x
ummi dan sinta
8. Melawan
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzHqphp1Pn
Kehidupan normal kembali menantiku setelah aku akhirnya pulang dari rumah sakit.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHG0EFCSB16
Serangkaian pemeriksaan serta pengecekan kesehatan telah saya jalani selama tiga hari belakangan karena permintaan khusus dari Ummiku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqOYbnfppk
Namun seperti biasa, dokter mengatakan kalau kesehatanku terganggu karena memang aku memiliki daya tahan tubuh serta sistem imun yang terbilang sangat lemah.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tSPEY1zHo
Selama aku dirawat, Ummi tidak pernah datang sama sekali untuk melihatku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQX26zGTVY
Dia hanya menyempatkan diri untuk menelfon beberapa kali dan beralasan kalau dirinya. tengah disibukkan dengan adanya kegiatan stock opname toko yang memang biasa dilakukan setiap akhir bulan.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2iqK1UwYW
Jadi selama tiga hari ini, aku ditemani dan dirawat oleh Sinta yang mulai sekarang telah resmi memanggilku dengan sebutan "Banci-nya" karena kekalahanku pada taruhan konyol tempo hari.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpPYuci2Rd
Mulai saat itu pula, Sinta berpose dan menanggapiku dengan cara yang berbeda. Dia lebih memanjakanku, lebih berpura-pura seolah-olah aku adalah anak kecil yang sangat rapuh sehingga harus diperhatikan seperti itu.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhipjNa7uDT
Ketika makan dia menyuapiku, ketika minum dia membantuku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpaTMn2tk8
Anehnya, sikap Sinta tersebut malah membuatku semakin nyaman di persahabatan, tak ada lagi rasa canggung dalam diriku ketika aku diam-diam mengungkap keindahan tubuh Sinta yang aduhai itu, tak ada pula rasa marah ataupun ketidaksukaanku ketika Sinta membercandai dan menyebutku atau bahkan memanggilku banci setiap saat.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwm2dpNPgt
Aku malah semakin meminta bantuanku, dan semakin senang saat dia memperlakukanku seperti itu.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsPOGym1pC
"Tuh Ummi kamu!" tunjuk Sinta ke arah sebuah mobil Nissan Juke warna merah yang sedang mendekat.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQzodRaZzF
"Assalamualaikum sayang!" sapa Ummi membuka kaca jendela mobilnya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXpQOzU93G
Aku membalasnya dengan tersenyum paksa, "Waalaikumsalam, Mi!" jawabku membuka pintu belakang.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5hO5UihIA
"Loh he? Kenapa duduk di belakang sayang??" tanya Ummi kebingungan.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzYVSoI4eu
Sinta lalu membuka pintu di sebelah Ummi dan tertawa, "Anakmu lagi ngambek Mbak!" ucapnya sambil masuk.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBNB2hwF1y
“Ngambek kenapa?” Ummi menggeser spion tengah mobilnya kearahku. “Ummi ada salah sama Alif?” tanyanya lagi.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPs8B7zKpRT
"Gak ada Mi! Alif lagi capek aja," aku bersungut membuang muka karena sedikit kesal tak pernah di jenguk Ummi selama dirumah sakit.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydWLl3Bgdt
Ummi lalu mengalihkan pandangan ke Sinta dan mengangkat kening bertanya, Sinta membalas dengan mengangkat bahu sambil menggeleng dalam arti tidak tau.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy83ilBXz4w
Dalam perjalanan pulang, Sinta dan Ummi sibuk berbicara tentang pekerjaan. Sedangkan aku sibuk dengan ponsel pintarku sendiri dan berusaha mengacuhkan mereka berdua.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBwgKlOApV
"Enak tau Sin!! Beneran sumpah" ucapan Ummi menarik perhatianku karena dia mengucapkan kata "Enak"
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNsS7GxnQvX
Aku dengan segera memfokuskan pendengaranku yang terhalang oleh musik yang diputar oleh Ummi, "Emangnya sejak kapan Mbak mau digituin segala," Sinta bertanya sambil tertawa.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6jx0jyCNP
"Hahaha.. Baru pertama kali juga sih," balas Ummi ikut tertawa.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3LDEpdNUq
Aku yang tidak mengerti apa yang Ummi dan Sinta bicarakan pun bertanya karena merasa penasaran, "Pertama kali ngapain, Mi?" tanyaku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15xtBiwpEL
"Ehhh.. Sayang sekali!!" jawab Ummi kagok, "Dipijet!! Iyaaa!! Dipijettt!!" balasnya lagi.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdavHCeXim6
"Ah ikut-ikutan aja kamu Lif! Orang dewasa lagi ngobrol, Sinta kemudian menyelaku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QHpMMUdBe
Aku lalu bersungut mundur karena tidak berani berhadapan dengan Sinta, dan memilih untuk kembali menyenderkan badanku di sandaran kursi belakang.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zwUmSzZCG
Beberapa saat Ummi tampak bengong karena mungkin merasa keheranan saat melihat aku menurut begitu saja kepada Sinta yang biasanya. selalu aku lawan ataupun aku timpali perkataannya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLTK8KWn53
Asik mendengarkan lagu yang diputar di dalam mobil, tiba-tiba tidak sengaja menyentuh sebuah benda yang terselip di celah lipatan kursi sebelahku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsckX6YWkv8
Aku lalu mengambil benda asing yang baru pertama kali kulihat tersebut.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyTxtSpr4g
Bentuknya lonjong, panjang dan sedikit lebar, dibawahnya terlihat ada sedikit gulungan serta terbuat dari karet yang sangat tipis, benda itu juga hampir terlihat seperti sebuah balon yang belum ditiup berwarna putih bening. Anehnya, benda itu terlihat sobek dibagian ujung.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFmuDO2NJM
"Apa ini?" tanyaku dalam hati.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVRRpSIIXs
Aku kemudian kembali memeriksa lipatan kursi tadi dan menemukan bukan hanya ada dua benda yang sama, namun ada empat buah. Dan keempat-empatnya tampak seperti sobek karena hal yang sama.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyj6VGcpJOE
Karena sangat penasaran, akupun kemudian mengambil hapeku dan mulai mencari mengenai benda ini.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwbjyPyfTu
Aku menuliskan kata kunci "Karet tipis, lonjong, sobek, bergulung dibawah, seperti balon" di kolom pencarian dan segera menekan enter.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pxc6gAngQ
Namun jawaban yang kudapatkan justru malah sebuah pertanyaan, "Apakah maksud anda kondom?"
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1c6qDON69
Saya bingung.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3Z8SvcoIZ
Tapi tidak lama setelah itu aku langsung kembali mengetik di kolom pencarian yang kali ini aku menulis "Bagaimana bentuk kondom."
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5QM7mmROq
Setelah aku melihat hasil pencarian terbaruku tersebut, aku langsung bergidik ngeri karena benda yang kupegang saat ini ternyata adalah sebuah alat kontrasepsi yang digunakan pria ketika mereka berhubungan seks alias kondom.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgi86JUMslN
Aku lalu membandingkan bentuk kondom yang ada di sana dengan bentuk kondom yang ada di google. Yang perbedaannya cukup jauh dari segi bentuk dan juga ukuran.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgvDuN62HG
Aku menebak kalau yang ditanganku saat ini merupakan kondorn bekas dipakai seseorang.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVjbFU3yGT
Dan di keempat-empatnya terlihat sobek, saya jadi teringat percakapan Ummi dan Sinta saat di rumah sakit. Obrolan yang saat itu mereka bahas tentang Markus yang selalu menyobek kondom yang dipakainya karena ukuran penisnya yang besar.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx01IrVyd9T
"Anjirr!!!" Umpatku dalam hati tidak percaya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6s7JfZ9hhV
Sebab kondom yang ada ditanganku saat ini terlihat sangat besar jika seandainya dipakaikan pada penisku. Dan gilanya Markus bahkan sampai merobeknya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnlISgfdcz
"Berarti punya Markus lebih gede dari ini?" Aku ketakutan setengah mati membayangkannya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCT8uMGjLc
Dengan cepat aku kemudian memasukkan empat buah kondom sobek bekas pakai itu ke dalam sakuku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WS8fexDcY
Aku melirik sebentar ke arah depan takut Ummi ataupun Sinta menyadarinya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OKTjOdnE2
Sepanjang jalan, aku kemudian berpikir apakah memang sejauh itu perbedaan ukuran penisku dengan punya Markus sehingga Ummiku sendiri jatuh ke dalam kenikmatan terlarang itu.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0po161wDv
Aku semakin dibuat penasaran pula tentang bagaimana cara Markus menggoda Ummi, atau bagaimana cerita awal kenapa Ummi bisa merelakan semuanya kepada Markus.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTf5MhJBUb0
Apa alasannya hanya karena Ummi kesepian? atau semua ini tentang ukuran penis Markus yang besar sehingga membuat Ummi merasa puas?
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCurHMt5VVh
Aku mencoba menebak dan berpikir bahwa mungkin itu bukanlah alasan satu-satunya bagi Ummi.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhz1FmNGW3
Sehingga sekarang aku bertekad untuk mencari tahu, agar aku tidak lagi dihantui rasa penasaran yang menyiksaku selama beberapa hari ke belakang.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJfhJj41DQ
Kurang lebih satu jam kemudian, aku akhirnya sampai di rumah setelah melewati jalanan kota yang padat.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetNiQ5ilUx
Aku berniat untuk segera pergi ke kamarku karena ingin cepat-cepat merebahkan diri dikasur yang lebih empuk dari kasur di rumah sakit.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8RdzioLkN
Hanya saja keinginanku tersebut tiba-tiba batal. Karena ketika aku membuka pintu mobil, ada Markus yang sumringah menyambut kepulanganku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMB2xiGq9Gh
"Nah, ini dia!!" Ucap Markus berjalan mendekatiku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfMay7TDDG
Aku dengan cepat bergerak mundur dan tiba-tiba teringat, "L--lo ngapain disini Mark?" Tanyaku tergugup.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrz8RH3oQns
"Mau menyambut kepulangan lo lah." Senyum Iblis Markus tersungging di bibirnya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Qxet7ZkVa
Dia bertingkah ramah walaupun aku dapat melihat dari matanya yang tajam itu, kalau dia tengah menyimpan luapan amarahnya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYWzUhFccJ
Dia benar-benar masih menyimpan balas dendamnya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHlQJ9WK20
"Eh.. Nak Markus udah sampai?" Ummi menyapa Markus dengan cara normal.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaciIFNukm6
Markus pun segera membalas sambil tersenyum, "Udah Ummi, baru aja sampai." Ucapannya bertingkah ramah. "Dokumen-dokumen yang Ummi minta sudah Markus taruh di dalam."
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4ow900G0y
"Maaf ya jadi ngerepotin kamu. Sambung Ummi balas tersenyum.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm44QGItoVz
"Iya gapapa kok, Mi! Markus kan anak buahnya Ummi." Balas Markus tertawa.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KdNXIFAwi
Dari arah samping, tampak Sinta ikut turun dari mobil dengan wajah sumringah, "Ohh ini yang namanya Markus." Ucapnya bernada.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4W1VALtRv
"Haha. Iya kak. Saya Markus." Ucapnya menjulurkan tangan.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66O76SoRRB
"Aduuhhhhh....Dipanggil kakak." Balas Sinta centil. "Padahal udah tua begini loh!!" Sambungnya menjabat tangan Markus, "Kenalin ya! Saya Sinta, saya juga anak buahnya tante gembrot ini." Ucapnya tertawa menunjuk ke arah Ummi.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsF97fsaXN
"Sembarangan ya kalau ngomong! Ummi memprotes malu.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcoYDNoePJP
Sinta mengulum senyum, "Aduhh.. ternyata benar-benar gentle ya kamu." Balas Sinta. “Ga kayak cowo satunya yang aku kenal.” Sinta memutar matanya kearahku seolah sedang menyindiriku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NxctpNAeU
"Yuk masuk!" Ajak Ummi pada kami semua. "Udah pada makan belum?" Tanyanya sambil berjalan mendahului.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKiKGHIfuDd
Sedangkan Markus mencegatku, dia memegang bahuku dengan kuat dan menekannya, "Gue harap lo bisa menjaga sikap ya Alifa!" Bisiknya padaku. "Jangan sampai bikin Ummi lo curiga!" Sambungnya kini mengalungkan tangan di leherku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaMcoBBP7sG
Badanku seketika melemah tidak berdaya. Menyadari hal-hal apa yang akan dilakukan Markus padaku kalau seandainya aku membuat onar ataupun mengadu pada Ummi.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzGe0UgJHj
Karena sedikit belajar dari pengalaman sebelumnya juga, Ummi belum tentu akan membelaku dalam situasi seperti ini.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25EOx7q2Fc
Jadi akhirnya mau tidak mau aku hanya mengikut saja dengan berjalan ke dalam rumah serta berpura-pura sangat akrab dengan Markus.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡauy8PtO2ex
“Mbak udah jadi pesen makanannya?” Tanya Sinta ketika kami sampai di ruang tengah.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgr9yqeBKbO
"Astagfirullah!! Aku lupa Dosa." Ummi menampar jidat.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3iakNf86Tx
Sinta marah dengan kesal, "Tuhkan! Karnaval deh!"
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SdKt2vvw4
Ummi menyebalkan.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRtPhiaQlU
“Mau Markus yang beli aja Mi?” Ucap Markus menawarkan diri.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRCoZURIRU
Tapi Ummi dengan cepat Islam, "Gausah Nak Markus, kita pesen online aja." Balasnya mengambil hp, “Alif mau ayam bakar kan?” Tanya Ummi yang selalu ingat dengan makanan favoritku itu.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKY4HRlVld
Aku mengangguk.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfPGHbBSZL
"Nak Markus mau ikan bakar, Sinta mau dendeng." Gumam Ummi sendiri menuliskan pesanan dalam hpnya seolah-olah dia sudah tau juga makanan favorit keduanya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xKaykJWnO
"Yasudah sambil menunggu, kamu ajak Markus main ke kamar kamu dulu gih sayang! Sekalian kamu istirahat!" Saran Ummi aku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVBABesQlF
Aku kemudian menatap tidak percaya atas usulan Ummi tersebut karena sudah pasti aku tidak ingin berduaan saja dengan Markus dalam situasi seperti ini.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5iwMLlGOUQ
Markuspun tersenyum sumringah, "Siap Ummi." Jawabnya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDapy7TSfDI
Aku lalu mengalihkan pandanganku ke arah. Sinta dengan harap mendapat pertolongan, Tapi Sinta dengan berbinar malah mendukung, "Iya gih sana!" Ucapnya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfCRNSdF5j
Sinta lalu tampak cekikikan dan tertawa melihatku yang sangat terpaksa mengikut Markus berjalan ke lantai atas menuju kamar.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWKrfH1o8U
"Habis aku!!" Umpatku dalam hati.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3HUxbnHb7A
Markus langsung membuang akting ramahnya itu jauh-jauh setelah kami akhirnya sampai di kamar dan Markus menutup pintunya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUVM62Nes4H
Aku juga dengan segera melepaskan jeratan tangan Markus dan beringsut ke sudut ruangan untuk mencari sesuatu yang bisa aku gunakan untuk membela diri.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC16XIRQRZr
Namun Markus malah tersenyum cengengesan, "Haha. lo tenang aja Alifa!! Gue ga mukulin banci kok." Ucapnya berjalan menuju kursi gaming yang ada didepan komputerku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1X2KZtqAkp
"Lo keren juga punya set komputer gaming spek tinggi kayak gini." Dia memencet-mencet keyboard sembarangan, "Pasti idup lo nyaman banget." Sambungnya terasa aneh.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAulUi7HVk
Sedangkan aku masih berdiri dalam keadaan waspada, tidak berani mengeluarkan kata-kata.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vHUuclFPH
"Apalagi lo punya nyokap yang enak banget!" Markus kembali tersenyum.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirWsk8Wq4y
"L-Lo mau apa sih sebenarnya dari gue Mark?" Aku kegugupan bertanya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJWpTmr3SR
"Hmm.. Gue tadi cuma butuh duit lo aja sih buat jajan gue sama anak-anak." Markus berhenti sebentar, "Tapi lo nya taruhankah!" Sambungnya terlihat tajam.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOi26ttDEx
"Jadi ya kita anggap aja ini semua salah lo." Markus terkekeh lagi.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTibiRJA5U
“Terus kenapa lo libatin Ummi gue?” Tanyaku tidak terima mendengar alasan konyolnya itu.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQxZaXbsXD
Markus memegang dagu, "Ummi lo ga ada ketentuannya sih!! Gue emang demen aja!"
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyGOR7Z3iF
“Mak-maksud lo?” Aku menegak ludahku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9lRefNC21
“Emang lu ga pernah sange ya liat Ummi lo yang bohay begitu?” Markus memandangnya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqudAQtZ6Ob
“Pantatnya bahenol, pinggangnya ramping, toketnya brutal, goyangannya?” desahannya merdu,
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCTPMB2wTv
"Sadiiiisss!!" Markus memperjelas.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7hmyXOT3a
"Apalagi sifat munafiknya itu, paling suka gue." ucapnya berakhir.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeW7ZdYDoMg
"Ja--jaga mulut lo ya Mark!! Lo--lo bisa bicara buruk ke gue!! Tapi gak dengan Ummi!!" Entah darimana, aku menemukan sebuah keberanian untuk melawan.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLaFAGPd91
"Gue cuma bicara fakta doang sih." Balas Markus santai membalik badannya, "Trus kalau lo gasuka gue ngomong buruk tentang Ummi lo, lo mau apa?" Tantangnya dengan pemandangan horor.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5kv2715Pgv
Aku lalu tercekat, meneguk ludahku menyadari kalau aku tidak dalam posisi untuk melawan Markus yang memang terlihat sangat menyeramkan dengan posturnya itu.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrw8PglU7Dg
Andai saat ini ada sebuah benda yang bisa kugunakan untuk memukulnya, aku pasti akan membuat senyuman menghilang dari wajahnya. cengengannya itu
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5faK4gNz4c
Namun sayang, di kamarku tidak ada benda seperti itu.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡooyBCZsmeQ
"Lo mau tau gak yang lucu nya apa?" Tanya Markus sekali lagi. “Gue udah di gampar sama Ummi lo empat kali semenjak kita kenal.” Markus memegang pipinya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAhlTdiGA0
Dan aku menyembunyikan sorai dalam hati. Mengetahui kalau Ummi sebenarnya sudah memberikan perlawanan, Ummi ternyata tidak pasrah begitu saja ketika diperlakukan tidak senonoh oleh Markus.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvf2Zu94BJ
"Lo tau gak? Setiap gue di gampar sama Ummi lo, dia yang ujung-ujungnya minta maaf sama gue." Markus tertawa menggeleng.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPaYOlylCo
"Untuk informasi aja nih, Ummi lo minta maaf sambil berlutut nyepongin titit gue ini." Markus tak henti-hentinya tertawa sambil mengelus-elus gundukan penisnya di balik celana jeans yang di pakainya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKnfGhkBSd
"Bajingan lo Mark!" Umpatku sangat marah mendengar ucapannya. "Lo gausah ngarang cerita!!" Sambungku yang memang tidak percaya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkTZcN6RA5
"Yah.. Terserah sih! Lo mau percaya apa engga." Markus mengangkat kedua bahunya. "Gue cuma ngasih tau aja! Kalau lo mau minta maaf sama gue, caranya sama kayak Ummi lo, cium dulu kepala titit papa Markus." Ucapnya lantang- bahak.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gZIiGoT5d
"Sakit lo anjing!" Kataku bergidik sangat ngeri.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWFhZ3JV3j
"Kenapa? Lo pikir lo itu cowo?" Markus berdiri dari tempatnya dan mulai berjalan ke arahku dengan pelan.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJc7PaGaiXr
"Gue sebenernya ga masalah sih!! Yang penting berlubang, bisa nyepong, sama mulus putih kek lo ini. Markus mencekik leherku dan menekanku ke arah tembok.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLERQoFWfrL
"Bangsat!! Homo lo anjing!! Lepasin gue!!" Aku berusaha memberontak.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZJ2XH2toa
“Kalau gue homo, gue ga mungkin lah ngentotin Ummi lo.” Terima kasih Markus. "Gue cuma ga ngeliat lo sebagai cowo aja Alifa!! Lo itu banci!! Setengah cewe," perkuat cekikan tangan. sambungnya
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofXP5VXdKf
Cengkeraman Markus sangat kuat. Leherku terasa benar-benar nyeri dan sakit. Aku mulai kehabisan napas. Untuk mengeluarkan satu kata saja aku kesusahan. Bahkan batuk pun tak diberi kesempatan.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3sqNl7a2m
Markus terlihat benar-benar seperti ingin menghabisiku saat itu juga.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCYkbOpNUx
Dalam keputusasaan, Aku kemudian reflek mengangkat kaki, menendang perut Markus dengan lututku hingga membuat dia sedikit meringis kesakitan "Anjing!! Lepasin gue!!" teriakku mencengkram tangan Markus dengan kedua kalinya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWYGNUqswU
Sedangkan Markus santai sambil terkekeh, "Boleh juga lo banci!" seringainya menatap kejam ke arahku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeZkFkvbgI
Dia akhirnya melepaskan cengkramannya di leherku, membuat tubuhku yang sudah kehilangan tenaga langsung terjatuh ke lantai. Aku lalu terbatuk-batuk, mengurutkan leher dan dadaku sendiri sambil menarik dalam-dalam oksigen ke paru-paruku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVPK2w48mq
"Seru nih kalau ada perlawanan kek gini." kekeh Markus kembali duduk ke kursi.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVZFDtt89m
Sedangkan aku melihatnya tetap merasa sesak sedang berusaha bernafas.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30xtsxwzlg
"Gue jadi inget pertama kali gue ngecipok Ummi lo," Markus kembali berbicara sendiri. "Waktu itu dia juga ngelawan sih." ucapnya mengingat.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pMMAyudao
"Tapi gue udah tau cara narik perhatian wanita sama kayak Ummi lo." Dia melihatnya. "Jadi akhirnya dia pasrah waktu gue cipokin bibir yang manis itu."
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptijy7kGSM
“Persis di tempat lo saat ini,” sambungnya menunjuk ke arahku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpFmtWRToG
Aku yang kembali teringat cerita Ummi kalau dia dan Markus pertama kali berciuman di kamarku itu, merasa sangat mual dan jelek disaat yang bersamaan, "Ba--bajingan lo Mark!!" upatku sangat kesal.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5p4JIVGvD
“Tadinya gue mau lanjut ngentot Ummi lo disini,” Markus tidak mempedulikan kata-kataku. “Tapi Ummi lo bener-bener sih sesuai sama reputasinya sebagai wanita alim.” Ucapnya menyambung.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdK4ATuhLKM
“Abis gue cipok, dia malah nampar gue,” Markus tertawa. “Padahal tadinya dia keenakan tuh.” sambungnya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhuLKQ8SBOg
"Keliatan banget Ummi lo munafik!!" Markus meledek.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfedRzZUsuB
Aku kemudian berdiri mengumpulkan tenagaku, "Gu--gue gak butuh cerita najis lo Mark!"
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYETYPHnVXF
"Ya lagi-lagi gue cuma mau ngasih tau lo aja! Gue ngerasa tertantang buat naklukin Ummi lo setelah liat sifat munafiknya itu," Markus terlihat santai. “Persis kek lo yang banci ini, tapi sok-sokan mau ngelawan gue” seringainya ke arahku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAwyQtQRBp
"Bikin gue jadi bener-bener pengen ngancurin hidup lo yang enak ini tau gak?!" Ucap Markus dengan sombongnya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGFTlxv5Ry
Aku kemudian bertepuk tangan kedua menyampaikan kuat-kuat, merasa sudah cukup menerima semua kata hinaan maupun ancaman dari Markus.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIudjJR5iI
"Selama hidup ini gue udah ancur sama lo bajingan!!"
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGFJO4Dg52
Tanpa memberi sedikitpun aba-aba, aku langsung berlari ke arah Markus dan melayangkan tinjuku tepat di bagian hidungnya dengan kekuatan tenaga yang aku punya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0AKqnScPt
"BUGGHHHH!!!"
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aRMf9KaiG
Seiring dengan pukulanku di wajah Markus, dia ternyata juga dengan cepat membalas memberikan bogem mentahnya tepat di bagian perutku.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyxLTGVJTR
Tubuhku terbanting ke tepian kasur, “Arrrghhhh..” aku meringis sakit dan diterima langsung memegangi perutku. Kepalaku langsung pusing dan penghilatanku kabur serta berkunang-kunang.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2dcQfydho
“Gue tarik ucapan gue tadi kalau gue gak mukulin banci.” Markus berkata dengan suara datar dan dingin.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNR8P2l75Lz
Dia lalu berjalan ke arahku dan menjambak rambutku, "Lo emang masih butuh di tatar Alifa!!" ucapnya ditawarkan.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhSnWwO6vN
Markus kemudian mengeluarkan ponsel miliknya dari saku dan segera mengirimkan sesuatu melalui whatsappnya saya.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUrpj53ErTe
Aku yang masih dalam keadaan tanpa energi tentu tidak bisa berpikir dengan jernih maupun mementingkan apa yang saat ini Markus kirimkan. Namun yang pasti, itu ada kaitannya dengan Ummi.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtjj8R4LTT
"Gue harap, abis lo denger ini! Lo jadi lebih tau posisi lo!!" Markus melepas jambakannya. "Sengaja gue rekamin buat lo!! Biar lo tau bagaimana pertama kali gue bisa ngentotin Ummi lo." Ucapnya bangkit.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3cATX3WQM
"Biar lo bisa belajar dari Ummi lo yang lacur itu bagaimana caranya menghormati papa Markus." Sambungnya tersendat.
9393Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5N8rhxK5c
Bersambung.....
ns18.219.90.165da2
