Jakarta - Indonesia
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqsOmewiF9
Gedung Graha Zeni TNI AD..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPReMgJc9b7
"Pastikan semuanya aman dan jangan sampai bapak dan keluarga kenapa-kenapa, mengerti ?" Tanya Afgan yang sedang memperingati salah satu dari ajudannya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnTTrvHft1
"Siap laksanakan." Jawab Rian salah satu dari ajudannya Afgan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHLWC8rST3
"Baik, saya sendiri harus memantau ke seluruh gedung ini."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIc9D4gZqf
Empat puluh lima menit kemudian..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OPbSFjVOb
Gedung Graha Zeni TNI AD..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyW1WSUolN3
"Hari ini adalah hari ulang tahun anak saya yang kedua, sehat selalu, murah rezeki, dan berguna bagi nusa dan bangsa, restu ayah bersamamu putraku."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWUlO69QNg
"Iya ayah, terimakasih dengan semua ini, tapi ayah ada satu yang kurang ayah."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk111cVD83q
"Yang kurang, apa itu putraku ?" Tanya pak Roy penasaran.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRDuG04iHr
"Mbak Ayu, ayah." Jawab Dimas yang sangat merindukan kehadiran kakaknya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsG8qOagUXh
"Saya harus memberikan kabar pada pak Andi." Kata Wahyu.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqC3fql1ZCr
"Afgan." Pak Faisal memanggil Afgan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHlwJIXwO27
"Siap pak." Jawab Afgan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGz4NINQ7n
"Ayah saja jangan pak." Keluh pak Faisal pada Afgan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwdf3OcNhd
"Maaf pak, kita sedang bertugas jadi, saya tidak bisa memanggil ayah." Kata Afgan yang memberikan jawaban pada ayahnya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOoOYznXyiI
"Ya sudah, saya kesini ingin bertanya apakah semuanya aman ?" Tanya pak Faisal memastikan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9EuwJ9R4aC
"Ya semuanya sudah saya periksa dan semuanya juga aman pak, banyak yang mengawasi di depan." Jawab Afgan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVj3JFc9kM
"Bagus, baiklah sekarang kamu lanjutkan tugasmu dan saya akan melanjutkan tugas saya menjaga pak Roy."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwnDVdVLKP
"Laksanakan pak."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUPMfpOYFD
[Tunggu aba-aba dari saya, setelah itu baru, ingat sasaran utama kita adalah Jendral Roy.] Kata Andi memberi perintah pada Wahyu.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTU08EQqdOa
[Baik pak, laksanakan.] Jawab Wahyu.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7hagBOTZa
"Sekarang silahkan nikmati jamuan yang sudah di hidangkan, terimakasih." Kata pak Roy.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50h3JEKMO1
[Sekarang tembak..] Kata Andi yang memberikan perintah pada Wahyu, agar Wahyu menembak pak Roy.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZiSm6ag23
[Baik pak.] Kata Wahyu yang melaksanakan perintah dari Andi untuk menembak pak Roy.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK22fTTtXKH
Wahyu pun melaksanakan perintah dari Andi (pemimpin militan radikal) yang ingin membalas dendam pada pak Roy.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBCKMGcg9v
Wahyu memegang pistol dan siap menembak ke arah pak Roy, pak Faisal yang melihat pak Roy ingin di tembak oleh Wahyu segera menyelamatkan pak Roy, dan pak Faisal lah yang terkena tembakan Wahyu, Afgan yang mengetahui ayahnya kena tembak berlari ke arah ayahnya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1lhP7mbRN
Sebelum pak Faisal menghembuskan nafas terakhir, pak Faisal menginginkan anak pertamanya (Arsya) pulang ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di Indonesia. Lalu pak Roy juga meminta Afgan untuk menjalankan misi yaitu menjaga putri pertamanya dari kelompok militan radikal.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGykHudo8Z
Afgan menolak permintaan dari pak Roy, lalu pak Roy memberitahu Afgan, kalau kakak yang Afgan cari berada di Belanda. Akhirnya Afgan pun melaksanakan perintah dari pak Roy dengan cara menyamar sebagai mahasiswa di Belanda.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyeF47qFxFJ
Gedung Graha Zeni TNI AD..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWiafeTKeV
"Pak Roy..!!" Teriak pak Faisal menyelamatkan pak Roy.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTEOHF4QAo4
"Ayah..!!" Teriak Afgan yang melihat pak Faisal terbaring dengan luka tembak.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdM5nVTAAm
"Afgan sebelum ayah pergi, ayah ingin kamu mencari kakakmu, dia adalah saudara kandungmu, kalian terpisah dari kecil, ayah ingin kamu mencarinya dan membawanya pulang, dia berada di Belanda, bersama ibumu." Pinta pak Faisal menghembuskan nafas terakhir nya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdbuBywucR
"Ayah..!!" Teriak Afgan lagi yang menangisi kepergian ayahnya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkZQrlllte
Keesokan harinya..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2Mu7wvT8I
Markas Besar TNI AD
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOff5Ot0pSn
Di ruang kerja pak Roy..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrNI47s2gD
"Assalamu'alaikum, permisi pak Roy, ada apa pak Roy memanggil saya, dan apa yang bisa saya bantu untuk pak Roy ?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31i64hRjdK
"Wa'alaikumussalam, silahkan masuk Afgan, jadi seperti ini, saya mempunyai seorang putri yang bernama Ayu, dia kuliah di Belanda dan saya memberikan tugas untuk kamu yaitu untuk melindungi putri saya dari ancaman Andi, Andi adalah pemimpin militan radikal."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtK7t53Dvb
"Maaf pak, saya tidak bisa, karena saya ingin mencari.." Kata Afgan yang dipotong perkataannya oleh pak Roy.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofHhZ6DPOF
"Ya saya sudah tau, ayahmu sudah menceritakan semuanya pada saya dan Belanda ada hubungannya dengan tugasmu Afgan." Kata pak Roy yang memotong perkataan dari Afgan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xh8ZzVEqf
"Maksudnya bapak, kakak saya ?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9huXCQRRbY
"Ya, kakakmu ada di sana, di Belanda, dan saya baru saja mendapatkan informasi kalau kamu mempunyai keponakan bernama Rama Adhi Saputra."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hIkjIpdJt
"Baiklah pak, saya terima tugas dari bapak untuk melindungi putri bapak dari militan radikal."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBI7bp8t83K
"Baik, kalau begitu besok kamu berangkat."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHr5SOTHUh
"Baik pak."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINu7JZ85VF
Di rumah pak Faisal
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZk4rEuBzj3
Di ruang kerja pak Faisal..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnCQE7MYZF
"Ayah sebentar lagi keinginanmu akan terwujud dan aku berjanji akan membawa kakak pulang ayah." Kata Afgan yang mengucapkan sebuah janji di hadapan foto pak Faisal, diruang kerjanya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiiT3lUf31N
Keesokan harinya..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyW0wF3sEQQ
Amsterdam - Belanda
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXLzGkM0JS
Di bandara..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFs6DxewX1r
"Akhirnya sampai juga di bandara."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpiZXnwYuO
Di rumah pak Roy
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDjApvtRnq
Di kamar Afgan..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQ7aOzZ1fl
" Besok saya sudah mulai masuk kuliah dan sebagai mahasiswa. " Kata Afgan di dalam hati.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsnYB2U2lX
Keesokan harinya..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23o4MGJF81
Universitas Amsterdam
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVeiJw4qJK
Di taman kampus..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfsvM9qHQc
"Reihan kalah dan hukumannya adalah menjahili mahasiswa yang akan masuk ke kampus."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EAU9tMLYS
"Oke siapa takut."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjpdLupzvZ
"Oke, kalau begitu dimulai dari sekarang."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcx81i1xk1o
"Oke.."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgLVwIA0ge
Afgan masuk ke kampus (Universitas Amsterdam) dan Reihan pun menjahili Afgan yang kalah lomba balap lari, salah satu dari teman Rama dan Ayu (Reza) mengira kalau Afgan itu adalah dosen baru untuk jurusan Accountancy and Control (akuntansi).
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMKNQuhK8J
Lalu dikelas pak Tito memperkenalkan Afgan pada Rama, Ayu, dan teman-temannya sebagai mahasiswa. Afgan pun meminta Ayu menjadi temannya, Ayu pun menolak untuk berteman dengannya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqExH0ifbA
Tak beberapa lama akhirnya Ayu menerima Afgan menjadi temannya, karena Afgan sudah menyelamatkan Rama yang akan jatuh dari gedung Universitas Amsterdam.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbKCb3wNaX
Di depan Universitas Amsterdam..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijxM2wPk7k
"Eh tunggu dulu itu kan dosen Accountancy and Control, yang artinya itu dosen kita yang baru." Kata Reza yang mengira Afgan adalah dosen mereka yang baru di Universitas Amsterdam.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEm54ENoL1
"Haduh mati kita.." Sorak Rama, Ayu, dan Tasya bersamaan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7agT4Pik9
"Hai itu kan punya ku hem." keluh Reza.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJLqwAkSBS
"Hehe..", Rama, Ayu, dan Tasya hanya tertawa.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxjiysuqf4
"Ya sudah kita hentikan saja Reihan." Kata Tasya yang mulai panik.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7Bmw0F1Aw
"Yuk za." Ajak Rama.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreVjLlu65l
Beberapa jam kemudian..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeyr71CKJJ
Di ruang 209..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvgabwipij
"Selamat pagi anak-anak."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡej0yL0ijII
"Selamat pagi pak Tito."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvPVLkVWEa
"Hari ini bapak ingin mengenalkan kalian kepada teman baru kalian, perkenalkan namamu dan darimana kamu berasal."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpUdeIwct3
"Baik pak."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7O0c2NvNXe
"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya Afgan Syah Reza, saya biasa di panggil Afgan, saya berasal dari Jakarta, Indonesia." Kata Afgan yang memperkenalkan diri di depan kelas.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4zBigOyn0
"Maaf pak Tito, saya potong, saya ingin bertanya boleh ?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwq5GnNxJ5k
"Tentu saja Adhi, boleh."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyuOnZbDenW
"Maaf usianya berapa, kenapa baru kuliah ?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB55qk9vhqb
"Saya berusia tiga puluh empat tahun, saya baru kuliah, karena saya bekerja terlebih dahulu dan saya juga menabung untuk kuliah, pasti kalian bertanya-tanya kenapa saya bisa kuliah di Universitas Amsterdam, bukan ?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hiW937hfq
"Ya, tolong di jawab yang itu juga."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1Q8hoBsf7
"Saya mendapatkan beasiswa."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbU94zuzBJ
"Oh..!!" Sorak semua mahasiswa.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4x4gXaDC7d
"Baik, apakah ada pertanyaan lagi anak-anak ?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhakSGx8pRw
"Sudah tidak ada pertanyaan lagi pak."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡucIpHl26Yq
"Baik, sekarang kamu boleh duduk Afgan."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevojvvoP82
"Baik pak, terimakasih."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFLQxpL5eh
Di Godwheels..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDPKi6uvnP
"Hai Ayu." Kata Afgan menyapa Ayu.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XBSElNbnt
"Iya Afgan, ada apa?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1HiZLaOxGe
"Boleh saya minta waktunya sebentar saja ?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwLRZz8Qs5
"Ya, tentu saja."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJWfSG3YSG
"Ini soal persahabatan."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDyCVJuODV
"Masalah berteman maksudmu?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hlLYXzbDD
“Maukah kamu berteman denganku, maksudku aku bisa menjadi temanku, seperti kamu dengan Adhi?”
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMG7cADEJS
“Maaf sebelumnya Afgan Syah Reza, maaf sekali lagi, bukan maksud saya menolak pertemanan dari anda tapi saya lebih memilih jika ada yang mau berteman dengan saya, apalagi dalam masalah pergaulan, oh iya kita baru bertemu dan pertemanan masih jauh, Saya harap kamu mengerti, terima kasih, sekali lagi maaf ya Afgan Syah Reza." Tolak Ayu secara halus agar Afgan tidak bunuh.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0YiBoIaE9
"Oke aku mengerti Ayu, ya tidak apa-apa."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjshb9EgzT
"Oke gue kesana dulu, Adhi tunggu."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwr4oMHfwLz
"Baiklah persahabatan masih jauh kamu bilang, tapi menurut saya sebentar lagi kamu akan menjadi teman saya, ya sebentar lagi, pak Roy, sebentar lagi.." Kata Afgan di dalam hati dan hanya menatap Ayu yang pergi darinya.
ns3.145.45.170da2
