
Titah segera berlari menuju ke tenda Titah yang masih memeluk foto mendiang ibunya (Belinda).
214Please respect copyright.PENANAIrWJYL9hs6
Belanda
214Please respect copyright.PENANAxQEzNFnboG
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
"Sampun ngantos cah ayu, mangga." kata Paijo membuka pintu mobil.
214Please respect copyright.PENANAcrhrVCgP8l
“Nggih, maturnuwun.” sambung Titan.
214Please respect copyright.PENANA2pPdPBsybb
“Sami-sami cah ayu.”
214Please respect copyright.PENANAnJA8uULWRK
Indonesia
214Please respect copyright.PENANAh7OVO8lK6B
DI RUMAH FITRA
Di Kamar Titah..
“Atos, bisakah?” tanya Arya.
214Please respect copyright.PENANA3RjFyseV5C
“Acan a, sakedap deui.. Tah atos a, hayu.” jawab Titan.
214Please respect copyright.PENANAcy8jckNPzD
"Baik.." seru Arya
214Please respect copyright.PENANAQQEyrWGP10
Di Mobil Fitra..
“Ini anak-anak mana ya, kok lama sekali.” kata Fitra yang menunggu Arya dan Titah di dalam mobilnya.
214Please respect copyright.PENANAmbe8WgCIY9
"Maafkan kami, Papa sudah membuat Papa menunggu terlalu lama di sini, di dalam mobil." kata Arya yang baru saja masuk ke dalam mobil.
214Please respect copyright.PENANAKsB8AKJf60
"Baiklah tidak masalah, Asep yang jalankan mobilnya nanti kita terlambat ke anak-anak." pinta Fitra.
214Please respect copyright.PENANAZiqGIJu3Tp
“Maksudnya pak Fitra?” tanya Asep.
214Please respect copyright.PENANAPQRJa6hQ0i
"Jalan mang.." jawab Titah.
214Please respect copyright.PENANAcUx5KCydQ4
“Muhun den geulis.” kata Asep patuh.
214Please respect copyright.PENANApwA1ZndU4d
Di Sekolah Titah dan Arya..
"Sampai juga akhirnya.." kata Arya.
214Please respect copyright.PENANAfvb2Iq5s0T
"Bawa pembelinya ke dalam bus ya sep." pinta Fitra.
214Please respect copyright.PENANAxQRcWtZjXY
“Muhun pak Fitra, punten..” kata Asep patuh.
214Please respect copyright.PENANAvXv5tIpRmj
Di Lapangan Sekolah Titah dan Arya..
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” kepala sekolah memberikan salam pada semua murid dan wali murid.
214Please respect copyright.PENANAF12L6WvaqQ
“Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.” semua murid dan wali murid menjawab salam dari kepala sekolah.
214Please respect copyright.PENANA5RnnpSKN4y
"Hari ini kita akan berangkat ke Belanda untuk melihat anak-anak kita yang terpilih mewakili negara kita, Indonesia di acara kemping dan menari selama dua minggu, baiklah selebihnya bu Anggi yang akan membimbing kalian untuk memasuki bus, untuk bu Anggi, saya persilakan." kata pak kepala sekolah.
214Please respect copyright.PENANAi7A16DUSqy
"Terima kasih pak kepala sekolah, ayo anak-anak dan para orang tua ikuti saya." sambung bu Anggi.
214Please respect copyright.PENANAPVeHtRkW04
"Oh iya lupa tanya pak Fitra bus yang mana ya kira-kira untuk menaruh kopernya, telepon pak Fitra saja deh untuk memastikan." kata Asep.
214Please respect copyright.PENANAXeB4RGIlAQ
“Papa kita satu bus kan?” tanya Arya.
214Please respect copyright.PENANAVVbj0nJnrw
"Tentu saja kita satu bus Arya, ya aku sudah berjalan cepat." jawab Fitra.
214Please respect copyright.PENANAStuYkdKvrm
"Yah gak di angkat lagi sama pak Fitra, coba lagi deh.. Sama saja, Satu-satunya cara ya tunggu sampai pak Fitra telepon."
214Please respect copyright.PENANAUBpiqSJSKl
“Oh ya om, om sudah kasih tahu mang Asep kan kalau kita satu bus?” tanya Titan.
214Please respect copyright.PENANAHd0eMbr1RB
“Astaghfirullahalazim..” kata Fitra yang lupa memberitahu Asep.
214Please respect copyright.PENANAnshxtcQ1wi
"Kenapa ya?"
214Please respect copyright.PENANAN6cl5wdOx0
"Papa lupa bilang ke Asep kalau kita satu bus."
214Please respect copyright.PENANA9Dk8JPjELW
"Tuman.." keluh Titah.
214Please respect copyright.PENANAhzh3Zq2jbb
"Iya, teleponnya sekarang Papa." pinta Arya.
214Please respect copyright.PENANAFhmvQXAGeG
"Tunggu sebentar Arya, Papa ambil dulu ponselku dan kamu diam saja, oh iya sekali lagi pegang ini."
214Please respect copyright.PENANAYOmSvAsdFk
"Baik ayah.."
214Please respect copyright.PENANAKRoR5jA3FN
“Waduh..” keluh Fitra saat melihat panggilan tak terjawab dari Asep.
214Please respect copyright.PENANAtNGJXPjkSk
“Kenapa paman Fitra?” tanya Titan.
214Please respect copyright.PENANASHXpAgYeYa
“Banyak panggilan tak terjawab dari Asep.” jawab Fitra.
214Please respect copyright.PENANAkXAgsLemBs
"Ayah tidak menelpon asep lagi, siapa tahu kamu penting?"
214Please respect copyright.PENANAw6ZVptSa7E
"Tenang Arya, ini baru Papa mau menelpon Asep balik, tunggu Papa cari nomor hpnya dulu."
214Please respect copyright.PENANAQAfRgjayrB
“Mana lagi nomernya si Asep.” kata Fitra yang mencari-cari nomer Asep.
214Please respect copyright.PENANAHvClKCNYKY
"Kelamaan om, nih pakai saja hpku, itu juga sudah tersambung dengan Asep kok, jadi om tinggal ngomong doang sama Asep." sambung Titan.
214Please respect copyright.PENANARqJTu0Hz6H
"Pintar kamu tah.."
214Please respect copyright.PENANAENSHcqpqeL
"Titah hehe.."
214Please respect copyright.PENANA51McJdLycp
**
214Please respect copyright.PENANAfhSTfpMNdw
[Asep : Assalamu'alaikum neng..]
214Please respect copyright.PENANAo4XshVCQzn
[Fitra : Wa'alaikumussalam.]
214Please respect copyright.PENANAMzhQ1ixvZW
[Fitra : Neng lagi, pak.. Sep.. Bukan neng.]
214Please respect copyright.PENANAH5SvPoZr3i
[Asep : Oh pak Fitra, maaf pak, saya kira si neng geulis ternyata bapak, jadi bagaimana pak, saya taruh dimana koper dan tas lainnya?]
214Please respect copyright.PENANABxAy9sc6cc
[Fitra : Jadi seperti ini sep, saya, Arya dan Titah kan satu bus jadi kamu taruh di mobil kelas empat saja ya.]
214Please respect copyright.PENANA2ZxukMLqZI
[Asep : Muhun pak Fitra.]
214Please respect copyright.PENANAJnzARzP76D
[Fitra : Ya sudah kalau begitu, assalamu'alaikum.]
214Please respect copyright.PENANAI1InivZIse
[Asep : Muhun pak Fitra, wa'alaikumussalam.]
214Please respect copyright.PENANAPZWxZ4VtZQ
**
214Please respect copyright.PENANA7HXZXb5rYr
Belanda
214Please respect copyright.PENANA99cRyhCUDV
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
214Please respect copyright.PENANA4dGJy4utaZ
Di Tenda Titah..
"Akhirnya bisa istirahat juga." kata Titah sudah berada di tendanya.
214Please respect copyright.PENANAyres1LLtrH
Indonesia
214Please respect copyright.PENANA0b22dH7kcp
Di Bandara..
"Om Fitra.."
214Please respect copyright.PENANAC0pMRYAcUY
"Iya tah, kenapa?" tanya Fitra.
214Please respect copyright.PENANAjwbhZ7NMxA
"Kira-kira papa tahu tidak ya kalau kita nekat pergi?" tanya Titan juga.
214Please respect copyright.PENANAvlcriuT1k8
"Mungkin untuk saat ini tidak tah, pasti nanti begitu papamu sampai di rumah akan tahu dari Asep atau dari tantemu." jawab Fitra.
214Please respect copyright.PENANAgNfNKhZCL8
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Ruang Kerja Kamil..
"Akhirnya selesai juga pekerjaanku, astaghfirullahalazim kan hari ini ada pertemuan dengan klien diluar sampai nanti jam tujuh malam, ya allah masa aku bisa lupa." kata Kamil.
214Please respect copyright.PENANAZC6k8zBRuj
Di Ruang Kerja Rian..
"Tinggal sedikit lagi selesai baru bisa pulang untuk mengepak barang, karena ada kerjaan di luar kota tiga hari baru setelah itu aku secara diam-diam menemui Titah langsung ke City Camping Rotterdam bukan ke rumahnya di Belanda." kata Rian yang akan memberikan kejutan di City Camping Rotterdam.
214Please respect copyright.PENANAqW7cfzbVbB
DI RUMAH RIAN
Di Depan Rumah Rian..
"Pak Darmo nanti tolong teman saya ya untuk kerja di luar kota hari ini selama tiga hari." Pinta Rian.
214Please respect copyright.PENANAI1uevNxMAM
“Laksanakan den mas.” kata pak Darmo patuh.
214Please respect copyright.PENANAOHyXOZ6XAx
DI RUMAH FITRA
Di Depan Rumah Fitra..
“Mangga pak Kamil.” kata Asep yang membukakan pintu rumah untuk Kamil.
214Please respect copyright.PENANAMVLCjGYren
"Ya terima kasih mang." sambung Kamil.
214Please respect copyright.PENANA7r8ggGvS0x
"Sami-sami."
214Please respect copyright.PENANAxy1HXkUP7W
Di Ruang TV..
“Kok sepi sih tumben.” kata Kamil.
214Please respect copyright.PENANAYkI4WdWylo
“Sudah pulang mil?” tanya Ningrum.
214Please respect copyright.PENANAyX1sOcXhj3
“Iya mbak, oh ya kok sepi sih ini rumah di kemana, sudah pada tidur semua ya mbak?” tanya Kamil juga.
214Please respect copyright.PENANAb7f7Tl37Qm
"Ini mil, anakmu titip ini untuk kamu, kamu baca ya nanti juga tahu mereka kemana, mbak mau ke kamar ya istirahat." jawab Ningrum.
214Please respect copyright.PENANAFwLk6lwi1x
"Iya mbak.."
214Please respect copyright.PENANA8nKuih3RxA
Di Kamar Kamil..
"Kira-kira apa ya isi suratnya penasaran buka ah, eh iya mandi dulu deh.." kata Kamil.
214Please respect copyright.PENANAPhA9Yt9Jnw
Beberapa Menit Kemudian..
214Please respect copyright.PENANAPO7P9w7GD7
Masih Di Kamar Kamil..
214Please respect copyright.PENANAz2Ns44Umu6
Isi Surat Dari Titah.
"Assalamu'alaikum pah, maaf ya Titah melanggar larangan papa untuk tidak pergi ke Belanda, tapi papa tahu kan kalau Titah suka menari dan menari, jadi sekarang Titah sudah berangkat ke Belanda di saat papa membaca surat ini, sekali lagi maaf ya pah, assalamu 'alaikum." kata Titah di dalam suratnya.
214Please respect copyright.PENANAgvFbOP4WDf
"Wa'alaikumussalam, hmm Titah.. Kenapa kamu masih saja susah Ngomongin sih, papa bilang jangan pergi seharusnya kamu tidak pergi, hmm.." keluh Kamil setelah membaca surat dari Titah.
214Please respect copyright.PENANAllCH3fXUPd
-----
214Please respect copyright.PENANAqGxyHSlXaC
Belanda
214Please respect copyright.PENANAGrp1sSqPqD
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
214Please respect copyright.PENANAGzqw7xNvVg
Di Tenda Titah, Fitra dan Arya..
"Hoaamm.."
214Please respect copyright.PENANAzs99aOTLKM
“Akhirnya bangun juga kamu tah.” kata Arya.
214Please respect copyright.PENANA9ZOm3ynKdC
"Em selai berapa ya?" tanya Titan.
214Please respect copyright.PENANAWcrFqAHrpQ
"Jam sembilan." jawab Arya.
214Please respect copyright.PENANA4MOFViLrAf
“Sudah pagi dong?”
214Please respect copyright.PENANAwzfB2S9Tvz
"Iya Titah.."
214Please respect copyright.PENANAIrMWrTzxlj
“Om Fitra kemana?”
214Please respect copyright.PENANADvkOW6Ysi7
"Diluar, aku duluan ya mau main dengan anak-anak yang lain, eh maksudku main dengan teman baruku, bye.."
214Please respect copyright.PENANACquhxJAMMS
"Ya.."
214Please respect copyright.PENANANyfgMayQZ3
Di Depan Kantor Guru..
"Halo kinderen voor je mut, het, ik heb een cadeau voor je." kata Titanah yang membawa banyak coklat dan balon.
214Please respect copyright.PENANAfXIF1SlbYx
"Hai.." Titah menegur salah satu dari temannya yang baru saja dia dapatkan dari Titah.
214Please respect copyright.PENANAbg54WdMxez
"Kok diam saja sih, oh ya kamu dapat dari mana coklat dan balon itu?" tanya Titan.
214Please respect copyright.PENANAXCfTBvdYTR
"Ih masih diam saja, ya sudah saya ke sana saja." kata Titan.
214Please respect copyright.PENANAF1yexDY5SP
"Hai.. Ini untuk, yah sayang sudah habis, maafkan aku." Titah menegur Titah untuk membagikan coklat dan balon, tapi sayangnya hadiah yang Titah bawa sudah habis, jadi Titah tidak mendapatkan hadiah yang Titah bawa.
214Please respect copyright.PENANAp61uR1Z0SI
"Hai.. Tidak masalah nona." kata Titah saat mendekati Titah.
214Please respect copyright.PENANAKliXrvycC6
"Siapa namamu?" tanya Titan.
214Please respect copyright.PENANA3y7BEv30TB
“Titah, nama saya Titah, Nona.” jawab Titan.
214Please respect copyright.PENANAZkcSNxAD0L
"Oh ya, kamu tahu itu namaku." kata Titan.
214Please respect copyright.PENANAZPytjsZQ00
“Kenapa namamu Titah, Nona?” tanya Titan.
214Please respect copyright.PENANADCwCMekGw8
“Aku sendiri tidak tahu, atau mungkin orang tuaku suka dengan nama itu, lalu kamu sendiri kenapa namamu Titah?” tanya Titan juga.
214Please respect copyright.PENANAztce3D6vXf
"Mungkin ayah dan ibuku menyukaimu, Nona permisi." jawab Titan lagi.
ns3.144.206.193da2