
Sepongan Ayumi-sensei yang semakin kuat membuat Yuzuru menghentikan pinggulnya, precum-nya yang keluar disedot habis oleh Ayumi-sensei. Sedotannya benar-benar kencang sampai membuat lutut Yuzuru kesemutan saking kuatnya Ayumi-sensei menyedot penisnya.
1185Please respect copyright.PENANAuGdQU0nQED
"Ahh! Ayumi-sensei! Ahh!"
1185Please respect copyright.PENANAEUnm0T0EyS
Yuzuru menekan kepala Ayumi-sensei kuat-kuat keselangkangannya, penisnya bergetar hebat semburan spermanya yang putih kental menyembur deras dalam kerongkongan Ayumi-sensei. Jantung Yuzuru berdegup kencang, adrenalinnya terpacu hingga membuatnya kembali menggerakkan pinggulnya hingga membuat kucuran spermanya belepotan dari mulut Ayumi-sensei.
1185Please respect copyright.PENANArBakzvJxGL
"Hhhmmm ...Ahh... Uhuk! Uhukk!"
1185Please respect copyright.PENANAW4yu6Lf7hW
Ayumi-sensei terbatuk-batuk mengeluarkan sisa peju Yuzuru dari kerongkongannya, bibirnya yang sexy dilapisi cairan bening berbau menyengat. Segera setelah Yuzuru mencabut seluruh penis besarnya dari mulutnya, Ayumi-sensei langsung mengambil tisu di meja untuk mengelap mulutnya.
1185Please respect copyright.PENANANpyacFA0sm
"Ayumi-sensei, tadi itu luar biasa ... Ayumi-sensei..."
1185Please respect copyright.PENANAeqK6cneVQx
Tanpa menunggu Ayumi-sensei selesai membersihkan mulutnya, Yuzuru langsung menjatuhkannya kembali ke atas kasur berbentuk hati itu, dan menindihnya. Dari atas Yuzuru bisa melihat betapa terawatnya tubuh gurunya itu, gundukan payudara yang tak terlalu besar atau pun terlalu kecil dengan puting berwarna coklat muda, perut ramping putih bersih, dan secuil rambut hitam tipis di atas vaginanya.
1185Please respect copyright.PENANAGNWFnJ10j0
"Sensei, boleh aku masukkan?" pinta Yuzuru sambil memegang penisnya yang sudah kembali tegak berdiri.
1185Please respect copyright.PENANARdjURmhc6V
Ayumi-sensei menggeleng pelan, sambil tetap mengelap sisa peju Yuzuru dari wajahnya dengan tisu.
1185Please respect copyright.PENANAgHrHdPcNnW
"Pakai kondom!"
1185Please respect copyright.PENANAYvztJqDQ9Z
"Yah! Ta-tapi ini 'kan pertama kali untukku. Masak harus pakai kondom?"
1185Please respect copyright.PENANAnwmdQ7TqGE
"Shesh! Baik, tapi keluarkan di luar! Kalau kau ngelanggar kita selesai."
1185Please respect copyright.PENANAgEgYftZ7Mi
Yuzuru tersenyum bahagia, ia buka kedua belah paha Ayumi-sensei hingga vaginanya terlihat jelas. Yuzuru menurunkan kepalanya, lalu mulai menjilat dari atas sampai bawah vagina gurunya itu sampai membuatnya mengejang.
1185Please respect copyright.PENANA5ACenl5cmZ
"Ahhh! Yuzuruu! Ahhhh! Ehmmmm."
1185Please respect copyright.PENANA2grn0M55pg
Seperti seekor anjing yang meminum susu, Yuzuru menjilati vagina Ayumi-sensei dengan lahap sambil sesekali menyedot klitorisnya. Erangan nikmat Ayumi-sensei tak bisa ia tahan saat semburan cairan cintanya keluar dengan deras.
1185Please respect copyright.PENANA1xlt85UzEQ
"Aaaaaa... Ooooohhh..."
1185Please respect copyright.PENANAfMWGfvNt4R
Ayumi-sensei tersengal-sengal, rambut belah tengahnya terurai berantakan di atas bantal putih yang basah karena keringatnya sendiri. Setelah dirasa cukup, Yuzuru mulai bersiap mengarahkan penisnya yang tegang ke dalam mulut vagina Ayumi-sensei.
1185Please respect copyright.PENANAboHbjcsZCI
"Aku datang, Ayumi-sensei..."
1185Please respect copyright.PENANAbY7fU8vLt3
"EMMMMMMhhhhh!"
1185Please respect copyright.PENANA0ej1bxH5Dp
Ayumi-sensei menggigit bibirnya sendiri, kedua tangannya yang bebas mencengram sprei saat penis besar Yuzuru memaksa masuk dalam vaginanya. Perasaan sesak, dan hangat seperti saat dulu keperawanannya direbut terbayang dipikiran Ayumi-sensei. Ketika seluruh penis Yuzuru terbenam seluruhnya, Ayumi-sensei tersentak, dan mendesah keras hingga memenuhi seluruh ruangan.
1185Please respect copyright.PENANABCWi8syUvq
"Kau seperti perawan saja Ayumi-sensei," canda Yuzuru.
1185Please respect copyright.PENANArUz9YoibrC
"Diam! Dasar perjaka!" balas Ayumi-sensei dengan pipi memerah, dan mata sayu.
1185Please respect copyright.PENANAfFH0f6rLUg
Yuzuru mulai menggerakkan pinggulnya, sensasi sesak sekaligus hangat dipenisnya membuat adrenalin Yuzuru kembali terpacu. Ia genggam erat pinggul Ayumi-sensei, dan mulai menggenjotnya dengan sekuat tenaga sampai membuat Ayumi-sensei mengerang keras disetiap saat Yuzuru memaju mundurkan penisnya.
1185Please respect copyright.PENANAb3y5663pvL
Payudara Ayumi-sensei bergetar hebat, melihat hal itu tangan Yuzuru tak bisa diam, dan langsung meremas-remas sambil tangan yang satu mencrengram kuat pinggul Ayumi-sensei. Tak cukup puas dengan posisi itu, Yuzuru membangunkan Ayumi-sensei, dan menggengjotnya sambil berpelukan dalam posisi duduk.
1185Please respect copyright.PENANAFZmQJj2Mka
"Hmmm...Hmmm... Emmm..."
1185Please respect copyright.PENANATEqJH7y3y8
Keduanya saling berciuman sambil meraba punggung serta dada masing-masing, dengan penis masih menancap di vagina Ayumi-sensei, Yuzuru mencumbu leher serta bahu gurunya itu dengan penuh nafsu.
1185Please respect copyright.PENANAR6HwT01zcN
"Gantian sekarang."
1185Please respect copyright.PENANA6EZZm8qfTH
Ayumi-sensei tak mau kalah, ia tindih tubuh Yuzuru, dan mulai menunggangi penis besar itu sambil meremasi payudaranya sendiri. Dari bawah Yuzuru bisa melihat jelas penisnya keluar masuk dari vagina Ayumi-sensei yang menaikinya seperti kuda, suara keceplak antara penisnya dan vagina Ayumi-sensei tertutup oleh desahan mereka berdua.
1185Please respect copyright.PENANAVzSBQkMtKt
"Ahhh! Ohhh! Ahhh! Penismu! Ahhh! Penismu enak banget Yuzuru! Ahhh! Ahhh!"
1185Please respect copyright.PENANAwQvNSpd3al
Ayumi-sensei terus menggerakkan pinggulnya maju mundur, tak ingin keluar dengan cara begitu, Yuzuru bangkit, lalu kembali merubah posisi hingga kali ini Ayumi-sensei yang berada di bawah.
1185Please respect copyright.PENANAYwaUuxYsL2
"Akan kubuat kau jadi milikku, Ayumi-sensei!"
1185Please respect copyright.PENANAGHpNjxbwOE
Dari atas, Yuzuru menggenjot dengan penuh semangat vagina gurunya yang licin karena cairannya sendiri itu. Erangan nikmat, dan desahan manja Ayumi-sensei membuat Yuzuru semakin bersemangat, tak berapa lama Ayumi-sensei mencapai klimaks lebih dulu, diikuti Yuzuru yang langsung mencabut keluar penisnya, dan menyemburkan lahar panasnya ke perut, payudara, serta wajah Ayumi-sensei.
1185Please respect copyright.PENANAup7cRTYG8j
"Hahh! Hahh! Hhhaah!"
1185Please respect copyright.PENANAdWAhXGeXWg
Yuzuru tersengal-sengal, lututnya terasa lelah setelah dua kali keluar, sementara Ayumi-sensei terkulai lemas di atas kasur sementara vaginanya terus mengeluarkan cairan bening. Yuzuru ingin beristirahat, tapi dia kembali mengingat wejangan Pak Tabuchi untuk membuat wanita benar-benar puas sebelum beristirahat.
1185Please respect copyright.PENANA27lj79lI3a
"Hah Hahh! Tadi itu luar biasa Yuzuru! Hahh! Selamat telah menjadi pria dewas... Ahhh Haaahh."
1185Please respect copyright.PENANAkVVivB9exf
Yuzuru merangkan menuju meja yang letaknya tepat di samping kasur untuk mengambil sekotak penuh kondom yang disiapkan hotel ini. Mengetahui Yuzuru yang tengah mengambil kondom, Ayumi-sensei menelan ludah.
1185Please respect copyright.PENANAm1iDL0v2JM
"Ka-kau masih mau lagi?" tanya Ayumi-sensei, yang terlihat sudah lelah, dan tak siap untuk memulai ronde kedua.
1185Please respect copyright.PENANAyR7QLv9ZlW
"Hari masih panjang, Ayumi-sensei. Sebagai rasa terima kasihku, kali ini akan kupuaskan Ayumi-sensei sepanjang hari, akan kubuat Ayumi-sensei mengingat penisku dan aku," jawab Yuzuru yang penisnya kembali tegang hingga bayangannya menutupi setengah wajah Ayumi-sensei.
1185Please respect copyright.PENANACb3ExsoPfF
"Ya Tuhan."
1185Please respect copyright.PENANASTZXqf4uTs
Akhirnya Yuzuru kembali bercinta dengan Ayumi-sensei berkali-kali sampai sekotak penuh kondom itu habis, meskipun Ayumi-sensei terus memohon dan menangis menyuruh Yuzuru berhenti tapi Yuzuru tetap menggenjot vaginanya berkali-kali sampai membuat lubang itu menjadi longgar.
1185Please respect copyright.PENANA6jOVG5iUDM
Saat Yuzuru keluar, ia langsung mengganti kondom yang penuh pejunya itu dengan yang baru, mengikatnya dan meletakkannya di tubuh Ayumi-sensei. Dalam beberapa jam punggung Ayumi-sensei telah penuh kondom berisi peju Yuzuru. Setelah sekotak kondom itu habis, akhirnya Yuzuru mencapai batasnya ... dengan tubuh lelah, dan penuh keringat ia dan Ayumi-sensei tertidur bersama di atas ranjang berbentuk hati, dan terlelap sampai malam tiba.
1185Please respect copyright.PENANAo3TgP75F6M
*****
1185Please respect copyright.PENANAVXk5gV7uC4
"Terima kasih sudah mengantarku pulang, Ayumi-sensei," kata Yuzuru, keluar dari mobil Ayumi-sensei.
1185Please respect copyright.PENANAqd8LcGUPbt
"Yah. Lagi pula itu sudah tugasku," balas Ayumi-sensei sambil memegang kepala karena pusing.
1185Please respect copyright.PENANA9CiuYQBbIA
"Maaf terlalu brutal Ayumi-sensei, hehe..."
1185Please respect copyright.PENANAzJgnFl4TY5
Ayumi-sensei hanya tersenyum sinis, punggungnya terasa sakit setelah seharian bercinta dengan Yuzuru. Sebelum Yuzuru pergi, Ayumi-sensei memberi isyarat Yuzuru untuk mendekatkan kepalanya pada kaca mobil yang terbuka.
1185Please respect copyright.PENANAyHJKFIk57L
"Hmm Ayumi-sensei!?"
1185Please respect copyright.PENANA3INBTvczFg
Tanpa Yuzuru duga, Ayumi-sensei menciumnya.
1185Please respect copyright.PENANAFcDYozSpxS
"Jaga dirimu baik-baik Yuzuru. Sampai jumpa beberapa bulan lagi."
1185Please respect copyright.PENANAk8hAaDudlj
Seusai mencium Yuzuru, Ayumi-sensei langsung menyalakan mobilnya, dan tancap gas meninggalkan Yuzuru yang terpisu karena ulahnya.
1185Please respect copyright.PENANAbSET7SVoPx