x
Seberapa kuat pun usahaku untuk menyembunyikan bahwa payudaraku sudah memproduksi asi, itu percuma saja. Pada akhirnya pasti ketauan juga. Apalagi payudaraku mulai membengkak, dengan gejala menggigil yang aku alami.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxWdp59mzD
Saat aku berpura-pura gak terjadi apa-apa padaku, banyak mata karyawan di pabrik yang menatap ke arahku saat aku telanjang bulat di tanah lapang yang sedang dimandikan. Ada yang sekedar menatapku, seperti tatapan curiga. Ada yang menatapku dengan tatapan yang aku tau, tatapan seperti apa itu. Dengan jakun naik turun, yang mudah sekali aku kenali kalau karyawan itu sedang horny.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7M00H5G3I
Matanya gak bisa lepas memandang payudaraku yang membengkak. Ada juga yang menatapku sambil tangannya berada di selangkangannya, mengusap penisnya yang masih di dalam celananya.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJEiPP0pDP
Gak hanya takut akan ketauan, tetapi aku juga risih dipandang seperti itu. Berkali-kali aku hendak lari meninggalkan ruangan ini, hanya gara-gara banyak tatapan cabul yang mengarah kepadaku.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGaxKQnwE6g
Sebelum payudaraku membengkak seperti ini, meskipun aku telanjang sekalipun. Karyawan di pabrik ini, terasa gak peduli dengan ketelanjanganku. Karena memang gak ada yang menarik, apalagi payudaraku yang kecil.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DnCPEzyHQ
Tetapi sekarang sangat berbeda, mata-mata itu seakan mengintimidasiku tanpa harus memperkosaku seperti saat itu.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5OwAU0NTR
Jantungku deg-degan saat tubuhku dibersihkan oleh mesin, takut kalau tiba-tiba asiku keluar. Dan benar saja, yang aku khawatirkan terjadi juga.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2qb5k2JoO
"Woi lihat! Dia ngeluarin asi", teriak salah satu karyawan.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qa1iVDuDi
Dua karyawan mendekatiku dengan memegang tangan kanan dan kiriku. Lalu menarik tanganku dengan paksa.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPP3xKeCNp
"Engga! Engga! Jangan!", Kataku yang berusaha memberontak.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0V6mfuoCN6
"Diem lu! Hehe", kata salah satu karyawan, yang dengan sengaja meremas payudaraku.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSdjNM2URX
Karena aku belum merasakan horny, remasan di payudaraku terasa sakit. Kutepis tangan karyawan itu yang meremas payudaraku sambil menyeretku ke arah mesin pemerah susu.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLduj042Wr
"Jangan Mas! Sakit", kataku mengaduh.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnDmM2yw9t
"Gua kagak peduli, ternak!", Kata karyawan itu yang mulai keluar kata-kata kasarnya dari mulutnya.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Xzo2wzHY6
Digo berjalan ke arahku, "Akhirnya tetek lu bisa diperah juga, Da. Haha", kata Digo dengan tatapan mengejek.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77wmxnY0oG
Sekitar 5 meter dari tempatku berdiri, Reno yang sudah mengepalkan tangannya mendengus. Aku tau, kalau aku gak mencegah amarah Reno. Reno akan menjadi korban yang kedua kalinya. Dan aku gak mau kehilangan Reno. Cukup satu kali saja, Reno berkorban untukku.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MHLW5AJO7
Kutatap Reno dengan menggeleng-gelengkan kepalaku, untuk memberi isyarat pada Reno agar Reno menahan amarahnya. Reno yang awalnya mendengus dengan tangan terkepal, pada akhirnya menghembuskan nafas panjang.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5bRWfOmUj
"Maafin aku Ren", kataku dalam hati dengan mata berkaca-kaca.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMn85AYSvI
Sekarang tubuhku mulai dipasung di restrain bed. Dengan keringat dingin yang mulai mengalir di tubuhku, menandakan perasaan takut yang aku rasakan mulai timbul.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjC5uMX4qw
Kucoba menoleh ke arah Reno, wajah Reno yang asalnya garang berubah menjadi melankolis karena Reno menangis sesenggukan di pojokan. Entah kenapa aku bangga dengan laki-lakiku ini, karena bagiku laki-laki yang kuat adalah laki-laki yang bisa menangis. Bukan laki-laki dengan prinsip machoismenya, yang memberi stigma buruk pada laki-laki yang lain yang meneteskan air mata sebagai laki-laki yang lemah.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJT7u19IH8v
Kuhembuskan nafas panjang, dengan mata terpejam. Gak sengaja, air mataku menetes di pipiku. Aku gak peduli, semua mata menatapku yang sedang meneteskan air mata. Bahkan kuacuhkan tatapan sinis Digo ke arahku. Sesekali Digo menatap Reno yang terlihat lemah, meski tanpa kata-kata aku tau dari sorot mata Digo yang mengintimidasi.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjcJaIjwgU
Sekarang, teat cup mulai dipasang di putingku yang membesar. Berbeda dari yang aku bayangkan, payudaraku gak merasa sakit sama sekali. Hisapan selang vacuum pada putingku mirip dengan hisapan Reno saat itu. Perasaan campur aduk, antara perasaan nikmat, geli dan bahkan malu karena semua mata menatapku.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zU2foMPWf
Hisapan selang vacuum di payudaraku, seakan seperti bayi yang aku kandung sedang menghisap asiku. Entah kenapa perasaan yang timbul di hatiku seperti itu, padahal aku menghasilkan asi bukan karena aku sedang hamil. Tetapi seakan-akan aku menghasilkan asi karena memang aku sudah melahirkan seorang bayi ke dunia.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yGoERRngA
Payudaraku yang membengkak, kembang kempis saat asiku tersedot ke dalam tabung. Kulihat semua mata menatapku dengan tatapan menyeringai. Dan di sampingku ada Rindu juga, yang sedang diperah susunya sama sepertiku.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIBD5jDkPt
Saat aku menoleh ke samping, menatap Rindu. Rindu ikut menoleh ke samping menatapku dengan tersenyum. Dengan anggukan lemah, Rindu mengatakan lirih, "Semua akan baik-baik aja, Da. Jangan takut, ada aku disini!"
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOkMQP3UJv
"Terima kasih, Ndu. Sssh aaah", kataku sambil menahan syahwat yang mulai terpicu.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHj4z7PzaeR
Kutatap yang lain, tubuh mereka merespon hisapan asi pada payudaranya biasa-biasa saja. Tetapi kenapa aku merasa horny? Rasa gatal pun mulai menyeruak dan aku benar-benar gak tahan untuk gak mendesah.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJIZkImNuK
"Ssssh aaaah" aku kembali mendesah, sambil wajahku kembali menoleh ke arah Rindu.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHiFIP1Toq
"Ndu, apa yang terjadi sama aku?", Tanyaku pada Rindu.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkCIY3m5f6
Rindu menggelengkan kepalanya, "Aku gak tau, Da."
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7jVrIoXB2
Sebenarnya apa yang terjadi padaku? Seharusnya saat payudaraku diperah asinya, tubuhku gak meresponnya seperti ini. Bahkan Rindu pun hanya mengernyitkan dahinya melihat respon tubuhku saat asiku mulai diperah.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bfdqWznwz
Aku benar-benar gak suka dengan apa yang aku rasakan, merasa jengah saat aku sedang horny seperti ini. Dengan asiku yang diperah dengan mesin pemerah susu, disaksikan oleh banyak mata yang melihatku.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjIpnh1jju
Tetapi aku gak bisa menyangkal respon tubuhku. Hisapan pada payudaraku membuatku terangsang, bahkan vaginaku pun merasakan gatal.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHPkhGmdeW
Ingin rasanya aku garuk vaginaku, tetapi apa daya tanganku terikat. Yang bisa aku lakukan hanya menggeliat gak beraturan. Andai saja kakiku gak terikat, mungkin aku bisa menggesek vaginaku yang gatal dengan pangkal pahaku.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIdqDXSKr0
Saat aku benar-benar merasa horny, mataku kembali tertuju ke arah payudaraku yang membengkak. Kurasakan sedotan pada putingku semakin kuat, sampai-sampai putingku tertarik ke bawah yang otomatis payudaraku yang menggantung bengkak ikut berayun ke bawah karena sedotan yang kuat.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6shgiEFugR
Kulihat putingku selalu berdenyut-denyut saat putingku tersedot selang vacuum melalui teat cup. Setiap denyutan, air asiku memancar deras melalui selang.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpmt0jlOs4
"Aaaah ssssh" desahanku gak bisa aku tahan, karena sedotan pada putingku yang ritmenya bertambah. Kupejamkan mataku, kadang terbuka, kupejamkan lagi karena aku bingung merasakan sesuatu yang lembut di putingku yang menyedot-nyedot asiku.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBL6CC8ILJ
Kubuka mataku, kutatap mereka yang ada di depanku. Ada Digo, Rian, Andika, karyawan yang lain dan manajer gendut yang bernama Pak Broto.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RfIx9kgcv
Pak Broto menatapku dengan senyum yang menyebalkan, seakan-akan dia hendak menerkamku. Ditatap seperti itu, anehnya aku gak merasa jengah. Justru karena respon tubuhku karena asiku diperah mesin pemerah susu, saat aku memandang Pak Broto libidoku seakan meletup-letup.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZa2p34SKTv
Dengan mata terpejam kubayangkan, Pak Broto mendekatiku lalu melepas teat cup pada putingku. Setelah teat cup terlepas, mulut Pak Broto menggantikan selang vacuum untuk menghisap asiku dengan kuat.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDDBf1zjFg
Meski aku sudah hanyut ke dalam syahwat yang aneh, akal sehatku masih berfungsi. Jadi aku gak serta merta tenggelam, sampai aku menyerahkan seluruh jiwaku pada syahwat yang aku peroleh dari rangsangan mesin pemerah susu. Ada kalanya pikiranku memberontak, menyangkal apa yang aku rasakan.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58XmL5FgWx
Kugeleng-gelengkan kepalaku, hanya sekedar menyangkal apa yang aku rasakan. Tetapi lagi-lagi, sangkalanku hanya berhenti sebatas sangkalan. Karena saking hornynya aku, payudaraku yang sejak awal sudah membengkak semakin mengencang. Yang awalnya payudaraku yang membengkak, menggantung menjadi kencang ke depan.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqL1VVqlLw1
Kugigit bibir bawahku, untuk menahan setiap gejolak syahwat yang sulit untuk kucegah. Bahkan vaginaku mulai berkedut-kedut seperti akan memuntahkan sesuatu dari dalam.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT6IG9jJVvg
Aku yang gak kuat, tanpa mempedulikan setiap mata yang memperhatikanku. Desahanku kulepas sekencang-kencangnya dengan tubuhku kuhentak-hentakan ke restrain bed.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUoUD0TcTMY
"Aaaaah ssssh."
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88pIMONGgy
Brak brak brak brak.. Kubentur-benturkan tubuhku ke belakang, karena syahwat yang aku rasakan gak lagi rasa nikmat tetapi siksaan yang membuat syaraf-syaraf di payudaraku meresponnya dengan respon yang meledak-ledak.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuw30PUaQ4g
Putingku memancarkan asi dengan kencang, tersendat. Memancar kuat, berhenti lagi, memancar lagi seperti squrting pada vagina.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6U0mVj4LZ
"Wah, wah, wah, sangat produktif sekali", kata Pak Broto yang memperhatikan payudaraku yang menghasilkan susu lebih banyak daripada yang lain.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DwiISldnf
"Pak Broto mau coba?", Tanya Digo.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugcJiFGJhk
"Ambilkan!", Kata Pak Broto memerintah.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDk9WFFJqh
Digo berjalan ke arah tabung untuk menampung asiku, yang ada kran di bawahnya. Setelah kran dibuka, asiku mengalir memenuhi gelas yang dibawa Digo.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6QLQA0kKoD
"Ini yang saya tunggu-tunggu, hehe", kata Pak Broto dengan tawa menyebalkan.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjCpOT0OUp
Pak Broto meneguk asiku yang ada di dalam gelas, glek glek glek, aaaah.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEUEscxqtx
"Bener-bener kualitas terbaik", kata Pak Broto.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhRTEs7a0Z
Lalu Pak Broto menawarkan pada semua karwayan agar mencoba asiku, "Mumpung ini perdana buat si sapi Pakistan diperah asinya. Kalian bebas sekedar incip-incip!", Kata Pak Broto.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrp9XW9dcM2
Wajah puluhan karyawan yang tadi menatapku dengan pandangan horny, sekarang menyeringai senang karena diberi kesempatan untuk mencicipi asiku. Mungkin kalau aku dalam kondisi normal, aku akan tersinggung atau merasa terhina. Tetapi yang aku rasakan sekarang justru horny yang gak tertahankan. Nafasku memburu membayangkan mereka sebagai bayi-bayiku yang menghisap putingku kuat.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPok1XmkrT
Kupejamkan mataku, sampai imajiku terus menampakan bayangan dimana aku sedang menyusui banyak bayiku.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWCEVuKdre
"Aaaah ssssh" tubuhku mengejang karena syahwatku benar-benar gak bisa aku bendung.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDSry4Vh7Y
Cairan orgasmeku menyembur dengan kuat, menyembur-nyembur seperti air mancur.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrHE4Tsn6z
Pak Broto menatapku dengan pandangan takjub, "Wow, menarik!", Kata Pak Broto sambil meneguk lagi asi di dalam gelasnya.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmeNJH4zVPR
Kugigit bibir bawahku saat aku melihat selangkangan Pak Broto yang menggembung. Sekarang di dalam imajiku, aku gak hanya membayangkan sedang menyusui bayi-bayiku. Tetapi juga membayangkan bayi-bayi dengan penis menegang berusaha menyetubuhiku rame-rame.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oCxpAPODp
"Pak Broto tertarik?", Tanya Digo yang menoleh ke arah Pak Broto.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4M85eKCN1
"Ah itu gampang, saya lebih tertarik sama asi yang saya cicipi sekarang. Hehe", kata Pak Broto.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZUsLyRhiM
Tetapi meski Pak Broto bilang lebih tertarik mencicipi asiku, kenyataannya selangkangannya semakin menggembung. Melihat selangkangan Pak Broto, bayangan di pikiranku, Pak Broto yang berpostur pendek, perut buncit dan kepala botak sedang menyusu di putingku.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJv0BsbppH
Kugigit bibir bawahku, dengan menatap Pak Broto penuh nafsu. "Pak Broto, sssh aaah."
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOOSbcj0Jh
"Nah kan, Pak. Bapak dipanggil, hehe", kata Digo terkekeh.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2RGQUYNb1C
"Sruuuuuup" Pak Broto menghisap gelasnya yang berisi asiku dengan sedotan sampai habis.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmab1vJ3Tgh
Tanpa menghiraukan apa yang aku ucapkan, Pak Broto meminta diambilkan asiku lagi. "Tolong ambilkan saya, segelas asi lagi!", Kata Pak Broto memerintah.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7xrUwWrHMN
Digo mengambil gelas Pak Broto, lalu membawanya untuk mengisi gelasnya dengan asiku yang ditampung di tabung susu. Kran dibuka, asi kembali mengalir mengisi gelas Pak Broto.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8u8zeseoJ
"Terima Kasih, Go", kata Pak Broto dengan wajah sumringah.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljht00TI0D
"Sruppp", Pak Broto menyedot asiku di dalam gelas, tetapi gak sampai habis.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppa6iOiI3Z
"Besok kita bawa stock asi ini, untuk dijadikan susu kotak berbagai rasa, hehe", kata Pak Broto tertawa antusias.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUKctvnKjc
Mendengar asiku akan dikemas ke dalam kemasan kotak dengan berbagai rasa, pikiranku melompat ke bayangan nakal yang lain. Bukan pembeli yang sedang mencicipi asiku yang sudah dikemas ke dalam kemasan kotak, tetapi pembeli dengan mata melotot yang berebutan untuk mencicipi asiku dari sumbernya langsung. Kubayangkan, payudaraku yang kanan bisa menghasilkan susu rasa strawberry, yang kiri menghasilkan susu rasa coklat.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhIzBK26g3
Entah kenapa, aku yang sudah tenggelam ke dalam syahwat. Ingin tertawa terpingkal-pingkal.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwo0H1nWRD
"Hihihi, hahaha" tertawaku meledak tanpa bisa aku cegah.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqQPK1QEm3
"Lu udah gila, Da?", Tanya Digo.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOR3LU7DrCe
"Hihi, apasih Go? Aku lagi kebayang yang lucu-lucu nih", kataku dengan bibir manyun.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81iwRVUbKT
Kujilat bibirku dengan lidahku, dengan memandang Pak Broto penuh nafsu. "Pak Broto gak mau nih, cicipin asiku dari sumbernya?", Tanyaku pada Pak Broto dengan suara genit.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SAzZHS9FZ
Pak Broto berdiri membawa gelasnya yang berisi susu, lalu menyedotnya kuat. "Sruuuuup" asiku yang ada di dalam gelas disedot Pak Broto sampai habis.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPebqN4eN6
Kulihat, selangkangan Pak Broto menggembung. Nafasku semakin memburu dibuatnya.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQA6CtEKolS
"Bapak gak pengen kah? Sssssh aaah", tanyaku menggoda Pak Broto dengan bibir mendesah. Kembali kujilat bibirku dengan lidahku, sambil mataku mengerling.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxoKnCvcFt
"Bapak kok diam aja?", Kataku dengan mendesah manja.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAfuoJaq7S
"Ambilkan saya susu lagi!", Kata Pak Broto kembali memerintah.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVCFcbF3Y0
Lalu Pak Broto kembali duduk di kursi, sambil mengamat-ngamatiku. Digo dengan senyum tertahan, sepertinya antusias diperintah Pak Broto untuk mengambil asiku di tabung susu lagi.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WV3VBgaxd
Setelah Digo meletakkan asiku yang ada di dalam gelas. Pak Broto mengambil sesuatu di dalam kemejanya yang tertutup jas berwarna hitam. Aku gak tau itu apa, tetapi meski aku sekarang benar-benar birahi, Pak Broto meresponku dingin saat kurayu membuatku penasaran.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3bvD7r8YvJ
Pak Broto menuangkan bubuk putih ke dalam gelas sodanya, asiku berkarbonasi. Lalu Pak Broto kembali menuangkan bubuk berwarna putih lagi ke dalam gelasnya. Asiku yang berkarbonasi berubah warna menjadi merah muda.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzCvxPRUyC
Dengan santainya, Pak Broto menghisap susu soda rasa strawberry dari gelasnya menggunakan sedotannya.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrz9QG48YOV
"Sruuuuuup" Pak Broto menghisap susu soda rasa strawberry yang gak lain adalah asiku, gak sampai habis. Disisakan asiku sampai setengah gelas. Lalu karena mulut Pak Broto belepotan asiku, Pak Broto mengusap mulutnya dengan sapu tangan. Setelah itu sapu tangannya kembali dimasukkan ke dalam saku celananya.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFS298MKsZx
Digo yang berada di samping Pak Broto hanya senyum-senyum saja, melihat tingkah aneh bosnya yang pendek, buncit, berkepala botak.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWijat6350
Dan karyawan-karyawan yang lainnya juga menatap heran melihat bosnya. Lalu tatapanku beralih ke arah Reno, Reno memandangku dengan pandangan murung. Kuucapkan lirih dengan enam patah kata ke arah Reno, "Maafin aku. Ini semua diluar kendaliku", kataku dengan perasaan menyesal karena aku sudah menggoda Pak Broto.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqluq8oaJP3
Reno tersenyum tertahan sambil mengucapkan kata-kata lirih di bibirnya, "Aku mengerti, Da", kata Reno.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Jvao1VyoF
"Terima kasih, Ren", kataku lirih.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSam09mIG1
"Kalian pengen coba?", Tanya Pak Broto menawarkan apa yang dia minum tadi.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQMeYFH5Nae
Semua karyawan, termasuk Digo, Rian dan Andika penuh antusias berebut ingin mencicipi asiku dengan bubuk soda dan perisa rasa strawberry.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQPxrRJ3I8
Aku benar-benar terperangah memandang mereka yang berebut untuk mengisi gelas plastiknya dengan asiku. Lalu sampai ada yang adu mulut berebutan untuk mengambil bubuk soda dan perisa.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbF0M4NG1h
"Udah jangan rebutan! Masih banyak", kata Pak Broto.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRInxHxIFN
Entah kenapa timbul hasrat aneh yang muncul tiba-tiba, bukan hasrat syahwat yang sering aku rasakan. Atau saat aku terangsang karena asiku diperah oleh mesin pemerah susu. Tetapi hasrat yang bercampur dari rasa bangga karena asiku menjadi rebutan. Dengan syahwatku karena muncul bayang-bayang di dalam pikiranku tentang asiku yang meluber keluar tanpa ditampung ke dalam tabung. Dan karyawan-karyawan pabrik yang sejak semula horny, dengan buasnya berebutan untuk menghisap asiku dari sumbernya langsung.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhpl1moy0b
Membayangkan itu, aku kembali orgasme yang kesekian kali. Aku benar-benar hanyut ke dalam peranku sebagai sapi perahan.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1I1ds1c0TP
"Kanao Tsuyuri."
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfqXAjbScW
"Hmm?", Aku menatap ke sumber suara. Salah satu karyawan berada di selangkanganku sedang bersiap-siap menjilat vaginaku.
2295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtLhhL6PkL
"Ssssh, aaaah" aku mendongak ke atas dengan mata yang terpejam sedang merasakan jilatan pada vaginaku yang sudah basah, penuh dengan cairan orgasme yang menempel di bulu kelaminku yang lebat.
