
Cerita Sex – Celine menggeleng keras kepala, dia memeluk jok mobil. Berusaha bertahan dengan tarikan dari ayah dan kakaknya.
3295Please respect copyright.PENANA3MwGZhCDoW
“Hiks.. Apa setelah ibu meninggal kalian ga mau urus aku? Selama ini bahkan kalian simpen aku ke nenek di California! Oh shit!” Celine hampir tertarik dan melepaskan jeratan dari jok mobil.
3295Please respect copyright.PENANAEmRkawnLOk
“Astaga! Celine! Kamu terlalu nakal, ayah jelas sudah tidak sanggup mengatur kamu, mengarahkan kamu yang semakin urakan!” Glen memijat kening berusaha sabar dan tidak emosi.
3295Please respect copyright.PENANAunkjR1LbN2
Menghadapi Celine setahun ini sungguh menguras tenaga dan mentalnya. Dia begitu boros. Anak gadisnya itu terlalu nakal, susah diatur, selalu bermasalah dengan kepolisian.
3295Please respect copyright.PENANAPiRoD1QIoI
Ngocoks Abidzar menatap tingkah laku istrinya itu. Pantas saja ayah dari gadis itu menyerah. Kini Abidzar yang meragu, apa dia bisa membimbing istrinya untuk menjadi lebih baik?
3295Please respect copyright.PENANACYvb34AkVd
Di desanya yang kecil, jauh dari kata modern.3295Please respect copyright.PENANASpuyhJIbZO
Abidzar pernah tinggal di kota, dia tahu betapa bedanya di sana dan dengan desa yang menjadi tempat dia lahir.
3295Please respect copyright.PENANAqLYMAsvw3a
“Aduh pakaiannya..” gumam Abidzar saat melihat pakaian yang dikenakan istrinya.
3295Please respect copyright.PENANA4yj7MWn8ju
Jeans panjang dengan pakaian atas yang tidak menutupi perut bahkan lengannya. Tunggu, itu bra? Kaget Abidzar untung sudah menjadi istrinya.
3295Please respect copyright.PENANA4WgrHjDdeL
Halal Abidzar lihat.
3295Please respect copyright.PENANAkXWvwI3GIR
“Ga mauuuu!” jerit Celine yang kini berhasil turun dari mobil, diangkat oleh kakak laki-lakinya.
3295Please respect copyright.PENANAmlP0v6gVP8
“Argh! Ga bisa diem!” omel Gustav kesal.
3295Please respect copyright.PENANASA0pQhfc19
Celine melirik Abidzar dengan panik. Diakan suaminya itu?
3295Please respect copyright.PENANA5vizRSl6IR
“Ga mau! Mau ikut pulang lagi, ga kenal sama mereka!” teriaknya sambil terus berusaha menerobos Gustav yang menahannya agar tidak kembali ke mobil.
3295Please respect copyright.PENANA4xwowI4bvh
Glen memilih berbincang dengan besannya, membiarkan anak tertuanya mengurus dan menjinakan Celine.
3295Please respect copyright.PENANAHLsK3KwL7T
Abidzar meraih Celine yang kini menjerat kakaknya, tidak ingin lepas dan berpindah pada suami asingnya itu.
3295Please respect copyright.PENANAg5YIqJnp80
“Engga! Lepas! Fu*k! Argh! Ga mau!”
3295Please respect copyright.PENANAzB1wfB0vD3
Abidzar merem melek mencoba menghindar dari kerandoman tangan Celine hingga berhasil dia gendong.
3295Please respect copyright.PENANAYJ9MMLgkl8
“Lepas!” bentak Celine lalu menggeliat namun sialnya suaminya itu sama kuat dengan ayah dan kakaknya.
3295Please respect copyright.PENANAzvHcCaGVem
“Ayahhhh!” jerit Celine saat ayahnya dan kakaknya segera masuk ke mobil dan menjius meninggalkannya.
3295Please respect copyright.PENANAzLHoQARZhf
Celine terus berteriak bagai bocah, disertai tangis tidak terima ditinggalkan di tempat asing yang begitu aneh baginya.
3295Please respect copyright.PENANAq5iJI88AWG
Tidak ada lantai kinclong, hanya tanah becek bekas hujan.
3295Please respect copyright.PENANAbv2K7mAgKs
Mobil mereka benar-benar hilang.
3295Please respect copyright.PENANAVrnibCWYQH
Celine terus menangis tanpa peduli dilihat tetangga Abidzar.
3295Please respect copyright.PENANAProwqe4aC4
“Bawa masuk, nak.”
3295Please respect copyright.PENANA1NPHA7BZTL
“Baik, bu.”
3295Please respect copyright.PENANAmAj9vGQCxF
Celine hanya menangis dengan lemas. Dia didudukan di kursi kayu yang keras. Membuat tangisnya semakin pecah.
3295Please respect copyright.PENANAqwMjiu6kKK
“Sini, ibu—”
3295Please respect copyright.PENANAFuGyEpwdmt
“GA!” bentak Celine dengan tidak sopan lalu memeluk tasnya. Semua barangnya tidak ingin disentuh orang asing.
3295Please respect copyright.PENANAA50dPHGOhS
“Yang sopan dia—”
3295Please respect copyright.PENANA86zcVzNr9h
Celine menatapnya begitu benci sampai Abidzar urung melanjutkan ucapannya. Bukan takut tapi karena melihat wajahnya pucat, pasti syok.
3295Please respect copyright.PENANABCIS6YXV1a
“Celine!” pekik Mimah— ibu Abidzar.
3295Please respect copyright.PENANAROSzD1j0DE
Abidzar segera menangkapnya, menggendongnya yang pingsan.
3295Please respect copyright.PENANAMDzlHW7JKB
***
3295Please respect copyright.PENANATLrv9PXtAj
Celine terus terisak, duduk di pinggiran kasur di kamar yang katanya kamar suaminya itu. Begitu aneh, tempatnya seperti gubug tidak ada dinding marmer seperti rumahnya.
3295Please respect copyright.PENANAdBqpoHlsKt
Dia merasa dibuang lagi.
3295Please respect copyright.PENANA5qdmM4j7rE
Abidzar membelitkan jaket, cuaca di sini dingin dan Celine hanya memakai pakaian bagai bra itu. Entahlah, Abidzar kurang tahu apa yang di pakai istrinya. Yang jelas kurang bahan.
3295Please respect copyright.PENANAKBjj4l4D74
“Mau makan?”
3295Please respect copyright.PENANA5fVvDJgxKr
“Ga!” ketusnya sambil menyeka air mata.
3295Please respect copyright.PENANAf799fxfl5V
“Kalau mau makan bilang aja.” Abidzar menyimpan koper Celine ke samping lemari. Biar Celine yang menata sendiri, dia sepertinya tidak suka barangnya di sentuh orang lain.
3295Please respect copyright.PENANA8sfjvRWasR
“Gue maunya pulang!” ketus Celine. “Lo malah nahan gue di sini!” teriaknya marah.
3295Please respect copyright.PENANAfyZRAWimnZ
“Suaranya kecilin, kita ga lagi di kota. Di sini rumah dempetan dan bu—”
3295Please respect copyright.PENANADY2bCTlVXw
“GUE GA PEDULI! LO ANTERIN GUE—mmpph!”
3295Please respect copyright.PENANAeGQOtGLFR3
Abidzar membekapnya hingga Celine terdorong dan rebahan di kasur. “Tidur, di sini ada hantu kalau malem berisik.” lalu melepas bekapan dan menyelimutinya.
3295Please respect copyright.PENANA966iXWnvtm
Celine terdiam. Hantu adalah kelemahannya.
3295Please respect copyright.PENANAdF0qIoOmiD
Abidzar akhirnya tahu kelemahan istri dadakannya itu. Dia memilih keluar untuk menenangkan ibunya yang cukup terkejut dengan istri pilihan mendiang ayahnya.
3295Please respect copyright.PENANATcLuHRscTP
“Kemana?!” teriak Celine yang membuat Abidzar urung membuka pintu kamarnya yang berbahan papan kayu tipis.
3295Please respect copyright.PENANAtp8MCwqC5o
“Ke ibu—”
3295Please respect copyright.PENANA0XeKU2c6bC
“Katanya ada hantu!” semprot Celine. “Lo harusnya juga diem!” tambahnya.
3295Please respect copyright.PENANAy1KMyOkgvV
Celine mendudukan tubuhnya, menatap selimut tipis itu. “Ini selimut gue?” kagetnya.
3295Please respect copyright.PENANAerBo6T9o43
Abidzar urung keluar, ibunya pasti maklum. Besok saja dia menenangkannya. Celine akan berisik, lebih baik utamakan dia agar tidak mengundang tetangga.
3295Please respect copyright.PENANAjHN0AM80On
“Kenapa? Kurang tebel?”
3295Please respect copyright.PENANAiniZlbMrxz
“Iyalah! Dan kasur ini, kita berdua—” Celine meliriknya canggung.
3295Please respect copyright.PENANA4OQtrgDC8w
“Iya, muat kok.” Abidzar sebenarnya bisa memodernkan rumah penuh sejarah ini.
3295Please respect copyright.PENANAFvwkCL7DKC
Tapi dia memilih tidak mengubah apapun kecuali roboh atau rusak. Dia ingin menjaga tempatnya tanpa ingin mengubah.
3295Please respect copyright.PENANAiOJjVvahdf
Di desa ini sungguh masih serba tradisional. Membuatnya terasa hangat penuh kekeluargaan, anak kecil bermain bersama tidak sibuk dengan ponsel.
3295Please respect copyright.PENANA7ANr7Z7BxU
“Gue janji ga nakal, pulangin gue plis..” Celine turun dari kasur. “Jadi istri yang baik, kalau mau jatah di kasih deh.. Tapi kirim gue ke kota lagi.” mohonnya sambil mendekati Abidzar.
3295Please respect copyright.PENANA8khAeP5D7j
“Ga bisa, ayah udah titip kamu di sini. Tergantung perubahan kamu, kalau baik kita bisa pindah ke kota.”
3295Please respect copyright.PENANACxmb94iRqs
Celine yang gagal membujuk kembali memasang wajah garangnya. “Liat aja, gue ga akan baik kayak mau kalian. Gue akan bikin kalian buang gue lagi!” suaranya bergetar lirih diakhir lalu kembali naik ke kasur dan menangis.
3295Please respect copyright.PENANA3NIGhWC1Yu
Celine akan mengacau di desa ini sampai ayah dan kakaknya itu malu dan membawanya lagi. Dia ingin kembali ke tempat neneknya saja.
3295Please respect copyright.PENANAPDHlBRnR5T
***
3295Please respect copyright.PENANApP4ekG7kND
Abidzar melotot saat melihat Celine hanya menggunakan celana dalam dan branya saja keluar dari kamar.
3295Please respect copyright.PENANAUqaLCyPrCY
“Di mana tempat man—” Celine mengerjap kaget saat tubuhnya diseret kembali ke dalam kamar.
3295Please respect copyright.PENANAaamyINXvu7
“Lo ap—”
3295Please respect copyright.PENANAZdoiguOSA8
“Di sini masih ada ibu! Kenapa ga pakai— Ha..” Abidzar menatap langit-langit kamarnya sejenak lalu menatap tepat dikedua matanya.
3295Please respect copyright.PENANAolUwysn8yr
“Di pantai udah biasa kayak gini, kenapa heboh dan juga ibu lo juga punya ga akan iri!”
3295Please respect copyright.PENANAiyaU0TzA7q
“Di sini bukan pantai. Jadi, jangan pakai bikini. Jangan mengundang kejahatan.” Abidzar meraih handuk dan membelitkannya.
3295Please respect copyright.PENANAmLnOdxJd4i
“Ini bukan handuk gue!” Celine melepaskannya lagi.
3295Please respect copyright.PENANAsFfXtuUlWQ
Abidzar memejamkan mata sejenak. Dia harus melatih kesabaran. Dia harus lebih luluh agar Celine tidak semakin tantrum.
3295Please respect copyright.PENANAdVJ1goUTvD
Abidzar menatap istrinya yang melenggang dengan celana dalam tipis yang hanya menutupi bagian depannya saja itu.
3295Please respect copyright.PENANAOBt8a7WUzK
“Semakin kamu bikin masalah, semakin lama kamu di sini.”
3295Please respect copyright.PENANAcNwQoXQgIT
“Bodo amat! Gue cuma nunggu dibuang lagi aja, gue ga akan turutin mau kalian!” tekad Celine lalu membawa kaos kebesaran dan memakainya.
3295Please respect copyright.PENANA7jAS90BJEt
***
3295Please respect copyright.PENANALSPlrzOgHc
“Celine kemana, bu?” panik Abidzar lalu menoleh pada pintu yang diketuk.
3295Please respect copyright.PENANADCQDlOeeeN
“Bu Mimah, nak Abi..” panggil tetangganya dari luar rumah.
3295Please respect copyright.PENANAAvnibUhzTZ
Abidzar segera membukakan pintu. “Bu Dewi, ada apa?” tanyanya.
3295Please respect copyright.PENANAU9Xmsxgy2J
“Itu, nak.. Istrimu, mengacau di sawahnya pak Solihin.. Semua bawang daunnya dicabut, pokoknya berantakan.”
3295Please respect copyright.PENANAsnE4cJRjSf
Abidzar segera menuju tempat Celine berada. Dia tengah meringis menatap lumpur yang penuh di kedua kaki, tangan bahkan muka juga terkena cipratan.
3295Please respect copyright.PENANA6CsfzZEDoR
Tak hanya bawang daun, padi yang baru ditanam pun Celine cabut hingga berantakan. Para petani yang menjadi tetangga Abidzar di sini terlihat menahanbkesal.
3295Please respect copyright.PENANABft1GCv0Xy
Celine bodo amat. Dia sungguh penuh tekad untuk memberontak.
3295Please respect copyright.PENANAKoQgPYXuZ8
“Celine,” Abidzar begitu sabar, suaranya tidak meninggi sama sekali. Dia berjongkok di depan Celine, tidak peduli dengan kedua kakinya yang ikut kotor.
3295Please respect copyright.PENANAe6oAbVFJrI
“Kamu rugiin banyak orang, mereka udah tua apa kamu ga kasihan? Mereka harus ngulang lagi,” suaranya begitu lembut. Abidzar mengusap lumpur di sudut mata Celine yang bisa saja masuk ke matanya.
3295Please respect copyright.PENANAMXP0RCE6bl
“Ga! Ga ada yang kasihan sama gue juga! Gue mau pulang! Gue ga suka di sini!” bentaknya dengan keras kepala.
3295Please respect copyright.PENANAEh5rFVrR1x
Yang melihat itu langsung berbisik-bisik, menyayangkan Abidzar kenapa harus berjodoh dengan istri seperti itu. Lebih baik dengan Jasmin yang lemah, lembut dan kembang desa yang baik.
3295Please respect copyright.PENANARdQRROwEsj
“Ayo mandi, kotor.” Abidzar membantunya berdiri tapi Celine tidak mau berdiri.
3295Please respect copyright.PENANAKzdRRwEbx0
Abidzar menghela nafas sabar. Dia gendong walau malu dengan tetangganya.
3295Please respect copyright.PENANAmMTXMMIw2E
“Yang sabar ya, nak Abi.” Ngocoks.com
3295Please respect copyright.PENANAly9xEn0eId
Semua memandang ke arah keduanya. Membuat Abidzar malu dan tak enak hati. Dia akan ganti rugi jelas saja.
3295Please respect copyright.PENANAgOFaqoYscS
“What? Fu*k!” ketus Celine saat melihat beberapa orang yang sedang bertani itu menatap kearahnya.
3295Please respect copyright.PENANANcmn7nYFH4
“Shhhtt..” tegur Abidzar.
3295Please respect copyright.PENANA3s0CyyyFuj
***
3295Please respect copyright.PENANAWIkqcUKlAB
Abidzar menatap Celine yang memakai celana pendek jeans bagai celana dalam itu, dengan atasan kaos lengan pendek dengan pusar terpampang nyata.
3295Please respect copyright.PENANAQJNExKxvqj
“Di sini banyak remaja laki-laki, banyak—”
3295Please respect copyright.PENANAcfmmCygvsF
“Terus urusannya sama gue apa?!” potong Celine kesal.
3295Please respect copyright.PENANAdh6QNKlo2u
Mimah menatap menantunya dengan sedih. Entah apa yang dipikirkan oleh mendiang suaminya. Kasihan Abidzar hanya dipersulit sampai malu oleh tetangga dan harus keluar uang banyak untuk mengganti rugi apa yang dirusak Celine.
3295Please respect copyright.PENANAWiWe9Frvkj
“Celine mau makan apa?” tanya Mimah mencoba sabar.
3295Please respect copyright.PENANA1yi2kBcZ9f
Celine melirik Mimah, dia mendadak bisu. Mungkin karena kangen dengan mendiang ibunya yang sering menanyakan pertanyaan itu.
3295Please respect copyright.PENANAuyfzOSJ8mk
Bersambung…
Selengkapnya ada di part 2 yang berjudul "Istri Nakal"
ns18.224.70.193da2