"Manusia!"639Please respect copyright.PENANA97M16xyOnB
639Please respect copyright.PENANAyrQypLm8fz
- Bill639Please respect copyright.PENANAT2MjIavECN
639Please respect copyright.PENANAY5GLNF4U0p
639Please respect copyright.PENANAlfAQMbPdR1
639Please respect copyright.PENANAna5CcIJifQ
639Please respect copyright.PENANA4eB0OxeRkh
****639Please respect copyright.PENANAgggSXNPgHM
639Please respect copyright.PENANAwx15n2zolQ
639Please respect copyright.PENANA4NxpAE1BFd
639Please respect copyright.PENANApUvUVBbK84
639Please respect copyright.PENANA5qMhW0cW91
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
639Please respect copyright.PENANARzaP770Cxi
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.639Please respect copyright.PENANA2oaSSlHhVn
639Please respect copyright.PENANAcMw80pciNb
639Please respect copyright.PENANAmygg7tNLrn
639Please respect copyright.PENANA9gXoe01ici
639Please respect copyright.PENANA3HVTRrEVcW
Jangan lupa vote dan komment :)639Please respect copyright.PENANAJWqqVNGhpt
639Please respect copyright.PENANAHph2LaCmJQ
639Please respect copyright.PENANA01QlzHbe8j
639Please respect copyright.PENANAXubSGivlzi
639Please respect copyright.PENANAqtrAssokZW
- alfa639Please respect copyright.PENANAqPFQ6GXoO4
639Please respect copyright.PENANAgI5dHAUpMA
639Please respect copyright.PENANAC0uguNRodJ
639Please respect copyright.PENANA3SpOwPof5h
639Please respect copyright.PENANAfnAyoUwnf3
639Please respect copyright.PENANAd5vNE0dLxw
639Please respect copyright.PENANAwZxm9Udhuc
639Please respect copyright.PENANAw5N21c9yK0
639Please respect copyright.PENANASPUqrqiDm3
639Please respect copyright.PENANA84XbPq9WXu
639Please respect copyright.PENANAsVAcH9tU6h
639Please respect copyright.PENANACVdyHGsXA8
639Please respect copyright.PENANAYrXTWJJnEi
639Please respect copyright.PENANA9w2jlYaVOK
639Please respect copyright.PENANAdjqijkkfH7
639Please respect copyright.PENANAfCPn1D3B2M
639Please respect copyright.PENANA58QoT9x3rl
639Please respect copyright.PENANAcYgwXzzXze
639Please respect copyright.PENANAV6cHNZr2Um
639Please respect copyright.PENANAJFLlQFhOJ8