x
ummi dan sinta
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAEtiBOHEu
6. Hina
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AoIc65hmY
Aku terbangun nyalang membuka mata menatap langit-langit ruangan bercat putih bersih. Menyipukan pandanganku ke semua bagian ruangan yang sebenarnya tampak cukup familiar dengan segala peralatannya.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTFsQbWf5H
Suasana dan bau ruangan itupun menandakan kalau aku sedang berada di rumah sakit. Aku tau karena dari dulu aku sudah rutin keluar masuk tempat seperti ini.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbV6uW3L4V
“Apa aku pingsan lagi? Batinku bertanya.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HfYMWIMsx
Aku kemudian menghela nafasku, memejamkan mata sambil mencoba mengingat-ngingat kejadian terakhir yang bisa aku ingat sebelum semuanya menjadi gelap.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqk5zmkkVLo
Setelah mengingatnya, dadaku langsung sakit bak dihantam sebuah benda tumpul. Air matapun tak kuasa aku tahan dan langsung mengucur deras begitu saja.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLRDYd5WGr
"Aku ternyata tidak sedang bermimpi." Ucapku menyadari situasiku.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaO5hARIES
Di ruangan ini, aku sedang menjadi seorang diri. Sehingga aku bisa menangis sebanyak yang aku mau tanpa ada yang melihatnya. Mungkin cukup mengarahkan ke ukuran lelaki seusiaku yang tampak emosional dan sensitif ini.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQC9WImekj9
Tapi jujur, ini adalah pertama kalinya dalam hidupku dimana aku dihadapkan dengan situasi yang sama sekali tidak aku mengerti, tak bisa. aku kontrol, tak bisa aku selesaikan, atau bahkan aku ceritakan kepada orang lain.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqncPptk99
Aku hanya bisa pasrah. Pasrah dalam kenyataan bahwa Ummiku, perempuan yang sangat aku sayangi, perempuan yang menjadi satu-satunya keluarga untukku itu, telah berakhir dalam dekapan nafsu pria yang telah membuat kekacauan sebelumnya
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqcpAQaBCe
Aku bahkan tidak kuasa mengingat bagaimana suara dan kata-kata yang Ummi ucapkan di dalam video yang dikirim oleh Markus tersebut.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rozDIzUc3
Aku tak menyangka, bagaimana seseorang yang sangat alim seperti Ummi, bisa takluk dan jatuh pada perangkap iblis seperti Markus.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyss5tmcmnx
Ummi yang kukenal sangat patuh memegang teguh iman dan agamanya itu, dengan amat sadar memberikan mulutnya untuk menjadi alat pemuas nafsu seorang pemuda Non Muslim bahkan belum genap sebulan dia kenal.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjFsulG8yB
Sebenarnya tanda-tanda itu memang sudah jelas ku lihat, mulai dari cara berpakaian Ummi yang berubah setelah bertemu dengan Markus saja, seharusnya aku sudah menyadari kalau Ummi memang sudah jatuh dalam buaian dan rayuan Markus.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04YVpXO3PU
Hanya saja, aku berusaha untuk menolaknya menjadi kenyataan karena rasa sayang dan cintaku pada Ummi. Yang menempatkan dia sebagai seseorang yang sangat suci dan taat sehingga tidak mungkin dia melakukan dosa kecil sekalipun.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmjmoscK2F
Tapi lagi-lagi, kenapa harus dengan Markus??
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuCyVFvoZQ
Tenggelam dalam pikiranku yang berkecamuk luar biasa, aku berhenti saat samar-samar kudengar ada suara dan derap langkah yang mendekati ke arah pintu ruangan.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYGIMM7QPM
“Buahnya sudah kamu beli Sin?” Ucapan seseorang yang ternyata adalah Ummi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFeU8ISrudo
Entah kenapa, reflek aku dengan cepat menutup mataku dan berpura-pura masih dalam keadaan belum sadar. Aku belum siap menatap Ummi yang dalam bayanganku masih saja sedang memberikan seks oral kepada Markus dengan mulut.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCg3o3dHQt5
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3t4Lwam4Ed
Udah Mbak! Ini udah sekantong." Balas satu orang lagi yang kutau adalah Sinta, asisten rumah tangga keluargaku.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KYR7NLYva
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMBX6ny4Dp
"Yasudah kalau begitu, kabarin aku kalau misalnya Alif udah bangun yal" Balas Ummi kembali
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEcyIcANLm
"Ciee yang lagi kasmaran. Anaknya lagi sakit aja sampe ditinggal demi bisa jalan sama si brondong." Ledek Sinta pada Ummi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqYMzHUFlG
Aku yang mendengarnyapun langsung terpana, “Apa yang dimaksud Sinta kalau Ummiku sedang kasmaran?” Tanyaku dalam hati.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMhiruc6ug
Dengan sedikit hati-hati saya kemudian mencoba membuka mata untuk posisi melihat Ummiku dan Sinta sedang berbicara di ujung kasur. Tampak saat itu Ummi sedang memakai Abaya hitam yang kali ini terlihat longgar seperti dulu, Ummi juga menggunakan hijab yang lebar menutup dada.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgT1qboKBH
Membalas kata Sinta, Ummi tampak tersenyum malu-malu, "Baru kali ini Sin aku ngerasain." Ucapannya pada Sinta.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sUoiXJgVR
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsBA2fVlii
"lya toh? Aku bilang juga apa sama kamu Mbak!! Yang item-itemnya ga bersunat dari timur itu emang gede." Balas Sinta cekikikan.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hWrIDQFVL
“Ya, ya. Padahal seumuran Alif loh! Balas Ummiku tidak kalah cekikikan.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2HaY6BUGS
Sinta langsung tertawa, "Yaelah Mbak!! Jangan dibandingin sama Alif toh. Alif mah banci udah kayak cewe." Ucapannya dengan berterus terang menghinaku didepan Ummi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIe3saN1KJh
"Husshhh.. kamu ya! Selalu ngatain anakku begitu." Protes Ummi pada Sinta.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKY2AQc81q
Tapi anehnya Ummi sama sekali tidak marah ataupun murka mendengarnya. Sepertinya Sinta sudah sering mengataiku di depannya dan dengan entengnya menyebutku sebagai banci.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmc7YrjFTyg
"Yaelah Mbak!! Mana ada sih cowo umur 18 tahun yang badannya gemulai kayak Alif!! Trus pinggangnya seramping itu, kulitnya bersih gak ada bulu udah kek perawan." Lanjut Sinta tertawa.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEG6BuFrQ3a
"Kalau si Alif di pakein Wig nih, pasti mirip banget kek cewe!" Sinta seenaknya menarik kesimpulan.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHWQbeWDeM
Sedangkan Ummi hanya menggeleng-geleng tidak percaya dengan keberanian Sinta menghinaku.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMkRkAUWgV
“Trus yang lebih parah lagi, itu titit udah kayak titit anak kecil Mbak!! Kecil banget tuh burung kek burung pipit.” Kata Sinta yang kembali tertawa.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49wIc0R7cG
Barulah aku sadar kalau apa yang dibandingkan oleh Sinta dan Ummi diantara aku dan Markus adalah ukuran kelamin kami. Yang menurut penuturan Ummi, sangat berbeda jauh dari ukuran milikku.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlzrFcn5Eo
Entah bagaimana pula, aku yang seharusnya tertawa mendengarnya besar, justru merasakan darahku tiba-tiba saja berdesir. Aku bahkan tidak tahu bagaimana seorang Sinta yang merupakan ART dirumahku itu, bisa tau ukuran penisku yang memang terbilang sangat jauh lebih kecil dibandingkan penis para pemain bokep yang sering aku tonton.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgv5pDDy7f
Namun aku tak pernah merasa insecure sebelumnya karena banyak orang yang mengatakan kalau penis pria di bokep-bokep itu sebenarnya palsu dan tidak alami.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpD0HXgZO6
“Apakah punyaku memang terlalu kecil? Pikirku bingung dalam hati.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazmXTxcOlo
Akan tetapi yang paling menggangguku justru adalah sebutan "Banci yang kembali aku mendengarkan. Aku bahkan juga tak menyangka, kalau ternyata Sinta yang sudah kuanggap sebagai keluarga dekat itupun mempunyai pikiran yang sama dengan para pembully ku di sekolah dulu..
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20s4ARFvwm
"Ya atuh mau gimana lagi Sin? Udah takdirnya dia begitu." Balas Ummiku yang seolah mengisyaratkan kalau dia mempunyai pendapat yang sama dengan Sinta.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYzvOP7ZaD
"Hahaha.. iya mau gimana lagi ya Mbak!! Kalau bilang dunia ini gak adil ya emang gak adil." Ucap Sinta tertawa. "Bayangin aja gimana mau adil kalau orang yang ngebully Alif di sekolah malah ngebully Umminya juga di kasur." Sambung Sinta bikin tertawa.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcDSNEZPja
"Husshh.. kamu ya ngomongnya ga pernah bisa di rem!" Protes Ummiku. Dia lalu tertawa melanjutkan, "Alif ga dibully ya!! Markus cuma main-main doang kok sama Alif. Biasalah namanya juga anak remaja." Sambung Ummiku yang ternyata telah menyimpulkan pembullyan ku selama tiga tahun itu hanyalah kenakalan remaja semata.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkA1NwaYMOG
Hal yang membuat saya semakin sakit dan tidak sanggup menerima kenyataan ini. “Bagaimana bisa Ummi mengatakan kalau kasus pembulianku hanyalah kenakalan remaja semata sedangkan aku begitu terguncang merasakannya?”
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmMGdOpWfx
Perasaanku benar-benar dibuat kacau dengan segala hal yang terjadi, belum lagi tentang fakta bahwa Ummi yang sudah merelakan mulut disengamai Markus entah untuk yang keberapa saat ini.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3su6TpGxZC
Yang juga masih menyisakan tanda tanya besar mengingat sifat Ummiku yang taat dalam agama dan ibadahnya.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAhX7WhnZr
"Bagaimana pula Markus menggoda Ummi yang begitu tertutupnya hingga Ummi mau melakukan perbuatan menjijikkan seperti itu?" tanyaku dalam hati.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nfgiZvdNw
Fokusku kemudian kembali dialihkan kepada Sinta yang tampak senang dengan ikut apa yang terjadi pada Ummi, "Haha iya deh si paling belain Markus daripada anaknya sendiri." Ledek Sinta pada Ummi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHi0uQrkQHw
Uniknya, setiap kali nama Markus disebut dalam percakapan mereka, Ummiku selalu menunjukkan gestur malu-malu dan senang disaat yang bersamaan.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIh6AV8GuT
"Ga gitu ya Sin!! Dua-duanya aku sayang!" Jawab Ummi tersipu malu.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsATK3eTiG
Lagi-lagi aku mengerang dalam hati tidak percaya dengan apa yang baru saja aku dengar. Bagaimana bisa, aku dan Markus sama-sama mendapatkan rasa sayang Ummi sedangkan aku adalah anaknya, dan Markus adalah yang membuliku??
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzTEQSyIuC
"Trus sekarang kalian mau kemana? Jadi beliin Markus rumah?" Sambung Sinta bertanya.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMiY0QcBxd
Dalam hati aku terus mengumpat karena satu orang aku mulai mengetahui apa yang Markus lakukan dengan Ummi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQEwBAwZgl
Ummiku menggeleng, "Dianya gamau, katanya mau tinggal sama aku aja."
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9ZA705x0Q
"Benar Alif?"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywlawwivAR
"Belum tau." Balas Ummi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvACDWdi6UC
"Kok ga nikah aja sih! Kamu jomblo ini Mbak!" Saran Sinta yang sangat-sangat mengejutkan.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNOK7oNq4iH
Ummiku tampak sedih mendengar hal tersebut hingga dia memilih untuk duduk, "Yakali dia mau Sin! Masih muda, masih gagah begitu." Ucapnya memelas. “Ditambah lagi kita beda agama. Sambungkan Ummiku lagi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡivo39vJ24a
"Hmmmm iya juga sih. Masalah agama mah gampang ya! Mbak tinggal pindah ngikut dia. Balas Sinta dengan sangat entengnya berkata, seolah-olah Ummiku akan rela meninggalkan agamanya demi seorang Non Muslim seperti Markus.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOpCRvbAnT
"Yang susah justru dia mau apa tidak. Yakali segagah itu mau nikah sama tante-tante gembrot kayak Mbak." Ledek Sinta selanjutnya.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLVwDQpQjc
"Heh! Aku gak gembrot ya! Badanku lebih bagus dari kamu dan lebih terawat!! Ga pernah dijamah tangan laki-laki lain selain almarhum suamiku." Protes Ummi membela diri. "Plus aku juga masih kayak perawan kok kalau sama dial" Sambung Ummi berbunga-bunga.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsInqnSj124
“Emang segede itu ya Mbak?” Tanya Sinta dengan nada penasaran.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFkpv1IxZ5
Ummiku tersenyum mengangguk malu-malu,
"Segede itu Dosa.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISTUHTqWFA
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9w4qPxZpth
“Hahaha segede itu sampai seorang Ustadzah Yeni yang taat ini rela digenjotin setiap saat ya!” Balas Sinta tertawa.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZN9rtuUtSx
Aku meringis mendengarkan kalau ternyata Ummi yang kukenal sangat sopan ternyata juga bisa bercanda sevulgar dan sefrontal layaknya orang lain. Mungkin inilah sisi Ummi yang sama sekali tidak pernah aku tau ataupun aku lihat.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tfHrZbdXW
"Dih!! Kamu kira aku sebinal itu!" Protes Ummi, "Ada hal lain yang bikin aku lebih seneng dari itu!" sambung Ummi membela.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaML4hfrs0v
"Apa?" tanya sinta singkat.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDz8aPiDrz
"Aku bingung sih gimana jelasinnya." Ummi menghela nafas sebentar. "Bingung juga sama diri aku sendiri Sin!! Dari awal aku cuma pengen bantuin dia karena aku kasian sama kondisi dia." Jelas Ummi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JGmF61uk8
Tapi cara dia muncul, cara dia bercanda, cara dia menatap aku, cara dia megang aku, bikin aku kayak jadi berasa muda lagi. Sambung Ummi tersipu.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYqytukCWv
"Alaahhh.. Itu mah kamu emang kesepian aja Mbak!! Gak pernah di bela laki-laki lagi setelah Mas Hanung meninggal!" ledek Sinta mencibir "Coba! Kapan terakhir Mbak memegang tangan sama cowo?" tanya Sinta.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbScLwunvyf
"Sering lah!! Sama Alif??" balas Ummi mengelak.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaLbjXANjB
Sinta menggeleng, "Itu kan anakmu!! Ga keitung lah!" protes Sinta. "Mbak pernah nafsu sama anak sendiri? Berbunga-bunga sama anak sendiri? Gak pernah kan???"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5cU7vG27AV
"Gila aja!!"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44isHwcdlS
"Makanya!! Lagian Alif mana keitung cowo Mbak!!" Tawa Sinta yang kembali menghinaku.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrBK0rAtj6
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQsCiZ25RQ
Namun kali ini Ummi membela, "Gitu-gitu dia doyan sama cewe Sin!!" ucapnya bangga, "Kamu gak inget siapa yang dia coliin waktu aku ngegep dia di kamar??" Ummi tertawa terbahak-bahak. "Dia coliin tanktop pinkmu itu loh!!" sambung Ummi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65dk0NIY0q
Membuat Sinta bersungut, "Sue diingetin lagi!" protesnya.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZ52zBHFBd
Dalam diam, aku ikut merasa malu ketika kejadian konyol dimasa lalu ternyata masih sering diungkit Ummi dan dijadikannya bahan olok-olokan kepada Sinta. Aku dulu memang sedikit tergila-gila pada ARTku itu karena dia sering berpakaian seksi ketika di rumah. Sampai pada akhirnya, aku diam-diam beronani membayangkan Sinta dengan menciumi tanktop bekas pakainya.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDazfGfN0Wv
Naas diketahui aksi kemesuman remajaku itu malah Ummi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOn4YTd2B24
“Trus-trus, Mbak ngerasain apa lagi sama si Markus ini?” tanya Sinta yang ingin segera mengalihkan perhatian Ummi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tYKSwsbeS
"Hmmm.. Apa ya?!" Ummi berpikir sejenak, "Mungkin anaknya nekat dan suka berterus terang aja begitu sama apa yang dia rasain."
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWydzoR4vp
"Maksudnya?"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UGHKwsEGy
"Iya.. Masa' pas dia pertama kali ke rumah nih ya! Dia ngajarin aku Yoga gitu." Balas Ummi mengingat kejadian yang juga pernah kuintip. "Trus dia kayak nempelin itunya ke pantat aku." balas Ummi tersenyum geli.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZXcjCgSiw
Aku kemudian akhirnya tau kalau ternyata Ummi memang merasakan niat mesum Markus waktu mereka mempraktekan gerakan-gerakan yoga tempo hari.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aTSjZcmr6
"Serius?? Baru kenal itu??" tanya Sinta tidak percaya.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBvfr9wfyg
"Iya! Beneran baru pertama kali kan dia ke rumah." Angguk Ummi meyakinkan Sinta. "Aku tuh mikir! Nih anak ada maksud lain apa gimana? Kok bisa senekat itu."
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwM9sJdGe4t
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHZlwhGZQc
"Trus kenapa Mbak biarin?"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICAFXUGQ3d
"Aku kaget Sin!! Gede banget! Trus keras!!!"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7M3nuIXA9
Sinta tertawa, "Ya iyalah! Orang badan sekekar itu!"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZsQKDZaxI
"lya.. Saking kagetnya aku sampai biarin aja dan tetep diam!" Lanjut Ummi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZwdhNaBGX
"Yeeee... Doyan!!" Sinta meledek.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8VxlHpj3O
"Trus pas kita pergi jalan-jalan itu, dia langsung minta maaf katanya dia terangsang sama aku waktu berlatih Yoga tadi." Sambungkan Ummi dengan ekspresi kagetnya. “Maksud aku nih anak kok sefrontal itu ngomongnya.”
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblMxsEsQoO
Sinta tertawa, "Beda ya yang namanya pejantan sama laki-laki biasa."
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WrqlijOU7
"Abis itu udah! Setiap dia ngomong jorok atau ngomong mesum ke aku, aku bawa becanda aja." Ummi mengangguk, "Aku mikir! Oh mungkin memang anaknya begitu karena dia tumbuh di lingkungan kayak gitu kan."
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6JqSyi183
“Trus lama-lama jadi kebiasaan?” Tanya Sinta.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmryUzSNtM
Ummipun mengangguk, "Iya, setiap kita ketemu, setiap kita chatan, dia selalu becanda mesum kayak gitu." ucap Ummi. "Ehh gataunya emang pengen mesum beneran!"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOykAGgrMk
Mereka berdua lalu tertawa.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPluKrbjYfP
"Trus cara dia ngajakin Mbak gimana awalnya?" Sinta masih sangat penasaran.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUIfDtiiqq
"Ada apa?"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnfBIoLtuq
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFzIM6aAvM
"Ngajak ngewe lah! Ngapain lagi!"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNfkp0GVxV
Ummi tertawa, "Ah kepo!!" ucapnya.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzai6s3zRy
"Buruan cerita ih!!" Sinta Merengek.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTc3tmBN4Lp
"Duh gimana yak?!" Ummi berpikir sebentar, “Sebenarnya gak ada yang ngajak atau diajak sih!” jawab Ummi mengingat.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZtkdZFrr7
"Maksud??"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTlhrNK53b
"Iya.. Awalnya tuh cuma dari cerita aja. Dia nanya aku, katanya Ummi apa gak pernah ngerasa kesepian setelah ditinggal suami?" Ummi menjelaskan sambil tersenyum. "Aku jawab tidak pernah bisa."
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NTOer4tsM
"Benar? Benar?"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYaQPREW6w
"Abis itu dia ngomong, pasti cara Ummi buat ngilangin sama itu dengan rutin olahraga." Ummi mulai bercerita. "Aku langsung kaget, kok bisa-bisanya ini anak tau tentang aku semua."
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6M3hbj9Cp
Sinta cekikikan pendengarannya. Sedangkan aku berdebar-debar.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYaTDAy8fVy
Trus dia lanjut ngomong, kalau Ummi butuh temen buat olahraga, kasih tau Markus aja! Markus siap nemenin Ummi ngapain aja! Katanya gitu." Ummi berhenti, "Trus karena emang tadinya kita udah becanda yang mesum gitu, aku sengaja candain dia balik kan."
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYYlDdThYu
"Hooh.." Sinta mengangguk.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrygj1SuTwo
“Aku bilang, Yaudah kalau gitu kamu nemenin Ummi bobok di kasur mau gak?” Ummi kembalinya bertanya dengan nada yang sama.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9v4L5oRxa
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzYUQjKFXw
“Eh dianya malah nyosor ciumin aku duluan.”
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXHk8lih13
"Waduhh!! Nekat banget ya tuh anak!" Geleng Sinta sambil menggenggam tangan.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlig1VOJW9
Dalam diam hatiku bergemuruh dan bergejolak, pikiranku melayang membayangkan seperti apa kondisi saat kejadian dari cerita Ummi tersebut. Apakah saat ini mereka sedang berada di rumah? Apakah saat itu Ummi sedang memakai baju yang mengundang nafsu? Apakah mereka memang suka bercanda dengan hal-hal mesum? Apakah Markus memang punya niatan meniduri Ummi?
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEzIocpHpN
Pikiranku kembali menimbulkan banyak pertanyaan.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFE2hqQDiJ
“Trus pas Mbak dicium, reaksi Mbak gimana?” Lanjut Sinta kembali bertanya.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOocVmVvwmC
"Ya aku tolak lah Sin! Gila aja!" Ummi jujur berus terang. Membuatku sedikit bernapas lega karena Ummi ternyata tidak sepenuhnya menginginkan hal tersebut.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFdkKQOw6M
"Tapiiii-"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLzpngt8mE
"Tapi apa?"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDWj64XABP
Ummi melanjutkan, "Dia benar-benar nahan badan aku kuat banget Sin. Aku gak bisa bergerak!" sambungnya. "Dia ngomong gini, Tolong Ummi jangan tolak Markus! Markus gatau mau menyatakan kaya apa kalau Ummi nolak dan marah." Ucap Ummi memperagakan cara bicara Markus.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmH2tsDaAC
"Aaaaaaaahhhhhhhhh.... Keren bangeeeetttt!!!!!" Sinta histeris menghalu mendengar cerita Ummi yang benar-benar terdengar bak seperti film romantis.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbAqevJ8Uh
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEVnrKHUAh
Ummipun ikut histeris karena dia pasti sedang kembali ke adegan itu di otaknya, "Iya kan??? lya kan???" balasnya.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwxAj6KWOw
“Terus akhirnya Mbak pasrah??” tanya Sinta.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzerct6GBI
Yang dibalas Ummi dengan anggukan malu, "Pasrah aku Sin! Aku biarin dia yang ambil kendali."
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvUbVenEpW
"Ciiiiiiiii.." Sinta meledek.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhmGC8ykzy
"Ya aku gatau karena memang membawa suasana atau bagaimana." balas Ibu mengangkat kedua tangannya, “Tapi awal kejadiannya dari situ.” sambungnya lagi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnoHMKu5Lk
"Bentar!! Bentar!!" Sinta mencoba berpikir, "Ini kejadiannya dimana???" tanyanya amat heboh.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDFMvnepLG
Tiba-tiba saja, Ummi melirik ke arahku pelan, “Di ruangan Alif!” bisiknya terkikik.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpkdtoKuAa
DUAAARRR!! Bak petir yang menyambar di siang hari bolong, badanku dan seluruh syaraf yang ada ditubuhku serasa terasa mati rasa. Aku tidak menyangka kalau kejadian perzinahan antara Ummi dan Markus justru terjadi pertama kali di kamarku.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9v6HFny1LP
Meninggalkan pula sebuah pertanyaan, sedang apa mereka disana?
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzfm2lgKtq
"Gila!!!" Sinta berteriak kaget ikutnya, “Mbak ngapain di kamar Alif berduaan sama Markus??” tanya Sinta yang juga mempunyai pertanyaan yang sama denganku.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSwkgD5q2l
Ummi lalu tertawa, “Tadi aku niatnya mau ngasih tau Markus kan tentang Alif.” Jawab Ummi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyeXAZzGnC
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLfYYQ79qhR
"Aku kan pengennya mau bikin Alif sama Markus baikan. Jadi ga ada salahnya dong aku kasih tau, Alif tuh anaknya kaya apa, hobinya kayak apa, didalamnya kayak gimana. Gitu loh maksudku." Ummi benar-benar terdengar naif pada saat itu.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuSUGs7q5u
"Aku juga bilang kan kalau Alif sebenarnya anaknya baik, gak pernah yang namanya ngelakuin kekerasan dan lain-lain. Jadi sekalian aku minta maaf juga atas nama Alif." sambung Ummi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJRa8zX9pj
Sinta lalu tertawa, "Haha.. Ga perlu dikasih tau juga, dia pasti udah tau kali Mbak! Yakali Alif yang gemulai gitu suka kekerasan." Sinta kembali mencemoohku.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQze4QG3ga
"lya sih! Waktu itu Markus juga bilang kalau dipukul sama Alif juga ga berasa kok buat dia." Ummi tersenyum.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXoySQiRVTX
Sinta lalu tertawa terbahak-bahak.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZ19A4jAFP
"Aku ge juga mikir kayak gitu. Yakali yang macho kayak Markus bakalan gimana-gimana kalau di pukul sama Alif."
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyXaNOsc6N
"ΤΑΡΙ ΚΕΝΑΡA UMMI BILANG AKU NGELAKUIN KEKERASAN YANG FATAL KALAU UMMI SENDIRI TERNYATA MIKIR KAYAK GITU!!!" Aku seketika berteriak dalam kegelapan tenaga.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJog8PW7D4
Aku tidak dapat membayangkan kalau ternyata Ummi memikirkan yang sama dengan semua orang, menganggap kalau tindakan resolusi yang aku lakukan hanyalah sebuah kesia-siaan semata karena pukulanku pasti tidak berdampak apa-apa kepada Markus.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1dQJ2gZ8x2
Ummi ternyata selama ini melakukan adegan demi kenanganku.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQ1qPHXvOS
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CerYIt65o
"Trus pas Mbak liat Alif mukul Markus gimana? Marahin Alif ga sih?" Tanya Sinta penasaran.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5G19Q4sYo
"Iya sebelumnya si Alif aku marahin tetap." Jawab Ummi
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACaxTM0OPG
"Tidak, itu bagus!!" Sinta mendukung keputusan Ummi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHVQhMgKyO
"Tadinya aku pikir Alif sampai dipukul atau di keroyok gitu kan sama dia, kayak yang kasus- kasus berita bullying yang lagi rame di." lanjut Ummi. "Eh taunya gak. Jadi yaudah aku maafin dan bilang ke dia buat baikan sama Alif." Ucap Ummi menyudahi ceritanya.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qpIXBZjwQ
"Makanya aku undang dia ke rumah! Trus abis itu ngajakin dia ke kamar Alif gitu! Biar dia tau aja Alif itu kek gimana."
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpP5fGXD5al
Sinta lagi-lagi tertawa, "Hahaha. Kamu ya mbak! Senaif dan sepolos itu!" Balas Sinta melesat-bahak.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1r3CJECOS4
"Ya gimana atuh Sin? Masih kecil kan anaknya. Dia juga udah sopan banget sama aku, udah ngakuin kesalahannya, udah minta maaf juga."
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmu8RTj49LQ
"Hahaha. Masih kecil! Masih kecil! Giliran digenjot di kasur keenakan." Ledek Sinta. “Sekarang ga nyesel kan digenjot sama anak kecil?”
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFS0tbjJUc
"Husshh kamu yaa!! Mentang-mentang aku bilang santai aja kalau sama aku, jadi ngelunjak gini." Balas Ummi berdiri, “Aku ini majikanmu loh!!” Sambungnya menahan tawa.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZTGF8faiM
"Iya, Mata." Sinta menggoyangkan kepalanya seperti orang india. “Trus gimana nih kejadian abis dari dalam ruangan Alif?” Tanya Sinta penasaran.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe43OrZQ2Q6
"Nanti deh aku ceritain lagi. Aku kan mau pergi jalan! goda Ummi memantik rasa penasaranku maupun Sinta yang amat sangat ingin tau kejadian perzinahan Markus dan Ummi pertama kali itu.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTy3TYHjpYS
"Cih!" Sinta berdecih kesal. "Gini nih! Kalau cewe alim kayak Mbak udah kena pesona Nonis." Ledek Sinta, "Suka lupa diriiii!!!" sambungnya setengah berteriak.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPfy9QkH3d
"Alahh. Sok tau kamu Sin! Mana ada aku lupa diri! Balas Ummi meledek.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSuQpDgQId
"Yeee dibilangin! Aku kan udah pengalaman toh Mbak! Si Duma kan orang nonis Batak Balas Sinta berbangga menyebut nama pacarnya.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGje3IZnKTF
"Dasar!! Masih berhubungan aja kamu sama dia!!" Ummi menggeleng tidak percaya.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9voD8XuIW
"Ya kan suamiku buat di kampung, Duma buat disini gelak tawa Sinta pecah.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotfnjIuTfU
“Trus suamimu masih ga protes gitu kamu punya cowo lain disini?”
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoa1JSZAOfq
Sinta mengangkat kedua bahunya, "Engga tuh! Dia sayang-sayang aja sama aku."
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyqdgjWW9q
"Kok bisa sih??" Ummi penasaran.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEfICbYsjPr
"Ya itulah pesona cowo Nonis Mbak! Bisa bikin aku sama suami malu patuh sama dia." Sinta tertawa yang entah kenapa merasa bangga. "Nanti Mbak sama Alif juga bakalan tunduk kok sama Markus itu, liat aja." Sambung Sinta menantang.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkpipcssht
"Sekarang aja Mbak udah lupa diri, lupa anak, lupa kerjaan dan lain-lain kan? Baru juga berapa minggu kenalnya."
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5GUxTs7yN
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyeVCmdvL2
Ummiku mengangguk, "Iya kenapa ya?"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIAgE3vbRA
"Hahaha. Anaknya udah pingsan masuk rumah sakit aja, eh si Umminya malah lagi kepikiran buat genjot-genjotan sama pembully anaknya." Sinta kembali meledek.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQh5mvBiaOd
"Mbak ga sadar kan? Dalam kurun waktu sebentar aja udah ngeluarin duit berapa banyak buat Markus? Buat beli motor gedenya, buat beli hapenya, buat jajan hariannya dan lain-lain."
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpM7btLMOQa
Ummi terus mengangguk mengiyakan, “100 juta kayaknya ada deh.” Senyum Ummi sumringah.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhvO92PGz5
Aku tidak habis pikir kalau ternyata Ummi telah mengeluarkan uang sebanyak itu dalam waktu yang hampir belum genap setiap bulan semenjak dirinya mengenal Markus. Aku juga kaget kalau Ummi ternyata sudah membelikan banyak barang mewah untuk Markus tanpa sedikitpun mempermasalahkannya.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78xoBUvAZ6
"Tuuh. Udah segitunya di porotin, dimanfaatin, di genjotin macam gak ada harga diri, tapi Mbak masih sesayang itu kan sama dia?"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9LB7Jfsfi
Ummiku mengangguk.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeuBgiCnmp
"Lah iya makanya Mbak gausah khawatir mikirin Alif dulu! Nikmatin hidup Mbak sama dia. Nanti juga Alif bakalan ngertiin kok." Kerling Sinta pada Ummi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9ss15X8N1
Yang tentu saja langsung aku bantah mentah- mentah dalam diamku.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡav6kfJWQBx
"Hahaha. Bisa aja kamu Sin." Tawa Ummiku tersipu malu.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXyZS7kAK8j
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHakIjNWrky
"Udah sana ih!! Jalan sama brondongnya!" Ucap Sinta. "Jangan lupa pake kondom! Entar bablas jadi repot! Punya adek si Alif ntar." Sinta menambahkan.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGf3Iskty6
"Percaya ga percaya Sin, kondom yang aku pake selalu robek sama dia." Kikik Ummi tampak senang.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzW36ruWoq
"Demi apa? Lah trus? Keluar dimana?"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8JOhFLLQB
"Kamu kemaren perut sih!"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5OfCcVEQL
Sinta menampar jidatnya, "Oh iya!! Baru sekali kan ya?"
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGRbSxFyvx
"Iya." Jawab Ibu mengangguk.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQFTUYePZP
"Tapi mau lagi?" tanya Sinta Geli.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdPk7WCcXa
Dan dijawab oleh Ibu dengan mengulum senyumnya.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSuA1KgdGZ
"Astagfirull*h Ustadzah Yeni!! Sudah jauh kamu melenceng gara-gara brondong Nonis itu ya!" Sarkas Sinta pada Ummi.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgtEuqWpYh
Merekapun kembali tertawa terbahak-bahak bersama.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmj34N9emV
Setelah itu, Ummi pun kemudian pamit kepada Sinta, dan menitipkanku ke ART rumahku itu sebelum dia pergi menemui pemuda Nonis yang selama ini telah membully ku alias si Markus.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEaVeIgwUbS
Aku sudah tidak bisa lagi mencerna segala sesuatu yang ada dalam pikiran Ummi, segala macam alasan dan rasa bingung dalam diriku sangat sulit untuk menemukan jawaban atas keputusan Ummi melakukan perzinahan terlarang dengan Markus.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9yynsqEQe
Hatiku menjadi kelu menghadapi seluruh kepasrahanku dengan keadaan.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMioTiElPQ
Hingga kemudian, hal yang lebih mengejutkan pun terjadi, "Sekarang udah denger kan Lif? Ummi mu sama Markus ngapain?" Ucap Sintal tiba-tiba.
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33CuTFWBHA
JEDAAAAARRRRR!!!!!!!!!!
10188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGgLOe5hZc
Bersambung....
ns18.222.81.215da2
