x
ummi dan sinta
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaF709NYcRo
6. Hina
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7zlVxzl5S
Aku terbangun nyalang membuka mata menatap langit-langit ruangan bercat putih bersih. Menyipukan pandanganku ke semua bagian ruangan yang sebenarnya tampak cukup familiar dengan segala peralatannya.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYL7mAzm3X
Suasana dan bau ruangan itupun menandakan kalau aku sedang berada di rumah sakit. Aku tau karena dari dulu aku sudah rutin keluar masuk tempat seperti ini.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVyYTwoX2u
“Apa aku pingsan lagi? Batinku bertanya.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPdNtiRIlv
Aku kemudian menghela nafasku, memejamkan mata sambil mencoba mengingat-ngingat kejadian terakhir yang bisa aku ingat sebelum semuanya menjadi gelap.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxlwjTZIEJ
Setelah mengingatnya, dadaku langsung sakit bak dihantam sebuah benda tumpul. Air matapun tak kuasa aku tahan dan langsung mengucur deras begitu saja.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEvEZ6vpPl
"Aku ternyata tidak sedang bermimpi." Ucapku menyadari situasiku.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcX0BXd4eeO
Di ruangan ini, aku sedang menjadi seorang diri. Sehingga aku bisa menangis sebanyak yang aku mau tanpa ada yang melihatnya. Mungkin cukup mengarahkan ke ukuran lelaki seusiaku yang tampak emosional dan sensitif ini.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKBRGLlCV3
Tapi jujur, ini adalah pertama kalinya dalam hidupku dimana aku dihadapkan dengan situasi yang sama sekali tidak aku mengerti, tak bisa. aku kontrol, tak bisa aku selesaikan, atau bahkan aku ceritakan kepada orang lain.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOCkukGuDb
Aku hanya bisa pasrah. Pasrah dalam kenyataan bahwa Ummiku, perempuan yang sangat aku sayangi, perempuan yang menjadi satu-satunya keluarga untukku itu, telah berakhir dalam dekapan nafsu pria yang telah membuat kekacauan sebelumnya
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8QATkgGD6
Aku bahkan tidak kuasa mengingat bagaimana suara dan kata-kata yang Ummi ucapkan di dalam video yang dikirim oleh Markus tersebut.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnF9VImyEBN
Aku tak menyangka, bagaimana seseorang yang sangat alim seperti Ummi, bisa takluk dan jatuh pada perangkap iblis seperti Markus.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSmN0rYFAY
Ummi yang kukenal sangat patuh memegang teguh iman dan agamanya itu, dengan amat sadar memberikan mulutnya untuk menjadi alat pemuas nafsu seorang pemuda Non Muslim bahkan belum genap sebulan dia kenal.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSliHvspNcp
Sebenarnya tanda-tanda itu memang sudah jelas ku lihat, mulai dari cara berpakaian Ummi yang berubah setelah bertemu dengan Markus saja, seharusnya aku sudah menyadari kalau Ummi memang sudah jatuh dalam buaian dan rayuan Markus.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVK6YQdDWAv
Hanya saja, aku berusaha untuk menolaknya menjadi kenyataan karena rasa sayang dan cintaku pada Ummi. Yang menempatkan dia sebagai seseorang yang sangat suci dan taat sehingga tidak mungkin dia melakukan dosa kecil sekalipun.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpHgjctF5S
Tapi lagi-lagi, kenapa harus dengan Markus??
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWp3V7eN1h
Tenggelam dalam pikiranku yang berkecamuk luar biasa, aku berhenti saat samar-samar kudengar ada suara dan derap langkah yang mendekati ke arah pintu ruangan.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbQkSCHAEO
“Buahnya sudah kamu beli Sin?” Ucapan seseorang yang ternyata adalah Ummi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmltNUiuOU
Entah kenapa, reflek aku dengan cepat menutup mataku dan berpura-pura masih dalam keadaan belum sadar. Aku belum siap menatap Ummi yang dalam bayanganku masih saja sedang memberikan seks oral kepada Markus dengan mulut.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡao7jWJ2Yop
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirGVQhYaL9
Udah Mbak! Ini udah sekantong." Balas satu orang lagi yang kutau adalah Sinta, asisten rumah tangga keluargaku.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGygBPr4rbW
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtghMkp8EsM
"Yasudah kalau begitu, kabarin aku kalau misalnya Alif udah bangun yal" Balas Ummi kembali
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRtCVDTKqN
"Ciee yang lagi kasmaran. Anaknya lagi sakit aja sampe ditinggal demi bisa jalan sama si brondong." Ledek Sinta pada Ummi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmw6LMfoeo0
Aku yang mendengarnyapun langsung terpana, “Apa yang dimaksud Sinta kalau Ummiku sedang kasmaran?” Tanyaku dalam hati.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtUk7V8pIr
Dengan sedikit hati-hati saya kemudian mencoba membuka mata untuk posisi melihat Ummiku dan Sinta sedang berbicara di ujung kasur. Tampak saat itu Ummi sedang memakai Abaya hitam yang kali ini terlihat longgar seperti dulu, Ummi juga menggunakan hijab yang lebar menutup dada.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3p2XgheAhQ
Membalas kata Sinta, Ummi tampak tersenyum malu-malu, "Baru kali ini Sin aku ngerasain." Ucapannya pada Sinta.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQowsaj18el
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkUU3DqUs2
"lya toh? Aku bilang juga apa sama kamu Mbak!! Yang item-itemnya ga bersunat dari timur itu emang gede." Balas Sinta cekikikan.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOeWuEAxx4K
“Ya, ya. Padahal seumuran Alif loh! Balas Ummiku tidak kalah cekikikan.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCiZwoPogaj
Sinta langsung tertawa, "Yaelah Mbak!! Jangan dibandingin sama Alif toh. Alif mah banci udah kayak cewe." Ucapannya dengan berterus terang menghinaku didepan Ummi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4mYau4IgM9
"Husshhh.. kamu ya! Selalu ngatain anakku begitu." Protes Ummi pada Sinta.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qfIOPdRXj
Tapi anehnya Ummi sama sekali tidak marah ataupun murka mendengarnya. Sepertinya Sinta sudah sering mengataiku di depannya dan dengan entengnya menyebutku sebagai banci.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcnpXYsaey
"Yaelah Mbak!! Mana ada sih cowo umur 18 tahun yang badannya gemulai kayak Alif!! Trus pinggangnya seramping itu, kulitnya bersih gak ada bulu udah kek perawan." Lanjut Sinta tertawa.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZSiEfQqLG
"Kalau si Alif di pakein Wig nih, pasti mirip banget kek cewe!" Sinta seenaknya menarik kesimpulan.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffkcyz6Nhl
Sedangkan Ummi hanya menggeleng-geleng tidak percaya dengan keberanian Sinta menghinaku.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPP91V3lUPM
“Trus yang lebih parah lagi, itu titit udah kayak titit anak kecil Mbak!! Kecil banget tuh burung kek burung pipit.” Kata Sinta yang kembali tertawa.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAt6MHobhQj
Barulah aku sadar kalau apa yang dibandingkan oleh Sinta dan Ummi diantara aku dan Markus adalah ukuran kelamin kami. Yang menurut penuturan Ummi, sangat berbeda jauh dari ukuran milikku.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAP8goDORaS
Entah bagaimana pula, aku yang seharusnya tertawa mendengarnya besar, justru merasakan darahku tiba-tiba saja berdesir. Aku bahkan tidak tahu bagaimana seorang Sinta yang merupakan ART dirumahku itu, bisa tau ukuran penisku yang memang terbilang sangat jauh lebih kecil dibandingkan penis para pemain bokep yang sering aku tonton.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8pS1dptre
Namun aku tak pernah merasa insecure sebelumnya karena banyak orang yang mengatakan kalau penis pria di bokep-bokep itu sebenarnya palsu dan tidak alami.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxZE6EpuRK
“Apakah punyaku memang terlalu kecil? Pikirku bingung dalam hati.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NpxJhSK6b
Akan tetapi yang paling menggangguku justru adalah sebutan "Banci yang kembali aku mendengarkan. Aku bahkan juga tak menyangka, kalau ternyata Sinta yang sudah kuanggap sebagai keluarga dekat itupun mempunyai pikiran yang sama dengan para pembully ku di sekolah dulu..
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3xjmPQWki
"Ya atuh mau gimana lagi Sin? Udah takdirnya dia begitu." Balas Ummiku yang seolah mengisyaratkan kalau dia mempunyai pendapat yang sama dengan Sinta.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Z1IiL7iiW
"Hahaha.. iya mau gimana lagi ya Mbak!! Kalau bilang dunia ini gak adil ya emang gak adil." Ucap Sinta tertawa. "Bayangin aja gimana mau adil kalau orang yang ngebully Alif di sekolah malah ngebully Umminya juga di kasur." Sambung Sinta bikin tertawa.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3oHdVvAwo
"Husshh.. kamu ya ngomongnya ga pernah bisa di rem!" Protes Ummiku. Dia lalu tertawa melanjutkan, "Alif ga dibully ya!! Markus cuma main-main doang kok sama Alif. Biasalah namanya juga anak remaja." Sambung Ummiku yang ternyata telah menyimpulkan pembullyan ku selama tiga tahun itu hanyalah kenakalan remaja semata.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPvtAXim49
Hal yang membuat saya semakin sakit dan tidak sanggup menerima kenyataan ini. “Bagaimana bisa Ummi mengatakan kalau kasus pembulianku hanyalah kenakalan remaja semata sedangkan aku begitu terguncang merasakannya?”
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4VNM9LTrQ
Perasaanku benar-benar dibuat kacau dengan segala hal yang terjadi, belum lagi tentang fakta bahwa Ummi yang sudah merelakan mulut disengamai Markus entah untuk yang keberapa saat ini.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIYacmNYts
Yang juga masih menyisakan tanda tanya besar mengingat sifat Ummiku yang taat dalam agama dan ibadahnya.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32OtxCt6hj
"Bagaimana pula Markus menggoda Ummi yang begitu tertutupnya hingga Ummi mau melakukan perbuatan menjijikkan seperti itu?" tanyaku dalam hati.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdHMnwdHnH
Fokusku kemudian kembali dialihkan kepada Sinta yang tampak senang dengan ikut apa yang terjadi pada Ummi, "Haha iya deh si paling belain Markus daripada anaknya sendiri." Ledek Sinta pada Ummi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePoHJakoi4
Uniknya, setiap kali nama Markus disebut dalam percakapan mereka, Ummiku selalu menunjukkan gestur malu-malu dan senang disaat yang bersamaan.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePKeFn8ek5
"Ga gitu ya Sin!! Dua-duanya aku sayang!" Jawab Ummi tersipu malu.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0NO7wAFRz
Lagi-lagi aku mengerang dalam hati tidak percaya dengan apa yang baru saja aku dengar. Bagaimana bisa, aku dan Markus sama-sama mendapatkan rasa sayang Ummi sedangkan aku adalah anaknya, dan Markus adalah yang membuliku??
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gOqPDdIXQ
"Trus sekarang kalian mau kemana? Jadi beliin Markus rumah?" Sambung Sinta bertanya.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw109z4Q5z7
Dalam hati aku terus mengumpat karena satu orang aku mulai mengetahui apa yang Markus lakukan dengan Ummi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDkXjoptip
Ummiku menggeleng, "Dianya gamau, katanya mau tinggal sama aku aja."
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRg6kMvXA3
"Benar Alif?"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgPLPP6NfP
"Belum tau." Balas Ummi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaB9hHQ8Jry
"Kok ga nikah aja sih! Kamu jomblo ini Mbak!" Saran Sinta yang sangat-sangat mengejutkan.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNlzYnmOS2
Ummiku tampak sedih mendengar hal tersebut hingga dia memilih untuk duduk, "Yakali dia mau Sin! Masih muda, masih gagah begitu." Ucapnya memelas. “Ditambah lagi kita beda agama. Sambungkan Ummiku lagi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6lPK10LyI
"Hmmmm iya juga sih. Masalah agama mah gampang ya! Mbak tinggal pindah ngikut dia. Balas Sinta dengan sangat entengnya berkata, seolah-olah Ummiku akan rela meninggalkan agamanya demi seorang Non Muslim seperti Markus.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcothr2IT0b
"Yang susah justru dia mau apa tidak. Yakali segagah itu mau nikah sama tante-tante gembrot kayak Mbak." Ledek Sinta selanjutnya.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWqLenP4rb
"Heh! Aku gak gembrot ya! Badanku lebih bagus dari kamu dan lebih terawat!! Ga pernah dijamah tangan laki-laki lain selain almarhum suamiku." Protes Ummi membela diri. "Plus aku juga masih kayak perawan kok kalau sama dial" Sambung Ummi berbunga-bunga.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4e6aJ3dhQ
“Emang segede itu ya Mbak?” Tanya Sinta dengan nada penasaran.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YbEIKV2ZI
Ummiku tersenyum mengangguk malu-malu,
"Segede itu Dosa.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcNv8gPV0F
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXYk6qu7tq
“Hahaha segede itu sampai seorang Ustadzah Yeni yang taat ini rela digenjotin setiap saat ya!” Balas Sinta tertawa.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxgcyzw4Ca
Aku meringis mendengarkan kalau ternyata Ummi yang kukenal sangat sopan ternyata juga bisa bercanda sevulgar dan sefrontal layaknya orang lain. Mungkin inilah sisi Ummi yang sama sekali tidak pernah aku tau ataupun aku lihat.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkIpuTIB8D
"Dih!! Kamu kira aku sebinal itu!" Protes Ummi, "Ada hal lain yang bikin aku lebih seneng dari itu!" sambung Ummi membela.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4BXJnTwp6
"Apa?" tanya sinta singkat.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMv2hTgMS4w
"Aku bingung sih gimana jelasinnya." Ummi menghela nafas sebentar. "Bingung juga sama diri aku sendiri Sin!! Dari awal aku cuma pengen bantuin dia karena aku kasian sama kondisi dia." Jelas Ummi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3kxYXxDZ5
Tapi cara dia muncul, cara dia bercanda, cara dia menatap aku, cara dia megang aku, bikin aku kayak jadi berasa muda lagi. Sambung Ummi tersipu.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mWpOopz7x
"Alaahhh.. Itu mah kamu emang kesepian aja Mbak!! Gak pernah di bela laki-laki lagi setelah Mas Hanung meninggal!" ledek Sinta mencibir "Coba! Kapan terakhir Mbak memegang tangan sama cowo?" tanya Sinta.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOtX4DflMd
"Sering lah!! Sama Alif??" balas Ummi mengelak.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ733P0Z56KE
Sinta menggeleng, "Itu kan anakmu!! Ga keitung lah!" protes Sinta. "Mbak pernah nafsu sama anak sendiri? Berbunga-bunga sama anak sendiri? Gak pernah kan???"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJsMN2TsSe
"Gila aja!!"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC85M3mOFcB
"Makanya!! Lagian Alif mana keitung cowo Mbak!!" Tawa Sinta yang kembali menghinaku.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmeEFofTdxa
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgE6suRLTKB
Namun kali ini Ummi membela, "Gitu-gitu dia doyan sama cewe Sin!!" ucapnya bangga, "Kamu gak inget siapa yang dia coliin waktu aku ngegep dia di kamar??" Ummi tertawa terbahak-bahak. "Dia coliin tanktop pinkmu itu loh!!" sambung Ummi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqkO0IORfGF
Membuat Sinta bersungut, "Sue diingetin lagi!" protesnya.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6F8Pd3ZJdS
Dalam diam, aku ikut merasa malu ketika kejadian konyol dimasa lalu ternyata masih sering diungkit Ummi dan dijadikannya bahan olok-olokan kepada Sinta. Aku dulu memang sedikit tergila-gila pada ARTku itu karena dia sering berpakaian seksi ketika di rumah. Sampai pada akhirnya, aku diam-diam beronani membayangkan Sinta dengan menciumi tanktop bekas pakainya.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66LW35LH6K
Naas diketahui aksi kemesuman remajaku itu malah Ummi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQa8SpcRc1I
“Trus-trus, Mbak ngerasain apa lagi sama si Markus ini?” tanya Sinta yang ingin segera mengalihkan perhatian Ummi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejk1I6vhas
"Hmmm.. Apa ya?!" Ummi berpikir sejenak, "Mungkin anaknya nekat dan suka berterus terang aja begitu sama apa yang dia rasain."
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBybEjD3xNd
"Maksudnya?"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaXhR76iyX
"Iya.. Masa' pas dia pertama kali ke rumah nih ya! Dia ngajarin aku Yoga gitu." Balas Ummi mengingat kejadian yang juga pernah kuintip. "Trus dia kayak nempelin itunya ke pantat aku." balas Ummi tersenyum geli.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVMtZbKBRR
Aku kemudian akhirnya tau kalau ternyata Ummi memang merasakan niat mesum Markus waktu mereka mempraktekan gerakan-gerakan yoga tempo hari.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGOQ5dra25
"Serius?? Baru kenal itu??" tanya Sinta tidak percaya.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rPh6JRKUb
"Iya! Beneran baru pertama kali kan dia ke rumah." Angguk Ummi meyakinkan Sinta. "Aku tuh mikir! Nih anak ada maksud lain apa gimana? Kok bisa senekat itu."
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5dMfX4jKK
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Ylypx4ein
"Trus kenapa Mbak biarin?"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuyKpQQRR1
"Aku kaget Sin!! Gede banget! Trus keras!!!"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00deru666q
Sinta tertawa, "Ya iyalah! Orang badan sekekar itu!"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6vbXJDU7P
"lya.. Saking kagetnya aku sampai biarin aja dan tetep diam!" Lanjut Ummi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gQ6FlxdNE
"Yeeee... Doyan!!" Sinta meledek.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmTVf8C5L2
"Trus pas kita pergi jalan-jalan itu, dia langsung minta maaf katanya dia terangsang sama aku waktu berlatih Yoga tadi." Sambungkan Ummi dengan ekspresi kagetnya. “Maksud aku nih anak kok sefrontal itu ngomongnya.”
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLytRXIgnRl
Sinta tertawa, "Beda ya yang namanya pejantan sama laki-laki biasa."
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mRD5Uchdl
"Abis itu udah! Setiap dia ngomong jorok atau ngomong mesum ke aku, aku bawa becanda aja." Ummi mengangguk, "Aku mikir! Oh mungkin memang anaknya begitu karena dia tumbuh di lingkungan kayak gitu kan."
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrkWfqlRHX
“Trus lama-lama jadi kebiasaan?” Tanya Sinta.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWU68pOAvh3
Ummipun mengangguk, "Iya, setiap kita ketemu, setiap kita chatan, dia selalu becanda mesum kayak gitu." ucap Ummi. "Ehh gataunya emang pengen mesum beneran!"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLa5vLpa9d
Mereka berdua lalu tertawa.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDa1xCJnplN
"Trus cara dia ngajakin Mbak gimana awalnya?" Sinta masih sangat penasaran.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUv3vkwQks
"Ada apa?"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKORIDZIjv
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEixo13EzQ
"Ngajak ngewe lah! Ngapain lagi!"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUBHT7iZNv
Ummi tertawa, "Ah kepo!!" ucapnya.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWGoS1hIvD
"Buruan cerita ih!!" Sinta Merengek.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTBlsSaFYCh
"Duh gimana yak?!" Ummi berpikir sebentar, “Sebenarnya gak ada yang ngajak atau diajak sih!” jawab Ummi mengingat.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCF1I5o82I2
"Maksud??"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6cJWMi6Hp
"Iya.. Awalnya tuh cuma dari cerita aja. Dia nanya aku, katanya Ummi apa gak pernah ngerasa kesepian setelah ditinggal suami?" Ummi menjelaskan sambil tersenyum. "Aku jawab tidak pernah bisa."
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyahWzEOzLA
"Benar? Benar?"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2NNZF3pMc
"Abis itu dia ngomong, pasti cara Ummi buat ngilangin sama itu dengan rutin olahraga." Ummi mulai bercerita. "Aku langsung kaget, kok bisa-bisanya ini anak tau tentang aku semua."
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHA2Xc6279
Sinta cekikikan pendengarannya. Sedangkan aku berdebar-debar.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXTpyPiQPJ
Trus dia lanjut ngomong, kalau Ummi butuh temen buat olahraga, kasih tau Markus aja! Markus siap nemenin Ummi ngapain aja! Katanya gitu." Ummi berhenti, "Trus karena emang tadinya kita udah becanda yang mesum gitu, aku sengaja candain dia balik kan."
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEwRthhU7o
"Hooh.." Sinta mengangguk.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2bpf7iwoPh
“Aku bilang, Yaudah kalau gitu kamu nemenin Ummi bobok di kasur mau gak?” Ummi kembalinya bertanya dengan nada yang sama.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKFxOHiMYU
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGxEenfwIU2
“Eh dianya malah nyosor ciumin aku duluan.”
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOYAYsxW3t
"Waduhh!! Nekat banget ya tuh anak!" Geleng Sinta sambil menggenggam tangan.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2w9A4BZrr
Dalam diam hatiku bergemuruh dan bergejolak, pikiranku melayang membayangkan seperti apa kondisi saat kejadian dari cerita Ummi tersebut. Apakah saat ini mereka sedang berada di rumah? Apakah saat itu Ummi sedang memakai baju yang mengundang nafsu? Apakah mereka memang suka bercanda dengan hal-hal mesum? Apakah Markus memang punya niatan meniduri Ummi?
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpZLtXqcOD
Pikiranku kembali menimbulkan banyak pertanyaan.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWj7iMIeJH
“Trus pas Mbak dicium, reaksi Mbak gimana?” Lanjut Sinta kembali bertanya.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVqiHeEU8E
"Ya aku tolak lah Sin! Gila aja!" Ummi jujur berus terang. Membuatku sedikit bernapas lega karena Ummi ternyata tidak sepenuhnya menginginkan hal tersebut.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Cyjyqe2al
"Tapiiii-"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFbbdn270d
"Tapi apa?"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUDCnHnUDu
Ummi melanjutkan, "Dia benar-benar nahan badan aku kuat banget Sin. Aku gak bisa bergerak!" sambungnya. "Dia ngomong gini, Tolong Ummi jangan tolak Markus! Markus gatau mau menyatakan kaya apa kalau Ummi nolak dan marah." Ucap Ummi memperagakan cara bicara Markus.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsogm1ukf2
"Aaaaaaaahhhhhhhhh.... Keren bangeeeetttt!!!!!" Sinta histeris menghalu mendengar cerita Ummi yang benar-benar terdengar bak seperti film romantis.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3g8V578duX
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAaKBaE4nZy
Ummipun ikut histeris karena dia pasti sedang kembali ke adegan itu di otaknya, "Iya kan??? lya kan???" balasnya.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtor40xFUH9
“Terus akhirnya Mbak pasrah??” tanya Sinta.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTGcs4nuzo
Yang dibalas Ummi dengan anggukan malu, "Pasrah aku Sin! Aku biarin dia yang ambil kendali."
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDLZJ7INpn
"Ciiiiiiiii.." Sinta meledek.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvltKo0FPve
"Ya aku gatau karena memang membawa suasana atau bagaimana." balas Ibu mengangkat kedua tangannya, “Tapi awal kejadiannya dari situ.” sambungnya lagi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoo0LhjnqUJ
"Bentar!! Bentar!!" Sinta mencoba berpikir, "Ini kejadiannya dimana???" tanyanya amat heboh.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8eXRCXpUK
Tiba-tiba saja, Ummi melirik ke arahku pelan, “Di ruangan Alif!” bisiknya terkikik.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZW7ZodKgv
DUAAARRR!! Bak petir yang menyambar di siang hari bolong, badanku dan seluruh syaraf yang ada ditubuhku serasa terasa mati rasa. Aku tidak menyangka kalau kejadian perzinahan antara Ummi dan Markus justru terjadi pertama kali di kamarku.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmTh4ZJxKu
Meninggalkan pula sebuah pertanyaan, sedang apa mereka disana?
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbSZEWe6bp
"Gila!!!" Sinta berteriak kaget ikutnya, “Mbak ngapain di kamar Alif berduaan sama Markus??” tanya Sinta yang juga mempunyai pertanyaan yang sama denganku.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimSNIK2b38
Ummi lalu tertawa, “Tadi aku niatnya mau ngasih tau Markus kan tentang Alif.” Jawab Ummi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINxS0o8n94
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlyN4kdXgj
"Aku kan pengennya mau bikin Alif sama Markus baikan. Jadi ga ada salahnya dong aku kasih tau, Alif tuh anaknya kaya apa, hobinya kayak apa, didalamnya kayak gimana. Gitu loh maksudku." Ummi benar-benar terdengar naif pada saat itu.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlu3X4oUt3
"Aku juga bilang kan kalau Alif sebenarnya anaknya baik, gak pernah yang namanya ngelakuin kekerasan dan lain-lain. Jadi sekalian aku minta maaf juga atas nama Alif." sambung Ummi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwqFNlFEk8
Sinta lalu tertawa, "Haha.. Ga perlu dikasih tau juga, dia pasti udah tau kali Mbak! Yakali Alif yang gemulai gitu suka kekerasan." Sinta kembali mencemoohku.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnvitRwmh6
"lya sih! Waktu itu Markus juga bilang kalau dipukul sama Alif juga ga berasa kok buat dia." Ummi tersenyum.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkyE2PlkTf
Sinta lalu tertawa terbahak-bahak.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8THsIC8s2
"Aku ge juga mikir kayak gitu. Yakali yang macho kayak Markus bakalan gimana-gimana kalau di pukul sama Alif."
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFz08Lab2H
"ΤΑΡΙ ΚΕΝΑΡA UMMI BILANG AKU NGELAKUIN KEKERASAN YANG FATAL KALAU UMMI SENDIRI TERNYATA MIKIR KAYAK GITU!!!" Aku seketika berteriak dalam kegelapan tenaga.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6QstPScWu
Aku tidak dapat membayangkan kalau ternyata Ummi memikirkan yang sama dengan semua orang, menganggap kalau tindakan resolusi yang aku lakukan hanyalah sebuah kesia-siaan semata karena pukulanku pasti tidak berdampak apa-apa kepada Markus.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHV6Xv6Srh
Ummi ternyata selama ini melakukan adegan demi kenanganku.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEfAeeLuM66
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUMvGEkY9t
"Trus pas Mbak liat Alif mukul Markus gimana? Marahin Alif ga sih?" Tanya Sinta penasaran.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfAPkYSgbd
"Iya sebelumnya si Alif aku marahin tetap." Jawab Ummi
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aQjaAklEb
"Tidak, itu bagus!!" Sinta mendukung keputusan Ummi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvtPLS8fUJ
"Tadinya aku pikir Alif sampai dipukul atau di keroyok gitu kan sama dia, kayak yang kasus- kasus berita bullying yang lagi rame di." lanjut Ummi. "Eh taunya gak. Jadi yaudah aku maafin dan bilang ke dia buat baikan sama Alif." Ucap Ummi menyudahi ceritanya.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaH0CwDvRF
"Makanya aku undang dia ke rumah! Trus abis itu ngajakin dia ke kamar Alif gitu! Biar dia tau aja Alif itu kek gimana."
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1HeobbCYhP
Sinta lagi-lagi tertawa, "Hahaha. Kamu ya mbak! Senaif dan sepolos itu!" Balas Sinta melesat-bahak.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29I3TLA40b
"Ya gimana atuh Sin? Masih kecil kan anaknya. Dia juga udah sopan banget sama aku, udah ngakuin kesalahannya, udah minta maaf juga."
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiL6QvQjK0i
"Hahaha. Masih kecil! Masih kecil! Giliran digenjot di kasur keenakan." Ledek Sinta. “Sekarang ga nyesel kan digenjot sama anak kecil?”
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIP9OEcVYk0
"Husshh kamu yaa!! Mentang-mentang aku bilang santai aja kalau sama aku, jadi ngelunjak gini." Balas Ummi berdiri, “Aku ini majikanmu loh!!” Sambungnya menahan tawa.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpP3r2x49L
"Iya, Mata." Sinta menggoyangkan kepalanya seperti orang india. “Trus gimana nih kejadian abis dari dalam ruangan Alif?” Tanya Sinta penasaran.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATSFU8D3t4
"Nanti deh aku ceritain lagi. Aku kan mau pergi jalan! goda Ummi memantik rasa penasaranku maupun Sinta yang amat sangat ingin tau kejadian perzinahan Markus dan Ummi pertama kali itu.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPb45LSFYJ
"Cih!" Sinta berdecih kesal. "Gini nih! Kalau cewe alim kayak Mbak udah kena pesona Nonis." Ledek Sinta, "Suka lupa diriiii!!!" sambungnya setengah berteriak.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAEtV1dB7v
"Alahh. Sok tau kamu Sin! Mana ada aku lupa diri! Balas Ummi meledek.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hm86uaW29
"Yeee dibilangin! Aku kan udah pengalaman toh Mbak! Si Duma kan orang nonis Batak Balas Sinta berbangga menyebut nama pacarnya.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5s0F2FbRKL
"Dasar!! Masih berhubungan aja kamu sama dia!!" Ummi menggeleng tidak percaya.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtF9FwqrhqU
"Ya kan suamiku buat di kampung, Duma buat disini gelak tawa Sinta pecah.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5EiC12wAf
“Trus suamimu masih ga protes gitu kamu punya cowo lain disini?”
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAIORnnVHPq
Sinta mengangkat kedua bahunya, "Engga tuh! Dia sayang-sayang aja sama aku."
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnlhpGtaSjR
"Kok bisa sih??" Ummi penasaran.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNrAcPdTyP
"Ya itulah pesona cowo Nonis Mbak! Bisa bikin aku sama suami malu patuh sama dia." Sinta tertawa yang entah kenapa merasa bangga. "Nanti Mbak sama Alif juga bakalan tunduk kok sama Markus itu, liat aja." Sambung Sinta menantang.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwW0yi2avR3
"Sekarang aja Mbak udah lupa diri, lupa anak, lupa kerjaan dan lain-lain kan? Baru juga berapa minggu kenalnya."
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMVUajKRw4
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡueuGOQWjj7
Ummiku mengangguk, "Iya kenapa ya?"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTicg3Y2FQ5
"Hahaha. Anaknya udah pingsan masuk rumah sakit aja, eh si Umminya malah lagi kepikiran buat genjot-genjotan sama pembully anaknya." Sinta kembali meledek.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeA75jKqxbx
"Mbak ga sadar kan? Dalam kurun waktu sebentar aja udah ngeluarin duit berapa banyak buat Markus? Buat beli motor gedenya, buat beli hapenya, buat jajan hariannya dan lain-lain."
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAngqwyjZO
Ummi terus mengangguk mengiyakan, “100 juta kayaknya ada deh.” Senyum Ummi sumringah.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYmUFBuEvo
Aku tidak habis pikir kalau ternyata Ummi telah mengeluarkan uang sebanyak itu dalam waktu yang hampir belum genap setiap bulan semenjak dirinya mengenal Markus. Aku juga kaget kalau Ummi ternyata sudah membelikan banyak barang mewah untuk Markus tanpa sedikitpun mempermasalahkannya.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjn96Pmsdvu
"Tuuh. Udah segitunya di porotin, dimanfaatin, di genjotin macam gak ada harga diri, tapi Mbak masih sesayang itu kan sama dia?"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJoOYzuA4be
Ummiku mengangguk.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLRortwiECS
"Lah iya makanya Mbak gausah khawatir mikirin Alif dulu! Nikmatin hidup Mbak sama dia. Nanti juga Alif bakalan ngertiin kok." Kerling Sinta pada Ummi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GLsZW7mmD
Yang tentu saja langsung aku bantah mentah- mentah dalam diamku.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWOOCSfPIu
"Hahaha. Bisa aja kamu Sin." Tawa Ummiku tersipu malu.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GQBMYcilQ
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwcULSZegW
"Udah sana ih!! Jalan sama brondongnya!" Ucap Sinta. "Jangan lupa pake kondom! Entar bablas jadi repot! Punya adek si Alif ntar." Sinta menambahkan.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEm2AoSeLCt
"Percaya ga percaya Sin, kondom yang aku pake selalu robek sama dia." Kikik Ummi tampak senang.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZLoRIBmqz
"Demi apa? Lah trus? Keluar dimana?"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlofvXwlQzj
"Kamu kemaren perut sih!"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbUZV2o1GZ
Sinta menampar jidatnya, "Oh iya!! Baru sekali kan ya?"
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLupjEva1Bd
"Iya." Jawab Ibu mengangguk.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOvTMWNdUE
"Tapi mau lagi?" tanya Sinta Geli.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKouq53PCFr
Dan dijawab oleh Ibu dengan mengulum senyumnya.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBroQoDEaQv
"Astagfirull*h Ustadzah Yeni!! Sudah jauh kamu melenceng gara-gara brondong Nonis itu ya!" Sarkas Sinta pada Ummi.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKzarOqkQz
Merekapun kembali tertawa terbahak-bahak bersama.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTfQBGaidY
Setelah itu, Ummi pun kemudian pamit kepada Sinta, dan menitipkanku ke ART rumahku itu sebelum dia pergi menemui pemuda Nonis yang selama ini telah membully ku alias si Markus.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0n2esqqure
Aku sudah tidak bisa lagi mencerna segala sesuatu yang ada dalam pikiran Ummi, segala macam alasan dan rasa bingung dalam diriku sangat sulit untuk menemukan jawaban atas keputusan Ummi melakukan perzinahan terlarang dengan Markus.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPdAncyBXFO
Hatiku menjadi kelu menghadapi seluruh kepasrahanku dengan keadaan.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNr7NQreDv
Hingga kemudian, hal yang lebih mengejutkan pun terjadi, "Sekarang udah denger kan Lif? Ummi mu sama Markus ngapain?" Ucap Sintal tiba-tiba.
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8pJC8sk5Q
JEDAAAAARRRRR!!!!!!!!!!
9894Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjqtD8bc7J
Bersambung....
ns3.22.66.60da2
