Han Jiao, merupakan anak perempuan keturunan Tiong Hoa yang tinggal di Jepang semenjak masih kecil. Kedua orangtuannya menjalankan bisnis kue kering rumahan. Dia adalah teman sekaligus tetangga depan rumahku.
367Please respect copyright.PENANAixmJmJmkWH
"Jiao!? Kenapa kau bisa berada dikamarku? Dan juga kenapa Aku diperban?"
367Please respect copyright.PENANA29EljBHYun
"Hah.... Apa kau tidak ingat apapun kejadian kemarin?"
367Please respect copyright.PENANAsjlxXHqOvi
Dia mengerutkan kening dan alisnya sambil menghela napasnya.
367Please respect copyright.PENANAtDVBWVF1Dd
"Kejadian kemarin? Setelah Aku dikeroyok sepertinya...."
367Please respect copyright.PENANAMueSuF1pV4
Tunggu!? Ingatanku berasa remang-remang, Aku tidak bisa mengingat dengan jelas. Yang Aku tahu cuma semacam pertarungan dan Aku dikalahkan oleh seseorang. Bukan! Bukan seseorang. Lebih sedikit familiar kurasa.... Ah benar!
367Please respect copyright.PENANAgaMGgXAXSL
"Beruang..."
367Please respect copyright.PENANAGmGSO9U8Ej
"Hem! Fesal, apa kau berguman sesuatu?"
367Please respect copyright.PENANAP5CUQyUVd0
"Beruang!"
367Please respect copyright.PENANA4cpIMGUZzH
Aku menatap tajam ke Jiao seakan-akan itulah kenyataanya. Tapi sepertinya itu malah membuatnya terkejut dan takut.
367Please respect copyright.PENANAjlzHO6wiGa
"O-oke... Lalu apa yang kau lakukan pada seekor beruang?"
367Please respect copyright.PENANAL1cclqmbMz
Seperti yang Aku harapkan, dia sedikit mengerti situasi saat itu. Tapi sepertinya dia tidak terlalu percaya.
367Please respect copyright.PENANA08Lhga2bbM
"Yah, Aku menghadapi beruang untuk kedua kalinya dalam hidupku, tapi entah mengapa Aku bisa langsung.... Ugh! aduh-duh-duh!"
367Please respect copyright.PENANAC8mo8Lnywp
Ugh, sial! Kenapa Aku bisa langsung pusing saat Aku mengingat kejadian itu?
367Please respect copyright.PENANAAm5Hk71z8g
"Ka-kau tak apa? Tolong jangan pasksa dirimu, lebih baik kau segera istirahat saja!"
367Please respect copyright.PENANAkmqi5V4HUa
Sambil mengambil lap yang dibasuh dengan air hangat, dia menyeka keningku lalu mengompresnya padaku.
367Please respect copyright.PENANAZAL33aVyR6
Jiao benar-benar perhatian padaku. Dia sudah seperti pengganti ibuku saat Aku pindah kemari. Rambut pink-nya yang panjang lurus sampai ke pinggang dengan poni menutupi keningnya tapi terasa kesan berantakan. Tubuhnya yang ideal dan tinggi mirip seperti model majalah pakaian modis. Terlebih saat dia sedang mengusapku terlihat jelas bentuk dada-nya yang 'boing-boing' menambah aura keibuannya sangat kuat.
367Please respect copyright.PENANAqIhHNuvAiX
"Fesal, wajahmu memerah! Apa kau benar-benar demam?"
367Please respect copyright.PENANA8YGRqJ6oZs
Asem! Apa Aku dari tadi melamun sambil menatap 'melon'-nya itu?
367Please respect copyright.PENANArHIfnAiZL2
"Eh... E... Ya... A-anu e...."
367Please respect copyright.PENANAfsyYeUs9uv
Sial, Aku gak bisa menemukan alasan yang tepat.
367Please respect copyright.PENANAQ6oDDuc6Xo
"Tolong jangan bergerak ya! Aku akan menyentuh keningmu sebentar."
367Please respect copyright.PENANAdxe2HwxMFt
"Woa! Woa! Jiao-san tolong jangan!"
367Please respect copyright.PENANA3MdpwX6aDs
Dia menghiraukanku dan meletakan telapak tangan kanannya pada keningku sambil berdiri. Dalam keadaan selonjoran di ranjang mataku bisa melotot karena dadanya sangat dekat di depan mataku persis.
367Please respect copyright.PENANAafd4G3ytAH
"Woah Fesal, kepalamu benar-benar panas! Sebentar, biar Aku ambilkan termometer dan air hangatnya lagi."
367Please respect copyright.PENANAVSOs4KKwE9
Dia mengatakan itu sambil meninggalkan kamarku sambil terbirit-birit. Oh Ya Lord.... Kalau saja tinggi badanku bisa menyamai dirinya mungkin Aku sudah berencana melamarnya sekarang.
367Please respect copyright.PENANAjidniP39gj
"Ugh... Kalau saja Aku tak punya masalah tinggi badan, mungkin Aku bakalan langsung populer. Sebentar, kayaknya juga bakalan gak mungkin deh."
367Please respect copyright.PENANAkLrP6vKImB
Meratapi nasib yang menimpaku sekarang secara tidak sadar hari sudah semakin siang. Kejadian kemarin itu membuatku penasaran siapa kuat orang yang mirip dengan beruang itu? Apa yang harus Aku lakukan kalau bertemu dengan orang itu lagi ya? Karena perkelahian kemarin terjadi di belakang gang sekolah, apa dia satu sekolahan yang sama denganku?
367Please respect copyright.PENANAMcKzstmnVq
Tunggu! Sekolah? Kemarin? Ini sudah siang kan? Sesaat Aku menyadari sesuatu yang sangat penting sekarang.
367Please respect copyright.PENANAbrSwjwjULV
"....."
367Please respect copyright.PENANAhhPEg2xTky
"Eh goblok! Bukannya Gwa sedang bolos sekarang!?"
367Please respect copyright.PENANAXcIuZBWxi3
Bagaimana Aku bisa santai tidur-tiduran disini? Sesaat Aku ingin bangun dari ranjangku....
367Please respect copyright.PENANAesjqtbakLw
*BRAKK
367Please respect copyright.PENANA2VeXe1MMDW
"Ugh... Fesal! Apa yang kau lakukan? Jangan memaksakan dirimu untuk bangun!"
367Please respect copyright.PENANA8hGoIMUfzZ
Jiao yang sudah kembali langsung mendobrak pintu dan memegang pundaku untuk duduk dan tenang.
367Please respect copyright.PENANAmYsliBpNVU
"Gimana Aku bisa tenang!? Bukannya sekarang hari Rabu? Bagaimana dengan sekolahku?"
367Please respect copyright.PENANAXZEurUrrG6
Dia tetap menginginkanku untuk tetap tenang.
367Please respect copyright.PENANAXbIQd14xU7
"Cu-cukup, tenanglah aku sudah menyuruh Ibu untuk mengurus surat ijinmu dan Aku disini pulang cepat dari sekolahan karena mengkhawatirkanmu tahu!"
367Please respect copyright.PENANA5t6RJ4qfEH
"Hem!? Kau mengkhawatirkanku?"
367Please respect copyright.PENANADwJdc3cv95
"Ah! A-Anu maksudku, karena Ayah pergi ke kantor dan Ibuku sedang menjaga toko makanya Aku tak punya pilihan selain pulang cepat dan merawatmu dasar bodoh!"
367Please respect copyright.PENANAWmGlbWxI9F
*PLAK
367Please respect copyright.PENANAxpyCkPRnTJ
"WADAW!!"
367Please respect copyright.PENANAiCFHtFRMXt
Dia segera menempelkan kompres diatas keningku. Boleh-boleh saja kau malu-malu seperti itu, Tapi tetap saja tamparanmu itu sudah keterlaluan tahu.
367Please respect copyright.PENANAdLJk0GiVIl
Selagi Aku bisa memandangi sikap 'tsundere'-nya itu Aku menemukan sepucuk surat diatas meja belajarku.
367Please respect copyright.PENANAVHgW2t7JiT
"Dari sekolah?"
367Please respect copyright.PENANA3FwISJVdfY
Setelah Aku membuka dan membaca isi surat itu secara perlahan Aku terbelalak dan tidak percaya dengan apa yang Aku baca. Keringatku mengucur deras dan mulutku masih menganga dihadapan surat tersebut.
367Please respect copyright.PENANA6cOXpPI9wt
"A-aku...."
367Please respect copyright.PENANAxVt7gt7lgW
"Fesal, kenapa? Ada apa dengan surat itu?"
367Please respect copyright.PENANA8WH0ShQ7U8
Jiao bertanya padaku dengan rasa penasaran sambil menunjuk surat yang kupegang.
367Please respect copyright.PENANALUxIZw0ydR
"Aku kena skorsing 1 minggu."
367Please respect copyright.PENANAknQCuMZaeC
"He?"
367Please respect copyright.PENANAKfp5ivJrGW
"....."
367Please respect copyright.PENANAwW55O7lriA
Saat ini, tepatnya 1 minggu setelah aku dirawat intensif oleh Jiao. Aku sudah bisa berangkat sekolah lagi seperti biasa. Hukuman skorsing memang membuatku takut bukan main, tapi yang paling membuatku lebih takut adalah jika Ayahku tahu soal ini dia pasti akan marah besar. Untungnya pihak sekolahan tidak mengetahui keberadaannya. Itu juga berlaku untukku yang juga sudah kehilangan jejak Ayahku terakhir kali dia menghubungiku tepat saat Aku lulus SMP.
367Please respect copyright.PENANAEzXVyzj1oM
"Fesal, bagaimana keadaanmu?"
367Please respect copyright.PENANANWfNNb1EpF
Di depan gerbang rumahku, Jiao sepertinya masih sedikit khawatir saat Aku ingin berangkat sekolah.
367Please respect copyright.PENANAyB0BWleQ2M
"Aku rapopo, selowae."
367Please respect copyright.PENANAQON0XImLs1
"...."
367Please respect copyright.PENANARyhLQ0vDiA
Tingkahnya aneh saat Aku memperhatikannya, seperti dia ingin membicarakan sesuatu tapi ada yang mengganjal padanya. Akupun dibuat penasaran dengan sikapnya.
367Please respect copyright.PENANAfhYrRSKoYc
"Ada apa? Kau terlihat gelisah."
367Please respect copyright.PENANAPj6OCbQ2Gj
"Ti-tidak anu um... Ayo kita berangkat bersama!"
367Please respect copyright.PENANALboTYoZUZr
Bentar....
367Please respect copyright.PENANATsVQBJomUI
"Tunggu, 'berangkat bersama'? Jiao kau ini di sekolah yang berbeda denganku kan?"
367Please respect copyright.PENANAVsyEo6ON4N
Ada yang aneh disini, kenapa dia tiba-tiba ingin berangkat bersamaku? Sekolahnya berada di daerah utara sementara aku berada di daerah selatan. Dan setelah sekian lama kami tidak berangkat bareng sejak lulus SMP, kami bahkan hampir jarang bertemu.
367Please respect copyright.PENANAx7TqyMciOS
"I-Ibuku bilang kalau Aku harus menemanimu karena kau baru saja sembuh. Lagi pula Ayahku akan menjemputku dengan mobilnya setelah Aku mengantarkanmu. Jadi sebaiknya berhentilah mengeluh sekarang."
367Please respect copyright.PENANA2reJBOybAL
Dia berbicara seperti itu dengan membelakangiku.
367Please respect copyright.PENANA8p8qUqf0t8
"Ya... Terserahlah."
367Please respect copyright.PENANAJbdXueRndO
Aku mengunci pagar rumah dan segera pergi.
367Please respect copyright.PENANAspXzVdXsgd
"Fesal, tunggu!"
367Please respect copyright.PENANAzAQ40XYXVN
Hanya dengan berjalan saja tak butuh 10 menit kami sudah tiba di sekolahanku.
367Please respect copyright.PENANAneDAclgaMh
"Nah Aku sudah sampai, kau tak apa-apa kutinggalkan disini? Apa Ayahmu masih lama? Aku akan menunggunya kalau begitu."
367Please respect copyright.PENANAlXu9E7LnZV
"I-Itu tidak perlu, kau tak perlu menunggu. Ayahku tak akan lama kok."
367Please respect copyright.PENANALocjueHzfA
"Gitu ya, ya sudah kalau begitu. Dah...."
367Please respect copyright.PENANAp1N29wj0yG
"Fesal, Tunggu!"
367Please respect copyright.PENANATnKTh9X0DB
Dia memanggilku lagi.
367Please respect copyright.PENANAtSHmQLYX8o
"Napa?"
367Please respect copyright.PENANAMURjZAy4Wy
"I-Ini bekal dari ibuku, Aku harap kau menghabiskannya."
367Please respect copyright.PENANA7LIkskrxvW
Dia memberikanku sebungkus kotak makan siang dengan cepat membelakangiku. Duh Gusti.... mbok ya tambahkan tinggi badan ini yo Gusti.... Malu-maluin rasanya kalau pasangku lebih tinggi dariku.
367Please respect copyright.PENANAtdAoua8hAm
"Hem, tengkyu ya."
367Please respect copyright.PENANA4w3eig7wzc
*TENG TENG
367Please respect copyright.PENANAcjqpSRXGm7
Bel istirahat berbunyi, saatnya makan dengan bekal yang diberikan Jiao padaku. Dan saat Aku membukanya....
367Please respect copyright.PENANAwVRA7YuDms
"Enaknya.... Tinggi-kun, Apa kau membuat bekal ini sendiri?"
367Please respect copyright.PENANAlQg5NokQKd
Kotoyami tanpa ada tanda-tanda keberadaan, sekarang berada di belakangku.
367Please respect copyright.PENANA1qdVqInyZC
"Bisakah kau berhenti memanggilku 'Tinggi'? Lama-lama Gwa tampol juga loe dan juga ini bekal dari temanku."
367Please respect copyright.PENANAsNUUSrQ3z6
"Fufu.... 'teman' ya? Aku bisa mencium bau-bau kasmaran dari dirimu."
367Please respect copyright.PENANAWLKDMtUPZm
"Bukan begitu, lebih tepatnya ini dari Ibunya temanku."
367Please respect copyright.PENANANsfKPqiPwI
"Apa!? Tinggi-kun, tak kusangka kau doyan ama yang begituan!"
367Please respect copyright.PENANASddjzqAc6G
"GELUT EUY!!"
367Please respect copyright.PENANANtglHG4D2x
"Ahahaha.... Maaf-maaf Aku cuma bercanda. Ngakak dikit napa?"
367Please respect copyright.PENANA9Z4hO7VeEn
Gak lucu ah....
367Please respect copyright.PENANATF3aculzpF
"Oh ya Tinggi-kun, Aku dengar kau diskorsing 1 minggu karena terlibat perkelahian antar geng di belakang sekolahan. Apa itu benar?"
367Please respect copyright.PENANAIdRhDwNYeX
Tunggu! Jadi gosip ini sudah menyebar? Kok cepet bener....
367Please respect copyright.PENANA4cyRSRXyHM
"Aku tidak tahu apakah itu dinamakan terlibat atau tidak, tapi yang jelas Aku tidak sengaja berada disana waktu itu."
367Please respect copyright.PENANALZkDjxDSZU
"Begitu ya? Kalau begitu ijinkan Aku sebagai perwakilan Klub Karate SMA Tadokoro mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kelakuan yang dibuat oleh anggota kami kepadamu."
367Please respect copyright.PENANAFQXVQebJzK
Dia merunduk dengan perlahan dan mengatakan hal yang membuatku kaget.
367Please respect copyright.PENANAbH1NLra45x
Oh iya, kenapa Aku sampai lupa? Kotoyami juga ada hubungannya dengan orang yang pernah aku lawan sebelumnya.
367Please respect copyright.PENANALvFxkMwNX9
Siapa ya namanya? Tonya...., Tonfa...., oh benar Tohya.
367Please respect copyright.PENANADLTGNYxDZi
"Apa kau bermaksud menyinggung soal Tohya-senpai?"
367Please respect copyright.PENANAjKbkQQonNK
"Tidak hanya dia, Apa kau tidak ingat siapa yang membuatmu pingsan? Tinggi-kun~"
367Please respect copyright.PENANAZq15wiB9E3
Gadis ini. Apa yang dia sembunyikan? Apa dia ingin Aku mengingat beruang itu?
367Please respect copyright.PENANAJOmAP1EL1U
"Apa yang kau katakan? Tentu saja Aku ingat sekali beruang yang telah mengalahkanku minggu lalu."
367Please respect copyright.PENANAQguWSyx1qT
"Fufu~ Kalau begitu apa kau ingin tanding ulang dengan beruang itu? Aku tebak kau tak akan menahan diri seperti dulu."
367Please respect copyright.PENANAL8xlObez52
Tokoyami tersenyum manis. Dia mengatakan 'dulu' apa itu berarti. Sial, Aku mulai terkecoh karena tingkahnya. Gadis ini diam-diam punya maksud tertentu.
367Please respect copyright.PENANAdKbzzHEPgR
"Kau bilang 'dulu'. Apa itu berarti kau menonton semuanya saat itu?"
367Please respect copyright.PENANAbEjPOp44MA
"Dengan sangat jelas!"
367Please respect copyright.PENANAiZfJ6iCxq8
"!!!"
367Please respect copyright.PENANARBcAXGdF6p
Aku langsung waspada dengan tatapan tajamnya namun masih tersenyum. Aku tersentak mundur dari bangkuku, seakan-akan Aku sudah tahu apa yang akan terjadi kalau Aku meneruskan pembicaraan ini.
367Please respect copyright.PENANAghsG3F6Wat
"Jangan main-main denganku, Apa yang kau mau dariku sebenarnya?"
367Please respect copyright.PENANAQNvUhWp2zE
"Ngeri.... Jangan menatapku penuh nafsu seperti itu dong. Fufu~"
367Please respect copyright.PENANAF5H9Hifmy1
Menutup mulutnya dengan telapak tangan. Dia mengatakan itu dengan santainya.
367Please respect copyright.PENANANN7iH9ZdLJ
"...."
367Please respect copyright.PENANAHBo1sNR9YP
"Baiklah, kalau kau masih curiga padaku, kenapa kau tidak mampir ke Sport Hall saat pulang? Kupikir kau bisa menemukan jawabannya disana."
367Please respect copyright.PENANAegBvo8aq9P
Sport Hall ya... Itu mungkin perkumpulan klub karatenya atau sejenis itu. Kukira gadis ini hanyalah gadis lugu kebanyakan, tapi sepertinya perkiraanku salah. Gadis ini.... Licik.
367Please respect copyright.PENANAekbkxoGUyc
*TENG TENG
367Please respect copyright.PENANAIIGa1MBEGs
"Ah... Bel Itu benar-benar mengganggu percakapan kita kan? Yah mau bagaimana lagi, kita akan ada kelas olahraga kan? Kalau begitu sampai jumpa di Sport Hall."
367Please respect copyright.PENANAz7zuhp5cco
Dia meninggalkan kelas dengan membawa pakaian gantinya.
367Please respect copyright.PENANAvKS2kOnb3e
"....."
367Please respect copyright.PENANAMK6CSkL8ub
Saat pulang sekolah, Aku masih kepikiran dengan yang dikatakannya. Kukira tak akan bagus kalau Aku ke tempat itu sendirian. Akankah mereka akan membalas dendam pada rekan mereka yang Aku habisi? Tidak, jika mereka benar-benar menyambutku karena permintaan maaf yang kemarin, mereka tak akan repot-repot memanggilku. Dan juga rasa penasaranku kepada 'beruang berbaju karate' itu membuatku ingin sekali mengunjungi tempat ini.
367Please respect copyright.PENANAl1Gb4eKLSi
Tak sadar aku sudah berada di depan pintu sport hall. Aku sudah gemetar duluan sebelum membukannya.
367Please respect copyright.PENANAah2kSKweRH
"Ugh.... Tenanglah Fesal, tenang.... Kau hanya harus membuat sapaan menyenangkan pada mereka."
367Please respect copyright.PENANAxfSYQoFLii
Aku benar-benar gak bisa kembali sekarang.
367Please respect copyright.PENANAdyk1xz9qnu
*GREEEK
367Please respect copyright.PENANAgckZBO6oJQ
Saat membuka pintu, yang Aku bayangkan mungkin akan ada tendangan dan pukulan yang datang padaku secara bersamaan. Tapi....
367Please respect copyright.PENANA35hmLkCF2N
"....."
367Please respect copyright.PENANA6egAo0XKqr
"3!"
367Please respect copyright.PENANA9UIsm14Gkg
"Hump!"
367Please respect copyright.PENANAFW9AJe0pc7
"4!"
367Please respect copyright.PENANAlPPuEhG1qF
"Hump!"
367Please respect copyright.PENANAm84MWagBBK
"5!"
367Please respect copyright.PENANAoeYLPNdZ77
"Hump!"
367Please respect copyright.PENANAWBiV259E0P
"....."
367Please respect copyright.PENANAqOE6X0O9GP
"!!!"
367Please respect copyright.PENANAcugv0XTUSH
Aku terkejut karena Kotoyami yang memakai baju karate memberikan intruksi gerakan memukul kepada para peserta klub. Kupikir Aku harus membuang jauh-jauh prasangka burukku kepada Kotoyami yang nyatanya sangat tegas melakukan itu.
367Please respect copyright.PENANAnLlLUEq0gT
"Cukup! Semuanya istirahat ditempat!"
367Please respect copyright.PENANAw0Iz3vejwj
Oh, dia berlari kearahku.
367Please respect copyright.PENANACb9SE5ln0Y
"Tinggi-kun, akhirnya kau datang juga terima kasih banyak."
367Please respect copyright.PENANA5QZ1CwaHg3
"Terima kasih?"
367Please respect copyright.PENANAYxXP6mNP3y
Apa? Kenapa dengannya sekarang.... Dia nampak kerepotan dengan wajah kelelahan. Padahal pas dikelas dia bisa senyam-senyum bak orang gak punya beban hidup. Lah sekarang ini....
367Please respect copyright.PENANAbmKdUj5hVJ
"Oi semuanya, dengarkan Aku. Dia adalah Fesal Tinggi. Dia disini sebagai tamu penghormatan kita. Kita harus menunjukan performa terbaik kita semaksimal mungkin, mengerti!"
367Please respect copyright.PENANA6milEUZRJc
"OSU!!"
367Please respect copyright.PENANARmqionJYpD
Wah.... mereka kompak sekali ya....
367Please respect copyright.PENANAUdlbbjuXFs
Melirik Kotoyami yang ingin Aku mendekatinya dengan lambaian tangan, dia ingin berbisik-bisik padaku.
367Please respect copyright.PENANAWRvePMk585
"Nah Tinggi-kun, setelah ini bisakah kau membantuku untuk praktek langsung dalam latihan kami?"
367Please respect copyright.PENANAAfs4Wj9mhf
Lo? Tunggu, praktek? Jadi ini bukan tentang itu?
367Please respect copyright.PENANA15mCZOL5Oy
Entah kenapa Aku juga ikut-ikutan berbisik-bisik padanya.
367Please respect copyright.PENANAwp9U29mcHT
"Tunggu! Bagaimana dengan permintaan maafmu tadi siang? Aku kira Aku hanya harus menemui seniormu."
367Please respect copyright.PENANA7Nr94rXNRG
"Jika yang kau maksud adalah Tohya-senpai, Aku tidak yakin kalau waktu penyembuhannya tidak akan secepat dirimu."
367Please respect copyright.PENANAVqXKAXvObj
Lo, Dia belum sembuh dari cidera seminggu yang lalu? Bukankah itu artinya Aku sudah keterlaluan menghajarnya?
367Please respect copyright.PENANA9scAL80fYH
"Lalu tentang beruang itu?"
367Please respect copyright.PENANA9qxP1jcmG9
"Ah... Ya, Hajime-senpai.... Dia memang kadang suka telat. Jadi kau setidaknya harus menunggunya selama 5 menit."
367Please respect copyright.PENANAjLfRPPCkAj
Begitu ya, jadi namannya Hajime. Sebagai orang kuat sikapnya berbanding terbalik ya.
367Please respect copyright.PENANA2YRSzF82yh
"Jadi Aku mohon Tinggi-kun, tolong ajari kami teknikmu itu pliss~~"
367Please respect copyright.PENANAYjllBg5XP1
Dia memohon padaku sambil menyatukan telapak tangannya dan menatapku seperti Cihuahua.
367Please respect copyright.PENANAntaKhZnY87
"Huh.... Tak adil jika kau yang memohon begitu padaku."
367Please respect copyright.PENANAYjnyTuHu9T
"Lalu artinya?"
367Please respect copyright.PENANAuwJhWJzPWZ
Ini tidak seperti Aku harus menuruti kemauannya. Tapi jika itu berarti mereka bisa menggunakan teknik bela diriku pada mereka. Apakah teknik karate yang mereka gunakan sebelumnya akan berubah. Kupikir ini seperti bertukar informasi antar sesama petarung.
367Please respect copyright.PENANA16DTejWjJu
"Aku akan mengajari mereka teknik bela diri yang Aku gunakan saat pertarungan minggu lalu, kupikir tak ada salahnya menempa sedikit pengetahuan tentang karate mereka dengan miliku."
367Please respect copyright.PENANAaiVntBPzlE
"Hem, iya terima kasih Tinggi-kun!"
367Please respect copyright.PENANAvnQOidGCei
Ugh... Sial wajahnya yang berseri-seri membuat batinku malah jadi semakin sakit.
367Please respect copyright.PENANATFpmvmXGQa
"....."
367Please respect copyright.PENANAnxdIx0K4Jk
Setelah mengganti seragamku dengan pakaian karate, Aku segera melatih rekan-rekan Kotoyami. Aku hanya mengajari mereka sebisaku. Dan mereka menanggapiku dengan jawaban;
367Please respect copyright.PENANAAP81DgNhYL
"Oh, begitu"
367Please respect copyright.PENANAyTzT7LEpF0
Atau
367Please respect copyright.PENANAJ8qjyAzIQy
"Hem, begitu"
367Please respect copyright.PENANAUuO4c8rrPv
Dan saat aku mengajari teknik yang belum pernah mereka lihat, mereka cuma berkata;
367Please respect copyright.PENANA8TfbbEw2sB
"Wow, ternyata ada ya?"
367Please respect copyright.PENANA2Ig3wyDmvJ
Hampir 10 menit Aku mengajari mereka, Kotoyami mendekat kearahku.
367Please respect copyright.PENANAzvYbio6l1w
"Tinggi-kun teknikmu sungguh hebat! Aku belum pernah melihat bela diri ini sebelumnya. Apa namanya?"
367Please respect copyright.PENANArhPgnm5uKv
"Pencak Silat."
367Please respect copyright.PENANAbqZy4OlqiV
"Peca.... Sira....? Yah terserahlah. Oh ya Tinggi-kun, orang yang ingin kau temui sudah datang."
367Please respect copyright.PENANAZllbEDweFy
"Oh dia sudah datang? Kalian semua bisa lanjutkan latihan seperti biasa."
367Please respect copyright.PENANAC9FUUJVkCM
"Osu!!"
367Please respect copyright.PENANAwU3sEIUR2M
Aku segera kebelakang dan menemui orang itu. Beruang berpakaian karate itu sudah berada di depanku. Tubuhnya benar-benar besar gila.
367Please respect copyright.PENANAbAMiFH6ROC
"Oh, kau inikan bocah yang mengalahkan Tohya serta orang-orang berandalan itu. Kelihatannya kau sudah baikan."
367Please respect copyright.PENANAhzp3ywhmQ8
"Yah.... Yang membuatku tepar sudah pasti orang yang kuat. Itu terlihat jelas terpampang dari wajah dan tubuhmu itu."
367Please respect copyright.PENANAdK6CY1zkFs
"Wahahaha... Tak kusangka Aku bakal dipuji oleh orang yang baru saja siuman dari pukulanku sendiri. Namamu Fesal Tinggi kan? Senang bertemu denganmu kembali. Namaku Hajime Edo."
367Please respect copyright.PENANAXqifz6etdD
Aku bersalaman dengannya. Uwah.... tangannya gede dan berambut persis seperti beruang.
367Please respect copyright.PENANAgy462mIFcu
"Jadi Hajime-senpai, Tinggi-kun ingin tanding ulang denganmu karena merasa tidak puas dengan hasil yang diterimannya minggu lalu."
367Please respect copyright.PENANATyzfbPGnP7
Kotoyami mengatakan itu dan Aku mengangguk.
367Please respect copyright.PENANAsnRujqzf4D
"Begitu ya, baiklah Aku akan menerima tantanganmu. Kalau begitu mari kita mulai saja sekarang."
367Please respect copyright.PENANAt6IiQdLTf2
"Ah, terima kasih banyak."
367Please respect copyright.PENANAzdblt6uoWy
Setelah melakukan pemanasan, Kotoyami mengumpulkan semua anggota yang lain untuk berkumpul dan duduk membentuk lingkaran untuk memperhatikan pertarungan kami. Aku dan Hajime-senpai berada ditengah mereka dan bersiap menunggu aba-aba dari Kotoyami.
367Please respect copyright.PENANAIbhEIN1CS2
"Hajime-senpai beri hormat!"
367Please respect copyright.PENANA7sdKKPimfh
Dia membungkuk 90 derajat sempurna tanda dia memberi hormat padaku.
367Please respect copyright.PENANAmLy4dSIuf2
"Tinggi-kun beri hormat!"
367Please respect copyright.PENANAbMU1grHClA
Aku menepuk telapak tanganku, menutup mata sambil sedikit membungkuk.
367Please respect copyright.PENANAkRsYyaLsLA
"Ambil kuda-kuda kalian!"
367Please respect copyright.PENANAXoSw0vbirZ
*WESS x2
367Please respect copyright.PENANAGi0AApg9fJ
Kami mengambil kuda-kuda kami secara serentak.
367Please respect copyright.PENANACAvqBgUGdt
"Kuda-kuda yang tidak pernah Aku lihat sebelumnya. Kau begitu tegas saat melakukannya. Apa kau yakin kalau saat ini kau tidak akan pingsan lagi setelah menerima beberapa serangan dariku?"
367Please respect copyright.PENANATHkvDzlDNC
"Terima kasih atas pendapatmu, Aku percaya diri pada kemampuanku sekarang. Walau kau terlihat sangat kuat, Aku yakin bisa menang darimu."
367Please respect copyright.PENANA2EWloPRVDi
"Mulai!"
367Please respect copyright.PENANAPjmDNZokuU
*WUSS x2
367Please respect copyright.PENANAX6t7dQ82GX
"Hia!!" x2
367Please respect copyright.PENANA3GOVwoYVv8
Aku bertaruh kalau pertarungan ini akan benar-benar menguras banyak sekali tenaga.
367Please respect copyright.PENANA0wt9JgKzpG
ns3.19.27.58da2