
3. Yoga
12952Please respect copyright.PENANAR3DrXoHdN3
Sesampainya aku di rumah, aku langsung menuntun sepedaku menuju bagian garasi. Aku sengaja berjalan mengendap-endap seperti maling karena takut Ibu ataupun Markus menyadari kepulanganku.
12952Please respect copyright.PENANA3U1YSI7bDE
Rencanaku saat ini hanyalah ingin mengintip apa yang dilakukan oleh Ibu dan Markus, kalau- kalau rasanya Markus melakukan hal yang tidak senonoh kepada Ibu, barulah disitu aku akan masuk dan menghajarnya dengan pentungan baseball yang kini sudah berada di tanganku.
12952Please respect copyright.PENANAK0qxMgCo0e
"Beneran kok Mi! Markus gak bohong."
12952Please respect copyright.PENANAPmcrShQApZ
Samar, aku mendengar suara Markus berbicara dengan nada baritonnya. Dari dalam garasi tempatku berdiri memang terdapat sebuah jendela yang menghubungkan langsung ke bagian ruang tamu rumahku.
12952Please respect copyright.PENANALMMpLbbqhK
Saya sempat menarik napas lega karena mengetahui kalau mereka tampak sedang berbicara di ruang tamu. Yang itu berarti tidak terjadi apa-apa.
12952Please respect copyright.PENANAIARFfG84UU
"Aaah.. Masa sih?" Terdengar juga kemudian suara ibuku.
12952Please respect copyright.PENANAYVG3A7xjAt
“Pasti Ummi rajin ngegym kan?” Lanjut Markus berbicara.
12952Please respect copyright.PENANAq0pXMKOZk0
Aku berusaha mendekat ke jendela, mencoba menguping karena aku penasaran dengan topik pembicaraan ibu dan Markus berbicara.
12952Please respect copyright.PENANAHzdUxk2YiP
"Iyaa.. Kan bagus buat jaga kesehatan." Jawab Ibu.
12952Please respect copyright.PENANAMZZIyjWfNs
"Harusnya sih jangan, Mi! Mending senam atau gak yoga." Balas Markus.
12952Please respect copyright.PENANAVEftg2wcgk
"Kok gitu?"
12952Please respect copyright.PENANA55hoRWtaJT
Iyaa kalau ngegym itu bisa nambah massa otot loh, nanti lama-lama badan Ummi jadi kayak saya. Tawa Markus melesat-bahak.
12952Please respect copyright.PENANAgCIZiVe24u
"Ihhh... Jadi kekar dong nanti. Balas ibu ikut tertawa.
12952Please respect copyright.PENANAuoNAZXMmvQ
"Iya makanya Mi!! Emang Ummi mau jadi cewe kekar berotot gitu?"
12952Please respect copyright.PENANAf7iH7x65o5
Ibuku tertawa lagi, "Ya gamau lah. Enak aja" Protesnya.
12952Please respect copyright.PENANAXiuWU1vbE3
Aku mengernyitkan dahi, merasa heran karena baru pertama kali aku mendengar ibuku bisa tertawa lepas seperti ini ketika dia berbicara dengan seseorang.
12952Please respect copyright.PENANArIBg5Grtn2
Biasanya, ibu selalu menjaga marwahnya sebagai seorang muslimah, tak terkecuali ketika dia berbicara maupun saat dia tertawa, kebanyakan ketika ibu berbicara dengan lawan jenis, ibu selalu menahan ataupun berusaha untuk tidak terlalu menunjukkan keceriaan ataupun ekspresi wajahnya, karena bisa saja nanti terjadi fitnah fitnah yang tidak diinginkan.
12952Please respect copyright.PENANA9IbUQpxArL
Tapi dengan Markus, lagi-lagi ibuku tertawa, "Trus, Nak Markus beneran mau bantuin Ummi belajar yoga nih?"
12952Please respect copyright.PENANAMQnqb7SZfj
"Beneran dong Ummi! Masa boongan." Jawab Markus
12952Please respect copyright.PENANA0XBV0OYVYL
"Emang yoga itu seperti apa sih? Ummi belum pernah soalnya"
12952Please respect copyright.PENANAJblo5P0urp
"Sini Ummi coba duduknya bersimpuh di karpet, geseran ke belakangin saya!" Ucap Markus memberikan sebuah instruksi.
12952Please respect copyright.PENANAKbWAXsJWUf
Obrolan tentang olahraga tadi pun seketika berubah menjadi sesi praktek langsung.
12952Please respect copyright.PENANATgBPlXZjLh
Dengan kecepatan kilat aku kemudian menuju ke arah celah jendela yang tidak sepenuhnya tertutup oleh horden, aku mulai memperluas mata agar bisa fokus melihat lebih jelas ke arah ruang tamu.
12952Please respect copyright.PENANAzG50z3boLv
Aku jadi terpantik penasaran ingin melihat posisi Markus dan ibuku.
12952Please respect copyright.PENANAmsSY8R3FSE
Saat itu, aku melihat Markus dan ibu sudah duduk dikarpet bawah ruang tamu. Ibu juga tampak sudah dalam posisi membelakangi Markus seperti yang diminta sebelumnya.
12952Please respect copyright.PENANAiw9uR8LoGO
Coba Ummi angkat kedua lurus lurus kepala ya. Lanjut Markus memberi instruksi.
12952Please respect copyright.PENANATAr8vw78y7
Tanpa berpikir panjang, ibu mengangkat kedua tangannya, “Kayak gini?” Tanyanya ragu-ragu.
12952Please respect copyright.PENANAYMyJZCNxsO
Meski sedang memakai baju gamis yang berukuran lebih besar dan longgar di badannya, baik aku maupun Markus dapat melihat bagaimana baju gamis ibu itu mulai mengetat seiring dengan gerakan dan regangan tangan ke bagian atas.
12952Please respect copyright.PENANAsAjgGs1yAp
Dada ibu menonjolkan kedua bongkah payudaranya yang besar dibalik hijab yang menutupinya.
12952Please respect copyright.PENANAWlHEEyKmDz
Markus lalu mengangguk, "Iya Ummi. Tahan kayak gitu ya!" Balasnya mendekati kearah ibuku. "Maaf Markus pegang." Sambung Markus yang tiba-tiba memegang perut ibuku dari samping.
12952Please respect copyright.PENANAMOV1tCOiGD
Tapi anehnya tak ada kata protes sama sekali dari Ibu yang sudah pasti tau kalau tubuhnya tidak pantas digenggam oleh seorang laki-laki yang bukan mahramnya itu.
12952Please respect copyright.PENANAZRV6jKMAsF
"Tahan tenggelam kayak gini, lalu Ummi pelan-pelan nunduk sampai ke bawah." Hubungkan Markus dengan proses lanjutannya.
12952Please respect copyright.PENANAnndMOupFk3
Terdengar sedikit erangan keluar dari mulut ibu saat dia mulai mengikuti instruksi Markus. Secara pelan-pelan, ibu mulai menundukkan kepalanya sampai pada bagian karpet seperti orang yang sedang melakukan sujud, namun dengan tangan yang lurus ke depan
12952Please respect copyright.PENANAFkRffEeNbS
"Aduhhh... Aduhhh sakitt.." jerit kecil ibu menahan.
12952Please respect copyright.PENANAzqsBNSXR3Z
Markus yang masih memegang perut ibu itu memberikannya semangat, "Tahan sedikit Ummi. Udah kerasakan pasti perut otot yang meregang?"
12952Please respect copyright.PENANABMMmvfQX3N
"Uu--udah." Balas Ibu terbata.
12952Please respect copyright.PENANAmUH4wwU12Y
"Ini namanya gerakan Balasana, Mil" Markus menerangkan. 'Ini bisa membuat otot punggung, leher, dan bahu Ummi jadi rileks." Lanjutnya memberi tahu titik-titik otot yang menjadi target dari gerakan ini.
12952Please respect copyright.PENANA5UqMgxBcSW
"Manfaat lainnya juga bisa nenangin sistem saraf, ngabantu Ummi fokus sama ningkatin konsentrasi. Gerakannya hampir mirip sama waktu Ummi sholatkan?" Tanya Markus kemudian.
12952Please respect copyright.PENANAnybRJrtegI
"Heheh iyaa Nak Markus, bertahan kayak Ummi lagi sujud tapi tangannya gak kayak gini. Balas Ibuku senang.
12952Please respect copyright.PENANA8jOe6Zb0oE
"Nah! Ummi bisa tahan posisi kayak gini 5 sampai 10 menit aja sehari. Terang Markus seperti seorang Yoga Trainer profesional.
12952Please respect copyright.PENANAW1OZW3N3wv
"Setelah Ummi selesai, Ummi bisa melakukan gerakan selanjutnya kayak gini!" Markus tiba- tiba menelankup pantat ibu dengan tangan.
12952Please respect copyright.PENANArh8ooHYdQr
ku tiba-tiba Darah saja berdesir menyaksikan tangan Markus yang besar hitam itu kini memegangi kedua bongkah pantat ibu yang terlihat makin montok dan tercetak bulat di balik gamis karena tarikan badannya.
12952Please respect copyright.PENANAc774IErGtC
Anehnya, Ibuku tetap diam dan membiarkan saat pantatnya itu mulai diarahkan naik oleh Markus, "Pelan-pelan naikkan pantatnya kayak gini!" Markus membimbing Ibu untuk semakin lama menunggingkan pantat. "Tahan tangan di bawah dan angkat kepala Ummi pelan-pelan dan lurusin punggungnya." Sambungnya Markus sekali lagi.
12952Please respect copyright.PENANAD64L19ayb2
"Ughhh.. susah juga ya!" Ucap Ibu mencoba kekuatan tenaga menahan posisinya agar tidak jatuh.
12952Please respect copyright.PENANAbPgfwHklSp
Beberapa kali saya melihat ibu mencoba membenarkan hijab yang dipakainya agar lebih leluasa dalam bergerak. Ibu sengaja menyibakkan bagian hijab lebar yang menjuntai ke bagian belakang. Memperjelas bongkahan payudara montoknya yang bergelayutan dan digantung dengan bebas.
12952Please respect copyright.PENANAj96pxarXSU
"Tahan selama 5 menit juga kayak gini Ummi." Pinta Markus, "Inilah namanya gerakan Adho Mukha Svanasana." Markus memberi penjelasan lagi.
12952Please respect copyright.PENANAtXxeF5OHo1
Dan aku melihat gerakan ini seperti Ibu berada dalam posisi seperti huruf "A."
12952Please respect copyright.PENANAOPm3Vc4ptz
"Panjang banget namanya." Kikik Ibu tersenyum geli. "Trus abis itu gerakannya gimana lagi?" Tanyanya seperti penasaran dan tidak sabaran.
12952Please respect copyright.PENANAPjqp51WS5s
"Nah sebenernya yoga tuh harus pake celana Ummi, kalau pakai baju kayak jadi gini susah gerakannya." Jelas Markus menyajikan pakaian ibu. Namun dia tetap melanjutkan, "Cuma satu lagi sih yang bisa Ummi lakuin."
12952Please respect copyright.PENANAC8IVXAlma7
"Apa tuh?" Tanya Ibu penasaran
12952Please respect copyright.PENANA725CDoKLGQ
“Ummi bisa rapetin kakinya ya!” Instruksi Markus dilanjutkan kembali.
12952Please respect copyright.PENANAo6Uv1Cv80X
Namun tiba-tiba saja, Markus memposisikan dirinya di antara selangkangan ibu bertahan di bagian pantatnya yang menungging.
12952Please respect copyright.PENANA6prOf3NPOo
"Ehem..." Kali ini ibuku tampat sedikit tidak nyaman dengan apa yang dilakukan oleh Markus tersebut.
12952Please respect copyright.PENANA1SzE0SjtvJ
Akan tetapi Markus seperti tidak peduli dengan penolakan lemah dari ibu dan terus melanjutkan, "Ummi pelan-pelan rapetin badannya ke bagian kaki Ummi coba!" Sambungnya seraya menekan bagian punggung ibu,
12952Please respect copyright.PENANARMcexU0Cwo
Meski tampak masih dalam keraguan-raguan, ibu tetap mengikuti Arah Markus dengan pelan-pelan lutut badannya semakin merapat pada bagian kakinya.
12952Please respect copyright.PENANAr6W71rrXMQ
Duhh. Gabisa Nak Markus, Ummi badannya ga selentur itu." Ucap Ibu bersusah payah.
12952Please respect copyright.PENANAp1sphD3LpT
Disaat yang sama dengan kegiatan "Yoga" yang dilakukan oleh Ibu dan Markus itu, aku malah merasakan nafasku kian mengering
12952Please respect copyright.PENANANUEk13T89W
Berkali-kali aku meneguk air ludah ku sendiri karena membayangkan posisi Markus dan ibu terlihat bertahan dengan sebuah adegan di video bokep yang sudah sering aku tonton.
12952Please respect copyright.PENANAGDldB3xBE0
Bedanya hanya pada pakaian mereka yang masih melekat dan lengkap, sedangkan di dalam video yang aku tonton, pemerannya sedang berbugil ria tanpa busana.
12952Please respect copyright.PENANAXypOAqFrEj
"Markus bantuin Mi! Kakinya tetep lurusin ya!" Ucap Markus yang masih mencoba membantu ibu menekuk tubuhnya lebih rapat.
12952Please respect copyright.PENANAwsVxwr0AKF
Namun karena sepertinya tidak bisa menahan terlalu lama posisi itu, Ibupun akhirnya menginjakkan kakinya sendiri sehingga pantatnya terdorong kuat ke belakang.
12952Please respect copyright.PENANAIfksQV2bkr
"Aaawwhhh...." Ucap ibu terjungkal jatuh menindih Markus yang ada di belakangnya. Yang kemudian menempatkan pantatnya yang bulat sekal itu berada tepat di selangkangan Markus.
12952Please respect copyright.PENANAu2OgHXnMx1
"Hahahah. Maaf ya Nak Markus, Ummi gakuat." Tawa Ibu cengengesan memegangi kakinya.
12952Please respect copyright.PENANAQc2ZglHgOI
"Iya gapapa kok Ummi, namanya juga baru pertama kali. Balas Markus bangkit setengah terduduk
12952Please respect copyright.PENANARp4Tf9lsPC
Ibu kemudian akhirnya tersadar akan posisi yang sedang menindih selangkangan Markus, "Astagfirullah maaf ya Nak Markus. Ibu jadi dudukin kamu." Ucapannya dipindahkan dari posisi itu dengan gerakan kikuk.
12952Please respect copyright.PENANAUURLq83Xao
“Gapapa kok Ummi. Ga berat ini. Senyum Markus membalas.
12952Please respect copyright.PENANATazN7GVTJZ
"Ah bisa aja kamu! Badan Ummi segede gaban gini Dibilang ga berat."
12952Please respect copyright.PENANAxRUodcefUS
"Haha. Ummi ga perlu merendah gitu lah. Badan Ummi udah pas kok untuk yang seumuran kayak Ummi. Sanjung Markus mengacungkan jempolnya.
12952Please respect copyright.PENANAdNPKLqq6gH
“Jadi maksudmu, Ummi udah tua gitu?” Tanya Ibu menyembunyikan rasa senangnya di puji Markus dengan seolah-olah berpura-pura jutek.
12952Please respect copyright.PENANAdJIGy6ZHIB
"Markus ga ngomong gitu ya, Ummi! Ucapan Markus mengelak. "Lagian kalau boleh disuruh milih mah, Markus bakal lebih milih Ummi lah dibandingkan cewe-cewe di sekolahan Markus dulu." Pujinya lagi..
12952Please respect copyright.PENANAfXmbjs9jRI
"Alaaahhh.. Gombal banget kamu." Balas Ibu mengulum senyumnya, "Inget ya! Kamu itu seumuran anakku, gombalan-gombalanmu ga mempan sama aku." Jelas Ibu yang tidak sadar kalau dirinya terlihat sangat senang mendapat pujian dari Markus.
12952Please respect copyright.PENANAfvRfFRh0xA
"Hehehe. Ketauan ya Ummi?" Kekeh Markus menggaruk kepalanya, "Maklum kan Markus lagi pengen menjilat sama Ummi. Biar dibaikin terus." Ucapannya berterus terang.
12952Please respect copyright.PENANAgoekHz87JW
Tapi kata 'Menjilat yang diucapkannya itu terdengar seperti memiliki arti lain di telingaku.
12952Please respect copyright.PENANAo01WsrKtHf
"Yeeeuu.. Dasarr!! Ada maunya ge muji-muji." Cibir Ibu.
12952Please respect copyright.PENANAhxujKFDcjQ
Markus terkekeh, “Tapi ga sepenuhnya bohong kok Ummi.” Ucapnya membela diri. Ummi beneran cantik kok di mata Markus, badannya juga bagus, orangnya ramah, masakannya enak, apalagi wangi parfumnya. Markus membuat gestur memejamkan mata sedang menarik napas, Hmmm.. Khas banget dan berkarakter.
12952Please respect copyright.PENANAUcXYBOee1V
"Hahaha apaan sih gaje!" Geleng Ibu yang aku lihat mulai merasakan salah tingkah mendengar gombalan Markus.
12952Please respect copyright.PENANAT3m6z66LBR
Benar apa kata orang disekolahku, selain unggul dalam hal fisik, Markus juga sangat pandai dalam berbicara, terutama saat melontarkan pujian ataupun sedang merayu.
12952Please respect copyright.PENANAaWVsnf184P
Terbukti dengan memerahnya wajah Ibu usai mendapat pujian yang hanya beberapa kata saja dari pria yang membuliku itu. Padahal, aku yang merupakan anaknya selalu menyanjung dan memujinya hampir setiap hari lebih dari itu.
12952Please respect copyright.PENANASIoQkSuOcU
Dunia memang benar-benar terasa tidak adil Sungutku dalam hati.
12952Please respect copyright.PENANA9NQh98HbUW
Seandainya saja aku terlahir dengan fisik dan kepercayaan diri seperti Markus, aku mungkin saja tidak akan pernah berada di posisiku saat ini. Mungkin saja aku tidak pernah dibully, mungkin saja aku bisa berdiri tegak dan melawan mereka yang menjahatiku, atau mungkin saja aku bisa dengan mantap. Berbicara dengan Anifa dan menyatakan cintaku padanya.
12952Please respect copyright.PENANAL0QdJnz5pH
“Tapi apa Ummi ga gerah ya pakai pakaian kayak gini tiap hari?” Kembali pada percakapan Ibu dan Markus.
12952Please respect copyright.PENANAESRNkRsn96
"Engga kok. Ummi udah biasa dari dulu. Inikan kewajiban buat Ummi untuk selalu menutup aurat." Jawab Buku santai.
12952Please respect copyright.PENANAXdH8QTKcfp
“Emang maksudnya menutup aurat apa sih, MI?” Tanya Markus. Entah dia berpura-pura tidak tau atau memang tidak tau sama sekali. "Maaf ya Markus beneran gatau dan penasaran. Soalnya banyak tuh temen Markus yang muslim tapi gak pake hijab dan menutup aurat." Sambungnya.
12952Please respect copyright.PENANAvnKcUIB8nk
Mendapat pertanyaan itu, Ibu terlihat seperti berbinar, "Gunanya untuk memproteksi diri dong sayang!!" Jawabnya. "Bayangin, misalnya Markus nanti punya istri yang cantik, badannya bagus, orangnya ramah, pinter memasak, trus wangi parfumnya berkarakter." Sambungkan Ibu setengah meledek menggunakan kata-kata Markus tadi.
12952Please respect copyright.PENANAJw0rCwE6ZR
"Bayangin istri yang sempurna itu harus Markus llatin ke orang-orang. Apa yang harusnya jadi hak milik Markus seorang, malah di bagi-bagi buat mata orang lain. Apa gak rugi?" Lanjut bertanya.
12952Please respect copyright.PENANAdqKWJfJ8mE
Seperti biasa, cucu keibuan ibuku mulai terlihat saat dia sedang menjelaskan sesuatu ataupun sedang memberi nasehat. Entah kenapa, Ibu selalu tampak sangat senang jika dia bisa memberikan pengetahuan baru atau sekadar mengingatkan orang lain.
12952Please respect copyright.PENANANpqWYQceju
Namun diluar dugaan, Markus malah menggeleng. "Engga lah Ummi! Kan cuma Markus doang yang tau rasanya!! Mereka cuma bisa liatin tanpa bisa memiliki. Ucapnya membantah. "Justru bangga dong kalau misalnya kita punya istri sempurna trus kita pamerin ke orang-orang, biar mereka tau betapa sempurnanya istri kita itu."
12952Please respect copyright.PENANAJ9NVjBudJl
"Lah kok gitu? Balas Ibu kaget mendapat jawaban yang tak sesuai dengan ekspektasinya.
12952Please respect copyright.PENANAWdYaZpNtf2
"Ya iyalah Ummi!! Manusia itu kanmakhluk yang suka pamer balas Markus. "Beli mobil baru, dia pamer. Beli rumah baru, dia pamer. Jalan-jalan keluar negeri, dia juga pamer." Markus berhenti mengangkat kedua bahunya, "Masa punya istri cantik aja ga boleh di pamerin??"
12952Please respect copyright.PENANA77q5u2ADCN
Ibu tertawa, "Hoho.. Justru sifat pamer itu tidak boleh dilakukan." Ibu menegaskan.
12952Please respect copyright.PENANA4qenDfHLFh
Sedangkan Markus hanya mengangguk.
12952Please respect copyright.PENANAhciYzSTlwi
“Dan inti dari menutup aurat itu adalah untuk menjaga seorang perempuan agar terhindar dari menutup-tatapan buruk seorang laki-laki, agar tidak terjadi fitnah.” Terang Buku lagi.
12952Please respect copyright.PENANAnOsm71wOWk
“Ya trus percuma dong Ummi nutup aurat depan Markus?”
12952Please respect copyright.PENANAo6qZjo9EnX
"Loh kok gitu?"
12952Please respect copyright.PENANA3sVvEvbtVz
Iya soalnya daritadi Markus ngeliatin Ummi mulu dan kagum sama Ummi. Balas Markus kembali mengeluarkan gombalannya
12952Please respect copyright.PENANAEz9apmm2ZK
"Kamu ya!! Bisa banget ngomongnya!" Ketus Ibu
12952Please respect copyright.PENANAZRDU7AkWt6
memukul pelan bahu Markus "Makanya, di
agama Ummi tuh bukan cuma perempuan nya aja yang wajib nutup aurat, tapi laki-lakinya juga diwajibkan untuk menundukkan pandangan. Jelas Ibu berada di kedamaian seperti seorang Ustadzah.
12952Please respect copyright.PENANA9w4EvPvM02
Ohhh begitu, jadi gak ada yang diberatkan sepihak ya Umums?"
12952Please respect copyright.PENANAU3BxNHPR8o
"Tul betul. Pinter banget kamu." Jawab Ibu senang
12952Please respect copyright.PENANAr5L8XJgV48
"Kalau pinter, kasih hadiahnya dongg!! Teriak
12952Please respect copyright.PENANAoJ13HO5ckv
Markus bersemangat.
12952Please respect copyright.PENANAbG9ie9qWyq
Ibu tertawa. "Kamu mau hadiah apa?"
12952Please respect copyright.PENANAbf1FZc08mX
"Hmmm.. Apaan kek gitu. Di peluk sama Ummi juga boleh." Kekeh Markus dengan licik
12952Please respect copyright.PENANAf9cyRvJmUq
Aku yang mendengarnya langsung merasa marah bersiap segera masuk ke dalam rumah untuk menghajar Markus dengan pentungan baseball dikirimkan jika seandainya dia memaksa memeluk ibu
12952Please respect copyright.PENANAXydAp0NF9D
Benar apa yang saya duga kalau Markus pasti akan berbuat menyenangkan. sesuatu yang tidak
12952Please respect copyright.PENANAXRGHAamGCx
"Hushh. Ga bolehlah. Bukan mahrom." Ibu menolaknya.
12952Please respect copyright.PENANAxv4idnm22Z
"Yeeee.. tadi Markus udah dianggap kayak anak Ummi katanya sendiri." Markus meledek. “Masa anak sendiri ga boleh di peluk sih?” Sambungnya lagi.
12952Please respect copyright.PENANA5ZR9A4Tyrh
Aku menggeleng dibuat tidak bisa berkata-kata oleh kelicikan Markus.
12952Please respect copyright.PENANAVYhj2reFtT
Tapi untung Ibu tidak terjerumus dalam perangkap tersebut, "Hahaha Bisa aja kamu Nak Markus." Ucapnya tersenyum kecut. "Kamu nanti peluk istri kamu aja!" ucap Ibu sekali lagi
12952Please respect copyright.PENANA7hcxXnUXov
"Boro-boro punya istri Ummi, pacar aja ga punya!" Balas Markus berbohong.
12952Please respect copyright.PENANArZguskobBy
Karena aku tahu betul kalau di sekolah dulu Markus sangat sering bergonta ganti pacar sesuka hati. Bahkan dulu ada rumor yang mengatakan kalau dia sempat terlibat cinta terlarang dengan salah satu guru muda di sekolahku.
12952Please respect copyright.PENANA05BjnR4qMh
"Masa sih?" Tanya Ibu tidak percaya
12952Please respect copyright.PENANAUaAOTaRlCW
"Beneran dong Kok Ummi ga percaya??" Markus balik bertanya.
12952Please respect copyright.PENANAQoxcIBvNyG
Ibu memegang dagunya, "Ya ga mungkin aja!! Seganteng dan semacho ini gak ada pacarnya." kata ibu memuji
12952Please respect copyright.PENANAayRIDLukxn
"Hahaha..Emang Markus ganteng Ummi?" Markus cengengesan.
12952Please respect copyright.PENANAYLKxoapWhi
"Iyaloh" jawab Ibu singkat.
12952Please respect copyright.PENANAVFHkSeIpxT
“Gantengan mana dari Alif?” Tanya Markus tiba-tiba membawa namaku.
12952Please respect copyright.PENANANyrcrXjtKs
Ibu kemudian berkemah, "Hmmm... Kayaknya gantengan kamu deh!" balas Ibu yang membuatku sangat kecewa
12952Please respect copyright.PENANAu2mrRfxfjH
"Kalau begitu Ummi jadi pacar Markus aja!!"
12952Please respect copyright.PENANACJ6r0a5xPX
Ibu kembali ke teknis???” tertawa, “Haha.. Apo
12952Please respect copyright.PENANA7KOERU27l7
"Loh.. Tadi kata Ummi saya ganteng dan macho." Markus bersungut. "Cocoklah jadi pacar Ummi yang cantik dan baik ini." Lanjutnya menggombal.
12952Please respect copyright.PENANAiKewCk0Ndz
"lih!! bisa banget kamu ya!!" lagi-lagi Ummi tersipu malu.
12952Please respect copyright.PENANAa082Xrdu5S
“Kalau Ummi gamau jadi pacar Markus, jadi mama Markus juga boleh.” kata Markus dengan pedenya menawarkan diri
12952Please respect copyright.PENANASPYkqGwvLE
Aku bahkan hampir tertawa mendengar permintaan konyol dan kekanak-kanakan dari pembuliku itu.
12952Please respect copyright.PENANA4hCkQoSxIp
"Hahaha.. Ummi udah ada anak! Gamau nambah lagi." balas ibu.
12952Please respect copyright.PENANA38Sf0LjKc6
Emangnya Ummi gamau punya anak yang lebih ganteng dan lebih macho dari Alif?? tanya Markus yang kembali menyeret namaku.
12952Please respect copyright.PENANAyiLfcQR56P
Sedangkan ibu tampak membaca karena tidak menyukai kata Markus.
12952Please respect copyright.PENANANePT08A4Rv
"Hahaha. Becanda kok Ummi!! Maklumin aja ya?! Markus emang begini kok anaknya. Balas Markus ikut menahan dirinya." Markus sama mama Markus ga pernah ngobrol seru kayak gini soalnya. Jadi Markus kebawa suasana deh. Sambungnya yang kali ini mengumbar kesedihan.
12952Please respect copyright.PENANA4ILwXk8KJY
Dan ternyata bagaimana hal itu secara mengejutkan berhasil menarik simpati ibuku
12952Please respect copyright.PENANAVt0XNvZazX
Aku melihat ibu mencondongkan badannya ke arah Markus dan memeluknya, "Iya gapapa sayang. Kalau Nak Markus pengen cerita, pengen curhat, pengen ngobrol, Nak Markus bisa cerita sama Ummi mulai sekarang." Ucapnya menenangkan.
12952Please respect copyright.PENANAujOuR4gnWp
Aku kemudian jadi teringat dengan cerita Ummi yang mengatakan kalau Markus lahir dan tumbuh di keluarga yang tidak seberuntung aku. Baik itu secara ekonomi maupun kasih sayang kedua orang tua.
12952Please respect copyright.PENANAAXs8VYe34M
Sehingga saya mengerti kenapa Ibu bisa sampai seiba itu secara tiba-tiba.
12952Please respect copyright.PENANAyHhi9Zb0Rh
Bisa aku membayangkan betapa nyamannya memeluk ibu tersebut karena aku sendiri telah merasakannya disepanjang umurku. Pelukan hangat seseorang yang benar-benar sayang tanpa harus mengharapkan balasan. Yang mengangkat semua masalah maupun kegundahan hati seseorang.
12952Please respect copyright.PENANA5tEawz2sZP
Markuspun tampak sedikit tulus saat membalas pelukan ibu, "Makasih ya Mi! Ummi udah mau pengertian sama orang kayak Markus" Ucapnya senang
12952Please respect copyright.PENANA0NH5n2ZOJC
Sejenak aku mengira kalau niat ibuku untuk mengubah Markus menjadi orang yang lebih baik mungkin saja benar-benar berhasil. Karena aku tau ketulusan ibuku memang tiada duanya di muka bumi ini.
12952Please respect copyright.PENANAx97REGHehO
Aku bahkan hampir saja berpikir untuk benar-benar memafkan Markus karena telah membuliku sepanjang masa sekolahku. Mungkin apa yang Ummi katakan tentang alasan seseorang dalam melakukan sesuatu benar adanya. Mungkin saja kerasnya hidup yang Markus jalani membuat dia juga berusaha keras kepada dunia maupun orang lain.
12952Please respect copyright.PENANA04YdJzSZ0S
Atau begitulah yang aku pikirkan
12952Please respect copyright.PENANACQiJBYjOMA
Karena selang tak berapa lama aku berangkat dari jendela tempatku mengintip tadi, aku menerima pesan chat yang dikirim oleh Markus
12952Please respect copyright.PENANALYN76shqwL
"Hoi Banci!! Bisa-bisanya lu menghindar dari gue?" Ketiknya di pesan itu.
12952Please respect copyright.PENANAPL1pd9OLhC
Aku yang terkejut segera mengamati ballk ke arah jendela ruang tamu dan mendapati Markus hanyalah seorang diri di sana.
12952Please respect copyright.PENANA2YIJPKmxTJ
Ting! Satu lagi pesan masuk
12952Please respect copyright.PENANAcdk3OE4cCy
"Tapi ga masalah sih, gue jadi bisa berduaan sama Ummi lo yang berhijab tapi montok ini." Markus menyematkan sebuah foto Ibu yang sedang berjalan melengkok dari belakang
12952Please respect copyright.PENANAaFsptstsyB
Badanku memanas dan darahku kembali mendidih melihat bagaimana Markus ternyata memang bermaksud menargetkanku dengan berpura-pura ingin berbaikan denganku. Segala tindakan, omongan dan raut wajah yang dia tunjukkan di depan ibu tadi ternyata hanyalah sandiwara untuk menarik simpati Ibu lebih dalam
12952Please respect copyright.PENANAt7T3VKUUJK
Aku segera menggenggam erat pentungan ditanganku, bersiap untuk masuk ke dalam rumah agar dapat mencegah Markus berbuat terlalu jauh.
12952Please respect copyright.PENANAkfLciZFeK3
Akan tetapi, langkahku terhenti saat aku mendengar (tetapi kembali mendekati Markus di ruang tamu.
12952Please respect copyright.PENANARwu5fdCCli
"Yuk Nak Markus kita jalan! Ummi udah siap!" Ucap Ibu meraih tangan Markus
12952Please respect copyright.PENANAtbAwu5ZUq8
"Hehehe. Ummi cantik sekali. Puji Markus tersenyum. "Ijinkan Markus yang jadi sopir Ummi ya?" Sambungnya meraih kunci mobil dari tangan Ibuku.
12952Please respect copyright.PENANAPHnlxpC1ks
Mereka berduapun tampak berjalan beriringan halaman depan rumah dimana ibu memarkir menuju mobilnya disana.
12952Please respect copyright.PENANAMmMqTuh21a
Ting! Notif hapeku berbunyi lagi.
12952Please respect copyright.PENANAwKL3ThHqNv
"Bagusnya kita ke hotel atau ke villa ya?" Tanya Markus di pesan yang sekaligus menunjukkan foto kunci mobil ibuku.
12952Please respect copyright.PENANAJKTUXC1SGu
"Kayaknya kalau hotel gak seru deh! Gak terlalu private Markus menambahkan. "Gue kan mau ngentot Ummi lo yang alim bahenol ini sampai puas. Kirim Markus sekali lagi.
12952Please respect copyright.PENANAwF6xxv0C5R
Badanku seketika terkejut dan gemetar.....
12952Please respect copyright.PENANAfymvVY5tw2
Bersambung ...
ns3.16.147.87da2