[Chapter 3 (part 3)]
554Please respect copyright.PENANAW9UxUlYle5
*kriiiing*
554Please respect copyright.PENANA7mlq9cdg1X
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
554Please respect copyright.PENANAefb5MtGSR0
"Jessica" panggil sang guru.
554Please respect copyright.PENANACKIooSWr7N
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
554Please respect copyright.PENANA1AyNLHDUGS
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
554Please respect copyright.PENANAE4yumHRpRV
"Eh!? I-Iya pak?"
554Please respect copyright.PENANAaX9wIoWXKo
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
554Please respect copyright.PENANA49EGreO9Ww
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
554Please respect copyright.PENANATUKn5iRBLE
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
554Please respect copyright.PENANAUt03f6nhc6
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
554Please respect copyright.PENANArpSh2RSNf9
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
554Please respect copyright.PENANAsAuWY0wyxJ
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
554Please respect copyright.PENANAwTAz1qxaCC
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
554Please respect copyright.PENANAyOGfZZJPk8
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
554Please respect copyright.PENANAAZBWNp6zrA
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
554Please respect copyright.PENANABblchclJg6
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
554Please respect copyright.PENANA31XjWp0Qpz
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
554Please respect copyright.PENANAjlfwmmE6Sw
"O-Oh silahkan."
554Please respect copyright.PENANARNoHsAm0Ta
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
554Please respect copyright.PENANA7nQLrjNxvL
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
554Please respect copyright.PENANA7aJaB44zHo
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
554Please respect copyright.PENANA7BTbbUyuvY
"Pak!"
554Please respect copyright.PENANAlfgkFdkM4I
"Ya ada apa Julio."
554Please respect copyright.PENANAIt07r1HD5F
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
554Please respect copyright.PENANAfgP8zKFQjA
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
554Please respect copyright.PENANAaHH5Aa1LEy
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
554Please respect copyright.PENANAuRBYD8Y9Nt
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
554Please respect copyright.PENANA3FbVuB3ki6
Julio pun langsung berjalan keluar.
554Please respect copyright.PENANA6zfLc5qh9g
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
554Please respect copyright.PENANAUrXVGJSYli
***
554Please respect copyright.PENANAxVg199Dfuf
Di ruang UKS.
554Please respect copyright.PENANAslw4srZPRD
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
554Please respect copyright.PENANArtUGaIXoJQ
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
554Please respect copyright.PENANAkGM3uynzDi
"Memandangi siapa?"
554Please respect copyright.PENANAuovRmTe8VU
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
554Please respect copyright.PENANAKvFsQicIaW
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
554Please respect copyright.PENANANEbRc20bKx
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
554Please respect copyright.PENANACcuFsvUZys
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
554Please respect copyright.PENANA05mFiMKIr7
"Oh, begitu."
554Please respect copyright.PENANA6RyvF7Q1YN
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
554Please respect copyright.PENANAAbRW4bMH80
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
554Please respect copyright.PENANAXlc5KLKpUy
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
554Please respect copyright.PENANApPhgfDUkl4
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
554Please respect copyright.PENANATuVJOF1zzy
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
554Please respect copyright.PENANAMtKmJZPKlE
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
554Please respect copyright.PENANAYoh1vrmH0u
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
554Please respect copyright.PENANAFVVtnm6zqb
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
554Please respect copyright.PENANAYbY3H7IDC6
"Kakak mu?"
554Please respect copyright.PENANAGW32MtbcIr
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
554Please respect copyright.PENANA9RvJqCvtNn
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
554Please respect copyright.PENANA2akMhxAz20
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
554Please respect copyright.PENANAXiH0GoUTxh
"Sophie."
554Please respect copyright.PENANAXf8KsShVQH
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
554Please respect copyright.PENANAxpN0M4mPhx
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
554Please respect copyright.PENANAUBV52p0Les
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
554Please respect copyright.PENANAkpmxZNKeYC
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
554Please respect copyright.PENANAww195DneLQ
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
554Please respect copyright.PENANA72thcRpi54
"Huh!?"
554Please respect copyright.PENANAIYOhilYa2Z
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
554Please respect copyright.PENANAoDPHMaiLQN
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
554Please respect copyright.PENANAIbP5wgPvUU
Jessica pun terdiam sesaat.
554Please respect copyright.PENANA4LnrwHJTDC
"I-Iya juga."
554Please respect copyright.PENANARFXyG9FJ2H
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
554Please respect copyright.PENANAGoiHAqCxrK
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
554Please respect copyright.PENANAhKQQ4Ffzvj
Julio pun menghela nafas berat.
554Please respect copyright.PENANAQriQSxVyuj
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
554Please respect copyright.PENANAJWtgIw1rrb
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
554Please respect copyright.PENANAP0E9k9x80e
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
554Please respect copyright.PENANA9PwBInZo2c
"Ketua osis?"
554Please respect copyright.PENANAn8ShVkpeDr
"Ya."
554Please respect copyright.PENANApbTvijjkKs
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
554Please respect copyright.PENANATHOYvV3AsP
"Oh begitu."
554Please respect copyright.PENANATYh2zbfY1w
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
554Please respect copyright.PENANAFVxfs3qcxd
"Apakah kau iri denganya?"
554Please respect copyright.PENANANUpKonElC6
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
554Please respect copyright.PENANAsphqN1nCDF
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
554Please respect copyright.PENANAdgGeUvSizY
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
554Please respect copyright.PENANAVCc6iPaPZR
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
554Please respect copyright.PENANAp59k3Ns2Gu
"Boleh meminta sesuatu?"
554Please respect copyright.PENANAFGfDqJ72Ho
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
554Please respect copyright.PENANAflPi0xXg8H
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
554Please respect copyright.PENANA8u5KQuka22
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
554Please respect copyright.PENANARuaA4TcQzs
"Kau yakin? Kenapa?"
554Please respect copyright.PENANAnCfjV7bOp8
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
554Please respect copyright.PENANArgcJX8GjUm
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
554Please respect copyright.PENANAdfNUvc8mUk
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
554Please respect copyright.PENANAjjmPm6fKPm
Julio pun mendekati Jessica
554Please respect copyright.PENANA9RrPhLcvEi
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
554Please respect copyright.PENANAgjbfZirGlV
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
554Please respect copyright.PENANA1e9Gwy5d0w
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
554Please respect copyright.PENANAMRSnWTuYRc
"Terima kasih, Jessica."
554Please respect copyright.PENANA14vtSOQdfo
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
554Please respect copyright.PENANAEEUcHBxA02
"Kalau begitu ayo kembali."
554Please respect copyright.PENANA7ibn2g5GL2
*kriiiiing!*
554Please respect copyright.PENANAyJZrN9Y917
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
554Please respect copyright.PENANAdBogIRMuds
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
554Please respect copyright.PENANAsML9hXyvZ3
To be continue
===========================
554Please respect copyright.PENANAlnUfPo5j3V
ns3.144.143.110da2