x
Ruang tamu Aminah penuh sesak oleh ibu-ibu anggota tahlilan mingguan. Sebelum acara dimulai, seperti biasa mereka kasak-kusuk saling berkicau mengobrolkan hal-hal tak penting. Kali ini pembicaraan mereka terpusat pada Suliha, juragan toko kelontong, yang ditengarai memiliki resep khusus agar cantik mendadak. Suliha yang jadi bahan kekaguman orang-orang sekitarnya duduk kaku sok melamun, padahal telinganya bergerak-gerak kala menangkap bisik-bisik pujian dari dua ibu di sebelahnya.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0r9ME03m0
feby fadillah jilbab hot (1)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZ0H84UE0u
Aku sendiri asyik mendengarkan hipotesis Yarni dan Nurtini. Sebagai orang yang tahu keseharian Suliha -keduanya jadi pramuniaga di toko Suliha- mereka berkoar-koar memaparkan resep ajaib kemulusan kulit juragannya. Ibu-ibu yang menyimak -termasuk aku- terbengong-bengong sampai tanpa sadar mulut kami terbuka.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4K6KcS6c0
“Dia beli kosmetik racikan dokter. Katanya bisa mencegah kerut, memudarkan flek-flek hitam, melicinkan kulit, dan yang terpenting… bisa jadi.. AWET MUDA!”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLT7Aezmdg
Nurtini tak mau kalah bicara. “Iya benar. Sebulan sekali dia ke dokter kulit. Di kota sana. Pulang-pulang bawa segepok printal-printil kosmetik dalam wadah kecil-kecil. Segini,” Nurtini mempertemukan jari telunjuk dan jempol, membentuk lingkaran kecil. “Mahal lho itu. Katanya lima ratus ribu. Juraganku itu emang hebat deh! Kayak artis pokoknya!” sumbar Nurtini pongah.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7FpxOwBoJ
“Kenapa tiba-tiba Suliha tergerak mendatangi dokter kulit, Nur?” celetukku.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9suYLXMK3
feby fadillah jilbab hot (20)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYVaIWnmVF
Yarni langsung memotong dengan jawabannya, meski Nurtini sudah siap angkat bicara. “Takut suaminya selingkuh. Kan adik iparnya baru ketahuan selingkuh sama sales kosmetik keliling. Makanya dia jadi gencar mempercantik diri, takut suaminya ketularan. Sekarang sih, pria gampang cari perempuan cakep. Kosmetik udah banyak macemnya. Makanya kalo punya duit, sebaiknya disisihin buat kecantikan. Biar suami kita ndak neko-neko. Kayak juraganku tuh, suaminya mesra. Makin cinta sama Suliha.”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatACKDLg76
Aku manggut-manggut membenarkan pernyataan Yarni. Sayangnya tak lama kemudian, Martinah, sang ketua tahlilan, sudah bertepuk tangan mendiamkan pesertanya yang mencicit riuh rendah. Acara akan dibuka dengan pembacaan Surat Yasin bersama-sama. Pembicaraan mengenai Suliha pun beralih. Aku memancangkan mata pada buku kecil ‘Surat Yasin dan Tahlil’, sementara pikiranku melayang-layang memikirkan ucapan Yarni.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7cQwhNBdL
feby fadillah jilbab hot (2)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLFRL9bZkg
***
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xdFqwFqKD
Sesampai di rumah, kuutarakan niat pada Mas Yanto, suamiku, perihal keinginanku mengunjungi dokter kulit. Bukannya mendukung, Mas Yanto justru menyuguhkan gelagat keberatan, meski responsnya diperhalus.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhU2NnroX3
Kebanyakan pria memang aneh. Jika pasangannya berusaha mempercantik diri, kadang diremehkan atau diabaikan. Namun manakala melihat perempuan yang lebih cantik -entah memang cantik alami atau polesan-, mereka akan terkagum-kagum seakan melihat boneka India.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1huv0CyKEl
“Ini kan demi Mas sendiri. Mas pasti seneng dong punya istri cantik,” aku bersikukuh.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjS0mYr7JX
“Iya. Tapi uangnya kan sayang. Lima ratus per bulan cuma buat beli dempul wajah, sayang toh?”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZ6hUbBZlx
Aku terdiam dengan kening mengerut.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAUANfkct7
“Lagian kamu itu sudah cantik, Min. Kulitmu kuning mulus gitu. Mau diapain lagi?”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOb4omLPzAG
“Ya.. Kan buat mencegah keriput. Flek hitam. Biar awet muda,” ucapan Yarni kembali kucetuskan.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftXGKj2sBL
Mas Yanto menghela nafas. Sepertinya dia kebingungan harus menentukan sikap. Aku menunggu, memandangnya dengan intens, mendesak keteguhannya oleh tatapanku. Usahaku berhasil. Mas Yanto mengedikkan bahu.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83wqmSUOhg
“Ya sudahlah, terserah. Awas nanti wajahmu rusak,” ujarnya pasrah sekaligus mengingatkan. Kuraih kedua tangannya, mengecupnya bergantian.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0l472T124k
feby fadillah jilbab hot (3)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCd7H5HNNc
***
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9jnz0WVpR
Genap tiga minggu sudah aku menggunakan paket kosmetik dari Dokter Lusi, seorang dokter kulit di kota. Suliha juga menggunakan jasa dokter ini. Begitulah informasi yang berhasil kukorek dari Nurtini. Aku benar-benar merasa surprise melihat perubahan kulit wajahku. Jadi kelihatan licin, lebih putih, dan halus. Beberapa orang yang menyadari perubahan wajahku pasti memuji. Membuatku jadi salah tingkah seperti seekor kucing dibelai tuannya.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27uM6cvKJf
“Astaga! Mimin makin cantik aja! Kulitnya jadi licin begitu!”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI98JFfWm19
“Wah, Yanto pasti tambah seneng kamu makin cantik begitu, Min!”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADlawHPnF7
Saat orang-orang mengomentariku, Mas Yanto justru bersikap tak acuh. Jujur aku jadi sedikit gemas. Jarak 35 km kutempuh, panas-panas naik bis untuk mempercantik diri demi dia, tapi tak sedikitpun Mas Yanto menawarkan komentar walau hanya satu kalimat pendek saja. Aku merasa tak dihargai.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHt5nrNFHT
Parahnya lagi akhir-akhir ini dia sering lembur sampai larut malam. Alasannya loading barang mau ekspor. Dia terpaksa bekerja sampai jauh melebihi batas jam pulang karena bertugas sebagai karyawan gudang, bagian yang bertanggung jawab menghitung barang yang dikirim. Suamiku bekerja di pabrik furniture.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27RxTIEMWt
Tentu saja aku tak mempercayai ucapannya begitu saja. Setahuku pabrik tempat dia bekerja hanya melakukan ekspor seminggu dua kali. Berbagai prasangka buruk tumpang tindih menguasai akal sehatku. Menjelang subuh kutumpahkan bongkahan kedongkolanku padanya.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrF6wsAlFpS
feby fadillah jilbab hot (4)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWXIHrYsnP
“Jangan-jangan ada yang lebih menarik di kantor.”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6iViCDGeP
“Apa sih, Min. Pagi-pagi kok malah nuduh.”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZHRSSnxOI
“Iyalah. Udah aku bela-belain ke dokter kulit nguras tabungan demi Mas, taunya yang mau dipamerin malah pulang tengah malam. Aku berbuat begini ini demi Mas. Mas ngerti ndak?”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdT9KorYaW
Mas Yanto masygul menatap lantai.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslwN6uokPM
“Lagian, Mas kan bisa ndak usah lembur. Gantian ama Jatmiko. Orang gudang kan ndak cuma Mas Yanto aja toh?”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fDkvlChLW
Senyap.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROBhzUCfs9
“Pokoknya aku ndak mau Mas pulang malem-malem lagi. Nanti ibu-ibu sini pada nanya lagi. Nanti dikiranya Mas sudah ndak sayang lagi sama aku. Malu.”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6wgTLfxmr
Mas Yanto bangkit, menyambar handuk yang telah tak jelas warnanya dari jemuran. Tanpa merespon omelanku dia langsung masuk kamar mandi. Aku serasa bicara dengan tembok. Tak ada reaksi balik.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡopyv5qhO9s
feby fadillah jilbab hot (5)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8T2aVkkVS7
***
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eB9fd0Ac5
Masih menyimpan kejengkelan akibat diabaikan suami, aku berangkat ke pasar dengan hati gemas. Di kedai Mak Trisni, penjual gorengan, duduk Nurtini, Yarni, dan Martinah. Mereka memanfaatkan momen antri dengan berdiskusi.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumqxh7WhSE
“Eh, Mimin. Seger banget wajahnya,” puji Yarni sambil matanya mengamatiku dari ujung sandal hingga ujung jilbab.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRyp8m9L8ah
Aku tersenyum. “Lagi ngobrolin apa nih? Kok kayaknya serius amat?”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIXLcfKSDj
Seketika nada suara Yarni merendah, nyaris berbisik. “Suami Suliha selingkuh”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4sr6u2JALJ
Aku terkesiap.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VirYZHJOV
“Mungkin suaminya ndak betah ama Suliha. Dia terlalu galak sih. Siapa juga yang tahan sama orang judes. Meskipun cinta,” Nurtini unjuk komentar.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9nWqBQfl7
“Padahal ya.. Suliha sudah cantik begitu, masih saja diduakan. Memang jadi istri itu ndak gampang. Harus bisa memahami suami,” imbuh Martinah.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHO0gU5eWDm
“Suliha tau dari mana?” tanyaku.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpTUdnNVQT
“Suaminya sering pulang malem. Nah, tiga hari yang lalu, Suliha sengaja jemput suaminya pake mobil ke kantor malem-malem. Ketahuan deh,” jelas Yarni.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSDC1zVXC2
Pikiranku terbang mengenang kejadian beberapa hari terakhir. Kegelisahan menyergapku menimbulkan sedikit kepanikan. Jangan-jangan Mas Yanto selingkuh di pabrik. Buktinya sekarang dia tak terlalu mempedulikanku. Sering lembur lagi.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqBQtrylKX
Tak mau berlama-lama di situ, aku segera pamit. Aku tak mau mereka juga menduga hal-hal buruk mengenai suamiku yang juga sering telat pulang.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0s3TyZ0a5
feby fadillah jilbab hot (6)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfVtEZtA4Y
Setiba di rumah, sayup-sayup terdengar dering handphone. Aku menemukannya di atas meja kamar. Rupanya Mas Yanto lupa membawanya. Layar handphone hanya menampilkan deretan angka saja. Maka aku pun mengangkatnya. Segera aku mendapat kejutan.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OrLxFdySS
“Siang. Pak Yanto-nya ada?”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFjgFgsQyS
Waktu serasa berhenti. Suara perempuan, sedikit centil. “Maaf, ini siapa?” tanyaku kaku.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qPDam7AUy
“Saya Sinta. Kemarin kami sudah janji mau ketemu sepulang kerja nanti…”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBFueZScYlw
Tangan kananku melorot perlahan, kubiarkan lenganku menggantung dengan handphone masih dalam genggaman. Tak sanggup lagi kudengar ucapan lanjutan perempuan yang mengaku Sinta itu. Astaga! Mas Yanto… Benarkah dia?? Tak mampu kuteruskan dugaanku.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLNUkr8Npr
***
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4N4Qy9TMD
Dadaku menggelegak dihentak emosi tinggi. Tak ada pilihan lain kecuali mendatangi pabrik, menuntut penjelasan Mas Yanto, dan kalau bisa menyeretnya pulang sekalian. Kadangkala suami juga harus diberi pelajaran agar tidak ’nakal’. Aku tak mau tahun pertamaku menduduki singgasana perkawinan koyak moyak gara-gara perselingkuhan.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkULYCDwiD
feby fadillah jilbab hot (7)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHrygskY17
Segera aku pergi ke kamar untuk ganti baju. Kulepas daster gombrong yang kukenakan, niatnya ingin kuganti dengan kemeja dan rok panjang saja. Di depan cermin aku mematut diri. Kupandangi tubuhku yang kini tinggal ber-beha dan bercelana dalam saja.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvL1VliCRDb
Kuperhatikan buah dadaku yang terlihat cukup padat dan berisi, tidak tampak turun sama sekali karena aku memang belum pernah menyusui. Kalau menyusui Mas Yanto sih sudah sering tiap malam. Lalu agak ke bawah, tampak perutku yang masih langsing dan ramping. Di bawah lagi, kulihat pinggulku yang besar seperti bentuk gitar dengan pinggang yang kecil. Kemudian aku menyampingkan tubuhku hingga pantatku terlihat, masih tampak menonjol dengan kencangnya. Yang terakhir paha dan betisku, masih kencang dan berbentuk mirip perut padi, seksi sekali.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeaDgsTavMS
“Mas Yanto sudah punya semua ini, tapi masih nyari yang lain.” batinku getir. Tak terasa mataku mulai meneteskan butiran bening. Hatiku sakit sekaligus juga marah.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvweo213Ha
Disaat aku masih merenung, tiba-tiba kudengar sebuah langkah kaki. Mang Roji, tukang yang sudah dua hari ini bekerja membetulkan tembok di halaman belakang, berteriak memanggilku.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKf3hvniTK
“Neng, Neng Mimin.” Dia ada perlu. Mungkin minta air putih seperti biasanya, aku memang belum ngasih tadi.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRC37mGVjEQ
feby fadillah jilbab hot (8)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdF2VzfZc0l
“I-iya, Mang.” Tak ingin dia menunggu lama, segera kusambar handuk untuk menutupi tubuh polosku. Kuintip kedatangannya dari celah pintu. “Ada apa, Mang?” aku bertanya.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmRgncFuWZ
Lelaki tua tetanggaku itu tidak langsung menjawab, dia tampak kaget melihatku. Memang tidak biasanya aku berlaku begini. Inilah untuk pertama kalinya ia melihatku tanpa jilbab, dan aku yakin dia juga tahu kalau aku cuma berbalut handuk saja saat ini.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2J3u190aNH
“I-itu, Neng. Semennya habis.” Dia berkata dengan terbata.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUYBRNcbJl
Aku tersenyum dan menutup pintu sebentar. Kuambil uang yang ada di laci lemari dan kuangsurkan kepadanya. Sekali lagi, hanya tanganku yang keluar. “Segini cukup?”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRUcWa0GC4
Mang Roji mengangguk dan menerimanya, tapi ia tidak langsung pergi.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡri5oqj4PJp
“Ada lagi, Mang?” aku bertanya heran.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoey4dejduR
Tidak menjawab, Mang Roji malah melangkah mendekat. “Neng,” ia memanggil dengan sorot mata aneh.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyulheVEul
Aku mulai takut. “Mang mau apa?” pekikku tertahan sambil berusaha menutup pintu kamar, tapi aku terlambat, Mang Roji sudah keburu mengganjalnya dengan kaki.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIt3dAU1DbK
feby fadillah jilbab hot (9)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVATBQsAjKu
“Neng Mimin cantik sekali,” ia menyeringai mesum, menampakkan gigi-giginya yang ompong dan bau rokok.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrc5ScSusxR
Aku berjengit bingung dan kembali berusaha mendorong pintu, tapi tetap saja sia-sia. “Mang Roji jangan macem-macem ya, sana cepet keluar!” bentakku marah.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3cqsRV7t6
Tetapi laki-laki itu bukannya mematuhi perintahku, malah kakinya melangkah maju satu demi satu masuk ke dalam kamar tidurku. “Saya cuma mau satu macem aja kok, Neng.” Ia menatap tubuhku dengan lapar. “Ngentot sama neng Mimin, mumpung suami neng lagi nggak ada.” katanya berani.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz091laJR3K
Nyaliku ciut. Terus terang, melawannya hanya akan percuma. Aku sudah pasti kalah. Jadi, apa yang bisa kulakukan? “Mang, sudah aku bilang… cepat keluar dari sini!” bentakku lagi dengan mata melotot.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqvylTfHoA
“Silakan Neng teriak sekuatnya, tidak akan ada yang dengar!” ucapnya dengan mata menatap tajam padaku. Terutama bulatan payudaraku yang tampak mau tumpah.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCaU4Yv7sb
Sepintas kulihat celah jendela yang berada di sampingku, apa aku lompat saja dari situ? Ah, sepertinya tidak akan muat. Aku menemui jalan buntu. Betapa malangnya nasibku, sudah ditinggal suami selingkuh,eh sekarang malah mau diperkosa kakek tua.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzpRDS3QpH
Detik demi detik berlalu, dan tubuh Mang Roji semakin dekat dan terus melangkah menghampiriku. Terasa jantungku semakin berdetak kencang dan tubuhku semakin menggigil karenanya. Aku pun mulai mundur teratur selangkah demi selangkah, aku tidak tahu harus berbuat apa saat itu sampai akhirnya kakiku terpojok ke bibir ranjang tidurku.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TtU12lDkg
feby fadillah jilbab hot (10)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFGN7TDJ1a
“Mang… jangan!” kataku dengan suara gemetar.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNQU9CEKYG
“Huehehe…!” suara tawa laki-laki itu saat melihatku mulai kepepet.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3nU3J7GLu
“Jangan, Mang!” jeritku begitu Mang Roji yang sudah berjarak satu meteran dariku, tiba-tiba meloncat menerjang tubuhku hingga aku langsung terpental jatuh di atas ranjang dan dalam beberapa detik kemudian tubuh tukang itu langsung menyusul jatuh menindih tubuhku yang telentang.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN1hAYWZ0rw
“Setan alas! Bangsat! Lepaskan aku!” aku terus berusaha meronta saat dia mulai menggerayangi tubuhku yang tidak berdaya dalam himpitannya.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZyrgFOj83
Perlawananku yang terus-menerus dengan menggunakan kedua tangan dan kedua kaki lumayan membuatnya kewalahan juga sehingga Mang Roji kesulitan saat berusaha menciumi pipi dan bibirku. Tapi tangannya tetap berhasil menangkup kedua payudaraku dan meremas-remasnya kuat hingga membuatku jadi menjerit kesakitan.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5s1hXP8301
“Auw! Hentikan! Lepaskan aku!” teriakku sambil mendorong lebih keras. Dan tanpa kuduga, berhasil terlepas.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRrtp1He28
Merasa mendapat kesempatan, segera aku mundur untuk menjauh dari tubuhnya. Kubalikkan tubuhku dan berusaha merangkak, namun aku masih kalah cepat dengannya, ia berhasil menangkap celana dalamku dan menariknya hingga tubuhku pun kembali jatuh terseret ke pinggir ranjang. Lalu secepat kilat Mang Roji melepas celana dalam putihku itu hingga bongkahan pantatku terbuka lebar.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEMHJqhXN8
Namun aku terus berusaha melarikan diri, tak peduli dengan keadaan tubuhku yang sudah hancur-hancuran. Handukku entah terlempar kemana, sementara bongkahan payudaraku sudah dari tadi mencuat dari tempatnya. Meski masih mengenakan beha, aku benar-benar tampak seperti telanjang.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6kNWgLrSo
“Mau kemana, Neng?” Mang Roji melangkah cepat dan sekali lagi berhasil menangkap tubuhku. Aku masih berusaha untuk berontak, tapi tiba-tiba saja pinggulku seperti terasa kejatuhan benda berat hingga aku jadi tidak dapat bergerak lagi.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeBYgUVDsn
feby fadillah jilbab hot (11)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7sOKlD1SiD
“Mang… jangan, Mang… aku mohon!” kataku berulang-ulang sambil terisak menangis.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8hckhftQk
Namun rupanya laki-laki tua itu sudah kesurupan dan lupa siapa yang sedang ditindihnya. Begitu melihat tubuhku yang sudah mulai kecapekan dan kehabisan tenaga, segera ia menggenggam lengan kananku dengan sigap dan menelikungnya ke belakang sehingga aku jadi sepenuhnya menyerah sekarang. Begitu pula dengan lengan kiriku, yang kemudian diikatnya kuat-kuat entah dengan apa. Setelah itu kurasakan betis kananku digenggamnya kuat-kuat lalu ditariknya hingga menekuk bertemu kaki kiri, dan diikatnya juga.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlID6WCVPVN
Aku jadi tidak bisa bergerak sama sekali.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5ofAPjlMn
“Saya ingin ngerasain tubuh molek Neng Mimin.” bisiknya dekat telingaku. “Sejak kemarin saya sudah menginginkan mendapatkan kesempatan seperti sekarang ini.” katanya lagi dengan napas memburu.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdPKWh3xRu
“Tapi aku ini istri orang, Mang.” kataku mencoba mengingatkan.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYL936jMRA
“Justru malah enak. Kalau Neng sampai hamil, masih ada bapaknya.” balasnya sambil melepas ikatan behaku. Kini aku sepenuhnya telanjang, aku bugil total di depannya. Tidak terperikan betapa malu dan marahnya diriku, tapi aku sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXysWz84Sky
“Hhh… hmm… uhh…” desah nafasnya memenuhi telingaku saat ia mencoba mencumbu pipiku. “Saya pengen dapat kepuasan dari Neng Mimin.” katanya sambil terus mendengus-denguskan hidungnya di seputar telingaku hingga tubuhku jadi merinding dan geli.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcpW30m0oE
Laki-laki itu segera melepas pakaiannya sendiri, lalu tubuhku dibaliknya hingga telentang. Aku dapat melihat tubuh polosnya saat itu. Bener dia kurus dan dekil, tapi kulihat kontolnya begitu panjang dan besar. Mau tak mau aku harus membandingkan dengan milik suamiku –satu-satunya penis yang pernah kulihat seumur hidupku– dan harus kuakui, Mang Roji lebih unggul. Sangat unggul malah, karena penis suamiku seperti tidak apa-apanya bila dibandingkan dengan miliknya.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQ85JqgF7W
“J-jangan, Mang.” aku merengek ketakutan, takut kemaluanku akan robek saat dimasuki kontolnya yang seperti kentongan itu.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7FcZrrG2E
feby fadillah jilbab hot (12)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlKwZTRF9M
Tapi Mang Roji dengan tidak peduli malah menarik kakiku sampai pahaku melekat pada perutku, lalu aku dipangkunya di atas kedua kakinya yang diselonjorkan, mirip anak perempuan yang tubuhnya sedang dipeluk ayahnya. Dan itu memang benar, karena usiaku yang baru 24 tahun memang lebih cocok jadi anaknya. Tangan kiri Mang Roji menahan pundakku sehingga kepalaku sekarang bersandar pada dadanya yang kurus, sedangkan tangan kanannya meremasi kulit pinggul, paha dan pantatku yang kencang dan putih bersih itu secara bergantian.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiD9u2H8IA9
“M-Mang… j-jangan, Mang!” ucapku berulang-ulang dengan terbata-bata, mencoba mengingatkan pikirannya untuk yang terakhir kali.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7sCi0dAFI
Namun Mang Roji dengan senyum terkulum di bibir, terus saja meraba-raba pahaku penuh nafsu.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxn0DJl6o1
“Ouh… ssh… euh…” desisku pada akhirnya dengan tubuh menegang menahan geli. Aku seperti terkena setrum saat kurasakan tangannya melintas membelai belahan pahaku. Apalagi telapak dan jemari tangannya sesekali berhenti tepat di tengah-tengah lipatan pahaku dan mengelus lembut disana, membuatku jadi semakin tak tahan.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrayrTyoZS
“Mang… eeh” rintihku lebih panjang lagi dengan tubuh bergetar sambil memejamkan mata. Entah kenapa aku jadi seperti ini. Aku yang awalnya begitu takut dan menolak, sekarang malah menikmati segala sentuhannya.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGyf3TzCAt
Memang masih terbersit rasa jengah di hatiku, tapi itupun dengan cepat terhapus saat kurasakan jemari nakal Mang Roji yang mulai mengusap-usap bibir vaginaku. Tangannya terus menyentuh dan bergerak dari bawah ke atas, lalu kembali turun lagi dan kembali ke atas lagi dengan perlahan sampai beberapa kali. Sebelum kemudian mulai sedikit menekan-nekan hingga ujung jari telunjuknya tenggelam dalam lipatan bibir vaginaku yang mulai terasa berdenyut-denyut, gatal dan geli.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOXeRURX5v
Apakah ini karena efek perselingkuhan suamiku? Entahlah. Tapi yang jelas, semakin aku mengingatnya, semakin aku bertambah bergairah. Segala kelakuan Mang Roji semakin kunikmati. Jerit penolakanku sudah lama sirna, berganti dengan desahan dan rintihan yang perlahan namun pasti membuat kami jadi semakin terhanyut.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTB6089GgRA
Tangan Mang Roji terus meraba dan menggelitik-gelitik bagian dalam bibir vaginaku, membuat birahiku yang mulai naik jadi terpancing dengan begitu cepatnya. Apalagi sudah cukup lama tubuhku tidak pernah mendapatkan kehangatan dari suamiku yang selalu sibuk dan sibuk. Dan sekarang ditambah dia berselingkuh, aku jadi semakin marah saja.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEm8KoQqWg2
feby fadillah jilbab hot (13)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKPOqhBGAsX
Biar saja dia bersenang-senang dengan… siapa namanya… ya, Sinta. Benar, Sinta. Peduli setan. Kalau dia bisa bersenang-senang, aku juga bisa. Daripada diperkosa cuma dapat letih dan sakit, kenapa aku tidak menikmatinya saja? Toh aku tidak rugi-rugi apa. Sambil itung-itung balas dendam juga kepada Mas Yanto, suamiku yang brengsek itu, yang sangat tidak tahu diri. Sudah capek-capek istrinya tampil cantik, eh dianya malah nyari wanita lain di luar.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuh8YOV3pV8
Rasakan, Mas! Ini istrimu lagi dientot orang lain, dan aku akan menikmatinya.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRn8AutCBl1
Memutuskan begitu… entah siapa yang memulai duluan, tiba-tiba saja kurasakan bibirku sudah beradu dengan bibir Mang Roji yang kasar dan bau tembakau. Kami saling berpagut mesra, sama-sama menjilat, mengecup, dan menghisap liur yang keluar dari mulut masing-masing. Tak kusangka orang setua Mang Roji bisa pintar dalam bersilat lidah.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1l0bvLuESr
“Ouh… Neng Mimin, wajah cantikmu benar-benar merangsang sekali!” ucapnya dengan nafas semakin memburu.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCulqsupto
Sungguh tak kusangka, ucapan seperti malah kudapat dari orang lain. Harusnya kan suamiku yang mengatakannya. Bukankah aku tampil cantik juga demi dia… Dengan hati semakin sakit, akupun pasrah saja saat Mang Roji menarik tubuhku hingga kedua buah dadaku yang tumbuh menantang berada tepat di depan mukanya.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrEUA2gmML
Dan kemudian, “Ouh… Mang!” rintihku panjang dengan kepala menengadah ke belakang menahan geli bercampur nikmat yang tiada henti saat mulutnya dengan rakus memagut buah dadaku yang ranum itu. Kurasakan mulut Mang Roji menyedot, memagut, bahkan menggigit-gigit puting susuku sambil sesekali menarik-narik dengan menggunakan giginya.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUZiGg57Bn
feby fadillah jilbab hot (14)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD74nKL9u0V
Entah mengapa ada perasaan nikmat yang luar biasa menyelubungi hatiku saat ia melakukan itu, seakan-akan ada sesuatu yang telah lama hilang kini kembali, datang merasuki tubuhku yang sedang dalam keadaan tidak berdaya dan pasrah ini.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡry47MnEiWJ
“Bruk…” tiba-tiba Mang Roji melepaskan tubuhku yang sedang asyik-asyiknya menikmati segala sentuhannya. Aku terjatuh di atas ranjang tidurku.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0E9JfVSHt
Namun itu tidaklah lama, karena beberapa saat kemudian kurasakan bagian bibir vaginaku dilumat olehnya dengan begitu buas seperti orang yang kelaparan. Mendapat serangan seperti itu kontan tubuhku langsung menggelinjang-gelinjang dan rintihan serta erangan suaraku semakin meninggi akibat menahan geli bercampur nikmat, bahkan sampai-sampai kepalaku bergerak menggeleng ke kanan dan ke kiri secara berulang-ulang.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVBsckKDuZ
Cukup lama mulut Mang Roji mencumbu dan melumati bibir vaginaku, terlebih pada bagian atasnya yang paling sensitif itu, tempat dimana klitorisku yang mungil berada. Kini benda itu sudah menebal dan membengkak parah.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsc2NIeuLN
“Mang… s-sudah… ouh… ampun!” rintihku panjang dengan tubuh mengejang-ngejang menahan geli yang menggelitik bercampur nikmat yang luar biasa rasanya saat itu. Lalu kurasakan tangan Mang Roji mulai rebutan dengan bibirnya. Kurasakan jarinya dicelup ke dalam lorong kecil kemaluanku untuk mengorek-ngorek segala isi di dalamnya.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xf7Sv0ENU
“Ouh… Mang!” desisku menikmati alur permainannya yang terus terang belum pernah kudapatkan, bahkan dengan suamiku sendiri.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAd8N7u25eJ
“Sabar, Neng. Mang suka sekali dengan yang satu ini!” suara Mang Roji yang setengah menggumam karena ia terus menjilat dan menghisap-hisap kemaluanku tanpa henti. Setelah puas, baru mulutnya naik mendekati wajahku sambil meremas-remas buah dadaku yang ranum dan kenyal.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIP32Op6ibe
feby fadillah jilbab hot (15)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZZgIJgBY6
“Neng Mimin… saya entot sekarang ya,” bisiknya lebih pelan lagi dengan nafas mendesah-desah.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLjxwfuJUL
Aku tidak menjawab. “Eee…” pekikku begitu kurasakan ada benda yang cukup keras dan besar mendesak-desak setengah memaksa ingin masuk di belahan bibir vaginaku.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4rbeKH2tM
“Tahan, Neng… dikit lagi… tahan ya…” bisiknya sabar.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCetnWcWID
“Aah… s-sakit, Mang!!” jeritku keras-keras menahan ngilu yang amat sangat, bahkan duburku sampai serasa ikut berdenyut-denyut karena saking ngilunya.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGlS5gicvc
Dengan usaha yang cukup menguras tenaga –akibat kontolnya yang terlalu besar, sedangkan memekku sangat mungil dan sempit– akhirnya batang penis Mang Roji tenggelam seluruhnya. Beberapa saat lamanya, tukang bangunan tua itu mendiamkannya dengan sengaja. Dia seperti ingin menikmati pijitan-pijitan halus dinding-dinding kemaluanku pada batang penisnya. Dan memang itulah yang terjadi, karena memekku memang selalu bergetar bila dimasuki penis. Suamiku sudah mengakuinya.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mAusCUclY
Ah, mengingat Mas Yanto membuatku jadi sakit hati kembali. Dan sakit hati itu bermuara menjadi gairah baru yang sangat membutuhkan pelampiasan. Segera aku menggerakkan pinggulku, mengajak Mang Roji untuk mulai memompa dan menggoyangkan kemaluan masing-masing. Dia yang mengerti segera menarik keluar batang penisnya secara perlahan-lahan dan setelah itu didorongnya masuk lagi, juga dengan perlahan-lahan. Seakan-akan ingin menikmati setiap gesekan pada dinding-dinding lorongku yang sangat rapat dan hangat.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUEepgO9XN
feby fadillah jilbab hot (16)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafIM03vSy5
“Ahh… Mang!” aku merintih. Dan begitu pula dia. Kurasakan makin lama gerakan pinggul Mang Roji menjadi semakin cepat dan kuat sehingga tubuhku mulai terguncang-guncang dengan hebatnya. Kami berdua mengerang dengan penuh kenikmatan.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVCB6rnlg8
“Ahh… Neng… enak!!” rintihnya sambil mencari kedua putingku yang sudah sangat menegang dan memencetnya keras-keras. Tubuh kami berdua sudah banjir oleh keringat.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwUGGQfoPg
“Mhh… awhh… Mang, terus… lebih cepet lagi!” rintihku semakin bernafsu, dan akhirnya menjerit kuat tak lama kemudian tanda sudah mencapai klimaks. Cairanku tumpah ruah memenuhi bantal dan sprei.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz79W28qQIp
Tahu kalau aku sudah lemas, Mang Roji ganti mengarahkan kontolnya ke mulutku. Tampaknya dia tahu diri juga, tidak ingin membuatku hamil. Tanpa perlu bertanya lagi segera kukulum dan kulumat habis penis yang bau cairan vagina itu maju mundur. Mang Roji langsung mengerang penuh kenikmatan.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHrhWRBQSE
“Ahh… Neng Mimin… saya… saya… oughh!!” dia menjerit saat menyemburkan sperma kental yang sedikit amis di dalam mulutku, dan menyuruhku untuk menelan semuanya.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsc1g7Wmrj
Segera kulakukan, namun karena terlalu banyak, sebagian tetap ada yang mengalir keluar melalui celah bibirku. Tubuhku terasa lemas bagaikan tanpa tulang. Begitu pula dengan Mang Roji, dia langsung terhempas ke samping tubuhku. Kami tidur secara bersisian.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcbYtGrsvB
“Mang Roji gila!” ucapku memecah kesunyian dengan nada manja, sama sekali tidak ada nada marah disana. Beda dengan saat pertama kali tadi. “Sudah berani memperkosaku,” Kupandangi tubuhnya yang masih terkulai di samping kiriku.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwevPzfYROU
feby fadillah jilbab hot (17)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WaJjerpya
Dia tertawa, “Tapi enak kan? Saya lihat Neng juga menikmatinya.” Tangannya membelai lembut bulatan payudaraku dan memenceti putingnya secara bergantian.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71yA9hJBOC
Wajahku langsung merah padam mendengar apa yang baru saja diucapkan olehnya, namun tidak bisa membantah karena itu memang benar. “Sekarang lepaskan ikatanku,” aku meminta, tanganku sudah pegal dan kaku.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82SUbJzYNO
“Maaf ya, Neng. Saya benar-benar tak tahan.” Ia mulai mengurai simpul di tanganku.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgmSvjXV8i
“Iya, aku ngerti kok.” Kupandangi, ternyata dia mengikat dengan menggunakan celana dalamku. Sedangkan kakiku dengan memakai robekan handuk.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGRQVMkLDy
“Jangan dilaporin ke Den Yanto ya, Neng.” Ia memohon, “Nanti saya kasih yang lebih nikmat lagi.”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡya7yWpDHuc
Aku diam saja, tidak menjawab. Dia benar-benar sudah memegang kartuku, membuatku jadi mati kutu.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiaMApKMGJw
Setelah aku terbebas, laki-laki itu kemudian pamit. Sebelumnya ia terus mengucapkan maaf berkali-kali, dan sempat juga menawariku untuk main lagi satu babak. Tapi langsung kutolak mentah-mentah karena aku masih ada acara. Aku harus pergi ke pabrik Mas Yanto. Ya, aku akan kesana sekarang untuk meminta penjelasan darinya.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkCdDERAUm
Setelah mandi dan ganti pakaian, aku pun berangkat. Mas Yanto seperti tersengat ular kobra begitu melihatku muncul dari pos satpam. Tiba di lobi, dia tampak kikuk. Membuat kecurigaanku jadi kian memuncak.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDR0ked3nB9
“Hapenya ketinggalan.” aku mati-matian mengatur napas yang telah disesaki amarah. “Trus ada Sinta telpon. Katanya udah janjian kan?”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvgcoA3ykD
“Min, aku minta maaf.”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmuAZ44duCg
feby fadillah jilbab hot (18)
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3GtlInC9O
Makin muntab saja aku. “Siapa dia?”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28sitwAh3D
“Bukan siapa-siapa. Sumpah!”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbTdlQEf5O
“Pulang sekarang! Kita selesaikan di rumah!”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iAV1YJOmB
“Min, ndak bisa. Aku nanti lembur.”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvbw50fLav
Arsadi, teman kerja Mas Yanto muncul sambil mengulum senyum. “Tumben, Min? Mau ngecek rumah baru ya?” ujarnya santai.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdx2YKZEK4X
Dahiku mengerut. “Rumah? Rumah siapa, Mas Arsad?”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvl2DAjQxmV
“Loh? Yanto mau nyicil rumah toh?”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiO7RoyAZiY
Aku masih mengarca.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TwN51uQ6r
“Dia udah nego ama Bu Sinta kan? Atau justru batal?”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5Hg991QOK
Kupandang Mas Yanto dan Mas Arsadi bergantian. Mendadak Mas Yanto mendesah panjang, menepuk pundak kananku.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8ldEHZNkk
“Maaf, Min. Rencananya aku mau bikin kejutan sama kamu. Aku rencana nyicil rumah. Biar ndak ngontrak lagi. Sore ini mau ketemu sama Bu Sinta di kantor perumahan Griya Asri. Dia marketingnya. Tapi nanti ada stuffing ke Denmark. Batal lagi terpaksa.”
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5i4g3DOocx
Perutku seakan menggelinjang dilingkupi keterkejutan. Astaga! Aku terpana.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPJPQfdoEC
“Kalo jadi, bulan depan ndak usah ke Dokter Lusi ya? Sayang duitnya,” lanjut Mas Yanto.
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pG3MxZbkZ
Jawabanku tertelan oleh rasa malu. Berani-beraninya aku berburuk sangka terhadap suamiku. Astaghfirullah! Seandainya kami berada dalam situasi sepi, niscaya aku sudah berlutut aku di hadapan Mas Yanto, meminta maaf atas dugaan sintingku. Juga pengkhianatanku tadi. Pundakku melorot, bibirku bergetar menahan haru. Sungguh kenyataan ini diluar dugaanku. Apa yang bisa kulakukan untuk menebus semua kesalahanku. Tubuhku sudah kotor. Sudah ada sperma laki-laki lain di dalam diriku!
4733Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrhA6qlOTr
“Min? Kamu ndak apa-apa kan? Kok jadi pucat begitu?” Mas Yanto mengangkat daguku.
ns3.128.29.244da2
