Ku kirimkan balasan dengan hati berdebar kencang. Ku tunggu ketukan dipintu itu dan rasanya lama sekali. Semenit serasa sejam. Serasa sesak di dada. Hingga akhirnya suara ketukan yang kunanti terdengar juga. Pelan dan konstan.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXB45MWz1e
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rSB4rXqom
“Tok…tok…”17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Vl2Lk3huw
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzCFNgAthg
Segera tanpa membuang banyak waktu aku mnuju ke pintu dan membukanya. Tampak lah Ani di depan pintu dengan wajahnya yang syahdu. Hasrat dalam diriku menginginkan aku segera menarik dan memeluknya, tetapu justru yang terjadi adalah kami malah berdiri mematung dan saling menatap satu dengan yang lain. Tetapi tatapan matanya yang sayu dan nafasnya yang mulai berat mengisyaratkan kalau sebenarnya dia telah siap untuk menerima sesuatu yang lain.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83MS4lnDm0
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBLOY4KCnY
Ku dekatkan wajahku ke wajahnya dengan gerakan yang sangat lambat. Kepalanya sedikit mendongak mensejajarkan bibirnya dengan bibirku ketika bibirku sudah mendekat, namun ku hentikan sejenak gerakanku, hingga kemudian ku lihat Ani mulai meredupkan matanya.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9OD5krZDo
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMi6KOP1oDf
Cup…..17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJCi1hzuZq
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhaH9PWo1u
Sebuah kecupan ringan kudaratkan di bibirnya yang ranum. Matanya terpejam dan bibirnya terbuka. Nafasnya yang berat menandakan libidonya telah naik. Kuulang lagi kegiatanku. Ku kecup beberapa kali bibirnya dengan intensitas semakin liar, hingga akhirnya jadilah kami saling melumat dengan buas di depan pintu kamar.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZk7VpmIF2q
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbEqfNAV7E
“Mhhpppphhhh…..ssllrrppp……”17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmahNiefQbH
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWA5wqDmxUM
Suara dari rongga mulut yang berpadu dengan liur dan permain lidah memenuhi lorong hotel ini. Ku Tarik Ani perlahan masuk kamar dan menutup pintu tanpa melepaskan lumatanku. Kedua tanganku memegang samping kepalanya sedangkan Ani merangkul pinggangku dengan erat.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1wyM59w3I
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5O1utyRZ4
“Ccrrppp….slrrullppppp…..hhmmppppphhhh…..”17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNMCC8yShr
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1CtWCaIzp
Tidak ada rasa bosan dan lelah melumat bibir kakak iparku yang sebenarnya lebih muda dariku ini meskipun telah sebelumnya kulakukan itu. Tanganku mulai turun dari kepalanya dan mulai menggerayangi setiap inci tubuhnya yang masih terbalut jaket jeans. Ani juga sangat bernafsu melumat bibirku. Terkadang lidahku dikulum dan disedot sehingga rasanya seperti tertarik keluar. Aku tidak tau apakah kata-kata yang kuungkapkan sudah menggambarkan situasi panas saat ini.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq90Vdb0po6
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXAMFoaEJN
“Mppppp……..aahhhhh……” Ani menghela napas panjang ketika ku lepaskan ciumanku. Aku tersenyum padanya dan kubuat senyumku semanis mungkin.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7Hzx6Ikap
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiyMQOXE3o
“Aku kangen kamu, Ni” kataku sambil menggenggam tangannya.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbS30bQSGGU
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qy0ugAlSh
“Aku juga, Kang.” Katanya. Lalu perlahan ku tuntun dia untuk duduk di pinggiran ranjang. Dia hadapan Ani yang sedang duduk, ku buka semua pakaianku dan kutelanjangi diriku di depannya. Ku lihat dia menatapku dengan tatapan dalamnya yang memabukkanku. Ketika semuanya telah lepas, ku hampiri Ani yang duduk lalu kami berciuman kembali. Aku yang berdiri agak membungkuk sedangkan Ani mendongakkan wajahnya ke atas. Kami kembali saling melumat, memilin dan menggigit. Tanganku menyelusup di balik jaketnya dan membelai kedua gundukan dada yang menggemaskanku sedankan tangan kanannya juga sudah menggenggam senjataku yang telah tegang masksimal.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5cAdpGzrt
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7BRUMki6AQ
“Sshhhh….Kanggghhh….udahhh…..kerasss bangettttnihhh…..” katanya sembari mengocok pelan senjataku. Aku hanya berdiri terdiam menikmati kocokannya. Gerakannya yang kaku dan kasar sepertinya memberitahukanku kalau dia tidak terbiasa melakukannya. Ku perhatikan dengan saksama ekspresi Ani ketika mengocok senjataku. Kagum dan melongo, mungkin begitu. Hingga sepertinya gerakan tangannya sudah mulai halus dan lancar. Nikmatnya pun sudah mulai maksimal.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEvmdDYECD
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyT3UZ7RB9
“Ni…..kamu pintarrhhhh……..Jadi tambahh nafsuhhhh sama kamu….” Ujarku sambil menggelitiki belakang telinganya pelan dengan membuat gerakan seperti menggaruk tapi dengan sangat lembut.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8NFPMID79
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsoIAtsPDTQ
“Shhhh…..ihhhhh….Kanggghhhhh…….” Ani menggerak-gerakkan kepalanya sambil tetap mengocok barangku. Ingin sekali ku tuntun mulutnya untuk mengulum penisku, tetapi aku takut justru akan merusak suasana hingga ku biarkan saja ia menikmati mainan barunya.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk1lexvWdCk
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcve46HDjsj
“Kangghhhh….basahh nihhh……”ujarnya semakin bernafsu. Dengan gemas Ani menggenggam erat senjataku hingga urat-uratnya menonjol keluar. Wow….aku sendiri kagum melihat senjataku dalam genggaman tangannya yang mungil. Ku perhatikan wajahnya, sepertinya dia mulai penasaran untuk merasakan batangku di dalam mulutnya. Dan benar saja apa yang ku duga.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpbpGO0sAL
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OoZ2Lh9uR
Cup……17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkrTmF57NW
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUcWRwtNBv
Ani mencium kecil kepalanya lalu ia menatapku dengan tersenyum. Secara fisik memang tidak berasa, tetapi sensasinya itu membuat hasrat kenikmatanku menjadi berkali lipat. Ani yang kurindukan, mencium batangku dengan masih mengenakan jilbabnya. Merinding sekujur permukaan kulitku.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHpexss8o3
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqk2ttdPAsI
“Ani….kamu nakall……”17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4OWGOtafmp
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKO3HAxKGa
Hap…..akhirnya masuk juga senjataku ke dalam mulutnya yang mungil dan seksi itu. Ohhh…nikmatnya tak terkira. Pada awalnya Ani hanya mendiamkannya saja lalu kemudian ia memainkan kepalanya seperti mengemut permen.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNwOup7Zj2
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfeXz5lFQFa
“Niiiihhhhh……mantapppphhh Niiii…..” ujarku membelai kepalanya yang masih berbalut jilbab itu. Rupanya desahku seakan memberinya tenaga tambahan sehingga Ani mulai memaju mundurkan mulutnya. Gesekan lidah dan sedotannya itu membuat tubuhku memanas. Aku sangat gemas melihat tingkah wanita cantik ini. Ani terlihat sangat menikmatinya.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXCChJxb9U
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGnQw9Au2r
“Hinganga, Hang…..?” tanyanya sambil tetap mengulum senjataku.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDxtJMM1RN
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPu0WkpdD6k
“Mantap, NI….Ohhhhh…..” ujarku sambil memberinya jempol. Ani hanya tersenyum lalu kembali melanjutkan kegiatannya. Kalau lama-lama seperti ini pertahananku bisa jebol rupanya. Ini harus dihentikan.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8E2XNRTHla
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMd6uJSqsie
Ku tuntun Ani untuk melepas senjataku dari mulutnya dan ku berdirikan menghadapku. Ku peluk dia dengan lembut dan ku belai seluruh permukaan punggungnya. Aku lalu membuka jilbabnya dan dia memmantuku. Rambutnya sedikit lebih panjang dari waktu itu, tetapi tetap lembut dan wangi. Aku tidak tahan lagi, dan ku dekatkan kembali bibirku dengan bibirnya. Kami kembali berciuman dengan ganas. Ku lumat kembali bibirnya yang penuh dengan liurnya dan cairan semenku.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhOfXg6iHI
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDis5C1RDh
“Sllrrpphhh….Hooowwhhh……” kami mendesah dalam panasnya ciuman kami seolah ada dahaga hebat yang membutuhkan pemuasan tuntas. Sensasi menjilat bibir Ani yang masih berbalut lipstick tidak mempengaruhi gairahku sama sekali. Tanganku menggerayangi tubuhnya di balik pakaian lengkapnya sedangkan tangannya terus mengocok senjataku dengan gemas.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfnCXVTElN
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYNavQJh7s
Perlahan ku buka kancing Ani sambil masih tetap melumat bibirnya. Ani mengerti lalu melanjutkan dengan membuka jaketnya hingga tubuh bagian atasnya hanya menyisakan BH putih saja yang membalut gundukan mungil payudaranya. Ku lepaskan ciumanku lalu ku tatap matanya. Kami saling tersenyum dan kali ini senyumannya agak nakal.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXwhVeW5o6
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlzd75Af0Y
“Ni….Kalo Papanya Faqih yang buka bh kamu biasanya bagaimana?” tanyaku.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZEYvJiEKX
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWn78lnC73
“Gaak pernah. Aku terus yang bukain” katanya.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE82kcLuHcF
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWIo5mKPw8
“Wah….rugi tuh….coba lihat ini…..” kataku sambil meraih kancing bhnya. Dan….hap….cukup butuh waktu sedetik kancing bhnya sudah terlepas.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4O6jPCezdd
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2p8ZnmK1kO
“Wahhh….” Ani melongo menatapku seakan tidak percaya. Dia tersenyum dan geleng-geleng kepala. Ku lepaskan bh nya dan ku lemparkan ke atas ranjang.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuD9yA3GRnM
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzYl0A0VCE
“Biasalah, bukain bhnya Arni kalo kita lagi kebelet main dadakan hehehe…..” jawabku. Sambil kembali meraba susunya yang ranum. Ani mendesah pelan.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQAp6Vb2Vxn
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOaA42vgB3
“Sshhhh…..uuhhhhh…..” desahnya sambil membelai rambutku dengan lembut. Ku rendahkan wajahku hingga bibirku sejajar dengan putting kanannya.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QiFFoCo5H
17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTxPVi8n1X
Cup…… ku kecup lembut putingnya.17289Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2gsQLU9Q0
Penana
search
登入arrow_drop_down
註冊arrow_drop_down
