“Ahhh…Kangg……sshh…..itu jugaahhh….” Desahnya. Ternyata perut bagian sampingnya juga bagian yang sensitive ketika dibelai.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNPHWUN6IS
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGoFd8RrxB
Tanganku tiba di dadanya dan langsung menengkupnya dengan telapak tanganku. Terasa pas. Ku remas pelan hingga Ani seperti kejang-kejang, apalagi ketika jariku menyentil putingnya yang berwarna pink. Ani kelojotan. Dia menunggangiku tetapi pinggulnya bergerak maju mundur tetapi gemetar. Aku berkonsentrasi pada putingnya karena aku merasa gerakan Ani semakin kacau. Sepertinya dia mau orgasme. Benar saja. Tidak beberapa lama, tubuhnya melengking ke belakang dan bergetar hebat.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczWMaPDwAa
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0C1BKq4ojZ
“Aaahhhhhhh……..Aku datangghhhhh…….” Ujarnya lalu melemas dan rebah kembali di atas tubuhku. Kepalanya bersandar di atas dadaku dan kedua tangannya meremas tanganku. Nafsnya yang memburu menandakan orgasme yang hebat baru saja lewat seusai menghampirinya. Aku memeluk punggungnya yang mulai lembab.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzrnBSEVV9
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjy79DYHxZ
“Kanghhh……..”21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKG9l6EGFyj
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OnpA7JVqb
“Ya……”21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxzcsqyEeA
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSrsaNoC3y
“Gimana nih….aku udah nyampe……” ucapnya. Ani belum mengubah posisi tubuhnya di atas tubuhku. Aku terdiam. Di sisi lain aku sudah puas melihatnya seperti ini, di sisi lain egoku berkata aku harus mendapatkan kepuasan yang sama. Ani mengangkat wajahnya dan menatapku. Tatapan yang sangat damai. Matanya yang indah dan senyumnya yang mengembang.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCvYgh7SuJ
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFS2oReJSZ
Dia hanya tersenyum menatapku dan akupun tersenyum menatapnya. Kami diam tanpa kata, larut dalam dilemma masing-masing. Aku ingin sekali menancapkan keperkasaanku di dalamnya hingga dia bisa merasakan keahlianku memuaskan istriku. Aku ingat ketika istriku pernah keceplosan bercerita pada Ani kalau aku pernah membuat istriku orgasme sampai enam kali. Ani, menurut istriku tidak percaya mendengar ceritanya. Bagaimana tidak, secara fisik, aku sangat bukan tipe iparku ini. Aku lebih pendek dan lebih gemuk dari suaminya. Dari wajah pun, sangat berbeda jauh. Sehingga ketika kami tadi bercumbu dengan buas, aku masih serasa tidak percaya, Ani yang notabene seorang sosialita menyerahkan tubuhnya padaku.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZqVULVyrQ
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNM4Rv1P39s
Tiba-tiba hujan turun. Awalnya perlahan hingga ternyata menjadi semakin lebat. Aku menatap jam, sudah pukul 00.23. ternyata berciuman saja bisa memakan waktu sampai satu jam lebih ketika kegiatan itu dinikmati.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZUNW0k5My
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH2ax7DyMLT
Ani bangkit dan berdiri meninggalkanku yang masih berbaring dalam dunia khayal yang mengambang. Ku tatap Ani yang dengan cueknya mengambil hp nya tanpa memakai bajunya. Suara hujan yang semakin lebat malam mini tidak mampu mengalahkan panas keringat yang menempel di tubuhku. Ani tampat menghubungi seseorang. Sepertinya suaminya.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQycQEw4QTe
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJOZBdXVRX
“Halo….Pa……bisa jemput mama, gak?.......” ucapnya. Aku lemas mendengarnya.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLnIUPzcQq
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwoaFf4QWp
Wah….ternyata harus berhenti sampai di sini. Aku menghela nafas dan mengambil sisi positif dari peristiwa kami mala mini. Setidaknya aku sudah menikmati setengah tubuhnya. Setidaknya aku sudah pernah membuatnya puas.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlk9CsoxnDv
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TfvzG1tfR
“Aku di rumah si Akang nih…..Iya….Tadi aku mau BAB di situ tapi mampet. Iya…… Gak bawa payung. Jemput dong…..”21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmG4KG73XOh
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBtbDQLKhw
Aku memperhatikan tubuh Ani dengan saksama. Aku ingin menikmati setiap lekuk tubuhnya sebelum suaminya datang menjemputnya dan menutup pintu gerbang kenikmatanku malam ini.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJ5c4SsHYB
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0MkRGCWO4
“Ohh….gitu ya…..? ya udah. Papa bicara aja sama si Akang” ucap si Ani sambil memberikan hp padaku.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdn4yzQSYA
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgTd6Ac9Ma
“Halo…..” ucapku pelan. Ada rasa segan, takut dan tidak enak, berbicara dengan sahabatku yang baru saja kunikmati istrinya.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TVzIKzH9W
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuC4dLnVVcW
“Kang…. Si Ani katanya mau di jemput.”21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTTxRQ96mN
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJx5HOdqfXN
“Oh….iya” kataku pelan.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNP3BojGiG
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOZYzw0oml
“Tapi di sini gak ada payung. Di situ ada payung?” aku menghela nafas. Tapi tiba-tiba Ani kembali menindihku dan berbaring di atas tubuhku. Kontan juniorku berdiri kembali.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7j1vg4iPs
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvr1x9acTfC
Ani mengambil hp dari tanganku dan memencet layar untuk mengaktifkan speakernya.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUtkPBgmSW
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxWmC38K19
“Kang…..?” ujar suaminya di speaker ponsel. Entah kenapa aku jadi memiliki fikiran untuk berbohong. Rupanya si Ani sedang membuat alibi pada suaminya.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJi07lSpQO
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvhzXUdIjB
“Ehh…iya..ini lagi nyari….tapi kok gak nemu ya? Gimana nih” tanyaku balik, meskipun aku melihat sebuah payung motif batik yang tergantung di balik pintu. Ani tersenyum nakal sambil mencubit pipiku.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbH6RU7SLk
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdf2VwUm9ZA
“Ya udah…..kalo gak ada, si Ani nginap di situ aja. Boleh kan, Kang?”21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4fMafjk0z
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmxNwXuNza
“Oh…ya udah. Mau di apain lagi. Ntar aku tidur di depan tivi aja. Dia di kamar” kataku. Senyum nakal Ani semakin mengembang. Dia mendekatkan bibirnya di telingaku.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOJxMcMKS8
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5es8PIyISE
“Kamu nakal” bisiknya.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspr0vaksW1
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5vyknrecb
“Maaf lho, Kang. Jadi ngrepoti nih…..”21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkskjWKD0k
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwkYdzs29y
“Oh….gak pa-pa. Kayak orang lain aja” ucapku. Si junior semakin keras. Aku kembali menyerahkan ponsel kepada Ani setelah mematikan speakernya. Aku tidak terlalu peduli dengan percakapan mereka, selain sibuk dengan membelai tubuh setengah telanjang yang berbaring di atas tubuhku. Tak lama kemudian Ani sudah menutup ponselnya. Dan mengedipkan mata kepadaku, dan Kami kembali saling melumat dalam nafsu yang kembali terbakar setelah sempat mereda.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrsrMek2Ui
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKImmlhDwZb
Aku segera membalik tubuh Ani hingga dia kini berada di bawah tindihan tubuhku. Aku menggelosor ke bawah dan mulai ku kecup ringan tengkuk di bawah telinganya.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMtsSbMpZj
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3E5mkHWjf
“Aowwhhhh….Kangghhhh…..”21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtuMckyqDq
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpZqTf9KpC
Ani menjambak rambutku tanda libidonya terlecut dengan tingkahku. Aroma parfum yang bercampur dengan aroma tubuhnya betul-betul membius pertahanan imanku. Ku kecup rambut-rambut tipis yang tumbuh di sana dan bisa kurasakan tubuh lawan mainku ini menggelinjang dalam siksaan nafsu yang menggelora. Aku tidak mempedulikan rambutku yang dijambak dengan keras olehnya karena aku sedang sibuk di daerah leher dan tengkuk Ani.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNgWhmi3Ka
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLldJ6HWeAX
Kecupan-kecupan ringanku kembali bergerak ke bagian bawah tubuhnya, hingga sampailah bibirku tepat berada di atas dadanya. Aku tidak ingin terburu-buru dalam permainan ini. Aku harus bisa mengendalikan gejolak dalam dadaku sehingga setiap jengkal kenikmatan bersama Ani bisa kunikmati dengan maksimal. Ku kecup ringan putting kirinya yang sudah menegang. Ku lakukan itu berkali-kali dan setiap kudaratkan kecupanku, Ani melenguh pertanda dia menyukainya. Hingga kemudian lidahku perlahan menjulur dan menyapa putting mungil miliknya itu.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLj7fju6gv
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3PdckULb2
“Shhhh….iiihhhhhhh…..Kanggghhh…….” Ani tidak tahan lagi dan langsung menekan kepalaku ke arah teteknya. Otomatis mulutku langsung penuh dengan gumpalan kenyal itu. Akhirnya aku mengalah dan memilih menyusu dengan liar. Tangan kiriku tidak tinggal diam dan sudah menngerti tugasnya, memainkan payudara kanan Ani yang menganggur.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjaSu8tgHpB
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRK6hAAkez
“KAngghhhh……Aiihhhhh….aihhhh…..aku benchhiiiihhh kammuuhhh…….” Ujar Ani dalam deraan nafsunya. Kakinya membelit pinggangku dengan erat.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUlZfcvXIh
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYaidvBWoN
“Janganhhhh ada bekass nyahhh…….oouuhhhhh……” Ani mencoba mengingatkanku. Aku mengerti dan meneruskan kegiatanku menyusu di kedua teteknya secara bergantian.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGckoALxiP
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTRSFmGqPG
Kemudian ku arahkan tanganku membelai perutnya yang rata, ku elus dank u rasakan setiap kehalusan kulitnya yang terawatt baik. Lipatan celana panjang piyamanya tidak menghalangi tanganku untuk terus menjelajah ke dalam isi celananya hingga ku rasakan gundukan yang lembab dan hangat di selangkangannya.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKoXXlAwKwZ
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4EC6tIb9Mi
“Ni, aku minta izin ya? Boleh masuk gak….” Tanyaku dengan maksud bercanda. Tetapi yang ku dapat malah pelototan matanya yang indah. Ini anak kalau sudah sange begini jadi menakutkan. Ku belai dengan lembut gundukan itu dengan ujung jariku sambil tetap menyusu. Desahan Ani sudah mulau seperti teriakan kecil. Toh aku tidak peduli karena hujan yang deras didukung oleh atap aluminium yang mengalahkan suara kami sehingga mau berteriak pun tidak perlu canggung.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf16tMyhVtS
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8piqclp0A
“Kanghh……bangsat kamuhh……bukain aja cepetan……” Ani kini sedikit membentak. Aku tau dan faham kalau iparku ini sudah sange berat. Nalarnya beserta gengsinya raib entah kemana digantikan oleh syahwat yang harus dituntaskan. Aku menuruti keinginannya. Dengan sekali Tarik, celana panjang piyama dan celana dalamnya ku loloskan dan ku lemparkan entah kemana. Terpampanglah tubuh telanjang bulat iparku dihadapanku. Betapa halus dan sempurna. Vagina yang baru selesai dicukur rapi terbelah indah di depan mataku. Aku tidak tau bahasa apa yang mesti digunakan untuk menggambarkan tubuh Ani.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVUSMxtqPr
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkabIodNIHJ
Aku masih sibuk mengagumi tubuh telanjangnya, tiba-tiba Ani bangkit dan merebahkanku di karpet. Dia segera membuka celanaku dengan agak tergesa. Ketika juniorku mengacung bebas, tanpa basa basi Ani segera menunggangiku dan mengarahkan miliknya untuk kumasuki.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEelETIYOV0
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GblARJZUJ
“Uuuuhhhhhhhh……Shhhhhh…….” Ani mendesah lembut ketika dengan perlahan aku memasuki miliknya.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapw5HJRwuR
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRZY1Y5UXp
Wow….luar biasa. Licin, Hangat dan sempit. Aku juga memejamkan mata dan menikmati setiap detik pertemuan kelamin kami. Untuk pertama kalinya senjataku memasuki vagina selain punya istriku. Sebenarnya aku masih mau berlama-lama di pemanasan. Aku belum merasakan menjilat dan melumat vagiannya dan sebenarnya aku sangat ingin melakukan itu. Tetapi rupanya Ani sudah tidak tahan lagi.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9A6ueTVhFD
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6q7bo0wKf
“Ahh…aahhh…ahhh…ah….” Hanya suara jeritan kecil itu yang terdengar ketika dengan lincahnya dia bergoyang di atas tubuhku.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkByS0Lfn0T
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCygsfwhQ6
“Ohh…..kamu nakal, Ni….”21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocd0owpmMH
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsKw1IpvJJ
“Ahhh…ahhh….gara-gara kamuhhhh Kang…..Ohhh….ennnakkkhhh…….”21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAom56V8jg
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMX08yTc2mN
Ani semakin kencang menggoyang pinggulnya di atas tubuhku. Kedua tanganku masih belum mau memegang dadanya karena aku masih menikmati kedua benda itu bergoyang-goyang di depan mataku. Justru tanganku sibuk meremas bongkahan pantatnya.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6JXbmXJXoB
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjc8YOQ046
“Kanghhhh….kanghhh……Aduuhhhh……” goyangan Ami semakin kacau. Tanganku ditariknya dan ditempelkannya di dadanya. Segera faham. Ani ingin stimulus agar orgasmenya segera tiba. Dengan gemas segera ku cubit kecil kedua putingya lalu mu pilin-pilin dengan jariku. Terang saja Ani semkin kelojotan dan akhirnya tak beberapa lama kemudian. Orgasme keduanya malam ini datang menyapanya.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyti6rm2ZF
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUsUIBFDy0
“Uhhhhh….Shhhhhh…….” Ani meringkuk di atas tubuhku. Dia mengejang-kejang menikmati orgasmenya. Matanya terpejam rapat dan alisnya mengerut. Indah sekali. Hingga kemudian ia menghela nafas panjang yang jatuh telungkup di dadaku.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rzoi6WWUo
21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2AAi6QgGzi
“Udah nyampe, kang…..” katanya lemah. Juniorku berasa dipijat lembut ketika vagianya berkedut-kedut. Nikmat sekali. Ku belai rambutnya dengan lembut dan membiarkan dia meresapi sisa orgasmenya.21790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIWkXpyW6G
Penana
search
登入arrow_drop_down
註冊arrow_drop_down
