Jakarta - Indonesia
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡft6w7mp0Lb
Gedung Graha Zeni TNI AD..
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSilSV0UBtG
"Pastikan semuanya aman dan jangan sampai bapak dan keluarga kenapa-kenapa, mengerti ?" Tanya Afgan yang sedang memperingati salah satu dari ajudannya.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOLMjtrSnv
"Siap laksanakan." Jawab Rian salah satu dari ajudannya Afgan.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfWOzyE23d
"Baik, saya sendiri harus memantau ke seluruh gedung ini."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldHEoCYNR8
Empat puluh lima menit kemudian..
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVOWF16RoV
Gedung Graha Zeni TNI AD..
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYL2smMEb1f
"Hari ini adalah hari ulang tahun anak saya yang kedua, sehat selalu, murah rezeki, dan berguna bagi nusa dan bangsa, restu ayah bersamamu putraku."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtccSrZzxpT
"Iya ayah, terimakasih dengan semua ini, tapi ayah ada satu yang kurang ayah."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMExCktzGK9
"Yang kurang, apa itu putraku ?" Tanya pak Roy penasaran.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHhS6gamAa
"Mbak Ayu, ayah." Jawab Dimas yang sangat merindukan kehadiran kakaknya.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXVlf5Bvjm
"Saya harus memberikan kabar pada pak Andi." Kata Wahyu.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgansZB99EJ
"Afgan." Pak Faisal memanggil Afgan.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmKW6JPyA6
"Siap pak." Jawab Afgan.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQcrirW7Yv
"Ayah saja jangan pak." Keluh pak Faisal pada Afgan.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWdw2mJFt0
"Maaf pak, kita sedang bertugas jadi, saya tidak bisa memanggil ayah." Kata Afgan yang memberikan jawaban pada ayahnya.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpmF4ZoPR4
"Ya sudah, saya kesini ingin bertanya apakah semuanya aman ?" Tanya pak Faisal memastikan.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Pnc1Y0f28
"Ya semuanya sudah saya periksa dan semuanya juga aman pak, banyak yang mengawasi di depan." Jawab Afgan.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxz11kfA56
"Bagus, baiklah sekarang kamu lanjutkan tugasmu dan saya akan melanjutkan tugas saya menjaga pak Roy."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3o8oL8L7l
"Laksanakan pak."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4oJ1BZyEy
[Tunggu aba-aba dari saya, setelah itu baru, ingat sasaran utama kita adalah Jendral Roy.] Kata Andi memberi perintah pada Wahyu.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrxrujkLCo
[Baik pak, laksanakan.] Jawab Wahyu.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmCxCztdXVm
"Sekarang silahkan nikmati jamuan yang sudah di hidangkan, terimakasih." Kata pak Roy.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDEB4EALbq
[Sekarang tembak..] Kata Andi yang memberikan perintah pada Wahyu, agar Wahyu menembak pak Roy.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aqearxT4M
[Baik pak.] Kata Wahyu yang melaksanakan perintah dari Andi untuk menembak pak Roy.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadCWKcl65e
Wahyu pun melaksanakan perintah dari Andi (pemimpin militan radikal) yang ingin membalas dendam pada pak Roy.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWOTpV2B3u
Wahyu memegang pistol dan siap menembak ke arah pak Roy, pak Faisal yang melihat pak Roy ingin di tembak oleh Wahyu segera menyelamatkan pak Roy, dan pak Faisal lah yang terkena tembakan Wahyu, Afgan yang mengetahui ayahnya kena tembak berlari ke arah ayahnya.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJhwlGFlLA
Sebelum pak Faisal menghembuskan nafas terakhir, pak Faisal menginginkan anak pertamanya (Arsya) pulang ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di Indonesia. Lalu pak Roy juga meminta Afgan untuk menjalankan misi yaitu menjaga putri pertamanya dari kelompok militan radikal.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54NeWOt2fT
Afgan menolak permintaan dari pak Roy, lalu pak Roy memberitahu Afgan, kalau kakak yang Afgan cari berada di Belanda. Akhirnya Afgan pun melaksanakan perintah dari pak Roy dengan cara menyamar sebagai mahasiswa di Belanda.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSxduEeuCM
Gedung Graha Zeni TNI AD..
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuk4kLqH18g
"Pak Roy..!!" Teriak pak Faisal menyelamatkan pak Roy.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcc97UcroL
"Ayah..!!" Teriak Afgan yang melihat pak Faisal terbaring dengan luka tembak.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnj2qYTsapG
"Afgan sebelum ayah pergi, ayah ingin kamu mencari kakakmu, dia adalah saudara kandungmu, kalian terpisah dari kecil, ayah ingin kamu mencarinya dan membawanya pulang, dia berada di Belanda, bersama ibumu." Pinta pak Faisal menghembuskan nafas terakhir nya.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dP2ohkazT
"Ayah..!!" Teriak Afgan lagi yang menangisi kepergian ayahnya.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMyI1swSOCD
Keesokan harinya..
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCPyY87bDP
Markas Besar TNI AD
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzSGUoxUms
Di ruang kerja pak Roy..
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gXcgZO9CB
"Assalamu'alaikum, permisi pak Roy, ada apa pak Roy memanggil saya, dan apa yang bisa saya bantu untuk pak Roy ?"
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbqVEHqWRdc
"Wa'alaikumussalam, silahkan masuk Afgan, jadi seperti ini, saya mempunyai seorang putri yang bernama Ayu, dia kuliah di Belanda dan saya memberikan tugas untuk kamu yaitu untuk melindungi putri saya dari ancaman Andi, Andi adalah pemimpin militan radikal."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxs90HCzMut
"Maaf pak, saya tidak bisa, karena saya ingin mencari.." Kata Afgan yang dipotong perkataannya oleh pak Roy.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSY3P2dgz2
"Ya saya sudah tau, ayahmu sudah menceritakan semuanya pada saya dan Belanda ada hubungannya dengan tugasmu Afgan." Kata pak Roy yang memotong perkataan dari Afgan.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qxkq3ENS0
"Maksudnya bapak, kakak saya ?"
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1G5SkDpyb
"Ya, kakakmu ada di sana, di Belanda, dan saya baru saja mendapatkan informasi kalau kamu mempunyai keponakan bernama Rama Adhi Saputra."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllfCLsTFPH
"Baiklah pak, saya terima tugas dari bapak untuk melindungi putri bapak dari militan radikal."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8C8OAR8D6
"Baik, kalau begitu besok kamu berangkat."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEHQ2PeaOC
"Baik pak."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP84K8Rlc4X
Di rumah pak Faisal
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahdsSSzuGg
Di ruang kerja pak Faisal..
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6D11jbQG0
"Ayah sebentar lagi keinginanmu akan terwujud dan aku berjanji akan membawa kakak pulang ayah." Kata Afgan yang mengucapkan sebuah janji di hadapan foto pak Faisal, diruang kerjanya.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyVRHES2ay
Keesokan harinya..
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzv4oJh8gt
Amsterdam - Belanda
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKKDXVB7BU
Di bandara..
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF86kXqRmMK
"Akhirnya sampai juga di bandara."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwIpQEPbrG
Di rumah pak Roy
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxiPMl9eRH
Di kamar Afgan..
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2oUTjLhmd
" Besok saya sudah mulai masuk kuliah dan sebagai mahasiswa. " Kata Afgan di dalam hati.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOefkjTH4pL
Keesokan harinya..
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOeMqqtMb73
Universitas Amsterdam
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17ctCDqryG
Di taman kampus..
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFEErhdPEb
"Reihan kalah dan hukumannya adalah menjahili mahasiswa yang akan masuk ke kampus."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVF7gPyMQK
"Oke siapa takut."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMy1DDk4KF
"Oke, kalau begitu dimulai dari sekarang."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vgYa6myGV
"Oke.."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNm85mRtEgw
Afgan masuk ke kampus (Universitas Amsterdam) dan Reihan pun menjahili Afgan yang kalah lomba balap lari, salah satu dari teman Rama dan Ayu (Reza) mengira kalau Afgan itu adalah dosen baru untuk jurusan Accountancy and Control (akuntansi).
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF64PLTnWCr
Lalu dikelas pak Tito memperkenalkan Afgan pada Rama, Ayu, dan teman-temannya sebagai mahasiswa. Afgan pun meminta Ayu menjadi temannya, Ayu pun menolak untuk berteman dengannya.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyuTzJ4MqM
Tak beberapa lama akhirnya Ayu menerima Afgan menjadi temannya, karena Afgan sudah menyelamatkan Rama yang akan jatuh dari gedung Universitas Amsterdam.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWqCZh98fs
Di depan Universitas Amsterdam..
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0GVsQBNRk
"Eh tunggu dulu itu kan dosen Accountancy and Control, yang artinya itu dosen kita yang baru." Kata Reza yang mengira Afgan adalah dosen mereka yang baru di Universitas Amsterdam.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9r5eUcSTa
"Haduh mati kita.." Sorak Rama, Ayu, dan Tasya bersamaan.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHrHff7vVJ
"Hai itu kan punya ku hem." keluh Reza.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7sDiwsIPP
"Hehe..", Rama, Ayu, dan Tasya hanya tertawa.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImiF1VKZQU
"Ya sudah kita hentikan saja Reihan." Kata Tasya yang mulai panik.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHG43USMCI
"Yuk za." Ajak Rama.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhT2I4Vjmz
Beberapa jam kemudian..
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdMGZmPpEU
Di ruang 209..
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cbO1Z4gsY
"Selamat pagi anak-anak."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSVPyH57Yz
"Selamat pagi pak Tito."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ljvBEOYbW
"Hari ini bapak ingin mengenalkan kalian kepada teman baru kalian, perkenalkan namamu dan darimana kamu berasal."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0xKIZ9hZD
"Baik pak."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbyxzlryNk
"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya Afgan Syah Reza, saya biasa di panggil Afgan, saya berasal dari Jakarta, Indonesia." Kata Afgan yang memperkenalkan diri di depan kelas.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJvfINQ1NG
"Maaf pak Tito, saya potong, saya ingin bertanya boleh ?"
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡygjC8l8tza
"Tentu saja Adhi, boleh."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0YdzB6z1u
"Maaf usianya berapa, kenapa baru kuliah ?"
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWjXU7wqZw
"Saya berusia tiga puluh empat tahun, saya baru kuliah, karena saya bekerja terlebih dahulu dan saya juga menabung untuk kuliah, pasti kalian bertanya-tanya kenapa saya bisa kuliah di Universitas Amsterdam, bukan ?"
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNKQgsNiHa
"Ya, tolong di jawab yang itu juga."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIeBqwNzcX1
"Saya mendapatkan beasiswa."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGOHrwaQhg
"Oh..!!" Sorak semua mahasiswa.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqiwAokp1i
"Baik, apakah ada pertanyaan lagi anak-anak ?"
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6SXsBoDtV
"Sudah tidak ada pertanyaan lagi pak."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKP1ib3gThe
"Baik, sekarang kamu boleh duduk Afgan."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7835erHKD
"Baik pak, terimakasih."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBntrpiJBy
Di Godwheels..
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaM3Ue8wQx5
"Hai Ayu." Kata Afgan menyapa Ayu.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGj7B02525f
"Iya Afgan, ada apa?"
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcV3FHCMco6
"Boleh saya minta waktunya sebentar saja ?"
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AjHfWvzB1
"Ya, tentu saja."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDTOac39BU
"Ini soal persahabatan."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvBdpEaAoS
"Masalah berteman maksudmu?"
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpUkoIgpqT
“Maukah kamu berteman denganku, maksudku aku bisa menjadi temanku, seperti kamu dengan Adhi?”
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJf3I6NNXo
“Maaf sebelumnya Afgan Syah Reza, maaf sekali lagi, bukan maksud saya menolak pertemanan dari anda tapi saya lebih memilih jika ada yang mau berteman dengan saya, apalagi dalam masalah pergaulan, oh iya kita baru bertemu dan pertemanan masih jauh, Saya harap kamu mengerti, terima kasih, sekali lagi maaf ya Afgan Syah Reza." Tolak Ayu secara halus agar Afgan tidak bunuh.
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXU4QAuu0ci
"Oke aku mengerti Ayu, ya tidak apa-apa."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYecxv0fIH
"Oke gue kesana dulu, Adhi tunggu."
193Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39MaNFZskf
"Baiklah persahabatan masih jauh kamu bilang, tapi menurut saya sebentar lagi kamu akan menjadi teman saya, ya sebentar lagi, pak Roy, sebentar lagi.." Kata Afgan di dalam hati dan hanya menatap Ayu yang pergi darinya.
ns18.191.144.80da2
