Di depan Universitas Amsterdam..
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsODdGMEa1p
"Sekarang duduk." Kata Rama yang menyuruh Afgan untuk duduk.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOCb1NEyiH
"Duduk, untuk apa ?" Tanya Afgan heran.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvfoHH5wxB
"Sudah duduk saja."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJWMr5xetx
"Oke.."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6coIqWFDg
"Sekarang dengarkan baik-baik ya Afgan Syah Reza, kamu lihat gerbang itu, itu adalah akses untuk keluar dan masuk ke kampus ini kan ?" Tanya Ayu yang dipotong perkataannya oleh Afgan.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtVBxQSvL8
"Iya lalu ?" Tanya Afgan yang memotong perkataan dari Ayu.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKv93w6l26
"Dengarkan dulu Afgan Syah Reza, saya belum selesai ngomong." Jawab Ayu yang mengeluh perkataannya di potong oleh Afgan.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVUnR3TNWZ
"Oke, Oke, sekarang silahkan lanjutkan."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeclmDFDfC
"Kamu duduk disini dan kamu juga harus menunggu orang yang terakhir masuk ke kampus, habis itu kamu nyanyikan sebuah lagu untuk orang tersebut, bagaimana paham Afgan Syah Reza ?"
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4wO98PQ0H
"Oke saya paham sekarang."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAZxTAqESy
"Oke baik kalau begitu kami tinggal ya."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlv5uSgt9j
"Oke.."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9k28NsT9Vh
Tak beberapa lama kemudian..
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHH4g6YH6By
Masih di depan Universitas Amsterdam..
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyxq47kJiv
"Wow.., cantik..!!" Kata Afgan yang melihat Titah.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoA3HdpdE4Q
"Ayo bernyanyilah Afgan Syah Reza, ayo bernyanyilah." Kata Rama penuh harap agar Afgan menyanyi di depan Titah.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpqEmBtMoT
"Tunggu dulu itu kan.." Kata Reza yang terpotong perkataannya oleh Tasya.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPAFobuQLr
"Kenapa za ?" Tanya Tasya yang memotong perkataan dari Reza.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡserG7mLnIm
"It was Miss Titah Kesumawardani a new lecturer at the University of Amsterdam, he taught in the Department of Accountancy and Control, which means he taught in our class, take a deep time." Jawab Reza yang dipotong perkataannya oleh Tasya.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzXdJkZsL2
"What ... !!" Sorak Rama, Ayu, Reihan, dan Tasya mendengar jawaban dari Reza.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPzFYaxwa4
"Oh yes there is additional information again, Miss Titah Kesumawardani is the youngest lecturer and she is from our beloved country, Indonesia."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCjMjUCziy
"What ... !!" Sorak Rama, Ayu, Reihan, dan Tasya lagi saat mendengar perkataan dari Reza.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcN0xOuFVNN
"Mati kita, kita harus menghentikan Afgan untuk bernyanyi."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BFPOBUy0D
"Setuju ... !!" Sorak Tasya.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYw7OrrZ7uL
"Ya sudah yuk."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1qwPdMh1F
"Yuk.."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoAWIHi29Q
"Eh tunggu dulu, Afgan pingsan." Kata Reza saat melihat jatuh ketika Titah melewati Afgan.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZ4uHArRQ8
"Huh.., syukurlah." Kata Ayu yang menghela nafasnya.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaN6gGwgkfT
"Kalau begitu kita bawa Afgan ke ruang UKS ketika Miss Titah Kesumawardani sudah masuk ke ruang rektor."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gT9eenocJ
"Eh tunggu, Afgan terbangun." Kata Reza yang melihat Afgan bangkit.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGtGLhPQnm
"What ... !!" Sorak Rama, Ayu, Reihan, dan Tasya lagi yang mendengar perkataan dari Reza.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYpPPDrkIA
"Haduh.." Keluh Rama.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3WfuutwRB
"Gawat.."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3yuM0T2Ec
"Mati.."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXIom9Dqv3
"I'm asking for Afgan Syah Reza don't, don't sing." Kata Ayu yang meminta agar Afgan tidak bernyanyi.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLkh3phpdM
"We are late.", Kata Rama yang gagal menghentikan Afgan untuk bernyanyi.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDKN1gctcZ
....
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaU2DyfxX6H
Afgan - Panah Asmara (Reff).
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNY9nN1a4Z
Sudah katakan cinta
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYA18ZU2hWW
Sudah kubilang sayang
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzREgwAjH3
Namun kau hanya
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmvvEwkhUC
Diam tersenyum kepadaku
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuej9rOCuxA
....
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzyzd9ZPCi
Masih di depan Universitas Amsterdam..
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2jDPWblKZ
"Emm.." Kata Titah yang menghentikan langkahnya dan berbalik lalu berjalan ke arah Afgan.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzkZtRz3m8
"Haaaa." Kata Rama, Ayu, Reihan, Reza dan Tasya yang tidak berkedip saat Afgan menyanyikan sebuah lagu untuk Titah.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKgyR4CRVi
"Em Sorry, sorry, I seem to hear you sing a song when I pass or is it just my feelings who hear you sing ?" Tanya Titah yang berhenti di hadapan Afgan.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjTfQhCA21
"Haduh gawat ini."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXn4abkL10i
"Mati.."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMydvrJH054
"Sekarang jawab pertanyaan saya, apakah anda bernyanyi atau hanya perasaan ku saja ?" Tanya Titah lagi.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiUka9jRrN
"Oh my god, I'm asking for help." Keluh Ayu.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6vmqwml3H
"Kenapa anda menutupi mulut anda, jawab atau.., hem baiklah aku saja yang pergi." Kata Titah yang ingin meninggalkan Afgan.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBJyiJ1iqP
....
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOMlxaKEY8
Afgan - Panah Asmara (Reff)
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5H1IfH5Jo
Kau buat aku bimbang
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOIdb1DVWH
Kau buat aku gelisah
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0Ofrlu93e
Ingin rasanya kau jadi milikku
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkiH5955Fl
....
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNflR0OwOz
Masih di depan Universitas Amsterdam..
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3GjhBjqWN
"Ya, ya, ya.., saya sudah tau jawabannya, ternyata kamu yang bernyanyi, baik sekarang saya katakan padamu, It's enough and stop singing." Kata Titah yang menghentikan langkahnya dan berbalik lalu berjalan ke arah Afgan yang menghentikan Afgan untuk bernyanyi.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcz17oQgpy6
....
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAs09Y07O9
Afgan - Panah Asmara (Reff)
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgTZMICyjf
Sudah katakan cinta
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGY0m6EogvE
Sudah kubilang sayang
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1eL4omWUz
Namun kau hanya
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8ytlI4otR
Diam tersenyum kepadaku
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2b2ZmVE3IP
Kau buat aku bimbang
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3u6MdnCKFT
Kau buat aku gelisah
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTERXpj4wO
Ingin rasanya kau jadi milikku
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vmqLwdTIW
....
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tmUgj7xJj
Masih di depan Universitas Amsterdam..
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIuslIvFuQd
"I said finished the song." Kata Titah yang masih meminta Afgan untuk berhenti menyanyi dan kemudian Titah meninggalkan Afgan yang sudah selesai bernyanyi.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECjfmpSFx7
"Akhirnya."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOatwgQtcDg
"Finished."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUA0u3WXjAG
Di ruang Rektor Universitas Amsterdam..
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhnOLMe1ju
"Excuse me Mr. Hans." Kata Titah yang meminta izin untuk masuk ke dalam ruangan pak Hans.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5IH5LEtsJP
"Yes, Oh Miss Titah Kesumawardani, please enter." Pak Hans memberikan izin pada Titah untuk masuk ke dalam ruangannya.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhGmQ3fGam
"What's Miss Titah Kesumawardani, can I help you ?"
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHkbjWZ8jh
"Oh yes of course there is Mr. Hans, I want to deliver my complaint, which is about a student named Afgan Syah Reza, Mr. Hans."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡft3eWYIcod
"What is Afgan Syah Reza, Miss Titah Kesumawardani ?"
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTPzk7LHw9
"Yes it's true, it's true and his complaint is he sang a song entitled Asmara's arrow before me or when I was there, in front of Amsterdam University and when I passed him, Afgan Syah Reza sang the song, can I ask you to rebuke him, sir Hans ?"
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORSioLXfq5
"Rebuke him, Okay Miss Titah Kesumawardani, I will immediately rebuke him."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzqt25l7Ca
"Okay, then I excuse me, I want to teach."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7FaSBfmkm
"Okay Miss Titah Kesumawardani."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsi8ehk9F1t
Di ruang Rektor Universitas Amsterdam..
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcnB7ncuHt
"Haduh saya kira hanya mahasiswa atau mahasiswi saja yang bisa membuat masalah, mayor juga bisa membuat masalah, haduh, berat, berat, saya harus panggil pak Tito keruangan saya untuk memberitahu pak mayor Afgan Syah Reza alias Afgan untuk menghadap saya di ruangan saya, maafkan saya, pak mayor Afgan Syah Reza." Keluh pak Hans.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtparIaLOOE
Tiga Puluh Menit Kemudian..
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvjZAspZgf
Masih di ruang Rektor Universitas Amsterdam..
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILIrjIp8IQ
"Excuse me Mr. Hans." Kata pak Tito yang meminta izin untuk masuk ke dalam ruangan pak Hans.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUa9KZ7D6Q
"Yes, please enter Mr. Tito."Pak Hans memberikan izin pada pak Tito untuk masuk ke dalam ruangannya.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnZnRucKDY
"Sorry, what is Mr. Hans called me the room, Mr. Hans, can I help you Mr. Hans ?"
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZu7NQIQaI
"Oh yeah right Mr. Tito, I call you my room, because I want to ask for help you Mr. Tito, can you help me, Mr. Tito ?"
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsbpHvecD1
"Yes, of course, you can host Hans, I am happy to be able to help you, what can I help you for you, Mr. Hans ?"
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJdX7Nt7v2
"I ask you for you to bring or call Mr. Afgan Syah Reza to my room right now."
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZmjTv9Lxf
"Okay I will bring Mr. Afgan Syah Reza to your room immediately, excuse me Mr. Hans." Kata pak Tito meninggalkan ruangan pak Hans.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAFZcgF0Jz
Di ruang 305..
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tP0lngAn0
"Sttsss diam pak Tito." Kata Reihan yang memberitahu temannya kalau pak Tito akan segera menghubungi kelas.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9quywpnRr
"Oke.." Sorak Rama, Ari, Eka, Ayu, Tasya, dan Reza.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMPP6dDrlY
"Semua pagi anak-anak." Kata pak Tito yang memberikan salam pada semua mahasiswa di kelas.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXQB6MvArw
"Pagi juga Pak Tito." Kata semua mahasiswa yang menjawab salam dari pak Tito di kelas.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ctC7gxN6B
"Pak Afgan Syah Reza." Pak Tito memanggil Afgan.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GS4HAguYq
"Ya pak.." Jawab Afgan.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvEpmf6AeS
"Kamu ikuti aku sekarang." Kata pak Tito yang meminta Afgan untuk ikut dengannya.
144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEn6YjXEDR4
"Baik Pak Tito." Kata Afgan yang mengikuti pak Tito.
ns18.222.226.47da2
