"Manusia!"655Please respect copyright.PENANAIKM648ykjU
655Please respect copyright.PENANAzHEYSolfKy
- Bill655Please respect copyright.PENANAxp0XQP5hfd
655Please respect copyright.PENANAXc7ruQWp1P
655Please respect copyright.PENANAILDXdwSlLt
655Please respect copyright.PENANAepk3oOmCx5
655Please respect copyright.PENANAuyOiRVT5Sz
****655Please respect copyright.PENANA7aWTNKk2DR
655Please respect copyright.PENANAkYnWJEt9mB
655Please respect copyright.PENANAp1ZYXKK10W
655Please respect copyright.PENANAi7q9cTDySv
655Please respect copyright.PENANAxvsgGk5LmS
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
655Please respect copyright.PENANAwZl6CHk9x7
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.655Please respect copyright.PENANAjMFU3klBmV
655Please respect copyright.PENANA8xtXfxyuwg
655Please respect copyright.PENANAoYeWeXek9w
655Please respect copyright.PENANAYrH2pg1uW6
655Please respect copyright.PENANAX2QS3s1R3h
Jangan lupa vote dan komment :)655Please respect copyright.PENANAZfdUQhRZpU
655Please respect copyright.PENANAD0SvPR4kf1
655Please respect copyright.PENANA1JD6UlvwQx
655Please respect copyright.PENANAFs8aQKKFRE
655Please respect copyright.PENANA2SCWJPqnuq
- alfa655Please respect copyright.PENANAtxSfm8sEXV
655Please respect copyright.PENANAtpTa3RgFz9
655Please respect copyright.PENANAtJ5UgJdOK1
655Please respect copyright.PENANA4FYrzvJP9R
655Please respect copyright.PENANAhIirM1psuO
655Please respect copyright.PENANAI7Ns4l0X9C
655Please respect copyright.PENANA67e4HMepZK
655Please respect copyright.PENANADNiHjlov3W
655Please respect copyright.PENANAYMCmWZ5Siz
655Please respect copyright.PENANAUI8pEWGWtQ
655Please respect copyright.PENANAxD6hK0HuGc
655Please respect copyright.PENANAK3JgphYOf9
655Please respect copyright.PENANAnmtG3TUwDH
655Please respect copyright.PENANAzNAAo0BJR0
655Please respect copyright.PENANA9sY4ul99FI
655Please respect copyright.PENANAkOkbkTrmtH
655Please respect copyright.PENANAOLSkBXH8Ij
655Please respect copyright.PENANA0CM3ZOQZHP
655Please respect copyright.PENANAdVu8LA1UhL
655Please respect copyright.PENANAYPRYhtJ6u9