Baru kali ini Dudung disuruh menyerahkan berkas kepada keluarga Rina. Biasa melihat Rina dengan gaya resmi yang serba tertutup membuat Dudung terkejut saat melihat Rina yang mengambil berkas dengan hanya berbalut daster. Dudung disuruh duduk dulu di dalam karena berkas tersebut akan diperiksa dulu. Sebelum Rina membacanya, berkas itu ditaruh di meja.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzKXD1VBYW
Rina tertawa dalam hati menyadari mata Dudung yang mengintip belahan payudara dari belahan dada dasternya saat menyuguhkan segelas air sirup. “Silakan diminum dulu nak!” celoteh Rina lantas duduk. Rina memeriksa berkas, formalitas saja. “Bilang sama Pak RT ya, terimakasih.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BJ3rSReu8
“Iya Bu, kalau begitu saya pulang dulu.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiuvtPuhWMG
“Iya, hati – hati ya. Terimakasih.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsh8Gfbs6B
“Sama – sama Bu.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlQVo6Hcji
***
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdRgdbKaD7
Setelah kepergiannya, Rina teringat percakapannya dengan Pak RT. Rina mencurahkan hati bahwa dia merasa tua. Pak RT menghibur dengan mengatakan Rina masih cantik.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvguPPoEYo
Obrolan berlanjut kepada mitos yang mengatakan bahwa bercinta dan atau meminum peju daun muda bisa membuat awet muda. Celoteh tersebut direspon dengan ide Rina yang menjadi penasaran ingin mencoba daun muda.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLX8zgbwErE
Pak RT bingung. Namun saat ada kesulitan, biasanya muncul juga kemudahan. Rina meminta izin untuk menyetubuhi Dudung, anak Pak RT yang masih menengah atas, namun sudah cukup umur hingga sudah memiliki SIM dan KTP. Pak RT terkejut.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHepf6Z3LL
Namun Rina mencoba meyakinkan bahwa menyetubuhinya akan lebih aman daripada suatu ketika Pak RT mendapati seorang gadis datang kepadanya meminta pertanggungjawaban karena telah mengandung anak dari putranya.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgA8vZXHxOg
***
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQOeDI4hMe
Dudung bingung saat ia jadi sering disuruh antar jemput berkas oleh bapaknya ke rumah Bu Rina. Namun, perbedaan gaya busana dan obrolan ringan yang selalu disuguhkan Bu Rina membuat Dudung menjadi betah berlama – lama. Kini, bahkan Dudung tak lagi canggung saat Bu Rina mencubit dan atau mengelus tubuh saat obrolannya diselingi oleh candaan.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMTbAKbc78
Candaan demi candaan membuat Dudung menjadi berani mengutarakan isi hati. Karena merasa kasihan, Rina lantas mengelus rambut Dudung. Elusan Rina disertai dorongan hingga kepala Dudung kini menempel di dadanya. Meski masih memakai daster, namun Dudung girang bukan kepalang.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RwAPCYSIL
Kegirangan Dudung mesti berhenti saat elusan tersebut berhenti. Karena sudah mau magrib, Dudung pun pamit. Rina berterimakasih karena Dudung sudah mau mencurahkan isi hati padanya yang menandakan bahwa Dudung mempercayai Rina.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3dbJoUfHU
***
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5zcyMFWDp
Kali lain saat Dudung kembali mengantar berkas, terjadi lagi obrolan hangat yang mengarah pada elusan rambut Dudung. Tangan kiri Rina sibuk mengelus rambut, sedang tangan kanannya meraih tangan kiri Dudung dan membimbingnya hingga tangan kiri Dudung menyentuh susu Rina.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNvdhYqCBI
Dudung diam, bimbang, antara takut, ragu dan nafsu. Jari Dudung dielus – elus ke bagian putingnya. Dudung jadi tahu kalau Rina tak memakai BH. Elusan jari yang dibimbing oleh Rina membuat keberanian Dudung bangkit. Kini, tangan Dudung mulai meremas – remas.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQqBwZcDvy
Tanpa perlu dibimbing lagi, tangan kiri Dudung meremas susu Rina. Sedang tangan kanan rina melepas resleting dan kancing celana Dudung. Setelah beberapa saat, kontol Dudung pun tegak menantang. Rina lantas meludahi tangan kanannya. Tangan kanan tersebut Rina pakai untuk mengocok kontol Dudung. Rangsangan tersebut akhirnya membuat Dudung memuncratkan peju.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8C7fr4JSZN
“Ayo, lap dulu kontolnya. Tuh tisunya di meja?”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6psAFaxKV
“Iya Bu.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPfzUpjtHKy
“Sudah, kamu pulang ya. Nanti ada orang.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9qXeIpo9L
“Iya.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0cfgu5xIE
***
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dsU9Knkiz
Kunjungan berikutnya mulai ada peningkatan. Meski Dudung masih pasif, diam saja menunggu inisatif Rina, namun tak menghalangi niat Rina. Meski beralas ubin sehingga punggung pantat Dudung terasa dingin, namun Dudung tidak keberatan.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnuUdZR7nT1
Tidak perlu telanjang, Rina hanya sedikit melorotkan celana Dudung hingga Dudung telentang dengan kontol menantang. Rina mengangkat daster dan merendahkan tubuh hingga kontol Dudung masuk ke memeknya. Rina lantas meraih tangan Dudung dan meletakan di dadanya. Dudung lantas meremas susunya sedang Rina lantas menggoyang pantatnya.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡindXXuk6pw
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrF5mkvydh6
Goyangan Rina begitu nikmat hingga membuat Dudung memuncratkan peju di memeknya.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP52ogk7OeY
***
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2z8o9RKYJS
Kunjungan berikutnya mulai ada peningkatan. Dudung mulai proaktif sehingga Rina tak harus berinisiatif. Meski hanya bergaya anjing, namun Dudung merasa puas.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gEySQVggI
***
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKqKcZxzCV
Kunjungan berikutnya mulai ada peningkatan. Dudung mulai proaktif sehingga Rina tak harus berinisiatif.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMGPxaAgtf
“Duduk dulu ya, biar Ibu kupasin mangga,” kata Rina sambil mengupas mangga. Setelah mangga dikupas, lantas dihidangkan di meja. Pisau tetap ditaruh di meja, meski sudah dilap oleh tissue.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtLcfLvUGG
“Biar gak jenuh, kita main pura – pura yuk.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFd4bQHBzB
“Pura – pura bagaimana Bu?”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Z1YNc48rR
“Pura – puranya Ibu kamu perkosa. Coba kamu ambil pisau, terus ceritanya tempelkan ke leher ibu, sambil mengancam.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMwiqsOFUB
“Serius Bu?”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNhW0772XN
“Iya, kalau kata bahasa inggris, fantasy.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9FBhSwBuL
“Baiklah.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmm394EAwdE
“Ayo, kamu mulai.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjP51EhYSh
Adegan dimulai. Rina harus beberapakali menyuruh Dudung mengulangi. Dari mulai mengancam dengan menempelkan pisau di leher, dimana tangan satunya menggerayangi. sumber Ngocoks.com
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIP4PGqHaJG
Puas menggerayangi, tangan Dudung melepas celananya. Setelah itu, daster Rina disingkapnya hingga Rina telentang di lantai. Dudung ngentot Rina sambil satu tangan tetap fokus pada pisau yang menempel di leher Rina.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPmJHIW7qN
Setelah menyemprotkan peju di memek Rina, Dudung disuruh mengancam, menampar dan mengulangi karena menurut Rina kurang menjiwai.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOoVXjFkbYN
Bu RT lantas bersimpuh di hadapan Rina, memohon agar jangan melibatkan pihak yang berwajib. Rina lantas menawarkan alternatif, jika memang tak ingin keluarga Bu RT berhubungan dengan pihak berwajib.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2aD4H0zQoT
“Apa alternatifnya Bu?”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2D0RZUR0a
“Sebagai anak yang beranjak gede, tentu putra ibu akan menjadi ketagihan perempuan. Lantas, jika Ibu memang tak ingin melibatkan pihak berwajib, maka Ibu mesti menggantikan posisi saya!”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpHQ4mLmqX
“Menggantikan bagaimana?”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxuyWALKeq
“Ibu harus berhubungan dengan putra Ibu, selamanya. Kalau tidak, saya takut saya akan kembali dihubungi dan atau diperkosa, Bu.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOM8gDO5mN
“Astagfirullah, tapi…”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXP9qBMrSPJ
“Tapi, hanya itu pilihan Ibu.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5c4MyQefPa
“Tapi, saya tak tahu harus bagaimana, Bu.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuJM7n8jzZ
“Kalau Ibu tak tahu, sore ini ibu ke sini.
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYkwFYLBYR
“Putra ibu sudah mengancam saya, agar sore ini kembali melayaninya.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZ2FEy9GWv
“Benarkah anak saya sebejat itu?”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVf1xSzenL
“Ibu sudah lihat buktinya.”
3131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAMkEXXC1E
