gini Atuh..!! ” Dengan tidak sabaran Pak Romi menunggingkan gadis itu, kedua tangan Ira bertumpu ketembok sementara kedua kakinya mengangkang melebar.
17236Please respect copyright.PENANAsVvZ9TgxEO
17236Please respect copyright.PENANAb1Nn18rdGQ
Lidah Pak Romi terjulur keluar menjilati belahan vagina Ira dari belakang sementara tangannya mengelus-ngelus paha gadis itu “Anjritt…, Gurih amat sih, emmmslleccckkk.. sleckkkkkk… Sllrrrpppp…”
17236Please respect copyright.PENANA8nP8jsvjxu
17236Please respect copyright.PENANANi8HU9SHXy
“Ahhhh… !! Ahhhh… Eehhhh…!” tiba – tiba Ira menarik pinggulnya ketika Pak Romi mengkombinasikan jilatan-jilatannya pada belahan vaginanya yang diselingi gigitan-gigitan lembut pada buah pantat gadis itu, tubuh gadis itu semakin menggeliat-geliat ketika lidah Pak Romi mengorek-ngorek lubang anusnya, “Fuhhhhhhh….” sesekali Pak Romi meniup lubang anus gadis itu dan kemudian melahap habis-habisan lubang anus Ira.
17236Please respect copyright.PENANASBWs8SxHD2
17236Please respect copyright.PENANArpggtXrTQ3
“Ennhh… Crrrrr Crrrrr… Crrrrrrr” Ira mengejang ketika mencapai klimaks, sementara Pak Romi berdiri sambil menepuk-nepuk pinggul Ira.
17236Please respect copyright.PENANAD8VWbuhHYL
17236Please respect copyright.PENANAyxACIa1F1d
17236Please respect copyright.PENANAC2d0M0SVlb
17236Please respect copyright.PENANAIgBxMy4qx0
“Sllleeeeppp… Jrebbbb” kemaluan Pak Romi membelah vagina Ira, tubuh Ira terayun-ayun dengan kencang ketika Pak Romi mengayunkan batang kemaluannya. Kedua tangan Pak Romi mendekap bulatan payudara Ira sambil melakukan remasan-remasan kasar, pria itu berbisik ditelinga Ira
17236Please respect copyright.PENANAR9wgvG6Jp8
17236Please respect copyright.PENANAIv8k8RsG42
“Nonnnn…, Ehhh ntar malem minggu, saya boleh ngajak kencan nggak?” Pak Romi bertanya.
17236Please respect copyright.PENANAIFoSTtYB6H
17236Please respect copyright.PENANAlsyudBz2r5
Penjaga perpustakaan itu semakin ngak tau diri, mengajak Ira untuk kencan di malam minggu, Ira tidak mempedulikan pertanyaan Pak Romi.
17236Please respect copyright.PENANAEAb0B4oPaV
17236Please respect copyright.PENANAdFZdpJ7ZxQ
“Mau ya Nonnn…., temenin saya, kita entotan lagi…., Yeee jawab dongggg!!!” Pak Romi sewot sambil meremas kuat-kuat bulatan payudara Ira, “Ahhhh aduhhhh… Iy Iyaaa Pakkkk….” Ira meringis kesakitan.
17236Please respect copyright.PENANAkZI9Cvi4yq
17236Please respect copyright.PENANAbe0qrEVhbQ
“Nahhh…gitu donggggg, baru anak manis namanya, hehehe” Pak Romi senang karena gadis itu menyetujui ajakannya. “Cleppp Clepppp… Clepppp.. Clepppp” suara gesekan kemaluan mereka terdengar semakin menggairahkan.
17236Please respect copyright.PENANAENOodNGvo5
17236Please respect copyright.PENANAgBYZ2EVGkE
“Aduhhhh… Pegel nih…!! Gantian dong…, Non Ira yang goyang…”setelah melepaskan batang penisnya dari jepitan vagina Ira, Pak Romi duduk di atas kursi. Ira Berpegangan pada bahu pria itu kemudian dengan hati-hati ia menurunkan pinggulnya. Pak Romi mengarahkan kepala penisnya pada lubang vagina Ira yang hendak menduduki selangkangannya.
17236Please respect copyright.PENANAQVfHkO7eci
17236Please respect copyright.PENANAXXV4NK5qqo
“Ehhhhhhhssss.. Ssshhhhh….” Ira mendesis keenakan, tubuhnya berkali-kali menggelinjang kegelian merasakan batang Penis Pak Romi terbenam semakin dalam.
17236Please respect copyright.PENANAUC7Emf7eVL
17236Please respect copyright.PENANA7Vv4PfrnbT
Sambil berpegangan pada bahu Pak Romi, gadis itu mulai menaik turunkan pinggulnya. Sesekali pinggul Ira bergoyang seperti orang yang sedang mengayak pasir. Pak Romi menjulurkan lidahnya, sementara kedua tangannya menekan belakang kepala gadis itu, lidah pria itu menggeliat-geliat di bibir
17236Please respect copyright.PENANArrhF3MggxL
17236Please respect copyright.PENANA81s4zaC3Ux
17236Please respect copyright.PENANAKH1y6aaV0Z
17236Please respect copyright.PENANAkDptFLYXxo
Ira, seolah-olah meminta jalan untuk memasuki rongga mulut gadis itu. Ira menggelengkan kepalanya menghindari lidah Pak Romi.
17236Please respect copyright.PENANAvNW7EvCoLe
17236Please respect copyright.PENANAPNIgGSpmjs
“Ngee…, dientot mau, tapi masa nggak mau ciuman sama saya…, kebangetan….!! ” tangan kiri Pak Romi menjambak rambut Ira dan menarik kepala gadis itu ke arah wajahnya.
17236Please respect copyright.PENANA5Aciopgw9V
17236Please respect copyright.PENANASzi3RpOysW
“Ahhhhemmmmm…Emmm!” Pak Romi mengulum mulut Ira dengan rakus, sementara tangan kanan Pak Romi menekan-nekan bokong gadis itu dalam sebuah irama yang teratur sambil menyentakkan batang penisnya ke atas.
17236Please respect copyright.PENANAga1mkCCdEb
17236Please respect copyright.PENANANGfbmXJhWQ
“Hmmmmm… Crrrr Crrrr Crrrrr” tubuh Ira bergetar seperti tersengat aliran listrik, mulut Pak Romi tampak mengenyot beberapa kali sebelum akhirnya melepaskan kulumannya dari mulut Ira.
17236Please respect copyright.PENANAI1yfz3nIRo
17236Please respect copyright.PENANAVzK7FhVRyc
Ira tidak berani lagi menolak ketika Pak Romi menjulurkan lidahnya, perlahan-lahan mulut Ira terbuka dan lidah gadis itu terjulur keluar menyongsong datangnya lidah Pak Romi, lidah mereka saling mengait dan membelit.
17236Please respect copyright.PENANATrneaGJpY9
17236Please respect copyright.PENANANBmEIXR7tZ
“Plakkkk… Plakkkkkkkk… Plakkkkk “Pak Romi menampar-nampar buah pantat Ira agar gadis itu lebih giat dalam “bekerja”. Ira segera menaik turunkan pinggulnya dengan lebih cepat. Tangan Pak Romi mencengkram pinggul gadis itu membantunya menaik turunkan pinggulnya.
17236Please respect copyright.PENANAewkPUTzWUM
17236Please respect copyright.PENANAj0KVZQlLKo
“Ennnnh Annnhhh…. Crrrr Crrrrr…”
17236Please respect copyright.PENANAYFF3enogRV
17236Please respect copyright.PENANAhl65tctqvN
“Waduhhh… Duhhhh… Kecrottttt…. Croooooottttt”
17236Please respect copyright.PENANAzW1cEkBRk7
17236Please respect copyright.PENANA8BStyVorEe
Kedua insan berlainan jenis itu berpelukan dengan erat, tubuh Pak Romi yang hitam mendekap kuat-kuat tubuh Ira yang putih mulus. Tangan Pak Romi meremas-remas bulatan buah pantat Ira dengan lembut. Mulut Pak Romi mengecupi bibir Ira kemudian kecupan Pak Romi mampir ke pipi seolah-olah sedang berterimakasih pada gadis itu.
17236Please respect copyright.PENANArID2ep1zgM
17236Please respect copyright.PENANAS59UFv52Fi
17236Please respect copyright.PENANAKSOfgfQt5U
17236Please respect copyright.PENANA8y3flNGkIj
****************************
17236Please respect copyright.PENANANmuwz36aEG
17236Please respect copyright.PENANAueNg5bVGB0
17236Please respect copyright.PENANA138esSZupL
17236Please respect copyright.PENANAd1SMbRzDYC
Aku, Reina, Farida dan Vivi melangkah menuju pintu gerbang sekolah. Pak Nanang memandangi kami berempat, entah kenapa pandangan Pak Nanang terasa sedikit berbeda. Atau ini hanya perasaan kami saja?? Setibanya di rumah Vivi membanting tasnya ke sofa. Nafas Vivi memburu, kedua tangannya berkacak pinggang. Waduh. Itu dadanya…! Dadanyaaaaaa !! aku menatap nakal gunung besar didada Vivi yang bergerak turun naik. Vivi melotot ke arah ku ketika menyadari aku sedang memandangi payudaranya.
17236Please respect copyright.PENANA3nJvqHk3To
17236Please respect copyright.PENANADMB32Au46h
“Maya…..!! Sini….!! ” Vivi menatapku dengan tajam kemudian ia berteriak memanggil namaku.
17236Please respect copyright.PENANALYlResLDA1
17236Please respect copyright.PENANAnfbgqR2I6S
“Ehhh.., ada Apa Vi…” Aku memasang wajah serius, tangan Vivi menyambar
17236Please respect copyright.PENANAhs0hDzsvwr
17236Please respect copyright.PENANA4eu2RelraK
tanganku kemudian menarik diriku masuk ke kamar.
17236Please respect copyright.PENANAL6FbtBCWr9
17236Please respect copyright.PENANAylwCf7r3J6
“Wahhhh… Habis sudah si Maya….” Reina terkekeh – kekeh.
17236Please respect copyright.PENANA9ilhxJplTI
17236Please respect copyright.PENANAfjDVlBwVmc
“dan Kamu….. !! ” Farida memeluk pinggang Reina dari belakang.
17236Please respect copyright.PENANAOfkoIllYso
17236Please respect copyright.PENANARzBJQd6xOV
Sudah beberapa hari ini gairah kami selalu berada di level terbawah, kini tiba-tiba segalanya meledak begitu saja. Farida membalikkan tubuh Reina, jari telunjuk Farida mengusap bibir Reina, mulut Reina terbuka , dengan nafsu mengelegak kedua tangan Farida mendekap kepala Reina dan menyumpal bibir gadis itu
ns18.218.24.244da2