
Dinda pamit pulang pada Karina, Dinda masuk ke rumahnya lewat dari jendela kamarnya lagi. Sesampainya di dalam ruangan Dinda terkejut ternyata sudah ada ayah dan ibunya di dalam menunggu kamarnya pulang.
618Please respect copyright.PENANADvpoJQhTfJ
Keesokkan harinya Dinda menikah dengan tuan Arjun Saputra acaranya tertutup hanya orang tua saja yang boleh menghadiri acara pernikahannya.
618Please respect copyright.PENANAllpTm7jaBk
Setelah acara ijab kabul Dinda langsung di bawa oleh asisten tuan Arjun Saputra ke kediamannya, setelah berpamitan oleh kedua orang tuanya.
618Please respect copyright.PENANAIMnKW9XfRK
"Saya terima nikah dan kawinnya Dinda Adea Putri Binti Ferdi Alamsyah dengan maskawinnya yang diatas tunai."
618Please respect copyright.PENANA1GtFNrcXX8
“Bagaimana Saksi sah?”, tanya penghulu.
618Please respect copyright.PENANAHvHW9Jwf3B
"Sah.."
618Please respect copyright.PENANAok7BjCNNiq
"Sah.."
618Please respect copyright.PENANAooNiBj9xox
"Sah.."
618Please respect copyright.PENANADzghUkxe55
Jawab kedua orang tua Dinda, asisten tuan Arjun, dan pengawal tuan Arjun sebagai Saksi.
618Please respect copyright.PENANAq8Iex6cMSR
“Alhamdulillah Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha'alaih. Sekarang anda sudah resmi menjadi suami dan istri." penghulu membacakan doa juga memberikan selamat pada tuan Arjun dan Dinda sudah sah menjadi suami dan istri.
618Please respect copyright.PENANAc0lg6gdcDh
"Berikan mereka kesempatan sebelum saya membawa istriku pulang ke kediaman." pinta tuan Arjun.
618Please respect copyright.PENANAX9rWapuvMt
"Baik tuan." jawab asisten tuan Arjun.
618Please respect copyright.PENANA5u0RNfEL6y
"Baiklah saya tunggu di mobil setelahnya tunggu perintah dari saya."
618Please respect copyright.PENANADZsPK9mL3z
"Baik tuan." jawab asisten tuan Arjun lagi.
618Please respect copyright.PENANAl0RqMp6SAr
"Maafkan kami nak, kami orang terbodoh di dunia ini." bu Rahmi meraung. Dadanya sesak saat membayangkan putrinya harus hidup dengan pria yang tak berperasaan seperti tuan Arjun.
618Please respect copyright.PENANAqS55kezYnQ
Pak Ferdi tidak bisa mengucapkan kata apa pun, lidahnya kelu. Dia sangat menyesal atas menimpa putrinya.
618Please respect copyright.PENANACWFqfTwN9V
"Sudahlah ma, Dinda tak apa mungkin sudah nasib Dinda begini adanya. Kalian harus hidup bahagia dengan atau tanpa Dinda ya. Sampaikan salam juga pada Okta ma. Dinda belum sempat berpamitan menganggap ini sebagai bakti Dinda yang terakhir untuk kalian. Semoga saja Tuhan segera mempertemukan kita lagi ya? Dinda pamit ya. Satu permintaan Dinda jaga mama ya pa."
618Please respect copyright.PENANAYOyaQcwOL6
Dinda memeluk erat bu Rahmi kemudian bergantian memeluk erat pak Ferdi. Sebenarnya dia enggan untuk melepaskannya. Namun tiba-tiba saja salah satu asisten tuan Arjun Saputra datang dan menarik Dinda pergi.
618Please respect copyright.PENANAlg3gY0Bz9S
"Jaga diri kalian baik-baik Dinda sayang kalian."
618Please respect copyright.PENANALo2nCFreA2
Teriak dan tangisan Dinda begitu menggema membuat bu Rahmi tak kuasa menahan tangisnya. Beliau bersimpuh karena lemas.
618Please respect copyright.PENANAtalyVvhaBB
"Dinda.."
618Please respect copyright.PENANAzIFZqhenbR
Di mobil Dinda hanya duduk termenung memandangi jalanan yang di laluinya. Dinda juga tidak bisa berkomentar banyak.
618Please respect copyright.PENANA5d9mHutJLo
Hingga pada akhirnya salah satu dari asisten tuan muda Arjun Saputra memecah lamunannya.
618Please respect copyright.PENANADDeemVkA5Z
"Kita sebentar lagi sampai di kediaman nyonya." kata salah satu dari asisten tuan muda Arjun Saputra yang memecahkan lamunannya.
618Please respect copyright.PENANAUuh5hRWxwF
Dinda tidak menjawab dan kembali melihat jalanan, Dinda melihat perkebunan di tempat yang sepi, ketika sampai di sebuah gerbang tinggi menjulang membuat Dinda sedikit bergidik ngeri.
618Please respect copyright.PENANA8ZWknidNJh
"Ada rumah mewah di tengah-tengah tempat terpencil seperti ini." kata Dinda di dalam hati.
618Please respect copyright.PENANARGKde8z2OC
Kemudian Dinda memperhatikan dengan seksama, jarak dari gerbang utama ke rumah cukup jauh jika di perjalanan dengan berjalan kaki. Dinda juga mengakui jika rumor tuan Arjun yang misterius benar adanya.
618Please respect copyright.PENANA01ijNFIvPB
"Silahkan nyonya." seorang pengawal membuka pintu mobil untuk Dinda.
618Please respect copyright.PENANAOxziyZiNmg
Dinda di sambut oleh para abdi dalem yang menghidupkan rapi untuknya.
618Please respect copyright.PENANALAQbvSDPZ7
Canggung memang, namun Dinda berusaha untuk tenang sekarang.
618Please respect copyright.PENANAEigUsu4xDF
Mata Dinda terfokus pada tiga perempuan yang menunggu di ujung barisan. Dinda tentu sudah tahu siapa mereka, ada satu fakta yang benar adanya. Tuan Arjun sudah beristri tiga.
618Please respect copyright.PENANAFa4LN67VvJ
Dinda membungkuk memberi hormat, wajah ketiga wanita itu terlihat jelas tak begitu suka padanya.
618Please respect copyright.PENANAK0Q0mvGG7J
“Oh jadi kamu Dinda?” tanya salah satu dari istri tuan Arjun.
618Please respect copyright.PENANAJn5ctz2FjM
"Iya." jawab singkat Dinda. Dia tidak begitu percaya diri sekarang. Jika diperhatikan dengan seksama tampak jelas kaki Dinda yang terlihat gemetar.
618Please respect copyright.PENANABMP5yxMQAz
Wanita itu memberikan kode pada seseorang dan salah satu abdi dalem maju.
618Please respect copyright.PENANAYPbUlEc7z8
"Saya adalah abdi dalem pribadi anda mulai sekarang nyonya, ijinkanlah saya memperkenalkan mereka untuk anda." kata abdi dalem dengan sopan dan Dinda hanya menganggukkan kepala tanda Dinda menyetujuinya.
618Please respect copyright.PENANArU0t3aiKYg
"Mereka adalah para istri tuan Arjun yang lain. Nyonya Nike, nyonya Nurul, dan nyonya Nurma. Nyonya Nike adalah istri pertama tuan Arjun sekaligus penanggung jawab rumah tangga. Segala kebutuhan penghuni tempat tinggal ini akan menjadi tanggu jawab dia. Para istri tuan Arjun akan tinggal di paviliun mereka masing-masing. Untuk nyonya Dinda akan tinggal di paviliun mawar. Itu saja penjelasan dari saya. Jika ada hal yang ingin nyonya beri tahu jangan disungkan untuk menanyakannya."
618Please respect copyright.PENANAFmuzdPV6it
Setelah mengucapkan kata-katanya abdi dalem itu segera pamit undur diri dan berdiri di belakang Dinda.
618Please respect copyright.PENANAEnhdmhGhUt
"Mereka yang menyambutmu adalah para abdi dalem yang akan melayanimu mulai sekarang. Jadi taati peraturan maka kau akan tetap hidup." Nike memberitahu Dinda lalu pergi dan diikuti oleh kedua istri tuan Arjun yang lain.
618Please respect copyright.PENANA1h9RvHIjsf
"Jadi nyonya mau langsung menuju ke paviliun anda?" tanya abdi dalem pribadi Dinda.
618Please respect copyright.PENANAZMtyMBNN4o
"Iya aku sangat lelah."
618Please respect copyright.PENANAIRYTvsd0gv
Abdi dalem pribadi Dinda kemudian mengantarkannya ke paviliun tempat tinggalnya sekarang. Dinda sangat lelah karena Dinda menempuh perjalanan hampir enam jam.
618Please respect copyright.PENANA4lxwWq2Inv
Paviliun Dinda letaknya cukup jauh dari gedung utama tapi Dinda senang karena Dinda tidak perlu lama-lama bertatap muka dengan para madunya.
618Please respect copyright.PENANAqr41MiTwL8
Sesampainya di paviliun nya Dinda segera merebahkan tubuhnya di sebuah kasur besar yang sekarang menjadi miliknya. Lalu mengamati dengan takjub interior kelas atas yang tersaji di sekelilingnya.
618Please respect copyright.PENANA67vkugw9Uq
"Wah pria tau itu benar-benar memang kaya." kata Dinda.
618Please respect copyright.PENANAEdFR60DriX
"Nyonya air hangatnya sudah siap silahkan andi mandi sebelum airnya dingin."
618Please respect copyright.PENANAuszh9JsmLZ
"Namaku Dinda bukan nyonya." kata Dinda ketus.
618Please respect copyright.PENANAcWc9EcqVyw
"Tentu tapi anda sekarang adalah nyonya ku. Anda adalah istri sah tuan Arjun jadi sudah seharusnya saya memanggil anda nyonya."
618Please respect copyright.PENANAvmvNOjxQ0S
"Terserah kamu saja, aku sudah lelah dan tidak ingin berdebat."
618Please respect copyright.PENANAHbRPXli43P
Dinda segera menuju ke kamar mandi yang di tandai oleh abdi dalem itu.
618Please respect copyright.PENANAJi38gEF0zK
“Kenapa kamu ikut masuk?” tanya Dinda yang tentu saja kaget karena abdi dalem itu terus mengikutinya sampai ke dalam kamar mandi.
618Please respect copyright.PENANAejZS3PJbAn
Tentu saja aku akan membantu nyonya mandi.
618Please respect copyright.PENANABvnirassns
"Kamu mau apa?" tanya Dinda terkejut saat abdi dalem itu mencoba melepaskan pakaiannya.
618Please respect copyright.PENANAW4ZKLYk18u
"Membantu nyonya melepaskannya."
618Please respect copyright.PENANAVzHyVarkWe
"Apa!! Aku bisa melepaskan sendiri pakaianku dan kamu keluar saja. Aku akan mandi sendiri."
618Please respect copyright.PENANATbbqU5RSIB
"Tidak bisa nyonya ini sudah menjadi kewajiban saya sebagai abdi dalem anda."
618Please respect copyright.PENANAAe5ViHljPN
"Tidak!! Aku tidak akan membiarkanmu melihat milikku." Dinda menyilangkan kedua tangannya di dada.
618Please respect copyright.PENANA4W4uC0l354
"Apa saya harus memanggil abdi dalem yang lain juga nyonya."
618Please respect copyright.PENANA55h0fmL45Y
"E-eh tidak tidak. Kamu saja sudah membuat kepala pusing." Dinda menahan abdi dalem itu.
618Please respect copyright.PENANA7ADllYbxl6
"Tapi aku akan melepaskan pakaianku sendiri, kamu berputar lah."
618Please respect copyright.PENANAxPlFTxTLIV
"Tapi nyonya."
618Please respect copyright.PENANApJi30oPA1Z
"Berbalik cepat." Dinda memaksa dengan memutar tubuh abdi dalem itu.
618Please respect copyright.PENANATtvIW2bb3Q
Dinda masuk ke dalam bathtub serta menambahkan banyak sabun agar busanya semakin banyak untuk menutupi bagian sensitifnya dari abdi dalem itu.
618Please respect copyright.PENANAlB5fssoFDz
Abdi dalem itu segera berbalik dan menghampiri saat ia sadar Dinda sudah berendam di dalam air yang penuh dengan busa itu.
618Please respect copyright.PENANAcphtI7fLLG
Dengan cepat abdi dalem itu membantu Dinda menyabuni tubuhnya. Memijat kepalanya saat keramas. Lambat laun Dinda mulai menikmati keistimewaan untuknya.
618Please respect copyright.PENANAgA8xZyjKAG
"Oh ya siapa namamu?" Dinda menanyai nama abdi dalem pribadi nya itu.
618Please respect copyright.PENANA62YB14GXJ8
"Daniar nyonya."
ns3.142.237.71da2