30617Please respect copyright.PENANAcfLWWDFJv4
30617Please respect copyright.PENANAfT3bRcpzX1
Sementara aku sedang sibuk berkutat dengan laptopnya, Ani terlihat agak meringis sehingga menarik perhatian istriku yang sedang duduk di sofa tak jauh dari tempat kami.30617Please respect copyright.PENANA9gMyhQK9SD
30617Please respect copyright.PENANAtSkuwi60dd
“Kakak kenapa?” Tanya istriku.30617Please respect copyright.PENANA6IKVcE9WXI
30617Please respect copyright.PENANANYCI0RIymT
“Migrain ku kambuh lagi”30617Please respect copyright.PENANAcJNcCWEviI
30617Please respect copyright.PENANAq9t1Bb2HFC
“Si Akang itu pintar pijat terfleksi kok.” Kata istriku. Si Ani kemudian menoleh kepadaku seolah menkonfirmasi kebenaran info dari adiknya tadi.30617Please respect copyright.PENANA5eiC1eczyR
30617Please respect copyright.PENANAJ1PWIoxCPH
“Beneran itu, Kang?” Tanya Ani.30617Please respect copyright.PENANAldHcoTrHhu
30617Please respect copyright.PENANAa84B5SiCVO
“Adalah dikit. Tapi sakit lho. Namanya pijat refleksi itu kalo memang ada kelainan pasti akan sangat sakit di titik tertentu yang di pijat” terangku. Seperti menimbang sesuatu akhirnya Ani minta dipijat refleksi olehku.30617Please respect copyright.PENANAorDlZ1zajE
30617Please respect copyright.PENANAP3dD3cxDNK
Sebenarnya aku tidak terlalu faham dengan dunia refleksi. Hanya saja aku pernah googling beberapa waktu lalu ketika sakit gigiku kumat lalu mencari info tentang refleksi pada saat sakit gigi. Di situlah aku banyak menghafal titik-titik pijatan untuk beberapa penyakit.30617Please respect copyright.PENANA98r9ljDUk1
30617Please respect copyright.PENANAKSXWU4n1EL
“Aaaww……!!!” Ani agak berteriak ketika ujung jempol kirinya ku tekan, sebab sejauh pengetahuanku, titik untuk migran adalah dengan menekan ujung jari tangan kiri. Kontan hampir seisi rumah menoleh ke arah kami.30617Please respect copyright.PENANAad9s45xdoE
30617Please respect copyright.PENANAyhP3RRsWpG
“yang pelan donk” Ani merengut30617Please respect copyright.PENANAVZYKbC6WnD
30617Please respect copyright.PENANAl2rY9Tjxqi
“Lha ini udah pelan banget, Ni”30617Please respect copyright.PENANAmNSaoJeN7h
30617Please respect copyright.PENANAcCYliSVpyl
“Tapi sakit” ujarnya ketus. Tapi wajah sewot yang dia pasang justru memberikan kesan yang cantik.30617Please respect copyright.PENANArQlJArzDDd
30617Please respect copyright.PENANA2s4BB08Pa6
“Ya iya donk sakit. Namanya juga pijat refleksi” tukasku tidak kalah sengit. Suamiinya menimpali dari balik pintu kamar.30617Please respect copyright.PENANAFXUIwvXQSE
30617Please respect copyright.PENANA9mz4c3lNzR
“Makanya kalo mau sembuh jangan manja” ujar suaminya.30617Please respect copyright.PENANARPY9QqoYGx
30617Please respect copyright.PENANAZQNSwsxBtg
“Papa bukannya dibelain……” Ani makin sewot tapi di mataku kok makin cantik. “Eh, Kang. Ada titik di daerah yang lain gak? Di tangan sakit banget nih….”30617Please respect copyright.PENANAcd12KN8Loq
30617Please respect copyright.PENANAtWzW4sK9Nk
“Ada. Di telapak kaki sama di jempol kiri. Mau?” tawarku. Ani lalu membetulkan duduknya lalu menyelonjorkan kakinya menghadapku. Gila. Mulus dan halus sekali.30617Please respect copyright.PENANAcWDI09735Y
30617Please respect copyright.PENANAUAYhj8Q4nO
“Kok bengong. Ayo dong” Ujarnya menyadarkan rangsangan syahwat yang mulai meracuni otakku.30617Please respect copyright.PENANAPrDN0cBhPh
30617Please respect copyright.PENANAZBWaQEhGWK
“O…Ok….”30617Please respect copyright.PENANAxCifTTkbvH
30617Please respect copyright.PENANAorKdZWnUSw
Aku gelagapan takut ketahuan sedang mengagumi kaki mulusnya yang mungil. Segera ku letakkan tangan ku di betis kirinya. Maksudku untuk membetulkan posisi kakinya agar titik refleksi di jempolnya mudah ku pijat. Tetapi justru aku tidak percaya apa yang ku lihat dank u dengar.30617Please respect copyright.PENANAoj9yFtOoj2
30617Please respect copyright.PENANAvcsavBByS1
“Ahhhhssshhh…”30617Please respect copyright.PENANA664aWkTzIg
30617Please respect copyright.PENANAWMBpeuOePx
Ani mendesah sangat pelan seolah takut terdengar. Aku tau persis itu bukan reaksi refleksiku karena aku belum memulainya. Tatapannya menatapku tajam tapi nanar sehingga membuat aku jadi salah tingkah. Tiba-tiba dia berdiri tanpa bicara apapun dan masuk ke kamar tempat suaminya meninggalkanku yang penuh tanda Tanya.30617Please respect copyright.PENANAbuCwnC73QX
30617Please respect copyright.PENANAMxpZmJukyd
“Tung..”30617Please respect copyright.PENANA3QmA4O8BIR
30617Please respect copyright.PENANAFQY1JZvHb3
Pukul 21 malam lewat beberapa menit BBM di hp-ku bergetar tanda ada notifikasi baru. Aku memang lebih suka menyetel hapeku dengan getar saja. Nada dering termasuk hal yang norak menurut persepsiku.30617Please respect copyright.PENANA9Sn1NbeNmI
30617Please respect copyright.PENANA1d48OQhfQg
“Kamu jahat, Kang” begitu tulisan di BBM ku. Ku perhatikan pengirimnya. Ani.30617Please respect copyright.PENANAdaa3LkXRKP
30617Please respect copyright.PENANAdcyWRKlp5l
“What…?? Hellow…ada apa bu?” segera ku balas chat itu dengan nada sedikit becanda. Agak lama aku menunggu sampai hp ku bergetar kembali.30617Please respect copyright.PENANALuXNXM5gMB
30617Please respect copyright.PENANAnHU3to8CR2
“Kamu tadi nyentuh bagian sensitifku”30617Please respect copyright.PENANAUYnwdZj5Yk
30617Please respect copyright.PENANAuntvE6KYmB
Deg….masa sih? Setahuku tangan kananku memegang betis kirinya dan tangan kiriku memegang telapaknya. Aku duduk bersila. Jadi bagian mana tubuhku yang menyentuhnya? Lebih baik ku diamkan BBM itu tanpa ku balas.30617Please respect copyright.PENANAZ2WIKQiJnI
30617Please respect copyright.PENANAq3jmDwwqsq
Ku perhatikan ternyata hamper semua orang telah tidur di rumah ini, termasuk istri dan anakku di kamar depan. Aku yang memang tidak terbiasa tidur bila bukan di rumahku segera beranjak untuk pulang ke rumah yang jaraknya sekitar 500m dari rumah mertua.30617Please respect copyright.PENANAKg2MbPC4Ez
30617Please respect copyright.PENANAFpjmzyUTVb
Baru saja aku menghidupkan motor matic ku, tiba-tiba Ani muncul di pintu.30617Please respect copyright.PENANAGAKlZrytD4
30617Please respect copyright.PENANAqExq4P2SDw
“Kang, mau kemana?”30617Please respect copyright.PENANA4Cksqpu1Na
30617Please respect copyright.PENANAKWgZ1Zs0tx
“Mau pulang. Ngantuk”30617Please respect copyright.PENANAqe5JngU0oy
30617Please respect copyright.PENANAC0I0AMyMuP
“Aku ikut, bisa?30617Please respect copyright.PENANA4wJmvTnRKK
30617Please respect copyright.PENANAID9o3RiKdE
Wow. Aku langsung serasa terbang. GR30617Please respect copyright.PENANANJOLrFVPcB
30617Please respect copyright.PENANAmcPkGtY754
“Mau BAB. Itu toiletnya di belakang mampet. Yang di samping gak ada pintunya”30617Please respect copyright.PENANAYmYEdMqbN8
30617Please respect copyright.PENANAnPhISjIiSB
Oh. Mau BAB toh. Aku kira ada apa.30617Please respect copyright.PENANAkFw0V9yjL5
30617Please respect copyright.PENANAQU7L96oIta
“Ya udah. Ayo.”30617Please respect copyright.PENANApARuCCEV4L
30617Please respect copyright.PENANAo0AhEM8HUC
“Tungguin aku pake jilbab dulu”30617Please respect copyright.PENANAOd4ge4MiOU
30617Please respect copyright.PENANARLfM6i8hFl
Tidak beberapa lama dia muncul dengan mengenakan jaket casual dan jilbab kecil untuk menutupi rambutnya yang panjang sebahu. Iparku ini bukan orang yang terlalu ketat menerapkan aturan keyakinannya sehingga dia mengenakan jilbab hanya untuk bepergian saja.30617Please respect copyright.PENANAD4aefmlI8O
30617Please respect copyright.PENANAxPbSJ1GZAB
Kami tiba di rumah mungilku. Baru saja membuka kunci rumah, Ani langsung nyelonong ke toilet. Mungkin sudah sangat kebelet. Sekitar limat menit kemudian dia sudah selesai menunaikan hajatnya. Aku sudah menyiapkan teh hangat di meja. Kami duduk terdiam dalam lamunan masing-masing. Hingga akhirnya Ani mulai bersuara.30617Please respect copyright.PENANAc88FOdihhU
30617Please respect copyright.PENANAcyhJSahluB
“Tadi kamu pegang betisku. Itu sensitif banget” kata Ani. Aku jadi ngeh, kalau betis termasuk titik rangsangnya.30617Please respect copyright.PENANAViYAsjfNuN
30617Please respect copyright.PENANAJhFRIGNQVe
“Ya, maaf toh…aku kan gak tau” ucapku membela diri.30617Please respect copyright.PENANA1REpbdNYi2
30617Please respect copyright.PENANAm3FdsdSEJ4
“Tapi kalo udah begini kan repot. Mana papanya Faqih udah tidur, lagi” Ani sewot. Kami kembali terdiam. Dalam diam kami yang entah berapa lama itu aku serasa mendengar dengusan nafasnya yang berat. Entah iblis dari mana yang merasukiku hingga aku kemudian mengajaknya berbincang yang justru semakin membakar syahwatnya.30617Please respect copyright.PENANAznfe5e0Bfb