x
1. Pembuliku
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPM1SpWlnCv
Ibuku yang bernama Yeni
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIyvoVAmjY
Cerita ini sebenarnya dimulai pada satu tahun yang lalu, bertepatan dengan hari perayaan kelulusanku dalam menyelesaikan pendidikan dijenjang sekolah menengah atas.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzc699EY5Mr
Sebagai anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal, saya sebenarnya tumbuh dalam lingkup keluarga yang berkecukupan secara materi. Karena sebelum meninggal, Ayahku. mempunyai banyak harta dan bisnis yang sampai sekarang masih berjaya ditangan ibuku.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfATs1KWzw3
Akibatnya, aku tumbuh menjadi seorang anak yang agak manja, karena ibuku bersikap terlalu overprotektif terhadapku yang merupakan anak satu-satunya.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Di1VntVAn
Selain mentalku yang tidak terlalu kuat, aku juga mempunyai fisik yang lemah dan ringkih. Tinggiku hanya 160 cm, dan tubuhku kurus kecil tidak seperti remaja laki-laki lain seusiaku.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0i7zxxgGmf
Aku yang aslinya berusia 18 tahun terlihat seperti anak SMP yang belum mencapai masa pubertas, bahkan tubuhku belum ditumbuhi bulu-bulu layaknya laki-laki pada umumnya serta suaraku yang masih saja cempreng seperti suara perempuan.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIV1rnQzfeG
Mungkin karena itulah alasan kenapa aku sering menjadi target bullying di sekolahku. Mereka yang terlihat kejam dan berpostur itu sering sekali memalak uangku hingga mengejekku. bencong karena postur tubuhku yang kecil dan kulitku yang tergolong putih bersih.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJyjoAuP5Ir
Tapi jangan salah paham dulu, meskipun aku seperti ini, aku tetap suka dan tertarik pada wanita sebagaimana pria normal lain di luar sana. Aku pun sebenarnya sangat hobi menonton bokep dan membayangkan pemeran pria dalam bokep tersebut adalah aku.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAD8yCJR2vA
Hanya saja, selama delapan belas tahun aku menginjakkan kaki di bumi ini, aku belum pernah merasakan yang namanya berpacaran ataupun menjalin hubungan dengan seorang wanita.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0jsQ2qEfT
Mirisnya lagi, kebanyakan wanita justru menganggapku sebagai sahabat atau teman mereka karena perawakanku ini.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJkAIM9m6n
Pada akhirnya, ketika aku suka terhadap seorang wanita, aku hanya bisa memendam perasaan itu ataupun membayangkannya ketika aku beronani.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHtbWnkw4K
Berbanding terbalik dengan keadaanku, ibuku sebenarnya adalah cerminan seorang perempuan yang kuat dan pintar. Karena semenjak ayahku meninggal ketika aku berumur 9 tahun, Buku mengambil alih semua peran yang ditinggalkan oleh ayah.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfR6OGuG07b
Dia merawatku serta melanjutkan bisnis untuk tetap menopang ekonomi keluarga kita.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEGxSo8BgD
Nama Ibuku adalah Yeni, berusia 37 tahun dan berasal dari daerah Sumatera. Ibu bercerita kalau dia dan ayahku menikah karena perjodohan waktu ibu masih sangat muda. Namun begitu, ibu berkata kalau dia dan ayahku tetaplah saling mencintai satu sama lain.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPk7s4EfamO
Berbicara tentang postur dan fisik, Ibuku juga bisa dikatakan jauh berbeda dariku, karena diusianya yang sudah hampir mencapai angka 40 itu, ibu masih tetap terlihat bugar dan sehat. Sebab dia rajin berolahraga seperti senam, bersepeda ataupun sesekali pergi ke tempat gym.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRDIBlLd1h
Meski badannya tidak terlalu tinggi, namun proposi badan ibu tampak pas dengan pinggang yang ramping serta lekukan pantatnya yang membulat.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKp8fhcopwX
Ditambah lagi ibu mempunyai payudara yang besar dan membusung kencang berukuran 34D, yang masih tampak agak menonjol walaupun Ibu selalu memakai pakaian yang longgar.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ExDyGmR5I
Ibu juga memiliki kulit putih dan bersih dengan perawatan yang ekstra. Rambutnya panjang dan lurus setengah punggung serta berwarna hitam.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3kQaJ3WVa
Namun di antara itu semua, hal yang paling mencolok dari fisik ibu adalah wajahnya yang masih terlihat seperti perempuan di usia 27 tahun. Alisnya cukup tebal dan alami, wajahnya tirus, hidungnya mancung, bibirnya mungil tapi tebal, serta matanya yang agak sipit.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJrhSpZl8Y
Mereka yang tidak mengenal ibuku, mungkin saja akan mengira kalau dia adalah kakakku.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0ZgcQ3kQ6
Bagusnya lagi. semua kecantikan dan keunggulan fisik yang dipunyai ibu, ia menutup pakaian dengan agamis layaknya seorang muslimah. Ibu yang juga lahir dalam lingkup keluarga yang menjunjung tinggi agama diatas segala-galanya itu, memegang teguh segala syariat dan ajaran agama secara ketat.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFz0Ncjv7od
Maka tak heran, pakaian seperti Abaya, Gamis ataupun baju kurung adalah pakaian wajib yang selalu dipakai oleh ibu, tentu saja lengkap dengan hijab super lebarnya yang hampir bisa menutup sebagian dari tubuhnya.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwyvsBrX3o
Sebagai seorang anak, tentu aku tidak akan pernah bertanya apapun lagi karena ibuku adalah sosok yang paling sempurna dalam kehidupanku.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1YrzvWcIa
Maka dari itu, aku bertahan kekuatan kekuatan untuk tidak memberikan masalah kepada ibuku selama aku bersekolah. Meskipun selama ini aku terus menjadi korban pembulian, aku berusaha diam dan menahannya.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9W2UaUHc4x
Karena pada kenyataannya aku tidak pernah di buli secara fisik, aku hanya sering dipalak dan dimintai uang oleh mereka yang membuliku, dan setelahnya mereka akan segera pergi begitu saja saat aku memberi mereka uang, lalu sebagian dari mereka akan mengejek dan mengolokku seperti banci dan lain- lain.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4nMAGYhn8t
Sepele memang, tapi tentu saja tetap membuat mentalku sedikit terganggu.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvL9vTdTHQL
Syukurlah akhirnya aku berhasil lulus tahun ini dan terlepas dari neraka yang selama ini menjeratku, aku akhirnya bisa terbebas dari hal-hal yang hampir membuatku menangis setiap malamnya.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xLbFvsbzR
Atau begitulah yang saya pikir.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TpqS9HRob
Karena ternyata, nereka sebenarnya dimulai pada hari perayaan wisuda kelulusanku ini.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvH6HqtSIY4
Aku cukup mengingat awal dari semuanya, bagaimana hampir beratus memasang mata melihat untuk pertama kalinya sosok ibuku datang ke sekolah. Ada yang takjub, takjub, bingung, tertawa, meledek, hingga merasa keheranan saat ibuku datang membawakanku sebuah ember besar yang berisi semua snack kesukaanku sebagai hadiah kelulusan.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnxjch8jbYp
Bagi sebagian orang, hal ini mungkin saja cukup melirik, karena saya sudah berumur 18 tahun dan juga seorang laki-laki.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHiynMj5hp
Rasanya cukup melingkar saat anak lelaki seusiaku masih dimanja dan diperhatikan sedemikian rupa oleh ibunya.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmc5IWzCstB
Dan aku pun merasakan hal tersebut.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpxBh8PBwY
Akan tetapi saya cukup sadar, bahwa ibu melakukannya murni sebagai bentuk kasih sayang kepada seorang anak, tidak ada sedikit pun niat untuk membutku malu di depan banyak orang.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeE4b4AEOE
Besar dan tumbuh tanpa kehadiran sosok seorang ayah, membuat ibu berpikir kalau kasih. sayangnya aku masih lah kurang.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04yiMKL9MR
Sehingga tanpa dia sadari, dia terus memanjakan dan menyenangkanku sebagai bentuk bahasa kasih sayang.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPM2O9UZ9DJ
"Selamat atas kelulusannya ya sayang!" Ucap Ibu tersenyum hangat menyerahkan hadiah yang dibawanya kepadaku.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdsP5Dbh4I
Aku balas tersenyum, “Makasih Ummi!” Balasku senang menggubris tanpa menggandakan geli dan penuh di sekitar.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwGIkBTu0h
Diantara banyaknya pasang mata saat itu, ada seorang laki-laki yang selama ini menjadi biang dari segala kesusahanku disekolah, orang yang jadi alasan kenapa aku dibuli, dan orang yang menjadikan kehidupan seperti neraka setiap harinya.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAspoaydiop
Namanya adalah Markus. Seorang laki-laki yang berasal dari daerah timur indonesia. Dia tentu saja sudah pasti sebaya denganku karena kami satu angkatan.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIV8ydwKK5m
Tapi tuhan membuatnya tidak adil untukku, karena Markus lahir dengan fisik yang mempuni.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyER5MorsoX
Di umurnya yang sekarang saja, Markus sudah menjadi orang yang paling tinggi disekolahku bahkan diantara guru-guru sekalipun.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkHrVOphBI
Badannya besar dan berotot, kulitnya sawo matang kehitam-hitaman, rambut ikal, sorot matanya tajam, bahkan suaranya pun terdengar sangat berat.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupilfJ58OF
Markus juga dikenal sebagai atlet basket yang sudah beberapa kali membawa sekolahku menjuari liga nasional. Sehingga banyak orang ataupun wanita di sekolahku yang menyukainya.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AbKBsJwjc
Markus juga sangat pandai bergaul dan berinteraksi. Dia memiliki sebuah geng yang entah mengapa sangat hobi membuli ataupun memalakku.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaHuM9tWjU
Dan sekarang, orang yang sama tengah menatap tajam ke sosok ibuku, menatap seolah-olah ibuku adalah segumpalan daging segar yang siap disantap oleh para hewan buas.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu10CLQvmvC
“Kita pulang yuk, Mi? Ajakku mulai khawatir, mencoba pergi dari sini secepatnya.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMqjJabRaL
"Loh? Kok buru-buru amat sayang? Kamu gamau foto-foto dulu sama temenmu?" Kata Ibu yang tidak tahu kalau anaknya ini tidak mempunyai satu orangpun teman.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4h3mR4XMm
"Alif capek Mi, kayaknya lagi ga enak badan." Balasku menggunakan kartu Andalanku, yaitu kesehatanku sendiri. Ini selalu berhasil setiap waktu karena ibuku tau kalau aku mempunyai fisik yang tidak terlalu sehat.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnX9d4h63li
"Yasudah kalau begitu sayang. Kita pulang." Angguk Ibu menyetujuinya.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcXhdunnp7
Akan tetapi, baru saja ibuku mengutarakan badannya sebelum berjalan, Markus ternyata sudah lebih dulu menghadang langkah kami.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5j4OQMamLj
Dia lebar tersenyum, "Selamat siang Tante." Sapanya dengan suara yang begitu ramah. “Kenalin aku Markus tante, temennya Alif.” Sambungnya menjulurkan tangan.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cEPfQoFha
Aku yang tidak terima disebut "teman" oleh Markus segera ingin menjegatnya, namun Ibuku sudah terlanjur menjabat tangan Markus, "Oh iya selamat siang juga Nak Markus." Balas Ibu tidak kalah ramah. “Saya Yeni, Umminya Alif” Sambung tersenyum. Ibu memperkenalkan dirinya.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdUfpYRtTb
"Oh iya Ummi, salam kenal ya!" Balas Markus yang langsung memanggil ibuku dengan sebutan yang sama denganku. “Ummi mau kemana nih? kok kayaknya buru-buru amat?” Tanya Markus tak menghiraukan keberadaanku.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJd4eHibvOB
"Ehh.. iya ini Nak Markus, Alif lagi ga enak badan." Jawab Ibu membalas.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXOtSuyJzQ
Baik Ibu dan Markus masih bersalaman tidak melepaskan tangan mereka.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJNePVeOhS
"Wah iya kah? Sayang banget jadi ga bisa ikut ngumpul-ngumpul nih." Ucap Markus lagi.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIhf5PAler
Ibuku tersenyum, "Iya maklum, Alif anaknya gak kayak kalian." Ucap Buku terkikik.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dT9gGUTgY
"Umi!" Protesku tidak suka dengan apa yang baru saja diucapkan oleh ibu.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhx0HgqogHO
Walau pada kenyataannya seperti itu, namun aku sama sekali tidak sudi dibandingkan dengan Markus, apalagi oleh Ibuku sendiri.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AqxLA9UkC
"Eh iya maaf sayang." Ibubuku tersenyum.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Q20KfKzp6
“Haha, dirumah Alif emang segalak itu ya Ummi?” Ucap Markus membercandaiku.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcoAC9wNzge
Sedangkan aku sudah tidak tahan lagi dengan pembicaraan mereka, aku mengirimkan pesan yang kuat sambil berharap semua ini segera selesai.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9davsE5q25
“Engga kok, Alif anaknya baik dan sopan.” Umiku tetap membalas.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGv1cGW71qp
"Oalahh. Berarti sama dong ya kayak disekolah." Markus melirik ke arah teman-temannya.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5BXyaRpFa
"Kamu kenapa?" Tanya ibu.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYR1XOqraZc
"Iya Ummi! Kita aja sering di traktir sama Alif!" Jawab salah seorang anggota geng Markus bernama Jeno.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZpsvb1wMr
Beberapa dari mereka kemudian menahan tawa dan menutup mulut karena tau maksud ucapan Jeno tersebut. Saya tidak pernah mentraktir mereka melainkan sering dipaksa untuk membayar jajan mereka.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnk28L98v13
Mendengar itu, hatiku menoleh ke arahnya, “Kok Alif ga pernah cerita sama Ummi kalau Alif punya temen?” Tanya ibu.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsnkN4A6xy
"Mereka buka--"
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9n5oUIzSa
"Haha.. Alif memang begitu kok Ummi!! Emang rada malu-malu kalau sama kita-kita." Potong Markus berbicara.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04vUtMWNlp
Ibu tertawa, “Huhuhu lya, Alif memang pemalu orangnya.” Balas Ibu ikut tertawa. "Tapi syukurlah kalian masih mau temenan sama Alif." Sambungan ibu tidak tahu hal yang sebenarnya terjadi.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJL0IGx0wC
"Oia jelas tuh Ummi, kita mah sukaaaa bangeett temenan sama Alif!!" Ucap Markus penuh. dengan nada sarkas.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemeNxyZlOc
Semua teman yang berada di belakangnya langsung ikut memperkenalkan soral dan tertawa riang karena berhasil mempermalukanku di depan ibuku sendiri.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzco5QAkeN1
“Udah ayok Mi, kita pulang!” Ketusku sangat kesal, tapi tetap tidak berani melawan.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAu3widYY4
"Bentar!" Tahan ibuku. “Ngomong-ngomong Nak Markus mau lanjut kuliah dimana?” Sambung Ibu bertanya dan mengabaikanku.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTaWFKclw2W
“Kenapa sih Ummi?” Tanya Markus penasaran.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQjoxavzR0
Tampak Ibuku menghela nafas panjang, "Gapapa, Ummi cuma agak khawatir aja sama Alif. Selama ini Ummi ngira kalau Alif ga punya temen." Ucap Ibu menjelaskan. "Siapa tau nanti kamu bisa kuliah di tempat yang sama, trus tetep temenan sama Alif. Sambung Ibu menunjukkan ke khawatirannya.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqE8Hw3RWe
"Kita bukan te--"
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtjyVQrSTQ
Belum sempat saya berbicara dan menjelaskan, Markus sudah memotong, "Waduh. Saya ga lanjut kuliah Ummi." Balasnya singkat. "Boro- boro mau lanjut kuliah, buat makan aja harus kerja dulu." Sambung Markus.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMzbseBw2d
“Ya ampun, Bapak Ibunya kamu udah gak ada?” Tanya Ibu prihatin, sedangkan aku baru pertama kali mendengar hal ini.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Q5Nlq5OD1
“Ada kok Ummi, tapi bapak saya cuma kerja serabutan, Ibu saya juga cuma bantu-bantu nyetrika ditetangga, adik saya aja ada 4.” Jawab Markus menjelaskan. "Jadi rencanaku abis ini mau langsung nyari kerja aja Ummi, ga lanjut kuliah." Sambungnya.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyb8injkpi
"Ya Allah Nak." Ibu sangat bersimpati mendengarkan cerita Markus.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3oFhAhqkri
Aku yang selama ini habis sebagai korban pembulian dari Markuspun cukup terkejut mendengar latar belakang keluarga yang berbanding terbalik dengan kehidupanku secara ekonomi.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9Buqob8QP
"Gini aja, Nak Markus punya nomor WA gak? Nanti kalau Ummi ada lowongan kerja, Umi rekomendasiin Nak Markus gimana? Mau?" Tawar Buku bermaksud memberi bantuan.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxO1ZUH5nu
Tapi tentu saja aku tidak mau kalau hal itu sampai terjadi, "Ngapain sih Ummi?! kan di toko lagi gak ada lowongan!" Ucapku memprotes.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2vyLAhjI7
"Ya ampun Lif! Ini temen kamu loh lagi kerepotan, kamunya kok berpose begitu? Ummi ga pernah ngajarin kamu kayak gini ya!!" Balas Buku menaikkan nada bicaranya.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2uasXrkdS
Markus dan teman-temannya pun kembali manahan tawa meledek melihatku di marahi oleh louku.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TGc6pVoco
Entah kenapa, justru aku yang terlihat jahat dalam situasi ini.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZnT9HYD0ja
Seandainya Ibuku tau apa yang telah Markus dan teman-temannga lakukan selama 3 tahun di SMA, aku yakin Ibu tidak akan melakukan hal ini.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzKql94hd9
"lya itu karena kita bukan te---
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMADqKRivOj
"Puji Tuhan terima kasih Ummi." Lagi-lagi
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1qhLl5wLz
Markus memotong perkataanku. "Saya siap kok kerja apa saja janji dibayar Mau jadi kuli buat angkat-angkat pun saya kuat" Sambung Markus suatu adegan otot lengan.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLC93HtFow
Ibuku tertawa, "Haha iyas, kellatan kok sayang." Belas Ibu memanggil Markus dengan sebutan akrab.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡygMjB3jyOV
Mereka berdua benar-benar tidak menghiraukanku sama sekali. Bahkan saat aku ingin memprotespun, ibuku dengan cepat memberikan nomor kontaknya kepada Markus.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXspbTlNGQo
"Ini nomornya Ummi! Nanti Nak Markus chat saja biar Ummi simpan balik nomornya. Ucap Ibuku tersenyum.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKbviGtWl0
Amarahku begitu meluap-luap ingin sekali melampiaskannya pada Markus yang saat ini tersenyum cengengesan tanpa rasa bersalah ingin terus mengusik kehidupan.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRP8uptNHoi
Namun setelah memberikan nomor kontaknya pada Markus, Ibuku pun kemudian berpamitan, "Yasudah Ummi pamit dulu ya. Lambai Ibuku. ramah, "Sehat-sehat kalian semua. Sambungnya juga menyapa pada teman-teman Markus
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBYiLzk8l7
"Yuk sayang!" Ajak Ibu saya.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFR11OEjM1c
Aku dan ibuku pun kemudian berjalan melewati Markus dan kawanannya dengan tertunduk seperti biasanya. Tak berani menatap ke arah mereka yang benar-benar melihat seram dan menakutkannya.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRfZ7kzdSx
Tiba-tiba saja, Markus mengikutiku dan berbisik di telingaku, "Eh bencong! Kok lu ga bilang sih punya Ibu alim dan semok macam lonte begini?" ucapnya begitu kasar dan mengejutkanku.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNaIu8gI1v
Saat itu juga, kemarahanku yang sedari tadi tertahan di ubun-ubun kepalaku langsung meledak seperti memacu seluruh adrenalin yang ada di dalam tubuhku.
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvRHgA6dTW
Amarah yang sama, membuatku merasa tidak nyaman dengan tenaga,
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ99jFC33nXa
"Bangsaaaaaaattttt!!!!!!!!!!!!!" teriakku melayangkan sebuah pukulan terkerasku ke wajah Markus
20941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qYnZrNL4d
Bersambung.....
ns3.138.101.237da2
