Malam itu, disambung dengan "Malam Sula". Sebutan untuk malam panggung hiburan yang biasanya memang dipersiapkan setelah malam cakra. Biasa memang ada setelah upacara. Ada dua host yang menghibur, ditambah lagi dengan live music yang membuat semua orang bisa menikmatinya.239Please respect copyright.PENANAEvld6FlEXi
Di moment itu semua tertawa, bernyanyi, berjoget dengan ala kadarnya. Mereka tidak peduli apakah gerakan itu gemulai atau kaku penting mereka menikmatinya. Aku melihat semuanya benar-benar bergembira, tertawanya lepas. Terdengar lengkingan suara-suara yang ikut bernyanyi dengan bermacam nada. Ada yang falls, atau ada yang merdu dan pandai bernyanyi tapi malu bersuara keras.
Aku benar-benar mengamatinya, moment yang berhasil bisa menghentikan segala bentuk amukan batin, dan membuat mereka lupa bahwa 3 hari lalu mereka telah berperang. Sekejap beban mereka benar-benar menghilang entah dilempar ke mana sekarang. Tak ada hal yang dipikir untuk keadaan setelahnya atau bagaimana selanjutnya. Mereka pasrah, melepas lelah dan tidak berharap banyak lagi atas apapun bentuk amarah di hari-hari yang sudah.
Ramai...
Dari segala penjuru berbaur menyatu tanpa sekat. Tanpa penghalang. Angin malam yang perlahan meniup api unggun, buatnya makin meredup. Dan aku menatap sisa abu yang bertumpuk disana.
“Api, apa kau bahagia sudah menyelesaikan tugasmu? kau telah berhasil melahap habis tumpukan kayu-kayu. Kau lihat itu, hanya abu yang tersisa dengan asap yang masih mengepul di atasnya. Ku harap itu tidak terjadi pada jiwa-jiwa kami yang masih menyala kobarannya. Jangan biarkan kami meredup, aku ingin menjaga nyalanya” Suara batinku yang masih meraung.
Semua gambaran kesenangan di area panggung itu, jangan berharap akan dijumpai di sini. Dalam hatiku, juga dalam hati mereka semua orang satu timku.
Kami tidak sepenuhnya menikmati malam yang semua orang sepakat mengatakan ini malam yang syahdu. 239Please respect copyright.PENANAbYMmDBTHND
Wajah kami tak mampu menggambarkan raut segembira mereka yang terlihat. Tubuh kami tak mampu menikmati seluruhnya seperti yang mereka lakukan di seluruh penjuru dalam penuhnya lapangan ini. Mata kami hanya diam mengamati, tidak ikut bahkan tidak ada daya untuk ikut berjoget sekedarnya.239Please respect copyright.PENANAoox7be68F3
Sebab kami tahu malam ini adalah malam penentuan. Malam yang akan menjawab hasil sebuah asa dari perjuangan yang panjang. Semua hasil lomba akan disuarakan setelah ini. Disaksikan oleh segala penyaksi dan akan mencetak perjalanan bersejarah yang dari dulu kami nanti hanya untuk lima tahun sekali.
Terlihat ambisius memang, namun kau tidak pernah tau hal apa yang membuat kami berambisi seperti ini. Kau juga tidak tau, taruhan apa yang akan dikorbankan jika kami tidak menepati janji.
Jika mengingat 3 hari yang lalu...
ns 172.71.254.98da2